UP
    Latest News
Showing posts with label MITRA KUKAR. Show all posts
Showing posts with label MITRA KUKAR. Show all posts

Hattrick Zulham ke Gawang SFC berkat Berkat Diimingi Bonus Sapi

 Hattrick Zulham ke Gawang SFC berkat Berkat Diimingi Bonus Sapi
Zulham Zamrun bermain bak kesetanan ketika timnya menggilas Sriwijaya FC. Tiga dari empat gol yang bersarang ke gawang Laskar Wong Kito dilesakkan oleh pemain bernomor punggung 7 tersebut.

Hatrick Zulham Zamrun itu seolah melengkapi kebahagiaan pemain kelahiran Ternate itu yang akan melangsungkan pernikahan pada 24 Februari mendatang."Alhamdulillah bisa cetak 3 gol. Saya termotivasi untuk bisa mendapatkan bonus untuk pernikahan saya nanti," kata dia.

Sebagai tim dengan pengeluaran besar, Mitra terkenal royal dengan
pemainnya. Beberapa hari lalu, Bupati Kukar Rita Widyasari memberikan uang tunai Rp 50 juta kepada Esteban Herrera. Ketika melawan Pelita Bandung Raya (PBR), Herrera menjadi pahlawan dengan dua golnya. Jerih payah itu diganjar dengan siraman rupiah dari sang penguasa Kota Raja. Itulah yang memotivasi Zulham di laga malam tadi.

"Saya termotivasi dengan bonus sebelumnya. Selain itu, ada juga teman yang janji mau dikasihkan saya sapi kalau bisa cetak gol di pertandingan ini. Lumayan buat acara menikah nanti," kata dia, lantas terkekeh.

Zulham pantas berbahagia malam tadi. Tiga gol darinya tidak hanya membantu timnya meraih poin penuh. Tapi juga membuat Naga Mekes kini menjauh dari Persegres Gresik di tangga klasemen. Dengan raihan 12 poin, Mitra menjadi penguasa klasemen. Di bawahnya ada Gresik dengan 9 poin dan baru akan melakoni laga melawan Barito Putra Minggu, 27 Januari.

"Yah, tiga gol ini untuk calon istri saya. Semoga semua nanti berjalan lancar," ucap Zulham.(vx)

Mitra Kukar vs Sriwijaya = 4-2 , Kokoh di Puncak

Mitra Kukar vs Sriwijaya = 4-2 , Kokoh di Puncak
Mitra Kukar memperkokoh posisi di puncak klasemen sementara Indonesia Super League (ISL). Tim berjuluk Naga Mekes meraih kemenangan keempat di musim ini kala menjamu juara bertahan Sriwijaya FC di stadion Aji Imbut, Tenggarong, Sabtu, 26 Januari 2013.

Pada pertandingan yang disiarkan langsung oleh antv ini, tuan rumah tampil luar biasa di babak awal. Mereka langsung unggul 4-1.

Zulham Zamrun menjadi bintang lapangan dengan membukukan hattrick. Gol gelandang 24 tahun itu masing-masing di cetak pada menit 5, 28 dan 39. Satu gol Mitra Kukar lainnya dicetak Jajang Mulyana pada menit 18. Sedangkan sebiji gol Laskar Wong Kito dihasilkan oleh Fachrudin di menit 13.

Babak kedua, Sriwijaya mampu memperbaiki penampilan. Bahkan di 10 menit akhir, Hilton Moreira berhasil memperkecil ketertinggalan timnya menjadi 4-2.

Selain itu, determinasi serta tekanan yang diberikan anak-anak asuh Kas Hartadi juga berhasil membuat pertahanan Mitra Kukar kelimpungan sehingga kerap membuat kesalahan. Salah satu bukti adalah diusirnya Rachmat Latief usai melanggar keras Tantan. Sayangnya, upaya keras Sriwijaya di paruh waktu akhir tetap tidak bisa menghindarkan mereka dari kekalahan.

Kemenangan 4-2 ini membuat Mitra Kukar semakin mantap bertengger di pucuk klasemen sementara dengan torehan 12 poin. Sedangkan Sriwijaya masih terpaku di tempat kesembilan dengan koleksi empat poin.
Susunan pemain:
Mitra Kukar:
Samsidar, Seftia Hadi, Rahmad Latif, Hamka Hamzah, Zulkifli Syukur, Zulham Zamrun, Ahmad Bustomi, Arif Suyono, Daniel Frangipane, Esteban Herrera, Jajang Mulyana.

Sriwijaya: Andi Irawan, Mahyadi Pangabean, Ahmad Juprianto, Abdulrahman, Diogo Santos, Min Kyun Bin, Ponaryo Astaman, Hilton Moreira, Boakay Foday, Fahrudin, Tantan.

