UP
    Latest News
Showing posts with label INDONESIAN SUPERLEAGUE. Show all posts
Showing posts with label INDONESIAN SUPERLEAGUE. Show all posts

Persela vs persidafon = 2-0 , Akhiri Kutukan papua

Persela vs persidafon = 2-0 , Akhiri Kutukan papua


- Tim Persela Lamongan mengakhiri kutukannya saat berhadapan dengan tim asal Papua.

Setelah kalah beruntun dengan tim asal Papua. Persela mampu menundukkan Persidafon Dafonsoro dengan skor 2-0 pada laga lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) di Stadion Surajaya Lamongan, Kamis (14/02/2013).

Gol penentu kemengan Persela ditentukan lewat pemain belakangnya Roman Gholian di menit ke 85 melalui sundulan kepala dan Zaenal Arifin menit 91 injury time melalui tendangan di sudut pojok gawang Persidafon.

Persela yang sepanjang pertandingan mampu mendominasi permainan. Sedikitnya, tim asuhan Gomes de Olieviera itu memiliki 6 peluang emas. Tapi, semua peluang tersebut hanya dua yang menghasilkan gol.

Peluang terbaik Persela dibuat oleh Mario Costas di menit ke 74 setelah mendapat umpan crossing dari Fandi Eko Utomo. Tapi, sayang bola sepaknnya masih menyangkut pemain belakang Persidafon. Peluang berikutnya diperoleh Gustavo Lopez menit ke 80 setelah tendangan bebasnya ditepis kiper Persidafon Selsius Gebze.

Sampai babak kedua berakhir skor masih tetap 2-0 untuk kemenangan Persela. Wasit yang memimpin pertandingan Thoriq M.Alkatiri memberikan 2 kartu kuning untuk Ink Kyun Oh dari Persela dan Fransisco Rumkabu dari Persidafon.

Persita vs Persiba = 3-1 , Beruang Madu takluk di tangan pendekar Cisadane

Persita vs Persiba = 3-1 , Beruang Madu takluk di tangan pendekar Cisadane
Persita Tangerang membuktikan janjinya untuk kembali mempersembahkan kemenangan kepada para supporter setianya. Pada laga yang berlangsung di Stadion Mashud Wisnusaputra, Kuningan, Rabu (13/2), Persita sukses mengalahkan Persiba Balikpapan dengan skor 3-1.
Pertandingan ini sempat tertunda karena lapangan tergenang air. Kondisi yang hampir sama seperti ketika Persita menjamu Barito Putera di tempat yang sama, Minggu (10/2).
Saat pertandingan dimulai, kedua kesebelasan masih kesulitan mengembangkan permainan. Pasalnya, lapangan sangat licin dan memperberat pergerakan pemain. Di beberapa titik juga masih terjadi genangan air, karena membutuhkan waktu cukup lama untuk menyusut.
Kendati demikian, kedua tim memiliki beberapa peluang emas di babak pertama ini. Persiba, bahkan nyaris unggul jika Mahmoud El Ali dan Moustapha El Kassa mampu menyelesaikan peluang emas di depan gawang. Tapi justru Persita yang berhasil mencetak gol, melalui Rizki pada saat injury time babak pertama.
Persiba Balikpapan yang tertinggal 0-1, berusaha berupaya keras menyamakan kedudukan di babak kedua. Kondisi lapangan yang belum sepenuhnya kering membuat tim asuhan Herry Kiswanto itu belum bisa menemukan permainan terbaiknya.
Alih-alih menyeimbangkan kedudukan, Persiba justru kembali tertinggal. Tim asuhan Elly Idris itu berhasil menggandakan keunggulan lewat lewat Sirvi Arvani menit 49. Lepas dari kawalan Precious Emuejaraye, Sirvi dengan cerdik melepaskan tembakan lambung karena melihat Wawan Hendrawan telah jauh meninggalkan mistar.
Persiba baru memperkecil kedudukan di menit 57. Fenky Turnando memanfaatkan umpan pendek dari Mahmoud El Ali, lalu menyambar bola untuk menaklukkan Mukti Ali Raja yang telah mati langkah. Papan skor berubah menjadi 2-1 masih untuk keunggulan Persita.
Meski telah unggul, Persita tidak mengendurkan serangan. Mereka tetap tampil agresif. Menit 79, Christian 'Spiderman' Carrasco nyaris memperlebar keunggulan Persita melalui tendangan menyilang dari dalam kotak penalti. Beruntung buat Persiba bola masih diamankan oleh Wawan Hendrawan.
La Viola -pendukung Persita- kembali bergemuruh. Sirvi kembali mengoyak jala Persiba untuk memantapkan keunggulan Persita menjadi 3-1. Menerima umpan tarik Carrasco, Sirvi meneruskan bola ke gawang Wawan di menit 81. Skor itu bertahan hingga laga usai.(dgh)

Psps vs Arema = 1-0 , Singo Edan jadi tumbal Markas Baru

Psps vs Arema = 1-0 , Singo Edan jadi tumbal Markas Baru
PSPS Pekanbaru berhasil mengakhiri paceklik kemenangan di Indonesia Super League 2012/2013. Pada laga perdana mereka setelah pindah markas ke Stadion Tuanku Tambusai, Bangkingang, Kampar, Selsaa (12/2), PSPS sukses mengalahkan Arema Indonesia dengan skor tipis 1-0.
Gol tunggal Arema Indonesia dicetak penyerang asingnya, Ndiaye Pape Latyr, pada menit ke-42. Bagi Arema, ini meneruskan rentetan hasil buruk mereka saat melakoni laga tandang di musim ini, yang selalu berujung kekalahan.
Pelatih PSPS Pekanbaru, Mundari Karya, mengaku sangat bersyukur atas kemenangan ini. Kerja keras anak asuhnya, berbuah manis di hadapan pendukung setia Askar Bertuah.
“Alhamdulillah, akhirnya kita berhasil meraih kemenangan perdana. Sejak awal kita tahu, Arema adalah tim yang tangguh, karena diperkuat pemain berkualitas yang memiliki kecepatan tinggi. Perubahan pola menjadi 3-5-2 berjalan dengan baik, dan mampu mematiakn pergerakan striker Arema yang sangat bagus,” kata Mundari Karya, saat dihubungi , Selasa (12/2).
Selain faktor teknis tadi, Mundari juga menyatakan ada keuntungan lain yang berhasil dimanfaatkan PSPS untuk bisa meraih hasil positif ini. Motivasi tinggi pemain dan cuaca panas, juga dianggap berperan besar atas kemenangan ini.
“Ya, jujur saja, dengan adanya perhatian lebih dari Pemerintah Kampar ini, membuat pemain lebih nyaman dan termotivasi juga dengan dukungan suporternya. Selain itu, cuaca yang sangat panas tidak dapat dipungkiri membuat pemain Arema kesulitan berkembang,” ujar Mundari.
Kendati menang, PSPS harus menerima kenyataan beberapa pemainnya mengalami masalah cedera di lapangan. Tercatat, penjaga gawang Amin Syarifudin, bek Joel Tsimi dan striker Pape Latyr, mengalami cedera dalam laga melawan Arema.
Mundari berharap, ketiganya tidak mengalami cedera yang serius, sehingga bisa dimainkan saat menjamu Gresik United, 16 Februari mendatang. “Sekarang, kita syukuri dulu kemenangan ini yang sudah lama dinanti fans PSPS. Baru kemudian memikirkan laga berikutnya lawan Gresik, semoga pemain yang cedera tidak terlalu parah,” pungkas Mundari.
Sementara itu, pelatih Arema, Rahmad Darmawan, tetap menilai anak asuhnya sudah memperlihatkan permainan yang baik, terutama di babak kedua. Namun, penyakit seperti di dua laga tandang sebelumnya, kembali terulang, dengan banyak peluang yang terbuang percuma.
“Kedua tim di babak pertama bermain hati-hati, sehingga kurang menarik dan kami kecolongan dari serangan yang cepat. Pada babak kedua kami coba mengubah pola permainan untuk lebih agresif lagi. Saya puas dengan kinerja tim namun tidak puas dengan sejumlah peluang yang gagal dimaksimalkan,” ujar Rahmad Darmawan.
Pupus sudah harapan Aremania untuk bisa melihat tim kesayangannya meraih kemenangan di laga tandang. Cap Singo Edan sebagai jago kandang, tapi melempem pun masih belum bisa dihilangkan. Musim lalu pun, Arema tidak pernah bisa menang di 17 laga tandangnya. Dan, rekor buruk itu terus bertahan hingga tiga laga tandang Arema di ISL musim ini.(dgh)

