UP
    Latest News
Showing posts with label GRESIK UNITED. Show all posts
Showing posts with label GRESIK UNITED. Show all posts

Laga Gresik United vs Arema disaksikan pelatih Timnas , Luis Manuel Blanco

Laga Gresik United vs Arema disaksikan pelatih Timnas , Luis Manuel Blanco
Pelatih timnas asal Argentina Luis Blanco mulai bergerilya memantau pemain yang dipersiapkan jelang menghadapi Arab Saudi di ajang Pra Piala Asia. Salah satu tempat yang dijadikan referensi untuk mencari pemain adalah Gresik yang kebetulan ada pertandingan Persegres melawan Arema Cronous, Kamis (7/03/2013).

Menurut Luis Blanco, alasan dirinya terjun langsung melihat kemampuan pemain karena waktu persiapan seleksi pemain yang terlalu mepet. "Dengan waktu yang mepet, saya sengaja melihat sendiri pemain yang akan diseleksi sebagai persiapan menghadapi Arab Saudi," ujarnya kepada wartawan.

Diakui Luis Blanco, ada beberapa pemain yang akan dijaring mengikuti seleksi dari 50 pemain gabungan dari ISL maupun IPL. "Semua pemain yang mengikuti kompetisi, saya akan pantau terus baik untuk mendapatkan pemain terbaik," tandasnya.

Saat ditanya dari 50 pemain yang akan mengikuti seleksi bakal diciutkan jadi berapa pemain. Menurut Luis Blanco, sesuai standar FIFA nantinya dipilih 23 pemain.

"Untuk sementara saya memilih 23 pemain dulu. Tapi, tidak menutup kemungkinan bakal ada bongkar pasang pemain lagi," ungkapnya.

Rencananya, dalam metode latihan selama seleksi. Pelatih timnas asal Argentina itu akan memberikan menu latihan 2 kali sehari baik itu praktek di lapangan maupun teori di kelas.

"Dengan waktu singkat, saya membutuhkan pemain yang berpengalaman. Selain itu, menghadapi tim besar semacam Arab Saudi. Saya selalu menargetkan kemenangan di setiap pemain dengan cara memupuk mental pemain agar selalu tertanam jiwa mental yang selalu menang," ungkapnya.(sf)

Gresik United vs Arema = 1-2 , El Loco Tentukan Hasil Akhir

Gresik United vs Arema = 1-2 , El Loco Tentukan Hasil Akhir
Diwarnai hujan deras. Tim Tamu Arema Cronous mempecundangi tim tuan rumah Persegres dengan skor 2-1. Kedua gol Arema dicetak oleh Alberto Goncalves menit ke 24 dan El Loco Christian Gonzales menit ke 83. Gol balasan Persegres dicetak Shohei Matsunaga di menit 45 lewat titik pinalti.

Kemenangan Arema Cronous atas Persegres sebetulnya sudah diperiksa. Pasalnya dengan materi yang komplit tim asuhan Rachmad Darmawan mampu menjinakkan Persegres dihadapan pendukungnya. Sebaliknya, bagi Persegres kekalahan ini merupakan kelima kalinya. Atau, kekalahan ketiga di kandangnya sendiri.

Jalannya pertandingan antara Arema Cronous melawan Persegres berjalan seru. Kedua kesebelasan sama-sama ngotot menampilkan permainan terbaiknya.

Arema Cronous yang turun mengandalkan trio penyerang Alberto Goncalves, El Loco Christian Gonzales, dan Keith Kayamba Gumbs lebih dingin dan sabar mengendalikan permainan tuan rumah Persegres.

Proses terjadinya gol Arema Cronous terjadi di babak pertama berawal saat Christian Gonzales mendapat bola langsung melakukan akselerasi di daerah pertahanan Persegres. Melihat Alberto Goncalves tak terkawal. Pemain naturalisasi itu memberikan bola lambung. Dengan ketenangannya pemain asal Brasil menyundul bola ke sudut kanan gawang Hery Prasetyo dan gol di menit ke 24.

Tertinggal 1-0, membuat kubu Persegres berupaya mengejar ketinggal. Hasilnya, di injury time menit ke 45. Winger Persegres Siswanto dijatuhkan oleh Hasyim Kipuw. Wasit yang memimpin pertandingan Prasetyo Hadi menunjuk titik putih. Eksekusi yang dilakukan pemain asal Jepang itu berhasil mengecoh kiper Arema Cronous yang dikawal Kurnia Mega. Sehingga kedudukan babak pertama berakhir sama kuat 1-1.

Memasuki babak kedua kedua kesebelasan tetap memperagakan permainan menarik dan saling melakukan serangan secara bergantian. Peluang emas pertama diperoleh Shohei Matsunaga di menit ke 47. Namun, sundulan pemain itu melambung tipis diatas mistar gawang Arema Cronous. Sedangkan peluang Arema diperoleh Christian Gonzales menit ke 53. Lagi-lagi tendangannya membentur mistar.

Di menit ke 70 hujan deras mengguyur Stadion Petrokimia Gresik. Memasuki menit ke 83 petaka terjadi di tim Persegres. Lolos dari jebakan offside. Pemain naturalisasi asal Arema Cronous, Christian Gonzales membungkam supporter tuan rumah lewat tendangannya setelah melewati kiper Persegres Herry Prasetyo. Kedudukan berubah menjadi 2-1 sampai pertandingan berakhir.

Wasit yang memimpin pertandingan Prasetyo Hadi menghadiahi 3 kartu kuning. Masing-masing 2 kartu kuning untuk pemain Persegres Supandi dan Achmad Sembiring dan 1 kartu kuning untuk pemain Arema Cronous Egi Melgiansyah. [da]

Pemain Gresik United , Matsunaga dan Gustavo Chena Baku hantam saat Latihan !

