UP
    Latest News
Showing posts with label PERSEBAYA. Show all posts
Showing posts with label PERSEBAYA. Show all posts

Persebaya IPL diambang Punah

Persebaya IPL diambang Punah
 Persebaya IPL dalam kondisi hidup segan mati tak mau. Tidak banyak yang peduli dengan kondisi Persebaya IPL saat ini. Dari kalangan pemain hingga bonek - julukan suporter Persebaya-, semua memilih diam.

Hingga saat ini, semua pemain rata-rata memilih menunggu perkembangan. Hanya beberapa pemain senior yang berani angkat seperti Mat Halil dan kapten tim Erol Iba. "Kondisi seperti ini sudah biasa terjadi di Persebaya, saya yakin pasti akan ada solusi, " ujar Mat Halil, pemain paling senior di Persebaya.

Memang kondisi krisis di Persebaya memang hampir setiap musim terjadi. Belum lengkang di ingatan, Persebaya pernah tertimpa kasus rasionalisasi gaji pada musim 2008-2009 yang membuat tujuh pemain senior dilepas, termasuk Bejo Sugiantoro dkk. Saat itu konflik terjadi antara pengurus dengan pemain. Akhirnya merembet dengan mundurya Manajer Persebaya saat itu Indah Kurnia dan Pelatih Fredy Mulli.

Namun, tim Persebaya terus berjalan, meski mengalami pergantian pengurus maupun pelatih. Namun bedanya, saat itu ketika terjadi konflik, jajaran pengurus cepat membuat keputusan meski ada pro dan kontra. Sementara saat ini, semua hanya diam dan terkesan menunggu. Malah dibiarakan seperti mati suri karena tidak ada aktivitas kegiatan di Mes Persebaya.

Wajar jika pemain belum banyak bicara. Sebab, hak berupa gaji sudah terbayar hingga bulan Januari dari uang pribadi Gede. Kondisi ini membuat pemain tidak bisa melakukan tindakan ekstrem termasuk pindah klub. Bisa jadi pemain baru akan beraksi bulan depan seandainya gaji tidak cair. "Persebaya memang sedang krisis keuangan, " ucap Direktur PT Persebaya Indonesia, Cholid Ghoromah.

Dalam situasi seperti ini, Cholid justru hanya berharap PT LPIS segara mencairkan uang pribadi Gede yang diklaim mencapai Rp9 miliar, "Mudah-mudahan konsorsium segara memberikan kepastian dana talangan Pak Gede. Karena uang itu nanti juga untuk kelangsungan Persebaya ke depan " ujarnya seakan membela tindakan yang dilakukan Gede.

Sementara dari kalangan suporter juga memilih tidak bersikap apa pun terkait kondisi Persebaya saat ini. Bukan lantaran tidak cinta lagi kepada Persebaya. Namun sudah mulai jenuh dengan konflik yang terus melanda Bleduk Ijo. "Persebaya hanya dibuat mainan oleh pengurus. Ini hanya imbas dari kondisi sepak bola kita," ucap Adi Dwi Cahyono, Koordinator Bonek Garis Keras.

Hal senada juga diungkapkan Hamim Gimbal. Pria yang biasa menjadi dirijen ketika Persebaya bertanding itu, justru malas untuk mencampuri masalah di tim Bledhuk Ijo. "Sejak Persebaya tampil di IPL, kita sudah tidak pernah diajak bicara lagi, " ujarnya. (fh)

Lagu Bonek Iringi Kremasi Miroslav Janu

Lagu Bonek Iringi Kremasi Miroslav Janu
Lagu bonek mania dan selamat jalan yang dikemandangkan bersama genderang mengiringi jenazah Miroslav Janu pelatih Persebaya saat dimasukkan ke dapur perapian 2 Krematorium Jala Pralaya Juanda Senin (28/1/2013).

Sebelum dimasukkan ke ruang oven sisi selatan itu, upacara penghormatan terhadap mantan pelatih Persela itu juga dilakukan.

Tangis dari para pelayat karena merasa kehilangan, juga sempat tampak di wajah para jemaat yang hadir.

Tampak juga dalam kremasi ini, petinggi Persebaya DU mulai dari staf pelatih dan pemain Persebaya DU, mantan Asisten Manager Persela Abriadi Muhara dan kerabat yang lainnya. Tak ketinggalan pula para bonek mania yang memakai kaos atau atribut kebanggan berwarna hijau itu.