Persija vs Gresik United = 2-2 , Aldo Pupuskan Kemenangan Macan Kemayoran

Persija vs Gresik United = 2-2 , Aldo Pupuskan Kemenangan Macan Kemayoran
Tanpa didampingi pelatih kepala Suharno yang terbaring sakit. Persegres menahan imbang tuan rumah Persija Jakarta dengan skor 2-2 di ajang kompetisi Indonesia Super League (ISL) di Stadion Manahan Solo, Senin (11/02/2013).

Meski bertindak sebagai tim tamu, Persegres tampil cukup dominan dengan menekan Persija.
Pemain Persegres asal Jepang Shohei Matsunaga membuka peluang lebih dulu menit 8, namun tendangan kaki kirinya masih melebar. Persija mendapat peluang emas di menit 14 jika saja tandukan Pedro Javier tidak lemah. Persija terus menggempur pertahanan Persegres di 15 menit pertama.
Kapten Persegres Aldo Baretto nyaris membuat timnya unggul. Sundulannya pada menit 21ditepis dengan gemilang oleh kiper Persija Adixi Lenzivio. Persija kembali memiliki peluang menit 26, sebuah tendangan keras dari luar kotak penalti oleh Rahmad Affandi masih menyamping tipis dari sasaran.
Aldo Baretto mencoba peruntungannya dengan sepakan spekulasi dari luar kotak penalti menit 31, tapi bola masih tipis diatas mistar Persija. Jual beli serangan masih diperagakan kedua tim, Matsunaga dari Persegres dan Anindito dari Persija bergantian menebar ancaman. Penguasaan bola di 45 pertama masih dipegang Persegres, sementara Persija mengandalkan serangan balik. Hingga babak pertama usai, skor 0-0 bertahan.

Jalannya pertandingan Persegres kontra Persija berlangsung menarik di babak kedua. Pasalnya, keempat gol justru bersarang lebih cepat dibanding babak pertama.

Proses terjadinya dua gol Persija terjadi saat striker andalannya Pedro Javier memanfaatkan kemelut di muka gawang Persegres yang dikawal M.Sandy Firmansyah. Berawal dari kesalahan Sasa Zecevic mengontrol dada untuk melakukan back pass tapi bola lepas sehingga bola direbut pemain Persija asal Korea Selatan Park Kyeong Min dan melakukan tendangan keras kemudian ditepis kiper bola muntah lalu diselesaikan oleh Javier Pedro.

Tambahan gol kedua Persija berawal saat pemain Persija Rahmat Affandi menyisir ke pertahanan Persegres. Kemudian mantan pemain Arema itu memberikan umpan tarik ke Park Kyeong Min. Tanpa kontrol, pemain Korea Selatan itu melakukan tendangan setengah voli dan gagal dijangkau kiper Persegres di menit ke 54.

Tertinggal 0-2, Persegres berupaya meningkatkan serangan. Hasilnya, di menit ke 68 pemain asal Korea Selatan Park Chul Hyung mampu memperkecil keadaan setelah sundulan kepalanya dari umpan tendangan sudut yang dilakukan Shohei Matsunaga gagal dijangkau kiper Persija Adixio Lenzivio.

Persegres mampu menambah gol lagi lewat striker andalannya Aldo Barreto di menit ke 74 setelah mendapat umpan matang dari Shohei Matsunaga.

Hingga babak kedua berakhir kedudukan sama kuat 2-2. Wasit yang memimpin pertandingan Handri Kristanto memberikan 2 kartu kuning masing-masing untuk Sasa Zecevic dan April Hadi. Dengan hasil seri ini, Persegres mampu mencuri satu poin dari tuan rumah Persija. (yr)

Persela vs Persiram = 1-3

Persela vs Persiram = 1-3
Persiram Raja Ampat sukses meraih kemenangan tandang pertamanya kancah Indonesia Super League (ISL) musim ini. Melawat ke Stadion Surajaya, Lamongan, Minggu, 10 Februari 2013 ini, James Koko Lomell Cs sukses membungkam tuan rumah Persela Lamongan.

Pada laga ini Persela sebenarnya mampu unggul lebih dulu. Di menit ketujuh, Jimmy Suparno sudah membobol gawang Persiram memanfaatkan kesalahan kiper Jendry Pitoy.

10 menit berselang Persiram sukses membalas, melalui tandukan kepala Moses Banggo. Dan di menit 34, mereka mampu balik unggul lewat sontekan Daryoush Ayobi. Skor 2-1 untuk Persiram bertahan sampai turun minum.

Di babak kedua pertandingan berlangsung semakin ketat. Persela yang tidak ingin dipermalukan di depan publik tampil ngotot.

Sayang, justru Persiram yang sukses menambah gol. Koko Lomell memperdayai kiper Choirol Huda untuk kali ketiga. Dia menceploskan bola ke gawang meneruskan umpan sepak pojok. Skor 3-1 untuk Persiram bertahan sampai laga bubar.

Kemenangan itu membawa Persiram naik ke posisi delapan klasemen sementara dengan raihan tujuh poin. Sementara Persela masih terpaku di posisi ke-16 dengan koleksi tiga poin saja.

Susunan pemain:
Persela:
Choirul Huda, Syaiful Lewenussa, Roman Golian, Hang San Min, Gilang Angga, Jimmy Suparno, Catur Pamungkas, Gustavo LOpez, Samsul Arif, Inkyun Oh, Mario Costas.

Persiram: Jendry Pitoy, Ronny Beroparay, Kubay Quadian, Seme Patrick, Markus Kabiay, Gideon Way, Elvis Merawan, Lee Soung Yong, Moses Banggo, Daryoush, Koko Lomell.

Persita vs Barito Putra = 1-1 , Diselamatkan Ade Jantra

Persita vs Barito Putra = 1-1 , Diselamatkan Ade Jantra
Laga yang mempertemukan dua tim promosi di Indonesia Super League (ISL) antara Barito Putera vs Persita Tanggerang berakhir imbang 1-1.

Barito sempat lebih dulu unggul dua menit sebelum pertandingan babak pertama berakhir melalui tendangan Couly Djibril setelah tendangan tendangan keras bola arah sudut gawang yang diarahkannya memperdaya kiper Persita, Mukti Aliraya, tepatnya pada menit 43.

Babak kedua ketinggalan 0-1, Persita yang tidak mau malu dihadapan pendukungnya langsung menaikan tempo pertandingan. Sementara pasukan Barito yang lebih dulu unggul tidak mau bermain bertahan hingga pertandingan terjadi saling jual beli serangan.

Bahkan, pada babak kedua tersebut Laskar Antasari mampu menguasai jalannya pertandingan. Untuk menambah gempuran lini depan Laskar Antarasi, pelatih Barito Salahudin memasukkan Mekan Nazirov dengan menarik Septa Riyanto.

