UP
    Latest News
Showing posts with label PHP Mysql. Show all posts
Showing posts with label PHP Mysql. Show all posts

(SMS Gateway PHP MYSQL) Source Code Membuat SMS Gateway Auto Reply Mengunakan PHP MYSQL Plus GAMMU

(SMS Gateway PHP MYSQL) Source Code Membuat SMS Gateway Auto Reply Mengunakan PHP MYSQL Plus GAMMU
Kali ini saya akan berbagi pengetahuan tentang bagaimana cara membuat Membuat SMS Gateway Auto Reply Mengunakan PHP MYSQL Plus GAMMU. Pada posting sebelumnya saya sudah pernah membahas ini, dan mungkin bisa jadi tambahan bahan pelajaran anda nantinya.
Kali ini kita masih tetap mengunakan Gammu sebagai software bantuan kita dalam membuat sms gateway auto replay. Dalam kasus ini kita akan mengangkat studi kasus yaitu tentang nilai mahasiswa.

Adapun jalan ceritanya adalah sebagai berikut:


"kita ibaratkan kita telah memiliki data nilai matakuliah Kalkulus mahasiswa. Dan untuk melihat nilainya, si mahasiswa tinggal mengirim pesan melalui SMS dengan format ‘NILAI<spasi>NIM‘ dan dikirim ke nomor HP tertentu. Selang beberapa waktu si mahasiswa tadi akan mendapat SMS balasan berisi nilai matakuliah Kalkulus yang diperolehnya secara otomatis. Gimana, sudah paham kan".

Sebelum kita bahas lebih lanjut mengenai pembuatan scriptnya, terlebih dahulu kita harus mengetahui ide pembuatan script auto reply SMS dengan Gammu ini. Tentu kita sudah ketahui bersama bahwa setiap kali SMS yang diterima oleh Gammu, maka SMS tersebut akan masuk ke dalam tabel ‘INBOX‘ yang ada di database MySQL. Lantas.. mungkin Anda bertanya, bagaimana cara membedakan mana SMS yang telah diproses dan yang belum diproses (baru saja masuk)? Jawabannya adalah terletak pada field yang bernama ‘Processed‘. Begitu ada SMS masuk, maka secara default nilai pada field ini adalah ‘false‘. Nah… Bila ditemukan record SMS yang bernilai ‘false’ ini maka kita bisa proses dengan menggunakan script tertentu. Kemudian setelah data SMS tersebut diproses kita harus segera mengubah nilainya menjadi ‘true‘ untuk membedakan mana SMS yang telah diproses dengan yang belum.

Proses di atas ini harus dilakukan setiap saat. Anda dapat menggunakan script PHP atau script apapun untuk memproses data SMS yang masuk ke dalam INBOX ini. Bila Anda menggunakan script PHP, maka Anda perlu membuat script auto refresh yang secara otomatis berjalan pada selang interval waktu tertentu. Proses auto refresh ini bertujuan untuk mengecek ada tidaknya SMS baru yang masuk sekaligus memprosesnya.
Pertama kita siapkan dahulu data nilai Kalkulus mahasiswa beserta tabelnya.

CREATE TABLE `nilaikalkulus` ( `nim` varchar(10), `nilai` int(11), PRIMARY KEY (`nim`) );
INSERT INTO `nilaikalkulus` VALUES ('M0197001', '80');
INSERT INTO `nilaikalkulus` VALUES ('M0197002', '79');
INSERT INTO `nilaikalkulus` VALUES ('M0197003', '86');

Catatan :
Tabel di atas Anda bisa buat pada satu database yang sama dengan tabel-tabel bawaannya Gammu atau bisa juga berbeda.


Selanjutnya, kita buat script PHP untuk pemrosesannya. dan pastikan bahwa keyword dari perintah SMS yang dikirimkan adalah sesuai dengan format. Untuk memastikan bahwa keyword dari perintah itu benar, Anda harus membuat parsing terlebih dahulu. Jika format perintah benar maka SMS akan diproses untuk mengirimkan nilainya. Namun jika tidak sesuai, maka tetap diproses dengan mengirimkan pesan kesalahan dalam bentuk SMS pula.
Hal terpenting… jangan samapi lupa mengubah status ‘processed’ menjadi ‘true’ pada setiap SMS yang telah diproses di dalam tabel INBOX nya.

Berikut Source Code untuk membuat auto reply, lengkap saya sertakan penjelasannya dalam bentuk komentar.

<?php  

//koneksi ke mysql dan db nya
mysql_connect("dbhost", "dbuser", "dbpass");
mysql_select_db("dbname");

// query untuk membaca SMS yang belum diproses
$query = "SELECT * FROM inbox WHERE Processed = 'false'";
$hasil = mysql_query($query);
while ($data = mysql_fetch_array($hasil)) {

// membaca ID SMS
$id = $data['ID'];

// membaca no pengirim
$noPengirim = $data['SenderNumber'];

// membaca pesan SMS dan mengubahnya menjadi kapital
$msg = strtoupper($data['TextDecoded']);  

// proses parsing  
// memecah pesan berdasarkan karakter
$pecah = explode(" ", $msg);  

// jika kata terdepan dari SMS adalah 'NILAI' maka cari nilai Kalkulus
if ($pecah[0] == "NILAI") {

// baca NIM dari pesan SMS
$nim = $pecah[1];  

// cari nilai kalkulus berdasar NIM
$query2 = "SELECT nilai FROM nilaikalkulus WHERE nim = '$nim'";
$hasil2 = mysql_query($query2);  

// cek bila data nilai tidak ditemukan
if (mysql_num_rows($hasil2) == 0)
{
$reply = "NIM tidak ditemukan";
}
else {

// bila nilai ditemukan
$data2 = mysql_fetch_array($hasil2);
$nilai = $data2['nilai'];
$reply = "Nilai Kalkulus Anda: ".$nilai;
}
 else
{
$reply = "Maaf perintah salah";  
}

// membuat SMS balasan  
$query3 = "INSERT INTO outbox(DestinationNumber, TextDecoded, CreatorID) VALUES  ('$noPengirim', '$reply', 'Gammu')"; $hasil3 = mysql_query($query3);  

// ubah nilai 'processed' menjadi 'true' untuk setiap SMS yang telah diproses  
$query3 = "UPDATE inbox SET Processed = 'true' WHERE ID = '$id'";
$hasil3 = mysql_query($query3);

}

?>

Mungkin sebagian dari anda bertanya, mengapa untuk proses parsing di atas pesan SMS nya perlu dibuat huruf kapital dengan strtoupper(). Jawabannya adalah : karena supaya ada keseragaman bentuk pesan. Karena terkadang SMS dikirim dengan huruf kapital semua, kecil semua atau campuran. Bila tidak seragam, maka sulit dalam proses memparsingnya, karena string ‘NILAI’ dengan ‘nilai’ itu berbeda sehingga bila ditulis huruf kecil semua nantinya bisa dianggap perintah salah. Nah.. supaya seragam, maka setiap SMS yang masuk kita buat kapital semua saja.
Keterangan:
Cara pengiriman pesan balasan pada script di atas, saya menggunakan teknik insert data pada tabel OUTBOX dengan query SQL.
Selanjutnya supaya script di atas berjalan secara otomatis mengecek SMS yang masuk, Anda harus buat auto refresh dalam selang beberapa detik.
sms.php