Pemain Gresik United , Matsunaga dan Gustavo Chena Baku hantam saat Latihan !
Insiden memalukan menimpa Persegres Gresik United jelang pertandingan melawan Arema Cronous, di Stadion Petrokimia Gresik, Kamis (7/3/2013) besok. Dua pemain asing Persegres terlibat baku hantam di lapangan.
Perkelahian antara Gustavo Chena (Argentina) dan Shohei Matsunaga (Jepang) ini terjadi di sesi latihan Persegres di Stadion Petrokimia, Rabu (6/3/2013) pagi.
Akibat perkelahian ini, Matsunaga dan Chena mengalami luka ringan di bagian wajahnya.
Diduga perkelahian ini dipicu karena persoalan pribadi.
"Namun saya tidak tahu persis penyebabnya. Yang jelas itu urusan pribadi mereka," ucap Khusaeri, asisten pelatih Persegres, Rabu (6/3/2013).
Diterangkan Khusaeri, awalnya ia mengira perkelahian ini hanya guyonan kedua pemain. Namun, lama-lama terlihat serius karena suara pukulan dalam perkelahian ini terdengar keras.
"Saya juga kaget. Karena awalnya saya mengira ini hanya guyonan," katanya.
"Yang jelas akibat perkelahian ini jangan sampai berpengaruh pada keutuhan tim saat melawan Arema nanti. Kini setelah saya damaikan, mereka sudah saling memaafkan dan berpelukan. Semoga tidak merembet," imbuh Khusaeri yang ditunjuk memimpin tim setelah pelatih Suharno dipecat manajemen Persegres.(dg)

Tolak Eks Pelatih Liga Laknat , Gresik united Bidik Peter Butler

Tolak Eks Pelatih Liga Laknat , Gresik united Bidik Peter Butler
Teka-teki soal isu Dejan Antonic, mantan pelatih klub palsu di liga lakanat IPl untuk  melatih Persegres Gresik United terjawab sudah.
Pelatih yang terakhir kalinya melatih Arema palsu kubu Winarso ini gagal menjadi nahkoda bagi Laskar Joko Samudro, julukan Persegres. Pasalnya, pihak manajemen mencoretnya dari daftar kandidat pelatih Persegres.
"Dejan Antonic tidak bakal melatih Persegres. Pilihan pelatih jatuh ke pelatih asing lainnya," tegas Thoriq Majjidanor, manajer Persegres, Senin (4/3/2013).
Seperti yang diketahui, pelatih Suharno dipecat dari jabatannya setelah Persegres tampil buruk di beberapa laga. Khususnya, laga kandang saat menghadapi Mitra Kukar (kalah 1-3) dan Pelita Bandung Raya (kalah 0-1). Keputusan ini diambil melalui evaluasi yang dilakukan manajemen Laskar Joko Samudro.
Selanjutnya, karena Dejan dicoret dari kandidat pelatih, kini Persegres masih menyisakan satu nama pelatih asing lagi. Namun, Thoriq Majjidanor belum berani menyebutkan nama pelatih asing yang dimaksud.
Saat disinggung nama Peter Butler, mantan pelatih Persiba Balikpapan, yang berpeluang mengisi kursi pelatih Persegres, pria yang akrab disapan Jiddan ini menjawabnya secara diplomatis.
"Soal Peter Butler, nanti sajalah kalau sudah fix keputusannya pasti akan saya kabari secepatnya," ucap Jiddan.
Peter Butler pelatih asal Inggris ini masuk ke dalam kandidat pelatih Persegres bersama Dejan Antonic. Selain itu, nama mantan pelatih Timnas, Nilmaizar, juga sempat masuk dalam kandidat pelatih Persegres.(sf)

Ultras Gresik Tuntut CEO Persegres Dipecat

Ultras Gresik Tuntut CEO Persegres Dipecat
Harus kembali menelan kekalahan di kandang membuat Ultrasmania berang. Suporter fanatik Gresik United (Persegres) itu menuntut agar manajemen memecat CEO PT Persegres Jaka Samudra, Soesanto Tjahyo Kristianto.
Setelah Persegres tertinggal 1-3, mereka mulai membentangkan spanduk agar CEO yang karib disapa Anton itu didepak. Spanduk bertuliskan "Turunkan CEO Persegres Bang Anton!!!" dan "Ada Apa Dengan Manajemen?" terbentang di tribun.

Kemudian beberapa Ultras turun ke samping lapangan untuk menunjukkan spanduk tersebut, meskipun laga belum lah usai. Umpatan-umpatan agar mantan CEO Arema IPL itu turun pun keluar dari mulut mereka. "Anton IPL. Kami dibohongi! Pecat Anton," teriak mereka.
Belum cukup, mereka kembali berorasi dan bernyanyi di depan pintu menuju ruang ganti pemain setelah laga yang berakhir dengan kekalahan Persegres 2-4 itu. Sayang mereka tidak ditemui manajer Persegres, Thoriq Majjidannoor atau pun Anton yang memang hari ini tidak terlihat di Stadion Petrokimia. Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto yang terpaksa menemui untuk menenangkan mereka.
Terkait pemecatan, Sambari menyerahkan semuanya kepada manajemen. "Saya takut salah omong ini kewenangan manajemen. Jabatan saya sebagai Presiden Kehormatan itu saja tidak ada SK-nya," tandasnya singkat .
Sementara manajer Persegres yang biasa disapa Jiddan itu enggan mengeluarkan komentarnya terhadap tuntutan manajemen ini. Ia hanya berlalu menuju bus pemain meski dihadang beberapa wartawan. (sf)

