UP
    Latest News
Showing posts with label PERSIJA. Show all posts
Showing posts with label PERSIJA. Show all posts

Pelita Bandung Raya vs Persija = 3-2 , M. Arsyad Tentukan Kemenangan

Pelita Bandung Raya vs Persija = 3-2 , M. Arsyad Tentukan Kemenangan
Pelita Bandung Raya (PBR) berhasil meraih poin penuh saat menjamu Persija Jakarta 2-1 dalam lanjutan Indonesian Super League (ISL), Selasa 5 Februari 2013. Dalam laga yang diwarnai hujan deras serta sedikit kericuhan ini, PBR sukses menaklukkan Persija 3-2

Hujan deras yang mengguyur stadion Siliwangi membuat pertandingan sempat terhenti di menit 15 menit. Saat laga dilanjutkan, Persija langsung menggebrak dengan membuka keunggulan di menit 16 melalui tendangan keras kaki kiri Park Kyeong Min dari luar kotak penalti.

Tidak butuh lama bagi tuan rumah menyamakan kedudukan. Empat menit berselang, PBR mampu mencetak gol balasan lewat tendangan voli Nemanja Obric. Tuan rumah berbalik unggul lewat gol Gaston Castano di penghujung babak pertama.

Memasuki babak kedua, kedua tim menampilkan tempo permanian cepat. Kericuhan sempat mewarnai laga ini di menit 62 yang melibatkan pelatih PBR Simon McMenemy dan pemain Persija Ismed Sofyan. Namun kericuhan tidak berlangsung lama dan bisa datasi.

Di tengah permainan keras, Persija mampu menyamakan kedudukan melalui gol Rachmat Afandi di menit 75. Saat laga diperkiarakan bakal berakhir imbang, PBR mampu mencetak gol ketiga di penghujung babak kedua.

Gol kemenangan PBR dicetak M. Arsyad yang sukses meneruskan bola rebound hasil tendangan rekan setimnya. Bola meluncr deras masuk ke dalam gawang Persija. Gol ini sekaligus menutup laga menjadi 3-2 untuk kemenangan PBR.

Susunan Pemain:
PBR: Tema Mursadat, Munadi, Nova Arianto, Mijo Dadic, Riyandi Ramadhana (Mokhamad Syaifudin, 71'), Asep Ato, Eka Ramdani, Rizky Pellu, M. Arsyad, Nemanja Obric, Gaston Castano

Persija: Galih Sudaryono, Mu'min Aliyansyah, Fabiano Beltrame, AA Ngurah Wahyu, Ismed Sofyan, Robertino Pugliara, Amarzukih, Park Kyeong Min (Defri Rizky, 68'), Anindito Wahyu, Johan Juansyah (Sahroni, 56'), Rahmat Afandi

Pelita Bandung Raya vs Persija : The Boys Are Back alami fase Sulit

Pelita Bandung Raya vs Persija : The Boys Are Back alami fase Sulit
Pelita Bandung Raya (PBR) akan melakoni laga yang sulit di lanjutan kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) 2013, saat menjamu Persija Jakarta di Stadion Siliwangi, Selasa (2/2). Ini terjadi mengingat pada laga sebelumnya melawan PSPS Pekanbaru, PBR hanya bisa menahan imbang tim "Asykar Bertuah" dengan skor 1-1.

Duel melawan Persija, akan menjadi laga kandang PBR yang keempat kalinya. Dari empat laga tersebut, belum sekalipun berhasil meraih kemenangan. Belum lagi pada partai tandang, skuad "The Boys Are Back" ini pun belum berhasil memetik kemenangan.

Di tengah menurunnya motivasi yang dialami Gaston Castano dkk., PBR pun harus menghadapi cobaan lainnya. Saat menjamu Persija Jakarta nanti, dua pemain andalan PBR, Dane Milovanovic dan Edi Hafid dipastikan absen. Dane terpaksa tidak diturunkan karena akumulasi kartu kuning, dan Edi tidak bisa merumput karena mengalami cedera.

"Menghadapi Persija, kita terpaksa beremain tanpa dua pemain andalan. Dane karena akumulasi dan Edi karena cedera. Absennya dua pemain ini tentu saja akan membuat perubahan di lini belakang PBR. Meski demikian, kita harus tetap bermain dengan maksimal dengan pemain pengganti mereka," kata Simon kepada wartawan ditemui usai uji coba lapangan di Stadion Siliwangi, Senin (4/2) petang.

Walaupun menurut Simon pertandingan nanti akan sulit, tetapi dia tidak putus asa. Mengingat dia memiliki pemain muda yang mampu bermain dengan baik dan tidak patah semangat. Dikatakan Simon, pemain muda asuhannya memiliki motivai besar untuk meraih kemenangan dalam setiap pertandingan.

Ditanya mengenai Persija Jakarta, Simon mengaku sudah melihat pertandingan terakhir mereka saat melawan Sriwijaya FC, Sabtu lalu. Meskipun pada pertandingan terakhir Persija mengalami kekalahan 1-4 dari Sriwijaya, namun ia mengaku tetap akan memperlakukan mereka sama seperti saat menghadapi tim lainnya.

"Untuk materi tim, mereka juga sama-sama punya pemain muda. Tapi pemain muda kita juga tidak kalah bagusnya, punya motivasi kuat sehingga mereka terus berjuang untuk bermain maksimal," ungkapnya.

Bermain di Stadion Siliwangi yang terletak di tengah kota, diakui Simon, juga akan menguntungkan timnya untuk mendapatkan dukungan yang lebih baik dari pertandingan sebelumnya.(sg)

Sriwijaya vs Persija = 4-1 . Foday hattrick

Sriwijaya vs Persija = 4-1 . Foday hattrick
- Sriwijaya FC berhasil melumat Persija Jakarta dalam lanjutan ISL. Sempat tertinggal lebih dulu, Laskar Wong Kito berhasil bangkit sebelum akhirnya memenangkan laga dengan skor telak 4-1. Bomber SFC, Edy Boakay Foday, sukses mencetak hattrick di laga seru ini.

Menjamu Persija di Stadion Jakabaring, Palembang, Sabtu 2 Februari 2013, SFC memang tampil agresif sejak menit-menit awal. Sang juara bertahan mencoba mengurung Persija lewat trio Hilton Moreira, Tantan dan Edy Boakay. Sebaliknya, Persija lebih mengandalkan serangan balik yang cepat.

Namun, terlalu asik menyerang, membuat SFC harus kecolongan di menit menit 41. Berawal dari sebuah serangan balik, bek Persija, Fabiano Beltrame berhasil membawa bola dari belakang melewati beberapa pemain SFC sebelum akhirnya memberikan bola kepada Rachmad Afandi.