SMS server running

<?php  

//koneksi ke mysql dan db nya
mysql_connect("dbhost", "dbuser", "dbpass");
mysql_select_db("dbname");  

// query untuk membaca SMS yang belum diproses
$query = "SELECT * FROM inbox WHERE Processed = 'false'";
$hasil = mysql_query($query);
while ($data = mysql_fetch_array($hasil)) {

// membaca ID SMS
$id = $data['ID'];  

// membaca no pengirim
$noPengirim = $data['SenderNumber'];  

// membaca pesan SMS dan mengubahnya menjadi kapital
$msg = strtoupper($data['TextDecoded']);  

// proses parsing  
// memecah pesan berdasarkan karakter
$pecah = explode(" ", $msg);  

// jika kata terdepan dari SMS adalah 'NILAI' maka cari nilai Kalkulus
if ($pecah[0] == "NILAI") {

// baca NIM dari pesan SMS
$nim = $pecah[1];  

// cari nilai kalkulus berdasar NIM
$query2 = "SELECT nilai FROM nilaikalkulus WHERE nim = '$nim'";
$hasil2 = mysql_query($query2);  

// cek bila data nilai tidak ditemukan
if (mysql_num_rows($hasil2) == 0)
{
$reply = "NIM tidak ditemukan";
}
else
{

// bila nilai ditemukan
$data2 = mysql_fetch_array($hasil2);
$nilai = $data2['nilai'];
$reply = "Nilai Kalkulus Anda: ".$nilai;
} }
else
{
$reply = "Maaf perintah salah";
}
// membuat SMS balasan  
$query3 = "INSERT INTO outbox(DestinationNumber, TextDecoded) VALUES  ('$noPengirim', '$reply')"; $hasil3 = mysql_query($query3);  

// ubah nilai 'processed' menjadi 'true' untuk setiap SMS yang telah diproses  
$query3 = "UPDATE inbox SET Processed = 'true' WHERE ID = '$id'";
$hasil3 = mysql_query($query3);
}
?>

Sebenarnya untuk memproses SMS dan memberikan auto reply, selain dengan auto script menggunakan auto refresh seperti di atas, Anda dapat pula menggunakanTRIGGER di MySQL nya. Namun.. bagi yang belum terbiasa membuatnya seperti saya, mungkin agak repot, apalagi bila panjang text auto reply nya di atas 160 karakter.
Script di atas sudah diuji coba dan berjalan dengan lancar di modem Wavecom Fastrack.


Selamat Mencoba.

Tutorial PHP : Contoh Membuat Laporan PDF dengan PHP dan Database MySQL

Tutorial PHP : Contoh Membuat Laporan PDF dengan PHP dan Database MySQL
Oke sahabat Blogger yang setia, kali ini akan dibahas bagaimana menyusun laporan dengan PHP dalamformat PDF yang susunan datanya diambil dari database MySQL. Tentu saja hal ini akan sangat berguna bagi para developer sistem informasi, karena pada umumnya sistem informasi harus memiliki proses reporting data. Proses pembuatan reporting PDF dengan menggunakan PHP ini dapat dilakukan dengan menggunakan FPDF seperti posting sebelumnya. Hanya saja prosesnya akan ditambah dengan proses pengambilan data dari database server MySQL. Proses ini tidak sulit, karena hanya menggabungkan pengambilan data, dan selanjutnya menampilkannya dalam bentuk PDF. Itu saja.
Bagi yang belum memiliki FPDF, bisa download langsung dari situs resminya di http://www.fpdf.org/

Oke tanpa berlama-lama, kita langsung ke TKP saja .
Kita ibaratkan, kita memiliki tabel data pegawai dengan format seperti berikut:

nip nama honor status_ambil
10001 Ivan Rp. 1000000 Belum
10002 Nita Rp. 1000000 Sudah
10003 Andre Rp. 2000000 Sudah
10004 Parto Rp. 1500000 Belum
10005 Sule Rp. 1000000 Belum

Dengan format data demikian, maka pengambilan data dari dalam tabel dapat dilakukan dengan sintaks MySQL demikian :

SELECT * FROM `pegawai`

Begitu pula, sintaks ini akan dijadikan Query yang akan dieksekusi oleh PHP. Perkiraan Commandnya adalah sebagai berikut:

$sql = "SELECT * FROM `pegawai`";
$query  = mysql_query( $sql );
while( $result=mysql_fetch_array( $query ) )
{  
//tampilkan  
}

Dengan melakukan kombinasi perintah dengan pembuatan laporan PDF, maka dapat dibuat script seperti berikut:

ob_start();
define('FPDF_FONTPATH','libs/fpdf/font/');
require('libs/fpdf/fpdf.php');  
if( mysql_connect( "localhost","reporting","reporting" ) )
{
mysql_select_db( "kepegawaian" );
}
else
{
echo "maaf, data gagal";
}

class PDF extends FPDF
{
function Header()
{
$this->Image('logo_print.jpg',2,1,2);  
$this->SetFont('Arial','B',11);  
$this->Cell(0,0.75,' IVAN SILALAHI ',0,0,'C');  
$this->Ln();  
$this->SetFont('Arial','B',14);  
$this->Cell(0,0.75,'TOKO X',0,0,'C');  
$this->Ln();  
$this->SetFont('Arial','',9);  
$this->Cell(0,0.5,'Jl. Buntu(01234)123456',0,0,'C');  
$this->Ln();   $this->Ln();
$this->SetFont('Arial','',14);
$this->Line(1, 4, 21, 4);  
$this->Ln();
$this->SetFont('Arial','B',11);
$this->Cell(0,0.75,'HRD',0,0,'C');  
$this->Ln();
}  
}      
$pdf=new PDF('P','cm','Letter');  
$pdf->Open();  
$pdf->AliasNbPages();  
$pdf->AddPage();  
$pdf->SetMargins(1.5,1,1.5);  
$pdf->SetFont('Arial','B',12);    

//membuat kop tabel
$x=$pdf->GetY();  
$pdf->SetY($x+1);  
$pdf->SetFont('Courier','B',10);  
$pdf->Cell(5,0.5,'NIP',1,0,'L');
$pdf->Cell(5,0.5,'Nama',1,0,'L');
$pdf->Cell(5,0.5,'Honor',1,0,'L');
$pdf->Cell(5,0.5,'Status Ambil',1,0,'L');  

//query dan arraying
$sql ="SELECT * FROM `pegawai`";  
$query = mysql_query( $sql );      
while( $result= mysql_fetch_array( $query ))
{  
$nip = $result['nip'];
$nama = $result['nama'];
$honor = $result['honor'];
$status_ambil = $result['status_ambil'];  
$pdf->SetFont('Courier','B',10);  
$pdf->Cell(5,0.5,'$nip',1,0,'L');
$pdf->Cell(5,0.5,'$nama',1,0,'L');
$pdf->Cell(5,0.5,'$honor',1,0,'L');
$pdf->Cell(5,0.5,'$status_ambil',1,0,'L');
}    
$pdf->Output();




Selamat mencoba buat anda semua ,,.

