UP
    Latest News
Showing posts with label TIM NASIONAL INDONESIA. Show all posts
Showing posts with label TIM NASIONAL INDONESIA. Show all posts

RESMI : Timnas yang sah dan Asli dibawah Kendali BTN dibawah Pelatih Manuel Blanco

RESMI : Timnas yang sah dan Asli dibawah Kendali BTN dibawah Pelatih Manuel Blanco
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Roy Suryo, mendukung upaya pembentukan sebuah timnas dengan komposisi pemain-pemain terbaik di tanah air, yang diakomodir oleh Badan Tim Nasional (BTN).

Berdasarkan Surat Keputusan Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin, bernomor SKEP/08/JAH/I-2013, BTN yang diketuai oleh Isran Noor, segera melakukan langkah untuk menyatukan pemain dari dua kompetisi (ISL dan IPL).

Jika sebelumnya kubu ISL menolak melepas pemainnya ke dalam skuad Merah Putih, kini beberapa pemain yang dipanggil segera diizinkan bergabung, setelah Harbiansyah Hanafiah yang merupakan CEO Persisam Putra Samarinda dan Komisaris Utama PT.Liga Indonesia, didaulat sebagai Wakil Ketua BTN.

Kondisi ini jelas merupakan sebuah hal yang positif bagi persepakbolaan Indonesia dan disambut gembira oleh Menpora.

"Saya jelas senang mendengar kabar ini. Mengenai pelantikan BTN, prinsip Kemenpora adalah Tut Wuri Handayani, artinya kami memberikan dorongan moral dan semangat dari belakang kepada PSSI," ucap Roy Suryo ketika dihubungi wartawan, Rabu (20/2/13).

Namun, kehadiran BTN kontan menuai kontroversi di kalangan Komite Eksekutif PSSI yang merasa belum sepakat. Kendati begitu, Badan Tim Nasional tetap bekerja dengan melakukan pemanggilan terhadap 34 pemain untuk mengikuti seleksi masuk timnas PraPiala Asia 2015.

Menurut rencana, Badan Tim Nasional bakal diresmikan dalam sebuah acara pelantikan, Jumat (22/2/13) mendatang. Jika semua berjalan lancar, para pemain yang memenuhi panggilan dan lolos seleksi, bakal dilatih oleh Luis Manuel Blanco dan kemungkinan diturunkan melawan Timnas Arab Saudi, Sabtu (23/3/13). [da]

Menang Tender , MNC tunjuk Tv Sinetron tayangkan Laga Timnas

Menang Tender , MNC tunjuk Tv Sinetron tayangkan Laga Timnas



PSSI dan MNC Grup telah melakukan kerja sama dalam hal penyiaran laga timnas Indonesia. Menurut Direktur MNC Grup Nana Putra, RCTI akan menjadi stasiun yang akan menyiarkan pertandingan tim nasional.

MNC Grup telah mendapat hak siar untuk menayangkan seluruh pertandingan tim nasional hingga tahun 2015. Dalam konferensi pers di bilangan Sudirman, Jakarta, pihak MNC yang diwakili Direktur MNC, Nana putra mengatakan akan memilih tv raja sinetron RCTI sebagai stasiun televisi yang akan menyiarkan pertandingan tim nasional.
"Rencananya pertandingan timnas akan ditayangkan di RCTI, sebagai stasiun televisi terbesar. Agar rakyat bisa menyaksikan sepak bola indonesia bertanding," Direktur MNC Grup Nana Putra.
Selain RCTI, Nana juga menyebutkan pertandingan timnas akan disiarkan di stasiun televisi berlangganan. "Selain RCTI, akan ditayangkan di Indovision, akan melalui MNC sport1 dan MNC Sport 2," tutur Nana.
MNC Grup berhasil memenangkan lelang dengan beberapa stasiun televisi. Dalam lelang tersebut MNC berhasil menjadi penawar tertinggi dari para partisipan lelang lainnya.(eg)

Menangkan Lelang , MNC Grup Tayangkan Pertandingan Timnas Hingga 2015

Menangkan Lelang , MNC Grup Tayangkan Pertandingan Timnas Hingga 2015
 

MNC Grup terpilih sebagai pemenang lelang untuk menyiarkan pertandingan timnas Indonesia. MNC berhasil memenangkan lelang dari beberapa stasiun televisi yang ikut berpartisipasi dalam lelang tersebut.
Dalam sebuah pertemuan di bilangan Sudirman, Jakarta, Senin (18/2), PSSI dan MNC Grup mengumumkan kemenangan lelang oleh MNC grup untuk hak siar pertandingan tim nasional tiga tahun ke depan. Dalam pertemuan tersebut dihadiri perwakilan dari PSSI dan MNC Grup.
"MNC Grup terpilih menjadi partner PSSI dalam menyiarkan seluruh pertandingan tim nasional dari tahun 2013 hingga tahun 2015," ujar Direktur Pemasaran PSSI, Fachri Sinaga.
MNC memenangkan lelang setelah bersaing dengan beberapa stasiun televisi yang ingin menyiarkan pertandingan timnas. Hingga akhirnya, hanya dua stasiun yang bertahan dan MNC berhasil menjadi penawar tertinggi untuk memenangkan hak siar timnas.

