UP
    Latest News
Showing posts with label PHP. Show all posts
Showing posts with label PHP. Show all posts

AJAX PHP ( Membuat Kalkulator Sederhana dengan Ajax Jquery PHP )

AJAX PHP ( Membuat Kalkulator Sederhana dengan Ajax Jquery PHP )
Halo sahabat Belajar Pintar PHP, Setelah sebelumnya saya membagikan kepada anda semua sebuah source code mengenai cara membuat kalkulator online dengan php , kali ini saya juga akan membagikan kepada anda sebuah tutorial sekaligus source code Ajax mengenai cara membuat kalkulator dengan menggunakan ajax jquery serta php. Tapi bagi anda yang belum mengerti apa itu ajax, jangan berkecil hati karena anda dapat mengetahuinya melalui postingan saya sebelumnya mengenai Dasar Pemahaman Ajax yang harus diketahui oleh pemula . Oke mungkin sebagian dari anda tidak sabar lagi ingin mengetahuinya, oleh karena itu mari kita langsung bahas satu-persatu dibawah ini.
Dalam pembuatan kalkulator dengan ajax ini kita juga menggunakan fungsi sebuah form yang berguna untuk men-submit hasil dari perhitungan kita agar diproses oleh kode php yang kita buat. Buat anda yang belum mengerti cara membuat submit form menggunakan ajax jquery dan php , anda bisa baca disini , dan bagi anda yang sudah mengetahuinya, mari kita lanjut ketopik pembahasan kita yang pertama.

1. Buat sebuah halaman html dengan nama kalkulator.html , lalu ketikkan atau copy-paste saja seluruh script dibawah ini kedalamnya.


<!DOCTYPE html PUBLIC "-//W3C//DTD XHTML 1.0 Transitional//EN"
"http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1-transitional.dtd">
<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml">
<head>
<title>Kalkulator sederhana dengan Ajax</title>
<script type="text/javascript" src="kalkulator.js"></script>
</head>
<body>
<h1>Kalkulator Sederhana dengan AJAX PHP</h1>
<form name="form1">

<!-- input bilangan pertama -->
<input type="text" id="bil1" />
<!-- pilihan jenis operasi -->
<select id="operasi">
<option value="penjumlahan">dijumlahkan dengan</option>
<option value="pengurangan">dikurangkan dengan</option>
<option value="perkalian">dikalikan dengan</option>
<option value="pembagian">dibagi dengan</option>
</select>
<!-- input bilangan kedua -->
<input type="text" id="bil2" /><br />
<!-- tombol hitung -->
<input type="button" value="Hitung" onclick="hitung()" />
</form>
<!-- bagian untuk menampilkan output -->
<p><div id="output" /></p>
</body>
</html>

Halaman diatas berfungsi sebagai halaman utama sekaligus halaman tempat penginputan angka yang akan diproses.

2. Buat halaman php dengan nama kalkulator.php dan kemudian ketikkan atau copy-pastekan seluruh script php dibawah ini kedalamnya

<?php
header('Content-Type: text/xml');
$bil1 = $_GET['bil1'];
$bil2 = $_GET['bil2'];
$op = $_GET['op'];
echo '<output>';
if ($op == "penjumlahan") $hasil = $bil1 + $bil2;
else if ($op == "pengurangan") $hasil = $bil1 - $bil2;
else if ($op == "perkalian") $hasil = $bil1 * $bil2;
else if ($op == "pembagian")
{
if ($bil2 == 0) $hasil = "(ERROR) Divide by zero";
else $hasil = $bil1 / $bil2;
}
echo "Hasil perhitungannya adalah : ". $hasil;
echo '</output>';
?>


Halaman php ini berfungsi untuk halaman proses inti dari apa yang kita input pada halaman kalkulator.html.

3. Selanjutnya buat sebuah halaman Javascript dengan nama kalkulator.js, lalu copy-pastekan saja seluruh script dibawah ini kedalamnya


var xmlHttp = createXmlHttpRequestObject();
function createXmlHttpRequestObject()
{
var xmlHttp;
if(window.ActiveXObject)
{
try
{
xmlHttp = new ActiveXObject("Microsoft.XMLHTTP");
}
catch (e)
{
xmlHttp = false;
}
}
else
{
try
{
xmlHttp = new XMLHttpRequest();
}
catch (e)
{
xmlHttp = false;
}
}

if (!xmlHttp) alert("Obyek XMLHttpRequest gagal dibuat");
else
return xmlHttp;
}
function hitung()
{
if (xmlHttp.readyState == 4 || xmlHttp.readyState == 0)
{
// mengambil data input dari elemen bernama bil1 dan dikonversi
// ke float / riil supaya dapat dioperasikan secara aritmatika
bil1 =
parseFloat(encodeURIComponent(document.getElementById("bil1").value));
// mengambil data input dari elemen bernama bil2 dan dikonversi
// ke float / riil supaya dapat dioperasikan secara aritmatika
bil2 =
parseFloat(encodeURIComponent(document.getElementById("bil2").value));
// mengambil data input dari elemen bernama operasi
operasi =
encodeURIComponent(document.getElementById("operasi").value);
// proses perhitungan operasi dilakukan di script kalkulator.php
xmlHttp.open("GET", "kalkulator.php?bil1=" + bil1 + "&bil2=" + bil2 +
"&op=" + operasi, true);
xmlHttp.onreadystatechange = handleServerResponse;
xmlHttp.send(null);
}
else
setTimeout('hitung()', 1000);
}
function handleServerResponse()
{
if (xmlHttp.readyState == 4)
{
if (xmlHttp.status == 200)
{
xmlResponse = xmlHttp.responseXML;
xmlDocumentElement = xmlResponse.documentElement;
hasil = xmlDocumentElement.firstChild.data;
document.getElementById("output").innerHTML = hasil;
// setTimeout('process()', 1000);
}

else
{
alert("Ada masalah dalam koneksi ke server: " +
xmlHttp.statusText);
}
}
}
Nah, halaman ini merupakan halaman yang berfungsi sebagai perantaran antara halaman input "kalkulator.html" dengan halaman proses "kalkulator.php" , jika anda sudah membaca postingan saya mengenai dasar pemahaman ajax bagi pemula tadi, maka diharapkan anda sudah mengerti dengan yang saya maksud.

Untuk menjalankan program tersebut, bagi yang belum tahu , anda dapat mengetikkan pada address bar browser anda masing-masing "http://localhost/calculator/kalkulator.htm" tapi jangan sampai lupa mengaktifkan "Apache" bagi anda yang menggunakan Xampp.
















Atau bagi anda yang ingin mendownload langsung source code nya secara complete, anda bisa mendownloadnya pada link download dibawah ini.

Download disini

Terimaksih buat para sahabat setia blog belajar pintar php, jangan lupa share dan like nya sebagai upah capek saya mengetik ilmu yang bermanfaat ini kepada anda semua, selamat berkreasi buat calon programer dunia, Salam hangat dari admin Belajar Pintar PHP.