Gresik United vs Sriwijaya = 3-4 , Tantan Hattrick

Gresik United vs Sriwijaya = 3-4 , Tantan Hattrick
Tujuh gol tercipta pada laga antara Gresik United melawan Sriwijaya FC di Stadion Petrokimia, Gresik, Jumat (1/3). Namun, empat gol di antaranya bersarang ke gawang tuan rumah, sehingga pesta kemenangan 4-3 menjadi milik Sriwijaya FC.
Striker Sriwijaya FC, Tantan, tampil gemilang dengan mencetak hattrick pada laga ini. Hattrick Tantan juga menambah suram prestasi Laskar Joko Samudra, karena ini merupakan hattrick kekalahan di kandang sendiri.
Gresik United sebenarnya membuka asa untuk bisa memetik kemenangan, setelah Rizky Novriansyah membobol gawang Rivky Mokodimpit pada menit ke-8. Rizky yang juga pernah membela Sriwijaya FC, mencetak gol lewat sundulan memanfaatkan umpan crossing Gustavo Chena.
Pada menit ke-31, Tantan berhasil menyamakan kedudukan, setelah sundulannya memanfaatkan assist Boakay Eddy Foday, tak mampu dihalau penjaga gawang, Herry Prasetyo. Skor 1-1 bertahan hingga babak pertama usai.
Di babak kedua, Laskar Wong Kito membuat tuan rumah kocar-kacir dengan permainan taktis mereka. Bola-bola cepat ke kotak penalti membuat Sasa Zecevic dan kawan-kawan tak mampu mengembangkan permainan.
Tantan mencetak gol keduanya pada menit 54. Kali ini, ia memanfaatkan bola rebound hasil tembakan Boakay Eddie Foday. Dengan mudah Tantan menyundul bola masuk ke gawang Hery Prasetyo. Adapun gol ketiga Tantan lahir pada menit 67, setelah lepas dari jebakan off side, ia melewati Hery, hingga akhirnya mencetak gol ke gawang yang kosong.
Harapan tuan rumah sempat terbuka kembali ketika David Faristian berhasil memperkecil menjadi 2-3 pada menit 77. Namun, kebahagiaan pendukung tuan rumah hanya bertahan sejenak, karena semenit kemudian, Hilton Moreira memperlebar jarak gol, lewat eksekusi penaltinya.
Gol penalti Matsunaga Shohei pada menit 90 tidak cukup untuk mengejar ketertinggalan, sehingga skor 4-3 untuk kemenangan Sriwijaya bertahan hingga laga berakhir.
Kemenangan ini mengobati luka sang juara bertahan, setelah sebelumnya dikalahkan Arema Indonesia. Terkait kunci kemenangan, pelatih Sriwijaya FC, Kas Hartadi, mengaku sudah mengetahui kekuatan Gresik United.
“Sebelum pertandingan ini, kami memang sudah mengetahui kekuatan Gresik. Kita targetkan menang karena sudah kehilangan poin di Malang. Tantan cukup fit dan sangat bagus permainannya. Kami bersyukur bisa menang, padahal banyak pemain yang cedera,” kata Kas Hartadi.
Sementara kubu tuan rumah, mengakui bahwa lawannya memang lebih baik. evaluasi menyeluruh akan dilakukan usai laga ini.
“Organisasi permainan Sriwijaya memang bagus, dan mereka juga bermain cantik. Berbeda dengan tim kami, yang kurang disiplin menjaga lawan. Kami bermain menerapkan man to man marking, tapi pemain kami kurang disiplin. Lini depan dan belakang, banyak yang harus diperbaiki. Kami pihak asisiten dan jajaran pemain akan mengevaluasi semua,” ungkap Khusairi, asisten pelatih Gresik United.
Dengan hasil ini Sriwijaya naik ke peringkat 6 dengan 14 poin. Adapun Gresik berada satu tingkat di bawahnya dengan 13 angka.(oy)

Gresik United Pecat Suharno Berdasarkan Polling yang diberikan Pemainnya

Gresik United Pecat Suharno Berdasarkan Polling yang diberikan Pemainnya
Persegres Gresik mengulangi tradisinya musim lalu, gonta-ganti pelatih. Tak sampai separo musim membesut Persegres, Suharno akhirnya harus terdepak dari posisi pelatih kepala. Pemberhentian Suharno tersebut resmi dilakukan manajemen Persegres per Rabu kemarin (27/2).

Berdasarkan data yang diperoleh, pemberhentian tersebut didasarkan dari hasil polling manajemen kepada seluruh pemain Persegres sehari sebelumnya (26/2).

Dua pilihan diberikan manajemen ke pemain terkait langkah evaluasi berikutnya, antara mengganti pelatih kepala atau mempertahankan Suharno di posisi pelatih kepala.

Hasilnya cukup mencengangkan. Dari 26 pemain (minus Siswanto), sebanyak 75 persen atau 20 orang di antaranya tidak menginginkan pelatih Suharno lagi.

Tanda-tanda adanya disharmonisasi ini sudah bisa ditebak dengan melihat Persegres saat dipecundangi Pelita Bandung Raya (24/2). Suharno juga tidak terlihat saat sesi latihan sore kemarin.

Pihak manajemen sendiri hanya berani merilis kabar terkait pemberhentian Suharno ini via akun Twitter resminya. Performa klub yang berjuluk Laskar Joko Samudro itu dijadikan dasarnya. Persegres hanya mampu 4 kali menang, sekali imbang dan sisanya tumbang.

Sedangkan jajaran petinggi seperti CEO PT Persegres Jaka Samudra Gresik Soesanto Tjahjo Kristiono tidak bisa dimintai keterangan resminya. Pun demikian dengan manajer Thoriq Majiddanor. Hingga berita ini ditulis, janjinya memberikan statemen resmi terkait dengan persoalan ini hanyalah isapan jempol belaka.

Hanya, media officer Persegres Adi Sarminto membenarkan jika antara manajemen dan pelatih Suharno tidak lagi bersama-sama. "Jam 4 sore tadi kami mengambil keputusan ini. tentu saja ini menjadi pilihan yang sulit bagi kami. Tapi, bagaimanapun keputusan harus tetap kami ambil demi kebaikan tim," tutur Adi dihubungi tadi malam.

Opsi pemberhentian pelatih, menurut Adi, dilakukan supaya antara pemain, pelatih dan manajemen bisa seirama. Sayang, dia tidak menjelaskan secara rinci bentuk tidak seirama mana yang menjadi keberatan jajaran manajemen. "Yang jelas kami ingin tim ini benar-benar solid," imbuhnya.

Terpisah, Suharno enggan memberikan pernyataan terkait dengan status dirinya di klub kebanggan Ultras itu. Mantan pelatih Arema ISL musim lalu itu menyebut dua pihak di jajaran petinggi klub seperti CEO dan manajer yang harus menjelaskannya. "Merekalah yang lebih berkompeten," jelasnya singkat. (rn)

Suharno : Gresik United harusnya dapat penalti

Suharno : Gresik United harusnya dapat penalti
Pelatih Persegres Gresik Suharno menilai kinerja wasit Najamuddin saat memimpin pertandingan melawan Pelita Bandung Raya (PBR) di Stadion Petrokimia Gresik, Minggu (24/02/2013), cukup mengecewakan.

