UP
    Latest News
Showing posts with label PERSIDAFON. Show all posts
Showing posts with label PERSIDAFON. Show all posts

Barito Putra vs Persidafon = 3-0

Barito Putra vs Persidafon = 3-0
Barito Putera  berhasil meraih angka penuh sekaligus terlampiaskan kekalahannya saat laga tandang ke Papua dengan menekuk 3-0 melawan Persidafon, di stadion Demang Lehman, Indrsari, Martapura, Sabtu (9/3).

hingga turun minum, tim Laskar Antasari berhasil unggul 1-0 melalui gol yang dicetak oleh bombernya, yaitu Coulibaly Djibril.

Ribuan suporter Barito Putera langsung berjingkrak menyambut gol yang disumbangkan oleh Djibril.

Henry Njobi Elad dan Nehemia Solosa adalah pemain Barito Putera yang berhasil menambah angka kemenangan buat tim Laskar Anatasri ini pada babak kedua.(fs)

TERUNGKAP ! Pelatih Persidafon kabur dari Hotel yang menahannya demi lawan Persipura

TERUNGKAP ! Pelatih Persidafon kabur dari Hotel yang menahannya demi lawan Persipura
Pelatih Persidafon Jayapura, Erenst Pahelerang menyampaikan bahwa, untuk menemani anak asuhnya dalam pertandingan derby menghadapi Persipura Jayapura, Jumat (22/2) kemarin, dirinya harus kabur dari hotel yang menahannya akibat Manajemen Persidafon belum melunasi hutang di Hotel tersebut.
“Ya terpaksa kabur, saya harus kabur untuk bisa kesini (Jayapura,red), kalau tidak saya tidak bisa kemana-mana karena saya menjadi jaminan bagi pihak hotel, pihak hotel menahan saya sebagai jaminan karena saya pelatih tim, mereka tidak mau menahan manajemen, dan akhirnya saya harus kabur untuk bisa ke sini,” tandas Erenst dalam press conference usai laga derby di Stadion Bas Youwe, kemarin. Kondisi financial tersebut tidak hanya terjadi saat ini, beberapa waktu lalu, para pecinta tim gabus melakukan aksi ‘Dompet Peduli Persidafon’, mereka saat itu meminta bantuan warga masyarakat Kabupaten Jayapura untuk memberikan sumbangan uang kerelaan mereka untuk membantu Persidafon.
Situasi ini tidak dapat dikonfirmasi kepada manajemen Persidafon, tidak terlihat Manajer tim, Habel Melkias Suwae dan Asisten Manajer, Iwan Nazarudin di banch pemain Persidafon, hal ini mempersulit awak media untuk melakukan konfirmasi.(af)

Persidafon vs Persipura = 0-2 , Tempel Mitra Kukar di Puncak

Persidafon vs Persipura = 0-2 , Tempel Mitra Kukar di Puncak
Diwarnai satu kartu merah, derbi Papua antara Persidafon Dafonsoro melawan Persipura Jayapura yang tersaji di Stadion Barnabas Youwe, Sentani, Jumat (22/2), dimenangkan oleh Persipura.
Persipura Jayapura menurunkan skuad terbaiknya pada laga yang disaksikan 15 ribu penonton ini. Boaz Solossa dkk mampu mendominasi permainan, dan memaksa tuan rumah Persidafon bekerja ekstra keras menahan gempuran tim Mutiara Hitam.
Peluang emas diraih Persipura tiga menit jelang babak pertama usai. Bola hasil tembakan Boaz Solossa yang mengarah ke gawang ditahan dengan tangan oleh Fransisco Rumkabu. Otomatis, wasit mengganjar aksi Rumkabu itu dengan hukuman kartu merah.
Sayang, Boaz Solossa gagal mengeksekusi tendangan penalti tersebut, karena tendangannya malah melambung. Gol Persipura baru tercipta pada menit ke-45, melalui sundulan Otavio Dutra, meneruskan umpan manis dari Zah Rahan.
Lima menit babak kedua berjalan, Boaz menebus kesalahannya dengan mencetak gol ke gawang Persidafon. Kembali lagi, Zah Rahan menjadi aktor di balik terciptanya gol Persipura. Meski unggul jumlah pemain, Persipura tak bisa menambah gol di sisa waktu. Begitupula dengan Persidafon, yang tak kunjung mencetak gol balasan  hingga wasit Jerry Elly meniupkan peluit panjang tanda berakhinya pertandingan.
“Kami akui kekalahan kami, kami memang kalah di semua lini dari Persipura. Kehilangan Fransisco Rumkabu dibabak pertama membuat kami kekurangan pemain untuk meladeni permainan Persipura. Yang pasti, kekalahan ini menghambat target kami untuk menyapu bersih semua laga di kandang,” kata Erens Pehelerang, pelatih Persidafon, usai pertandingan.
Sedangkan pelatih Persipura, Jacksen Tiago, mengaku Persipura kali ini lebih beruntung pada derbi Papua.
“Laga derby selalu mempunyai tensi yg tinggi, dan kami lebih beruntung disini ketimbang saat melawan Persiram. Dengan kemenangan ini,  kami masih tetap berada di jalur yang dari awal sudah direncanakan. Dan, ini merupakan modal berharga untuk menghadapi laga kandang kami nantinya,” papar Jacksen.
Dengan hasil ini, Persipura naik ke urutan kedua klasemen ISL 2012/2013 dengan 15 poin dari tujuh pertandingan, terpaut empat poin dari Mitra Kukar yang memimpin klasemen. Persidafon ada di posisi ke-12 dengan koleksi tujuh poin.(da)