CodeIgniter : Cara Membuat Upload File Dengan FrameWork CodeIgniter PHP

CodeIgniter : Cara Membuat Upload File Dengan FrameWork CodeIgniter PHP
Halo para Sahabat Belajar Pintar PHP , sebelumnya saya minta maaf kepada anda semua karena saya sudah agak lama tidak pernah update postingan lagi di blog ini, dikarenakan saya dalam proses pembuatan Skripsi , jadi saya mohon pengertian sahabat sekalian. Untuk memuaskan kerinduan para sahabat dengan ilmu-ilmu baru yang anda dapatkan dari blog ini, saya akan memberikan sebuah tutorial php yang sangat bermanfaat bagi kita semua. Disini kita akan membahas Bagaimana Cara Membuat Upload File dengan Menggunakan FrameWork CodeIgniter PHP.


Upload File Dengan CodeIgniter PHP


Pada Hakikatnya didalam CodeIgniter untuk melakukan uplad file kita telah diberikan class-nya untuk memudahkan kita para developer, dan kali ini kita akan membahas class tersebut.
Marikita bahas tahap demi tahap dibawah ini :

1. Buat file upload_form.php dan letakkan pada application/views dan ketikkan scriptnya seperti berikut :

<html>
<head>
<title>Upload Form By Belajar Pintar PHP </title>
</head>
<body>
<?php echo $error;?>
<?php echo form_open_multipart('upload/do_upload');?>
<input type="file" name="userfile" size="20" />
<br /><br />
<input type="submit" value="upload" />
</form>
</body>
</html>
2. Lalu buat file upload_success.php dan letakkan pada application/views dan isi scriptnya seperti berikut :

<html>
<head>
<title>Upload Form By Belajar Pintar PHP </title>
</head>
<body>
<h3>File anda telah berhasil diupload </h3>
<ul>
<?php foreach ($upload_data as $item => $value):?>
<li><?php echo $item;?>: <?php echo $value;?></li>
<?php endforeach; ?>
</ul>
<p>
<?php echo anchor('upload', 'Upload File lainnya !'); ?>
</p>
</body>
</html>
3. Jika sudah membuat file-file untuk views, sekarang kita membuat file untuk controllers. Buat fileupload.php dan lettakan di application/controllers/ dengan script berikut :
<?php
class Upload extends CI_Controller {
function __construct()
{
parent::__construct();
$this->load->helper(array('form', 'url'));
}
function index()
{
$this->load->view('upload_form', array('error' => ' ' ));
}
function do_upload()
{
$config['upload_path'] = './uploads/';
$config['allowed_types'] = 'gif|jpg|png';
$config['max_size']    = '100';
$config['max_width']  = '1024';
$config['max_height']  = '768';
$this->load->library('upload', $config);
$this->upload->initialize($config);
if ( ! $this->upload->do_upload())
{
$error = array('error' => $this->upload->display_errors());
$this->load->view('upload_form', $error);
}
else
{
$data = array('upload_data' => $this->upload->data());
$this->load->view('upload_success', $data);
}
}
}
?>

Berikut saya Urikan sedikit penjelasan mengenai upload.php :

$this->load->helper(array('form', 'url'));Artinya dapat dihapus jika anda telah mendefinisikanya pada config/autoload.
$config['upload_path'] = './uploads/'; lokasi atau folder yang akan menmpung file jadi buat terlebih dahulu folder uploads di folder web CI anda. ( Buat folder baru penyimpanan file)
$config['allowed_types'] = 'gif|jpg|png'; tipe file yang diizinkan untuk diupload, hal ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan.
$config['max_size'] = '100';$config['max_width'] = '1024';$config['max_height'] = '768'; ukuran file dan lebar panjang untuk gambar, hal ini juga dapat disesuaikan sesuai dengan kebutuhan.

Jika semua tahap yang diatas telah selesai anda buat dengan benar, sekarang anda tinggal mencoba dengan masuk ke link http://localhost/folderCI/upload.
Sekarang selamat mencoba dan mengupload file buat sahabat setia Belajar Pintar PHP  .

Demikian dulu tutorial CodeIgniter php mengenai upload file, saya harap tutorial php ini dapat membantu anda dalam berkarya. Jangan lupa koment dan likenya ya sahabat sekalian.

Tutorial PHP : Fungsi File System pada PHP Lengkap dengan Penjelasan dan Contoh

Tutorial PHP : Fungsi File System pada PHP Lengkap dengan Penjelasan dan Contoh
Halo Sahabat Belajar Pintar PHP, kali ini saya akan membagikan kepada anda semua sebuah tutorial php mengenai fungsi file system pada php lengkap dengan penjelasan dan contoh penggunaanya. Oke, tanpa banyak basa-basi mari kita langsung ke TKP.

Nama FungsiKeterangan
basenameMenghasilkan nama file dari suatu path
chmod Mengubah mode akses file
chown Mengubah pemilik file
copy Meng-copy file
dirname Menghasilkan nama direktori dari suatu path file
disk_free_space Menghasilkan sisa space disk suatu direktori
disk_total_space Menghasilkan total size direktori
fcloseMenutup file yang dibuka
fgetc Mengambil karakter-karakter suatu file teks
fgets Mengambil baris-baris dari file
file_exists Cek apakah file atau direktori tersebut ada atau tidak
file_get_contents Membaca isi file keseluruhan
file_put_contents Menulis teks ke file
file Membaca isi file ke dalam array
fileatimeMendapatkan waktu akses terakhir suatu file
filesize Mendapatkan ukuran file
filetype Mendapatkan tipe file
fopen Membuka file atau URL
is_dir Cek apakah filename adalah sebuah directori
is_executable Cek apakah filename bisa di eksekusi
is_fileCek apakah filename adalah sebuah file
is_readableCek apakah filename bisa dibaca
is_writable Cek apakah filename bisa ditulis
mkdir Membuat direktori
move_uploaded_file Memindahkan file yang diupload ke lokasi baru
rename Rename file atau directori
rmdir Delete direktori
unlink Delete file

Berikut Contoh Pengunaanya :

basename

Fungsinya : Menghasilkan nama file dari suatu path
Sintaks php :
basename ( string $path [, string $suffix ] )
Parameter :
$path, adalah alamat file dengan lokasi direktorinya, contoh : /var/www/gambar/fileku.jpg
$suffix, akan menghilangkan akhirannya sesuai string $suffix

Contoh penggunaan:
<?php
$path = "/home/httpd/html/index.php";
$file = basename($path);
echo $file;                         //Hasilnya index.php
 
$file = basename($path, ".php");
echo $file;                         //Hasilnya index
?>

chmod

Fungsinya : Mengubah mode akses file, untuk linux, unix
Sintaks php :

chmod ( string $filename , int $mode )
Contoh penggunaan :
<?php
// Read dan write hanya untuk pemilik
chmod("/direktori/filesaya", 0600);
 
// Pemilik bisa apa aja, read dan execute untuk others
chmod("/direktori/filesaya", 0755);
 
?>

chown

Fungsinya : Mengubah pemilik file
Sintaks php :
chown ( string $filename , mixed $user )
Contoh penggunaan:
<?php
$file_name= "foo.php";
$path = "/home/sites/php.net/public_html/sandbox" . $file_name ;
$user_name = "root";
 
// Set pemilik file
chown($path, $user_name);
?>

copy

Fungsinya : Mengcopy file
Sintaks php :
copy ( string $source , string $dest [, resource $context ] )
Parameter :
$source , adalah file yang akan dicopy
$dest, adalah file tujuan
Contoh penggunaan :
<?php
$file = 'upload.php';
$newfile = 'uploadcopy.php';
 
if (!copy($file, $newfile)) {
    echo "gagal copy file $file...\n";
}else{
    echo "File $file berhasil di copy";
}
?>

dirname

Fungsinya : Menghasilkan nama direktori dari suatu path file
Sintaks php :
dirname ( string $path )
Contoh penggunaan :
<?php
$path = "/www/gambar/pic.jpg";
$file = dirname($path);
echo $file;
 