Dia menilai wasit tidak jeli saat Gustavo Chena dijatuhkan di kotak terlarang. Ketidakjelian itu menyebabkan Persegres mengalami kekalahan.

"Kinerja wasit saat memimpin pertandingan kurang jeli. Selain itu, anak asuhnya tampil di bawah form saat melawan PBR sehingga tidak bisa menghadiahi kado Ultah Pemkab Gresik ke 39," ujar Suharno kepada wartawan.

Dia mengaku, kendati anak asuhnya banyak memiliki banyak peluang, hal itu tidak menjadi tolak ukur. Pasalnya, di hadapan ribuan pendukung ultrasmania, Persegres malah kalah 1-0 atas PBR.

"Intinya saya minta ma'af pada manajemen juga pada supporter karena tidak bisa memberikan yang terbaik di pertandingan ini," tuturnya.

Persegres untuk kedua kalinya harus menelan pil pahit kalah 1-0 atas PBR. Satu-satunya gol tim tamu malah melalui gol bunuh diri Gustavo Chena yang mengantisipasi tendangan bebas pemain PBR Riyandi. R di menit ke 75. [sff]

Gresik United vs Pelita Bandung raya = 0-1 , Gustavo chena Bunuh diri

Gresik United vs Pelita Bandung raya = 0-1 , Gustavo chena Bunuh diri
Kesebelasan Persegres gagal memanfaatkan banyak peluang bermain di kandang sendiri. Sebaliknya, tim asuhan Suharno itu ditekuk tim tamu Pelita Bandung Raya (PBR) dengan skor tipis 0-1 pada laga lanjutan Indonesia Super League (ISL) di Stadion Petrokinia, Minggu (24/02/2013).

Gol satu-satunya PBR dicetak oleh pemain Persegres Gustavo Chena yang melakukan gol bunuh diri menit ke 75 saat gagal mengantisipasi tendangan bebas pemain PBR Riyandi R yang gagal diantisipasi kiper Persegres Hery Prasetyo.

Duel Persegres kontra PBR berjalan cukup keras. Tim tuan rumah yang berkeinginan meraih poin penuh justru mendapat perlawanan keras dari PBR.

Sedikitnya ada 5 peluang emas yang gagal dimanfaatkan oleh Persegres baik itu lewat Aldo Barreto, Shohei Matsunaga, April Hadi maupun semua peluang tersebut terbuang percuma.

Sebaliknya PBR yang mengandalan Gaston Castano seorang diri didepan sempat membuat pertahanan Persegres kocar-kacir.

Dengan kalahnya tuan rumah Persegres, PBR tim kedua setelah Mitra Kukar yang mampu mencuri poin penuh.

Pertandingan antara Persegres melawan PBR yang berjalan cukup keras membuat wasit yang memimpin pertandingan Najamuddin menghadiahi 4 kartu kuning. Tiga di antaranya diperoleh pemain Persegres Sasa Zecevic, Achmad Sembiring, dan Agus Indra. Satu-satunya pemain PBR yang memperoleh kartu kuning adalah Nova Arianto.

Komdis Denda Klub , Panpel Gresik United ketiban denda Terbesar

Komdis Denda Klub , Panpel Gresik United ketiban denda Terbesar
-Komisi Disiplin (Komdis) PSSI KLB Ancol, yang menaungi Indonesia Super League (ISL) akhirnya mengumumkan keputusan hasil sidang Komdis pertama. Namun, keputusan Komdis hanya seputar denda atas tingkah laku buruk tim.

Dari 14 keputusan yang diterbitkan, 13 diantaranya adalah pemberian denda kepada klub ISL dan Divisi Utama yang pemainnya mendapatkan empat kartu kuning atau lebih dalam satu pertandingan. Denda yang diberikan sama, RP 10 juta

"Ini baru sidang pertama kami. Rencana setiap rabu kami akan sidang dan akan kami umumkan hasilnya di akhir bulan nanti bersama PT LI (Liga Indonesia)," kata Ketua Komdis Hinca Pandjaitan, kemarin (18/2).

Selain permasalahan displin pemain, Komdis juga memberikan denda kepada Panpel pertandingan Persegres Gresik United saat menghadapi Mitra Kutai Kartanegara (Kukar), 8 Februari lalu. Panpel didenda karena tidak bisa menjaga stabilitas pertandingan setelah penonton melakukan pelemparan kepada pemain lawan.

Bahkan, dalam pertandingan itu, pelemparan yang dilakukan sempat membuat pertandingan terhenti sekitar 5 menit. Pelemparan terjadi saat pemain-pemain Mitra Kukar akan melakukan lemparan ke dalam saat pertandingan memasuki 10 menit terakhir.

"Untuk Panpel kami berikan denda Rp 20 juta. Karena tindakan penonton sudah berlebihan dan membahayakan pemain serta membuat pertandingan terhambat. Mudah-mudahan ini jadi pembelajaran," terang lelaki yang berprofesi sebagai pengacara tersebut.

"Hinca menjelaskan, sebenarnya masih banyak laporan dari PT LI yang akan disidangkan. Salah satu yang akan diputuskan nanti adalah beberapa kasus pemukulan di beberapa pertandingan ISL. Sayang, dia belum bisa mebeberkan siapa dan dalam pertandingan apa saja kasus pemukulan yang dilaporkan.

"Yang pemukulan akan disidangkan dalam sidang berikut. Selain kasus sisa minggu lalu, Komdis juga akan menyidangkan kasus baru yang direkomenasikan PT LI," terangnya.

Untuk denda, lanjut Hinca, secara normative pihaknya memberikan waktu bagi klub untuk membayarkan denda paling lambat 30 hari setelah keputusan sidang diterbitkan. SIdang Komdis sendiri digelar pada 13 Februari lalu dan keesokan harinya hasil sidang sudah diumumkan ke klub-klub.(ged)

Psps vs Gresik United = 2-0 , Lanjutkan Trend Positif di Bangkinang

Psps vs Gresik United = 2-0 , Lanjutkan Trend Positif di Bangkinang
Tim Askar Bertuah, PSPS tampil gemilang untuk kedua kalinya di Stadion Tuanku Tambusai, Bangkinang, Sabtu (16/2/2013). Pada partai menghadapi Persegres Gresik sore ini, PSPS unggul 2-0.