Persidafon Belum Bayar Hotel , Enam Pemain Jadi Jaminan

Persidafon Belum Bayar Hotel , Enam Pemain Jadi Jaminan
Persidafon Dafonsoro hingga saat ini belum membayar biaya penginapan salah satu hotel di Surabaya, Jawa Timur. Yaitu ketika melawat ke markas Persela Lamongan dan Persepam Madura, pekan lalu.
"Ya, saya dan enam pemain lainnya menjadi jaminan di salah satu hotel di Surabaya karena manajemen Persidafon belum membayar penginapan," kata pelatih Persidafon Dafonsoro, Erens Pahelerang, ketika dihubungi Kamis (21/2).
Enam pemain yang masih tertahan di Surabaya itu yakni Lukas Rumkabu, Mukhlis Haay, Ronald Setmob, Alan Arthur Aronggear, I Putu Dian, dan Erick Sokoy.
"Hari ini (21/2) saya usahakan tiba di Jayapura, dengan harapan agar saya bersama manajemen Persidafon bisa duduk bersama untuk mencari solusi terkait masalah ini," lanjut dia.
Ia menjelaskan sedikit terkait persiapan klub berjuluk Gabus Sentani tersebut menjamu menjamu Persipura Jumat (22/2). Menurutnya, 15 pemain yang sudah di Sentani, Kabupaten Jayapura.
Mereka sudah mulai berlatih dan terus mempersiapkan diri guna menghadapi tim saudara tua mereka, Persipura.
"Anak-anak tetap latihan, saya terus berkoordinasi dengan Eduard Ivakdalam, dan kemarin sore mereka berlatih bersama," katanya.
Mantan Ketua Panitia Penyelenggara Persidafon Anna Sawai mengemukakan, masalah yang dihadapi oleh klub tersebut harus diselesaikan secara bersama oleh semua pihak terkait dan pecinta 'Gabus Sentani'.(ad)

Semen Bosowa Beli dan Ambil Alih Persidafon

Semen Bosowa Beli dan Ambil Alih Persidafon
Kebijakan Manajemen Bosowa Group mengakuisisi klub ISL Persidafon Dafonsoro tinggal menunggu waktu. Sadikin Aksa, mewakili manajemen Bosowa mengatakan, pihaknya masih konsentrasi mengurus Peringatan Hari Ulang tahun Bosowa ke-40 yang jatuh pada tanggal 22 Februari 2013.

"Mungkin setelah peringatan HUT Bosowa kami intens melakukan komunikasi termasuk penandatangan kontrak dengan manajemen Persidafon Dafonsoro," tutur Sadikin.

Untuk memboyong klub yang sempat bermarkas di Surabaya dan Jayapura tersebut, Bosowa menyiapkan dana Rp20 miliar. Pembelian ini pun kata Sadikin langkah untuk menggairahkan sepakbola di Makassar karena nantinya klub tersebut bermarkas di Makassar.

"Kita memang perlu punya klub di ISl untuk tetap menjaga admosfer sepakbola," katanya singkat. (fs)