"Prosesnya ini sudah cukup lama, hampir semua stasiun televisi mengikuti tender dan akhirnya mengerucut menjadi dua dan dimenanangkan oleh MNC," tutur Fachri Sinaga.
Sekretaris Jenderal PSSI, Halim Mahfudz berharap kerja sama antara pihak PSSI dan MNC ini mampu mengembangkan kualitas sepak bola nasional dan membuat sepak bola digemari oleh rakyat.
"Kami sangat bangga atas partisipasi dan komitmen MNC Grup dan dari para partisipan lain yang sudah mengikuti bidding ini. kami berharap kerja sama ini mampu membangkitkan kembali sepak bola dan mampu meningkatkan kualitasnya, serta menjadi sepakbola kembali milik rakyat," tutur Halim.(js)

Kontra Saudi Arabia , Timnas panggil Bepe , Igbonefo , Tibo , Erol Iba

Kontra Saudi Arabia , Timnas panggil Bepe , Igbonefo , Tibo , Erol Iba
Kekalahan 0-1 Timnas Indonesia oleh Irak di laga perdana Grup C kualifikasi Piala Asia 2015 membuat manajemen ingin menambah pemain. Para pemain baru itu disiapkan untuk menghadapi Arab Saudi pada 22 Maret mendatang di Jakarta.

Menurut Wakil Manajer Timnas Indonesia, Nico Dimo, pihaknya akan memanggil empat pemain lagi untuk menghadapi Arab Saudi. Keempat pemain yang diharapkan bergabung dengan skuad Merah Putih yakni Bambang Pamungkas, Titus Bonai, Victor Igbonefo, dan Erol Iba.

"PSSI berniat memanggil para pemain untuk memperkuat Timnas. Saya berharap Bambang Pamungkas, Tibo, Victor Igbonefo, Erol Iba bisa hadir saat melawan Arab," kata Nico di Jakarta, Senin (11/2).

Nico juga berharap Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo bisa segera turun tangan dalam menangani problematika dualisme ini. Pasalnya, bila terus dibiarkan akan merusak citra bangsa Indonesia di mata interrnasional(9yr)

Luis Manuel Blanco : Saya Akan bawa Timnas Hadapi Lionel Messi cs

Luis Manuel Blanco : Saya Akan bawa Timnas Hadapi Lionel Messi cs
Tim nasional Indonesia memiliki kesempatan langka untuk beradu kebolehan dengan pemain tim nasional Argentina skuad kualifikasi Piala Dunia 2014. Skuad tersebut, kini dibesut Alejandro Sabella.

"Saya akan bawa Timnas Argentina ke Indonesia pada bulan November 2013. Semua pemain terbaik diharapkan bisa hadir," ujar pelatih kepala Timnas Indonesia asal Argentina, Luis Manuel Blanco.

"Timnas Indonesia harus mendapatkan kesempatan beruji coba dengan negara yang memiliki kualitas sepak bola jauh diatas. Sebab, akan membantu meningkatkan level permainan Indonesia," sambung mantan pelatih Timnas China U-23 ini.

Blanco juga mengumumkan pemain- yang bisa didatangkannya, seperti Javier Mascherano (Barcelona/Spanyol), Rodrigo Brana (Estudiantes de La Plata), Lionel Messi (Barcelona/Spanyol), Gonzalo Higuain (Real Madrid/Spanyol), Sergio Aguero (Manchester City/Inggris), Rodrigo Palacio (Inter Milan/Italia), Eduardo Salvio (Benfica/Portugal).

Luis Manuel Blanco resmi ditunjuk Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) sebagai pelatih kepala Timnas usai dibentuknya Badan Tim Nasional Indonesia (BTN). Badan otonom PSSI tersebut, nantinya bertugas mengelola tim nasional Indonesia dan bekerja sama dengan Penanggungjawab Timnas Bernhard Limbong dan Koordinator Timnas, Bob Hippy.

Dengan pengalaman menjadi pelatih Timnas China U-23, manajer klub juara Albania yang bermain di Liga Eropa, Dynamo Tirana, dan 30 tahun kariernya melatih klub-klub liga profesional Argentina, Paraguay, Meksiko, Bolivia dan Costa Rica, Luis Manuel Blanco diharapkan mampu mengangkat prestasi timnas.  (da)

Tangani Timnas , Manuel Blanco Ingan Ubah Mental pemain Timnas

Tangani Timnas , Manuel Blanco Ingan Ubah Mental pemain Timnas
Pelatih asal Argentina yang baru didatangkan PSSI, Luis Manuel Blanco, memiliki keinginan untuk merubah mental pemain Indonesia lebih baik. Ia juga memimpikan Indonesia memiliki karakter sepak bola yang kuat.
Luis mengatakan akan merubah sepak bola Indonesia dimulai dari level dasar yang terbentuk dari berbagai daerah di Indonesia. Ia menambahkan akan melakukan perubahan berbeda dengan yang selama ini dilakukan Indonesia.
"saya datang ke Indonesia untuk merubah mental sepak bola Indonesia. Saya akan merubah dari level basic dan akan melakukan perubahan berbeda," papar Luis Manuel Blanco di PSSI, Kamis (7/2).
Mantan pelatih Cina U-20 tersebut juga akan membuat peraturan tegas dalam mendatangkan pemain ke timnas. Pemain yang akan bergabung dengan timnas harus pemain yang telah bekerja keras.
"Untuk bermain ke timnas, pemain harus mengucurkan keringat dan bekerja keras," lanjut Luis.(fh)

Irak vs Indonesia = 1-0 , Kebodohan Hamdi Ramdan

Irak vs Indonesia = 1-0 , Kebodohan Hamdi Ramdan
 



Timnas Indonesia diserang secara bertubi-tubi kala bersua Irak di laga perdana Grup C PraPiala Asia 2015. Timnas akhirnya takluk 1-0.

