UP
    Latest News

Matematika pun "Mengharamkan" Togel

Matematika pun "Mengharamkan" Togel

Togel (toto gelap) merupakan salah satu jenis permainan judi yang paling marak dan populer di Indonesia. Judi ini mirip dengan SDSB yang pernah mendapat ijin dari pemerintah pada tahun 1986, kemudian secara resmi ditutup dan dilarang pada awal 1990. Togel atau totoan (berasal dari bahasa jawa berarti judi) gelap walaupun bersifat tidak resmi dan sembunyi-sembunyi, namun pengelolaannya dilakukan secara modern dengan agen yang tersebar di seluruh negeri.

Aturan umum bermain togel :
- 1 kupon togel berharga Rp. 1000,-
- Setiap kupon hanya bisa diisi dengan 1 bilangan (2 angka, 3 angka, atau 4 angka) Jika tebakan benar maka si pemain mendapatkan hadiah, dengan ketentuan sesuai jumlah angka tebakan yang dipasang :



Teori probabilitas/ peluang yang merupakan bagian dari Matematika adalah suatu teori yang terinspirasi oleh masalah perjudian. Tokoh utamanya adalah Girolamo Cardano (1501-1576) ilmuwan berkebangsaan Italy sekaligus penjudi sejati. Walaupun judi berpengaruh buruk terhadap keluarganya, namun judi juga memacunya untuk mempelajari peluang dan berhasil menyusun sebuah buku yang berjudul Book on Dice Games pada tahun 1565, buku inilah yang menjadi titik awal berkembangnya teori peluang. Dalam teori peluang terdapat istilah nilai harapan atau ekspektasi yang dapat digunakan untuk mengukur nilai harapan besar hadiah yang akan diterima dan variansi untuk mengukur
resiko bermain togel.

Definisi
Jika X adalah variabel random dengan fungsi probabilitas f(x), maka nilai harapan atau ekspektasi (E(X)) dan variansi (Var(X)) dari X adalah :



Untuk kasus judi togel, diasumsikan semua angka mempunyai peluang yang sama untuk keluar. Dengan mendefinisikan variabel random X adalah banyak hadiah (Rp) diperoleh, maka fungsi probabilitas X adalah :



Dari tabel 2 di atas, tampak bahwa untuk satu lembar kupon (satu nomor yang dipasang), semakin banyak jumlah angka (puluhan, ratusan, ribuan) yang dipasang maka peluang untuk mendapat hadiah (menang) semakin kecil tetapi hadiah yang diperoleh semakin besar dan lebih menggiurkan. Namun besarnya hadiah tidak sebanding dengan kecilnya peluang untuk menang, hal ini bisa dilihat dari nilai E (X) yang semakin kecil. Nilai E (X) atau nilai harapan besar hadiah yang diperoleh jika memasang 2 angka adalah 600, 3 angka adalah 300, dan 4 angka 250, ketiganya lebih kecil dari harga kupon sebesar 1000 sehingga nilai E (X) – 1000 yang menunjukan tingkat keuntungan yang diharapkan untuk ketiganya bernilai – (negatif) artinya dalam jangka panjang bermain togel tidak akan memberikan keuntungan secara finansial atau rugi. Selain itu, tampak bahwa semakin banyak jumlah angka yang dipasang maka resikonyapun semakin besar.

Terlepas dari larangan judi baik dari segi agama maupun hukum, dan menganggap judi sebagai salah satu kegiatan berinvestasi. Berdasarkan uraian di atas, jelas bahwa Matematika merekomendasikan untuk kita menjauhi judi (togel) dan meng”haram”kan karena togel adalah salah satu bentuk investasi yang merugi.

Mendingan kerja yang bener, cari nafkah yang halal, biar idup tenang dan tentram


sumber: kaskus.us

Makam NAZI Jerman di Indonesia

Makam NAZI Jerman di Indonesia
Setelah perang dunia pertama berakhir, dua bersaudara asal Jerman, Emil dan Theodor Helfferich membeli 900 hektar tanah di Kampung Situ, Desa Sukaresmi, Mega Mendung, Bogor. Mereka berdua kemudian membangun perkebunan teh, lengkap dengan pabriknya.