Tidak puas dengan satu gol pelatih Barito kemudian memasukan darah segar Nehemia Bill Solossa yang masuk menggantikan Sugeng Wahyudi. Namun, terlena dengan serangan. Pemain belakang Barito jadi lengah.

Persita yang berambisi memenangkan pertandingan melalui serangan balik cepat menyamakan skor menjadi 1-1 melalui tendangan lambung dari kanan gawang Barito yang dimanfaatkan Ade Chandra pada menit 84 yang mengecoh kiper Barito Dian Agus.

Sebelum meluncur masuk bola Ade Chandra lebih awal membentur gawang Barito. Skor 1-1 itu pun bertahan hingga babak kedua berakhir.(fh)

Persepam MU vs Persidafon = 2-1 , Kemenangan Perdana

Persepam MU vs Persidafon = 2-1 , Kemenangan Perdana
MU tampil menekan sejak peluit kick-off dibunyikan. Pemain MU, Adelmont, melahirkan peluang pertama buat MU lewat tendangan kerasnya menit 5. Namun, bola masih belum menemui sasaran.

Menit 12, Denny Rumba nyaris membuka keunggulan buat Persepam. Namun, tendangan keras Rumba masih terbang di atas mistar Selsiu Gedze. MU terus mengurung pertahanan Persidafon dalam laga di Stadion Gelora Bangkalan, Madura itu.
Menit 16, giliran Osas Saha menciptakan peluang memanfaatkan umpan silang Zaenal Arif. Sayang, Saha hanya bisa gigit jari, karena bola masih jauh dari target. Saha mengancam gawang Gedze lagi melalui sepakan kerasnya dari luar kotak penalti menit 21. Beruntung buat Persidafon, bola tendangan Saha masih melambung di atas mistar.

Pada 10 menit babak pertama, tim tamu, Persidafon, sulit mengembangkan permainan. Situasi ini dimanfaatkan dengan baik oleh tim asuhan Daniel Roekito itu untuk melancarkan tekanan.
Upaya keras MU untuk membuka rekening gol tercipta di menit 45+3. Adelmund mengoyak jala Persidafon lewat tendangan keras dari luar kotak penalti. Skor 1-0 untuk MU menutup jalannya laga babak pertama.

Zaenal Arif menjadi pahlawan kemenangan pertama Persepam Madura United (MU) di Indonesia Super League (ISL) ketika mengalahkan Persidafon Dafonsoro 2-1, Sabtu (9/2/13). Gol Zaenal terjadi di menit ke-77 setelah memanfaatkan umpan Adelmund. Sundulannya tak mampu ditahan kiper Persidafon, Selsius Gebze. Setelah unggul 1-0 di babak pertama, Persepam MU berusaha terus untuk menambah keunggulan. Beberapa peluang emas pun beberapa kali di dapatkan seperti dari P David dan Osas Saha. Peluang emas didapatkan di menit ke-65, Saha menembak dari jarak jauh tapi mampu ditepis. Begitu pula ketika menerima umpan tendangan sudut, sundulannya pun masih melambung ke atas.

Setelah unggul 2-0 lewat gol Zainal Arief, Persepam seakan lengah. Persidafon pun memanfaatkan kondisi ini. Mereka memperkecil skor setelah tendangan bebas M Cirelli di menit ke-83 tak mampu ditahan kiper Galih Firmansyah. Tujuh menit terakhir pun menjadi menegangkan bagi Persepam. Namun skor bertahan 2-1 sampai peluit akhir dibunyikan.

Susunan Pemain
Persepam Madura United:
Galih Firmansyah, Michael Orah, Firly Apriansyah, Fachrudin, Denny Rumba, Busari, Kristian Adelmund, Ali Khadafi, Indriyanto Nugroho, Osas Saha, Zainal Arif

Persidafon Dafonsoro: Selsiu Gedze, Juan Marcelo Cireli, Alaso, Frengki Amo, Samuel Rumkabu, Izaki Oagai, Mucklis Haay, Jaelani Arey, Anis Nabar, Samuel Nuney.

Gresik United vs Mitra Kukar = 1-3 , Dua Kartu Merah

Gresik United vs Mitra Kukar = 1-3 , Dua Kartu Merah



Mitra Kukar meraih poin penuh saat menghadapi Gresik United di Stadion Petrokimia, Gresik, Jumat (8/2). Dua gol Zulham Zamrun bawa Si Naga Mekes menang 3-1.
Sejak awal pertandingan, baik Gresik United maupun Mitra Kukar, menunjukan keinginan meraih tiga poin. 15 menit pertama Gresik mampu mengacam pertahanan Mitra Kukar lewat Aldo Bareto.
Aldo membuka peluang pada menit ke-13, saat tendangan kerasnya dari luar kotak penalti meluncur deras, namun masih melebar dari gawang Syamsidar. Aldo kembali mengancam lini pertahanan tim berjuluk Si Naga Mekes tersebut pada menit ke-14 lewat tandukan kepala setelah menerima umpan matang Siswanto. Akan tetapi arah bola kurang tepat sasaran.
Tidak berselang lama, pada menit ke-18, penetrasi Zulham Zamrun tidak mampu dihentikan oleh pemain bertahan Gresik United. Alhasil, sepakan kerasnya tak mampu dihalau oleh penjaga gawang Agung. 1-0 untuk keunggulan Mitra Kukar. Tim besutan Stefan Hanson dapat menambah keunggulan, Zulham lagi-lagi mampu mengoyak gawang Gresik, kali ini melalui sundulan kepala pada menit ke-38.
Babak pertama berakhir 2-0 untuk keunggulan sementara Mitra Kukar. Data statistik penguasaan bola menunjukan kedua tim tampil imbang. Namun Gresik United kurang efektif dalam memanfaatkan peluang.
Awal babak kedua, publik tuan rumah bersorak merespon gol Siswanto pada menit ke-47. Sebelum melepaskan tendangan keras yang bersarang ke gawang Syamsidar, Siswanto berhasil melewati tiga pemain belakang Mitra Kukar dengan skill individunya.
Sayangnya, usaha memperkecil ketertinggalan tersebut sia-sia, sang tamu mampu menambah keunggulan lewat kaki Zulkifli Syukur pada menit ke-75, melalui proses yang hampir sama dengan gol kedua Zulham. Merubah skor menjadi 3-1.
Menjelang akhir pertandingan, tensi pertandingan memanas, beberapa pemain kedua tim tidak bisa menahan emosi. Akhirnya wasit Thoriq Al-Katiri tidak bisa mentoleril tingkah Riski Novriansyah dari kubu Gresik United dan Syamsidar dari Mitra Kukar, kedua pemain tersebut diganjal kartu merah.
Peluit tanda berakhirnya pertandingan berbunyi pada menit ke-97. Skor tidak berubah, 3-1 untuk kemenangan Mitra Kukar. Hasil ini membuat Mitra Kukar bercokol di puncak klasemen sementara Indonesia Super League (ISL) 2012/13 dengan 15 poin. Gresik United tetap berada di posisi ketiga dengan 12 poin.(dg)

Arema vs Persisam = 3-1 , Naik Ke Puncak Klasemen

Arema vs Persisam = 3-1 , Naik Ke Puncak Klasemen
Arema Indonesia sukses melumpuhkan lawannya Persisam Putra Samarinda pada laga lanjutan Indonesia Super League (ISL). Bertanding di Stadion Kanjuruhan, Malang, Kamis, 7 Februari 2013, tim berjuluk Singo Edan menang 3-1.

Pertandingan ini sempat dihentikan ketika baru 11 menit bergulir. Hujan deras membuat lapangan penuh dengan genangan air dan bola tidak bisa bergerak. Namun setelah ditunda sekitar 30 menit, laga kembali bisa dilanjutkan.