//Hasilnya /www/gambar
?>

disk_free_space

Fungsinya : Menghasilkan sisa space disk suatu direktori (dalam bytes)
Sintaks php :
disk_free_space ( string $directory )
Contoh penggunaan :
<?php
//linux, unix
$df = disk_free_space("/");
 
//Windows:
echo disk_free_space("C:");
echo disk_free_space("D:");
?>

disk_total_space

Fungsinya : Menghasilkan total size direktori (dalam bytes)
Sintaks php :
disk_total_space ( string $directory )
Contoh penggunaan :
<?php
//linux , unix
$df = disk_total_space("/");
 
//Windows:
echo disk_total_space("C:")."<br>";
echo disk_total_space("D:");
?>

fclose

Fungsinya : Menutup file yang dibuka
Sintaks php :
fclose ( resource $handle )
Contoh penggunaan :
<?php
$file = fopen('somefile.txt', 'r');
 
fclose($file);
?>

fgetc

Fungsinya : Mengambil karakter-karakter suatu file teks
Sintaks php :
fgetc ( resource $handle )
Contoh penggunaan :
Misal anda punya filesaya.txt, yang isinya :
ivansilalahi
<?php
$fp = fopen('filesaya.txt', 'r');
if (!$fp) {
    echo 'filesaya.txt nggak ada';
}
while (false !== ($char = fgetc($fp))) {
    echo "$char<br>";
}
?>
Hasilnya :
i
v
a
n
s
i
l
a
l
a
h
i

fgets

Fungsinya : Mengambil baris-baris dari file
Sintaks php :
fgets ( resource $handle [, int $length ] )
Parameter :
$handle, adalah file yang akan diambil barisnya
$length, adalah panjang/ukuran file, isi aja kira kira yang melebihi panjang file
Contoh penggunaan :
<?php
$handle = @fopen("filesaya.txt", "r");
if ($handle) {
    while (!feof($handle)) {
        $buffer = fgets($handle, 1000000);
        echo $buffer."<br>";
    }
    fclose($handle);
}
?>

file_exists

Fungsinya : Cek apakah file atau direktori tersebut ada
Sintaks php :
file_exists ( string $filename )
Contoh penggunaan :
<?php
$filename = 'filesaya.txt';
 
if (file_exists($filename)) {
    echo "File $filename ada";
} else {
    echo "File $filename nggak ada";
}
?>

file_get_contents

Fungsinya : Membaca isi file/ web keseluruhan menjadi string
Sintaks php :
file_get_contents ( string $filename [, int $flags= 0 [, resource $context [, int $offset= -1 
[, int $maxlen= -1 ]]]] )
Parameter :
$filename, file atau web yang akan dibaca isinya
Contoh penggunaan :
<?php
$homepage = file_get_contents('http://15desember2011.blogspot.com/');
echo $homepage;
?>

file_put_contents

Fungsinya : Menulis teks ke file
Sintaks php :
file_put_contents ( string $filename , mixed $data [, int $flags= 0 [, resource $context ]] )
$filename, file yang akan ditulis
$data, data yang kan ditulis ke file, bisa string atau array
$flags, option, FILE_APPEND (jika file sudah ada, teks akan ditambahkan)
Contoh penggunaan :
<?php
$file = 'data.txt';
$nama = 'ivan silalahi';
file_put_contents($file, $nama);
?>
Contoh di atas akan membuat file data.txt dan menuliskan ivan silalahi di data.txt

file

Fungsinya : Membaca isi file perbatis, dimasukkan ke dalam array
Sintaks php :
file ( string $filename [, int $flags= 0 [, resource $context ]] )
Parameter :
$filenama, file yang akan dibaca isinya
$flags, option :
  • FILE_IGNORE_NEW_LINES  : Jangan tambahkan baris baru di akhir elemen array
  • FILE_SKIP_EMPTY_LINES  : Abaikan baris yang kosong
Contoh penggunaan :
<?php
$lines = file('filesaya.txt');
print_r($lines);
?>

fileatime

Fungsinya : Mendapatkan waktu akses terakhir suatu file
Sintaks php :
fileatime ( string $filename )
Contoh penggunaan :
<?php
$filename = 'filesaya.txt';
if (file_exists($filename)) {
    echo "$filename terakhir kali diakses pada: <br/> ";
echo date("F d Y H:i:s.", fileatime($filename));
}
//filesaya.txt terakhir kali diakses pada: february 12 2013 18:13:34
?>

filesize

Fungsinya : Mendapatkan ukuran file
Sintaks php :
filesize ( string $filename )
Contoh penggunaan:
<?php
$filename = 'filesaya.txt';
echo $filename . ': ' . filesize($filename) . ' bytes';
?>

filetype

Fungsinya : Mendapatkan tipe file
Sintaks php :
filetype ( string $filename )
Contoh penggunaan :
<?php
echo filetype('filesaya.txt');  // file
echo filetype('/var/');         // dir
?>

fopen

Fungsinya : Membuka file atau URL
Sintaks php :
fopen ( string $filename , string $mode [, bool $use_include_path= false [, resource $context ]] )
$filename, namafile atau URL
$mode :
mode
Description
'r' Dibuka hanya untuk untuk dibaca; pointer diletakkan di awal file
'r+' Dibuka untuk dobaca dan ditulis; pointer diletakkan di awal file
'w' Dibuka hanya untuk ditulis; pointer diletakkan diawal file, jika file tidak ada, akan dibuat otomatis
'w+' Dibuka untuk dibaca dan ditulis; pointer diletakkan diawal file, jika file tidak ada, akan dibuat otomatis
'a' Dibuka hanya untukditulis; pointer diletakkan di akhir file, jika file belum ada, akan dibuat otomatis.
'a+' Dibuka hanya untukdibaca dan ditulis; pointer diletakkan di akhir file, jika file belum ada, akan dibuat otomatis.
Contoh penggunaan :
<?php
$handle = fopen("/home/rasmus/file.txt", "r+");
$handle = fopen("http://www.example.com/", "r");
$handle = fopen("ftp://user:password@example.com/somefile.txt", "w");
?>

is_dir

Fungsinya: Cek apakah filename adalah sebuah directori
Sintaks php :
is_dir ( string $filename )
Contoh penggunaan :
<?php
if(is_dir('filesaya.txt')){
    echo "Ini adalah direktori";
}else{
    echo "Ini adalah file";
}
?>

is_executable

Fungsinya: Cek apakah filename bisa di eksekusi
Sintaks php :
is_executable ( string $filename )
Contoh penggunaan :
<?php
$file = 'filesaya.txt';
 
if (is_executable($file)) {
    echo $file.' bisa dieksekusi';
} else {
    echo $file.' tidak bisa dieksekusi';
}
?>

is_file

Fungsinya: Cek apakah filename adalah sebuah file
Sitaks php :
is_file ( string $filename )
Contoh penggunaan :
<?php
if(is_file('filesaya.txt')){
    echo "Ini adalah file";
}else{
    echo "Ini bukan file";
}
?>