Mitra Kukar vs Sriwijaya : Juara Bertahan Jadi UnderDog

Mitra Kukar vs Sriwijaya : Juara Bertahan Jadi UnderDog
Selama beberapa tahun terakhir, Sriwijaya FC selalu jadi tim unggulan ketika bersua klub-klub di kompetisi Indonesia Super League (ISL). Namun menantang tuan rumah Mitra Kukar di stadion Aji Imbut malam ini (live ANTV pukul 19.00 WIB), Sriwijaya FC justru jadi tim underdog (tidak diunggulkan). Menilik papan klasemen sementara, Naga Mekes (julukan Mitra Kukar) kini bertengger dipuncak dengan torehan 9 poin. Kemenangan dilalui dalam tiga laga dengan produktifitas bagus mencetak enam gol dan kebobolan tiga gol. Hebatnya, dua kemenangan diraih dikandang lawan.
Situasi berbeda dialami tim Laskar Wong Kito yang kini tertahan diperingkat delapan klasemen dengan koleksi empat poin. Tiga kali bertanding, masing-masing dibagi rata antara kemenangan, imbang, dan kalah. Buruknya dalam laga terakhir, Sriwijaya FC jadi bulan-bulanan Persisam dan dipaksa takluk 2-4.
Pelatih Sriwijaya FC Kas Hartadi mengaku tidak mempermasalahkan timnya jadi underdog. “Kalau benar demikian, justru bagus. Dengan demikian beban para pemain sedikit berkurang dan tekanan justru untuk tim lawan,” ujar Kas.
Dilanjutkan pria asli Solo ini, dalam pertandingan malam ini dirinya membuat banyak perubahan. Perubahan tersebut diharapkan mampu mengangkat performa tim untuk meraih kemenangan. “Kita harus bekerja keras, karena dalam pertandingan nanti targetnya kemenangan. Saya yakin para pemain masih memiliki mental juara,” bebernya.
Perubahan yang akan dilakukan Kas adalah dengan merombak susunan pemain. Sedangkan untuk pola, tetap mengandalkan 4-2-3-1. Dibawah mistar kiper ketiga Andi Irawan sepertinya akan mendapat kesempatan yang akan dilapisi empat bek, Mahyadi, Ahmad Jufriyanto, Abdul Rahman, dan Diogo. Duet gelandang bertahan diserahkan kepada Ponaryo Astaman dan Min Kyung Bin. Striker tunggal sepertinya Hilton Moreira yang akan disokong Foday, Ramdani Lestaluhu, dan Sultan Samma sebagai trio gelandang serang.
Tuan rumah Mitra Kukar menargetkan tambahan tiga poin. Pasalnya, sejak kompetisi dimulai, tiga pertandingan terakhir tim berjuluk Naga Mekes belum pernah kalah. “Main di kandang target kita ingin menang. Mudah-mudahan ini bisa menjadi kemenangan keempat buat tim kebanggan warga Tenggarong,” kata Asisten Manajer Mitra Kukar, Noor Alam
Namun, lanjut Noor Alam, menjamu tim juara ISL 2011/2012 Sriwijaya FC, skuad asuhan pelatih Stefan Hansson tidak boleh meremehkan tim yang dijuluki Laskar Wong Kito. Pasalnya, tim asuhan pelatih Kas Hartadi, memiliki striker berbahaya yakni Hilton Moreira. “Mereka di laga tandang pertama (lawan Persisam) mengalami kekalahan. Tentu, mereka tidak ingin terulang lagi. Ini menjadi perhatian bagi tim kita. Pelatih menginstruksikan pemain konsentrasi selama pertandingan dan harus disiplin,” tegasnya. (fso)

Perkiraan Pemain
Mitra Kukar (4-4-2)
Syamsidar (K), Seftia Hadi, Jovo, Hamka, Zulkifli, Zulham, Paolo Daniel, Arif Suyono, Bustomi, Jajang, Herrera.
Pelatih: Stefan Hansson

Sriwijaya FC (4-2-3-1)
Andi (K), Mahyadi, Jufriyanto, Abdul Rahman, Diogo, Min Kyung, Ponaryo, Ramdani, Foday, Sultan Samma, Hilton.
Pelatih; Kas Hartadi

Mitra Kukar Resmi Rekrut Bekas Striker Perth Glory , Anthony Skorich

Mitra Kukar Resmi Rekrut Bekas Striker Perth Glory , Anthony Skorich
Klub Mitra Kutai Kartanegara akhirnya mendapatkan pemain asing asal Australia sesuai kebutuhannya untuk lini depan. Anthony Skorich pemain berusia 22 tahun ini, bakal menjadi partner Jajang Mulyana sebagai striker.


Usai menjalani seleksi, Jumat (18/1) pekan lalu, manajemen Mitra Kukar akhirnya resmi mengontrak pemain yang pernah merumput di klub Perth Glory, Australia. Anthony disebut-sebut, hasil rekomendasi Jovo Pavlovic, pemain belakang Mitra Kukar asal Australia.


"Manajemen resmi mengontrak si Anthony. Dia sempat ikut latihan bersama, sebelum diputuskan oleh manajemen. Kemungkinan dia akan dipasang di pertandingan minggu depan," kata Asisten Pelatih Sukardi Kardoks, Minggu (20/1/2013).


Untuk diketahui, Anthony Skorich pernah mengikuti seleksi di klub Persisam Putra Samarinda 2011 musim lalu, saat ditangani sementara asisten pelatih Hendri Susilo. Persisam Putra memulangkan, karena karter permainannya tidak sesuai kebutuhan tim saat itu(th)

Mitra Kukar vs Pelita Bandung Raya = 3-2 , Penalti Abnormal Selamatkan Kukar

Mitra Kukar vs Pelita Bandung Raya = 3-2 , Penalti Abnormal Selamatkan Kukar
Sebuah penalti yang sifatnya abnormal dan diluar kewajaran kembali Terjadi . Kali ini fenomena tersebut nampak di laga Mitra kukar vs pelita bandung raya yang berakhir 3-2 .

Mitra Kukar berhasil menggondol 3 poin usai wasit memberi penalti abnormal di menit ke 94 yang mana seharusnya pertandingan sudah harus di sudahi karena wasit hanya memberi tambahan waktu 2 menit . Esteban herera yang mengambil pinalti abnormal tersebut sukses merobek jala PBR.

Tim berjuluk "Naga Mekes" itu bermain luar biasa sepanjang 10 menit pertama. Terhitung tiga peluang emas tercipta lewat kaki Esteban Herrera maupun Ahmad Bustomi. Namun, gol baru tercipta pada menit ke-11.

Berawal dari umpan lambung Zulkifly Syukur dari sisi kanan, Esteban mampu menanduk bola dan menaklukan Tema Mursadat yang terlambat memotong bola. Stadion Aji Imbut akhirnya bergelora.

PBR punya peluang emas untuk menyamakan kedudukan menit 25. Kerjasama Eka Ramdani, Gaston Castano dan Arsyad mengancam gawang tuan rumah. Beruntung, Syamsidar melakukan penyelamatan luar biasa dengan tangan kirinya.

Tapi satu menit berselang Mitra Kukar akhirnya bisa menggandakan keunggulannya. Chip cantik Esteban berhasil dituntaskan Paolo Daniel dengan sempurna. Papan skor berubah jadi 2-0.

Mitra Kukar memiliki peluang untuk cetak gol ketiga pada ujung babak 1. Menerima umpan Zulham Zamrun, Jajang Mulyana malah mengarahkan bola ke mistar gawang. Padahal sudah di bibir gawang. Sampai turun minum skor 2-0 untuk Mitra Kukar masih bertahan.

Di babak kedua, Mitra Kukar terus tampil mendominasi. Namun keunggulan 2-0, membuat tim berjuluk Naga Mekes ini mulai kurang ngotot dan mengendurkan tempo permainan. Kondisi ini dimanfaatkan oleh PBR yang berusaha mengejar ketertinggalan.

Tepatnya di menit 80, PBR mampu mempertipis ketertinggalan melalui tendangan keras Dane Milovanovic dari luar kotak penalti. Tiga menit berselang, PBR secara mengejutkan sukses menyamakan kedudukan melalui gol pemain pengganti Munadi.