Afandi merangsek ke kotak penalti SFC. Diawali dengan menipu bek SFC, striker Persija ini dengan tenang melepaskan tendangan mendatar untuk mengecoh kiper SFC, Fery Rotinsulu. Persija sementara unggul 1-0.

Tertinggal Sriwijaya mencoba bereaksi. Hasilnya, SFC berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat gol Hilton Moreira pada menit 44. Gol ini tercipta murni kesalahan kiper Persija, Galih Sudaryono.

Bola sepakan Hilton dari luar kotak penalti gagal dikuasai dengan sempurna sebelum akhirnya meluncur ke gawang Persija. Skor 1-1 ini bertahan hingga turun minum.

Di babak kedua, SFC tampil garang. Tim besutan Kas Hartadi berhasil mencetak gol cepat lewat Edy Boakay Foday. Pertandingan baru berjalan satu menit, Boakay berhasil memanfaatkan umpan silang Sutan Samma menjadi sebuah gol. Tandukan Boakay sukses menaklukkan kiper Galih Sudaryono. 2-1 untuk SFC.

Pada menit 63, Boakay kembali menjadi mimpi buruk bagi pertahanan Persija. Memanfaatkan bola sodoran Ramdani Lestaluhu, striker Liberia ini berhasil melepaskan tendangan plesing kaki kanan untuk kembali memaksa Galih Sudaryono memungut bola dari gawangnya. Sriwijaya FC unggul 3-1.

Boakay akhirnya sukses mencetak hattrick pada menit 81 sekaligus merubah kedudukan menjadi 4-1 untuk keunggulan Laskar Wong Kito. Sepakan jarak jauh Boakay sukses menghujam gawang Persija. Meski beberapa kali peluang tercipta di penghujung pertandingan, skor 4-1 akhirnya bertahan hingga pertandingan usai.

Dengan kemenangan ini, SFC berhak naik ke peringkat 5 klasemen ISL dengan torehan 7 poin dari dua kemenangan, sekali imbang dan dua kekalahan. Sedangkan Persija Jakarta tak beranjak di peringkat 9 dengan torehan empat poin dari sekali menang, sekali imbang dan dua kali menelan kekalahan.

Susunan Pemain
SFC:
Fery Rotinsulu, Taufik Kasrun (Dodok Anang, 30'), Achmad Jufriyanto, Abdul Rahman, Fandy Mochtar, Ponaryo Astaman, Ramdani Lestaluhu (M Fachrudin, 69'), Sutan Samma, Hilton Moreira, Foday Boakay, Tantan

Persija: Galih Sudaryono, Ismed Sofyan, Fabiano Beltrame, Syahrizal, Syahroni, Amarzukih, Robertino Pugliara (Defri Riski, 67'), Johan Juansyah, Park Kyeong-min, Anindhito, Rachmat Afandi

Persija vs Psps = 1-0 , Penalti Pastikan Kemenangan perdana

Persija vs Psps = 1-0 , Penalti Pastikan Kemenangan perdana
Persija Jakarta meraih kemenangan perdananya di ajang Indonesia Super League (ISL) musim ini. Bertanding melawan PSPS Pekan Baru di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Sabtu, 26 Januari 2013, tim asuhan Iwan Setiawan unggul tipis 1-0.

Kemenangan itu diraih melalui gol tunggal kapten tim Fabiano Beltrame pada menit 38. Dia memperdayai kiper Amir Syarufudin lewat tendangan dari titik putih.

Hadiah penalti didapatkan Persija setelah striker Rahmat Afandi yang lolos dari perangkap offside diganjal oleh kiper PSPS itu saat tinggal berduel satu lawan satu.

Secara permainan, pada laga yang disiarkan langsung oleh antv ini, baik Persija maupun PSPS bermain cukup baik. Keduanya sama-sama tampil terbuka serta ofensif. Hanya saja lemahnya penyelesaian akhir membuat duel miskin gol.

Pertandingan berlangsung semakin seru di 10 menit akhir. Dua peluang emas tercipta. Pada menit 86 Muhamad Ilham melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti. Namun, usahanya masih bisa digagalkan kiper Galih Sudaryono.

Satu menit berselang, giliran Ismed Sofyan membalas dengan cara serupa. Tapi percobaannya bisa diantisipasi penjaga gawang PSPS. Sampai pertandingan bubar skor 1-0 untuk tuan rumah tetap bertahan.

Kemenangan ini membawa Persija beranjak ke posisi ke delapan klasemen sementara dengan raihan empat poin. Sementara, PSPS masih terpaku di posisi ke-14 dengan hanya mengkoleksi satu poin.

Susunan pemain:

Persija: Galih Sudaryono, Fabiano Beltrame, Syahrijal, Mumin, Ismed Sofyan, Robertino Pugliara, Amarzukih, Park Kyeong Min, Anindito, Defri Riski, Rahmat Afandi.

PSPS: Amir Syarifudin, Bobby Satria, Jacques Tsimi, Ambrizal, Slamet Riyadi, Rohit Chan, Ade Suhendra, Glen Poluakan, M.Ilham, Kanote Makan, Ndiaye Pape.

Persija vs Psps : Perbaiki rekor Pertemuan

Persija vs Psps : Perbaiki rekor Pertemuan
Menantang Persija sore ini, Sabtu (26/1), selain mengemban misi tim, pelatih kepala PSPS Mundari Karya juga mengusung misi pribadi. Misi tim serta misi pribadi Mundari sama yakni meraih kemenangan kala menantang Persija Jakarta.

Jumat sore (25/1) Mundari mengatakan selama ia menangani PSPS berkompetisi di ISL ini, Mundari belum pernah membawa PSPS menang, baik itu pertandingan kandang apalagi laga tandang dari Persija Jakarta. Catatan inilah yang akan diperbaiki Mundari sore ini.

"Kita ngak pernah menang lawan Persija. Ini yang akan kita coba perbaiki dalam pertandingan nanti," kata Mundari.

Dari data yang diperoleh  memang menunjukkan keperkasaan Persija dari PSPS. Dari lima pertemuan di kompetisi ISL, tiga kemenangan diraih Persija, sekali seri dan sekali kemenangan di raih PSPS.

Pada Juni tahun lalu, Persija menggasak PsPS dengan skor 4 - 0. Pada Januari 2012, Persija menang 2 - 0 dari PSPS. Juni 2011, Persija kembali menang 3 - 0 dari PSPS. September 2010 PSPS berhasil menahan imbang Persija dengan skor 2 - 2. Pada April 10, PSPS berhasil mengalahkan Persija dengan skor 1 - 0.

Namun kemenangan 1 - 0 pada medio April 2010 tersebut bukan hasil racikan Mundari. Saat itu PSPS masih ditukangi pelatih Abdulrahman Gurning.