Pada pertandingan yang disaksikan sekitar 10 ribu penonton itu, PSPS tampil lebih percaya diri setelah pekan lalu berhasil menaklukan Arema Malang. Motivasi itu membuat PSPS tampil untuk menaklukkan peringkat dua ISL, Persegres Gresik.

Dua gol kemenangan PSPS diciptakan Ndiaye Pape Latyr pada menit ke-6 babak pertama dan Kanke pada menit ke-90 babak kedua.

''Alhamdulillah, anak-anak bermain baik dan disiplin. Kemenangan kedua di Bangkinang ini membuat kita lebih percaya diri. Dan kita harapkan akan terus berlanjut,'' ujar Asisten Pelatih PSPS, Afrizal.

Persija vs Gresik United = 2-2 , Aldo Pupuskan Kemenangan Macan Kemayoran

Persija vs Gresik United = 2-2 , Aldo Pupuskan Kemenangan Macan Kemayoran
Tanpa didampingi pelatih kepala Suharno yang terbaring sakit. Persegres menahan imbang tuan rumah Persija Jakarta dengan skor 2-2 di ajang kompetisi Indonesia Super League (ISL) di Stadion Manahan Solo, Senin (11/02/2013).

Meski bertindak sebagai tim tamu, Persegres tampil cukup dominan dengan menekan Persija.
Pemain Persegres asal Jepang Shohei Matsunaga membuka peluang lebih dulu menit 8, namun tendangan kaki kirinya masih melebar. Persija mendapat peluang emas di menit 14 jika saja tandukan Pedro Javier tidak lemah. Persija terus menggempur pertahanan Persegres di 15 menit pertama.
Kapten Persegres Aldo Baretto nyaris membuat timnya unggul. Sundulannya pada menit 21ditepis dengan gemilang oleh kiper Persija Adixi Lenzivio. Persija kembali memiliki peluang menit 26, sebuah tendangan keras dari luar kotak penalti oleh Rahmad Affandi masih menyamping tipis dari sasaran.
Aldo Baretto mencoba peruntungannya dengan sepakan spekulasi dari luar kotak penalti menit 31, tapi bola masih tipis diatas mistar Persija. Jual beli serangan masih diperagakan kedua tim, Matsunaga dari Persegres dan Anindito dari Persija bergantian menebar ancaman. Penguasaan bola di 45 pertama masih dipegang Persegres, sementara Persija mengandalkan serangan balik. Hingga babak pertama usai, skor 0-0 bertahan.

Jalannya pertandingan Persegres kontra Persija berlangsung menarik di babak kedua. Pasalnya, keempat gol justru bersarang lebih cepat dibanding babak pertama.

Proses terjadinya dua gol Persija terjadi saat striker andalannya Pedro Javier memanfaatkan kemelut di muka gawang Persegres yang dikawal M.Sandy Firmansyah. Berawal dari kesalahan Sasa Zecevic mengontrol dada untuk melakukan back pass tapi bola lepas sehingga bola direbut pemain Persija asal Korea Selatan Park Kyeong Min dan melakukan tendangan keras kemudian ditepis kiper bola muntah lalu diselesaikan oleh Javier Pedro.

Tambahan gol kedua Persija berawal saat pemain Persija Rahmat Affandi menyisir ke pertahanan Persegres. Kemudian mantan pemain Arema itu memberikan umpan tarik ke Park Kyeong Min. Tanpa kontrol, pemain Korea Selatan itu melakukan tendangan setengah voli dan gagal dijangkau kiper Persegres di menit ke 54.

Tertinggal 0-2, Persegres berupaya meningkatkan serangan. Hasilnya, di menit ke 68 pemain asal Korea Selatan Park Chul Hyung mampu memperkecil keadaan setelah sundulan kepalanya dari umpan tendangan sudut yang dilakukan Shohei Matsunaga gagal dijangkau kiper Persija Adixio Lenzivio.

Persegres mampu menambah gol lagi lewat striker andalannya Aldo Barreto di menit ke 74 setelah mendapat umpan matang dari Shohei Matsunaga.

Hingga babak kedua berakhir kedudukan sama kuat 2-2. Wasit yang memimpin pertandingan Handri Kristanto memberikan 2 kartu kuning masing-masing untuk Sasa Zecevic dan April Hadi. Dengan hasil seri ini, Persegres mampu mencuri satu poin dari tuan rumah Persija. (yr)

Pelatih Gresik United diserang Demam Berdarah

Pelatih Gresik United diserang Demam Berdarah
Pelatih Persegres Gresik United, Suharno,menjalani perawatan medis karena demam berdarah. Akibatnya, Suharno absen saat Persegres melawan Persija Jakarta dalam lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) di Stadion Manahan Solo, Selasa (12/2/2013).

 Manajemen menunjuk asisten pelatih Suwandi HS guna menggantikan posisi Suharno sebagai pelatih. "Coach Suharno sakit demam berdarah. Sekarang dirawat di rumah sakit di Kota Malang. Di laga away lawan Persija, beliau dipastikan absen," kata Adi Sarminto, Media Officer Persegres, Senin (11/2/2013). Ketika dihhubungi ponsel Suharno, sambungan terhubung namun tidak ada jawaban(yr)

Gresik United vs Mitra Kukar , Risky Novriansyah Hajar Ahmad Bustomi dengan Bogem Mentah

Gresik United vs Mitra Kukar , Risky Novriansyah Hajar Ahmad Bustomi dengan Bogem Mentah

Tuan rumah Persegres Gresik United gagal mengkudeta Mitra Kukar, di Stadion Petrokimia Gresik, Jumat (8/2/2013) sore. Pasalnya, di laga lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) ini, Persegres menyerah 1-3 dari Mitra Kukar. Kericuhan suporter dan antarpemain pun mewarnai laga krusial ini. Di menit ke-80 terjadi keributan di lapangan yang akhirnya memicu Ultrasmanis, suporter Persegres, tersulut emosinya. Keributan ini bermula ketika Gery Setia tidak sengaja menendang ke arah perut Syamsidar. Pemain Mitra Kukar tidak terima mengerubuti Gery. Hal ini pun disusul pemain-pemain Persegres yang datang ke titik keributan. Aksi saling pukul antar pemian pun terjadi. Pemain Persegres, Riski Noviansyah memukul pemain Mitra Kukar, Ahmad Bustomi.

