UP
    Latest News
Showing posts with label Indonesia Premier League. Show all posts
Showing posts with label Indonesia Premier League. Show all posts

Derby Jancok Persebaya IPL vs Persema Ricuh !

Derby Jancok  Persebaya IPL vs Persema Ricuh !
laga derby dua klub ter Jancok di jawa timur berlangsung sembrono .

Dua tim tersebut resmi menjadi klub terjancok setelah keduanya menjadi pelopor kehancuran sepakbola indonesia .

Seperti diketahui , persema yang dulunya bermain di dalam sistem resmi ISL , mengikuti ajaran sesat liga ilegal IPl yang membuat struktur liga di negeri ini menjadi kacau balau mana kala ditambah pula klub-klub palsu dan tidak jelas yang bersifat haram dan laknat .


tak jauh beda persebya yang sejatinya berjiwa patriotik , memiliki semangat berani mati demi kebenaran seolah menjadi usang akibat orang-orang seperti saleh mukadar yang membawa persebaya ke IPL  menjadi motor penggerak kekacauan sepakbola indonesia . mereka telah merusak struktur dan tatanan liga .

mencoba membuat perubahan tapi merusak dan bertindak bodoh dan tak tau berorganisasi

Sejak saat itu mereka dijuluki persebaya palsu .

derby jancok sore ini pun biasa aja tanpa ada gairah .

Kericuhan bermula saat bek Persema, Irfan Raditya menjatuhkan Andik Vermansyah di luar kotak penalti Persema. Tapi wasit Saripudin tidak bereaksi dan melanjutkan pertandingan.
Gelandang Persebaya, Jusmadi yang kesal dengan ulah wasit menjegal striker Persema, Joko Prayitno. Tapi wasit langsung mengganjar kartu kuning ke Jusmadi di menit 67.
Pemain Bajul Ijo langsung mengepung wasit yang diikuti pemain Persema. Ketegangan di tengah lapangan ini menyebabkan official Persema ikut masuk lapangan, di antaranya asisten manajer, Patrick Theo Tarigan.
Dalam laga ini, enam pemain kena kartu kuning. Pemain Persema yang kena kartu kuning adalah Anggo Julian, Ruhanda Merdiyansa, dan Didik Arianto. Sedangkan pemain Persebaya yang kena kartu kuning adalah Mario Karlovic (dua kali), Jusmadi, dan Fernando Soler.
Meski jual-beli serangan mewarnai babak kedua, tidak ada satu pun gol yang tercetak. Sampai berakhirnya pertandingan, Persebaya unggul 0-1 dari Persema

Liga Tarkam Laknat IPL minim Siaran Langsung , Klub-Klub jadi Loyo

Liga Tarkam Laknat IPL minim Siaran Langsung , Klub-Klub jadi Loyo
Laga tarkam laknat Indonesia Premier League (IPL) musim ini yang tidak banyak disiarkan secara langsung disesalkan klub. Mereka khawatir akan semakin susah mencari sponsor dengan kondisi ini.     

CEO PT Liga tarkam  Prima Indonesia Sportindo (LPIS) Widjajanto menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan kesepakatan penyiaran atau broadcasting agreement . Hasilnya, pihak MNC sebagai pihak yang televisi hanya akan menayangkan pertandingan pilihan.     

"MNC hanya akan menayangkan pertandingan pilhan. Mereka belum menentukan tapi akan memilih laga tertentu yang dianggap menguntungkan bagi mereka," ujar Widja.

Kondisi ini ternyata membuat klub khawatir. "CEO PT jakarta fc, pengelola jakarta fc, menyebut hanya laga pilihan yang akan disiarkan akan membawa kerugian bagi klub tertentu. Alasannya, tanpa adanya tayangan langsung yang merata, maka peluang klub untuk mendapatkan sponsor juga tereduksi.     

Dia khawatir langkah ini juga dapat menimbulkan kecemburuan terhadap klub lain. Sebab, hanya klub dengan nama besar dan memiliki basisi suporter besar seperti Persebaya Surabaya, PSM Makassar dan Semen Padang saja yang akan menikmati keuntungan penyiaran.      

"Sponsor tentu akan berhitung lagi kalau pertandingan klub tidak ditayangkan. Itu membuat peluang klub mendapatkan sponsor sulit. Karena sponsor ingin klub yang disponsorinya akan mendapat tayangan langsung tidak," katanya.     

Pernyataan sama dilontarkan oleh Erizal Anwar, CEO PT Kabau Sirah Semen Padang. Menurut dia, sampai saat ini tim belum mengetahui dan dari LPIS mengenai kondisi ini. Tapi, karena tak kunjung ada kepastian klub akhirnya mempertanyakan.

Bagi dia, selain masalah sponsor, pemain dan tim juga akan mengalami dampak dari tayangan langsung yang kurang.

"Bukan cuma sulit cari sponsor, tapi tim dan pemain kurang mendapatkan promosi kepada pecinta sepak bola," terangnya.(asf)

Persijap Babat Klub Penuh kenajisan , Jakarta FC

Persijap Babat Klub Penuh kenajisan , Jakarta FC
Klub yang penuh kenajisan , yang hidup dari sumpah serapah , besar lewat cacian , dan tumbuh bersama bajingan , Jakarta FC harus menelan Kemaluan  saat bertandang ke kandang Persijap Jepara, Minggu (24/2/2013). Tim asuhan Eduad Tjong itu kalah telak 0-5.

Noor Hadi menjadi bintang Persijap setelah mencetak dua gol. Gol pertama dicetak pada menit ke-1 dan selanjutnya dia membobol gawang Jakarta fc pada menit ke-28. Tiga gol Persijap lainnya di persembahkan Ahmad Bahtiar (menit ke-13), Safri Umri (26), dan Dicky Firasat (89).