Selama Mundari menukangi PSPS, memang tak pernah menang dari Persija. Selalu kalah dengan skor yang cukup mencolok. Terakhir PSPS dilibas dengan skor 4 - 0 di turnamen Inter Island Cup (IIC) III di Palembang, Sumatera Selatan.

Dalam pertandingan sore ini, PSPS pun mengincar kemenangan perdana. Melakoni dua laga dalam musim ini, PSPS belum pernah mencicipi kemenangan. Hal yang sama dengan Persija Jakarta. Itu sebabnya laga sore ini disebut laga dua tim yang terluka.

Mundari mengatakan timnya sudah siap tempur pada laga nanti. Seluruh pemain bisa ditampilkan. Hanya Riki Farbes yang dilili cedera yang diperkirakan tidak akan mengganggu keseimbangan tim.

Selain itu, dalam lawatannya kali ini, Mundari sendiri sudah bisa menurun striker anyar mereka, Rudi Widodo. Namun diperkirakan Rudi tidak diturunkan sejak menit awal pada laga nanti.

"Kita akan praktekkan yang kita latih selama ini. Kita berharap mental pemain tidak terganggu atas kondisi non teknis," harap pria asal Jakarta ini.

Asykar Bertuah selama ini dicecoki latihan perbaikan penyelesaian akhir serta membenahi pertahanan. Mengenai strategi, Mundari bakalan tetap mempertahankan strategi pakem mereka yakni 4 - 2 - 3 - 1.

Mundari mengatakan tidak ada pemain Macan Kemayoran yang secara khusus dijaga dalam pertandingan nanti. Hanya saja Mundari mengintruksikan agar pemainnya bisa disiplin.

"Tidak ada pengawalan khusus. Pemain Persija dengan pemain mudanya snagat lincah. Ini yang harus diwaspadai. Makanya kita juga harus disiplin," ujarnya.

Kapten tim PSPS Ambrizal juga mengatakan hal yang sama. Kekuatan Persija musim ini terletak pada kekompakan para pemain serta dukunhgan dari suporternya. "Ini harus diwaspadai. Semoga faktor non teknis tak mengganggu," ucap Ambrizal.

Berbeda dengan tim tamu, dalam pertandingan sore ini justru Persija tidak bisa menampilkan seluruh kekuatan penuhnya. Beberapa pemain justru mengalami cedera dan diperkirakan tidak bisa diturunkan.

Diperkirakan ada sebanyak empat pemain yang cedera yakni Ferry Komul, Johan Juansyah, Pedro Javier, dan Fadhil Ibrahim. Keempat pemain tersebut dipastikan absen pada pertandingan nanti.

Meski begitu, pelatih Persija Iwan Setiawan mengatakan timnya telah menyiapkan solusi terhadap permasalahan ini.

"Kami menggunakan formasi 4-2-3-1. Absennya Pedro dan Johan Juansyah coba disikapi dengan memainkan Anindito Wahyu di posisi Johan Juansyah. Park Kyeong Min juga akan kami mainkan di posisi gelandang sayap. Rachmat Affandi akan ditaruh di posisi penyerang depan," kata Iwan. (sf)

Ferry Paulus : Sponsor Bantu Persija Rekrut Park Kyeong-Min

Ferry Paulus : Sponsor Bantu Persija Rekrut Park Kyeong-Min
PERSIJA Jakarta gaet Park Kyeong-Min. Ferry Paulus sebut ada sponsor pada perekrutan pemain Korea Selatan itu.

Di tengah krisis finansial yang membelit manajemen Macan Kemayoran, klub yang berdomisili di Ibu Kota Indonesia itu umumkan sudah rekrut pemain baru. Pemain itu adalah Kyeong-Min. Itu dipertegas Ferry, tim manajer sekaligus Ketua Umum Persija.

Tentu, langkah itu menimbulkan tanda tanya. Sebab, akibat krisis finansial, Persija harus kehilangan beberapa pilar penting yang membela mereka pada Indonesia Super League (ISL) musim lalu. Salah satunya adalah Bambang 'Bepe' Pamungkas.

Ferry sendiri punya alasan mengapa Persija bisa datangkan pemain baru, padahal kondisi finansial timnya masih krisis. Menurut Ferry, ada yang mensponsori perekrutan Kyeong-Min.

"Kami dapat namanya dari agen. Dan, ia bisa bergabung dengan Persija karena ada yang mensponsori. Jadi, nilai kontraknya pun ditanggung sponsor," jelas Ferry.

Sebenarnya, kata Ferry, Kyeong-Min bukanlah pilihan pertama Persija. Persija lebih memilih Choi Dong-Soo. "Sayang, Dong-Soo tengah jalani wajib militer. Akhirnya kami terima Keyong-Min," tandas Ferry.

Dengan hadirnya Kyeong-Min, jumlah anggota skuad Persija di ISL 2012/2013 jadi 27 pemain.
(ks)

Jika Nomor 20 di Persija Di-Istirahatkan , bambang Pamungkas Merasa Terhormat

Jika Nomor 20 di Persija Di-Istirahatkan , bambang Pamungkas Merasa Terhormat
Mantan striker Persija Jakarta, Bambang Pamungkas, menyerahkan sepenuhnya tindak lanjut kostum nomor punggung 20 kepada manajemen Persija. Seperti diketahui, selepas Bepe sapaan akrab Bambang Pamungkas tidak didaftarkan manajemen Persija untuk Indonesia Super League (ISL) musim 2012/13, status nomor punggung 20 menjadi tanda tanya. "Jadi, lebih pas ditanyakan kepada manajemen. Kebijakan seperti itu tidak dikeluarkan pemain, tapi maajemen. Manajemenlah yang menilai titik kepantasan mengenai hal itu," kata Bepe kepada Jakarta Football Community RRI 105 Pro 2 FM.
Nomor 20 di Persija sendiri sudah melekat dengan nama Bambang Pamungkas. Sebelumnya, ketika Bepe pergi dari Persija untuk memperkuat Selangor FC di musim 205/06, nomor 20 diistirahatkan sebelum akhirnya dipakai kembali oleh striker kelahiran Semarang itu pada 2007.
"Pada 2005/06, memang manajemen tidak memberi nomor 20 ke siapapun. Waktu itu, saya komunikasi kepada manajemen bahwa saya mandek dan butuh tantangan baru, tapi saya mengatakan tidak akan bermain di Indonesia selain Persija, maka saya akhirnya keluar. Saya tidak tahu apa pertimbangan manajemen kala itu mengistirahatkan nomor 20 sampai kemudian dipakai kembali," jelas Bepe.
Namun, untuk saat ini Bepe menyerahkan hal itu kepada Manajemen Persija. Ia mengaku akan terhormat apabila nomor 20 diistirahatkan oleh manajemen klub berjuluk Macan Kemayoran.
"Setiap manajemen tentu berbeda pemikiran dan pemahaman, sehingga kebijakan yang dikeluarkan bisa berbeda juga. Kalau toh-nya diistirahatkan tentu itu kehormatan buat saya. Yang jelas, hal itu harus diserahkan kepada manajemen karena mungkin ada pemain lain atau baru yang suka dengan nomor 20, sementara manajemen memberikan. Itu tak salah buat saya," terangnya.(fa)