Namun drama belum berakhir. di masa injury time yang sudah melebihi waktu yang ditetapkan , Mitra Kukar mendapat hadiah penalti abnormal setelah Esteban dilanggar keras Tema Mursadat. Dan Esteban yang ditunjuk sebagai eksekutor, sukses menjalankan tugasnya sekaligus mengunci laga dengan kemenangan 3-2.

Susunan Pemain
Mitra Kukar: Syamsidar; Hamka Hamzah, Jovo Paulonie, Seftia Hadi, Zulkifli Syukur, Ahmad Bustomi, Paulo Daniel, Zulham Zamrun, Arif Suyomo, Esteban Jose, Jajang Mulyana (Dedi Gusmawan, 76')

Pelita Bandung Raya (PBR): Tema Mursadat; Jajang, Edi Hafid, Nova Arianto, Mijo Dadic; Dane Milovanovic, Asep Ato; Eka Ramdani, Nemanja Obric (Adi Sulistia, 69'), Arsyad (Munadi, 60'); Gaston Castano.

Mitra Kukar vs Pelita bandung Raya :Optimalisasi hasil Kandang

Mitra Kukar vs Pelita bandung Raya :Optimalisasi hasil Kandang
Musim lalu Mitra Kutai Kartanegara (Kukar) tak terlalu mulus saat melakoni laga kandang. Faktanya beberapa hasil mengecewakan mereka dapatkan di Stadion Aji Imbut. Tercatat ada empat tim musim lalu sukses mencuri poin di markas Mitra Kukar. Keempat tim tersebut adalah Persipura, Persidafon Dafonsoro, Sriwijaya FC serta Persisam Putra. Sementara dua tim berhasil menahan imbang skuad Naga Mekes, yakni Arema Indonesia serta Persiba Balikpapan.

Empat kekalahan yang berarti kehilangan 12 poin serta raibnya 6 poin ketika bermain imbang, jelas membawa pengaruh besar bagi Mitra Kukar yang musim lalu hanya finish di posisi 10 klasemen akhir.
“Kami ingin musim ini rekor kekalahan di kandang kalau bisa tak terulang lagi. Memang sulit harus menyapu bersih semua laga di kandang, tetapi kami harus berusaha untuk itu. Kami tak boleh lagi memandang lawan dari posisi mereka di klasemen. Musim lalu memberi banyak pelajaran bagi kami betapa ketatnya persaingan di ISL,” terang Ronni Fauzan, manajer tim Mitra Kukar.

Musim lalu dua kali kejutan tersaji di Aji  Imbut, yakni saat Mitra Kukar hanya bermain imbang dengan Arema Indonesia yang kala itu tak diperkuat pemain terbaiknya. Kejutan kedua adalah saat kalah dari Persidafon Dafonsoro. Kekalahan tersebut juga menjadi awal didepaknya Simon McMenemy yang musim ini menjadi pelatih Pelita Bandung Raya (PBR). Menariknya, PBR adalah lawan pertama Mitra Kukar di kandang sendiri musim ini Sabtu (19/1) malam. Dilihat dari hasil dua laga awal PBR memang  tak meyakinkan. Namun Oni – sapaan akrab Ronni Fauzan – sudah mewanti-wanti pemainnya agar tampil hati-hati.

“Saya sudah bilang, musim lalu membawa banyak pelajaran dan itu tak boleh lagi terulang,” katanya.
Mitra Kukar lanjut Oni sangat berharap pemainnya musim ini benar-benar memaksimalkan laga kandang, selain berharap bisa terus mencuri poin di kandang lawan. Dua kemenangan pertama disebutnya menjadi modal berharga menghadapi PBR dan Sriwijaya FC.
“Mudah-mudahan kami bisa mencapai target menyapu bersih semua laga kandang musim ini,” harapnya. (ug)

Iwan Setiawan Mengaku Salah Strategi , Stevan Hannson Kaget curi 3 Poin

Iwan Setiawan Mengaku Salah Strategi , Stevan Hannson Kaget curi 3 Poin
- Persija kembali meraih hasil mengecewakan di awal kompetisi Indonesian Super League (ISL) 2013. Tim berjuluk Macan Kemayoran ini takluk 1-2 dari tamunya Mitra Kukar dalam laga yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu 12 Januari 2013.

Pelatih Persija, Iwan Setiawan tidak bisa menutupi kekecewaannya atas kekalahan ini. Pasalnya hasil ini membuat Persija belum meraih satu kemenangan di dua laga pertama ISL 2013. Di laga pertama, Persija ditahan imbang Persisam 1-1 pada akhir pekan lalu.

"Hasil imbang atau kalah adalah hasil yang tidak baik. Apalagi di laga kandang. Kami akan membayar hutang kehilangan 5 poin ini di partai tandang," kata Iwan Setiawan dalam jumpa pers usai pertandingan.

Iwan juga mengakui telah melakukan kesalahan strategi di laga sore tadi. Dia mengaku memaksakan pemain yang baru tiba tadi pagi, AA Ngurah Nganak untuk menjadi starter di laga ini. Alhasil permainan Ngurah Nganak kurang padu dengan para pemain lainnya.

"Kalau boleh jujur, saya sudah melakukan kesalahan. Sejak babak pertama, saya memasang Ngurah Nganak. Padahal dia baru datang tadi pagi. Terbukti mainnya kurang koordinasi, berkali-kali salah marking," lanjutnya.

Sementara itu, sikap puas ditunjukkan pelatih Mitra Kukar, Stevan Hannson. Sebab ini menjadi kemenangan kedua timnya dari dua laga pertama ISL. Stevan Hannson puas bisa mencuri tiga poin dari Persija yang merupakan salah satu lawan tangguh di ISL.