is_readable

Fungsinya: Cek apakah filename bisa dibaca
Sintaks php :
is_readable ( string $filename )
Contoh penggunaan :
<?php
if(is_readable('filesaya.txt')){
    echo "file ini bisa dibaca";
}else{
    echo "file ini tidak bisa dibaca";
}
?>

is_writable

Fungsinya: Cek apakah filename bisa ditulis
Sintaks php :
is_writable ( string $filename )
Contoh penggunaan :
<?php
if(is_writable('filesaya.txt')){
    echo "file ini bisa ditulis";
}else{
    echo "file ini tidak bisa ditulis";
}
?>

mkdir

Fungsinya: Membuat direktori
Sintaks php:
mkdir ( string $pathname [, int $mode= 0777 [, bool $recursive= false [, resource $context ]]] )
Contoh penggunaan :
<?php
mkdir("gambar", 0700);
?>

move_uploaded_file

Fungsinya: Memindahkan file yang diupload ke lokasi baru
Sintaks php :
move_uploaded_file ( string $filename , string $destination )
Contoh penggunaan :
Upload multiple file
<?php
$uploads_dir = '/uploads';
foreach ($_FILES["pictures"]["error"] as $key => $error) {
    if ($error == UPLOAD_ERR_OK) {
        $tmp_name = $_FILES["pictures"]["tmp_name"][$key];
        $name = $_FILES["pictures"]["name"][$key];
        move_uploaded_file($tmp_name, "$uploads_dir/$name");
    }
}
?>

rename

Fungsinya: Rename file atau directori
Sintaks php :
rename ( string $oldname , string $newname [, resource $context ] )
Contoh penggunaan :
<?php
rename("/tmp/tmp_file.txt", "/home/user/login/docs/my_file.txt");
?>

rmdir

Fungsinya: Delete direktori
Sintaks php :
rmdir ( string $dirname [, resource $context ] )
Contoh penggunaan :
<?php
rmdir('examples');
?>

unlink

Fungsinya: Delete file
Sintaks php :
unlink ( string $filename [, resource $context ] )
Contoh penggunaan :
<?php
unlink('test.html');
?>


sekian untuk kali ini, semoga apa yang saya bagikan kepada anda semua dapat bermanfaat dalam proses belajar php anda semua. Saya juga mengharapkan partisipasi anda dalam penyebaran tutorial php ini dengan memberikan like, share atau mungkin komentar anda sebagai penghilang rasa pegal jari saya dalam mengetik tutorial fungsi file system ini. Terimakasih dan selamat belajar bagi para calon programer.

Tutorial Cookie PHP : Cara Penggunaan Cookie dalam PHP Lengkap dengan Penjelasan

Tutorial Cookie PHP : Cara Penggunaan Cookie dalam PHP Lengkap dengan Penjelasan
Halo sahabat belajar pintar php, saat ini saya akan share kepada anda semua tentang atau penjelasan mengenai cookies pada php. Postingan ini juga saya buat untuk menjawab pertanyaan salah satu sahabat belajar pintar php yang menanyakan mengenai bagaimana cara memunculkan halaman login dalam waktu tertentu dengan catatan jika halaman web tersebut tidak kita apa-apakan. Oke dalam hal ini, biasanya dalam membuat halaman login kebanyakan menggunakan session seperti yang saya jelaskan pada postingan saya sebelumnya. Tetapi ada juga yang menerapkan cookies dalam halaman loginnya seperti Google dan Youtube. Google dan Youtube menggunakan cookies karena jika login dan kita menutup browsernya dan kemudian membuka browsernya lagi kita tidak akan dihadapkan dengan halaman login lagi, berbeda dengan facebook, facebook menggunakan session karena ketika kita menutup jendela browser dan kita menjalankannya lagi, kita pasti akan dihadapkan dengan halaman login lagi. Oke,, untuk lebih jelasnya mari kita bahas satu persatu dibawah ini.

Seperti halnya session, cookies juga merupakan sebuah konsep penyimpanan informasi user. Hanya saja, jika session tempat penyimpanan berada di server, cookies berada di client. Oleh karena itu, konsep cookies sebaiknya jangan digunakan untuk menyimpan informasi login user seperti username, password dsb. Selain user bisa melihat informasi yang disimpan, user juga bisa men-disable cookies itu sendiri. Jika cookies di-disable, maka program yang memanfaatkan cookies tentunya tidak akan berjalan dengan baik.

Cookies sendiri biasanya dipakai dalam aplikasi shooping cart. Biasa digunakan untuk menyimpan sementara, produk-produk yang dipilih oleh pengunjung pada saat berbelanja. Dalam penanganan cookies juga terdapat beberapa proses yang perlu diperhatikan :





  • Proses pembuatan cookies
  • Proses pemeriksaan cookies
  • Proses penghapusan cookies


  • Apa itu sebenarnya Cookies?


    cookies selalu digunakan untuk mengidentifikasi pemakai. cookies adalah file kecil dari server yang sisipkan pada komputer pemakai atau user.  Setiap komputer meminta halaman web dengan browser, untuk mengirimkan cookies. Dengan PHP, anda dapat membuat  dan dan mengambil nilai cookies.

    Bagaimana cara membuat Cookies?


    Fungsi setcookie() digunakan untuk menempat cookies pada server.

    Catatan :
    fungsi setcookie() harus berada sebelum tag <html>.

    Sintak PHP :

    setcookie(name, value, expire, path, domain);

    Contoh penggunaan cookies pada php
    Dalam contoh berikut, kita akan membuat cookies bernama “user” dan memberikan nilai “alfan munandar ” . Dalam kasus ini kita akan mengatur cookies tersebut agar tidak berlaku setelah 1 jam terhitung setelah cookies tersebut di set kedalam server. Berikut contohnya :
    <?php
    setcookie("user", "alfan munandar ", time()+3600);
    ?>
    <html>
    <body>
    </body>
    </html>

    Keterangan Skript diatas adalah :



  • setcookie ( ) merupakan perintah untuk memasukkan cookie kedalam server
  • user adalah variabel penampung nilai cookie yang didaftarkan kedalam server tadi, dan berfungsi juga sebagai nama dari cookie
  • time ( ) + 3600 merupakan lama aktif atau waktu expired dari cookie tersebut dalam satuan second atau detik ( sript diatas diset untuk aktif selama 3600 detik atau sama dengan 1jam

  • Bagaimanan mengambil atau memanggil nilai Cookies ?

    Variable PHP $_COOKIE digunakan untuk mengambil nilai cookie.
    pada contoh Contoh berikut, kita mengambil nilai cookie bernama “user” dan menampilkantpada halaman web:
    <?php // mencetak cookie echo $_COOKIE["user"];
    // untuk melihat seluruh cookie print_r($_COOKIE); ?>

    Pada Contoh berikut kita menggunakan fungsi isset()  untuk mendapatkan  hasil  jika  cookie telah di set kedalam server:
    <html>
    <body>
    <?php
    if (isset($_COOKIE["user"]))  
    echo "Selamat Datang " . $_COOKIE["user"] . "!<br />";
    else  
    echo "Selamat Datang teman belajar pintar php!<br />";
    ?>
    </body>
    </html>

    Bagaimana menghapus Cookie?

    Bila menghapus cookie anda, yakinkan bahwa tanggal berlakunya telah habis.

    Contoh penggunaanya dalam php :
    <?php
    setcookie("user", "", time()-3600);
    ?>

    Bagaimana jika Browser anda tidak mendukung Cookies?