Persidafon vs Persiwa = 3-1 , Dua Penalti

Persidafon vs Persiwa = 3-1 , Dua Penalti
Poin penuh berhasil diraih Persidafon Dafonsoro usai mengalahkan Persiwa Wamena dengan skor 3-1, di Stadion Bas Juowe, Sentani, Kabupaten Jayapura, Senin (18/2) sore.
Sejak menit pertama dimulai, Persiwa Wamena lebih menguasai jalannya pertandingan dan menciptakan beberapa peluang emas. Namun penyelesaian akhir yang buruk dari barisan depan Persiwa membuat gol tak kunjung tercipta.
Tensi pertandingan meningkat jelang akhir babak pertama. Sebuah pelanggaran OK Jhon kepada striker Persidafon, Samuel Nunez berbuah penalti. Eksekusi Izak Wanggai pun sukses mengubah kedudukan menjadi 1-0.
Memasuki babak kedua, Persiwa Wamena mencoba meningkatkan serangan ke pertahanan tuan rumah. Tendangan keras dari luar kotak penalti oleh striker Nke Ondoua Cruy Junior pada menit 53 menggetarkan gawang Persidafon yang dikawal oleh Selsius Gebze. Papan skor pun berubah 1-1.
Hanya berselang 11 menit, Persidafon mampu kembali unggul setelah untuk kali kedua Izak Wanggai sukses mengeksekusi penalti. Wasit Prasetyo Hadi yang memimpin pertandingan menghadiahkan penalti untuk tim Gabus Sentani setelah striker Jaelani Arey Sibi dijatuhkan oleh kiper Dwi Kusnadi di kotak terlarang.
Gol ketiga tuan rumah dicetak oleh pemain belakang Persidafon, Andri Ibo, pada menit 73 dengan memanfaatkan umpan matang dari Yohanis Nabar, setelah menerima umpan jauh Samuel Nunez dari sisi kanan pertahanan Persiwa. Gol tersebut menjadi gol terakhir yang tercipta pada derby Papua kali ini.[da]
Susunan pemain
Persidafon: 19 Selsius Gebze, 35 Alaso, 28 Andri Ibo, 21 Fransisco Rumkabu, 24 Yohanis Makanuay, 14 Frengky Amo, 27 Izak Wanggai, 10 Eduard Ivakdalam (kapten), 36 Jaelani ‘Yekerek’ Arey/Edison Ames, 90 Sasmuel Lim Nunez/Isak Oagai, 9 Yohanis Nabar.
Persiwa: 1 Dwi Kusnadi, 4 Ok Jhon (kapten), 14 Yesaya Desnam, 5 Vali Khorsadi Pish, 27 Roni Firmansyah, 12 Ramadhan Syaputra/Ahmad Iwan, 15 Isak Konon, 6 M. Hamzah, 19 Fred Fernando Mote, 32 Kim Yong 8, Nke Ondoua Cruy Junior.

Persela vs persidafon = 2-0 , Akhiri Kutukan papua

Persela vs persidafon = 2-0 , Akhiri Kutukan papua


- Tim Persela Lamongan mengakhiri kutukannya saat berhadapan dengan tim asal Papua.

Setelah kalah beruntun dengan tim asal Papua. Persela mampu menundukkan Persidafon Dafonsoro dengan skor 2-0 pada laga lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) di Stadion Surajaya Lamongan, Kamis (14/02/2013).

Gol penentu kemengan Persela ditentukan lewat pemain belakangnya Roman Gholian di menit ke 85 melalui sundulan kepala dan Zaenal Arifin menit 91 injury time melalui tendangan di sudut pojok gawang Persidafon.

Persela yang sepanjang pertandingan mampu mendominasi permainan. Sedikitnya, tim asuhan Gomes de Olieviera itu memiliki 6 peluang emas. Tapi, semua peluang tersebut hanya dua yang menghasilkan gol.

Peluang terbaik Persela dibuat oleh Mario Costas di menit ke 74 setelah mendapat umpan crossing dari Fandi Eko Utomo. Tapi, sayang bola sepaknnya masih menyangkut pemain belakang Persidafon. Peluang berikutnya diperoleh Gustavo Lopez menit ke 80 setelah tendangan bebasnya ditepis kiper Persidafon Selsius Gebze.

Sampai babak kedua berakhir skor masih tetap 2-0 untuk kemenangan Persela. Wasit yang memimpin pertandingan Thoriq M.Alkatiri memberikan 2 kartu kuning untuk Ink Kyun Oh dari Persela dan Fransisco Rumkabu dari Persidafon.

Persepam MU vs Persidafon = 2-1 , Kemenangan Perdana

Persepam MU vs Persidafon = 2-1 , Kemenangan Perdana
MU tampil menekan sejak peluit kick-off dibunyikan. Pemain MU, Adelmont, melahirkan peluang pertama buat MU lewat tendangan kerasnya menit 5. Namun, bola masih belum menemui sasaran.

Menit 12, Denny Rumba nyaris membuka keunggulan buat Persepam. Namun, tendangan keras Rumba masih terbang di atas mistar Selsiu Gedze. MU terus mengurung pertahanan Persidafon dalam laga di Stadion Gelora Bangkalan, Madura itu.
Menit 16, giliran Osas Saha menciptakan peluang memanfaatkan umpan silang Zaenal Arif. Sayang, Saha hanya bisa gigit jari, karena bola masih jauh dari target. Saha mengancam gawang Gedze lagi melalui sepakan kerasnya dari luar kotak penalti menit 21. Beruntung buat Persidafon, bola tendangan Saha masih melambung di atas mistar.

Pada 10 menit babak pertama, tim tamu, Persidafon, sulit mengembangkan permainan. Situasi ini dimanfaatkan dengan baik oleh tim asuhan Daniel Roekito itu untuk melancarkan tekanan.
Upaya keras MU untuk membuka rekening gol tercipta di menit 45+3. Adelmund mengoyak jala Persidafon lewat tendangan keras dari luar kotak penalti. Skor 1-0 untuk MU menutup jalannya laga babak pertama.