Seluruh gol pada laga ini tercipta di babak pertama. Kubu Arema mampu unggul lebih dulu di menit 22 melalui penalti  Greg Nwokolo. Tapi 11 menit berselang Persisam mampu membalas, juga lewat eksekusi dari titik putih. Hadiah tendangan 12 pass dikonversi menjadi gol oleh Pierre Njanka.

Tapi skor imbang 1-1 tidak bertahan lama. Di menit 35 bintang baru Arema, Sunarto kembali mengoyak gawang Pesut Mahakam. Lalu pada menit 42, Arema kembali memperbesar keunggulan lewat penalti Keith Kayamba Gumbs. Skor 3-1 untuk tuan rumah bertahan sampai turun minum.

- Memasuki babak kedua, anak asuh Rahmad Darmawan tetap menguasai jalannya pertandingan. Kondisi lapangan yang mulai licin usai diguyur hujan deras, memaksa benturan antar pemain kerap terjadi.

Menit 52, Cristian Gonzales terpaksa ditarik keluar. Posisi El Loco, digantikan Beto Gonzalves. Arema nyaris menambah jumlah gol menit 59. Umpan satu dua Sunarto dengan Greg, gagal dikoneversi menjadi gol.
Solo run Greg diakhiri umpan cantik didepan mulut gawang, hanya berbuah tendangan penjuru. Tampil sedikit turun diparuh babak kedua, Persisam hanya mengandalkan serangan balik cepat.

Sayap Samarinda yang ditempati Bayu Gatra, beberapa kali coba membuka ruang hingga jantung pertahanan Arema. Hanya saja, tembakan Ebrahem Lovinian menit 61, masih tepat dipelukan kiper Kurnia Meiga. Namun, menit 70 Lovinian harus ditarik keluar Sartono Anwar dan digantikan Loudry Setiawan.
Sebaliknya, sorak-sorai aremania yang meminta Ridhuan dimasukkan, akhirnya dikabulkan Rahmad Darmawan. Pemain Timnas Singapura itu masuk menggantikan Sunarto menit 74. Seluruh stadion pun memberi aplaus mantan duet Along saat berkostum singo edan musim lalu.

Menit 78, Persisam nyaris memperkecil skor. Sayang, tembakan keras Bayu Gatra masih tipis diatas mistar gawang Arema. Tuan rumah kembali tertekan menit 81. Kali ini, tendangan Obiora masih bisa dihalau Kurnia Meiga. Sedikit mengendurkan serangan, membuat para pemain Arema mulai mengatur ritme permainan. Hendro Siswanto yang mulai kelelahan, harus ditarik keluar menit 83 dan digantikan Sukadana.

Hingga tambahan waktu 3 menit diberikan wasit Jerry Elly asal Bogor, kedudukan tetap 3-1 untuk kemenangan tuan rumah Arema Indonesia. Dengan hasil maksimal tiga poin dikandang dua kali permainan, membuat posisi klasemen singo edan merangkak naik. [yg]

Sriwijaya vs Psps = 0-0 , Satu Kartu Merah

Sriwijaya vs Psps = 0-0 , Satu Kartu Merah
Sriwijaya FC bermain imbang tanpa gol saat menjamu PSPS Pekanbaru dalam lanjutan Liga Super Indonesia (ISL) di stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang, Rabu 6 Februari 2013. Duel berlangsung keras dan dihiasi 1 kartu merah dan 6 kartu kuning.
Baik Sriwijaya maupun PSPS coba bermain hati-hati di awal pertandingan. Hingga 15 menit pertama, laga masih berjalan dalam tempo lambat. Belum ada serangan yang menciptakan ancaman serius dilancarkan oleh kedua tim.

Peluang emas pertama baru tercipta di menit 17 lewat sepakan striker Sriwijaya FC Hilton Moreira, tapi masih bisa dimentahkan kiper PSPS, Fance Hariyanto. Memasuki menit 30, Fance kembali melakukan penyelamatan dengan menghalau tendangan menyusur Tantan.

Sedangkan PSPS baru bisa menciptakan peluang emas di menit 44 melalui serangan balik cepat. Sayangnya, tendangan Pape usai menerima umpan dari rekannya di sisi kiri kotak penalti masih melambung di atas mistar gawang. Hingga turun minum, skor masih 0-0.

Di babak kedua, Laskar Wong Kito harus bermain dengan 10 orang setelah Sultan Samma mendapat kartu kuning kedua di menit 63. Kehilangan satu pemain menyulitkan Sriwijaya untuk membuka keunggulan, meski tetap mendominasi laga.

PSPS sendiri gagal memanfaatkan keunggulan pemain. Di menit 80, PSPS berpeluang memecah kebuntuan saat terjadi kemelut di jantung pertahanan Sriwijaya FC. Tapi, barisan pertahanan tuan rumah masih bisa menghalau ancaman dari kubu tamu.

Di menit 89, PSPS kembali nyaris mencetak gol. Pergerakan Rohit Chand yang menusuk dari sisi kiri pertahanan dan melepas umpan tarik ke Pape yang berdiri bebas di depan gawang. Sayangnya, sepakan Pape masih bisa diblok bek Sriwijaya FC.

Hingga laga usai, skor bertahan 0-0. Raihan satu poin membuat Sriwijaya FC masih tertahan di peringkat 6 dengan delapan poin. Sementara itu, PSPS juga gagal keluar dari zona degradasi karena baru mengantongi 3 poin.

Susunan Pemain
Sriwijaya FC: Ferry Rotinsulu, Taufik Kasrun, Abdul Rahman, Ahmad Jufriyanto, Fandy Mochtar, Sultan Samma, Ponaryo Astaman, Ramdani Lestaluhu (Khairul Huda, 66'), Hilton Moreira, Tantan, Boakay Edy Foday

PSPS Pekanbaru: Fance Hariyanto (Amin Syarifudin, 37'); Ambrizal, Joel Tsimi, Bobby Satria; Glend Poluakan (Gusripen Efendi, 68'), Slamet Riyadi (Jibby Wuwungan, 83'), Rohit Chand, Ade Suhendra, M Ilham; Konate Makan, Diaye Pape Latyr

Pelita Bandung Raya vs Persija = 3-2 , M. Arsyad Tentukan Kemenangan

Pelita Bandung Raya vs Persija = 3-2 , M. Arsyad Tentukan Kemenangan
Pelita Bandung Raya (PBR) berhasil meraih poin penuh saat menjamu Persija Jakarta 2-1 dalam lanjutan Indonesian Super League (ISL), Selasa 5 Februari 2013. Dalam laga yang diwarnai hujan deras serta sedikit kericuhan ini, PBR sukses menaklukkan Persija 3-2

Hujan deras yang mengguyur stadion Siliwangi membuat pertandingan sempat terhenti di menit 15 menit. Saat laga dilanjutkan, Persija langsung menggebrak dengan membuka keunggulan di menit 16 melalui tendangan keras kaki kiri Park Kyeong Min dari luar kotak penalti.

Tidak butuh lama bagi tuan rumah menyamakan kedudukan. Empat menit berselang, PBR mampu mencetak gol balasan lewat tendangan voli Nemanja Obric. Tuan rumah berbalik unggul lewat gol Gaston Castano di penghujung babak pertama.

Memasuki babak kedua, kedua tim menampilkan tempo permanian cepat. Kericuhan sempat mewarnai laga ini di menit 62 yang melibatkan pelatih PBR Simon McMenemy dan pemain Persija Ismed Sofyan. Namun kericuhan tidak berlangsung lama dan bisa datasi.