Tjong mengakui bahwa pasukannya kalah pengalaman dari Persijap. Selain itu, dia beralasan, persiapan dua minggu tak cukup membuat Jakarta fc tampil garang.

"Untung cuma 5 (gol) bisa lebih tadi, mereka demam panggung. Ujicoba cuma 2 kali dan banyak pemain baru di kompetisi IPL ditambah kami menempuh perjalanan 14 jam dari Jakarta ke Jepara dan baru sampai tadi malam jam 9 malam,"keluh Tjong.

"Banyak point evaluasi yang akan kami lakukan setibanya di jakarta nanti sebelum kami tur ke Banda Aceh untuk 2 laga away melawan PSLS tanggal 3 Maret dan Persiraja tanggal 6 Maret," ia menambahkan.

Sementara pelatih Persijap, Riono Asnan bangga dengan penampilan anak asuhnya. "Kami butuhkan poin ini untuk menjadi tambahan mental untuk pemain di 2 kali away ke depan.Jakarta fc  bisa saya lihat terlalu mengandalkan Geddy terlalu besar, maka kami perketat di situ,"jelasnya.

Susunan pemain:
Persijap: Joko Ribowo; Evaldo Silva De Asis, Ahmad Mahrus Bahtiar, M Fauzal Jamal, Catur Rintang Heni/Murwanto 75, Anam Syahrul, Walter Brizuela, M Widyawahyu/ Fendi Juliyanto 71’, Safri Umri, Noor Hadi/ Dicky Firasat 60’, Agung Supriyanto

Jakarta fc : Wawan Darmawan; De Stefano Arsela/ Abdul Basid 33’, Tomy Rifka Putra, Makmos Ferdy Mose, Arman Joel Benaken, I Gede Jeno Wijiantara, Arfan Arywijaya/ Rusdi Malawat 66’, Yuneth H Wibowo, Cornelius S Gedy, Ahmad Sopian/ Sansan Fauzi 24’, I Nyoman Sukarja

Kompetisi Tarkam Laknat IPL Berjalan, Masalah Bermunculan

Kompetisi  Tarkam Laknat IPL Berjalan, Masalah Bermunculan
Kompetisi  Tarkam Laknat Indonesia Premier League (IPL) 2013 telah digulirkan. Namun, pelaksanaannya terancam tak mulus karena masalah terkait klub, sponsor dan jadwal kompetisi masih amburadul.

CEO PT LPIS Widjajanto menjelaskan jika sampai saat ini pihaknya masih belum mendapatkan investor. News Corporation dan MNC Grup, masih belum deal. Karena itu, sampai saat ini belum jelas bagaimana nasib tayangan langsung dan pembagian subisidi ke klub-klub peserta IPL.

"Sampai sekarang masih terus dibicarakan. Nanti rabu (besok, Red) akan ada kepastian bagaimana kelanjutannya," katanya di kantor LPIS, kawasan SCBD, Jakarta, kemarin (18/2).

LPIS menyebut News Corp baru akan memutuskan setelah Rabu besok, mereka akan menemui pemerintah untuk mempertanyakan prospek kompetisi dan sepak bola Indonesia ke depan.

Sementara, pembicaraan dengan MNC Grup yang sebelumnya digadang-gadang menjadi investor dan memberi dana awal, dipastikan berubah.

Penyebabnya, MNC hanya akan melakukan perjanjian untuk hak siar. Dengan kata lain, uang yang akan dikucurkan sebatas sebagai hak siar. Alasannya, MNC masih menunggu sampai perjanjian dengan Investor News Corp menemukan kepastian.

Nah, kondisi ini disinyalir yang membuat beberapa klub tak jelas karena masih kesulitan finansial. Sejauh ini, klub yang masih dikhawatirkan kondisinya dan dipertimbangkan untuk bisa berkompetisi adalah Arema palsu dan Bontang FC.

"Arema belum menemukan investor, pemegang saham nanti akan kami pertemukan dengan Exco PSSI untuk ditanya kesiapannya Jumat (22/2). Bontang FC kami tunggu pemegang sahamnya 1-2 hari ini. Kalau tidak, mereka paham harus mundur jika bermasalah dengan finansialnya," tegas Widja.

Selain permasalahan sponsor dan klub yang kesulitan finansial, beberapa klub meminta kepada LPIS untuk memundurkan jadwal pertandingan.

Widja menyebut Persibo Bojonegoro sudah mengirimkan surat permohonan untuk menunda pertandingan. "Mereka sedang banjir. Karena itu minta penundaaan," "tuturnya.

Persibo sendiri dijadwalkan menjamu Persepar pada Jumat (22/2) mendatang. Di sisi lain, penundaan menurut Widja juga harus dilakukan karena sejauh ini Persepar masih belum melengkapi berkas pendaftaran terkait kontrak pemain.

"Karena alasan yang kuat itu, maka kami mengabulkan permohonan untuk memundurkan jadwal pertandingan," ucapnya.

Pemunduran ini adalah kali kedua setelah kick off IPL 2013 digelar antara Semen Padang kontra Pro Duta 16 Februari lalu. Praktis, setelah laga pembuka, IPL masih belum menjalankan pertandingan lagi karena laga Arema versus Persiba 16 Februari dan Persibo v Persepar 22 Februari mendatang ditunda.

Laga terdekat IPL adalah Persebaya v Bontang FC dan Persija v Persijap pada 24 Februari. Namun, laga Persebaya kemungkinan ditunda atau ditiadakan karena sampai saat ini nasib Bontang FC belum pasti karena masalah finansial.(dg)