Zaenal Arif menjadi pahlawan kemenangan pertama Persepam Madura United (MU) di Indonesia Super League (ISL) ketika mengalahkan Persidafon Dafonsoro 2-1, Sabtu (9/2/13). Gol Zaenal terjadi di menit ke-77 setelah memanfaatkan umpan Adelmund. Sundulannya tak mampu ditahan kiper Persidafon, Selsius Gebze. Setelah unggul 1-0 di babak pertama, Persepam MU berusaha terus untuk menambah keunggulan. Beberapa peluang emas pun beberapa kali di dapatkan seperti dari P David dan Osas Saha. Peluang emas didapatkan di menit ke-65, Saha menembak dari jarak jauh tapi mampu ditepis. Begitu pula ketika menerima umpan tendangan sudut, sundulannya pun masih melambung ke atas.

Setelah unggul 2-0 lewat gol Zainal Arief, Persepam seakan lengah. Persidafon pun memanfaatkan kondisi ini. Mereka memperkecil skor setelah tendangan bebas M Cirelli di menit ke-83 tak mampu ditahan kiper Galih Firmansyah. Tujuh menit terakhir pun menjadi menegangkan bagi Persepam. Namun skor bertahan 2-1 sampai peluit akhir dibunyikan.

Susunan Pemain
Persepam Madura United:
Galih Firmansyah, Michael Orah, Firly Apriansyah, Fachrudin, Denny Rumba, Busari, Kristian Adelmund, Ali Khadafi, Indriyanto Nugroho, Osas Saha, Zainal Arif

Persidafon Dafonsoro: Selsiu Gedze, Juan Marcelo Cireli, Alaso, Frengki Amo, Samuel Rumkabu, Izaki Oagai, Mucklis Haay, Jaelani Arey, Anis Nabar, Samuel Nuney.

Pelatih dan Pemain Persidafon Sudah Teken Kontrak

Pelatih dan Pemain Persidafon Sudah Teken Kontrak
Pelatih dan pemain klub Persidafon Dafonsoro hingga kini masih menunggu realisasi gaji dan kontrak dari manajemen yang dijanjikan dibayarkan dalam waktu dekat.
Pelatih Persidafon Dafonsoro, Erens Pahelerang ketika dihubungi , Kamis mengatakan, jika pemain Persidafon telah melakukan tanda tangan kontrak dan tinggal menunggu realiasinya.
“Kami pelatih dan pemain sudah ada kesepakatan dan ikat kontrak dengan Persidafon, namun saat ini sedang menunggu realiasi atau pencairan gaji dari kesepakatan tersebut. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini sudah terbayarkan,” harap Erens.
Ia mengaku, jika ada salah pengertian dengan sejumlah rekan media terkait pemberitaan belum adanya ikat kontrak. “Tolong sampaikan bahwa pemain-pemain Persidafon sudah menandatangani kontrak, hanya menunggu pencairanya dalam waktu dekat. Kemarin ada yang salah mengerti pernyataan saya,” katanya.(hf)

Sampai Detik ini , Seluruh Pemain Persidafon Belum Dikontrak , Mereka Main Sukarela di ISL

Sampai Detik ini , Seluruh Pemain Persidafon Belum Dikontrak , Mereka Main Sukarela di ISL
Kabar mengejutkan datang dari Persidafon Dafonsoro. Tim berjuluk Laskar Syklop dikabarkan masih belum mengikat kontrak pelatih dan para pemain yang ada saat ini.

Hal ini dikatakan oleh pelatih Persidafon, Erens Pahelarang. Menurutnya, hingga kini pihaknya belum terikat kontrak dengan manajemen Persidafon.

"Iya kami (saya dan pemain,red) belum ikat kontrak untuk musim ini, tapi dalam waktu dekat hal ini akan dibicarakan oleh manajemen," katanya .

"Termasuk pemain yang ada hanya tinggal di rumah masing-masing, nanti waktu latihan baru kita berkumpul, itupun gunakan uang pribadi," tambahnya.

Selain belum mengikat pemain dengan sebuah kontrak, Persidafon hingga kini juga masih menunggak gaji pemain dan pelatih. "Yah, ada sembilan bulan gaji pemain dan pelatih yang belum terbayarkan," ujar pelatih yang mengantarkan Persidafon promosi ke ISL ini.

Senada dengan Erens, pemain belakang asal Argentina, Marcelo Cirelli juga mengakui jika hingga saat ini dirinya masih belum mendapatkan haknya."Iya kami juga belum dapat gaji dan belum tanda tangan kontrak," katanya.

Pemain asal Argentina itu mengaku gaji atau kontrak yang belum diterimanya sekitar Rp 400 juta, itu terhitung sejak musim lalu dan di awal musim ini.