"2 kemenangan tandang (berturut-turut di awal kompetisi) jarang terjadi di liga Indonesia. Saya sangat puas dengan hasil ini karena total kami sudah memiliki 6 poin," katanya.(fh)

Persija vs Mitra Kukar = 1-2 , Penalti Esteban Tumbangkan Macan kemayoran di Senayan

Persija vs Mitra Kukar = 1-2 , Penalti Esteban Tumbangkan Macan kemayoran di Senayan
Tampil di depan publiknya sendiri, Persija Jakarta tampil buruk, masih belum diperkuat Bambang Pamungkas Cs, Tim Macan Kemayoran kesulitan menghadapi Mitra Kukar dalam lanjutan laga Indonesia Super League (ISL) musim 2013/14 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Sabtu sore.
Anak asuh Iwan Setiawan harus mengakui ketangguhan Tim Naga Mekes setelah kalah 1-2 meski berusaha menyamakan kedudukan, setelah tertinggal.
Mitra Kukar yang diperkuat beberapa mantan pemain Timnas seperti Syamsidar, Hamka Hamzah, Bustami, dan Arif Suyono terbukti mampu mendikte gaya permainan klub berjuluk Macan Kemayoran tersebut.
Mitra Kukar sempat membuka kemenangan di menit ke 20 lewat sepakan keras Jajang Mulyana setelah menerima umpan matang dari Bustami.
Namun Pedro Javier hanya butuh satu menit guna menyamakan kedudukan, setelah berhasil memanfaatkan kemelut didepan gawang Mitra Kukar dan memaksa Syamsidar memungut bola dari gawangnya.
Empat menit sebelum berakhirnya babak pertama, wasit yang memimpin pertandingan menunjuk titik putih dan menghadiahi Mitra Kukar dengan tendangan pinalty.
Esteban Jose yang dipercaya sebagai eksekutor mampu melakukan eksekusi dengan baik dan membuat Mitra Kukar unggul 1-2 atas Persija Jakarta. Bahkan dibabak kedua Persija Jakarta tidak mampu membuat peluang berarti hingga akhirnya wasit meniup tanda berakhirnya pertandingan.
Dengan kekalahan tersebut, otomatis Persija Jakarta hanya mampu mengoleksi satu poin di klasemen sementara Indonesia Super League (ISL) musim 2013.(sf)

Persija vs Mitra Kukar : Manfaatkan Momentum

Persija vs Mitra Kukar : Manfaatkan Momentum




Suasana nyaman kini ada di kubu Mitra Kukar. Selain meraih kemenangan penting di laga perdana musim ini, saat menghadapi Persija Jakarta sore nanti di Gelora Bung Karno Jakarta, belum bagusnya kondisi lawan menjadi salah satu keuntungan lain skuad Naga Mekes tersebut. Masalah belum lunasnya gaji beberapa pemain Persija, sampai kemarin dikabarkan belum kelar. Hal ini akan dimanfaatkan Hamka Hamzah dkk saat menghadapi Macan Kemayoran di kandang mereka. .
Manajer tim Ronni Fauzan mengatakan, kemenangan kedua menjadi bidikan Mitra Kukar sore ini. Terlepas dari masalah internal di tubuh Persija, Oni – sapaan akrabnya – meminta kepada semua pemain agar tampil bagus dan pulang dengan membawa 6 poin dari dua pertandingan away perdana ini.
“Anak-anak sudah punya modal besar saat menang di kandang PSPS. Memang tak bisa menyamakan kekuatan PSPS dengan Persija meski lawan kedua ini sedang tak kondusif. Tapi saya ingin pemain bisa tampil lebih baik dan memenangkan pertandingan,” harapnya.
Saat menghadapi PSPS Pekanbaru, kapten tim Hamka Hamzah sempat ditarik  keluar karena mengalami cedera. Namun di pertandingan besok, Hamka dipastikan siap turun sekaligus menjadi laga kenangan baginya. Sebab Hamka pernah menjadi bagian dari tim Macan Kemayoran tersebut.
Oni mengatakan, meski Persija bakal turun dengan pemain muda namun ia tak mau pemainnya menganggap enteng. Sebab motivasi Persija mendapatkan poin penuh juga tengah berlipat setelah ditahan imbang Persisam Putra.
“Saya katakan pada pemain, tak ada lawan mudah di kompetisi ISL. Musim lalu jadi pelajaran penting bagi mereka. Saat lawan dihadapi dianggap biasa-biasa saja, justru hasil tak maksimal didapatkan,” terangnya.
Ia mencontohkan bagaimana Mitra Kukar sempat ditahan imbang Arema Indonesia di kandang sendiri. Padahal saat itu dari sisi kualitas Arema berada di bawah Mitra Kukar.
“Kam harus memanfaatkan momentum yang ada saat ini. Selain tengah dalam kepercayaan diri tinggi, lawan juga tak diperkuat banyak pemain utamanya,” tegas Oni mengakhiri sementara itu BELUM dilunasinya gaji pemain Persija Jakarta sampai saat ini terus jadi pembahasan. Imbas dari itu adalah terjadinya mogok pemain dari beberapa pemain senior, terutama Bambang Pamungkas. Itulah yang menyebabkan Iwan Setiawan banyak menurunkan pemain muda saat bertemu Persisam Putra. Namun Iwan sendiri tak mau mengatakan kalah ada masalah dalam timnya. Ia mengaku tak ada masalah dalam tubuh Persija meski beberapa pilar utama belum mau bermain. “Kalau saya pribadi melihat semua baik-baik saja. Buktinya kami bisa bermain dengan Persisam Putra dengan materi pemain yang ada. Jadi saya pikir Persija baik-baik saja dan tak ada masalah sama sekali,” terangnya. Iwan mengaku laga melawan Mitra Kukar memang tak mudah. Kedalaman materi tim besutan Stefan Hansson tersebut disebutnya lebih baik. Namun main di kandang sendiri jelas jadi motivasi pemainnya untuk meraih kemenangan. Apalagi hasil imbang di partai pertama disebut Iwan sebagai satu kerugian besar. “Tim mana saja yang main di rumah sendiri dan gagal mendapatkan poin penuh, saya pikir merasa itu sebagai suatu kerugian besar. Dan kami sudah mengalaminya, jadi kami tak mau hasil negatif kami dapatkan di pertandingan lawan Mitra Kukar,” terangnya. Iwan menyadari timnya bakal bekerja lebih keras untuk mendapatkan angka penuh tersebut. Sebab deretan nama besar di skuad Mitra Kukar, bisa saja membuat mental bermain timnya menjadi jatuh. “Tapi saya yakin hal tersebut tak terjadi. Mereka saya lihat malah lebih termotivasi untuk membuktikan kualitas mereka tak kalah dengan para seniornya. Jadi terus terang saja, kami akan main habis-habisan untuk memenangkan pertandingan,” papar Iwan. Pertemuan kedua tim sore ini juga menjadi sarat emosi bagi Anindito Wahyu Eminarno. Pemain yang biasa disapa Buluk ini, selama dua musim membela Mitra Kukar. Bahkan Anindito menjadi bagian penting sukses Naga Mekes promosi ke ISL dua musim silam. (wfr)

Mitra Kukar Incar Pemain Argentina

Mitra Kukar Incar Pemain Argentina
Mitra Kukar berencana mendatangkan pemain asing untuk melengkapi skuad yang ada saat ini. Tersisanya dua slot memungkinkan hal itu terjadi. Selain memaksimal kuota pemain asing, variasi permainan menjadi alasan lain manajemen berburu pemain impor.