Abriadi salah satu teman Janu mengaku kehilangan dengan kepergian Janu. Karena setiap tim yang tangani dalam taktik kepelatihannya, pasti menunjukkan tim hebat.

Arema yang dulu pernah di latihnya, pernah menjadi Runner Up di Liga ISL. Begitu pula dengan Persela yang diasuhnya, juga berada pada peringkat atau posisi yang cukup membanggakan. "Janu sosok pelatih yang hebat," sanjungnya disela-sela usai kremasi.

Disinggung soal tidak adanya perwakilan keluarga Janu dalam Kremasi, dia menyatakan, keluarga yang berada Cekosloavia sudah menyerahkan prosesnya kremasi kepada Persebaya. Tinggal nanti abunya akan dikirimkan kepada keluarga Janu.

Soal yang katanya hak-hak Janu di Persela belum diberikan, dia menyatakan semuanya sudah diseleseikan seperti yang sudah di sampaikan Andi Darussalam Tabussala beberapa hari lalu. "Semua hak sudah diberikan dan sudah tidak ada masalah lagi," terang pria yang akrap di sapa Abri itu. [isa/ted]

Pertama di Indonesia ! Aparrel Amerika "Warrior" Sponsori Persebaya DU

Pertama di Indonesia ! Aparrel Amerika "Warrior" Sponsori Persebaya DU
- Tim Persebaya Surabaya yang berlaga di kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia menjalin kontrak kerja sama sponsor dengan produsen perlengkapan olahraga Amerika Serikat merek "Warrior" pada musim 2013.

Sekretaris Perusahaan PT Mitra Muda Inti Berlian, perusahaan yang menaungi Persebaya Divisi Utama, Sefdin Syaifuddin kepada wartawan di Surabaya, Selasa, mengatakan kerja sama sponsorship dengan Warrior itu berdurasi dua tahun.

"Dalam waktu dekat kerja sama itu akan ditandatangani dan Persebaya merupakan satu-satunya tim di Indonesia yang dipercaya mengenakan kostum Warrior. Kostum ini juga dipakai tim Liverpool yang berkompetisi di Liga Inggris," katanya.

Sefdin mengungkapkan, rencananya ada tiga warna kostum yang disuplai Warrior untuk Persebaya, yakni hijau (kostum kandang), putih (tandang) dan hitam (netral).

"Selain 'jersey' (kostum tim), Persebaya juga akan memperoleh sejumlah perlengkapan pendukung, seperti celana training, tas, kaos kaki, dan perlengkapan lainnya," tambah Sefdin tanpa menyebut nilai kontrak dari kerja sama tersebut.

Ia menambahkan, kostum baru Persebaya rencananya diperkenalkan secara resmi kepada masyarakat saat peluncuran tim pada 8 Februari 2013 di lapangan parkir Jatim Expo Surabaya.

Peluncuran tim akan dimeriahkan konser musik dengan menghadirkan beberapa grup band, antara lain Endank Soekamti, Shaggy Dog dan grup musik lokal, serta seniman ludruk legendaris asal Jatim, Kartolo.

Dikonfirmasi terpisah, Senior Manager Advertising and Promotion PT Mitra Adiperkasa selaku distributor Warrior di Indonesia, Ade Varah, membenarkan adanya kerja sama sponsorship Warrior sebagai kostrum resmi Persebaya.

Menurut ia, tim berjuluk "Bajul Ijo" itu dipilih karena merupakan salah satu klub yang memiliki potensi besar dan juga pendukung fanatik.

"Kendati saat ini Persebaya masih belum bangkit, kami yakin prospek Persebaya ke depan sangat bagus, karena mereka memiliki semua modalnya," katanya. (*)

Persebaya IPL Kembali Tantang Kelantan

Persebaya IPL Kembali Tantang Kelantan
Kekosongan tim Persebaya yang disiapkan tampil di kompetisi tarkam  Indonesian Primer League (IPL) 2012/2013, segera teratasi. Tim berjuluk Bajul Ijo dijadwalkan kembali menantang tim asal Malaysia, Klantan FA di Malaysia, 2 Februari mendatang. Setelah away ke kandang Klantan FA, Erol Iba dkk giliran menjadi tuan rumah di Surabaya, satu minggu kemudian. Dua laga tersebut berlangsung sebelum kompetisi tarkam IPL yang rencananya bergulir pada 11 Februari nanti.

Kepastian pertandingan tersebut diungkapkan Surahman. Corporate Secretary Persebaya itu mengaku, dirinya sudah mendapatkan telepon dari pihak penyelenggara perihal laga Unity Cup 2013 itu. “Persebaya langsung diminta mengirimkan daftar pemain. Kami mendapatkan kuota sebanyak 25 pemain ke Malaysia,” kata Srahman di Surabaya, Jumat (18/1/2013).