Tutorial PHP : Membuat Class dalam PHP

Tutorial PHP : Membuat Class dalam PHP
Halo sahabat belajar pintar php, pada kesempatan ini, kita akan membahas bagaimana membuatclass dalam PHP. Dalam kasus ini kita akan membahas :

1. Penjelasan  mengenai objek atau kelas.
2. Contoh dalam pemakaian sehari-hari.
3. Penerapan sederhana bagaimana mendeklarasikan kelas dan memakainya.
4. Contoh yang lebih serius untuk aplikasi konektivitas ke database.

Oke tanpa banyak basa-basi, langsung saja ke TKP --->>>

1. Pengantar Class PHP

Class adalah sekumpulan variabel/property dan fungsi/method yang mengolah variabel-variabel ini. Class sering disebut juga sebagai objek. Dengan menggunakan objek proses pembuatan program menjadi lebih cepat, karena objek-objek yang sudah ada dapat dipakai untuk membuat objek yang lain.

2. Cara membuat objek

Objek dapat didefinisikan dengan sintaksis berikut,

class namaobjek {

var $property;

function method($arg) {

//definisi method;

}

}

sintaks php di atas mendefinisikan sebuah objek yang bernama namaobjek dengan satu property $property dan satu method yaitu method().

3. Contoh sederhana Penggunaan Class dalam PHP

Sebagai contoh nyata., kita akan bicarakan sebuah kendaraan favorit saya " motor" . Sebagai sebuah objek tentu saja motor mempunyai sifat yang dimilikinya. Bisa jadi sifat ini dimiliki juga oleh benda/objek lain, tapi disini saya membicarakan sepeda.
Motor saya ini berwarna hitam, tentu saja hanya mempunyai 2 roda. Ketika saya beli harganya hanya 10 juta rupiah. Karena nilai tukar mata uang rupiah semakin menurun saja, tentu saja kalau saya jual harganya sudah tidak sebesar itu lagi. Saya tidak tahu harga jualnya lebih rendah atau lebih tinggi.
Dalam PHP saya dapat mendefinisikan objek motor ini seperti berikut, filenya saya beri nama kendaraan.class.php.

<?php
class motor {
var $Roda="2";
var $Warna="hitam";
var $Harga;  
function UbahWarna($WarnaBaru) {
$this->Warna=$WarnaBaru;
}
function UbahHarga($HargaBaru)
{
$this->Harga=$HargaBaru;
}
}
?>


Berikut sedikit penjelasan tentang kode diatas, 
• nama kelas : motor
• jumlah property ada 3 yaitu, Roda, Warna, dan Harga
• terdapat 2 method yaitu, UbahWarna dan UbahHarga 

Ada dua property yang diberikan nilai awal langsung dalam kelas, sebagai harga default, dan satu property yang tidak. Jadi anda dapat mendeklarasikan property seperti ini.
Kelas adalah sebuah type data seperti layaknya jenis data yang lain misalnya integer atau karakter, jadi deklarasi ini hanya memberitahu PHP bahwa ada satu jenis data lagi yang bernama motor. Jadi agar kita dapat memakai kelas ini kita harus membuat variabel dengan jenis data motor. Perhatikan contoh pemakaian objek sepeda pada file coba.class.php berikut,

<?php
include("kendaraan.class.php");
echo "<p>Motor saya";
$kendaraan = new motor;
echo "<p>Jumlah Roda: ".$kendaraan->Roda."<br>";
echo "Warna: ".$kendaraan->Warna."<br>";
echo "<p>Setelah perintah \"\$kendaraan->UbahWarna(\"merah\")\"<br>";
$kendaraan->UbahWarna("merah");
echo "Warna: ".$kendaraan->Warna."<br>";
?>

include("kendaraan.class.php")
digunakan untuk memuat file yang berisi deklarasi kelas motor. Kemudian baris ke 3 adalah cara pembuatan objek dengan jenis kelas motor dengan perintah new. Jika anda load file ini dalam browser anda, tampilannya tampak seperti dibawah ini :
membuat class php




















Untuk memanggil property dalam objek dengan menyebutkan terlebih dahulu objek-nya kemudian baru property-nya. Keduanya dipisahkan tanda panah ke kanan (->), perhatikan cara mengakses property pada baris,
echo "Warna: ".$kendaraan->Warna."<br>";
Demikian juga untuk memanggil method dalam objek tidak banyak berbeda dengan property,
$kendaraan->UbahWarna("merah");
Yang membedakannya adalah tanda kurung di akhir di akhir.

4. Contoh yang lebih Rumit dan Serius

Contoh dalam pemrograman PHP adalah kelas untuk akses ke database MySQL. Perhatikan definisi kelas berikut ini,

<?php
class DB {
var $Connection;
var $DBHost="localhost";
var $DBUser="root";
var $DBPass="";
var $DBName;
var $DBRecSet;
// Constructor for this class
function DB ($db_host, $db_user, $db_pass, $db_name) {
$this->DBHost = $db_host;
$this->DBUser = $db_user;
$this->DBPass = $db_pass;
$this->DBName = $db_name;
if (!$this->Open())
{
echo "Error occure on openning connection or database. Period."
}
// Open database server connection
function Open () {
if (!($ServerConn = @mysql_pconnect($this->DBHost, $this->DBUser, $this->DBPass)))
{
return 0;
}
else
{
if (!($this->Connection = @mysql_select_db($this->DBName, $ServerConn)))
{
return 0;
}
else
{
return 1;
}
}
function Query ($sql) {
if (empty($sql))
{
echo "No SQL command given. Period.";
}
if ($this->DBRecSet=@mysql_query(addslashes($sql)))
{
return $this->DBRecSet;
}
else
{
return 0;
}
}
?>

Dari contoh tersebut tampak bahwa kelas adalah sekumpulan variabel dan fungsi biasa yang mewakili suatu objek tertentu, dalam hal ini konektivitas ke database MySQL.

Catatan :
Yang harus diperhatikan dari contoh ini adalah adanya fungsi yang mempunyai nama yang sama dengan nama kelasnya. Fungsi ini akan selalu dipanggil ketika pertama kali kita menciptakan sebuah variabel berjenis data kelas dengan perintah new. Fungsi seperti ini sering disebut dengan constructor. 


Kata kunci yang lain yang perlu diperhatikan disini adalah $this. Kata kunci ini dipakai untuk merujuk property/method yang berada dalam kelas itu sendiri. Perhatikan baris,
$this->DBHost = $db_host;

pada method DB(). Method ini memakai property $DBost dalam kelas dimana method DB() itu sendiri berada.

Sekian dulu teman-teman sekalian ,,
selamat mencoba bagi para calon programer dunia ,,

Source Code : Cara mengambil Database MySQL Secara Acak atau Random

Source Code : Cara mengambil Database MySQL Secara Acak atau Random
Tutorial PHP kali ini saya akan membahas bagaimana cara mengambil data secara acak dari database MySQL. Sebenarnya mengambil database secara acak sebenarnya sangatlah mudah sekali, tetapi beberapa waktu yang lalu saya sedikit mengalami kesulitan sewaktu mau menampilkan artikel terkait yang berada dikategori sama dengan artikel yang sedang di tampilkan. Artikel terkait yang ingin saya tampilkan adalah artikel yang dipilih berdasarkan random (acak).

