UP
    Latest News

10 Foto Berwarna Pertama Di Dunia

10 Foto Berwarna Pertama Di Dunia

Foto Biara Svetlitsa Island, Saint Nihil Stolbenskii Biara, Danau Seliger Tahun 1910 oleh Sergei Mikhailovich Prokudin

Kereta Api Trans-Siberia di atas Sungai Kama dekat Perm, Pegunungan Ural Daerah tahun 1910 oleh Sergei Mikhailovich Prokudin-Gorskii

Pabrik tekstil katun interior di Tashkent antara tahun 1905 dan 1915 Sergei Mikhailovich Prokudin-Gorskii

Petani perempuan, Kekaisaran Rusia yang sedang menawarkan buah berry di daerah pedesaan di sepanjang Sungai Sheksna, dekat kota Kirillov foto diambil tahun 1909

Salah satu sisi dari Altar Dmitrievskii Katedral, Vladimir tahun 1911

Pria yang duduk di ambang pintu yurt di latar depan, antara 1905 dan 1915.

Isfandiyar, Khan dari protektorat Khorezm Rusia, antara tahun 1910 dan 1915.

Bashkir switchman, tahun 1910

Laki-laki dan unta penuh dengan barang bawaannya antara 1905 dan 1915

Fotografer berpose dengan dua orang lain, 1915.

Sumber:
http://woamu.blogspot.com/2009/10/10-foto-berwarna-pertama-di-dunia.html

Latvia Kejatuhan Meteor

Latvia Kejatuhan Meteor
http://i.dailymail.co.uk/i/pix/2009/10/26/article-1222990-06F71662000005DC-342_468x328.jpg
http://i.dailymail.co.uk/i/pix/2009/10/26/article-1222990-06F781A5000005DC-80_468x367.jpg

Sebuah meteor jatuh menghunjam kawasan tanah lapang di kota kecil Mazsalaca, bagian utara dekat Latvia, Senin (26/10). Kantor berita AFP melaporkan, meteor yang jatuh mengakibatkan tanah berlubang membentuk kawah besar dengan diameter 15 meter. Kejadian ini juga dibenarkan oleh petugas penolong pemadam kebakaran negara Baltic. AFP


Sumber: http://unic77.blogspot.com/2009/10/berita-foto-latvia-kejatuhan-meteor.html

Mengintip Cockpit PEsawat

Mengintip Cockpit PEsawat

Dengan foto semua bisa diabadikan. Dari ruangan pilot pesawat terbang terlihat pemandangan yang begitu indah.

Airbus

Cockpit airbus

Cockpit Boeing

F-15 Cockpit

Cockpit Helicopter

P15 Mustang


Dasboardnya Cockpit Pesawat

Sumber: http://gambarindu.wordpress.com/2008/07/21/cantiknya-view-dari-cockpit/

Keajaiban Ke-8 Bukan Moyang Manusia

Keajaiban Ke-8 Bukan Moyang Manusia
http://i.dailymail.co.uk/i/pix/2009/06/05/article-1191000-0519B9B6000005DC-254_306x423.jpg

Darwinius masillae Ida

Analisis independen menyatakan fosil primata yang ditemukan pertengahan bulan Mei lalu bukanlah nenek moyang langsung manusia seperti yang diklaim sebelumnya.

Fosil berusia 47 juta tahun itu diberi nama ilmiah dan dijuluki sebagai Darwinius masillae Ida. Dia dianggap sebagai “keajaiban dunia kedelapan “, “MonaLisa” dan sebuah evolusi dari “Rosetta Stone”, menurut para peneliti yang mengumumkannya.

http://i.dailymail.co.uk/i/pix/2009/06/05/article-1191000-0539C79B000005DC-15_306x423.jpg

Mereka mengatakan, fosil tersebut adalah missing link atau rantai yang hilang antara manusia dan dunia hewan.

Erik Seiffert, peneliti utama studi baru mengatakan,”Pandangan yang menganggap bahwa Ida memiliki hubungan khusus dengan primata tingkat tinggi seperti monyet, kera dan manusia, merupakan pandangan minoritas dari awal. Jadi hal itu hanya mengejutkan banyak orang yang mempelajari paleontology primata.”

Analisis baru Seiffert dimulai dengan usaha untuk mengidentifikasi fosil primata lainnya yaitu Afradapis longicristatus, yang diduga memiliki hubungan erat dengan Darwinius.

Kemudian para peneliti secara membandingkan 360 ciri-ciri anatomi dari 117 spesies primata yang hidup ataupun telah punah. Mereka juga menyusun pohon keluarga. Analisis menunjukkan bahwa kedua primata terletak di awal ranting dari cabang yang menghasilkan lemur, dan jauh dari garis keturunan monyet dan kera besar. Lebih lanjut, para peneliti mengatakan bahwa kedua jenis tidak memiliki keturunan modern.

http://i.dailymail.co.uk/i/pix/2009/05/19/article-1184556-05024EE6000005DC-615_634x689.jpg
http://i.dailymail.co.uk/i/pix/2009/05/20/article-1184556-05027116000005DC-395_634x407.jpg


Studi baru yang diterbitkan di Nature, menentang gagasan yang menyatakan bahwa Darwinius adalah bagian penting dari garis keturunan manusia. Para peneliti sebelumnya telah memilih fitur Ida dalam wajah, gigi, dan kaki yang serupa dengan kera yang lebih tinggi, namun tim peneliti baru, berpendapat bahwa fitur tersebut dapat menjadi hasil dari evolusi konvergen.

Para peneliti yang menemukan Darwinius berpegang teguh pada temuan mereka, dan mempertahankan bahwa Ida adalah penemuan yang spektakuler. Mereka juga mengatakan bahwa kerangka Darwinius jauh lebih lengkap daripada Afradapis dan menunjukkan karakteristik primata yang lebih tinggi, misalnya tulang di kaki

Tapi Seiffert mengatakan bahwa Darwinius tidak memainkan peran penting dalam asal-usul manusia, dan lebih erat kaitannya dengan lemur dan lorises. Seiffert mengatakan, “nenek moyang terakhir Darwinius adalah nenek moyang yang sama yang memunculkan semua primata”.

Sumber: inilah.com