Melihat jadwal yang begitu mendadak dan pendek, Persebaya tidak mempermasalahkannya. Skuad Bajul Ijo langsung bergerak cepat menyambut pertandingan tersebut. Staf pelatih Persebaya berencana sudah mengelar latihan lagi pada minggu depan. “Tidak terlalu berpengaruh lah, kan pemain tetap melakukan latihan rutin dengan klub lama atau bermain futsal. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan, sebagai pemain profesional pasti tetap menjaga konisinya," jelas Surahman.

 Karena tetap menjalani latihan, Surahman yakin konisi fisik pemain tetap terjaga. Tinggal melakukan pemantapan dan membangun kerja sama tim dalam latihan bersama nanti. Bagi Persebaya, laga ini cukup menguntungkan. Kesulitan mendapatkan lawan yang levelnya sama bisa teratasi sebelum turun dalam kompetisi tarkam IPL. Apalagi, Bajul Ijo berstatus sebagai juara bertahan di Unity Cup. Skuad Persebaya menghentikan aktifitas latihan sehak 4 Januari lalu. Pemain diliburkan, tapi diminta melakukan latihan bersama klub asalnya guna menjaga kondisi.(gn)

LAGA BRUTAL ! Persebaya DU vs Persepam . Satu Pemain Pingsan tak sadarkan diri

LAGA BRUTAL ! Persebaya DU vs Persepam . Satu Pemain Pingsan tak sadarkan diri
- Pertandingan uji coba antara tim Persebaya yang tanding di Divisi Utama (DU) dengan Persepam-Madura United (P-MU) berlangsung keras dan cenderung brutal. Pemain Persebaya DU, Basuki sampai pingsan tak sadarkan diri setelah disikut oleh bek kanan Persepam, Khusnul Yuli.

Aksi brutal Khusnul terjadi di menit ke-72. Saat itu Khusnul nampak sengaja melayangkan sikutnya ke arah Basuki. Seperti mendapat benturan keras, Basuki lantas tak sadarkan diri. Ia pun sempat mendapat perawatan medis dan dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Imbas aksi brutalnya itu, pemain yang musim lalu memperkuat Arema ini diusir oleh wasit Sholikin. Basuki bukan satu-satunya korban. Nyawa lini tengah Persepam, Ronald Fagundes juga harus mendapat perawatan setelah berbenturan dengan gelandang Persebaya DU, Srdan Lopicic di menit ke-35.

Saat benturan terjadi, Fagundes baru lima menit masuk lapangan. Meski sempat mendapat perawatan dari tim medis Persepam, eks pemain Persisam dan Persik ini terpaksa kembali duduk di bangku cadangan. Posisinya lantas digantikan Khoirul Mashuda.

Pertandingan uji coba yang digelar di Stadion Gelora 10 Nopember, Tambaksari, Surabaya, Senin (7/1/2013) sore tadi berakhir dengan skor kacamata. Finishing touch menjadi kendala tim asuhan Misorlav Janu.

Absennya Jean Paul Boumbsong yang tengah mengurus Kartu Ijin Tinggal Sementara (KITAS), mempengaruhi performa tim yang bermarkas di Menanggal itu, utamanya di daya gedor. Duo gelandang, Uston Nawawi dan Lopicic seperti bekerja tanpa hasil karena umpan-umpan mereka tak dapat diselesaikan dengan baik.

Satu-satunya peluang terbaik yang didapat tim Persebaya DU tercipta lewat kaki Suroso menjelang pluit panjang. Sayang, sepakan keras dari luar kotak penalti, masih membentur mistar gawang. [sut]