Timnas Indonesia bertarung melawan Timnas Irak pada babak pertama PraPiala Asia 2015 Grup C yang digelar di Al Rashid Stadium, Dubai, Rabu (6/2/2013) malam WIB.

Timnas menggunakan skema 4-3-3 di pertandingan ini. Trio Irfan Bachdim, Okto Maniani, dan Andik Vermansyah diandalkan di lini depan untuk menjebol jala Irak.

Secara keseluruhan, Irak mendominasi penuh jalannya pertandingan di babak pertama. Sementara, Timnas hanya mampu bertahan sepanjang laga.

Irak nyaris menjebol jala Indonesia di menit ke-41. Mustafa Nadim melepas tembakan keras dari dalam kotak penalti. Bola terlihat ditepis Okto Maniani dengan jari.

Dominasi Irak berlanjut di babak kedua. Irak merubah gaya permainannya di babak ini. Mereka tak lagi bermain umpan-umpan pendek dan lebih memaksimalkan tinggi badan para pemainnya dengan mengandalkan umpan silang.

Younus Mahmood nyaris menjebol jala Indonesia di menit ke-50. Tandukannya sukses ditepis Endra Prasetya dan bola pantuk mengenai tiang sebelah kanan gawang Indonesia.

Terus menyerang, kerja keras Irak membuahkan hasil di menit ke-67. melalui kebodohan hamdi ramdan yang malah menyundul bola ke pemain irak ,Melalui skema serangan balik, Mahmood membawa bola dari setengah bidang permainan dan memenangi adu lari dengan Wahyu Wijiastanto.

Mahmood kemudian menggocek kiper Endra Prasetya dan dengan mudah mengarahkan bola ke pojok kanan gawang Indonesia. 1-0 Irak unggul.

Fisik para pemain Timnas terlihat mulai kedodoran selepas menit ke-75. Hal itu membuat organisasi permainan Timnas semakin kacau. Para penggawa Garuda seringkali salah dalam melakukan umpan.

Peluang terbaik Timnas hadir di menit ke-80. Tembakan jarak jauh Vendry Mofu ditepis kiper Noor Awas. Namun, bahu sang kiper menabrak tiang sebelah kanan gawang. Namun usai mendapat perawatan, sang kiper dapat kembali bermain.

Hingga pertandingan usai, keunggulan satu gol Irak tetap tak berubah. Kekalahan ini menempatkan Timnas di posisi buncit Grup C.Di laga selanjutnya, Indonesia menjamu Arab Saudi di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, 23 Maret nanti.(sf)

Lawan Arab Saudi , Timnas Diperkuat Pemain Pengangguran Bambang Pamungkas

Lawan Arab Saudi , Timnas Diperkuat Pemain Pengangguran Bambang Pamungkas
Penanggung Jawab Tim Nasional (Timnas) Indonesia Benhard Limbong mengatakan, pemain pengangguran dan tidak punya klub  Bambang Pamungkas akan kembali memperkuat Timnas Indonesia yang akan menghadapi Arab Saudi dalam laga Kualifikasi Piala Asia 2015 pada maret 2013, mendatang.
Limbong juga mengatakan, alasannya pemain yang sering di sapa dengan Bepe itu tidak bisa memperkuat Timnas dalam laga melawan Irak pada 6 Febuari 2013, besok.

“Kami berterimakasih karena Bambang tetap setia bersama timnas. Karena, persoalan internal sehingga dia belum bisa membela timnas Indonesia melawan Irak,” ujar Limbong saat konferensi pers di kantor PSSI, Senayan, Jakarta Selasa (5/2/13).
Limbong menmabahkan, saat ini striker yang gemar menggunakan nomor punggung 20 itu tengah sibuk mengurusi tunggakan gaji musim kompetisi kemarin yang belum dibayarkan oleh mantan klubnya Persija Jakarta.
“Dia akan bergabung dengan timnas jika persoalannya sudah selesai. Rencananya 22 Maret mendatang melawan Arab, dia sudah bergabung,” terang Limbong.(fo)

Terganjal Izin FIFA , Raphael Maitimlo Batal Bela Timnas

Terganjal Izin FIFA , Raphael Maitimlo Batal Bela Timnas
Pemain naturalisasi asal Belanda Raphael Maitimo hampir dipastikan batal memperkuat timnas Indonesia di laga perdana melawan Irak di ajang Kualifikasi Piala Asia 2015.
Dalam laga yang bakal digelar di Sadion Al-Rashid, Dubai, Uni Emirat Arab, Rabu (6/2/2013) besok itu, Raphael batal tampil karena terganjal persoalan administrasi.
PSSI sendiri enggan merinci apa penyebab terhambatnya Maitimo tampil melawan Irak. Namun, Penanggung Jawab Timnas Bernhard Limbong telah pasrah menanti klarifikasi FIFA agar Maitimo bisa ditampilkan.
"Maitimo mungkin tidak bisa main, karena dia ada catatan kemarin main di Belanda. Sekarang kita perlu klarifikasi dari FIFA," ujar Limbong dalam jumpa pers di Kantor PSSI, Selasa (5/2/2013).
Sebelumnya, Federasi Sepakbola Belanda KNVB sempat menyurati PSSI menjelaskan status Raphael Maitimo. Disebutkan belum pernah bermain untuk Timnas Senior Belanda, namun pemain berdarah separuh Jawa itu pernah membela Timnas Belanda U-16.
"Surat-surat Maitimo sudah lengkap, tapi kita akan menunggu klarifikasi dari FIFA sampai jam 6 sore nanti (Waktu Yordania). Kalau belum ada klarifikasi dari FIFA terpaksa kita gigit jari lagi tidak bisa memainkan Maitimo," katanya pasrah.
Jika Maitimo lolos klarifikasi FIFA, rencananya dia akan dipasang sebagai gelandang bertahan. Posisi sebelumnya yang diisi dia, yakni bek kanan akan diiisi Stevie Bonsapia.
"Saya dapat informasi dari Nil (Maizar, pelatih Timnas), posisi Maitimo akan diisi pemain lain. Kita kan membawa 23 pemain ke Dubai," kata Limbong.(dg)