Ultrasmania pun terpancing emosinya dan melempar botol minuman ke arah lapangan. Lemparan itu juga terjadi di bans pemain Mitra Kukar. Akibat insiden itu Riski dan Syamsidar diganjar kartu merah. Laga pun sempat terhenti sekitar lima menit. Setelahnya pertandingan berlanjut dan hingga laga usai skor tetap 1-3 untuk kemenangan Mitra Kukar. Terkait kericuhan, Ketua Panpel Pertandingan, Choirul Anam, mengungkapkan, kericuhan karena lengahnya penjagaan aparat keamanan. Khususnya di sekitaran bans tim tamu, Mitra Kukar. Ke depannya, Panpel akan menambah personel dan memperketat penjagaan di sekitaran bans pemain tim tamu. “Kami sudah mendatangkan 634 personil (Polisi dan Tentara), namun penjagaan ini lemah di bans pemain tim tamu. Ini akan menjadi koreksi kami untuk memperbaiki sistim penjagaan,” katanya (ad)

Gresik United vs Mitra Kukar = 1-3 , Dua Kartu Merah

Gresik United vs Mitra Kukar = 1-3 , Dua Kartu Merah



Mitra Kukar meraih poin penuh saat menghadapi Gresik United di Stadion Petrokimia, Gresik, Jumat (8/2). Dua gol Zulham Zamrun bawa Si Naga Mekes menang 3-1.
Sejak awal pertandingan, baik Gresik United maupun Mitra Kukar, menunjukan keinginan meraih tiga poin. 15 menit pertama Gresik mampu mengacam pertahanan Mitra Kukar lewat Aldo Bareto.
Aldo membuka peluang pada menit ke-13, saat tendangan kerasnya dari luar kotak penalti meluncur deras, namun masih melebar dari gawang Syamsidar. Aldo kembali mengancam lini pertahanan tim berjuluk Si Naga Mekes tersebut pada menit ke-14 lewat tandukan kepala setelah menerima umpan matang Siswanto. Akan tetapi arah bola kurang tepat sasaran.
Tidak berselang lama, pada menit ke-18, penetrasi Zulham Zamrun tidak mampu dihentikan oleh pemain bertahan Gresik United. Alhasil, sepakan kerasnya tak mampu dihalau oleh penjaga gawang Agung. 1-0 untuk keunggulan Mitra Kukar. Tim besutan Stefan Hanson dapat menambah keunggulan, Zulham lagi-lagi mampu mengoyak gawang Gresik, kali ini melalui sundulan kepala pada menit ke-38.
Babak pertama berakhir 2-0 untuk keunggulan sementara Mitra Kukar. Data statistik penguasaan bola menunjukan kedua tim tampil imbang. Namun Gresik United kurang efektif dalam memanfaatkan peluang.
Awal babak kedua, publik tuan rumah bersorak merespon gol Siswanto pada menit ke-47. Sebelum melepaskan tendangan keras yang bersarang ke gawang Syamsidar, Siswanto berhasil melewati tiga pemain belakang Mitra Kukar dengan skill individunya.
Sayangnya, usaha memperkecil ketertinggalan tersebut sia-sia, sang tamu mampu menambah keunggulan lewat kaki Zulkifli Syukur pada menit ke-75, melalui proses yang hampir sama dengan gol kedua Zulham. Merubah skor menjadi 3-1.
Menjelang akhir pertandingan, tensi pertandingan memanas, beberapa pemain kedua tim tidak bisa menahan emosi. Akhirnya wasit Thoriq Al-Katiri tidak bisa mentoleril tingkah Riski Novriansyah dari kubu Gresik United dan Syamsidar dari Mitra Kukar, kedua pemain tersebut diganjal kartu merah.
Peluit tanda berakhirnya pertandingan berbunyi pada menit ke-97. Skor tidak berubah, 3-1 untuk kemenangan Mitra Kukar. Hasil ini membuat Mitra Kukar bercokol di puncak klasemen sementara Indonesia Super League (ISL) 2012/13 dengan 15 poin. Gresik United tetap berada di posisi ketiga dengan 12 poin.(dg)

Sartono Anwar Anggap persisam Lambat Panas , Suharno Ngaku Gresik United beruntung

Sartono Anwar Anggap persisam Lambat Panas , Suharno Ngaku Gresik United beruntung
- Pelatih kepala Persisam Samarinda, Sartono Anwar mengakui kekalahan anak asuhnya 1-2 atas tuan rumah Persegres Gresik lebih disebabkan permainan yang telat berkembang.

Menurut pelatih gaek ini, gol cepat yang dilesakkan pemain Persegres Aldo Barreto karena sedikit membuat pemainnya kaget. Gol tersebut mempengaruhi permainannya di babak pertama.

"Babak pertama anak-anak memang telat berkembang. Sehingga, tuan rumah Persegres mampu mencetak 2 gol," ujarnya kepada wartawan, Minggu (3/02/2013).

Disinggung mengenai kekalahan Persisam atas Persegres akibat absennya 3 pemain inti. Dikatakan Sartono Anwar, kekalahannya ini bukan faktor absennnya 3 pemain. Sebab, permainan sepak bola lebih menekankan ke permainan kolektivitas. Jadi, tidak benar pemain senior absen membuat timnya kalah.

"Kekalahan kami bukan disebabkan absennya Ferdinand Sinaga, Lancine Kone, dan tidak mainnya Supriyono. Tapi, semata-mata anak-anak telat panas. Terbukti, di babak kedua permainannya berkembang sehingga mampu mencetak gol," ungkap Sartono Anwar.

Persisam Samarinda saat meladeni tuan rumah Persegres Gresik, tidak diperkuat 3 pemain kuncinya. Ketiga pemain tersebut adalah Ferdinand Sinaga, Lancine Kone, dan kapten tim Supriyono yang dibangku cadangkan karena kurang fit.