Program Nggak Jelas dan TARKAM , Persebaya IPL Sekelas Tim Panggilan Saja

Program Nggak Jelas dan TARKAM , Persebaya IPL Sekelas Tim Panggilan Saja
Ironi menimpa Persebaya IPL. Bukan hanya program latihan yang tak jelas seiring dengan keputusan untuk meliburkan pemain tanpa batas, namun tim berjuluk Bajul Ijo itu kini layak menyandang status tim panggilan.
Predikat sebagai tim panggilan disandang Persebaya karena hanya bisa menunggu tawaran main dari tim lawan. Sedangkan hingga saat ini Persebaya belum mampu mengundang tim sepadan untuk berlaga ujicoba di kandang sendiri, Surabaya.
Tawaran uji coba terbaru datang dari klub Indonesia Premier League (IPL), Persepar Palangkaraya. Syaratnya, Persebaya harus terbang ke Palangkaraya dengan biaya akomodasi di tanggung tuan rumah, “kita mendapat tawaran uji coba dari Persepar. Mereka mengajak kami bertanding sekitar awal Februari,” ujar Pelatih Ibnu Grahan.
Celakanya lagi, Ibnu kemungkinan besar akan menerima tawaran Persepar, meski hingga saat ini belum diputuskan kapan pemain akan berlatih kembali setelah diliburkan sejak, Jumat (5/1) lalu, “yang jelas kami sangat tertarik dengan tawaran mereka, tapi kita belum putuskan karena harus bicara dulu dengan manajemen, ” ucap mantan gelandang Persebaya era 90 an ini.
Jika jadi, maka Persebaya diharuskan tandang ke markas Persepar, yakni Stadion Tuah Pahoe, Palangkaraya. Namun Menurut Ibnu tidak ada masalah karena uji coba itu dianggap sebagai pemanasan “kompetisi nanti jelas akan menguras fisik dan mental dan tentu saja. Uji coba di luar kandang bakal membuat mental para pemain semakin kuat,” jelas pria asli Bogen ini.
Sementara itu, selain Persepar, Ibnu juga mengaku Persebaya mendapat serangkaian tawaran uji coba dari berbagai tim, seperti Mataram United dan Persijap. Namun hingga kini belum ada kepastian. “Ada beberapa tim lain, tapi kita lihat dulu nanti karena harus disesuikan dengan program tim juga, ” ucapnya.
Sejak pembentukan tim sekitar dua bulan lalu, Persebaya memang minim laga ujicoba melawan tim selevel. Bahkan, di Surabaya tidak pernah sama sekali digelar pertandingan. Ini setelah dua agenda Piala Pahlawan dan ujicoba internasional melawan tim Malasyia Desembar lalu menguap.
Persebaya hanya sekali melakukan laga ujicoba itu pun mendapatkan panggilan dari Persiter Ternate sebagai tuan rumah Piala Walikota, belum lama ini. Hasilnya, Persebaya pulang dengan status juru kunci setelah hanya menuai satu kali menang dan sekali kalah dalam dua laga melawan PSM dan Persiter.
Sebelumnya, Persebaya sempat mengajal beberapa klub ISL di Jatim sepert Persegres untuk laga ujicoba namun ditolak. Sendangkan mencari lawan dari tim peserta IPL juga sulit, karena Persibo, Arema palsu maupun Persema baru memulai pembentukan tim pekan depan.(GD)

Arema vs Persebaya , Boumsong Semaput !!

Arema vs Persebaya , Boumsong Semaput !!
Bukan hanya kalah dan tersingkir dari Piala Gurbernur, Persebaya DU juga mengalami kerugian besar. Sebab, dua pemain utamanya, Akbar Rasyid dan Boumsong mengalami cedera saat pertandingan melawan Arema di Stadion Kanjuruhan, Jumat (28/12/2012).

Kedua pemain ini bahkan harus meninggalkan Stadion lebih awal dengan ambulans. Bahkan untuk Boumsong, pemain asal Kamerun ini sempat tak sadarkan diri usai tertindih Thierry Gathuessy di menit 48.

“Boumsong tadi sempat tak sadarkan diri. Dia jatuh dalam posisi tubuh yang salah, dan kemudian tertindih Gathueesy juga memperparah. Saya sudah khawatir. Dan jujur, sampai saat ini saya belum tahu pasti apa yang terjadi dengannya,” kata Manajer Tim Persebaya DU, Bambang Pramukantoro dalam sesi jumpa pers usai pertandingan, di Stadion Kanjuruhan, Jumat (28/12/2012).

Menurut Bambang, cedera parah yang menimpa dua pemainnya ini akan membawa pengaruh pada persiapan Bajul Ijo menghadapi kompetisi Divisi Utama Liga Super Indonesia Januari mendatang.

“Tentu ini mengkhawatirkan, sebab kami kekurangan pemain. Semoga saja, kedua pemain saya ini titidak parah cederanya, dan cepat pulih,” tukas Bambang.