    Jika aplikasi anda berada dilingkungan browser yang tidak mendukung cookies, anda perlu menggunakan methode yang lain untuk melewati informasi dari suatu halaman web ke aplikasi anda lainnya.

    form berikut melewatkan masukan user ke “welcome.php” bila  user meng-clicks pada tombol “Submit”:
    <html>
    <body>
    <form action="welcome.php" method="post">
    Name: <input type="text" name="name" />
    Age: <input type="text" name="age" />
    <input type="submit" />
    </form>
    </body>
    </html>

    Mengambil nilai pada  file “welcome.php”  seperti berikiut:
    <html>
    <body>
    Selamat Datang <?php echo $_POST["name"]; ?>.<br />
    anda berumur  <?php echo $_POST["age"]; ?> tahun.
    </body>
    </html>


    Demikian dulu penjelasan mengenai cookie, saya harap ini sangat membantu anda para sahabat setia belajar pintar php, dan untuk membuat form login dengan menggunakan metode ini dapat anda lakukan dengan mengganti perintah session menjadi cookie. Jangan lupa ya share kepada teman-teman anda dan komentarnya. Terimakasih atas kunjungan anda.

    Cara Membuat Upload File Lebih dari Satu File dengan PHP

    Cara Membuat Upload File Lebih dari Satu File dengan PHP
    Halo sahabat Belajar Pintar PHP yang setia, pada posting saya sebelumnya saya sudah pernah membagikan kepada anda tentang cara upload file maupun gambar pada php, dan sekarang saya juga membahas hal yang sama tetapi dengan versi yang berbeda serta ada tambahan dari postingan saya sebelumnya. Oke langsung saja kita bahas satu persatu dibawah ini.

    1. Upload Dengan Metode POST

    Untuk melakukan upload file dari komputer kita/client ke komputer server, pertama kita buat form HTML untuk upload file.
    Langkah pertama yang perlu anda buat adalah sebuah halaman PHP dengan nama "Halaman1.PHP" , lalu copy-kan seluruh script dibawah ini kedalamnya.
    <form enctype="multipart/form-data" action="upload.php" method="POST">
        <input type="hidden" name="MAX_FILE_SIZE" value="3000000" />
        Send this file: <input name="userfile" type="file" />
        <input type="submit" value="Send File" />
    </form>
    MAX_FILE_SIZE berfungsi untuk mengatur ukuran maksimal yang diterima PHP (dalam bytes)
    Sekarang kita buat kode untuk upload file tersebut dengan membuat satu halaman PHP dengan nama "upload.php" lalu copy-kan seluruh code php dibawah ini kedalamnya.

    upload.php

    <?php
    $uploaddir = './';
    $uploadfile = $uploaddir . basename($_FILES['userfile']['name']);
     
    if (move_uploaded_file($_FILES['userfile']['tmp_name'], $uploadfile)) {
        echo "File berhasil diupload.\n";
    } else {
        echo "gagal!\n";
    }
    ?>
    Jika sudah selesai coba jalankan "halaman1.PHP" tadi pad browser anda dan cobalah untuk meng-upload sebuah file.

    Hal yang perlu anda ketahui :
    Untuk melakukan upload kita menggunakan fungsi move_uploaded_file()
    Di server, untuk menangani variabel dari input bertipe file adalah $_FILES, yang berupa array, informasi yang didapat dari $_FILES adalah :

    $_FILES['userfile']['name']
    Nama asli file dari komputer client.

    $_FILES['userfile']['type']
    Informasi tipe file, contoh "image/gif".

    $_FILES['userfile']['size']
    Ukuran file yang diupload (dalam bytes).

    $_FILES['userfile']['tmp_name']
    Nama file sementara dari file yang diupload yang diletakkan di server

    $_FILES['userfile']['error']
    Error kode yang berhubungan dengan penanganan file

    2. Multiple Upload File

    Sekarang kita lihat contoh upload file lebih dari satu sekaligus, untuk itu kita harus membuat nama input form bertipe array, contoh :
    Buat sebuah halaman PHP dengan nama "halaman2.php" , lalu copy-kan script php dibawah ini kedalamnya.

    halaman2.php
    <form action="uploadfile.php" method="post" enctype="multipart/form-data">
    <p>File yang diupload:<br>
    <input type="file" name="fileku[]" /><br>
    <input type="file" name="fileku[]" /><br>
    <input type="file" name="fileku[]" /><br>
    <input type="file" name="fileku[]" /><br>
    <input type="file" name="fileku[]" /><br>
    <input type="file" name="fileku[]" /><br>
    <input type="file" name="fileku[]" /><br>
    <input type="submit" value="Send" />
    </p>
    </form>
    Jika sudah selesai, mari kita buat kode untuk upload filenya, caranya buat lagi sebauh halaman php dengan nama "uploadfile.php" dan copy-kan kode php dibawah ini kedalamnya.
    uploadfile.php
    <?php
    $direktori = ".";
    foreach ($_FILES["fileku"]["error"] as $key => $error) {
        if ($error == UPLOAD_ERR_OK) {
            $tmp_name = $_FILES["fileku"]["tmp_name"][$key];
            $name = $_FILES["fileku"]["name"][$key];
            move_uploaded_file($tmp_name, $direktori."/".$name);
            echo "File $name berhasil diupload <br>";
        }
    }
    ?>

    Jika sudah selesai, coba jalankan "halaman2.php" tadi pada browser dan coba untuk mengupload file lebih banyak.
    Oke, sekian dulu untuk moment ini, saya harap dengan ilmu yang sedikit ini bisa menjadi modal awal buat anda para calon programer dunia, dan jangan lupa ya share dan komentarnya, Terimakasih.

    Fungsi Tanggal dan Waktu (Date/Time) pada PHP

    Fungsi Tanggal dan Waktu (Date/Time) pada PHP
    Halo Sahabat Setia Belajar Pintar PHP, kali ini saya akan share kepada anda semua sebuah tutorial php mengenai fungsi tanggal dan waktu beserta cara penggunaannya pada php. Oke tanpa banyak ceramah nih, langsung saja yuk kita bahas satu persatu dibawah ini.

    Fungsi date pada PHP

    Fungsi ini dugunakan untuk menampilkan format tanggal dan waktu lokal sesuai dengan tanggal sistem komputer anda.