Sementara itu Pelatih Persegres Gresik Suharno mengatakan, pertandingan melawan Persisam Samarinda merupakan pertandingan yang sulit. Dalam pertandingan itu, Suharno menuturkan Persegres lebih sering mendapat tekanan dari Persisam di babak kedua.

"Ini pertandingan yang cukup ketat untuk kami, dimana banyak pressure-pressure di babak kedua. Kendati kami memenangi pertandingan 2-1," ujarnya kepada wartawan, Minggu (3/02/2013).

Dalam pertandingan itu, Suharno mengatakan Persisam lebih mendominasi penguasaan bola daripada Persegres utamanya menjelang babak kedua berakhir.

"Saya akui Persisam lebih baik, terutama dalam ball posession cuma mereka kurang beruntung saja," ungkapnya.

Di laga selanjutnya, pelatih kepala Persegres, Suharno berjanji tetap memperbaiki kelemahannya khususnya di sektor pertahanan.

"Yang jelas sektor pertahanan menjadi perhatian saya agar tetap konsisten sampai pertandingan berakhir," papar Suharno.(dg)

Gresik United vs Persisam = 2-1 , Panasi Puncak Klasemen

Gresik United vs Persisam = 2-1 , Panasi Puncak Klasemen
- Tren positif kembali ditunjukkan Persegres Gresik. Tim berjuluk 'Laskar Joko Samudro' ini kembali meraih kemenangan setelah menundukkan Persisam Samarinda 2-1 di Stadion Petrokimia Gresik, Minggu (3/02/2013).

Ini merupakan kemenangan keempat buat Persegres. Hasil kemenangan keempat ini membuat tim besutan Suharno membuntuti pemuncak klasemen kompetisi Indonesia Super League (ISL), Mitra Kukar. Kedua klub sama-sama meraup nilai 12, Persegres hanya kalah selisih gol.

 duel Persegres melawan Persisan berjalan menarik. Pasalnya, kedua kesebelasan yang sama-sama di berada di papan atas berusaha memperoleh poin maksimal.

Dua gol kemenangan Persegres dilesakkan oleh Agus Indra Kurniawan di menit ke 1 lewat sundulan kepala dan Shohei Matsunaga di menit 36 lewat tendangan bebas diluar kotak pinalti. Persisam memperkecil skor lewat Richard Oniore Obiora di menit 62 babak kedua.

Dengan hasil ini, posisi Persegres masih ditempel ketat oleh Mitra Kukar dan Persisam. Pertandingan yang dipimpin wasit Dodi Setia Purnama asal Indramayu, Jabar juga diwarnai hujan kartu kuning.

Ada 6 kartu kuning yang dikeluarkan wasit. Masing-masing 3 kartu kuning untuk pemain Persegres Supandi, Khabin Syukron, dan Shohei Matsunaga. Sedangkan 3 kartu kuning buat pemain Persisam diantaranya Piere Njanka, Ahmad Sumardi, dan Dian Irawan. [cf]

Pertama di Indonesia !! Matsunaga Shohei Dikontrak Produsen Sepatu jepang

Pertama di Indonesia !! Matsunaga Shohei Dikontrak Produsen Sepatu jepang
Beruntunglah pesepak bola asal Jepang, Matsunaga Shohei. Matsunaga yang membela Gresik United ini, mendapatkan kontrak ekslusif dari produsen olah raga Mizuno di Jakarta, Senin (28/1) petang. Kontrak dalam bahasa Jepang itu ditandatangani manajer Mizuno Asia Oseania, Kiyoshi Tatani dan Matsunaga sendiri. "Dialah pesepak bola pertama yang kami kontrak di kompetisi sepak bola Indonesia," kata Kiyoshi. "Matsunaga memiliki kompetensi mendapatkan kontrak ini," kata Kiyoshi menambahkan. Dalam perjalanan kariernya, Matsunaga bermain dua musim membela Schalke 04 II di Jerman. Ia pernah membela FC Echime di Jepang sebelum terbang ke Indonesia dan bermain untuk Persib Bandung, Persiba Balikpapan, dan Gresik United. Menurut Mani Jayaram, GM Mizuno Indonesia, produknya memang tengah berekspansi di sepak bola. Apalagi, kultur sepak bola di Indonesia sangat kental. "Kami ingin berperan lebih banyak di sepak bola Indonesia," kata Mani Jayaram. "Kami ingin meningkatkan pemasaran dan penjualan sepatu sepak bola di gerai-gerai kami," ungkap Mani. Untuk menampilkan performa terbaik, Matsu akan mendapatkan sepatu Morelia Neo Model. Sepatu ini sangatlah ringan yang dilapis kulit Kanguru. Diharapkan, kemampuan midfielder yang sangat kuat ketika bermain di kanan dan kiri ini mendapatkan performa maksimal. "Ia akan merasakan fit saat menendang bola. Itulah alasan kami memberikan sepatu model itu," tambah Mani. Matsunaga sendiri mengaku senang mendapatkan kontrak itu. "Saya senang dan merasa terhormat mendapatkan kesempatan ini. Semoga performa saya membaik," tambah Matsu. Menurut Mani, sepatu yang dipakai Matsu akan dijual di Soccer Stations dan Sports Station dengan harga banderol Rp 1,4 juta.

Barito Putra vs Gresik United = 1-0 , Alot !

Barito Putra vs Gresik United = 1-0 , Alot !
duel Barito Putera melawan Persegres Gresik pada lanjutan Indonesia Super League (ISL) di Stadion Demang Lehman, Martapura Kalsel, Minggu (27/1/2013) sore berjalan alot.
Di babak pertama, kedua kesebelasan masih sering berhati-hati memperagakan permainan. Skuad Persegres yang turun dengan formasi 4-3-2-1 tetap menurunkan The Winning Team seperti saat menaklukan Persiba Balikpapan.

Di lini belakang dipasang duet tembok kembar Sasa Zecevic dan Park Chul Hyung. Gelandang bertahan Dirga Lasut dan Achmad Sembiring. Playmaker Gustavo Chena serta duet penyerang lubang Shohei Matsunaga dan April Hadi.