Sementara Akbar mengalami cedera pinggang pasca berbenturan dengan Kayamba Gumbs di menit 33. Hasil ini sekaligus menjadi kekalahan pertama Persebaya dalam laga uji coba, yang mana telah dilakukan sebanyak delapan kali.(sl)

Arema Hajar Persebaya 1-0 , dua Pemain persebaya Langsung dilarikan ke Rumah Sakit

Arema Hajar Persebaya 1-0 , dua Pemain persebaya Langsung dilarikan ke Rumah Sakit
Gol tunggal Christian Gonzales, akhirnya membawa Arema lolos grup B turnamen Piala Gurbernur, setelah mengalahkan Persebaya DU dengan skor tipis 1-0 (0-0). Pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Jumat (28/12/2012) ini, dua pemain persebaya harus dilarikan ke rumah sakit pasca berbenturan dengan pemain Arema.

Kemenangan ini membuat Arema ISL akhirnya mampu masuk ke babak final Piala Gubernur Jatim 2012 dan bertemu dengan Persela Lamongan.

Kerasnya pertandingan membuat pemain tengah Bajul Ijo, Akbar Rasyid, harus meninggalkan Stadion dan dibawa ke rumah sakit dengan ambulans, karena cedera usai ditekel Kayamba Gumbs di menti 33. Meski begitu, peluang gol lebih banyak dilesakan kubu Persebaya ketimbang tuan rumah.

Menit 17, Suroso membuka peluang on goal pertama bagi kedua kesebelasan. Mendapat umpan tarik akurat dari Imam, Suroso mengontrol bola dengan baik. Hanya saja, finishingnya masih mengecewakan, maksud melakukan tendangan first time, bola malah mengalir lemah dan dapat ditangkap dengan mudah oleh Kurnia Meiga.

Srdan Lopicic kembali membahayakan gawang Meiga. Aksi individunya berhasil membuat pemain bernomor 10 ini merangsek ke depan. Melepaskan tembakan, tendangan Lopicic masih dapat dibaca Meiga. Skor masih tetap kacamata sampai menit 24

Boumsong kembali membuat Meiga dalam tekanan. Akselerasi pemain nomor 99 ini mampu melewati tembok Arema, Munhar. Langsung saja Boumsong sprint ke depan dan melepaskan tembakan. Hanya saja, Meiga lagi-lagi bermain gemilang dengan menangkap bola di menit 39.babak pertama 0-0 untuk kedua tim.

Memasuki babak kedua, Kayamba Gumbs kurang tenang ketika menyambut umpan sepak pojok Egi Melgiansyah di awal babak kedua. Kiper Persebaya, Thimas Ryan, tidak mampu menghalau bola yang akhirnya mengarah ke Kayamba. Tidak menyangka akan mendapat bola, Kayamba ragu-ragu menendang dan kemudian membentur kaki bek Persebaya di menit 47.

Kemudian terjadi kemelut di depan gawang Bajul Ijo. Bola muntahan mengarah ke kaki Thierry Gathuessy. Namun lagi-lagi gagal membuahkan gol. Pada situasi ini terjadi lagi insiden cedera pemain Persebaya. Penyerang utama Bajul Ijo, Boumsong, cedera setelah tertindih Gathuessy. Dan lagi-lagi, Persebaya harus mendapatkan kenyataan dua pemainnya harus dilarikan ke rumah sakit, setelah pada babak pertama Akbar Rasyid telah lebih dahulu meninggalkan Stadion Kanjuruhan.

Akhirnya Arema memecah kebuntuan di menit ke-71 melalui kaki El Loco Gonzales. Masuknya Sunarto menggantikan M Ridhuan di menit 60 membuat penetrasi Singo Edan menjadi lebih tajam. Sunarto yang melakukan solo run, menyisir dari kanan. Dengan cepat, Sunarto memberi umpan tarik. Gonzales yang sebelumnya melakukan positioning di muka gawang langsung menyambut umpan Sunarto dengan sedikit aksi akrobatik, menendang bola ketika posisinya terbang di udara.

Skor 1-0 ini bertahan hingga akhir pertandingan. Lolos dari grup B, Singo Edan akan bertemu juara grup A, Persela Lamonga, di mana pertandingan akan dilangsungkan pada 30 Desember mendatang 

Arema vs Persebaya DU : Sengit !

Arema vs Persebaya DU : Sengit !
Pelatih Arema, Rahmad Darmawan (RD), akan menjaga hasil positif di laga terakhir penyisihan grup B Piala Gurbernur jatim melawan Persebaya DU, di Stadion Kanjuruhan, Jumat (28/12/2012).