    Sintaks PHP :
    date ( string $format [, int $timestamp ] )
    Parameter :
    $format, adalah format-format tanggal dan waktu yang ingin ditampilkan, berikut adalah format-format untuk tanggal dan waktu pada PHP :
    format karakter
    Deskripsi
    Contoh Hasil
    Hari/Tanggal
    d Tanggal dua digit dalam 1 bulan, jika 1 digit ada nol didepannya 01 to 31
    D Nama hari dalam 1 minggu, 3 huruf Mon sampai Sun
    j Tanggal dalam 1 bulan, tanpa nol depannya 1 to 31
    l
    (huruf kecil 'L')
    Nama hari dalam 1 minggu Sunday sampai Saturday
    N ISO-8601 angka yang menunjukkan hari (PHP 5.1.0) 1 (untuk Senin) sampai 7 (untuk Minggu)
    S suffix bahasa inggris untuk tanggal, 2 karakter st, nd, rd or th. disatukan dengan j
    w Angka yang menunjukkan hari seminggu 0 (Untuk Minggu) sampai 6 (untuk sabtu)
    z Tanggal dalam 1 tahun (dimulai dari 0) 0 sampai 365
    Minggu
    --- ---
    W ISO-8601 nomor minggu dalam 1 tahun, mingguan/week dimulai dari hari Senin Contoh: 42 (Minggu ke 42 dalam tahun)
    Bulan
    --- ---
    F Nama bulan, seperti January atau March January sampai December
    m Angka yang menunjukkan bulan, 2 digit 01 sampai 12
    M Nama bulan, 3 huruf Jan sampai Dec
    n Angka yang menunjukkan bulan 1 sampai 12
    t Jumlah hari bulan yang ditentukan 28 sampai 31
    Tahun
    --- ---
    Y Tahun 4 digit Contoh: 1999 atau 2013
    y tahun 2 digit Contoh: 99 atau 13
    Waktu
    --- ---
    a Huruf kecil Ante meridiem (am) dan Post meridiem (pm) am atau pm
    A Huruf besar Ante meridiem (am) dan Post meridiem (pm) AM atau PM
    B Swatch Internet time 000 sampai 999
    g Format 12 jam, tanpa 0 1 sampai 12
    G Format 24 jam, tanpa 0 0 sampai 23
    h Format 12 jam, 2 digit, dengan 0 depannya 01 sampai 12
    H Format 24 jam, 2 digit, dengan 0 depannya 00 sampai 23
    i Menit 00 sampai 59
    s Detik 00 sampai 59
    u Microseconds (PHP 5.2.2) Contoh: 54321
    Timezone
    --- ---
    e Pengidentifikasi Timezone (PHP 5.1.0) Contoh: UTC, GMT, Atlantic/Azores
    O perbedaan terhadap waktu Greenwich (GMT) dalam jam Contoh: +0200
    P perbedaan terhadap waktu Greenwich (GMT) dalam jam ada titik dua antara jam dan menit (PHP 5.1.3) Contoh: +02:00
    T Singkatan Timezone Contoh: EST, MDT ...
    Full Date/Time
    --- ---
    c Tanggal ISO 8601  (PHP 5) 2004-02-12T15:19:21+00:00
    r Format tanggal RFC 2822 Contoh: Thu, 21 Dec 2013 16:01:07 +0200

    $timestamp, timestamp Unix (integer)
    Contoh Penggunaanya :
    <?php
    // Misal sekarang adalah tanggal 10 Maret, 2001, 5:16:18 pm
     
    $today = date("F j, Y, g:i a");                 // March 10, 2001, 5:16 pm
    echo $today;
     
    $today = date("m.d.y");                         // 03.10.01
    echo $today;
     
    $today = date("j, n, Y");                       // 10, 3, 2001
    echo $today;
     
    $today = date("Ymd");                           // 20010310
    echo $today;
     
    $today = date('h-i-s, j-m-y, it is w Day');     // 05-16-18, 10-03-01,
    // 1631 1618 6 Satpm01
    echo $today;
     
    $today = date('\i\t \i\s \t\h\e jS \d\a\y.');   // it is the 10th day.
    echo $today;
     
    $today = date("D M j G:i:s T Y");               // Sat Mar 10 17:16:18 MST 2001
    echo $today;
     
    $today = date('H:m:s \m \i\s\ \m\o\n\t\h');     // 17:03:18 m is month
    echo $today;
     
    $today = date("H:i:s");                         // 17:16:18
    echo $today;
    ?>
     

    Fungsi getdate pada PHP

    Fungsi ini dugunakan untuk mendapatkan informasi tanggal/waktu, hasilnya dalam bentuk array

    Sintaks PHP:
    getdate ([ int $timestamp= time() ] )
    Parameter :
    $timestamp, adalah timestamp UNIX (integer), jika dikosongkan akan mengambil waktu saat ini.

    Contoh penggunaanya :
    <?php
    $today = getdate();
    print_r($today);
    ?>
    Hasilnya jika dijalankan pada browser adalah :
    Array
    (
        [seconds] => 11
        [minutes] => 25
        [hours] => 21
        [mday] => 29
        [wday] => 5
        [mon] => 10
        [year] => 2010
        [yday] => 301
        [weekday] => Friday
        [month] => October
        [0] => 1288358711
    )

    Fungsi mktime pada PHP

    Fungsi ini digunakan untuk mendapatkan timestamp Unix untuk suatu tanggal

    Sintaks PHP :
    mktime ([ int $hour= date("H") [, int $minute= date("i") 
    [, int $second= date("s") [, int $month= date("n")
    [,int $day= date("j") [, int $year= date("Y") [, int $is_dst= -1 ]]]]]]] )
    Contoh Penggunaanya :
    <?php
    echo date("M-d-Y", mktime(0, 0, 0, 12, 32, 1997))."<br>";
    echo date("M-d-Y", mktime(0, 0, 0, 13, 1, 1997))."<br>";
    echo date("M-d-Y", mktime(0, 0, 0, 1, 1, 1998))."<br>";
    echo date("M-d-Y", mktime(0, 0, 0, 1, 1, 98))."<br>";
     
    //Hasilnya semua sama : Jan-01-1998
    ?>
    Contoh kedua penggunaanya :
    <?php
    $besok  = mktime(0, 0, 0, date("m")  , date("d")+1, date("Y"));
    $bulankemaren = mktime(0, 0, 0, date("m")-1, date("d"),   date("Y"));
    $tahundepan  = mktime(0, 0, 0, date("m"),   date("d"),   date("Y")+1);
     
    echo "Besok : ".date("d M Y",$besok)."<br>";
    echo "Bulan kemaren : ".date("M Y", $bulankemaren)."<br>";
    echo "Tahun depan: ".date("Y", $tahundepan)."<br>";
    ?>

    Fungsi strtotime pada PHP

    Fungsi ini digunakan untuk mengubah string tanggal/waktu (bahasa inggris) ke timestamp Unix.

    Sintaks PHP :
    strtotime ( string $time [, int $now ] )
    Contoh penggunaannya :
    <?php
    echo strtotime("now"), "\n";
    echo strtotime("10 September 2000"), "\n";
    echo strtotime("+1 day"), "\n";
    echo strtotime("+1 week"), "\n";
    echo strtotime("+1 week 2 days 4 hours 2 seconds"), "\n";
    echo strtotime("next Thursday"), "\n";
    echo strtotime("last Monday"), "\n";
    ?>

    Fungsi time pada PHP

    Fungsi ini digunakan untuk menghasilkan timestamp Unix saat ini

    Sintaks PHP :
    time ( void )
    Contoh penggunaannya:
    <?php
    $minggudepan = time() + (7 * 24 * 60 * 60);
                       // 7 hari; 24 jam; 60 menit; 60 detik
    echo 'Sekarang:       '. date('Y-m-d') ."\n<br>";
    echo 'Minggu Depan: '. date('Y-m-d', $minggudepan) ."\n<br>";
    // atau menggunakan strtotime():
    echo 'Minggu Depan: '. date('Y-m-d', strtotime('+1 week')) ."\n<br>";
    ?>

    Hasilnya jika dijalankan pada browser adalah :
    Sekarang: 2010-10-29
    Minggu Depan: 2010-11-05
    Minggu Depan: 2010-11-05 

    Mencari selisih hari antara 2 tanggal

    <?php
    $tgl1 = "25-10-2010";
    $tgl2 = "27-10-2010";
     
    $selisih = strtotime($tgl2) -  strtotime($tgl1);
    $hari = $selisih/(60*60*24);
                    //60 detik * 60 menit * 24 jam = 1 hari
     
    echo "Selisih tanggal $tgl2 dan $tgl1 adalah $hari hari";
    ?>

    Sekian Tutorial tentang fungsi tanggal atau date pada PHP kali ini, semoga bermanfaat dan jangan lupa share dan komentarnya sebagai bentuk penghargaan anda terhadap ilmu yang saya bagikan kepada anda, Terimakasih.