Sebenarnya teknik seperti ini sudah lama sekali saya ketahui, namun ketika saya memerlukannya, saya benar-benar lupa bagaimana caranya. Padahal ini sangat mudah dan simple. Akhirnya dengan bantuan salah satu blog saya menemukan solusinya.

Selain sekedar posting, mungkin ada juga rekan-rekan yang mengalami masalah yang sama dengan sama, bisa terbantu dengan article ini. Misalkankanlah kita memiliki database MySQL dengan struktur seperti kode dibawah ini dan didalamnya kita sudah input beberapa data :

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `artikel` (`artikelID` int(10) NOT NULL AUTO_INCREMENT,`judulArtikel` varchar(100) NOT NULL,`isiArtikel` text NOT NULL,`diskripsiArtikel` text NOT NULL,`penulis` varchar(50) NOT NULL,PRIMARY KEY (`artikelID`)) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=1 ;

Berdasarkan database diatas kita bisa melakukan banyak sekali operasi databaseSelain itu ada banyak lagi yang kita lakukan, tetapi disini kita akan membahas bagaiamana cara mengambil data dan menampilkannya dengan kriteria yang kita buat.

1. Menampilkan Data yang diurutkan berdasarkan ID secara ASCENDING

Data ditampilkan secara Ascending maksudnya data ditampilkan berdasarkan ID dimana data artikel yang ditampilkan adalah artikel dengan ID paling kecil, yang artinya artikel paling lama berada didatabase. Sintaks MySQL untuk menampilkannya adalah seperti dibawah ini :

SELECT * FROM `artikel` ORDER BY `artikelID` LIMIT 10

Perhatikan bahwa tidak ada keterangan ASCENDING (ASC) pada sintaks diatas, namun ini tidak masalah, karena secara default, MySQL akan mengurutkan data secara Ascending jika tidak disetting urutannya.

2. Menampilkan Data yang diurutkan berdasarkan ID secara DESCENDING


Menampilkan data secara Descending maksudnya adalah menampilkan data yang memiliki ID paling besar yang berate menampilkan data artikel terbaru yang di inputkan kedalam database. Sintaks MySQL untuk menampilkannya adalah seperti dibawah ini :

SELECT * FROM `artikel` ORDER BY `artikelID` DESC LIMIT 1

Perhatikan bahwa ada keterangan DESCENDING (DESC) pada sintaks diatas yang akan memerintahkan MySQL untuk mengambil data yang memiliki ID paling besar terlebih dahulu, sehingga data yang dihasilkan adalah data paling baru ke data paling lama.

3. Menampilkan Data yang dipilih secara ACAK (RANDOM)

Nah di poin ketiga inilah sebenarnya inti dari tutorial kita kali ini. Namun memang sengaja saya menempatkannya di point terakhir, supaya anda bisa melihat perbedaan antara mengambil database secara Ascending, Descending dan Random (Acak). Pada pengambilan kali ini database akan diambil sebanyak yang kita tentukan dan diambil secara acak. Acak artinya data yang diambil akan berubah-ubah setiap sintaks di eksekusi.
 Sintaks MySQL yang dapat kita gunakan adalah seperti di bawah ini :

SELECT * FROM `artikel` ORDER BY RAND() LIMIT 10

Perhatikan bahwa pada query diatas data artikel di order secara random (ORDER BY RAND()) yang akan memerintahkan MySQL untuk mengambil data sebanyak yang kita tentukan namun bukan diurutkan berdasarkan ID, tetapi diambil secara acak. Sehingga data yang dihasilkan akan berbeda setiap query ini kita eksekusi. Dengan kode diatas, kita sudah bisa memecahkan masalah untuk mendapatkan data acak. Mudah buka?? Ya, seperti yang sudah saya jelaskan sebelumnya bahwa trik ini sangatlah mudah, namun sering kali hal yang mudah pun kita bisa lupa ketika kita membutuhkannya.
Sampai disini dulu artikel saya ini, mudah-mudahan bermanfaat bagi anda.

Cara Memproteksi PHPMyAdmin dengan Password

Cara Memproteksi PHPMyAdmin dengan Password
 Hy ... !!! Lama tak berposting ,,, hehehe, kali ini saya ivan silalahi ingin berbagi sedikit ilmu tentang bagai mana cara memproteksi phpmyadmin dengan password ?. Oke langsung saja ..
Bagi rekan-rekan yang sudah sering menggunakan XAMPP mungkin sudah terbiasa menggunakan PHPMyAdmin yang merupakan aplikasi bawaan dari XAMPP untuk mengolah database MySQL melalu web based interface. Nah permasalahnnya dalah, PHPMyAdmin ini secara default belum dilengkapi dengan password yang memproteksi database kita dari orang yang tidak berkepentingan

Nah, mungkin banyak diantara pembaca yang belum tau bagaimana caranya memproteksi PHPMyAdmin dengan Password. Pada tutorial ini saya akan menjelaskannya secara detail. Pada PHPMyAdmin yang belum di proteksi dengan Password, maka dibagian bawah halaman awalnya akan terlihat sebuah peringatan bahwa PHPMyAdmin kita belum di proteksi dengan Password. Perhatikan gambar di bawah ini :

PHPMyAdmin belum ada password

Nah untuk memproteksinya, silahkan anda masuk ke menu PRIVILEGES dan EDIT data password untuk user “localhost” , perhatikan gambar dibawah ini :

Menu Privileges

Ketika halaman PRIVILAGES untuk user “localhost” sudah terbuka, anda akan menemukan passwordnya masih kosong. Nah, pada kolom Password, masukkanlah password sesuai yang anda inginkan. Perhatikan gambar di bawah ini :

Set Password PHPMyAdmin

Setelah anda memasukkan password, simpan perubahannya dengan menekan tombol GO. Lalu masuk kembali ke halaman PHPMyAdmin, coba perhatikan tampilannya. Anda akan menemukan bahwa PHPMyAdmin anda akan terlihat ERROR seperti gambar di bawah. Namun tenang, itu adalah normal, karena Password sudah kita ubah, namun file konfigurasi PHPMyAdmin belum kita rubah. Perhatikan gambar di bawah ini :

PHPMyAdmin Error

Nah untuk mengatasi ERROR ini, maka kita harus melakukan EDITING pada file konfigurasi PHPMyAdmin yaitu file config.inc.php yang terletak di folder C:\xampp\phpMyAdmin. Silahkan Anda rubah nilai AUTH_TYPE menjadi http dan Password sesuai dengan password yang telah kita rubah sebelumnya. Perhatikan gambar di bawah ini :

Edit Konfigurasi PHPMyAdmin

Setelah itu, coba anda refresh atau buka kembali halaman PHPMyAdmin maka anda akan di minta untuk memasukkan username dan password untuk PHPMyAdmin anda. Perhatikan gambar dibawah ini.

Insert Password  PHPMyAdmin

Gimana ?? Gampang kan ?? Selamat mencoba bagi calon Programer Dunia ... !!