Laga melawan Bajul Ijo diperkirakan berlangsung sengit, mengingat kedua tim sama-sama membutuhkan kemenangan untuk bisa lolos. Namun, lepas dari turnamen ini, antara Arema dan Persebaya memang selalu menjanjikan tontonan menarik. Apalagi, antara keduanya sudah dua tahun lebih tidak bertemu. Tentu laga ini akan menjadi laga nostalgia antara Arema dan PErsebaya.

“Selain faktor historis, laga ini memang menentukan. Tapi saya tidak akan terbawa pada persaingan itu, karena buat saya menyiapkan tim itu yang lebih penting. Dan anak-anak berada dalam kondisi top performa,” kata RD, Kamis (27/12/2012).

RD menuturkan, meski Persebaya bermain di Divisi Utama (DU) Liga Super Indonesia (LSI), hal itu tidak serta-merta menyatakan jika level Persebaya berada di bawah Arema. RD menilai, Persebaya merupakan calon kuat penguasa DU LSI. “Mereka memiliki skuad asing yang cukup bagus. Kita tidak bisa meremehkan, meski mereka main di DU,” urai RD.

Wakil Manajer Persebaya DU, Amran Said Ali mengatakan jika keikutsertaan Persebaya di turnamen ini merupakan hasil evaluasi tim. Amran sesumbar jika Persebaya akan tetap menjaga tren positif tidak pernah kalah selama melakoni pertandingan uji coba. “Selama uji coba, kami tidak pernah kalah, hanya dua kali seri. Dan pada turnamen ini, merupakan hasil evaluasi kami selama proses persiapan tim,” kata Amran.

Meski tidak didampingi sang pelatih Miroslav Janu, Amran berani menargetkan kemenangan atas Arema pada laga besok. “Kami datang di Piala Gurbernur untuk jadi juara. Siapapun lawan kami, tentu harus kami kalahkan, termasuk Arema. Menang margin 1-0, sudah cukup buat kami,” ujar Amran.(AD)

Pengen Berantas Mafia , PSBK blitar Walk Out saat Pertandingan lawan Persebaya , Dinyatakan kalah 4-0

Pengen Berantas Mafia , PSBK blitar Walk Out saat Pertandingan lawan Persebaya , Dinyatakan kalah 4-0
Aksi mogok mewarnai laga Grup B Piala Gubernur Jawa Timur 2012 yang digelar di Stadion Kanjuruhan Malang. PSBK Kota Blitar melakukan walk out dan Persebaya DU akhirnya dinyatakan menang.

Dengan alasan match fee yang belum terbayar, PSBK mogok saat jeda. Padahal mereka sudah sempat melakoni babak pertama dan harus tertinggal 0-1 dari Persebaya DU melalui gol Serdjan Lopicic di menit ke-24.

Menurut M Samanhudi Anwar mewakili manajemen tim berjuluk Laskar Peta itu, hak PSBK terkait match fee belum lunas terbayar. Mereka baru mendapatkan setengah dari yang dijanjikan panitia sebesar Rp 10 juta pada tiap laganya. "Bukan masalah uangnya, tapi komitmen panitia yang saya minta. Lawan Arema kemarin baru dibayar setengahnya. Saya tanya untuk yang ini kok katanya nggak ada," bebernya usai laga.

Pria yang juga menjabat sebagai Walikota Blitar ini mengaku akan melanjutkan aksi mereka ke meja hijau. "Ini sudah mencoreng nama Gubernur juga dan saya yakin Gubernur tak tahu hal ini. Kalau nggak diginikan, mafia-mafia di sepakbola akan terus ada," tambah Samanhudi.

Terlepas dari aksi mogok ini. PSBK sendiri sempat bermain cantik di menit-menit awal. Mereka sempat mendapatkan empat peluang di sepuluh menit berjalan. Akan tetapi kericuhan terjadi begitu mereka memasuki ruang ganti.

Setelah menunggu PSBK keluar dari ruang ganti selama 2 x 5 menit sebelum memulai babak kedua, Perangkat Pertandingan pun akhirnya menyatakan Persebaya DU mendapatkan tiga angka dalam laga ini. Namun, belum diputuskan berapa gol kemenangan yang didapatkan Persebaya DU. Apakah tetap 3-0 atau gol Lopicic tetap dihitung sehingga mereka mendapatkan kemenangan 4-0.

"Kami akan kirim berita acara pertandingan ke Pengprov (PSSI Jatim). Nanti biar mereka yang memutuskan, Persebaya menang 3-0 atau 4-0," ujar Pengawas Pertandingan laga ini, Mariono.