Larico Ranggamone Kembali Jadi Ketum The Jak

Larico Ranggamone Kembali Jadi Ketum The Jak
Musyawarah Besar (Mubes) The Jak Mania yang berlangsung di GOR Ragunan, Jakarta, Sabtu (19/1), menelurkan sebuah hasil penting. Ya, dalam proses pemilihan yang melibatkan 47 Koordinator Wilayah (Korwil), Larico Ranggamone kembali terpilih menjadi Ketua Umum The Jak.
Larico sendiri terpilih lewat proses pemilihan dua putaran. Pada putaran pertama, pria yang akrab disapa ayah Rico itu mengantungi 21 suara. Ia unggul atas Agung Bekasi (15 suara), Richard Ahmad (7 suara), dan Suryadi (4 suara). Bersama Agung, Larico pun melenggang ke putaran kedua.
Di putaran kedua, Larico terlihat justru kian perkasa. Ia mendapat tambahan 10 suara, sementara satu suara dari dua calon yang tidak lolos didapatkan sang kompetitor, Agung. Larico mengumpulkan 31 suara dan akan menjabat Ketua Umum untuk periode 2012-2014.
Proses pemilihan sendiri sebelum direncanakan diikuti oleh 6 calon. Namun, dua calon lainnya: Aples dan Faisal Kamarulah gugur lantaran tak memenuhi syarat yang ditetapkan Sidang Komite Organisasi, yakni harus dipilih tiga Korwil.(fg)

Bambang Pamungkas Putuskan Nganggur Selama Setengah Musim

Bambang Pamungkas Putuskan Nganggur Selama Setengah Musim
Bambang Pamungkas mengungkapkan niatnya untuk Nganggur sejenak dari dunia sepak bola, setelah namanya tak tercantum dalam skuad macan Kemayoran mengarungi Liga Super Indonesia musim 2013.

Menurut mantan penyerang dan kapten timnas tersebut dirinya akan Nganggur sejenak, selama separuh musim sambil menunggu pinangan dari klub lain.

“Kalau ditanya ke depan? Saya belum tahu, tapi dalam waktu dekat saya akan beristirahat, minimal pada putaran pertama saya tidak akan bermain di klub manapun,” ujar Bepe saat diwawancara RRI, Sabtu (19/1/2013) malam.

Bepe mengaku butuh jeda sebelum melangkah hijrah meninggalkan Persija yang sangat dicintainya.

“12 tahun bukan waktu yang cepat. Selama 12 tahun, saya mengalami berbagai hal, baik yang bagus, menyenangkan dan menyedihkan."

"Jadi, perlu waktu untuk mengesampingkan itu. Di Persija, saya pernah patah kaki, menjadi topskor, jadi butuh waktu untuk mengesampingkan itu,” katanya mengenang. [bg]

Persija Rekrut Striker Korsel , Coret Bambang pamungkas

Persija Rekrut Striker Korsel , Coret Bambang pamungkas
Persija Jakarta memutuskan merekrut satu pemain asing
asal Korea Selatan, Park Kyeong Min sebagai tambahan amunisi di lini depan tim Macan Kemayoran. Pemain yang baru saja mendarat di Jakarta pada Jumat (18/1/2013) itu diproyeksikan untuk menggantikan Bambang Pamungkas.
Manajemen Persija Jakarta di bawah kepemimpinan Ferry Paulus tidak mendaftarkan Bambang Pamungkas ke PT Liga Indonesia untuk musim 2012-2013. Sampai batas akhir waktu pendaftaran pemain untuk mengikuti kompetisi ISL belum tercapai kesepakatan antar pemain dan manajemen.
Asisten Pelatih Persija Jakarta, Sudirman mengatakan, Persija sudah mendaftarkan pemain asal Korea Selatan.
“Tim pelatih menilai, Park mempunyai gerakan yang bagus dan kuat dalam segi fisik. Dia bisa bermain baik sebagai gelandang sayap ataupun penyerang. Pada latihan hari ini walaupun hanya sebentar dia sudah memperlihatkan kemampuannya,” ujar Sudirman, Jumat (18/1/2013).
Selain pemain kelahiran Korea Selatan 12 Agustus 1990 itu, Persija juga melakukan seleksi terhadap pemain asing asal Suriah, Marwan Sayedeh, namun manajemen batal mengontrak mantan pemain Persegres Gresik United yang tiga hari terakhir mengikuti seleksi.
Sementara mengenai nasib Bambang Pamungkas, di akun twitter kapten timnas Indonesia itu, @ bepe 20, dia menuliskan, walau raga tak lagi di sana, tetapi jiwa akan selalu bersama, berjuang untuk Persija Jakarta.
Usai sudah pengabdian sang kapten di klub ibukota. Dia memperkuat Persija sejak musim 1999-2000. Persija merupakan satu-satunya klub yang pernah dibelanya di kompetisi Liga Indonesia. Gelar juara pernah diraihnya pada musim 2001. Selain itu dia pernah memperkuat dua klub asal liga luar yaitu, EHC Norad, Belanda dan Selangor, Malaysia.
Selain Bepe 20, sejumlah pilar Persija di musim 2011-2012 tidak lagi berseragam oranye-oranye di musim ini. Pemain tersebut yaitu, Ramdhani Lestaluhu, Hasyim Kipuw, Andritany Ardhiyasa, Leo Saputra, dan Bambang Pamungkas.(fhk)