“Dia adalah pemain yang berposisi sebagai penyerang. Kami sudah melakukan penjajakan,” ujar Direktur Keuangan Mitra Kukar Aji Ari Junaidi.

Dijelakan Ari, pemain tersebut berasal dari Argentina. Untuk kejelasan identitas, Ari belum bisa membeberkan. “Jika tidak ada halangan, dua atau empat hari lagi, dia sudah bergabung bersama tim,” lanjut Ari.

Lini depan Naga Mekes diakui memerlukan tambahan pemain. Sejauh ini, baru 2 penyerang yakni Jajang Mulyana dan Esteban Herrera yang masih jadi tumpuan. Masalahnya, jika salah satu atau bahkan keduanya absen, pelatih Stefan Hansson tidak memiliki pilihan lagi.

“Pemain yang ingin bergabung harus menjalani tes dan seleksi dulu, termasuk pemain asing asal Argentina itu,” tegas Ari.

Seleksi jadi prosedur baku yang dilakukan manajemen untuk memastikan kualitas calon pemain. Mitra Kukar berencana menggemukan skuadnya menjadi 28 pemain.  Jumlah tersebut dirasa cukup untuk bersaing di Indonesia Super League (ISL) 2013.

Untuk pemain asing, tercatat baru tiga orang, yakni duo Argentina, Esteban dan Paolo Frangipane serta Jovo Pavlovic asal Australia.(sf)

Psps vs Mitra Kukar = 0-1 , Gol Beraroma Gothic

Psps vs Mitra Kukar = 0-1 , Gol Beraroma Gothic
Sebuah Gol ber-aroma GOTHIC dari jajang Mulyana berhasil mengantarkan mitra kukar menekuk tuan rumah PSPS dalam laga lanjutan ISL .

Kedua tim sebenarnya bermain dalam tempo cepat. Tuan rumah PSPS Pekanbaru yang mendapat dukungan penuh suporternya langsung mengancam gawang Mitra Kukar lewat tendangan Rohit Chan pada menit ke-9. Namun, bola masih mampu ditepis kiper Naga Mekes, Syamsidar.

Pada menit ke-14, PSPS kembali menebar ancaman di depan gawang tim tamu. Kali ini lewat penetrasi Ndiaye Pape Lityr yang berdiri bebas menyambut umpan terobosan Lee Shou Hyoung. Sayang, tendangan Lityr masih melebar meski hanya tinggal berhadapan dengan Samsidar.

Memasuki pertengahan babak pertama, Mitra Kukar mulai menemukan permainannya. Memaksimalkan serangan lewat sektor sayap, Naga Mekes mulai merepotkan pertahanan tuan rumah. Bahkan, pada menit ke-37,  Arif Suyono berhasil melepaskan tendangan keras ke arah gawang PSPS. Beruntung, kiper Susanto dengan sigap mampu menepis bola.

Semenit kemudian, serangan dari sektor sayap kembali membuat pendukung tuan rumah menahan nafas. Beruntung, tandukan Esteban Jose Hireira kembali melambung di atas mistar gawang PSPS. Skor kacamata bertahan hingga babak pertama berakhir. 

Di babak kedua, PSPS Pekanbaru berusaha tampil dominan. Serangan yang dibangun anak-anak asuhan Mundari Karya tersebut beberapa kali mampu merepotkan barisan pertahanan tim tamu, Mitra Kukar. Sayang, tak satupun peluang mampu dikonversi menjadi gol oleh tuan rumah.

Pada menit ke-59, Mitra Kukar justru berhasil mencuri gol lewat aksi Jajang Mulyana. Tandukan mantan penyerang Pelita Jaya itu tak mampu dijangkau oleh penjaga gawang tuan rumah, Susanto. gol tersebut langsung dirayakan ala GOTHIC alias goyang itik oleh para pemain mitra kukar.

PSPS berusaha menambah daya gedornya dengan memasukkan penyerang M Isnaini menggantikan Lee Shou Hyoung. Namun, hingga pertandingan berakhir, Askar Bertuah tak mampu mengejar ketertinggalannya. 

Dengan hasil ini, Mitra Kukar untuk sementara memimpin klasemen sementara ISL 2012-13 dengan 3 poin. Naga Mekes merupakan tim pertama yang berhasil merebut kemenangan di pentas ISL musim ini.

Susunan PemainPSPS Pekanbaru: Susanto (gk), Slamet Riyadi, Tsimi Joel, Ambrizal (c), Glen Pouluakan, Rohit Chan, Lee Shou Hyoung, Jibby Wuwungan, Konate Makan, M Ilham,  Ndiaye Pape Lityr

Mitra Kukar: Syamsidar (gk), Seftia Hadi, Jovo Paulovic, Hamka Hamzah, Zulkifli Syukur, Arif Suyono, Paulo Erangpiane, Ahmad Bustomi (c), Zulham Zamrun, Esteban Jose Hireira, Jajang Mulyana

Mitra Kukar Pecat Dragan Ljubisavljevic , lawan PSPS cuma pake 3 Asing

Mitra Kukar Pecat Dragan Ljubisavljevic , lawan PSPS cuma pake 3 Asing
MITRA Kukar melawat ke Pekanbaru untuk menjalani laga perdananya di putaran pertama Indonesia Super League (ISL) 2012/2013. Dengan membawa 20 pemainnya, Naga Mekes optimististis untuk mendulang nilai positif di laga perdananya.

Namun dari 20 pemain yang diboyong, tidak tercantum nama Dragan Ljubisavljevic dalam daftar. Pemain asing yang terdaftar ada tiga  yaitu, Paolo Frangipane, Esteban Jose Hererra, dan pemain asing teranyar menjadi rekrutan terbaru Mitra Kukar, Jovo Pavlovic.

Dikatakan Direktur Operasional Mitra Kukar Suwanto, Dragan memperlihatkan penampilan yang menurun. Akhirnya, manajemen memutuskan tidak menggunakan jasa pemain asal Argentina tersebut untuk mengarungi ISL musim ini.