Selisih gol tersebut sedikit banyak memang berarti bagi Persebaya DU. Sebab, mereka akan menyamai perolehan Arema yang kemarin menang gol 4-0 tanpa balas. Jika mampu menahan imbang tim bertabur bintang tersebut besok, maka Persebaya DU bisa membidik adu penalti untuk lolos ke final.

"Kami sih inginnya menang 4-0, manual liga biasanya tetap menghitung gol yang tercipta," tambah asisten manajer Persebaya DU, Amran Ali Said.(st)

Persebaya keok dari Persiter Ternate

Persebaya keok dari Persiter Ternate
Persebaya memetik hasil mengecewakan di hari pertama turnamen segitiga Piala Walikota Ternate 2012. Menjamu tim Divisi I, Persiter, Bajul Ijo tersungkur dengan skor tipis 0-1. Gol kemenangan Persiter diceploskan Rahmat 'Poci' Rivai di menit ke-49.

Sejak babak pertama, Persiter menurunkan dua pemain 'asing', Poci dan Okto Maniani. Kehadiran dua pemain ini memberikan dampak besar bagi Ikan Pari, sebutan Persiter. Di awal babak pertama, Poci sudah melepaskan sepakan, namun masih melebar.

Tak mau kalah, Persebaya mengancam lewat Fernando Soler. Berawal penetrasi Andik Vermansyah dari sisi kiri pertahanan Ternate, Andik langsung mengirimkan umpan matang kepada Soler. Sayang sundulan eks Persipura ini masih mengarah tepat pada kiper Zulkifli Saleh.

Persiter sempat mengejutkan di menit ke-23 setelah Poci menggetarkan jala Endra Prasetya. Namun gol dianulir karena Poci dianggap sudah terjebak offside. Skor 0-0 bertahan hingga turun minum.

Saat jeda, Persebaya mengusulkan agar bola yang disediakan panitia diganti. Setelah berunding dengan official pertandingan dan kubu Persiter, diputuskan bola bawaan Persebaya digunakan di babak kedua.

Sayang bola itu justru mengantar Persiter mencetak gol cepat. Berawal dari penetrasi pemain muda Timnas U-17, Jali Hi Ibrahim dari sisi kanan pertahanan Persebaya. Bola pun disodorkan dan diselesaikan dengan sempurna oleh Poci. Kiper Endra Prasetya dibuat tak berkutik oleh gol eks Persegres ini.

Usai tertinggal, Persebaya mencoba membalas. Sebuah peluang didapat Alain N'kong, namun tendangannya hanya membentur mistar gawang. Skor 0-1 untuk kemenangan Persiter bertahan hingga pluit panjang. [sya/but]

Daftar Susunan Pemain:
Persiter:
1 Zulkifli Saleh, 16 Sahjuan Doa, 27 Safrudin Tahar, 6 Muhdi Albaar, 3 Sadam Hi Tenang; 8 Anggi A. Yusup, 13 Halil Habu, 11 Zamroni, 10 Okto Maniani, 9 Rahmat Rivai (C), 23 Rusdianto Abdillah

Persebaya:
30 Endra Prasetya, Erol Iba, Mat Halil, Goran Gancev, 25 Hary Saputra, 28 Alain N'Kong, 14 Jusmadi, 8 Taufiq, 7 Andik Vermansyah, 4 Feri Ariawan, 9 Fernando Soler

Miroslav Janu Natalan di Republik Ceko

Miroslav Janu Natalan di Republik Ceko
Persebaya Divisi Utama (DU) akan melakoni latih tanding menghadapi Tim Malang Selection pada Kamis (20/12/2012) sore ini, tanpa kehadiran pelatih mereka, Miroslav Janu. Pelatih yang musim lalu mengantar Persela Lamongan finis di posisi empat besar LSI itu, izin pulang ke negaranya, Rep Ceko.

“Dia izin untuk merayakan Natal bersama keluarganya. Tidak masalah, dia sudah menitipkan soal ujicoba besok ke asisten pelatih Tony Ho,” sebut Amran Ali Said, Asisten Manajer Persebaya DU, Rabu (19/12/2012) malam.

Ujicoba menghadapi Malang Selection ini, kata Amran, akan menjadi ujicoba terakhir sebelum Persebaya DU terjun di Piala Gubernur 2012, pada 24 Desember mendatang. Informasinya, malang Selection akan bermaterikan para pemain veteran aal Malang, seperti Sunar Sulaiman dan Putu Gede.