Di tengah permainan keras, Persija mampu menyamakan kedudukan melalui gol Rachmat Afandi di menit 75. Saat laga diperkiarakan bakal berakhir imbang, PBR mampu mencetak gol ketiga di penghujung babak kedua.

Gol kemenangan PBR dicetak M. Arsyad yang sukses meneruskan bola rebound hasil tendangan rekan setimnya. Bola meluncr deras masuk ke dalam gawang Persija. Gol ini sekaligus menutup laga menjadi 3-2 untuk kemenangan PBR.

Susunan Pemain:
PBR: Tema Mursadat, Munadi, Nova Arianto, Mijo Dadic, Riyandi Ramadhana (Mokhamad Syaifudin, 71'), Asep Ato, Eka Ramdani, Rizky Pellu, M. Arsyad, Nemanja Obric, Gaston Castano

Persija: Galih Sudaryono, Mu'min Aliyansyah, Fabiano Beltrame, AA Ngurah Wahyu, Ismed Sofyan, Robertino Pugliara, Amarzukih, Park Kyeong Min (Defri Rizky, 68'), Anindito Wahyu, Johan Juansyah (Sahroni, 56'), Rahmat Afandi

Persiram vs Persita = 1-0 , Kemenangan Perdana

Persiram vs Persita = 1-0 , Kemenangan Perdana
Persiram Raja Ampat akhirnya bisa merasakan manisnya sebuah kemenangan di Indonesia Super League 2012/2013. Pada laga yang berlangsung di Stadion Wombik, Sorong, Senin (4/2), Skuad Dewa Laut berhasil mengalahkan Persita Tangerang dengan skor 1-0.
Gol tunggal kemenangan Persiram dicetak oleh pemain bertahan, Pierre Patrick Semme pada menit ke-38. Mantan bek Arema Indonesia itu mencetak gol melalui tendangan jarak jauh yang melesat kencang tanpa mampu dihadang Mukti Ali Raja, yang sore tadi dipercaya mengawal gawang Persita.
Kemenangan perdana  di ISL 2012/2013 ini disambut gembira oleh pelatih Persiram, Jaya Hartono. Jelas ini akan meningkatkan motivasi para pemain menghadapi laga berikutnya.
“Saya sangat puas dengan hasil pertandingan ini. Kemenangan ini juga sangat diapresiasi penonton dan supporter setia Persiram lainnya,” kata Jaya Hartono, melaluin pesan singkatnya.
Menurut eks pelatih Persib Bandung ini, tuan rumah Persiram memang menguasai penuh jalannya pertandingan. Namun, Jaya juga menilai factor cuaca yang terik, memberikan andil besar bagi penampilan kurang maksimal dari pemain Persita.
"Asisten pelatih Persita Tanggerang mengaku kecapaian dengan cuaca panas di stadion Wombik," katanya.
"Saat ini juga saya akan persiapkan tim untuk tur away ke Persela Lamongan dan Persepam Madura pada 10 - 14 Februari mendatang," imbuh Jaya Hartono.
Sementara itu, pelatih Persita, Elly Idris, memilih untuk langsung fokus pada laga Persita berikutnya di kandang sendiri. Hanya membawa 15 pemain ke Papua, menggambarkan betapa Pendekar Cisadane memang memilih realistis, dan menyimpan beberapa pemain inti di Tangerang, agar lebih fresh, saat menjamu Barito Putera, 10 Februari mendatang.(zc)

Persidafon vs Persib = 0-0 , Misi Terwujud

Persidafon vs Persib = 0-0 , Misi Terwujud



Target Persib untuk membawa pulang dua poin dari tur ke Papua akhirnya terwujud. Setelah menahan imbang Persiram Raja Ampat, 2-2, pasukan "Maung Bandung" kembali bermain seri, 0-0 saat dijamu Persidafon Dafonsoro, pada lanjutan kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) 2012/2013, di Stadion Barnabas Youwe, Sentani, Kabupaten Jayapura, Senin (4/2/13).
Persib yang sejak awal meladeni permainan cepat Persidafon, memang gagal menghasilkan gol baik di babak pertama maupun babak kedua. Namun, kubu tuan rumah pun kesulitan membobol gawang yang dijaga I Made Wirawan. Secara kesuluruhan, kedua tim bermain ketat dan tidak ingin kecolongan.
Menit ke-6, umpan satu dua Firman Utina dan M Ridwan menghasilkan peluang pertama Persib. Namun tendangan keras kaki kiri Ridwan masih mampu diblok Alaso dan hanya menghasilkan sepak pokok. Menit ke-9, berawal dari tendangan bebas Eduard Ivakdalam, bola meluncur keras ke arah tiang jauh gawang Persib yang dikawal I Made Wirawan. Sayang, bek tengah Persidafon, Marco Cirelli tidak berhasil menyundul bola dengan sempurna.
Memasuki menit ke-24, Gabus Sentani kembali memiliki peluang. Tendangan dari luar kotak penalti Eduard Ivakdalam mampu dibendung Abanda Herman. Dua menit kemudian Hariono diganjar kartu kuning oleh wasit Yandri setelah melanggar Mucklis Haay dan menghasilkan tendangan bebas. Cirelli yang menjadi eksekutor masih gagal memanfaatkan peluang. Sepakan kaki kirinya hanya membentur pagar betis Maung Bandung.
Menit ke-30 Kenji Adachihara hampir saja membawa Persib unggul. Salah pengertian antara kiper Persidafon, Selsius Gebze dan Alaso membuat bola mampu dicuri Kenji. Tendangan kaki kiri pemain asal Jepang itu masih melenceng tipis dari tiang gawang yang sudah kosong tanpa pengawalan. Peluit rehat ditiup, kedua tim belum mampu melesakkan gol.
Memasuki babak kedua, Gabus Sentani dan Pangeran Biru langsung saling melancarkan serangan. Penyerang Persidafon, Anis Nabar sering merepotkan Abanda Herman. Sebaliknya, Kenji selalu kalah perebutan bola dengan Andri Ibo.
Maung Bandung kembali mendapat peluang matang pada menit ke-54. Tendangan bebas Firman Utina masih bisa ditepis Selsius Gebze. Kemelut terjadi di dalam kotak penalti Persib tiga menit kemudian. Anis Nabar yang masuk menusuk dari sisi kanan pertahanan Persib melakukan tendangan keras. Beruntung, bola liar yang mengarah kepada Jaelani Arey masih bisa diblok Abanda Herman.
Menit ke-76, tim besutan Erens Pahelerang membuat isi stadion bergemuruh. Berawal dari aksi individu Anis Nabar, bola kemudian disodorkan kepada Jaelani Aray. Sayang, tendangan keras kaki kirinya melenceng tipis dari tiang kanan gawang I Made Wirawan.
Menit ke-79 Asri Akbar masuk menggantikan Hariono. Enam menit berselang, Airlangga Sucipto masuk menggantikan Mbida Messi yang harus ditandu ke luar lapangan setelah mendapat tekling keras Alaso. Peluit panjang ditiup, skor kacamata tidak berubah.(fh)

Arema vs Mitra Kukar = 3-1 , Singo Edan Pecundangi Pimpinan Klasemen

Arema vs Mitra Kukar = 3-1 , Singo Edan Pecundangi Pimpinan Klasemen
Pasukan Singo Edan berhasil membungkam perlawanan pimpinan klasemen sementara Indonesia Super League (ISL), Mitra Kukar, dengan skor meyakinkan, 3-1. Walau menang besar, pertandingan sebenarnya sangat seru. Jual beli serangan tersaji di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (3/2/2013) malam. Baik Arema maupun Mitra Kukar sama-sama mengeluarkan kemampuan terbaiknya.