Marwan Sayedeh Ikut Seleksi Persija

Marwan Sayedeh Ikut Seleksi Persija
Minimnya jumlah penyerang yang dimiliki klub PersijaJakarta membuat skuad asuhan pelatih Iwan Setiawan melakukan pencarianpemain.Tercatat, hanya Pedro Javier sebagai satu-satunya penyerang yang dimiliki Macan Kemayoran. Sedangkan, Rahmad Affandi dan Bambang Pamungkas sampai saat ini belum bergabung mengikuti pemusatan latihan.
Mengantisipasi hal ini, tim pelatih Persija Jakarta melakukan seleksi pemain. Saat ini penyerang asing asal Suriah, Marwan Sayedeh sedang mengikuti seleksi. Seleksi itu dilakukannya sejak Rabu (16/1) di Lapangan POR Pelita Jaya, Sawangan, Depok.
Asisten Pelatih Persija Jakarta, Sudirman mengatakan, saat ini baru ada satu pemain yang mengikuti seleksi, yaitu Marwan Sayedeh.
“Kami akan menilai kemampuan dan karakter permainan dia. Kami akan  sesuaikan dengan kebutuhan tim,”kata Sudirman saat dihubungi, Kamis (17/1).
Sudirman mengaku, dia dan pelatih Iwan Setiawan belum bisa memutuskan langsung apakah akan merekomendasikan mantan pemain Persegres GresikUnited kepada manajemen untuk dikontrak.
“Tunggu saja, masih ada waktu. Dia saja baru berlatih kemarin, masih ada hari ini dan besok,”tuturnya.
PT Liga Indonesia selaku pengelola kompetisi indonesia Super League (ISL) menetapkan batas terakhir pendaftaran pemain untuk membela klub ISL pada 18 Januari 2013.(rh)

Tebar Harapan Palsu ke SFC , Ismed Sofyan Minta Maaf

Tebar Harapan Palsu ke SFC , Ismed Sofyan Minta Maaf
Pemain Persija Jakarta, Ismed Sofyan yang dikabarkan bakalan bergabung dengan Sriwijaya FC, ternyata membatalkan niatnya dan memilih untuk tetap bertahan di klub lamanya itu.

Asisten Manajer, Muchendi Mahzareki membenarkan kabar ini ketika dikonfirmasi Senin (14/1/2013). 

Menurutnya, meski pihaknya sudah berusaha bersama Manajer Tim, Robert Heri untuk mendatangkan sang pemain namun, keputusan akhir tetap berada di tangan Ismed Sofyan yang lebih memilih untuk bertahan.

"Semalam pukul 19.00 kita masih berkomunikasi dengan Ismed dan dia menyatakan sepakat untuk bergabung dengan SFC. Tapi pukul 23.00 kita dapat kabar lagi kalau dia membatalkan niatnya karena manajemen Persija mau dia bertahan," jelas Endi, sapaan akrab Muchendi.

Endi melanjutkan, keinginan manajemen Persija untuk tetap mempertahankan salah satu ikon dari Tim Macan Kemayoran tersebut, tidak lain karena desakan yang luar biasa dari suporternya.

Mereka ingin Ismed tetap dipertahankan pada musim ini dan manajemen Persija akhirnya mengabulkan permintaan tersebut.

"Hanya saja, untuk Ramdani (Lestaluhu) tetap ke Palembang dan segera menandatangani kontrak kerja," terangnya.
Sementara itu pemain Persija Jakarta, Ismed Sofyan, meminta maaf kepada manajemen Sriwijaya FC karena menebar harapan palsu alias PHP dan membatalkan niatnya untuk bergabung dengan Sriwijaya FC pada musim ini.

Padahal sebelumnya pemain yang berposisi sebagai bek kanan ini sudah menyatakan kesediaannya untuk melakukan tanda tangan kontrak di Palembang.

"Pagi tadi, Ismed Sofyan mengirim SMS ke saya yang isinya sebagai berikut: Assalamu'alaikum Bang Hendry...Ismed minta maaf tahun ini gak bisa gabung SFC, karna manajemen Persija tadi malam masih mempertahankan Ismed...Ini semua di luar dugaan saya Bang, Sekali lagi saya minta maaf...," tulis Direktur Teknik dan SDM SFC, Hendri Zainudin di status Facebooknya, Senin (14/1/2013).

Berbeda dengan Ismed yang membatalkan diri untuk membela SFC, pemain Persija lainnya, Rizky Ramdani Lestaluhu malah sudah tiba di Palembang pagi pukul 08.00 tadi.

"Dia sekarang sedang beristirahat di Mess Pertiwi," lanjut Hendri.(hm)

Ramdani Lestaluhu : Loyalitas Tidak bisa Dipakai Bayar Listrik , Maaf Jakmania

Ramdani Lestaluhu : Loyalitas Tidak bisa Dipakai Bayar Listrik , Maaf Jakmania
Ramdani Lestaluhu membenarkan kabar yang menyebut bahwa dirinya akan pindah dari Persija untuk bergabung ke Sriwijaya FC. Hal itu disampaikannya dalam wawancara dengan sebuah radio, Sabtu (12/1/2013) malam.
Dalam kesempatan itu, Ramdani juga menyampaikan alasannya memilih berganti kostum. Selain belum mendapat kejelasan dari manajemen Persija, hal itu dilakukannya untuk membantu keluarga.
"Saya pemain muda dan terlahir dalam keluarga kurang berkecukupan. Kalau terlahir sebagai orang berkecukupan, tentu bisa saja berhenti karena masih bisa menghidupi kebutuhan. Karena keluarga, jadi saya memutuskan untuk kembali bekerja," Ramdani kepada Jakarta Football Community RRI 105 Pro 2 FM, Sabtu (12/1/2013) malam.
Ramdani juga menambahkan bahwa langkah itu diambilnya sekaligus agar bisa membayar kredit rumahnya. Seperti diakuinya, pada 2012 lalu ia memutuskan membeli rumah di Jakarta lantaran yakin akan terus bersama Persija.
"Mengutip perkataan senior, apabila listrik bisa dibayar dengan loyalitas, saya akan tetap bertahan. Tapi, tidak mungkin loyalitas bisa menghidupi keluarga dan membayar kredit rumah. Saya ingin meminta maaf kepada The Jakmania," jelas Ramdani.

(sv)

Persija Kalah di GBK , Jakmania Tuntut Iwan Mundur

Persija Kalah di GBK , Jakmania Tuntut Iwan Mundur
Mitra Kukar menaklukkan tuan rumah, Persija Jakarta dengan skor 2-1 dalam pertandingan lanjutan Indonesia Super League (ISL) musim 2012/2013. Kecewa, The Jak minta pelatih Persija untuk mundur.

Sepasang gol Mitra Kukar dicetak oleh Jajang Mulyana pada menit ke-19 dan Esteban Herreira pada menit ke-40, sedangkan gol tunggal Persija dicetak oleh Pedro Javier pada menit ke-20.

Dengan kemenangan ini, Mitra Kukar berhak memuncaki klasemen sementara ISL dengan koleksi enam poin hasil dari dua pertandingan, sementara Macan Kemayoran tetap berada di posisi sembilan dengan mengumpulkan satu poin.

Pelatih Persija, Iwan Setiawan mengakui dirinya melakukan kesalahan dalam beberapa keputusannya dalam pertandingan ini. Dia juga menolak kekalahan ini adalah akibat Persija tidak diperkuat para pemain senior seperti, Bambang Pamungkas, Leo Saputra, Andritanny dan Ramdani Lestaluhu.