"Kami bisa bertahan di sini bukan karena manajemen tetapi lebih kepada kecintaan terhadap tim dan warga Sentani yang ramah kepada kami," katanya.(gj)

Persidafon vs Persib = 0-0 , Misi Terwujud

Persidafon vs Persib = 0-0 , Misi Terwujud



Target Persib untuk membawa pulang dua poin dari tur ke Papua akhirnya terwujud. Setelah menahan imbang Persiram Raja Ampat, 2-2, pasukan "Maung Bandung" kembali bermain seri, 0-0 saat dijamu Persidafon Dafonsoro, pada lanjutan kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) 2012/2013, di Stadion Barnabas Youwe, Sentani, Kabupaten Jayapura, Senin (4/2/13).
Persib yang sejak awal meladeni permainan cepat Persidafon, memang gagal menghasilkan gol baik di babak pertama maupun babak kedua. Namun, kubu tuan rumah pun kesulitan membobol gawang yang dijaga I Made Wirawan. Secara kesuluruhan, kedua tim bermain ketat dan tidak ingin kecolongan.
Menit ke-6, umpan satu dua Firman Utina dan M Ridwan menghasilkan peluang pertama Persib. Namun tendangan keras kaki kiri Ridwan masih mampu diblok Alaso dan hanya menghasilkan sepak pokok. Menit ke-9, berawal dari tendangan bebas Eduard Ivakdalam, bola meluncur keras ke arah tiang jauh gawang Persib yang dikawal I Made Wirawan. Sayang, bek tengah Persidafon, Marco Cirelli tidak berhasil menyundul bola dengan sempurna.
Memasuki menit ke-24, Gabus Sentani kembali memiliki peluang. Tendangan dari luar kotak penalti Eduard Ivakdalam mampu dibendung Abanda Herman. Dua menit kemudian Hariono diganjar kartu kuning oleh wasit Yandri setelah melanggar Mucklis Haay dan menghasilkan tendangan bebas. Cirelli yang menjadi eksekutor masih gagal memanfaatkan peluang. Sepakan kaki kirinya hanya membentur pagar betis Maung Bandung.
Menit ke-30 Kenji Adachihara hampir saja membawa Persib unggul. Salah pengertian antara kiper Persidafon, Selsius Gebze dan Alaso membuat bola mampu dicuri Kenji. Tendangan kaki kiri pemain asal Jepang itu masih melenceng tipis dari tiang gawang yang sudah kosong tanpa pengawalan. Peluit rehat ditiup, kedua tim belum mampu melesakkan gol.
Memasuki babak kedua, Gabus Sentani dan Pangeran Biru langsung saling melancarkan serangan. Penyerang Persidafon, Anis Nabar sering merepotkan Abanda Herman. Sebaliknya, Kenji selalu kalah perebutan bola dengan Andri Ibo.
Maung Bandung kembali mendapat peluang matang pada menit ke-54. Tendangan bebas Firman Utina masih bisa ditepis Selsius Gebze. Kemelut terjadi di dalam kotak penalti Persib tiga menit kemudian. Anis Nabar yang masuk menusuk dari sisi kanan pertahanan Persib melakukan tendangan keras. Beruntung, bola liar yang mengarah kepada Jaelani Arey masih bisa diblok Abanda Herman.
Menit ke-76, tim besutan Erens Pahelerang membuat isi stadion bergemuruh. Berawal dari aksi individu Anis Nabar, bola kemudian disodorkan kepada Jaelani Aray. Sayang, tendangan keras kaki kirinya melenceng tipis dari tiang kanan gawang I Made Wirawan.
Menit ke-79 Asri Akbar masuk menggantikan Hariono. Enam menit berselang, Airlangga Sucipto masuk menggantikan Mbida Messi yang harus ditandu ke luar lapangan setelah mendapat tekling keras Alaso. Peluit panjang ditiup, skor kacamata tidak berubah.(fh)

Persidafon vs Persita = 4-0 , Pesta Gol

Persidafon vs Persita = 4-0 , Pesta Gol
Bertanding di tanah Papua masih menyulitkan bagi Persita Tangerang. Modal kemenangan atas Persiwa di kandang belum cukup untuk bisa mencuri poin di kandang Persidafon Dafonsoro. Skuad asuhan Elly Idris pun takluk 0-4 dari Persidafon di Stadion Barnabas Youwe, Sentani, Kamis (31/1).
Bagi Persidafon, kemenangan ini sangat berharga, karena bisa membangkitkan kembali motivasi mengarungi kompetisi Indonesia Super League 2012/2013. Pasalnya, Persidafon mengalami hasil buruk, dua kekalahan saat melakoni laga tandang ke Arema dan Gresik United.
"Saya sangat bangga, anak-anak bisa menjalankan instruksi dengan baik dan benar sehingga kami bisa meraih kemenangan dengan gol yang cukup banyak," kata Erens Pehelerang, pelatih Persidafon.
Empat gol Persidafon tercipta di babak pertama, melalui Marcio Cireli di menit ke-6, Ronald Setmob menit ke-17, Jaelani Arey Sibi (24), dan Ishak Wanggai dimenit-menit akhir babak pertama lewat titik putih.
Sedangkan di babak kedua, Erens menilai timnya tidak lagi bermain kurang disiplin, sehingga tak bisa menambah gol. "Para pemain kami mulai kurang disiplin setelah unggul  4-0 di babak pertama. Dan babak kedua ini, Persita mulai mengembangkan permainan tetapi tidak sampai membobol gawang kami," katanya.
Kemenangan sempurna ini merupakan modal berharga bagi Persidafon sebelum menjamu Persib Bandung pada 4 Februari mendatang. "Saya kira ini modal yang bagus, dan permainan serta pertahanan kami akan benar-benar diuji saat menjamu Persib pada Februari mendatang," katanya.(dg)

