UP
    Latest News
Showing posts with label Tutorial Coreldraw. Show all posts
Showing posts with label Tutorial Coreldraw. Show all posts

Tutorial CorelDraw Menggunakan Shape Tool

Tutorial CorelDraw Menggunakan Shape Tool

Ilmu Desaign Grafis Belajar Ilmu Tutorial CorelDraw Menggunakan Shape Tool Corel untuk pemula dibuat praktis & komunikatif sehingga mudah dipahami dan diterapkan. Pada tutorial ini kita akan mempelajari apa saja yang bisa dilakukan dengan shape tool. Shape tool bisa bekerja jika ada shape atau kurva pada lembar kerja CorelDraw.

Nah, Vector yang biasa anda gambar di coreldraw tuh ada 2 jenis, yaitu :

 
  • SHAPE, bentuk dasar ( bulat, kotak, polygon, Text, dsb ) yang hanya bisa diatur pada Align, Transformasi, Shaping, dan Order nya dan tidak bisa lagi di MODIFIKASI sesuai keinginan kita.
  • CURVE ( OPEN & CLOSE ), Shape ( bulat, kotak, polygon, Text, dsb) yang udah di Convert menjadi curves. Curve ini bisa kita modifikasi dengan mengatur shape pointnya sehingga hasilnya sesuai dengan keinginan kita. Caranya ?? Pilih shape>ctrl+Q!! Kemudian modifikasilah shape tadi dengan menggunakan SHAPE TOOL.!!

Cara Menggunakan Shape Tool

Langkah 1
Buat dokumen baru dan buat satu shape dasar yang ada pada coreldraw. Bisa lingkaran atau persegi. Saya akan contohkan lingkaran. Maka klik ellipse tool [ F7 ] dan buat lingkarannya. Jika pengaturan CorelDraw anda sudah berubah mungkin Anda perlu membaca tutorial pengaturan penting coreldraw agar tampilan sama dengan yang ada pada tutorial.

Langkah 2
Tekan shape tool [ F10 ] yang ada pada toolbox.

Langkah 3

Mode Shape
Seperti yang dijelaskan di atas, objek vektor yang ada pada corel ada 2 macam. Nah sekarang kita akan membahas pengolahan objek shape yang ada pada coreldraw. Ketika shape tool dipilih maka bisa Anda lihat propery bar tidak berubah, artinya masih sama property yang ada pada shape aktif / terpilih.

Klik tahan dan geser ke kiri atau ke kanan pada node / titik point yang ada pada shape lingkaran. Akan sangat memudahkan jika kita mengaktifkan snap to pada saat proses modifikasi lingkaran menjadi pie ini.


Notes :
Khusus pada shape lingkaran. Lingkaran akan berubah menjadi potongan kue pie tertutup jika pointer mouse Anda di dalam lingkaran. Lingkaran akan menjadi pie terbuka / arc jika pointer ouse Anda di luar lingkaran.

Mode Kurve
Klik kanan shape ( dalam tutorial ini sebagai contoh adalah lingkaran) yang sudah dibuat kemudian pilh Convert to Curve [ CTRL+Q ]. Langkah ini membuat shape menjadi kurva sehingga bisa dimodifikasi menjadi layaknya garis tertutup / terbuka.




Pilih shape tool dan klik pada yang tidak ada node-nya, maka property bar berubah menjadi seperti gambar di bawah.


Fungsi Masing-Masing
1.Add nodes 
Digunakan untuk menambah node pada saat memilih kurva yang tidak ada node-nya
2.Delete nodes
Menghapus node terpilih
3.Join two nodes
Menggabung dua node terpilih
4.Break curve
Membuka kurva yang tertutup / terbuka, akan tercipta dua node yang saling tak terikat
5.Convert to line
Mengubah garis kurva menjadi garis lurus pada objek kurva
6.Convert to curve
Mengubah garis lurus pada objek kurva menjadi garis kurva
7.Cusp node
Mengubah node menjadi pojokan, handle tidak saling mempengaruhi
8.Smooth node
Mengubah menjadi node lembut, lengan handle bisa berbeda panjangnya
9.Symmetrical node
Mengubah menjadi lembut dengan lengan handle sama panjang
10.Reverse direction
Mengubah ujung node pada garis / objek kurva menjadi pangkal dan sebaliknya
11.Extend curve to close
.Menutup ujung dan pangkal / dua titik node terpilih berupa garis lurus
12.Expand subpath
Memisah objek kurva yang terdiri dari 2 garis atau lebih sehingga menjadi 2 objek kurva yang saling berdiri sendiri. Hampir sama dengan break apart.
13.Close curve
Menutup objek kurva terbuka dengan garis lurus, perbedaan dengan extend curve to close adalah kita tidak perlu memilih node mana yang harus ditutup.
14.Stretch or scale nodes
Mentransformasi node terpilih sehingga panjang garis pada node terpilih bisa memanjang atau memendek.
15.Rotate or scew nodes
Memutar atau memiringkan node terpilih yang akhirnya panjang garis node terpilih bisa memanjang atau memendek
16.Align nodes
Membuat 2 node atau lebih menjadi rata, baik kiri kanan atas bawah
17.Reflect nodes horizontallyMembuat efek mirror horisontal pada saat pengubahan lengan node pada dua objek kurva terpisah yang dipilih menggunakan shape tool. Cara mengaktifkan piliha shape tool, kemudian tekan SHIFT+Klik pada 2 node objek kurva mirip tapi terpisah.
17.Reflect nodes vertically
Membuat efek mirror vertikal pada saat pengubahan lengan node pada dua objek kurva terpisah yang dipilih menggunakan shape tool. Cara mengaktifkan piliha shape tool, kemudian tekan SHIFT+Klik pada 2 node objek kurva mirip tapi terpisah.
18.Ellastic mode
Tidak dijelaskan detail dan hasilnya pun kurang signifikan.
19.Select all nodes
Menyeleksi / memilih semua node dalam objek kurva aktif secara otomatis. Jika manual menggunakan shift atau menyoroti klik drag dan geser di atas semua node.
20.Show / hide bounding box
    Toggle atau megaktifkan dan menonkatifkan kotak hitam segi empat yang mengelilingi objek pada saat curve tool (seperti bezier tool, freehand tool dll) dijalankan.