“Ia tidak bisa menyatukan persepsi dengan pemain lainnya,” singkat Suwanto. Dragan dianggap tidak bisa bermain sesuai dengan keinginan tim. Sebenarnya tim ingin ia lebih berkembang setelah beberapa minggu ini bergabung dengan tim. Namun kenyataannya tidak ada yang bisa membuat tim yakin dengan performa yang ditunjukkannya.

Dragan bergabung dengan Mitra Kukar sejak akhir September lalu. Sempat bermain dalam beberapa pertandingan, termasuk Inter Island Cup (IIC) 2012 dengan hasil Mitra Kukar hanya mampu finis di peringkat tiga Grup D. Ia selalu bermain dalam beberapa pertandingan di babak penyisihan grup D, kecuali saat tim menghadapi Barito Putera Banjarmasin.

Dengan perginya Dragan ternyata tidak merubah jumlah pemain asing yang merapatkan di Mitra Kukar. Keluarnya Dragan langsung ditutupi oleh kedatangan Jovo yang bermain di lini bertahan.

Dengan ini Mitra Kukar masih memiliki sisa dua slot pemain asing yang belum terisi.“Tim masih akan terus berburu pemain untuk semakin mempersiapkan tim lebih matang lagi,” kata Suwanto.

PSPS vs Mitra Kukar : Kembali ke Stadion Lama , Main Menyerang

PSPS vs Mitra Kukar : Kembali ke Stadion Lama , Main Menyerang
Setelah dua tahun ‘berkandang’ di Stadion Sport Centre Kuansing, Ahad (6/1) pukul 19:00 WIB, PSPS kembali tampil di rumah sendiri, Stadion Kaharuddin Nasution, Rumbai. Laga perdana Indonesia Super League (ISL) ini, Askar Bertuah akan menjamu Mitra Kukar.

Laga yang direncanakan disiarkan langsung ANTV tersebut, tim tuan rumah akan bermain menyerang. Sebab, sudah hampir tiga tahun skuad Askar Bertuah tidak tampil di hadapan publiknya, Stadion Rumbai yang merupakan kebanggaan masyarakat Pekanbaru dan Riau umumnya.

Tim pelatih dan pemain PSPS serta panitia pelaksana dan sarana prasarana pertandingan sudah siap menggelar partai perdana tersebut. Terlebih lawan yang dihadapi, Mitra Kukar sudah menginjakkan kaki di Pekanbaru, Kamis (4/1) dan menjalani dua kali latihan di Lapangan Paskhas AU Lanud Roesmin Nurjadin. Terkait persiapan tim, melalui pelatihnya, Mundari Karya, PSPS sudah tentu tak ingin menanggung malu bermain di hadapan ribuan Asykar Theking yang akan membirukan Stadion Rumbai malam nanti. Karenanya bermain menyerang dengan taktit jitu menjadi salah satu arahan sang pelatih.

‘’Kita tidak ingin kehilangan poin. Dengan persiapan yang dilakukan seluruh pemain, kami akan tampil menyerang untuk memetik kemenangan,’’ tegasnya. Berdasar hasil pertemuan musim kompetisi ISL lalu, kedua tim bermain imbang. Dimana pada 7 Januari 2012 PSPS berhasil menekuk tim berjuluk Naga Mekes tersebut dengan skor 3-1 hanya bermodalkan 10 pemain ketika itu. Pada laga kedua, PSPS juga takluk dengan skor 3-1 di Stadion Aji Umbut, Tenggarong, Kutai Kartanegara. Mundari berharap strategi yang diterapkan dalam latihan terakhir dapat berjalan baik sesuai instruksinya. Sebab diakuinya, laga perdana merupakan modal awal untuk menghadapi kompetisi musim ini.

‘’Seluruh pemain yang jelas sudah disiapkan, untuk line up belum bisa dipastikan siapa yang akan diturunkan. Kita lihat saja siapa yang paling fit hingga besok pagi (hari ini),’’ bebernya. Di bawah dukungan ribuan suporter, kemenangan menjadi asa tersendiri bagi klub kebanggaan masyarakat Riau. Selain haus akan hiburan sepakbola, masyarakat juga sudah lama tak menyaksikan pertandingan tim kebanggaannya langsung di areal Sport Center Rumbai tersebut.

Tiga kiper yang disiapkan PSPS untuk menghadang duet Jajang Mulyana dan Esteban Harrera dari kubu lawan adalah Fance Hariyanto, Amin Syarifuddin dan Susanto. Namun peluang Amin untuk diturunkan sepertinya lebih besar karena sekaligus dijadikan bahan evaluasi pelatih.

Dua kiper sebelumnya sudah diturunkan pada kompetisi Inter Island Cup beberapa waktu lalu. Meski Mitra Kukar memiliki pemain bintang, sebut saja Hamka Hamzah, Ahmad Bustomi atau Arif Suyono, namun pemain PSPS yang notabene diisi nama-nama baru tetap tak gentar. ‘’Kita punya skuad yang solid di setiap lini, semangat dan daya juang pemain seharusnya tidak surut dengan pemain di tim lawan,’’ harapnya.

Di lini tengah, PSPS diperkirakan akan coba memaksimalkan dua gelandang bertahan, Lee Soo Hyun dan Ade Suhendra. Pola 4-2-3-1 yang akan ditampilkan PSPS guna coba menguasai lini tengah lewat peran Jibby Wuwungan, Makan Kanoute dan kecepatan M Ilham untuk menerobos jantung pertahanan lawan mengirim bola ke Ndiaye Pape Lityr sebagai target man di depan.

Sementara di lini belakang, pelatih kemungkinan besar mempercayakan ke Ambrizal dan Joel Tsimi di tengah. Lalu Glen Palouken di kanan dan Slamet Riyadi di bek kiri untuk mengawal jala PSPS dari gempuran lawan.

Menurut Manajer PSPS, Boy Sabirin hingga Sabtu (5/1) petang kemarin, dirinya bersama jajaran pengurus sudah mengurus izin dari Polda Riau sebab dari Mabes Polri sudah keluar terlebih dahulu pagi harinya. ‘’Mudah-mudahan pada laga perdana ini tim bisa memetik kemenangan. Karena ini merupakan pertandingan penting,’’ aku Boy.