Pertandingan Usai , Pemain Persidafon dan Pendukung Gresik United Saling lempar Botol

Pertandingan Usai , Pemain Persidafon dan Pendukung Gresik United Saling lempar Botol
Laga Indonesia Super League (ISL), Selasa (15/1/2013) antara Persegres melawan Persidafon sedikit ternoda. Pasalnya, usai pertandingan pemain Persidafon dan penonton di tribun barat Stadion Petrokimia Gresik saling lempar botol minuman.

Beruntung ,kejadian tersebut tidak berlangsung lama. Sebab, aparat kepolisian yang bertugas bertindak cepat mengamankan pemain Persidafon maupun penonton.

Belum jelas siapa yang memulai terlebih dulu dalam kejadian ini. Namun, aksi saling lempar botol minuman mendapat perhatian Muspida Gresik yang sedang menyaksikan pertandingan. Bahkan, Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto, CEO PT Persegres Jaka Samudra, H.Syaiful Arief Dandim 0817 Gresik Letkol CZI Awang Pramila menyaksikan langsung kejadian ini.

s
Pasca aksi lempar itu, pemain Persidafon langsung mendapatkan pengawalan ketat dari polisi saat meninggalkan lapangan. Bahkan, akibat lemparan balasan dari pemain Persidafon sempat mengenai kepala anak berumur 13 tahun. [dun]

Gresik United vs Persidafon = 2-1 , Park Menangkan United

Gresik United vs Persidafon = 2-1 , Park Menangkan United
Disaksikan kurang dari 8000 penonton. Tuan rumah Gresik United  hanya mampu menang tipis 2-1 dengan tim tamu Persidafon Dafonsoro pada lanjutan Indonesia Super League (ISL) di Stadion Petrokimia, Selasa (15/1/2013).

Gol pertama dicetak oleh kapten Persidafon Eduard Ivak Dalam menit ke 17 babak pertama. Sedangkan gol balasan Gresik United dicetak Aldo Barreto menit ke 51 dan pemain asal Korea Selatan Park Chul Hyung menit ke 79 babak kedua.

Tuan rumah  Gresik United terlihat terlambat panas pada babak pertama, sedangkan Persidafon gencar melakukan serangan lewat kedua sayap melalui pergerakan Anis Nabar dan Jaelani Yekerek.

Lini pertahanan  Gresik United yang digalang oleh Sasa Zecevic dan Park Chul Hyung cukup kerepotan menutup dua sayap Persidafon. Hasilnya, di babak pertama tim asuhan Suharno kebobolan lebih dulu lewat sontekan Eduard Ivak Dalam menit ke 17.

Gol itu bermula dari serangan sisi kiri pertahanan  Gresik United. Tanpa terkawal eks pemain timnas itu mampu menjebol gawang kiper Hery Prasetyo hingga peluit babak pertama berakhir Persegres tertinggal 0-1.

Memasuki babak kedua, tuan rumah  Gresik United meningkatkan tempo permainan. Hasilnya, menit ke 51 lewat striker andalannya Aldo Barreto mampu menyamakan kedudukan 1-1 lewat sundulan kepala. Kedudukan imbang 1-1, tim asuhan Suharno tidak henti-hentinya terus menekan pertahanan Persidafon. Gol kedua penentu kemenangan united  terjadi di menit ke 79 juga melalui proses yang dicetak oleh Park, park Chul Hyung.

Skor 2-1 tetap tidak berubah hingga peluit akhir ditiupkan wasit Maslan Ikhsan dari Asahan Sumut. Pertandingan Gresik Unitedmelawan Persidafon juga diwarnai hujan kartu kuning. Pasalnya, wasit yang memimpin pertandingan mengeluarkan 6 kartu kuning. Dua kartu kuning diperoleh Park Chul Hyung dan Kacung Khoirul Munif dari Persegres. Empat kartu kuning diperoleh pemain Persidafon masing-masing Andri Ibo, Z.Rumkabu, M.Haay, dan Eduard Ivak Dalam.(dg)

Erenst Pehelereng : Persidafon Minim Persiapan

Erenst Pehelereng : Persidafon Minim Persiapan
Kalah telak dari tuan rumah Arema Indonesia 5-2, membuat pelatih Persidafon, Erenst Pehelereng tak begitu merespon kekalahan anak asuhnya.

Dalam konfrensi pers seusai laga ISL di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Rabu (9/1/2013) petang ini, Erenst mengaku akan merombak dan mengevaluasi timnya secara total.