"Saya tidak mau larut dalam romantisme pemain senior. Fokus kepada pemain yang ada saja," ujar Iwan kepada wartawan usai pertandingan, Sabtu (12/1/2013).

Mengenai kekalahan ini, dan kegagalan meraih kemenangan di dua pertandingan kandang, Iwan mengakui semua kesalahannya. Terutama dalam laga ini dengan memasukkan A.A. Ngurah Nanak di starting line up, padahal baru bergabung dan sama sekali belum berlatih.

"Itu salah saya, karena saya lihat Nanak yang baru datang bisa dimainkan meski belum pernah latihan. Terbukti Jajang Mulyana dan Esteban Jose sering lepas, karena kurang ketat marking," jelasnya.

"Tapi, saya memasukkan Nanak karena tadi pagi saya minta pelatih fisik mengecek Nanak, dan dikatakan recoverynya baik. Ya, tapi saya akui kita rugi pada dua pertandingan ini," ungkapnya.

Tanpa kemenangan pada dua laga kandangan membuat suporter Persija, The Jakmania meminta Iwan mundur dari jabatannya. Hal itu terlihat ketika bus pemain Persija meninggalkan Stadion Gelora Bung Karno, sebagian The Jakmania mencegat bus tersebut sambil berteriak: Iwan out...Iwan out!
(hmr)

Iwan Setiawan Mengaku Salah Strategi , Stevan Hannson Kaget curi 3 Poin

Iwan Setiawan Mengaku Salah Strategi , Stevan Hannson Kaget curi 3 Poin
- Persija kembali meraih hasil mengecewakan di awal kompetisi Indonesian Super League (ISL) 2013. Tim berjuluk Macan Kemayoran ini takluk 1-2 dari tamunya Mitra Kukar dalam laga yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu 12 Januari 2013.

Pelatih Persija, Iwan Setiawan tidak bisa menutupi kekecewaannya atas kekalahan ini. Pasalnya hasil ini membuat Persija belum meraih satu kemenangan di dua laga pertama ISL 2013. Di laga pertama, Persija ditahan imbang Persisam 1-1 pada akhir pekan lalu.

"Hasil imbang atau kalah adalah hasil yang tidak baik. Apalagi di laga kandang. Kami akan membayar hutang kehilangan 5 poin ini di partai tandang," kata Iwan Setiawan dalam jumpa pers usai pertandingan.

Iwan juga mengakui telah melakukan kesalahan strategi di laga sore tadi. Dia mengaku memaksakan pemain yang baru tiba tadi pagi, AA Ngurah Nganak untuk menjadi starter di laga ini. Alhasil permainan Ngurah Nganak kurang padu dengan para pemain lainnya.

"Kalau boleh jujur, saya sudah melakukan kesalahan. Sejak babak pertama, saya memasang Ngurah Nganak. Padahal dia baru datang tadi pagi. Terbukti mainnya kurang koordinasi, berkali-kali salah marking," lanjutnya.

Sementara itu, sikap puas ditunjukkan pelatih Mitra Kukar, Stevan Hannson. Sebab ini menjadi kemenangan kedua timnya dari dua laga pertama ISL. Stevan Hannson puas bisa mencuri tiga poin dari Persija yang merupakan salah satu lawan tangguh di ISL.

"2 kemenangan tandang (berturut-turut di awal kompetisi) jarang terjadi di liga Indonesia. Saya sangat puas dengan hasil ini karena total kami sudah memiliki 6 poin," katanya.(fh)

Persija vs Mitra Kukar = 1-2 , Penalti Esteban Tumbangkan Macan kemayoran di Senayan

Persija vs Mitra Kukar = 1-2 , Penalti Esteban Tumbangkan Macan kemayoran di Senayan
Tampil di depan publiknya sendiri, Persija Jakarta tampil buruk, masih belum diperkuat Bambang Pamungkas Cs, Tim Macan Kemayoran kesulitan menghadapi Mitra Kukar dalam lanjutan laga Indonesia Super League (ISL) musim 2013/14 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Sabtu sore.
Anak asuh Iwan Setiawan harus mengakui ketangguhan Tim Naga Mekes setelah kalah 1-2 meski berusaha menyamakan kedudukan, setelah tertinggal.
Mitra Kukar yang diperkuat beberapa mantan pemain Timnas seperti Syamsidar, Hamka Hamzah, Bustami, dan Arif Suyono terbukti mampu mendikte gaya permainan klub berjuluk Macan Kemayoran tersebut.
Mitra Kukar sempat membuka kemenangan di menit ke 20 lewat sepakan keras Jajang Mulyana setelah menerima umpan matang dari Bustami.
Namun Pedro Javier hanya butuh satu menit guna menyamakan kedudukan, setelah berhasil memanfaatkan kemelut didepan gawang Mitra Kukar dan memaksa Syamsidar memungut bola dari gawangnya.
Empat menit sebelum berakhirnya babak pertama, wasit yang memimpin pertandingan menunjuk titik putih dan menghadiahi Mitra Kukar dengan tendangan pinalty.
Esteban Jose yang dipercaya sebagai eksekutor mampu melakukan eksekusi dengan baik dan membuat Mitra Kukar unggul 1-2 atas Persija Jakarta. Bahkan dibabak kedua Persija Jakarta tidak mampu membuat peluang berarti hingga akhirnya wasit meniup tanda berakhirnya pertandingan.
Dengan kekalahan tersebut, otomatis Persija Jakarta hanya mampu mengoleksi satu poin di klasemen sementara Indonesia Super League (ISL) musim 2013.(sf)