Sejak pluit babak pertama dibunyikan wasit Ahmad Suparman asal Bandung, kedua tim tampil ofensif. Saling tekan, membuat tensi pertandingan meninggi. Namun, kuatnya lini lapangan tengah Mitra Kukar, membuat para pemain tuan rumah beberapa kali menahan laju bola disecond line ini.

Peluang pertama justru dimiliki Mitra Kukar menit ke 4. Tembakan keras Arif Suyono masih tepat dipelukan penjaga gawang Kurnia Meiga. Dua menit berselang, ganti tendangan Cristian Gonzales mengancam gawang Laskar Naga Mekes. Umpan crosing Sunarto dari sayap kanan, gagal dikonversi menjadi gol.

Saling serang antar keduanya membuat pertandingan menarik. Pressing ketat yang ditunjukkan pemain Arema, wasit bolak-balik meniup pluit tanda pelanggaran terjadi. Menit 15, mantan pemain Arema, Ahmad Bustomi nyaris membuat suporter tuan rumah terdiam. Tendangan keras Bustomi dari luar kotak penalti masih bisa diselamatkan Meiga.

Wasit Ahmad Suparman harus memberikan kartu kuning pada Munhar menit 17.  Libero tangguh itu terpaksa mentackling Esteban Herera yang sejak awal permainan, selalu berjibaku di jantung pertahanan Arema. Memasuki menit 23, Greg ganti memperoleh peluang. Masuk jadi starter menggantikan peran Beto Gonzalves, tembakan Greg masih menjauh dari gawang Mitra Kukar.

Sebaliknya, Zulham Zamrun yang datang dari lini kedua penyerangan, beberapa kali coba membuka ruang hingga harus dilanggar menit 25. Sayangnya, tembakan langsung Paulo Danie dari samping kotak penalti Arema, masih menjauh dari gawang. Heading Gonzales menit 28 nyaris membuat Singo Edan unggul. Bola crossing dari Greg di sisi kiri serangan, masih tinggi di atas mistar gawang.

Tuan rumah akhirnya bersorak riuh menit 33. Kapten tim Arema Greg yang berpindah posisi menyerang dari sayap kanan memberikan assits sempurna. Solo run Greg hingga jantung pertahanan Mitra Kukar, diakhiri dengan umpan silang ke arah mulut gawang. Gonzales yang sudah berdiri bebas, menyambut bola dengan tendangan mendatar. Gol.

Unggul 1-0, tuan rumah justru meningkatkan tempo serangan. Hasilnya, Arema kembali menggandakan skor menjadi 2-0 di menit 37. Gol kedua tercipta berkat tusukan Sunarto dari sayap. Sedikit mendorong bola hingga mendekati gawang Mitra Kukar, pemain asli binaan Arema itu coba melesakkan tendangan keras. Hasilnya, bola sempat mengenai badan pemain belakang Mitra Kukar. Kiper Syamsidar yang terkejut, gagal menangkap bola dan gol.

Hingga tambahan waktu 2 menit, pertandingan babak pertama ditutup sementara atas kemenangan tuan rumah dengan skor 2-0.

Memasuki babak kedua, Arema nyaris unggul cepat menit 46. Umpan datar dari Kayamba yang mengarah ke mulut gawang, gagal disambut El Loco Gonzales. Terlambat beberapa detik, membuat El Loco gagal mencocor bola didepan gawang.

Anak-anak Singo Edan kembali membuat Syamsidar harus bekerja ekstra keras mengamankan gawangnya. Di menit 50, tembakan keras Egy Melgiansyah masih bisa ditepis kiper Mitra Kukar yang mengarah ke tiang jauh. Terus menekan Naga Mekes, Hendro Siswanto nyaris menambah keunggulan menit 58.

Tendangan keras mendatar dari luar kotak penalti, masih tipis di sisi kanan gawang Syamsidar. Kurang memberi kontribusi, Zulham Zamrun akhirnya ditarik keluar Stefen Hansson menit 60. Pencetak gol terbanyak Mitra Kukar itu digantikan Anthony.

Sebaliknya, Rahmad Darmawan mulai merotasi pemainnya menit 62. El Loco Gonzales digantikan Beto Gonzalves. Tertinggal dua gol, Mitra Kukar memasang tiga striker usai masuknya Anthony. Hasilnya, Esteban Herera nyaris mengejar ketertinggalan. Tendangan keras Esteban menit 64 dan 66, masih menyamping di sisi kanan gawang Kurnia Meiga.

Kokohnya lini belakang Arema yang dikawal trisula Munhar, Victor Igbonevo dan Hasim Kipuw, memaksa para pemain Mitra Kukar melesatkan tembakan dari jarak jauh. Namun, Esteban benar-benar menjadi momok pertahanan Arema. Melalui tandukan kepala menit 70, pemain bernomor punggung 99 sukses memperkecil kedudukan menjadi 2-1. Bola crossing ke depan dari tengah, sukses dikonversi menjadi gol Esteban Herera dengan sundulan kepala.

Kemasukan bola, Rahmad Darmawan coba menarik keluar Hasim Kipuw dan menggantinya dengan Al Farizie menit 75. Sebaliknya, Jajang Mulyana harus digantikan Fadil Saushu menit 76. Ketatnya pertandingan membuat tempo permainan panas. Beberapa kali para pemain kedua tim terlibat perselisihan di lapangan.

Menit 80, Arif Suyono tak bisa melanjutkan permainan setelah berbenturan dengan Paulo Danie dan digantikan Javo Paulonie. Semenit berselang, Aremania pun bersorak saat tembakan keras Sunarto menit 81, bersarang tepat di sisi kanan gawang Syamsidar. Kiper Mitra Kukar yang sudah dalam out posisi itu, gagal menahan laju bola dan merubah skor menjadi 3-1.

Hingga tambahan waktu 4 menit, kedudukan tetap tak berubah 3-1 untuk kemenangan Arema. Dengan meraih tiga poin, Singo edan mulai merangkak naik klasemen ISL. Sedang Mitra Kukar harus rela poinnya disamai Persegres yang sebelumnya menang saat menjamu Persisam Samarinda. [yog/but]
Arema: Kurnia Meiga (PG), Hasim Kipuw, Victor Igbonefo, Munhar, Thiery Gatusi, Egi Melgiansyah, Hendro Siswanto, Sunarto, Keith Kayamba Gumbs, Greg Nwokolo (C), Christian Gonzales.

Cadangan Arema: I Made Wardana, Purwaka, Al Farizie, Sukadana, Ridhuan, Dendi Santoso, Beto Gonzalves.

Mitra Kukar: Syamsidar (PG), Hamka Hamzah (C), Sefti Hadi, Zulkifli Syukur, Dedy Gusman, Ahmad Bustomi, Paulo Danie Prangi Pane, Zulham Zamrun, Arif Suyono, Jajang Mulyana, Esteban Jose Herera.

Cadangan Mitra Kukar:  Joice Sorongan, Abd Gamal, Heru Nerly, Javo Paulone, Hendra Ridwan, Fadhil Sausu, Anthony.

Wasit: Ahmad Suparman (Bandung)
AW 1: Ficky Pangerapan (Minahasa)
AW 2: Sartono (Bekasi)

Persiwa vs Persepam MU = 2-0 , Double Gol Guy Junior

Persiwa vs Persepam MU = 2-0 , Double Gol Guy Junior
- Guy Junior Nke Ondoua tak terbendung untuk terus mencetak gol di Stadion Pendidikan Wamena. Setelah mencetak gol pertamanya ketika melawan Persela, pada laga melawan Persepam Madura United, Minggu (3/2), Guy kembali mencetak dua gol, sekaligus membawa Persiwa Wamena menang 2-0.