Cara menampilkan jumlah baris record tabel dengan PHP MYSQL

Cara menampilkan jumlah baris record tabel dengan PHP MYSQL
Sintak yang diperlukan untuk menampilkan jumlah baris dengan php mysql adalah mysql_num_rows.

Fungsi : Menghitung jumlah baris dari query yang dihasilkan
Sintaks :
mysql_num_rows ( resource $result )
Parameter :
$result, hasil dari query yang sudah dijalankan.
Contoh :
<?php
//lakukan koneksi ke MySQL
mysql_connect("localhost","root","");

//Pilih database tempat tabel akan dibuat
mysql_select_db("databaseku");

$query = mysql_query("SELECT * FROM datakaryawan WHERE kelamin='Perempuan'");

$jumlah = mysql_num_rows($query);

echo "Jumlah karyawan Perempuan adalah : $jumlah orang";
?>

Cara Membuat laporan per periode dengan PHPMYSQL

Cara Membuat laporan per periode dengan PHPMYSQL
Dalam membuat laporan perperiode, misalnya laporan perminggu, perbulan ataupun pertahun, yang terpenting yang perlu kita perhatikan adalah field tanggal yang kita buat dalam tabel.
dalam hal ini saya akan berbagi sedikit pengetahuan dalam menampilkan laporan per periode.
Dalam kasus kali ini sebagai contoh kita akan membuat laporan penjualan per minggu.
oke , tanpa banyak basa basi , mari kita mulai.

1. Dalam kasus ini saya asumsikan para pembaca telah membuat tabel penjualan dengan field tanggalnya tgl_jual.
2. Rancanglah sedemikian sebuah form dengan menggunakan HTML.
cth:
 <html>
<title>Membuat laporan Per periode</title>
<body>
<form action="tampil.php" method="post">
<table>
<tr>
<td>Tanggal Awal</td>
<td><input type="text" name="tgl_awal"/></td>
</tr> 
<tr>
<td>Tanggal Akhir</td>
<td><input type="text" name="tgl_akhir"/></td>
</tr> 

 <tr>
<td><input type="submit" value="cari" /></td>
<td></td>
</tr>
</table>
</form>
</body>
</html>

3. Rancanglah tampilan tampil.php sesuai dengan form action yang anda buat, dalam kasus ini saya membuat form action dengan nama tampil.php sesuai dengan rancangan yang diatas.
4. Dalam kasus ini saya asumsikan juga anda telah mengerti cara membuat program untuk menampilkan record dari tabel mysql. jika belum , pelajari cara membuatnya disini.
5. buatlah kode untuk menampilkannya seperti dibawah ini , 




SELECT * FROM nama_tabel
WHERE tanggal >='" .  $_post['tgl_awal'] . "'  AND
tanggal >='" . $_post['tgl_akhir'] . "'
atau
SELECT * FROM nama_tabel
WHERE tanggal BETWEEN $_post['tgl_awal'] AND '" .  $_post['tgl_akhir'] . "'

dimana $_post['tgl_awal'] dan $_post['tgl_akhir'] diambil dari
variabel form input tersebut.


selamat mencoba ,, jika ada yang belum mengerti ,, silahkan koment dibawah ini.

Cara Menampilkan data pada Tabel MySQL

Cara Menampilkan data pada Tabel MySQL

Setelah kita belajar bagaimana menginput data dari form ke tabel di database mysql, sekarang kita belajar mengambil data dari tabel di MySQL. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
  1. Koneksi ke database MySQL, gunakan fungsi mysql_connect()
  2. Pilih database, gunakan fungsi mysql_select_db()
  3. Lakukan query SELECT, gunakan fungsi mysql_query() Sintaks SQL :
    SELECT nama_field FROM nama_tabel
    Contoh :
    SELECT nama, tgl_lahir FROM datakaryawan
    Atau, jika ingin memilih seluruh field, gunakan tanda bintang (*)
    SELECT * FROM datakaryawan
  4. Masukkan hasil query ke dalam array, gunakan fungsi mysql_fetch_array()
  5. Print data dari array, gunakan fungsi echo
Sekarang kita lihat contoh kodenya :
tampil.php
<?php
//lakukan koneksi ke MySQL
mysql_connect("localhost","root","");

//Pilih database tempat tabel akan dibuat
mysql_select_db("databaseku");

//lakukan query select

$ambildata = mysql_query("SELECT * FROM datakaryawan");
while($data = mysql_fetch_array($ambildata)){
echo "<a href=detail.php?no=".$data['karyawanid'].">".$data['nama']."</a> | ";
echo "<a href=delete.php?no=".$data['karyawanid'].">delete</a><br>";
}
?>

Cara simpan atau Insert ke Tabel MySQL

Cara simpan atau Insert ke Tabel MySQL

Pada tutorial kali ini kita belajar mengisi tabel dengan perintah PHPMYSQL, di mana inputan berasal dari form HTML.
forminput.html
<html>
<head>
<title>Input data</title>
</head>
<body>
<h2>Input Data Karyawan</h2>
<form action="inputdata.php" method="post">
Nama : <br>
<input type="text" name="nama"><p>
Tanggal Lahir :<br>
<input type="text" name="tgl">Format yyyy-mm-dd<p>
Jenis Kelamin :<br>
<select name="kelamin">
<option>Laki-laki</option>
<option>Perempuan</option>
</select>
<p>
Alamat :<br>
<textarea cols="30" rows="5" name="alamat"></textarea><p>
<input type="submit">
</form>
</body>
</html>
Kode di atas adalah kode HTML untuk membuat form inputan, yang nantinya akan kita masukkan ke database.
Pada tag  <form action="inputdata.php" method="post">, action berarti kode PHP yang akan memproses inputan jika diklik tombol submit. Methode yang digunakan adalah POST. Secara umum ada 2 metode pengiriman data ke server, yaitu POST dan GET. Bedanya jika metode GET, parameter akan ditampilkan di URL.

Query INSERT

Query INSERT adalah perintah SQL untuk memasukkan data ke tabel di database MySQL
Sintaks SQL :
INSERT INTO nama_tabel [(col_name,...)] VALUES(nilai1, nilai2,...)
Contoh :
INSERT INTO datakaryawan VALUES(null,'Desrizal','1981-12-13','Laki-laki','Jl. raya No. 12, Pekanbaru')
Kode di atas adalah SQL, cara menjalankannya melalui PHP adalah dengan menggunakan fungsi mysql_query(). Untuk lebih jelas kita lihat contoh di bawah :
inputdata.php
<?php
//lakukan koneksi ke MySQL
mysql_connect("localhost","root","");

//Pilih database tempat tabel akan dibuat
mysql_select_db("databaseku");

//ambil data dari form method POST
$nama = htmlspecialchars($_POST['nama']);
$tgl = htmlspecialchars($_POST['tgl']);
$kelamin = htmlspecialchars($_POST['kelamin']);
$alamat = htmlspecialchars($_POST['alamat']);