Persija vs Mitra Kukar : Manfaatkan Momentum

Persija vs Mitra Kukar : Manfaatkan Momentum




Suasana nyaman kini ada di kubu Mitra Kukar. Selain meraih kemenangan penting di laga perdana musim ini, saat menghadapi Persija Jakarta sore nanti di Gelora Bung Karno Jakarta, belum bagusnya kondisi lawan menjadi salah satu keuntungan lain skuad Naga Mekes tersebut. Masalah belum lunasnya gaji beberapa pemain Persija, sampai kemarin dikabarkan belum kelar. Hal ini akan dimanfaatkan Hamka Hamzah dkk saat menghadapi Macan Kemayoran di kandang mereka. .
Manajer tim Ronni Fauzan mengatakan, kemenangan kedua menjadi bidikan Mitra Kukar sore ini. Terlepas dari masalah internal di tubuh Persija, Oni – sapaan akrabnya – meminta kepada semua pemain agar tampil bagus dan pulang dengan membawa 6 poin dari dua pertandingan away perdana ini.
“Anak-anak sudah punya modal besar saat menang di kandang PSPS. Memang tak bisa menyamakan kekuatan PSPS dengan Persija meski lawan kedua ini sedang tak kondusif. Tapi saya ingin pemain bisa tampil lebih baik dan memenangkan pertandingan,” harapnya.
Saat menghadapi PSPS Pekanbaru, kapten tim Hamka Hamzah sempat ditarik  keluar karena mengalami cedera. Namun di pertandingan besok, Hamka dipastikan siap turun sekaligus menjadi laga kenangan baginya. Sebab Hamka pernah menjadi bagian dari tim Macan Kemayoran tersebut.
Oni mengatakan, meski Persija bakal turun dengan pemain muda namun ia tak mau pemainnya menganggap enteng. Sebab motivasi Persija mendapatkan poin penuh juga tengah berlipat setelah ditahan imbang Persisam Putra.
“Saya katakan pada pemain, tak ada lawan mudah di kompetisi ISL. Musim lalu jadi pelajaran penting bagi mereka. Saat lawan dihadapi dianggap biasa-biasa saja, justru hasil tak maksimal didapatkan,” terangnya.
Ia mencontohkan bagaimana Mitra Kukar sempat ditahan imbang Arema Indonesia di kandang sendiri. Padahal saat itu dari sisi kualitas Arema berada di bawah Mitra Kukar.
“Kam harus memanfaatkan momentum yang ada saat ini. Selain tengah dalam kepercayaan diri tinggi, lawan juga tak diperkuat banyak pemain utamanya,” tegas Oni mengakhiri sementara itu BELUM dilunasinya gaji pemain Persija Jakarta sampai saat ini terus jadi pembahasan. Imbas dari itu adalah terjadinya mogok pemain dari beberapa pemain senior, terutama Bambang Pamungkas. Itulah yang menyebabkan Iwan Setiawan banyak menurunkan pemain muda saat bertemu Persisam Putra. Namun Iwan sendiri tak mau mengatakan kalah ada masalah dalam timnya. Ia mengaku tak ada masalah dalam tubuh Persija meski beberapa pilar utama belum mau bermain. “Kalau saya pribadi melihat semua baik-baik saja. Buktinya kami bisa bermain dengan Persisam Putra dengan materi pemain yang ada. Jadi saya pikir Persija baik-baik saja dan tak ada masalah sama sekali,” terangnya. Iwan mengaku laga melawan Mitra Kukar memang tak mudah. Kedalaman materi tim besutan Stefan Hansson tersebut disebutnya lebih baik. Namun main di kandang sendiri jelas jadi motivasi pemainnya untuk meraih kemenangan. Apalagi hasil imbang di partai pertama disebut Iwan sebagai satu kerugian besar. “Tim mana saja yang main di rumah sendiri dan gagal mendapatkan poin penuh, saya pikir merasa itu sebagai suatu kerugian besar. Dan kami sudah mengalaminya, jadi kami tak mau hasil negatif kami dapatkan di pertandingan lawan Mitra Kukar,” terangnya. Iwan menyadari timnya bakal bekerja lebih keras untuk mendapatkan angka penuh tersebut. Sebab deretan nama besar di skuad Mitra Kukar, bisa saja membuat mental bermain timnya menjadi jatuh. “Tapi saya yakin hal tersebut tak terjadi. Mereka saya lihat malah lebih termotivasi untuk membuktikan kualitas mereka tak kalah dengan para seniornya. Jadi terus terang saja, kami akan main habis-habisan untuk memenangkan pertandingan,” papar Iwan. Pertemuan kedua tim sore ini juga menjadi sarat emosi bagi Anindito Wahyu Eminarno. Pemain yang biasa disapa Buluk ini, selama dua musim membela Mitra Kukar. Bahkan Anindito menjadi bagian penting sukses Naga Mekes promosi ke ISL dua musim silam. (wfr)

Ferry Rotinsulu : Mogok Main yang Dilakukan Bepe Tidak Tepat

Ferry Rotinsulu : Mogok Main yang Dilakukan Bepe Tidak Tepat
Sriwijaya FC diperkirakan tidak bisa memainkan empat pemain andalannya ketika menjamu Barito Putra di stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Jumat (11/01) sore. Terbaru, Ponaryo Astaman dan Ferry Rotinsulu didiagnosa mengalami retak tulang dan harus menjalani istirahat.
Sebelumnya Aliyuddin sudah pasti absen lantaran dalam tahap pemulihan cedera lutut, sedangkan Erick Weeks Lewis belum pasti tampil karena masih dalam perjalanan menuju Palembang.
Berdasarkan hasil pemeriksaan laboraturium medis dan dilakukan rontgen memang benar ditemukan kejanggalan dari hasil rontgen yang dilakukan terhadap kedua pemain tersebut. Bahkan cedera Ponaryo dan Ferry dinilai fisioterapi lumayan parah sehingga memerlukan waktu istirahat yang cukup lama.
Menurut Rudius, fisiotherapy tim Sriwijaya FC, Ponaryo didiagnosa  fraktur (retak) dorsum calcanius dextra. Cedera tersebut didapat Ponaryo saat melakoni partai final Inter Island Cup (IIC) tahun lalu. “Cidera Ponaryo cukup serius karena mengalami keretakan pada punggung kaki di dekat bagian engkel. Sekilas memang tidak terlihat namun ini sangat terasa bagi yang mengalaminya,” jelasnya.
Sementara hasil diagnosa rontgen yang dilakukan terhadap Ferry Rotinsulu juga dinilai cukup parah karena cedera yang dialaminya merupakan cedera kambuhan. Mantan kiper timnas Indonesia itu mengalami retak tempurung tulang lutut dan tulang paha bagian belakang (Fraktur Os patella Sinistra Dan fraktur Distal Sinistra). “Untuk Ferry cederanya kambuhan, namun ini lebih parah karena retak yang dialaminya di dua tempat, yaitu bagian tempurung lutut dan tulang paha bagian belakang,” tandasnya.
Ferry ketika dibincangi di Mess pemain, mengaku terkejut ada informasi yang menyebutkannya mogok bertanding. ”Saya benar-benar kaget, karena tidak pernah sekalipun berfikir untuk mogok bermain. Saya juga tahu masalah yang dialami teman-teman, tapi mogok main seperti yang dilakukan bepe tidak tepat, karena bisa mengganggu kekompakan tim,” ungkap Ferry.
Dalam sesi latihan di stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, kemarin sore, Ponaryo menjalani latihan terpisah. Sementara Ferry sama sekali tidak ikut latihan. Pelatih Sriwijaya FC Kas Hartadi sangat kecewa munculnya tudingan Ponaryo dan Ferry mogok bertanding. Menurutnya, tudingan tersebut bisa menimbulkan keresahan dan mengganggu soliditas tim. “Mereka berdua (Ponaryo dan Ferry, Red) memang sedang mengalami cedera bukan karena mogok karena gaji belum dibayar. Bukti pemeriksaan juga ada, saya heran kok ada tudingan yang tidak beralasan mengenai keduanya,” imbuhnya. (sg)