Mitra Kukar sendiri tiba di Pekanbaru dan menginap di salah satu hotel berbintang dengan 20 pemain. Diasuh pelatih asing yang fasih berbahasa Indonesia, Steven Hansen, klub kebanggaan masyarakat Tenggarong itu juga akan coba memberi permainan terbaik. Bahkan untuk memotivasi pemain, tak hanya latihan rutin tapi tim asuhannya juga diberi penyegaran dengan menikmati Kota Pekanbaru di malam hari.(hd)

Mitra Kukar Buang Pemain Iran , Bawa Defender Australia ke Pekanbaru

Mitra Kukar Buang Pemain Iran , Bawa Defender Australia ke Pekanbaru
Pergantian tahun bukan menjadi hari yang baik bagi Darius di Mitra Kukar. Pada hari pertama tahun 2013, pemain Iran ini harus angkat koper dari Stadion Aji Imbut, Tenggarong. Dia gagal memenuhi ekspektasi pelatih Mitra Stefan Hansson.

Pencoretan ini disampaikan oleh asisten pelatih Mitra Kukar Sukardi. “Dia (Darius) gagal bergabung dengan kami. Terhitung dicoret sejak 1 Januari,” ujar pria yang akrab disapa Kardok ini.

Saat uji coba dengan Generasi Muda Kukar (GMK) 31 Desember lalu, Darius tampil kurang impresif. Meski mendapat banyak peluang, namun hanya satu gol yang bisa dia lesatkan. Peluang melalui titik putih pun gagal dia laksanakan. Tendangannya bisa ditepis penjaga gawang.

Nasib lebih baik dialami Yovo. Baru sehari mengikuti latihan bersama Hamka Hamzah dkk, pemain yang pernah mengenakan kostum Timnas Australia U-23 itu sudah menarik perhatian Hansson. “Pelatih suka dengan cara bermainnya,” kata Kardok menjelaskan penampilan Yovo.

Besar kemungkinan Yovo bakal menjadi penghuni lini belakang Naga Mekes. Itu ditandai dengan diikutsertakannya dia saat tandang ke PSPS Pekanbaru, 6 Januari nanti. “Ya, Yovo akan dibawa bersama tim di laga perdana kami,” jelasnya.

Mitra sendiri akan bertolak ke Pekanbaru hari ini, dengan kekuatan 20 pemain. Usai melawan PSPS mereka sudah ditunggu Persija Jakarta, enam hari kemudian. (e1)

Mitra Kukar Lumayan Puas Performa Defender Australia , Yovo

Mitra Kukar Lumayan Puas Performa Defender Australia , Yovo
– Ingin terus melengkapi amunisi tim, Mitra Kukar kembali mendatangkan pemain asal Australia yang bergabung di Aji Imbut sejak Senin (31/12) lalu. Pemain tersebut masih akan diseleksi oleh tim untuk bisa dipastikan statusnya di tim Naga Mekes.

“Posturnya seperti Pierre Njanka,” ujar asisten pelatih Mitra Kukar Sukardi. Berbadan tinggi besar, ditambah lagi bermain sebagai bek, mengingatkan Sukardi kalau Yovo, nama sang pemain, mirip dengan eks punggawa Mitra Kukar yang sekarang berlabuh di tim tetangga, Persisam Putra.

Kualitas permainan yang ditunjukkan Yovo tidak terlalu mengecewakan. Sehingga Stefan Hansson sebagai pelatih cukup kagum dengan performa si pemain.  “Dia (Yovo) merupakan pemain asing yang berkualitas,” ujar Hansson melalui Sukardi. Kemarin (1/1), Yovo telah mengikuti latihan perdananya bersama Mitra di Stadion Aji Imbut.

Pergantian tahun tidak menghalangi tim untuk berhenti berlatih. Jajaran pelatih menuntut profesionalitas dari Jajang Mulyana dkk. Pasalnya, waktu sudah mepet. 6 Januari nanti, Mitra akan mengawali kiprah mereka di Indonesia Super League (ISL) 2012/2013 dengan bertandang ke markas PSPS Pekanbaru.

“Tim memang harus mempersiapkan diri dengan memaksimalkan waktu yang tersisa. Sehingga hasilnya juga tidak mengecewakan,” kata pria yang biasa disapa Kardok itu. Rencananya, para pemain yang masih berstatus seleksi juga akan diboyong tim menuju daerah yang baru saja menuntaskan gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII, beberapa waktu lalu.

Hingga kini sudah ada dua pemain asing yang berstatus pemain asing seleksi yang bergabung dengan tim yang bermarkas di Aji Imbut ini. Ada Darius, pemain asal Iran yang berposisi sebagai penyerang, dan yang teranyar, Yovo pemain asal Australia yang berposisi sebagai pemain bertahan.

Gak Tau Nyundul Bola , Performa Darius Kecewakan Mitra Kukar

Gak Tau Nyundul Bola , Performa Darius Kecewakan Mitra Kukar
Pemain anyar Mitra Kukar Darius masih harus menunjukkan kemampuannya agar bisa menarik minat Pelatih Stefan Hanson. Saat uji coba melawan klub lokal, Generasi Muda Kukar (GMK) di Stadion Aji Imbut kemarin, Darius terlihat kurang padu dengan pemain lain.

Dalam laga tersebut Mitra unggul 3-0. Darius membuka skor di babak pertama setelah menyambut umpan Dragan Ljubisavljevic. Dua gol lainnya dilesatkan Fadil Sausu dan Esteban Herrera.

Penyerang asal Iran ini memiliki postur tubuh tinggi. Duel-duel udara kerap dimenangkan olehnya.  Meski begitu, tidak satu pun bola tandukannya yang menemui sasaran.

“Dia (Darius) harus beradaptasi lagi. Itu wajar karena dia baru saja bergabung. Secara keseluruhan Darius tampil cukup baik,” kata asisten pelatih Mitra Kukar Sukardi.

Sebenarnya Darius berkesempatan untuk menambah gol lagi, tapi sayang eksekusi penaltinya gagal setelah kiper GMK mampu mementahkannya.

Uji coba ini, selain untuk mengukur kerja sama tim, juga dikhususkan melihat permainan dari Darius. Tidak heran jika dia dimainkan di dua babak, sedangkan pemain lain sebagian besar dirotasi. “Kami ingin melihat sejauh mana permainannya, apakah cocok atau tidak,” ungkapnya.

Ditambahkan Asisten Manajer Mitra Nor Alam, friendly match itu juga ditujukan untuk memantau kualitas pemain muda Naga Mekes. “Di GMK terdapat pemain magang Mitra, pelatih ingin melihat kemampuan mereka,” ujar Alam.