"Masih ada banyak pertandingan. Setelah ini, kami akan melakukan evaluasi menyeluruh pada tim. Tentunya, sebelum laga kedua evaluasi sudah harus membuahkan hasil," tegasnya.

Kata dia, dalam mengarungi kancah ISL musim 2013 saat ini, persiapan tim sangat mepet. "Kita persiapan seminggu saja. Sangat minim tentunya," terang Erenst.

Masih dijelaskan Erenst, menghadapi tim sekelas Arema, persiapan timnya cenderung singkat. Soal beberapa pemainnya yang dianggap berkualitas termasuk pencetak dua gol, Erenst mengakui jika Nabar (pencetak dua gol Persidafon-red), adalah pemain asli dari tanah Papua. "Nabar pemain baru. Dia jebolan Pon Papua," tuturnya singkat. [yog)

Arema vs Persidafon = 5-2 , Hattrick El Loco

Arema vs Persidafon = 5-2 , Hattrick El Loco
Arema Indonesia melakoni laga pertama Indonesia Super League (ISL) 2012/2013 dengan cemerlang. Singo Edan sukses mencukur Persidafon Dafonsoro 5-2 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Rabu 9 Januari 2013. Striker Cristian Gonzales mencetak hattrick di laga ini.

Gol perdana tuan rumah dikancah ISL dibukukan Cristian El Loco Gonzales menit 8. Gol tercipta melalui kerjasama apik dengan Joko Sasongko. Joko yang mendribel bola, sempat melewati pemain belakang Persidafon.

Bola yang disodorkan tepat mengarah pada El Loco, sukses dikonversi menjadi gol. Sekali kecoh, kaki kiri El Loco menggetarkan gawang Selsius Gebze.

Unggul 1-0, tuan rumah terus menggempur pertahanan Dafonsoro. Hasilnya, menit 10 El Loco nyaris menggandakan keunggulan. Sayang, tembakannya masih jauh diatas mistar gawang.

Peluang kembali tercipta menit 15. Kali ini, gelandang mungil Sukadana nyaris memperbesar kedudukan. Umpan datar mengarah ke Sukadana, disambut tendangan firstime. Namun, tembakan Sukadana masih tipis diatas mistar gawang Persidafon.

Ribuan aremania pun bersorak saat singo edan, kembali menggandakan keunggulan menjadi 2-0. Gol kedua Arema tercipta melalui tendangan Beto Goncalves. Bola umpan sempat diberikan Al Farizie. Bola yang jatuh ke kaki El Loco, membuat para pemain belakang Dafonsoro kelimpungan.

Skil ciamik El Loco, membuat permainan Arema makin cemerlang. Namun, dribel bola justru mengarah dan disambut Beto. Beto yang menerobos sedikit ke gawang, sukses membuat gawang Persidafon bergetar. Unggul 2-0, membuat pertahanan Arema lengah nampaknya.

Alhasi, striker mungil Dafonsoro, Nabar mampu memperkecil ketertinggalan menjadi 2-1 menit 19. Gol Nabar tercipta lewat serangan balik cepat. Solo run pemain mungil ini tak bisa dibendung pemain belakang Arema. Sekali tendang, Nabar mampu mengecoh Kurnia Meiga dan merubah kedudukan.

Hujan gol benar-benar terjadi dilaga ISL perdana tuan rumah. Crosing jauh ke depan kotak penalti Dafonsoro yang dilesakkan Al Farizie, sukses disambut tandukan El Loco menit 25. Sekali terbang, heading El Loco pun jauh melambung dan mengarah tepat ke pojok kiri gawang Selsius Gebze. Skor pun berubah menjadi 3-1.

Arema nyaris memperbesar keunggulan andai tandukan kepala Beto menit 33. Hanya saja, bola crosing yang disambut heading Beto masih tipis diatas mistar gawang. Terus menekan jantung pertahanan Persidafon, membuat anak asuh Erenst Pehelereng kelabakan.

Gol tuan rumah pun bertambah menjadi 4-1 lewat hatrick si gila, El Loco. Gol terjadi dimenit 40. Memanfaatkan sepakan pojok Joko Sasongko, menambah daya serang Arema makin frontal. Bola sudut sempat membentur pemain. Namun, bola justru mengarah ke kaki Joko. Tak ayal, pemilik kaki kiri nan ciamik ini sempat melesakkan tendangan keras.

Bola mengenai penjaga gawang Persidafon. Bola mental kembali dikuasai Joko. Sekali gocek, Joko mengirimkan umpan silang melambung. Hasilnya, El Loco yang siap berdiri didepan mulut gawang Dafonsoro, sukses menggetarkan jala dan memaksa Gebze memungut bola dari gawangnya sendiri.

Hingga wasit meniup pluit babak pertama, Arema sukses menghajar tamunya Persidafon dengan skor telak 4-1.