Persiwa yang memiliki rekor sangat bagus saat bermain di kandang sendiri, tampil agresif di sepanjang pertandingan. Babak pertama disudahi dengan keunggulan 1-0 lewat gol Guy Junior pada menit ke-11.

Gol kedua Guy Junior dicetak pada menit ke-60, dan itu menjadi gol terakhir yang terjadi pada laga yang dipimpin wasit Novari Ikhsan tersebut. Sayang, kemenangan ini sedikit ternoda dengan kartu merah yang diterima Camara Sekou pada menit ke-90, setelah ia menerima kartu kuning kedua.

“Kemenangan ini adalah hasil yang sesuai dengan target kita. Saya melihat anak-anak bermain lebih bagus dan berkembang dibandingkan laga sebelumnya. Kita mendominasi pertandingan sepanjang 2 x 45 menit,” kata Subangkit, pelatih Persiwa.

Sementara itu, terkait Camara Sekou yang mendapat kartu merah jelang pertandingan
usai, Subangkit menyebutnya sebagai tindakan bodoh.

“Itu tindakan bodoh, buat apa dia berbuat tindakan seperti itu. Tidak ada bahaya lantas melakukan tindakan seperti itu,” tegas Subangkit.

Sementara itu, Daniel Roekito, pelatih Persepam MU, hanya bisa pasrah menerima kekalahan ini, yang berarti kekalahan ketiga bagi tim promosi ini.

“Terkait dua gol yang berhasil dicetak tim lawan, ini mutlak kesalahan pemain belakang saya. Klub Madura ini kan baru, saya sekarang dengan tim ini juga baru dua minggu, sehingga kita maju pelan-pelan saja, kita tetap evaluasi kesalahan-kesalahan mendasar,” pungkas Daniel. [bsf]

Susunan Pemain
Persiwa Wamena:
Dwi Kuswanto, Onorionde Kughegbe, Vali Kenari, Muhammad Hamzah, Guy Junior Nke Ondoua, Edison Pieter Romaropen (Sekou Camara 58'), Ramadhan Saputra (Ricardo Merani 78'), Isak Konon, Fred Ferdinando Mote, Rony Firmansyah, Kim Hyong-han

Persepam Madura United: Alfonsius Kelvan, Ishak Djober, Kim Sung-yeon (Kristan Adelmund 50'), Indriyanto Setyo Nugroho, Osas Ikpefua, Kristian Adelmund, M Husen, Rossy Noprihanis, Fachrudin Aryanto, Zaenal Arif

Gresik United vs Persisam = 2-1 , Panasi Puncak Klasemen

Gresik United vs Persisam = 2-1 , Panasi Puncak Klasemen
- Tren positif kembali ditunjukkan Persegres Gresik. Tim berjuluk 'Laskar Joko Samudro' ini kembali meraih kemenangan setelah menundukkan Persisam Samarinda 2-1 di Stadion Petrokimia Gresik, Minggu (3/02/2013).

Ini merupakan kemenangan keempat buat Persegres. Hasil kemenangan keempat ini membuat tim besutan Suharno membuntuti pemuncak klasemen kompetisi Indonesia Super League (ISL), Mitra Kukar. Kedua klub sama-sama meraup nilai 12, Persegres hanya kalah selisih gol.

 duel Persegres melawan Persisan berjalan menarik. Pasalnya, kedua kesebelasan yang sama-sama di berada di papan atas berusaha memperoleh poin maksimal.

Dua gol kemenangan Persegres dilesakkan oleh Agus Indra Kurniawan di menit ke 1 lewat sundulan kepala dan Shohei Matsunaga di menit 36 lewat tendangan bebas diluar kotak pinalti. Persisam memperkecil skor lewat Richard Oniore Obiora di menit 62 babak kedua.

Dengan hasil ini, posisi Persegres masih ditempel ketat oleh Mitra Kukar dan Persisam. Pertandingan yang dipimpin wasit Dodi Setia Purnama asal Indramayu, Jabar juga diwarnai hujan kartu kuning.

Ada 6 kartu kuning yang dikeluarkan wasit. Masing-masing 3 kartu kuning untuk pemain Persegres Supandi, Khabin Syukron, dan Shohei Matsunaga. Sedangkan 3 kartu kuning buat pemain Persisam diantaranya Piere Njanka, Ahmad Sumardi, dan Dian Irawan. [cf]

Persipura vs Persela = 2-0 , Boaz Borong Gol

Persipura vs Persela = 2-0 , Boaz Borong Gol
Persipura sukses menekuk Persela Lamongan 2-0 di laga lanjutan ISL, Minggu, 3 Februari 2013. Dua gol Mutiara Hitam diborong pemain bintangnya, Boaz Solosa

Sinyal kemenangan Persipura telah terlihat sejak menit pertama dalam laga di Stadion Mandala, Jayapura. Tim asuhan Jacksen F Thiago itu mendapat penalti satu menit selepas kick-off. Tendangan 12 pas diberikan kepada Persipura setelah pemain Persela melakukan hands-ball di kotak terlarang.

Boaz yang maju sebagai eksekutor menjalankan tugasnya dengan sempurna. Gol cepat dari Boaz membuat Persipura kian gencar melancarkan serangan. Namun hingga turun minum, tidak ada gol tambahan tercipta.

Memasuki babak kedua, Persela mulai mengembangkan permainan. Laskar Joko Tingkir yang bertindak sebagai tim tamu kerap mengancam jantung pertahanan Persipura. Beruntung, tuan rumah sigap mengamankan daerah pertahanan.

Persipura menggandakan keunggulan menjadi 2-0 pada menit 86. Memanfaatkan umpan lambung Bio Paulin, Boaz menyambut bola dengan tandukan untuk menaklukan Choirul Huda, kiper Persela. Skor 2-0 untuk keunggulan Persipura bertahan hingga bubar.
Atas hasil ini, Persipura menembus peringkat tiga klasemen ISL mengemas 8 poin. Sedangkan, kekalahan ini membuat Persela masih tertahan di peringkat 12 mengumpulkan 3 poin.

Susunan Pemain
Persipura Jayapura:
Yoo Jae-hoon, Otavio Dutra, Im Jun-sik, Zah Rahan Karangar, Imanuel Wanggai, Gerald Rudolf Pangkali, Yustinus Pae, Ortizan Solossa, Bio Paulin, Boaz Solossa, Patrich Wanggai

Persela Lamongan: Choirul Huda, Oh Inkyun, Gustavo Lopez, Samsul Arif, Catur Pamungkas, Syaiful Lewenussa, Roman Golian, Mario Costas, Hang Sang-min, Arifki Eka Putra

Sriwijaya vs Persija = 4-1 . Foday hattrick

Sriwijaya vs Persija = 4-1 . Foday hattrick
- Sriwijaya FC berhasil melumat Persija Jakarta dalam lanjutan ISL. Sempat tertinggal lebih dulu, Laskar Wong Kito berhasil bangkit sebelum akhirnya memenangkan laga dengan skor telak 4-1. Bomber SFC, Edy Boakay Foday, sukses mencetak hattrick di laga seru ini.

Menjamu Persija di Stadion Jakabaring, Palembang, Sabtu 2 Februari 2013, SFC memang tampil agresif sejak menit-menit awal. Sang juara bertahan mencoba mengurung Persija lewat trio Hilton Moreira, Tantan dan Edy Boakay. Sebaliknya, Persija lebih mengandalkan serangan balik yang cepat.

Namun, terlalu asik menyerang, membuat SFC harus kecolongan di menit menit 41. Berawal dari sebuah serangan balik, bek Persija, Fabiano Beltrame berhasil membawa bola dari belakang melewati beberapa pemain SFC sebelum akhirnya memberikan bola kepada Rachmad Afandi.