Bernhard Limbong : Indonesia Pasti diHajar Irak

Bernhard Limbong : Indonesia Pasti diHajar Irak
PSSI pimpinan Djohar Arifin Husin tidak yakin Timnas Indonesia akan mampu menahan Irak meskipun diperkuat oleh para pemain dari kompetisi Indonesia Super League (ISL). Hal itu disampaikan oleh Penanggungjawab Timnas Indonesia PSSI, Bernhard Limbong, yang mengakui bahwa di atas kertas, Irak memang jauh lebih unggul dari Indonesia.
Bernhard Limbong mengajak publik sepakbola nasional untuk berpikir realistis. Irak, lanjutnya, adalah salah satu macan Asia yang pernah merebut gelar juara Piala Asia 2007. Oleh karena itu, sangat sulit bagi Timnas Indonesia asuhan Nil Maizar untuk mengalahkan Irak, bahkan atau sekadar menahan imbang.
Jikapun harus kalah, kata Bernhard Limbong, para punggawa Timnas Indonesia harus berjuang sekuat tenaga dan kalah dengan terhormat. Bernhard Limbong meminta kepada semua pihak agar menilai timnas yang sekarang dengan lebih bijak, jangan langsung menghakimi, atau bahkan mencela.
“Saya pikir masyarakat harus melihat situasi dan kondisi yang juga berkembang di Indonesia belakangan ini. Jangan menilai penampilan mereka secara sepihak, tapi harus lebih bijak lagi dan mendukungnya,” himbau Bernhard Limbong .
“Sekarang begini, Irak adalah salah satu juara Asia. Tentunya bisa dikatakan kualitas dan pengalaman mereka di atas kita. Kalau pun kita kalah, kita harus kalah secara terhormat,” timpalnya.
Lebih lanjut Bernhard Limbong mengatakan bahwa dirinya pun merasa tidak yakin Timnas Indonesia akan mampu mengimbangi permainan Irak meskipun diperkuat oleh para pemain dari ISL.
“Saya juga tidak yakin kalau tim kita diisi pemain Indonesia Super League (ISL) akan mampu mengimbangi permainan Irak. Toh semua butuh proses,” tandas Bernhard Limbong.
Timnas Indonesia akan menghadapi Irak dalam laga perdana Pra Piala Asia 2015 di Dubai, Uni Emirat Arab, pada 6 Februari 2013 mendatang. Selain Irak, Andik Vermansyah dan kawan-kawan juga masih harus menghadapi Arab Saudi dan Cina.(dgv)