Ini merupakan uji coba terakhir yang dilakoni Mitra. Setelah ini, mereka akan fokus untuk pemantapan tim. Terkait masa depan Darius, Alam menyerahkan wewenang tersebut kepada Hanson. (ej)

Melalui Twitter, Ahmad Bustomi difitnah Antek Djohar

Melalui Twitter, Ahmad Bustomi difitnah Antek Djohar
- Kekacauan sepak bola Indonesia dimanfaatkan oleh segelintir orang antek djohar untuk melakukan fitnah dengan memberikan pernyataan yang bohong melakukan akun Twitter.

Salah satu korban dari pernyataan palsu tersebut iala gelandang Mitra Kukar, Ahmad Bustomi. Dalam sebuah pemberitaan di media online pro djohar yang isinya omong kosong dan sampah belaka , eks pemain Arema ini meminta kepada rekan-rekannya untuk tidak takut membela timnas Indonesia.

Melalui akun Twitter-nya, pemain berusia 27 tahun ini berkicau. “@Bustomi_19: sebarkan “Bepe (Bambang Pamungkas) sampai sekarang tidak pernah disanksi KPSI kenapa pemain ISL lain harus takut bela timnas? lawan KPSI cuma OMDO”

Mendapatkan fitnahan dari orang yang tidak bertanggung jawab, membuat Bustomi memberikan klarifikasinya kepada wartawan.

"Palsu, kalau asli tidak mungkin dong. Twitter-ku aku yang pegang tidak pernah ngetweet masalah balbalan (sepak bola). Saya juga heran," ujarnya melalui pesan singkat.

Klub yang dibela Bustomi saat ini memang mengikuti Indonesia Super League (ISL) yang notabene berada di bawah naungan KPSI.

Melalui Ketum KPSI, La Nyalla Mataliti, semua klub ISL dilarang membela timnas Indonesia yang masih diasuh PSSI pimpinan Ketua Djohar Arifin.
(vx)

Mitra Kukar Pulangkan Pemain Australia , Karl Dodd

Mitra Kukar Pulangkan Pemain Australia , Karl Dodd
Manajemen Klub Mitra Kutai Kartanegara memulangkan pemain asal Australia, Karl Dodd setelah menjalani seleksi dengan tim asuhan pelatih Stefan Hansson. Selama sepekan, performa mantan pemain klub TSW Pegasus, klub Hongkong ini, dinilai tidak sesuai dengan kebutuhan tim berjuluk Naga Mekes.


"Sudah dua hari lalu, dia (Karl Dodd) kita pulangkan. Karena, performanya tidak sesuai dengan yang dibutuhkan tim kita," kata Asisten Manajer Aji Ari Junaidi,senin(24/12/2012).


Menurut dia, Mitra Kukar membutuhkan pemain belakang yang bisa diandalkan untuk menjaga pertahanan lini belakang. Namun sayangnya, lanjut Ari, selama mengikuti sesi latihan, Karl Dodd gagal memikat pelatih asal Swedia (Stefan Hansson).


"Rencananya, manajemen masih akan mencari lagi untuk penggantinya. Tetap dari Australia," ujarnya. "Untuk tambahan striker, masih kita cari dari pemain Korea Selatan. Kita masih belum dapat pemainnya," tambah Ari.


Meski masih membutuhkan dua pemain Asia, menurut dia, bukan berarti tim kebanggaan warga Kukar tidak siap menghadapi jelang kompetisi Indonesia Super League (ISL) yang digelar 5 Januari 2013 mendatang. "Tim kita sudah siap jalani kompetisi. Permainan sudah cukup padu dan kompak," tegasnya(dj)

Mitra Kukar Masih Meraba-raba Lawan , Belum ada yang pas

Mitra Kukar Masih Meraba-raba Lawan , Belum ada yang pas
Mitra Kukar masih belum menemukan lawan yang pas untuk dijadikan sebagai lawan uji coba. Hingga kemarin, Naga Mekes masih meraba-raba kekuatan calon lawan mereka.
Anak asuh Steffan Hanson ini memang tidak sembarang mencari lawan tanding. Mereka ingin tim yang nantinya mereka hadapi mempunyai kekuatan yang sebanding dengan Hamka Hamzah dkk.
“Kami memang mengagendakan untuk beruji coba sebelum Indonesia Super League (ISL) bergulir, tapi belum ada lawan,” kata asisten pelatih Mitra Kukar Sukardi alias Kardok, kemarin (18/12).
Menurut Kardok, dia masih terus berkoordinasi dengan pengurus untuk secepatnya merealisasikan hal tersebut.
Usai menjajal kekuatan di Inter Island Cup (IIC) 2012, Mitra memang terus berbenah diri. Hasilnya, kerangka dan kerja sama tim sudah semakin padu. Termasuk juga kemampuan finishing
“Untuk itu kami masih perlu uji coba guna kembali mengetahui sejauh mana hasil evaluasi dari IIC,” pungkasnya. (eq)

Mitra Kukar belum Puas Performa Pemain Seleksi dari Klub hongkong , Karl Dodd

Mitra Kukar belum Puas Performa Pemain Seleksi dari Klub hongkong , Karl Dodd
Hingga kemarin, pemain Australia Karl Dodd masih bergabung dengan skuad Mitra Kukar. Namun, belum ada kejelasan terkait masa depan pemain Australia itu di Stadion Aji Imbut, kandang Mitra.
Mantan penggawa TSW Pegasus, klub Hongkong, telah bergabung selama empat hari terakhir. Dia diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pemain belakang Naga Mekes. Dari beberapa kali latihan yang diikutinya, Karl nampaknya belum mampu menunjukkan kemampuan terbaiknya.
Pemain 32 tahun itu terlihat kerap keteteran saat duel head to head begitupun dengan kemampuan antisipasi bola udara. Terkait skill Karl asisten pelatih Mitra Sukardi Kardok masih belum mau berkomentar banyak.
“Dia masih beradaptasi, karena baru tiba di Tenggarong. Kami masih memantau sejauh mana perkembangannya,” kata Kardok, .
Selain Karl, pertahanan Mitra sebenarnya telah diisi oleh pemain-pemain mumpuni. Mereka sebagian besar merupakan pemain yang pernah membela Timnas Indonesia seperti Zulkifli Syukur, Hamka Hamzah, maupun Rachmat Latief.(fh)