Semoga Anda menikmati artikel ini dan jangan lupa bergabung dengan teman-teman yang lain di Facebook Desaign Grafis, dan ikuti  Twitter saya. Jika Anda menyukai artikel-artikel dari saya jangan lupa untuk memasukkannya dalam subscribe ke Desaign Grafis RSS Feed.


Saran Dan Kritik Anda Sangat Membantu Saya Dalam Menulis Artikel Selanjutnya Pada Blog HTC Ini...

Tutorial CorelDraw Menggunakan Bezier Tool

Tutorial CorelDraw Menggunakan Bezier Tool
Desaign Grafis Belajar Ilmu Tutorial CorelDraw Menggunakan Bezier Tool untuk pemula sering dipakai dalam membuat karya desain grafis menggunakan Corel Draw. Pada tutorial ini kita akan mempelajari bagaimana cara untuk membuat illustrasi dasar atau basic yang bisa dilakukan pada software desain grafis CorelDraw. Perlu diingatkan bahwa berapapun versi CorelDraw Anda, mulai coreldraw 9 sampai coreldraw X5 (terbaru sampai tulisan ini dibuat), tutorial ini masih bisa dipakai.



Nah, Vector yang biasa anda gambar di ColrelDraw ada 2 jenis, yaitu :
  • SHAPE, bentuk dasar ( bulat, kotak, polygon, Text, dsb ) yang hanya bisa diatur pada Align, Transformasi,  Shaping, dan Order nya dan tidak bisa lagi di MODIFIKASI / diedit sesuai keinginan kita.
  • CURVE ( kurva terbuka dan tertutup ), Shape ( bulat, kotak, polygon, Text, dsb) yang udah di Convert menjadi curves. Curve ini bisa kita modifikasi dengan mengatur shape pointnya sehingga hasilnya sesuai dengan keinginan kita. Caranya ?? Pilih shape> ctrl+Q!! Kemudian modifikasilah shape tadi dengan menggunakan SHAPE TOOL.!! Oke, lihat contoh dibawah ini :
Bezier Tool adalah salah satu dari sekian banyak tool yang tersedia pada coreldraw yang merupakan curve tool atau tool yang digunakan untuk membuat kurva. Bezier tool dipakai untuk membuat garis kurva terbuka dan kurva tertutup. Kurva tertutup adalah awal dan akhir bersatu menjadi satu kesatuan, untuk kurva terbuka adalah garis kurva yang awal dan akhirnya tidak saling berhimpitan (tidak bisa diwarna fiil).

Jika Anda juga adalah pengguna photoshop maka Anda bisa mengasumsikan bahwa bezier tool merupakan sebuah pen tool pada photoshop. Cara kerjanya mirip, yaitu klik tahan geser-klik klik. Untuk mengetahui cara kerja lebih detil ikuti langkah berikut.





Cara Menggunakan Bezier Tool pada CorelDraw



Sebelum memulai, pilih bezier tool yang terletak pada menu vertikal sebelah kiri jendela coreldraw dan perhatikan bagian-bagian bezier tool berikut. Setiap bagian yang perlu akan saya beri penjelasan mengenai fungsinya masing-masing.






Buka software coreldraw dan buat dokumen baru

Langkah 2

Pilih bezier tool yang ada pada toolbox ( pada workspace default ada di sebelah kiri)

Langkah 3

Ada 3 cara dalam menggunakan bezier tool yaitu klik tahan geser kemudian klik tahan geser lagi, klik kemudian klik lagi dan kombinasi keduanya.


 


Untuk menutup kurva (awal dan akhir menyatu) maka pada akhir menggunakan berzier too arahkan mouse ke bagian titik node awal ( klik pertama kali ). Dapat dilihat pada gambar di atas bahwa untuk membuat objek kurva berupa garis melengkung adalah dengan menggunakan klik tahan dan geser. Untuk membuat garis lurus maka Anda bisa menggunakan klik klik klik. Untuk pengaturan lebih baik atau sesuai dengan keinginan adalah dengan memodifikasi garis tersebut dengan shape tool, bisa Anda pelajari pada artikel Menggunakan Shape Tool.
Tips :

Jika Anda ingin membuat garis lurus dengan sudut pembuatan umum seperti 45, 90, 180 derajat dll maka ketika menekan mouse ( klik ) yang kedua tekan juga tombol keyboard CTRL ( pada pengaturan workspace dan tool berada pada edit dan dynamic guides ).

Semoga Anda menikmati artikel ini dan jangan lupa bergabung dengan teman-teman yang lain di Facebook Desaign Grafis, dan ikuti  Twitter saya. Jika Anda menyukai artikel-artikel dari saya jangan lupa untuk memasukkannya dalam subscribe ke ahlidesain RSS Feed.

Bila ada yang ditanyakan silakan isi pada komentar, saya akan mencoba menjawab secepat dan sebaik mungkin.



Saran Dan Kritik Anda Sangat Membantu Saya Dalam Menulis Artikel Selanjutnya Pada Blog HTC Ini...