Jordania vs Indonesia = 5-0 , Memble di depan , letoy di belakang

Jordania vs Indonesia = 5-0 , Memble di depan , letoy di belakang
 

Memble di depan , letoy di belakang. Inilah yang terlihat dalam permainan Indonesia dalam laga uji coba melawan Yordania, Kamis malam (31/1/13) WIB.
Dua gol disarangkan Yordania di babak pertama lewat Zatara dan Bani Attiah dan dua gol lagi disarangkan di babak kedua lewat Amer Deeb dan Murjan.
Permainan Indonesia tidak mampu berkembang maksimal karena kondisi lapangan Stadion Internasional King Abdullah yang amat buruk. Hujan yang terjadi beberapa waktu sebelumnya menimbulkan genangan-genangan air di banyak bagian lapangan. Akibatnya, permainan pendek yang coba dikembangkan Tim Garuda kerap terhenti di genangan.
Di kubu Yordania, mereka memainkan umpan-umpan langsung untuk menekan pertahanan Indonesia.
Peluang pertama diciptakan tuan rumah pada menit ke-12. Memanfaatkan umpan silang, tembakan Zatara masih bisa ditepis kiper Endra Prasetya.
Indonesia mulai mendapatkan celah untuk menyerang. Andik Vermansyah Cs memanfaatkan sisi kiri dan kanan lapangan dekat garis pembatas lapangan yang tak tergenang air.
Menit ke-24, Andik berhasil merangsek ke dalam kotak penalti memanfaatkan kecepatannya menyusuri sisi kanan pertahanan lawan. Tendangan mendatarnya masih bisa ditepis kiper lawan.
Satu menit kemudian, peluang yang lebih matang didapat. Agung Supriyanto berhasil lolos dari jebakan offside menerima umpan terobosan dari tengah. Sayang, tendangannya masih berhasil ditepis kiper lawan, yang tinggal berhadapan satu lawan satu.
Koordinasi pertahanan yang jauh dari sempurna membuat Indonesia kebobolan pada menit ke-28. M. Zatara, yang berdiri tak terkawal di kotak penalti, berhasil mengonversi umpan silang lewat sundulannya.
Menit ke-31, Yordania nyaris mencetak gol keduanya. Sundulan Mustafa kali ini berhasil diantisipasi kiper Endra Prasetya.
Tiga menit jelang babak pertama bubar, tuan rumah kembali membobol gawang Indonesia. Mustafa mengirimkan terobosan kepada Khalil Bani Attiah di sisi kiri pertahanan lawan. Setelah mengalahkan bek Indonesia lewat adu sprint, Attiah menaklukkan Endra Prasetya lewat bola lob melewati kepala sang kiper. Tampilan papan skor kembali berubah menjadi 2-0 dan bertahan hingga turun minum.
Lima menit babak kedua berjalan, Indonesia kembali mendapat peluang emas namun kembali disia-siakan Agung.
Andik berhasil merebut bola di sisi kiri dalam kotak penalti lawan. Ia kemudian menyodorkan umpan pendek kepada Mofu, yang datang lini kedua. Tendangan keras Mofu mengarah tepat ke gawang namun berhasil di tepis kiper lawan. Bola muntah jatuh di kaki penyerang Garuda, Agung, dari jarak hanya tiga meter dari gawang lawan. Sayang, tinggal berhadapan dengan kiper lawan, tendangannya melambung.
Tiga menit kemudian giliran Sang Ksatria, julukan Timnas Yordania, yang membuat peluang. Kapten Amer Deeb mendapat sodoran umpan pendek di sisi kiri dalam kotak penalti Indonesia. Setelah mengecoh satu bek lawan, ia melepaskan tendangan menyusur tanah, yang masih mampu ditepis Endra.
Namun pada menit ke-54, Handi Ramdan melakukan pelanggaran di kotak penalti Indonesia, menghasilkan tendangan penalti bagi Yordania. Deeb sang eksekutor berhasil menyarangkan bola ke sudut kanan bawah gawang Indonesia dan mengubah tampilan papan skor menjadi 3-0.
Hanya berselang lima menit, gawang Indonesia kembali bobol lewat umpan silang dari sisi kanan pertahanan Skuad Garuda. Said Murjan, yang berdiri tak terkawal hanya tiga meter di depan gawang Indonesia, berhasil menceploskan bola dengan sundulannya, mengubah kedudukan menjadi 4-0.
Tempo permainan mulai menurun memasuki menit ke-60. Yordania tampak puas dan mengganti banyak pemainnya dengan pemain-pemain muda.
Baru pada menit ke-83 peluang kembali terjadi. Rasyid berhasil menusuk ke kotak penalti namun melihat rapatnya barisan pertahanan membuatnya memberikan umpan kepada Mofu. Tendangan Mofu dari luar kotak penalti masih melambung.
Dua menit kemudian, Attiah kembali menciptakan peluang untuk Yordania. Dengan kecepatannya, ia menusuk ke kotak penalti lewat sisi kiri pertahanan Indonesia. Meski ada dua kawannya yang berdiri lebih terbuka, Attiah memaksakan diri melepaskan tembakan dari sudut sempit. Bola berhasil ditepis Endra Prasetya.
Yordania berhasil menyarangkan gol kelimanya ke gawang Indonesia pada menit ke-90+1. Konsentrasi bek Indonesia tampak menurun sehingga Attiah berdiri bebas di depan gawang Endra. Ia sukses mengonversi umpan silang dari sisi kiri pertahanan lawan lewat tendangan volinya. Laga pun berakhir dengan kedudukan 5-0 untuk Yordania.(sf)

Inilah daftar Pemain Indonesia yang akan Tantang Jordania nanti Malam

Inilah daftar Pemain Indonesia yang akan Tantang Jordania nanti Malam
- Sebanyak 28 pemain Timnas Indonesia yang dipersiapkan untuk menghadapi PraPiala Asia 2015, telah berada di Amman, untuk melakoni ujicoba kontra Yordania, Kamis (31/1/13).

Dari seluruh anggota tim arahan Nil Maizar, hanya 27 pemain yang berangkat dari Jakarta, Selasa (29/1/13), antara lain Andik Vermansyah dan Oktovianus Maniani.

Sedangkan Irfan Bachdim yang baru saja menandatangani kontrak kerjasama dengan klub Thailand, Chonburi FC, langsung menyusul dari Malaysia dan sesuai jadwal bakal bergabung hari ini.

Namun, ada satu pemain yang masih mengalami kendala untuk bergabung dengan Tim Garuda, yakni bek kanan Persipra Jayapura, Stevie Bonsapia. Kabarnya, manajemen Mutiara Hitam, belum memberikan izin kepada pemain berusia 24 tahun tersebut.

Kendati begitu, persiapan timnas menghadapi laga uji coba nanti sudah berjalan sesuai rencana, seperti yang disampaikan Asisten Manajer Timnas, Nico Dimo.

"Soal persiapan timnas, semua sudah kami lakukan sejak pemusatan latihan di Medan. Saat ini sudah ada 28 pemain dan kita masih menunggu keputusan soal Stevie Bonsapia," ujar Nico, dalam keterangan pers di Kantor PSSI.

Pertandingan ini merupakan uji coba terakhir Indonesia sebelum melakoni laga perdana di Grup C Pra-Piala Asia 2015 melawan Irak, 6 Februari 2013. Selain Irak, timnas juga harus bersaing dengan Arab Saudi dan Cina.