    Tutorial PHP : Kumpulan Fungsi String pada PHP Lengkap dengan Penjelasan dan Contoh

    Tutorial PHP : Kumpulan Fungsi String pada PHP Lengkap dengan Penjelasan dan Contoh
    Halo sahabat Belajar Pintar PHP, sudah ada satu minggu lebih saya tidak memposting diblog ini, karena saya sedang mengerjakan blog saya yang lain yang masih baru saya buat. Oke langsung saja, tanpa banyak basa-basi, kali ini saya akan menshare kepada saudara-saudara sekalian tutorial php tentang Kumpulan fungsi-fungsi string pada php lengkap dengan penjelasan dan contohnya. Penasaran ? langsung saja kita cek di TKP.

    addslashes


    Fungsi : Memberi garis miring atau slash jika ada tanda kutip pada string atau kata maupun kalimat
    Sintaks PHP:

    addslashes ( string $str )

    Contoh Penggunaanya :

    <?php
    $str = "hari ini adalah harijum'at";

    echo addslashes($str);
    //Hasilnya : hari ini adalah hari jum\'at
    ?>

    chr

    Fungsi : Menghasilkan karakter yang spesifik berdasarkan kode ascii
    Sintaks PHP :
    chr ( int $ascii )

    Parameter :
    $ascii = kode ascii

    Contoh penggunaannya:
    <?php
    $kode = 81;
    $str = chr($kode);
    echo "karakter dengan kode ascii $kode adalah $str";
    //Hasilnya : karakter dengan kode ascii 81 adalah Q
    ?>

    count_chars

    Fungsi : Menghitung frekuensi munculnya karakter di suatu string
    Sintaks PHP :
    count_chars ( string $string [, int $mode= 0 ] )

    Parameter :
    $string = String yang ingin dihitung frekuensi karakter yang muncul
    $mode = Opsional, Default = 0
    • 0 - Menghitung semua karakter dalam bentuk array, walaupun nggak ada di dalam string
    • 1 - Sama seperti 0, tapi hanya yang jumlah frekuensi besar dari 0, artinya hanya karakter yang ada di dalam string
    • 2 - Sama seperti 0, tapi hanya karakter yang jumlah frekuensinya sama dengan 0
    Contoh penggunaan :

    <?php
    $data = "Hello World";
    foreach (count_chars($data, 1) as $i => $val) {
       echo "Ada $val buah karakter \"" , chr($i) , "\" di dalam string.\n<br>";
    }
    ?>

    Hasilnya :
    Ada 1 buah karakter " " di dalam string.
    Ada 1 buah karakter "H" di dalam string.
    Ada 1 buah karakter "W" di dalam string.
    Ada 1 buah karakter "d" di dalam string.
    Ada 1 buah karakter "e" di dalam string.
    Ada 3 buah karakter "l" di dalam string.
    Ada 2 buah karakter "o" di dalam string.
    Ada 1 buah karakter "r" di dalam string.

    explode

    Fungsi : Membagi string menjadi array berdasarkan string pembatas yang ditentukan
    Sintaks PHP:
    explode ( string $delimiter , string $string [, int $limit ] )

    Parameter :
    $delimiter : string pembatas
    $string : string yang akan dibagi
    $limit : Batas maksimal elemen array yang dibuat

    Contoh Penggunaan:
    <?php
    $str = 'one|two|three|four';

    print_r(explode('|',$str));
    // hanya 2 elemen array
    print_r(explode('|', $str, 2));
    ?>

    Hasilnya :
    Array
    (
        [0] => one
        [1] => two
        [2] => three
        [3] => four
    )
    Array
    (
        [0] => one
        [1] => two|three|four
    )

    htmlspecialchars

    Fungsi : Mengubah karakter < dan > menjadi &lt; dan &gt;. Ini sangat berguna untuk mencegah user yang menggunakan tag html ketika menginput data ke website kita, seperti melalui buku tamu, dan sebagainya.
    Sintaks PHP :
    htmlspecialchars ( string $string )

    Contoh Penggunaan:
    <?php
    $teks = "<b>hai apa kabar</b>";
    echo htmlspecialchars($teks);
    ?>


    implode

    Fungsi : menggabungkan elemen array menjadi satu string
    Sintaks PHP:
    implode ( [string $antara] , array $array )

    Parameter :
    $antara, string atau karakter antara elemen yang akan disatukan, bersifat opsional, bisa diisi atau tidak
    $array, array yang akan disatukan.
    Contoh Penggunaan:
    <?php
    $array = array('lastname', 'email', 'phone');
    $teksbaru = implode("--",$array);
    echo $teksbaru;
    //hasilnya lastname--email--phone
    ?>


    md5

    Fungsi : untuk men-ekripsi string dengan teknik md5, bersifat satu arah, artinya tidak ada fungsi untuk mengembalikannya/dekripsi. Kecuali kalau pake kode hacking khusus
    Sintaks PHP :
    md5 (string $string)

    Contoh Penggunaan:
    <?php
    $password = "passwordku";

    echo md5($password);
    //Hasilnya : 88f200b77cccee4a6e95c383d33e0f22
    ?>

    nl2br

    Fungsi : mengubah baris baru (\n) menjadi <br>, berguna jika anda ingin ketika user input di teks area, kemudian menekan enter. Nah agar nantinya baris baru yang dibuat di textarea bisa ditampilkan, harus diubah \n menjadi <br>
    Sintaks PHP :
    nl2br ( string $string )

    Contoh :
    <?php
    $teks = "Hai \n Apakabar";
    $teks = nl2br($teks);
    echo $teks;
    ?>


    number_format

    Format angka dengan dengan menggroupkan berdasarkan ribuan
    Sintaks PHP :
    number_format ( float $number [, int $decimals ] )
    atau
    number_format ( float $number , int $decimals , string $dec_point , string $thousands_sep )

    Berikut keterangan kode diatas:
    $number, adalah angka yang akan diformat
    $decimals, adalah jumlah angka di belakang koma
    $dec_point, adalah tanda desimal, apakah pake titik atau koma
    $thousands_sep, adalah tanda pembagi ribuan, apakah koma atau titik atau lainnya

    Contoh :
    <?php
    $number = 123564.56;
    $format_number = number_format($number, 2, '.', ',');
    echo $format_number;
    //Hasil 123,564.56
    ?>

    ord

    Fungsi : Menghasilkan nilai ASCII suatu karakter, kebalikan dari fungsi chr()
    Sintaks PHP :
    ord ( string $string )

    Contoh penggunaan:
    <?php
    $str = "x";

    echo ord($str);
    //Hasilnya 120
    ?>


    parse_str

    Fungsi : Mengubah string menjadi variabel
    Sintaks PHP :
    parse_str ( string $str [, array &$arr ] )