Di babak kedua, Arema tetap memegang kendali. Menit ke-49, Gumbs mencatatkan namanya di papan skor. Striker 40 tahun itu berhasil membobol gawang Persidafon usai menerima umpan tarik Hendro Siswanto.

Meski lebih banyak diserang, Persidafon tetap mampu mencetak gol di babak kedua. Anis kembali membobol gawang Kurnia Meiga lewat tendangan keras dari dalam kotak penalti. Hingga usai, skor 5-2 untuk kemenangan Arema tetap bertahan.

Kemenangan ini untuk sementara membuat Arema memuncaki klasemen ISL 2012/2013 dengan torehan tiga poin.

Susunan Pemain
Arema: Kurnia Meiga; Ahmad Alfarizi, Thierry Gathuessi, Victor Igbonefo, Hendro Siswanto; Keith Kayamba Gumbs, Joko Sasongko, I Gede Sukadana (Egi Melgiansyah, 68'), Sunarto (Yericho Christiantoko, 82'); Cristian Gonzales, Beto Goncalves.

Persidafon: Selsius Gebze; Marcelo Cirelli, Andri Ibo, Zico Rumkabu (Erddy Titaley, 88'), Mucklis Haay; Frangky Amo, Eduard vak Dalam, Izaac Wanggai, Yohanes Makanuay (Izak Ogoai, 57'); Anis Nabar, Jaelaniu Arey.

Arema vs Persidafon : Tekad Pecahkan Mitos

Arema vs Persidafon : Tekad Pecahkan Mitos
Misi berat akan diusung Arema Indonesia, dalam duel perdananya di kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2012-2013. Sore ini, Singo Edan harus melewati pertandingan pertama menghadapi Persidafon Dafonsoro di Stadion Kanjuruhan. Kick off pukul 15.30 WIB. Tanpa mengurangi kewaspadaan terhadap calon lawan, misi berat itu bukanlah urusan teknis saat mengolah si kulit bundar semata. Tapi mitos yang menghantui semua klub kontestan, termasuk Arema Indonesia, yang didapuk sebagai tuan rumah saat terjun ke medan laga awal di ISL. 

Sudah bukan rahasia, mitos bahwa pertandingan pertama ISL, selalu sulit bagi klub besar dan sering berakhir antiklimaks. Sudah ada dua tim besar ISL yang menguatkan mitos tersebut. Di Palembang, Sriwijaya FC dibuat memeras keringat untuk memaksa hasil imbang 1-1 terhadap tamu Persiba Balikpapan. Ironisnya, Persiba unggul lebih dulu sebelum dikejar Sriwijaya. Setali tiga uang, tim pujaan The Jak, Persija sebagai tuan rumah, harus sport jantung karena akhirnya hanya memperoleh hasil seri 1-1 dengan Persisam Samarinda di pertandingan ISL perdananya. Sebagai sesama tim besar, jangan sampai Arema mengikuti jejak dua tim tersebut. Headcoach Rahmad Darmawan (RD) melihat tim besutan Erent Pahelarang sebagai klub potensial dalam menjegal Singo Edan di kandang sendiri. ‘’Tim yang bermain nothing to lose seperti Persidafon, sangat menyulitkan. Apalagi kemampuan individu mereka yang baik. Semua pemain wajib diwaspadai,’’ ungkap RD usai memimpin latihan di Stadion Gajayana sore kemarin (8/1). 

Benar. Eduard Ivakdalam dkk memang datang ke Bhumi Arema tanpa beban sama sekali. Bertandang di kandang musuh, jelas Persidafon tak akan menaruh target tinggi. Tapi, bukan berarti tim berjuluk Gabus Sentani akan main biasa saja. Sebaliknya, strategi dan siasat Erent Pahelarang sang pelatih, bisa berjalan karena kepala dingin para punggawanya. Karena itu, misi utama RD adalah mematahkan mental nothing to lose Persidafon dan menggugurkan mitos sulit bermain baik di laga perdana ISL. ‘’Pertandingan pertama ISL banyak hasil seri. Pertandingan pertama pasti ada rasa sedikit under pressure. 

Tapi saya tak mau itu terjadi pada anak-anak. Tanggung jawab dan beban biar saya saja yang nanggung, biar mereka main lepas saja,’’ ujarnya. Di atas kertas, Arema Indonesia sudah unggul dalam berbagai hal dari Persidafon. Materi pemain berlimpah. Dukungan finansial yang tidak seret dan keuntungan didukung Aremania tentu menjadi kekuatan lebih. Tapi, RD juga paham, sepakbola itu bukanlah matematika. Unggul materi pemain dan dihuni pesepakbola berkelas bintang, tak membuat Arema otomatis menang. ‘’Sepakbola itu kerja keras. Saya ingatkan pemain, buat saya mereka disini sama saja, tidak ada pemain bintang. Kuncinya menang kerja keras dan main dengan motivasi tinggi, semangat Singo-nya harus ditunjukkan,’’ pungkas mantan pelatih Persipura Jayapura itu. (fin/avi)