$masuk = mysql_query("INSERT INTO datakaryawan VALUES(null,
'$nama','$tgl','$kelamin','$alamat')"
);

if($masuk){
echo "Data berhasil diinput";
}else{
echo "Gagal";
}
?>
  • Untuk mengambil data dari form HTML dengan metode POST adalah $_POST['namafield']
  • Untuk mengambil data dari form HTML dengan metode GET adalah $_GET['namafield']
  • htmlspecialchars() berguna untuk mengubah kode HTML < dan > menjadi &lt; dan &gt; gunanya untuk keamanan, jika ada user yang nakal mengetikkan kode HTML yang merusak penampilan web kita.
  • null artinya tidak ada nilai, karena pada saat kita buat create tabel datakaryawan, field karyawanid diset auto_incerement, artinya akan otomatis berisi nilai integer yang berurut

Cara merancang Database dengan Mysql

Cara merancang Database dengan Mysql

1. Apa Itu MySQL

MySQL adalah salah satu jenis database, tempat meletakkan data secara terstruktur berupa tabel-tabel dan kita bisa melakukan query atau mengolah data tersebut dengan SQL (Structured Query Languange)

2. Koneksi ke MySQL Melalui PHP

Untuk melakukan koneksi ke MySQL kita menggunakan fungsi mysql_connect()
Sintaks :
mysql_connect(host, username, password)
Contoh :
<?php
$koneksi
= mysql_connect("localhost","root","");

if($koneksi){
echo "Koneksi berhasil";
}else{
echo "Gagal";
}
?>
Jika anda telah berhasil koneksi ke MySQL, anda bisa melakukan apapun terhadap database tersebut tergantung hak-hak anda, anda bisa buat database, buat tabel dan melakukan query

3. Cara Membuat Database di MySQL

Membuat Database Melalui phpmyadmin
Ketika anda menginstal paket Web Server + PHP + MySQL seperti XAMP atau WAMP anda akan di beri phpmyadmin, yaitu semacam aplikasi berbasis web untuk mengatur database MySQL
  1. Buka phpmyadmin di http://localhost/phpmyadmin, berikut tampilan phpmyadmin
  2. Ketik nama database yang anda inginkan di textfield Create new database, misal : databaseku
  3. Klik tombol create
  4. Database berhasil dibuat

4. Cara Membuat Tabel

Misal anda ingin membuat tabel : datakaryawan dengan struktur tabel sebagai berikut :
Field Type Length
karyawanid INTEGER 5
nama VARCHAR 30
tgl_lahir DATE
kelamin VARCHAR 10
alamat TINYTEXT
Membuat Tabel di phpmyadmin
  1. Buka phpmyadmin
  2. Pilih database yang anda buat tadi
  3. Pada bagian bawah Create new table on database, di textfield Name, masukkan nama tabel yang ingin dibuat, misal : datakaryawan
  4. Pada textfield Number of fields, masukkan jumlah field atau kolom yang ingin dibuat. misal : 5
  5. Klik tombol GO
  6. Akan muncul form untuk membuat tabel, seperti berikut :
  7. Isi field-field seperti di atas
  8. Klik Tombol Save
  9. Tabel datakaryawan berhasil dibuat

Membuat Tabel Melalui PHP dan Query

Selain melalui phpmyadmin, kita juga bisa membuat tabel langsung melalui PHP, dimana kita mengeksekusi query CREATE TABLE, contoh :
<?php
//lakukan koneksi ke MySQL
mysql_connect("localhost","root","");

//Pilih database tempat tabel akan dibuat
mysql_select_db("databaseku");

$query = "CREATE TABLE datakaryawan(
karyawanid int(5) auto_increment primary key,
nama varchar(30),
tgl_lahir date,
kelamin varchar(10),
alamat tinytext
)"
;

//jalankan query
$buat = mysql_query($query);

if($buat){
echo "Tabel datakaryawan berhasil dibuat";
}else{
echo "Gagal";
}
?>

BELAJAR NGEDIT SCRIPT PHP DAN HTML

BELAJAR NGEDIT SCRIPT PHP DAN HTML
Belajar ngedit script php tidak segampang yang saya kira ternyata tadi pagi barusan belajar ngedit script php dan ternyata lumayan bikin pusing belajar bikin web pakai php berikut ini saya akan bagikan script php yang barusan saya pelajari tadi. Saya minta saran dan pendapat dari para webmaster yang sudah mengenal dunia website lebih lama ini dia script-script webnya:

 Software Xammp For Windows untuk Software pembuat website.
script halaman web yang berisi sebarang teks dan paragraf :
dan semuanya diketik di Notepad ++
<? include "config.php"; ?>
<html>
<head>
<title>Example</title>
<style type=”text/css”>
<!–
body {
background-color: <? echo $background; ?>;
}
h1 {
font-family:”<? echo $fontHeading; ?>”;
color:<? echo $fontColorHeading; ?>;
font-size:<? echo $fontSizeHeading; ?>px;
}
p {
font-family:”<? echo $fontParagraf; ?>”;
color:<? echo $fontColorParagraf; ?>;
font-size:<? echo $fontSizeParagraf; ?>px;
text-align:<? echo $alignment; ?>;
}
–>
</style></head>
<body>
<h1>Heading</h1>
<p>Ini sebuah paragraf. Ini sebuah paragraf. Ini sebuah paragraf. Ini sebuah paragraf. Ini sebuah paragraf. Ini sebuah paragraf. Ini sebuah paragraf. Ini sebuah paragraf. Ini sebuah paragraf. Ini sebuah paragraf. Ini sebuah paragraf. Ini sebuah paragraf. Ini sebuah paragraf. Ini sebuah paragraf. Ini sebuah paragraf. Ini sebuah paragraf. Ini sebuah paragraf. Ini sebuah paragraf. Ini sebuah paragraf. Ini sebuah paragraf. Ini sebuah paragraf. Ini sebuah paragraf. </p>
<p><a href=”properties.php”>Edit Tampilan</a></p>
</body>
</html>
Perhatikan script page.php tersebut terutama pada bagian paling atas. Pada bagian tersebut terdapat perintah include. Include ini nanti diarahkan ke file config.php yang berisi value-value CSS. Value dari config.php ini dibaca kemudian diletakkan ke bagian CSS dalam page.php.
Bagaimana isi file config.php? ini dia
Code: [Select]
<?php
$background = "#FF0000";
$fontHeading = "Helvetica";
$fontSizeHeading = "23";
$fontColorHeading = "#FFFFFF";
$fontParagraf = "Times New Roman";
$fontColorParagraf = "#000000";
$fontSizeParagraf = "18";
$alignment = "justify";
?>
Selanjutnya kita buat form edit untuk mengubah value yang ada dalam file config.php
properties.php
Code: [Select]
<? include "config.php"; ?>
<html>
<head>
<title>Page Properties</title>
</head>
<body>
<h1>Page Properties</h1>
<form method=”post” action=”simpan.php”>
<table width=”100%”  border=”0″>
<tr>
<td>Warna Background Halaman </td>
<td><input name=”background” type=”text” value=”<? echo $background; ?>”></td>
</tr>
<tr>
<td>Jenis Font Heading </td>
<td><input name=”fontHeading” type=”text” value=”<? echo $fontHeading; ?>”></td>
</tr>
<tr>
<td>Ukuran Font Heading </td>
<td><input name=”fontSizeHeading” type=”text” size=”3″ value=”<? echo $fontSizeHeading; ?>”>
px </td>
</tr>
<tr>
<td>Warna Font Heading </td>
<td><input name=”fontColorHeading” type=”text” value=”<? echo $fontColorHeading; ?>”></td>
</tr>
<tr>
<td>Jenis Font Paragraf</td>
<td><input name=”fontParagraf” type=”text” value=”<? echo $fontParagraf; ?>”></td>
</tr>
<tr>
<td>Warna Font Paragraf </td>
<td><input name=”fontColorParagraf” type=”text” value=”<? echo $fontColorParagraf; ?>”></td>
</tr>
<tr>
<td>Ukuran Font Paragraf</td>
<td><input name=”fontSizeParagraf” type=”text” size=”3″ value=”<? echo $fontSizeParagraf; ?>”>
px</td>
</tr>
<tr>
<td>Perataan Paragraf </td>
<td><input name=”alignment” type=”text” value=”<? echo $alignment; ?>”></td>
</tr>
<tr>
<td>&nbsp;</td>
<td><input type=”submit” name=”Submit” value=”Submit”></td>
</tr>
</table>
</form>
</body>
</html>
Seperti halnya pada page.php, pada properties.php juga perlu untuk membaca isi dari config.php, perhatikan adanya perintah include “config.php” pada bagian paling atas script. Mengapa demikian? Ya… karena isi dari config.php ini nanti akan ditampilkan pada setiap komponen editnya.
Berikutnya yang terakhir, kita buat script simpan.php yaitu script untuk memproses pengubahan value CSS hasil pengeditan via form. Pengubahan ini nanti langsung dilakukan pada file config.php. Nah… yang jadi masalah adalah, bagaimana proses pengubahan isi suatu script? Sulitkah? Jangan khawatir teman… Kita bisa gunakan function file(). Function ini secara otomatis membaca suatu file teks berdasarkan setiap barisnya dan selanjutnya dinyatakan sebagai array. Nah… berarti kita hanya melakukan manipulasi array saja. Setelah array dimanipulasi, kita tulis kembali array tersebut ke file teks semula.
OK… berdasarkan ide di atas sekarang kita buat simpan.php nya
simpan.php
Quote
Code: [Select]
<?php
// membaca value dari form
$background = $_POST['background'];
$fontHeading = $_POST['fontHeading'];
$fontSizeHeading = $_POST['fontSizeHeading'];
$fontColorHeading = $_POST['fontColorHeading'];
$fontParagraf = $_POST['fontParagraf'];
$fontColorParagraf = $_POST['fontColorParagraf'];
$fontSizeParagraf = $_POST['fontSizeParagraf'];
$alignment = $_POST['alignment'];
// membuat baris yang akan ditulis ke file config.php
// untuk setiap value misal: $background = ”#FFFFFF”;
$background = ”\$background = \”".$background.”\”;\n”;
$fontHeading = ”\$fontHeading = \”".$fontHeading.”\”;\n”;
$fontSizeHeading = ”\$fontSizeHeading = \”".$fontSizeHeading.”\”;\n”;
$fontColorHeading = ”\$fontColorHeading = \”".$fontColorHeading.”\”;\n”;
$fontParagraf = ”\$fontParagraf = \”".$fontParagraf.”\”;\n”;
$fontColorParagraf = ”\$fontColorParagraf = \”".$fontColorParagraf.”\”;\n”;
$fontSizeParagraf = ”\$fontSizeParagraf = \”".$fontSizeParagraf.”\”;\n”;
$alignment = ”\$alignment = \”".$alignment.”\”;\n”;
// nama file yang akan dibaca
$file = ”config.php”;
// membaca file dan menyatakan isi file ke dalam array
$arrayRead = file($file);
// mengubah isi setiap elemen array dengan nilai yang baru
$arrayRead[1] = $background;
$arrayRead[2] = $fontHeading;
$arrayRead[3] = $fontSizeHeading;
$arrayRead[4] = $fontColorHeading;
$arrayRead[5] = $fontParagraf;
$arrayRead[6] = $fontColorParagraf;
$arrayRead[7] = $fontSizeParagraf;
$arrayRead[8] = $alignment;
// menyimpan kembali isi array yang baru ke file
$simpan = file_put_contents($file, implode($arrayRead));
if ($simpan)  {
echo ”<h2>Update tampilan sukses</h2>”;
echo ”<p><a href=\”page.php\”>Lihat tampilan</a></p>”;
}
else echo ”<h2>Update tampilan gagal</h2>”;
?>
Mungkin Anda bertanya, apa maksudnya $arrayRead[1] = $background; ? Good question… Seperti yang telah saya singgung di atas tentang penggunaan perintah file(), bahwa perintah tersebut akan membaca suatu file setiap baris dan hasil pembacaannya dinyatakan ke dalam bentuk array. Nah… $arrayRead[1] ini maksudnya adalah elemen array yang merupakan hasil pembacaan pada baris ke-2 dari file config.php, yang dalam hal ini terkait dengan value background. Coba perhatikan kembali isi dari config.php di atas. Selanjutnya untuk font heading, pada file config.php terletak pada baris ke-3, jadi arraynya adalah $arrayRead[2], begitu seterusnya… Ingat.. bahwa indeks array dalam PHP dimulai dari 0.
Kemudian mungkin ada yang bertanya lagi… mengapa ada \n di belakang setiap baris yang akan diisikan ke file config.php, misalnya $background = “\$background = \””.$background.”\”;\n”; ? Yup… ini juga good question… kegunaan \n adalah supaya teks berikutnya berada di bawahnya, sehingga membentuk baris baru dalam file teks.
Oya, apa pula kegunaan function implode()? Function ini digunakan untuk menggabung semua elemen array menjadi sebuah string. String hasil gabungan elemen array ini selanjutnya akan ditulis kembali ke file.
artikel diambil dari bahan kuliah pemograman internet,,hehehe capek deh, memang memahaminya lumayan pusing. silahkan kritik dan saran anda untuk artikel ini. Ayo saya mengajak kita untuk sharing mengenai HTML dan php.

script PHP : script untuk menampilkan informasi ip dan browser

script PHP : script untuk menampilkan informasi ip dan browser

Script untuk menampilan informasi IP address

Script ini di gukana untuk melihat ip adrress pada client, scripnya adalah sebagai berikut:
ip_address.php


<?php

$ip_address=$_SERVER['REMOTE_ADDR'];

echo "$ip_address";

?>



Hasil dari script di atas adalah informasi tentang ip address client, bila anda mengakses menggunakan localhost maka informasi yang keluar adalah 127.0.0.1 karena ip address dari localhost adalah 127.0.0.1



Script untuk menampilan informasi Browser dan operating system

Script ini di gunakan untuk melihat informasi browser dan operating system pada client, scripnya adalah sebagai berikut:
info.php

<?php

$info=$_SERVER['HTTP_USER_AGENT'];

echo "$info";

?>

Hasil dari script di atas adalah informasi tentang browser dan operating sistem pada client.
[Download tutorial]

Page Counter dengan PHP dan Database

Page Counter dengan PHP dan Database
kali ini saya menulis tenttang page counter, page counter ini berfungsi untuk menghitung berapa kali halaman website di kunjungi oleh pengunjung dan berapa kali page dari website dilihat.
sebenernya ini bukan cara yag baru, ini hanya modifikasi dari tutorial menampilkan IP dengan script PHP hanya saja disini hasil dari IP tersebut di simpan dalam database dan dihitung berdasar IP(page visit) dan total dari semua IP yang tercatatat di database mysql.