    Parameter :
    $str, adalah string yang akan di ubah, anda juga bisa membuat string menjadi variabel seperti metode GET, contoh : file.php?nama=ivan&alamat=medan
    $arr, adalah outputnya dalam bentuk array
    Contoh penggunaan :
    <?php
    $str = "nama=Ivan&email=Ivan@yahoo.com";
    parse_str($str);
    echo $nama;                 // Hasilnya Ivan
    echo $email;                // Hasilnya Ivan@yahoo.com
    parse_str($str, $output);
    echo $output['nama'];       // Hasilnya Ivan
    echo $output['email']       // Hasilnya Ivan@yahoo.com
    ?>

    print

    Fungsi : sama seperti echo, menghasilkan/mencetak string
    Sintaks PHP:
    print (String $str )

    Contoh Penggunaan:
    <?php
    print("Hello World");
    ?>

    str_pad

    Fungsi : Menempatkan string ditempat yang panjangnya ditentukan
    Sintaks PHP :
    str_pad ( string $input , int $pad_length [, string $pad_string= " " [, int $pad_type= STR_PAD_RIGHT ]] )

    Parameter :
    $input, adalah string input
    $pad_length, adalah panjang pad
    $pad_string, adalah string mengisi kekosongan
    $pad_type, adalah tipe pad, kanan (STR_PAD_RIGHT), kiri( STR_PAD_LEFT), atau tengah( STR_PAD_BOTH)

    Contoh penggunaan :
    <?php
    $input = "Ivannow";
    echo str_pad($input, 15)."<br>";                      // Hasil "Ivannow       "
    echo str_pad($input, 15, "-=", STR_PAD_LEFT)."<br>";  // Hasil "-=-=-=-ivannow"
    echo str_pad($input, 15, "_", STR_PAD_BOTH)."<br>";   // Hasil "___ivannow____"
    echo str_pad($input, 15 , "___")."<br>";              // Hasil "ivannow_______"
    ?>


    str_repeat

    Fungsi : mengulang string
    Sintaks PHP :
    str_repeat ( string $input , int $multiplier )

    Parameter :
    $input, adalah string yang akan diulang
    $multiplier, berapa kali diulang
    Contoh penggunaan :
    <?php
    echo str_repeat("x", 10);
    //hasilnya xxxxxxxxxx
    ?>


    str_replace

    Fungsi : Mengganti string yang dicari dengan string pengganti
    Sintaks PHP :
    str_replace ( mixed $search , mixed $replace , mixed $subject [, int &$count ] )

    Parameter :
    $search, adalah bagian string yang akan di ganti
    $replace, adalah string pengganti
    $subject, adalah string yang akan diproses
    $count, jumlah bagian yang cocok dan diganti

    Contoh penggunaan :
    <?php
    $str = "Hello Apa kabar";
    $str2 = str_replace("a","x",$str,$count);
    echo $str2."<br>";
    echo $count;
    //Hasil : Hello Apx kxbxr
    //hasil 3
    ?>


    str_shuffle

    Fungsi : mengacak string
    Sintaks PHP:
    str_shuffle ( string $str )

    Contoh penggunaan:
    <?php
    echo str_shuffle("Desrizal");
    //Hasilnya macam macam bisa : zDisalre
    ?>


    str_split

    Fungsi : Mengubah string ke array
    Sintaks PHP :
    str_split ( string $string [, int $split_length= 1 ] )

    $string, adalah string yang akan di ubah
    $split_length adalah maksimum panjang potongan
    Contoh penggunaan :
    <?php
    $str = "Hello Friend";
    $arr1 = str_split($str);
    $arr2 = str_split($str, 2);
    print_r($arr1);
    print_r($arr2);
    ?>

    Hasilnya :
    Array
    (
        [0] => H
        [1] => e
        [2] => l
        [3] => l
        [4] => o
        [5] => 
        [6] => F
        [7] => r
        [8] => i
        [9] => e
        [10] => n
        [11] => d
    )
    Array
    (
        [0] => He
        [1] => ll
        [2] => o
        [3] => Fr
        [4] => ie
        [5] => nd
    )


    str_word_count

    Fungsi : Menghitung jumlah kata dalam string
    Sintaks PHP :
    str_word_count ( string $string [, int $format= 0 [, string $charlist ]] )

    Parameter :
    $string, adalah string yang akan dihitung
    $format
    • 0 - jumlah kata yang ditemukan
    • 1 - Menghasilkan suatu array yang merupakan semua kata yang ditemukan dalam string
    • 2 - Menghasilkan array asosiatif
    $charlist, karakter tambahan yang dianggap kata

    Contoh penggunaan :

    <?php
    $str = "Budi pergi ke pasar";

    echo str_word_count($str);
    //hasilnya 4
    ?>


    strip_tags

    Fungsi : Menghilangkan tag HTML dan PHP
    Sintaks PHP :
    strip_tags ( string $str [, string $allowable_tags ] )

    Parameter :
    $str, string yang akan dihilangkan tag HTML nya
    $allowable_tags, adalah tag yang tidak akan dihilangkan

    Contoh penggunaan:
    <?php
    $teks = "<b>Hallo apa kabar</b>";
    echo strip_tags($teks);
    ?>


    stripslashes

    Fungsi : Menghilangkan garis miring tanda kutip di string
    Sintaks PHP :
    stripslashes ( string $str )

    Contoh penggunaan :
    <?php
    $str = "Sekarang hari jum\'at";
    echo stripslashes($str);
    // Hasil: Sekarang hari jum'at
    ?>


    strlen

    Fungsi : Mendapatkan panjang string
    Sintaks PHP :
    <?php
    $str = 'abcdef';
    echo strlen($str); // hasil 6
    $str = ' ab cd ';
    echo strlen($str); // hasil 7
    ?>


    strrev

    Fungsi : Membalikkan string
    Sintaks PHP:
    strrev ( string $string )

    Contoh penggunaan :
    <?php
    echo strrev("Hello world!"); // Hasil "!dlrow olleH"
    ?>

    substr_replace

    Fungsi : Mengganti teks pada bagian tertentu string
    Sintaks PHP :
    substr_replace ( mixed $string , string $replacement , int $start [, int $length ] )

    Parameter :
    $string, adalah string yang akan diproses/diganti
    $replacement, adalah string pengganti dari substring yang ditentukan
    $start, adalah sub string diawali dari karakter ke berapa
    $length, adalah panjang sub string

    Contoh penggunaan :
    <?php
    $teks = "ivansilalahi";
    echo substr_replace($teks, 'san', 3, 2);
    //hasilnya : ivasanilalahi
    ?>

    substr

    Fungsi : Menghasilkan bagian dari string
    Sintaks PHP :
    substr ( string $string , int $start [, int $length ] )

    Parameter :
    $string, adalah string yang akan diambil bagiannya
    $start, posisi awal karakter yang akan diambil
    $length, adalah panjang dari subs string

    Contoh penggunaan :
    <?php
    echo substr("ivansilalahi", 3)."<br>";          //Hasilnya nsilalahi
    echo substr("ivansilalahi", 3, 2)."<br>";       //Hasilnya ns
    echo substr("ivansilalahi", -3)."<br>";         //Hasilnya ahi
    echo substr("ivansilalahi", -3, 2)."<br>";      //Hasilnya ah
    ?>

    Demikian tutorial php untuk kali ini, semoga bermanfaat dan jangan lupa like dan komentarnya.