Berikut daftar pemain Timnas Indonesia kontra Yordania:

Kiper: Deny Marcell, Wahyu Tri Nugroho, Endra Prasetya

Bek: Handi Ramdhan, Nopendi, Wahyu Wijiastanto, Novan Setyo Sasongko, Raphael Maitimo, Eldjo Iba, Ketut Mahendra, Saiful Indra Cahya, Agus Nova Wiantara, Liswanto, Yorgen Wayega

Gelandang: Rasyid Assahid, Taufiq, Andik Vermansah, Hendra Adi Bayauw, Vendry Mofu, Oktovianus Maniani, Slamet Nur Cahyo, Fasco Manibor, Yonas Magai, Ayub Kambuaya, Amandus Weubun

Penyerang: Irfan Bachdim, Agung Supriyanto, Mario Aibekop

Banjir Surut , Timnas Akhirnya Berangkat dan Jajal Timnas Yordania

Banjir Surut , Timnas Akhirnya Berangkat dan Jajal Timnas Yordania
 

Setelah sempat dikabarkan batal, Timnas Indonesia akhirnya dipastikan bisa melakoni laga uji coba melawan Yordania. Kepastian ini diungkapkan Asisten Pelatih Timnas Indonesia, Fabio Oliveira.

"Yah. Kita jadi uji coba melawan Timnas Yordania," ujar Fabio, pada  Selasa (29/01). "Nanti sore, kita akan berangkat dari Medan," sambung pria berdarah Brasil tersebut.

Sebelumnya, Timnas Indonesia sempat dikabarkan urung melakoni laga uji coba melawan Timnas Yordania, yang sedianya akan dihelat Kamis (31/01) mendatang. Hal ini tak lepas dari banjir besar yang melanda Jakarta, sehingga berakibat kacaunya sistem booking dari agen perjalanan.

"Karena banjir, semua sistem online rusak," tutur Direktur Operasional Timnas Indonesia, Widyawan Ferryanto Kodrat, Senin (28/11).

"Selain itu, informasi yang kami dapat dari agen perjalanan, ada beberapa kendala pada sistem pemesanan tiket di airlines-nya," sambung pria yang akrab disapa Ferry Kodrat itu. (ddc)

Gak mampu Beli Tiket Pesawat , Uji Coba Timnas melawan Jordania BATAL

Gak mampu Beli Tiket Pesawat , Uji Coba Timnas melawan Jordania BATAL
Manajer Timnas Senior Indonesia, Mesak Manibor menegaskan, rencana uji coba melawan Timnas Yordania dipastikan batal, setelah hingga malam tadi, para pemain Timnas termasuk ofisial belum mendapatkan tiket terbang ke Yordania.
Menurut Bupati Sarmi ini, karena sesuatu hal, rencana uji coba melawan Yordania tidak bisa digelar. “Kami selaku Manajer Timnas meminta maaf atas batalnya rencana uji coba melawan Timnas Yordania ini, karena sesuatu hal yang belum beres, tapi saya berjanji akan mencarikan tim tanding untuk uji coba skuad Nil Maizar,” papar Mesak Manibor , di sela-sela sesi latihan Timnas Indonesia di Kampus USU, Minggu sore.
Mesak juga menambahkan, setelah Stevie Bonsapia, bek Persipura Jayapura yang memutuskan bergabung dengan Timnas Indonesia untuk persiapan kualifikasi Piala Asia 2015, ada dua pemain Persipura yang telah menelepon dirinya bertanya ini itu mengenai Timnas Indonesia.
“Ya, saya akui ada dua pemain Persipura yang bertanya-tanya kepada saya mengenai Timnas, nantilah, Timnas ini kan panjang siklusnya, ada enam putaran, jadi masih ada kesempatan bagi pemain Persipura yang ingin membela Timnas bergabung, kami akan menerima dengan tangan terbuka,” jelasnya.[bnt]

Dibuang Persipura , Stevi Bonsapia Gabung Timnas Djohar

Dibuang Persipura , Stevi Bonsapia Gabung Timnas Djohar
Wajah timnas minim bintang membuat pelatih kepala Nil Maizar tak memiliki banyak opsi untuk leluasa meracik strategi. Selama pemusatan latihan di Medan hanya diikuti para pemain dari klub-klub IPL. Itupun tak seluruhnya memenuhi panggilan.

Namun mendekati deadline laga uji coba internasional kontra Yordania pada 31 Februari dan laga perdana Pra Piala Asia 2015 kontra Irak, titik terang muncul. PSSI kembali mendapatkan amunisi baru.

Kali ini satu pemain ISL disebut bakal segera bergabung. Dia adalah Stevi Bonsapia, pemain Persipura Jayapura.

Hal ini disampaikan Manajer timnas, Mesak Manibor. Stevie akan segera bergabung sebelum laga uji coba kontra Yordania. Stevie merupakan pemain ke sembilan dari Persipura yang dipanggil. Tak seperti pemain lainnya, Stevie mendapat lampu hijau dari Persipura.

"Ada pemain Persipura yang diizinkan masuk timnas. Stevie Bonsavia baru diizinkan Ini jadi pemain kesembilan yang kami panggil. Kami komunikasi dengan Jacksen Tiago (Pelatih Persipura-red) lalu Jacksen komunikasikan ini dengan manajemen. Jadi dia akan menyusul. Berarti, satu pemain dari ISL bergabung," ucap Mesak.