Afandi merangsek ke kotak penalti SFC. Diawali dengan menipu bek SFC, striker Persija ini dengan tenang melepaskan tendangan mendatar untuk mengecoh kiper SFC, Fery Rotinsulu. Persija sementara unggul 1-0.

Tertinggal Sriwijaya mencoba bereaksi. Hasilnya, SFC berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat gol Hilton Moreira pada menit 44. Gol ini tercipta murni kesalahan kiper Persija, Galih Sudaryono.

Bola sepakan Hilton dari luar kotak penalti gagal dikuasai dengan sempurna sebelum akhirnya meluncur ke gawang Persija. Skor 1-1 ini bertahan hingga turun minum.

Di babak kedua, SFC tampil garang. Tim besutan Kas Hartadi berhasil mencetak gol cepat lewat Edy Boakay Foday. Pertandingan baru berjalan satu menit, Boakay berhasil memanfaatkan umpan silang Sutan Samma menjadi sebuah gol. Tandukan Boakay sukses menaklukkan kiper Galih Sudaryono. 2-1 untuk SFC.

Pada menit 63, Boakay kembali menjadi mimpi buruk bagi pertahanan Persija. Memanfaatkan bola sodoran Ramdani Lestaluhu, striker Liberia ini berhasil melepaskan tendangan plesing kaki kanan untuk kembali memaksa Galih Sudaryono memungut bola dari gawangnya. Sriwijaya FC unggul 3-1.

Boakay akhirnya sukses mencetak hattrick pada menit 81 sekaligus merubah kedudukan menjadi 4-1 untuk keunggulan Laskar Wong Kito. Sepakan jarak jauh Boakay sukses menghujam gawang Persija. Meski beberapa kali peluang tercipta di penghujung pertandingan, skor 4-1 akhirnya bertahan hingga pertandingan usai.

Dengan kemenangan ini, SFC berhak naik ke peringkat 5 klasemen ISL dengan torehan 7 poin dari dua kemenangan, sekali imbang dan dua kekalahan. Sedangkan Persija Jakarta tak beranjak di peringkat 9 dengan torehan empat poin dari sekali menang, sekali imbang dan dua kali menelan kekalahan.

Susunan Pemain
SFC:
Fery Rotinsulu, Taufik Kasrun (Dodok Anang, 30'), Achmad Jufriyanto, Abdul Rahman, Fandy Mochtar, Ponaryo Astaman, Ramdani Lestaluhu (M Fachrudin, 69'), Sutan Samma, Hilton Moreira, Foday Boakay, Tantan

Persija: Galih Sudaryono, Ismed Sofyan, Fabiano Beltrame, Syahrizal, Syahroni, Amarzukih, Robertino Pugliara (Defri Riski, 67'), Johan Juansyah, Park Kyeong-min, Anindhito, Rachmat Afandi

Pelita Bandung Raya vs Psps = 1-1 , Gagal Saling Melukai

Pelita Bandung Raya vs Psps = 1-1 , Gagal Saling Melukai
Pelita bandung raya dan psps , Dua klub yang belum meraih kemenangan sejauh ini di ISL saling bentrok dalam Laga bertajuk , Duel tim terluka !

namun sayang keduanya gagal untuk saling melukai setelah hanya berbagi hasil imbang 1-1 di stadion jalak harupat sore ini .

PSPS lebih dulu unggul lewat gol Kanoute Makan sebelum akhirnya mampu disamakan Mijo Dadic.

Dengan hasil ini, kedua tim kembali gagal merasakan kemenangan perdana di pentas ISL musim ini. PBR kini nangkring di peringkat 14 dengan torehan tiga poin dari tiga hasil imbang dan dua kekalahan. Sedangkan PSPS tak beranjak di posisi 16 dengan torehan dua poin dari dua hasil imbang dan dua kekalahan.

Bertanding di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Bandung, Sabtu 2 Februari 2013, kedua tim memulai pertandingan dengan tempo tak terlalu tinggi. Bahkan sepanjang babak pertama, tak banyak peluang yang diciptakan kedua tim.

Peluang terbaik didapat tim tamu di penghujung babak pertama, tepatnya pada menit 41. Bomber Ndiaye Pape Latyr berpeluang membuat PSPS unggul andai bola hasil tandukannya tak membentur mistar gawang PBR. Umpan cantik diberikan Konate Makan.

Skor kaca mata akhirnya harus bertahan hingga turun minum.

Di babak kedua, PSPS sedikit tampil lebih agresif. Hasilnya, PSPS berhasil unggul 1-0 lewat gol Kanoute. Gelandang asal Mali ini berhasil melepaskan tendangan keras kaki kanan yang gagal di blok bek, Mijo Dadic, yang berusaha menutupnya.

Tertinggal, PBR mencoba bangkit. Pelatih PBR, Simon McMenemy memasukan Nemanja Obric dan menarik keluar M Arsyad. Usaha tuan rumah untuk menyamakan kedudukan akhirnya membuahkan hasil di menit 87. Mijo Dadic berhasil menebus kegagalannya dengan mencetak gol penyama kedudukan.

Memanfaatkan umpan cantik Gaston Castano, bek asal Kroasia ini berhasil melepaskan tendangan keras mendatar yang gagal dihadang kiper PSPS, Fance. Skor sama kuat 1-1 ini akhirnya bertahan hingga pertandingan usai.


Susunan Pemain
PBR:
Edi Kurnia, Mijo, Nova, Edi Hafid, Munadi, Pellu, Milovanovic, Eka, Asep, Arsyad (Obric, 68'), Gaston

PSPS:
Fance, Glen, Ambrizal, Tsimi, Bobby, Ade (Jibby, 35'), Rohit, M. Ilham, Makan, Pape, Rudi (Isnaini, 70')

Persidafon vs Persita = 4-0 , Pesta Gol

Persidafon vs Persita = 4-0 , Pesta Gol
Bertanding di tanah Papua masih menyulitkan bagi Persita Tangerang. Modal kemenangan atas Persiwa di kandang belum cukup untuk bisa mencuri poin di kandang Persidafon Dafonsoro. Skuad asuhan Elly Idris pun takluk 0-4 dari Persidafon di Stadion Barnabas Youwe, Sentani, Kamis (31/1).
Bagi Persidafon, kemenangan ini sangat berharga, karena bisa membangkitkan kembali motivasi mengarungi kompetisi Indonesia Super League 2012/2013. Pasalnya, Persidafon mengalami hasil buruk, dua kekalahan saat melakoni laga tandang ke Arema dan Gresik United.
"Saya sangat bangga, anak-anak bisa menjalankan instruksi dengan baik dan benar sehingga kami bisa meraih kemenangan dengan gol yang cukup banyak," kata Erens Pehelerang, pelatih Persidafon.
Empat gol Persidafon tercipta di babak pertama, melalui Marcio Cireli di menit ke-6, Ronald Setmob menit ke-17, Jaelani Arey Sibi (24), dan Ishak Wanggai dimenit-menit akhir babak pertama lewat titik putih.
Sedangkan di babak kedua, Erens menilai timnya tidak lagi bermain kurang disiplin, sehingga tak bisa menambah gol. "Para pemain kami mulai kurang disiplin setelah unggul  4-0 di babak pertama. Dan babak kedua ini, Persita mulai mengembangkan permainan tetapi tidak sampai membobol gawang kami," katanya.
Kemenangan sempurna ini merupakan modal berharga bagi Persidafon sebelum menjamu Persib Bandung pada 4 Februari mendatang. "Saya kira ini modal yang bagus, dan permainan serta pertahanan kami akan benar-benar diuji saat menjamu Persib pada Februari mendatang," katanya.(dg)