lansung saja ke script PHP:

/* Insert to dtabase */
$ip=$_SERVER['REMOTE_ADDR'];
$insert=mysql_query("INSERT INTO tb_counter (page) VALUES ('$ip')");

/* count page_view*/
$i=0;
$query=mysql_query("SELECT * FROM tb_counter");
while($row=mysql_fetch_array($query)){
$i++;
}

/* count page_visit */
$l=0;
$query2=mysql_query("SELECT * FROM tb_counter GROUP BY page");
while($row2=mysql_fetch_array($query2)){
$l++;
}

keterangan dari script di atas, apabila di jalankan akan menambah page visit dan page view, apabila di refresh, maka page view akan bertambah sedang page visit tidak bertambah karena page visit bertambah pada saat buka pertama kali,.
catatan : apabila saat buka pertama kali page visit tidak bertambah, berati IP yang anda gunakan sudah pernah membuka halaman tersebut,.

untuk demo bisa di lihat di sini
script PHP dan database bisa di download di sini

Cara Membuat Database dengan Xampp

Cara Membuat Database dengan Xampp

Sekarang kita akan belajar bagaimana menghubungkan PHP dengan database MySQL, sehingga kita bisa menyimpan data-data kedalam database mysql, langsung saja kita praktekin ok.
Disini saya menggunakan xampp sebagai medianya dan pastikan juga Anda sudah menginstallxampp di komputer Anda.
Buat sebuah database baru dengan cara buka browser lalu pada URLnya ketikan http://localhost/phpmyadmin maka akan terbuka menu phpmyadmin yang akan kita gunakan untuk membuat sebuah database baru dengan nama siswa. Untuk membuat databasenya silahkan lihat gambar dibawah ini :



Create New Database Xampp

Selanjutnya klik tombol Create. Maka akan tampil menu create new table lalu isikan datanya seperti gambar dibawah ini : 


 

Maksudnya kita akan membuat tabel dengan nama biodata pada database siswa, dimana pada tabel tersebut terdapat 3 buah field yang akan kita isi dengan NIS, Nama dan Kelas, selanjutnya tekan tombol go.

Selanjutnya isikan properties pada masing-masing field tersebut seperti gambar dibawah ini :


Pada tabel biodata tersebut kita menjadikan field NIS sebagai primary key, dimana primary key ini merupakan kunci utama yang bersifat unik dan tidak boleh sama nilainya.

Setelah proses pembuatan selesai, selanjutnya kita buat file-file PHPnya. Langkah pertama buat sebuah folder baru didalam folder htdocs, lalu beri nama biodata. Selanjutnya buat sebuah file PHP baru yang akan digunakan sebagai Lkoneksi antaraPHP dengan MySQ, berinama file PHP tersebut dengan nama koneksi.php lalu isikan datanya seperti script php dibawah ini :

Pada file koneksi.php ini pertama kita membuat sebuah variabel dengan nama $server yang memiliki nilai localhost, variabel $username dengan nilai root dan juga sebuah variabel $pass dengan nilai kosong, namun jika anda memberikan password pada mysql anda, isikan nilainya sesuai dengan password anda. Selanjutnya sebuah variabel $db dengan nilai siswa, dimana variabel inilah yang digunakan untuk memilih database yang akan digunakan.


Mysql_connect merupakan perintah yang digunakan untuk melakukan koneksi ke mysql sesuai dengan nama server, username dan password.


Mysql_select_db merupakan perintah yang digunakan untuk melakukan pemilihan database yang akan digunakan.


Or die merupakan perintah yang digunakan untuk menampilkan pesan jika koneksi gagal atau database tidak ada.


Yah sekarang kita telah selesai membuat koneksi antara PHP dan MySQL, pada tutorial selanjutnya kita akan mempelajari tentang bagaimana membuat form pada PHP nya sebagai media untuk memasukan data kedalam database MySQL.

Belajar Dasar PHP dan MySQL

Belajar Dasar PHP dan MySQL

Kali ini kita membuat file php dengan nama masukan_data.php dimana pada file inilah nilai-nilai yang diinputkan pada input_siswa.php dimasukan kedalam database MySQL. Tulis scriptnya seperti dibawah ini :

 
Keterangan :
Include “koneksi.php” = Merupakan perintah untuk menginclude file koneksi.php sehingga file masukan_data.php bisa terkoneksi dengan database.
$mysql = mysql_query ("insert into biodata (nis,nama,kelas) values ('$_POST[nis]', '$_POST[nama]', '$_POST[kelas]')") = Merupakan pendefinisian nilai variabel $mysql dengan nilai untuk memasukan data kedalam database, $_post digunakan untuk menangkap nilai variabel dari input_siswa.php.
Terkahir kita tinggal membut file php untuk menampilkan data siswa, buat sebuah file php baru dengan nama tampil_siswa.php lalu masukan scriptnya seperti dibawah ini :
Keterangan :
while ($data = mysql_fetch_array($mysql)) = merupakan perintah untuk membuat perulangan pada variabel $data, dimana nilai dari variabel $data merupakan hasil dari nilai variabel $mysql yang ditampilkan dengan teknik array.
$data[nis], $data[nama] = Merupakan perintah php yang digunakan untuk mengambil nilai yang ada pada database mysql sesuai dengan nama fieldnya masing-masing.
OK sekarang kita coba jalankan file input_siswa.php pada browser lalu inputkan datanya seperti pada gambar dibawah ini :
Lalu tekan tombol simpan. Maka apabila sukses maka akan keluar tampilan seperti gambar dibawah ini :
 
Selanjutnya kita buka file tampil_siswa.php pada browser, maka data siswa yang tadi kita masukan akan ditampilkan seperti gambar dibawah ini :
 Ok kita telah selesai mengerjakan tutorial PHP dan MySQL ini, semoga tutorial ini bermanfaat ya :)

Merubah Ukuran (Lenght) Dari Suatu Field Pada Tabel.

Merubah Ukuran (Lenght) Dari Suatu Field Pada Tabel.
kita akan mempelajari tentang bagaiman cara untuk merubah ukuran(Length) pada tabel di SQL.
Pada pertemuan ini kita akan mencoba untuk merubah ukuran field name yang sebelumnya ukurannya 35 akan kita rubah menjadi 50. Ok langsung saja kita praktekan ya, buka editor SQL yang pembaca gunakan lalu masukan perintah berikut ini untuk merubah ukuran field name pada tabel pegawai :
alter table pegawai modify name varchar(50);

Untuk lebih jelasnya silahkan perhatikan gambar berikut ini ya :
Lalu seperti biasa lakukan perintah desc untuk mengetahui perubahan yang telah kita lakukan pada tabel pegawai apakah sudah berhasil diubah atau belum :
 
Ok sekarang kita sudah berhasil untuk melakukan perubahan ukuran field name yang sebelumnya memiliki ukuran 35 menjadi 50. Sampai bertemu pada turoial yang membahas mengenai SQL selanjutnya ya.