Kehadiran pemain berusia 24 tahun ini disebut Mesak menjadi permulaan yang baik di tengah pertentangan dua kubu petinggi sepak bola tanah air. "Kita ini di masa transisi dimana ada dua kepentingan di sepakbola. Yang pasti kami senang ada tambahan pemain yang bergabung," kata pria asal Papua ini.

Stevie juga bukan wajah baru bagi skuad Merah Putih. Ia pernah bagian dari skuad Merah Putih di ajang SEA Games 2011. Karena itu Stevie sudah terdaftar di AFC.

 Namun pihak persipura , melalui tommy mano mengakui bahwa stevie bonsapia sudah bukan lagi bagian dari persipura musim ini .

" iya , saya dengan dari berita dia dipanggil , namun perlu ditegaskan , stevie musim ini sudah tidak bergabung dengan persipura " ujar mano (jj)

Irfan bachdim tolak Bela Timnas Djohar

Irfan bachdim tolak Bela Timnas Djohar
Panggilan untuk membela timnas djohar sudah disanggupi oleh Irfan Bachdim, namun entah kenapa Irfan hingga saat ini belum datang untuk mengisi Timnas djohar dan menjalani latihan di Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) .

Asisten pelatih Timnas Indonesia Fabio Oliviera, mengaku kecewa terhadap tingkah laku Irfan Bachdim.  “Kami sudah mendengar masalah itu. Ini artinya dia menolak panggilan timnas. Dia selalu bilang dengan berbagai alasan, makanya tidak bisa bergabung. Pada waktu yang sama, Timnas Indonesia juga sedang menggelar uji coba melawan Semen Padang,” ujar pria botak asal Brasil ini .

 Ketidakhadiran Irfan Bachdim membuat Fabio akan memaksimalkan pemain yang ada. Serta, tidak usah memikirkan siapa yang akan datang, yang penting tetap fokus.

Atas gejala pembelotan Irfan Bachdim terhadap timnas djohar , Fabio Oliviera menegaskan tidak akan terlalu berharap kepada pesepakbola yang juga bintang iklan tersebut. Meskipun dengan kekuatan seadanya, Timnas djohar tetap akan menjalani laga Pra Piala Asia 2015 melawan trio macan Asia, yakni Irak, Arab Saudi, dan Cina.

 “Sampai saat ini dia  belum datang. Kami bukan menunggunya, tapi kondisi yang ada, dia kami panggil tapi belum datang, sedangkan waktu sudah sangat mepet. Kalau dia tidak datang juga dalam waktu dekat, kami tetap berangkat dengan skuad di lini depan yang ada,” tandasnya.

Sementara itu, Irfan Bachdim sendiri dikabarkan telah bergabung dengan tim peserta Liga Primer Thailand, Chonburi FC. Pemain kelahiran Amsterdam, Belanda, ini bahkan sudah memperkuat calon tim barunya itu dalam laga pra kompetisi di Thailand. (gP)

Timnas dihajar Semen Padang , Andik Messi Dicemooh dan dihina penonton

Timnas dihajar Semen Padang , Andik Messi Dicemooh dan dihina penonton
Dukungan penonton menggemuruh kala skuat Timnas Indonesia memasuki lapangan Stadion Baharoeddin Siregar, Lubukpakam, Deliserdang, beriringan dengan Semen Padang, Kamis (24/1/2013). Penonton meneriakkan yel-yel dan tepuk tangan saat pmain yang katanya mirip messi , Andik Vermansyah menunjukkan aksi dan pergerakannya pada laga ujicoba perdana timnas ini. Namun gebyar dukungan pada gelandang muda bernomor punggung 21 ini, berbalik saat Semen Padang berhasil membobol gawang Timnas yang dijaga Endra Prasetya pada menit ketujuh.
Gol cepat yang diciptakan Titus Bonai membuat simpati penonton berbalik ke skuat Semen Padang. Pascagol tersebut Andik menjadi bulan-bulanan penonton hingga laga usai. Setiap bergerak merebut dan menggiring bola teriakan cemooh tertuju padanya.
Pada uji coba ini Timnas Indonesia takluk pada Semen Padang 2-3. Tiga gol jawara Indonesia Premier League musim 2011/2012 itu diciptakan Titus Bonai di menit tujuh dan dua gol Edward Wilson di menit 41 dan 78. Sedangkan dua gol tim Garuda diceploskan Venry Mofu pada menit ke-47 dan Mario Aibekop pada menit ke-90.
Skuat besutan Nil Maizar yang berlaga di Kualifikasi Pra Piala Asia (PPA) 2015 belum mampu mewantahkan permainan terbaik. Andik dan kawan-kawan terlihat kikuk menyuguhkan kerjasama tim baik saat menyusun serangan maupun skema bertahan.
Gurat kekecewaan terlihat jelas di wajah Nil. "Kalau dibilang kecewa, tentunya kami kecewa dengan hasil ini. Namun tentunya ini akan menjadi pelajaran bagi kami untuk semakin berbenah, apalagi nanti lawan-lawan yang akan dihadapi di PPA kualitasnya jauh lebih bagus dari Semen Padang," kata eks pelatih Semen Padang ini.(sdf)

Indonesia vs Yordania dimajukan jadi 31 januari

Indonesia vs Yordania dimajukan jadi 31 januari
Koordinator Timnas Indonesia, Bob Hippy, mengatakan jadwal uji coba tim nasional Indonesia melawan Yordania dimajukan satu hari, menjadi 31 Januari 2013. "Itu permintaan dari Yordania. Kami sih mengikuti saja," kata Bob Hippy, Senin, 21 Januari 2013.