Tim asuhan Suharno itu sengaja menurunkan Aldo Barreto sendirin di depan untuk mendobrak pertahanan Barito Putera. Sedangkan tuan rumah Barito Putera yang didukung ribuan supporternya juga sama menurunkan pemain saat seperti mengalahkan Arema Indonesia 1-0.

Pelatih Salahuddin menurunkan duet Yongki Aribowo dan Coulibaly Djibril. Kombinasi antara pemain lokal dan asing itu, kerap kali mengancama pertahanan Persegres. Namun, berkat kecermalangan kiper Agung Prasetyo. Gawang Persegres masih aman dari kebobolan.

Pertandingan Persegres melawan Barito Putera sempat terhenti di menit 33. Pasalnya, penonton menjebol tribun selatan Stadion Demang Lehman Martapura. Tidak hanya itu, supporter tuan rumah juga menyalakan kembang api. Sehingga, inspektur pertandingan (IP) menghentikan jalannya pertandingan.

Hingga babak pertama berakhir, kedudukan sementara Persegres melawan Barito Putera masih sama kuat 0-0.

Hasilnya, tuan rumah Barito Putera menaklukan Persegres 1-0 lewat kaki mantan striker timnas U-23 Yongki Aribowo di menit ke 49.

Gol tunggal Yongki Aribowo memastikan tim asuhan Salahuddin. Meraih kemenangan kedua setelah sebelumnya dengan skor yang sama menundukan Arema Indonesia 1-0.

Laga yang penuh tontonan menarik ini dihadiri sekitar 15 ribu supporter Barito Putera yang tersebar di berbagai sudut stadion.
Kemenangan Barito Putera 1-0 atas Persegres disambut ribuan supporternya yang terus bernyanyi sepanjang pertandingan. Kemenangan kedua ini membuat tim asuhan Salahuddin merengsek ke 10 besar dengan perolehan poin 7 dari 4 kali main.(gd)

Barito Putra vs Gresik United : Sapu Bersih kandang

Barito Putra vs Gresik United : Sapu Bersih kandang
- Bermodal kemenangan atas Arema Indonesia minggu lalu, Barito Putera sore ini (27/1) akan menantang runner up klasemen sementara Indonesia Super League (ISL) 2012/2013, Gresik United di Stadion Demang Lehman Martapura, Kabupaten Banjar. Tactician Barito Putera Salahudin, siap memberikan kemenangan kedua bagi klub berjuluk Yellow River tersebut, sekaligus membawa Mekan dkk menapaki papan atas klasemen sementara ISL.
Dengan mengandalkan penyerang haus gol Djibril Coulibaly berpasangan dengan Yongky Aribowo, Salahudin yakin tim polesannya mengulang kemenangan seperti pada saat melawan Arema Indonesia minggu (20/1) lalu.
"Asal anak-anak mainnya disiplin seperti melawan Arema Indonesia kemarin, saya sangat yakin Barito Putera bisa kembali memetik poin penuh. Semua lawan bisa dikalahkan," ucap pelatih kelahiran Palembang tersebut kemarin. Salahudin menambahkan, komposisi melawan tim berjuluk Joko Samudro sore ini, bakal tidak berbeda jauh pada saat melawan Kurnia Meiga dkk minggu (20/1) lalu, ia menjelaskan, posisi pemain belakang kemungkinan besar masih akan diisi palang pintu Daewon Ha, dan Hendry Djobi Elad, yang bakal bahu-membahu mengamankan gawang Yellow River yang akan dijaga Dian Agus Prasetyo.
Untuk posisi bek sayap kanan dan kiri, pelatih yang suka memakai topi pet ini sepertinya tetap mempercayakan kepada Agus Cima dan Fatur Rahman, yang sudah terbukti pada tiga pertandigan sebelumnya selalu menampilkan permainan menawan.
"Yang mengisi lini pertahanan dipastikan tidak berbeda jauh juga, kekompakan dan kedisiplinan mereka berempat sudah sangat rapi dan teruji," ujar pelatih bertangan dingin tersebut. Untuk merebut lini vital dan mematikan pergerakan playmaker berbahaya asal Jepang Shohei Matsunaga. Salahudin kemungkinan besar masih mempercayakan kepada sang kapten Mekan Nasirov berpasangan kembali dengan top skor Divisi Utama musim lalu, Sackie Teh Doe, yang bakal di apit dua sayap lincah, Dedi Hartono dan Amirul Mukminin.
"Mekan Nasirov bakal kita plot menutup pergerakan playmaker Gresik United yang bakal diisi Matsunaga, aliran-aliran bola mereka (Gresik United, Red) berawal dari kaki ia (Shohei Matsunaga, Red)," urai mantan pemain Timnas Indonesia tersebut. Dikubu tim tamu, sang arsitek Suharno mengatakan, ia tidak ingin meremehkan Djibril Cs, walaupun berpredikat tim promosi, Barito Putera tidak bisa dipandang sebelah mata.
"Mereka (Barito Putera, Red) punya motivasi dan semangat yang sangat bagus, performa mereka di tiga laga sebelumnya terlihat sangat apik, apalagi Barito Putera bermain dihadapan pendukungnya, lini tengah yang diisi Mekan dan Sacki Doe jadi aliran bola mereka (Barito Putera, Red), perlu strategi yang jitu saat melawan mereka besok (hari ini, Red)," ungkap mantan pelatih Arema ISL tersebut kemarin. Suharno menambahkan, konsentrasi para penggawa Joko Samudro diharapkan tetap fokus selama 2X45 menit.
"Main sabar, kedisiplinan tinggi, emosi yang terus dijaga, dan yang paling penting anak-anak besok (hari ini, Red) terus konsentrasi penuh," tambah pelatih berusia 43 tahun tersebut. Tidak hanya itu, pelatih murah senyum tersebut masih belum puas dengan ketajaman para pemain depannya, terbukti pada saat melawan Persiba Balikpapan lalu, gol-gol tim berjuluk Joko Samudro tersebut berawal dari bola mati.
"Kami akan terus mengoptimalkan para pemain depan untuk membobol gawang tuan rumah nanti, ketajaman Aldo Bareto sangat kami harapkan dalam mencuri poin di Stadion Demang Lehman Martapura besok (hari ini, Red)," tutup pelatih sarat pengalaman tersebut. (mam)