Pemain Berloyalitas Tinggi Berjuang , Pemain Bayaran enak-enakan nonton di Tribun , Persija vs Persisam Imbang

Pemain Berloyalitas Tinggi Berjuang , Pemain Bayaran enak-enakan nonton di Tribun , Persija vs Persisam Imbang
 Apresiasi tinggi pantas ditujukan pada pemain-pemain  berloyalitas tinggi dari persija . Walau masih muda dan sangat minim jam terbang , bersama 3 legiun asing mereka mau dan rela bekerja keras untuk persija walau nasib klub mereka sedang dilanda krisis finansial .Berbeda dengan para pemain bayaran berlabel bintang dan timnas yang hanya mau main kalo dibayar tanpa berpikir situasi kemiskinan yang sedang melanda persija .

Para pemain-pemain berloyalitas tinggi ini bertempur habis habisan dilapangan hijau sementara para pemain bayaran enak-enakan nonton di tribun .

Harusnya para pemain bintang  itu malu .Kita ambil contoh loyalitas paling sederhana . Saat juventus degradasi ke seri B , dia tetap menunjukan LOYALITAS nya dengan bermain di atas lapangan untuk klub tersebut . Mana ada del piero mengatakan dia loyalitas trus hanya nonton enak-enakan di tribun. LOYAL itu rela berkorban maupun terkadang itu tidak gampang , butuh Kecintaan sejati pada klub bukan hanya kecintaan pada UANG .

Bertanding di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, sore ini, Persija sebenarnya tampil tanpa sederet pemain bayaran berlabel bintang . Nama-nama seperti Bambang Pamungkas, Ismed Sofyan dan Leo Saputra memutuskan tidak tampil karena masih menjalani aksi mogok sebagai bentuk protes atas keterlambatan gaji yang mereka alami.

Meski mengandalkan pemain muda, Persija berusaha tampil menekan di depan publiknya. Memanfaatkan serangan dari kedua sisi sayap, Macan Kemayoran beberapa kali merepotkan barisan pertahanan tim tamu. Sayangnya, penyelesaian akhir pasukan Iwan Setiawan belum sempurna.

Pada menit ke-23, Persisam nyaris merobek jala Persija lewat tendangan Bayu Gatra. Beruntung, bola masih melebar dari sasaran.

Semenit kemudian, giliran Persija yang mengancam pertahanan tim tamu. Kali ini lewat umpan terukur Jarot yang akhirnya berhasil dijangkau Pedro Javier. Tandukan keras pemain asal Paraguay itu akhirnya memaksa kiper Persisam, Usman Pribadi memungut bola.

Persisam berusaha membalasnya lewat tendangan spekulasi Pierre Njanka pada menit ke-25. Namun, kiper Macan Kemayoran, Adixi Lenzivio dengan sigap menepis bola. Hingga turun minum, Persija mampu mempertahankan keunggulan 1-0 atas tamunya, Persisam. 

Memasuki babak kedua, Pasukan Iwan Setiawan itu tampaknya telah puas dengan hasil yang mereka peroleh. Persija main bertahan, dan jarang melakukan serangan.

Para penggawa berseragam oranye itu tampak sering kali lengah mengawal ujung tombak Persisam seperti Ferdinand Sinaga, Bayu Gatra, dan Lancine Kone.

Puncaknya pada menit ke-65, Lansine Kone berhasil menceploskan bola ke gawang Persija yang dijaga Adixi Lenzivio.

Dengan sundulan yang pelan namun terarah, Lancine Kone berhasil menceploskan bola melanjutkan tendangan bebas Ferdinand Sinaga dari luar kotak penalti.

Hasil imbang 1-1 pun berakhir hingga akhir babak. Dengan hasil ini, Persija dan Persisam sama-sama mengoleksi 1 poin.(dh)


Persija Resmi Dilaunching tanpa 10 Pemain yang lebih sibuk ngurusi Gaji

Persija Resmi Dilaunching tanpa 10 Pemain yang lebih sibuk ngurusi Gaji
Membela klub kebanggan dengan digaji secara lancar itu  semua pemain  bisa namun tetap membela tim kebanggan di saat klub sedang jatuh miskin itu baru LOYALITAS .

berbekal pemain dengan loyalitas tinggi dan melupakan pemain berlabel bintang yang lebih memilih  ngurusi gaji dan uang , persija resmi dilaunching .

Manajemen klub Persija Jakarta menggelar acara Launching Tim Persija Jakarta untuk musim 2012-2013. Launching tim tersebut dilangsungkan di Pekan Raya Jakarta, Kemayoran Hall A 1, Jakarta, Jumat (4/1/2013).
Pada acara itu dihadiri oleh manajemen klub, tim pelatih, dan 19  pemain. Namun tidak dihadiri oleh sepuluh pemain yang sampai saat ini belum bergabung mengikuti pemusatan latihan klub karena sibuk ngurusi gaji yang belum mampu dibayar klub karena sedang dalam krisis finansial .
Para pemain yang tidak hadir di dalam acara launching tersebut yaitu, Amarzukih, Leo Saputra, Ramdhani Lestaluhu, Andritany Ardhiyasa,  Rahmad Affandi, Johan Juansyah, AA Ngurah Wahyu, Galih Sudaryono, Ismed Sofyan dan Bambang Pamungkas.
Sementara 19 pemain yang hadir dalam acara itu di antaranya, Anindito Wahyu, Abduh Lestaluhu, dan tiga pemain asing, Pedro Javier, Robertino Pugliara, dan Fabiano Beltrame.
Ketua Umum Persija Jakarta, Fery Paulus mengatakan, memang inilah kenyataan yang harus dialami klub Persija Jakarta. Akibat dari adanya krisis finansial membuat 10 pemain sampai saat ini belum bergabung mengikuti pemusatan latihan klub.
“Kami terus berkomunikasi dengan sepuluh pemain itu. Namun sampai saat ini memang belum ada kesepakatan. Kami masih mengalami krisis finansial. Kami masih menunggu kehadiran mereka,”katanya.
Selain memperkenalkan anggota skuat untuk musim 2012-2013, manajemen Persija Jakarta bersama dengan League melakukan launching kostum kandang dan tandang untuk musim depan.
Kostum kandang menggunakan warna dasar klub ibukota itu yaitu warna oranye, sedangkan untuk kostum tandang terlihat lebih dominan warna hitam. Kostum di musim ini menggunakan fitur-fitur yang lebih ringan, mengandung bahan-bahan yang ramah lingkungan.(zc)