Di Situs webnya , Hamburg SV sudah Umumkan Akan Jajal Persebaya

Di Situs webnya , Hamburg SV sudah Umumkan Akan Jajal Persebaya
'HSV fliegt nach Saisonende nach Indonesien'. Itulah sepenggal kata yang tertulis di situs resmi Hamburg SV. Bila diterjemahkan dalam bahasa Indonesia, maka artinya adalah, 'HSV, singkatan dari Hamburg SV, akan berkunjung ke Indonesia setelah berakhirnya musim kompetisi'.

Ya, kalimat itulah yang menghebohkan sekaligus menggembirakan bagi pecinta sepakbola Indonesia, khususnya Surabaya, Selasa (18/12/2012) malam ini. Kalimat itu sekaligus memastikan bahwa klub yang diperkuat pemain asal Belanda, Rafael van der Vaart ini pasti datang ke Surabaya.

Dalam situs resmi klub, www.hsv.de, juga diterangkan bahwa Hamburg akan menghadapi Persebaya, 23 Mei 2013 mendatang di Stadion Gelora Bung Tomo.

"Setelah sampai Jakarta, kami melanjutkan perjalanan ke Surabaya. Pada 23 Mei, die Rothosen akan menghadapi tim peringkat dua Liga Primer Indonesia musim lalu, Persebaya," demikian tulisan situs berbahasa Jerman itu.

Pelaksanaan laga menghadapi Persebaya itu hanya beberapa hari setelah laga terakhir mereka di Bundesliga menghadapi Bayer Leverkusen, 18 Mei 2013 mendatang.
Masih dalam situs remi klub, sebelum menghadapi Bajul Ijo, mereka lebih dulu melakoni uji coba lawan Tim nasional (Timnas) U-23 di kandang mereka, Imtech Arena, 27 Februari mendatang.
Sementara itu, di akun twitter @NineSportInc, kubu promotor, mengklaim bahwa mereka sudah melakukan kontrak dengan Hamburg SV untuk bermain di Surabaya. Situs Hamburg juga membenarkan hal tersebut.

Bahkan, mereka juga memajang foto, dimana bintang Hamburg SV, Rafael Van der Vaart, bersama-sama Arif Putra Wicaksono dari perwakilan promotor, berpose menunjuk peta Indonesia. "Tandatangan kontrak untuk tur ini sudah dilakukan dengan pihak promotor Nine Sports di Imtech Arena," tulis mereka.[sya]

AS Roma dan Hamburg SV akan lawan Persebaya , Tapi Kalo Indonesia disanksi gak jadi ,...

AS Roma dan Hamburg SV akan lawan Persebaya , Tapi Kalo Indonesia disanksi gak jadi ,...
Tahun 2012 dan 2013 menjadi tahun penuh berkah bagi Persebaya. Setelah mendapat kesempatan menjajal tim English Premier League (EPL), Queenns Park Rangers, tahun depan Bajul Ijo sudah dijadwalkan bertemu AS Roma dan Hamburg SV.

Siapa tak kenal Roma. Serigala ibu kota ini dikenal sebagai salah satu tim papan atas di Serie-A Italia. Roma diperkuat materi pemain yang tak perlu diragukan lagi kemampuannya, seperti Erik Lamela, Daniel De Rossi, Pablo Osvaldo dan sang pangeran, Francesco Totti.

Sementara jika berbicara mengenai Hamburg, ingatan akan tertuju pada sosok penggawa Tim Nasional (Timnas) Belanda, Rafael van der Vaart. Selain eks Real Madrid itu, Hamburg juga diperkuat eks Chelsea, Michael Mancienne dan penyerang Timnas Swedia, Marcus Berg.

Bersama Timnas U-23 Indonesia dan Persebaya, dua klub Eropa ini akan bertanding di sebuah turnamen yang memperebutkan Piala Bung Tomo. Pelaksanaan dan kedatangan dua klub ini diperkirakan sekitar Mei 2013 mendatang.

Hanya saja, jadi tidaknya kedua tim ini ke Surabaya, masih menunggu nasib Indonesia. Sebab bila hingga Maret 2013 tak ada perbaikan, itu artinya mimpi pecinta bola Jawa Timur, khususnya Surabaya, untuk melihat langsung aksi Totti dan van der Vaart secara langsung, bakal sirna.

Media Relation Persebaya, Ram Surahman membenahkan, kepastian jadi atau tidaknya Roma dan Hamburg ke Surabaya, bisa berubah sewaktu-waktu. "Untuk itu kami berharap FIFA tidak jatuhkan sanksi, sehingga rencana ini bisa terwujud," harap Ram. [sya/but]