Namun, Bob tidak menyebutkan alasan Yordania memajukan jadwal pertandingan tersebut. Semula timnas akan uji coba tanding pada 1 Februari 2013. Timnas rencananya berangkat ke Amman, Yordania pada 28 Januari.

Timnas rencananya juga melakoni laga melawan Irak di kualifikasi Piala Asia 2015 pada 6 Februari di Doha, Qatar. "Pertandingan melawan Yordania adalah simulasi sebenarnya sebelum melawan Irak. Nanti kami akan fokus bertahan dan mencuri kesempatan lewat serangan balik," kata Bob. "Dengan cara seperti itu, kemungkinan kami akan bermain baik saat melawan Irak."

Bob mengatakan, timnas juga mendapat tantangan uji coba dari Palestina untuk bermain di Yordania. Namun, Bob belum bisa memastikan apakah pertandingan tersebut bisa dilaksanakan. Manajemen kedua tim, kata dia, sampai saat ini masih membicarakan hal tersebut.

"Palestina bersedia bermain di Yordania karena dekat dengan negaranya. Tapi jadwalnya belum pasti, karena jika terlalu mepet dengan jadwal melawan Irak, bisa-bisa merugikan timnas," kata Bob.

Timnas terakhir kali menghadapi Palestina saat turnamen Al-Nakbah awal 2012 lalu. Saat itu timnas kalah 1-2 di semifinal dan tersingkir dari turnamen. [but]

5 Pemain Timnas Djohar Alami Infeksi Ginjal

5 Pemain Timnas Djohar Alami Infeksi Ginjal
- Dari hasil tes kesehatan diketahui lima pemain tim nasional djohar  mengalami infeksi ginjal. Pelatih Timnas djohar , Nil Maizar menyebut hal itu tak mengganggu persiapan timnya.

Deretan pemain yang mendapatkan hasil tak bagus dari tes itu yakni Oktovianus Maniani, Agus Nova Wiantara, Agung Supriyanto, Ketut Mahendra dan Fasco Manibor. Menurut dokter timnas djohar , Syarif Alwi, kelima pemain itu sudah diberi tindakan pertama.

"Semua sudah diberikan tindakan medis, jadi tidak terlalu mengkhawatirkan," ujar Syarif.

Syarif menjelaskan, jenis infeksi itu menyerang saluran urin spesifik yang umumnya dimulai dari uretra atau kandung kemih lalu menjalar ke ginjal. Meski tidak terlalu mengkhawatirkan, infeksi ginjal itu butuh perhatian medis yang serius.

"Jika tidak diberikan tindakan secara teratur, infeksi ginjal ini pelan-pelan akan merusak ginjal. Tapi, kondisinya masih terkendali," jelasnya lagi.

Namun, Syarif tetap optimistis pemain-pemain yang terserang infeksi itu siap dimainkan pada Kualifikasi Piala Asia. Hanya saja kepastian soal itu baru bisa diperoleh setelah dilakukan pemeriksaan.

Sementara itu, pelatih Nil Maizar mengatakan, kondisi itu tidak terlalu mempengaruhi persiapan timnya. "Ya kan sudah diberikan tindakan medis, dan menurut dokter itu tidak terlalu bermasalah. Semoga saja tidak terjadi apa-apa," ujarnya. (umi)

Timnas Main Imbang dengan Pro Duta

Timnas Main Imbang dengan Pro Duta
Kendati diperkuat sejumlah pemain bintang klub tarkam , Timnas Indonesia yang dibentuk PSSI versi Djohar Arifin Husin kesulitan menghadapi Pro Duta FC.
Timnas yang dipersiapkan untuk menghadapi kualifikasi Piala Asia 2015 melawan Irak, itu sedang melakoni pemusatan latihan di Medan. Melawan Pro Duta dalam laga uji coba di Stadion Mini Universitas Sumatera Utara, Sabtu (19/1/13), Timnas harus puas dengan hasil akhir 0-0.
Kehadiran sejumlah pemain bintang seperti Andik Vermansyah, Oktovianus Manniani serta Vendry Mofu tak membuat permainan Skuad Garuda menjadi dominan lawan Pro Duta FC.
Pro Duta justru tampil lebih percaya diri, memegang kendali permainan di babak pertama. Baru di babak kedua, Timnas tampil lebih tenang.
“Mereka masih harus banyak belajar. Passing dan shooting masih belum maksimal, ini harus terus dilatih,” kata pelatih Nil Maizar usai laga ujo coba yang juga turut disaksikan Ketua Umum PSSI Djohar Arifin.
Sementara bagi pelatih Pro Duta FC apapun hasil pertandingan tersebut tidak menjadi masalah, karena target utama dari laga tersebut bukan untuk mencari kemenangan, melainkan hanya sekadar uji coba.
Pelatih Pro Duta, Roberto Bianchi, mengaku memainkan taktik dan formasi serupa dengan gaya main Timnas Iraq.
“Anak-anak cukup berhasil membuat Timnas kerepotan, terutama di babak pertama. Di babak kedua kita memang sedikit berhasil ditekan, karena memang stamina anak-anak sudah menurun,” katanya.[ab]