Kawasan yang berada 900 meter di atas permukaan laut tersebut, berubah menjadi perkebunan teh yang maju. Karl Helfferich yang merupakan kakak tertua Emil dan Theodor juga sekaligus Wakil Perdana Menteri Kekaisaran Jerman di bawah Kaisar Jerman terakhir, menjadikan tempat tersebut untuk mengabadikan kejayaan 'Armada Asia Timur' milik Jerman di bawah Laksamana Graf Spee yang ditenggelamkan armada Britania.



Dengan lambang Salib besi khas Jerman, tempat itu menjadi peristirahatan terakhir para pelaut muda Jerman yang tewas di kedalaman dasar lautan saat melakukan perjalanan ke Indonesia pada perang dunia kedua. Mereka menggunakan kapal selam berteknologi canggih masa itu.
Sementara tahun 1943 Jepang dan Jerman yang bersekutu mendirikan pangkalan laut bersama di Jakarta. Dengan tujuan membongkar blokade armada sekutu agar hasil bumi dari Asia Tenggara dan Timur dapat dikirim ke pelabuhan Eropa, selain menjadi pangkalan logistik kapal selam Jerman sejak tahun 1944. Tercatat kapal selam canggih seperti U168, U196 dan U219 pemah singgah di situ.

Perkebunan miliki Emil dan Helfferich itu juga turut menyumbang bantuan bagi kejayaan tentara Jerman selama berada di wilayah Indonesia. Termasuk mendirikan berbagai fasilitas pendukung bagi anak buah kapal, serta makam untuk para prajurit yang gugur.
Kejatuhan Jerman pada 8 Mei 1945, menjadikan tempat tersebut sebagai tempat penahanan seluruh tentara Jerman yang berada di pulau Jawa. Termasuk tewasnya tiga serdadu Jerman saat dimulai era kekalahan Jepang bulan Agustus 1945.


Foto ini berasal dari Mark Bando, peneliti sejarah Amerika yang khusus meneliti unit-unit pasukan Parasut Amerika. Dalam salah satu penelitiannya tentang Divisi Airborne ke-101, dia bertemu dengan Wilson Boback, salah seorang veteran yang ikut bertempur di Belanda dalam Operasi Market Garden bulan September 1944. Unit Boback berhadapan dengan bagian dari pasukan Landstorm Nederland (simpatisan Jerman di Belanda) dan Boback berhasil membunuh salah satunya. Dia kemudian menggeledah mayat si prajurit, dan menemukan sebuah foto yang jelas-jelas merupakan orang Indonesia (saat itu masih bernama Hindia-Belanda) yang sedang memakai seragam Legion Nederland (kerah wolf’s hook plus perisai dan cufftitle buatan Belanda), bersama dengan helm khas Jerman berkilauan lengkap dengan lambang LN.

sumber: http://haxims.blogspot.com/2010/01/makam-nazi-jerman-di-indonesia.html

Bangkai makhluk tak dikenal ditemukan di San Carlos

Bangkai makhluk tak dikenal ditemukan di San Carlos
Dua pemburu di San Carlos, Arizona, menemukan satu bangkai hewan aneh tidak dikenal dengan gigi taring yang membengkok. Beberapa orang mengemukakan kemungkinan bahwa makhluk itu adalah Chupacabra yang legendaris.

Bangkai itu menyerupai seekor kucing. Namun ada beberapa perbedaan yang mencolok. Misalnya, bangkai yang dijuluki "Sabertoothed" itu memiliki taring yang membengkok. Lalu ia juga memiliki kaki depan yang lebih panjang dibanding kucing pada umumnya. Yang menarik adalah, bangkai itu sepertinya memiliki sisa bagian tubuh yang bisa jadi merupakan bekas sayap pada punggungnya.


Bangkai itu ditemukan oleh dua pemburu di sebuah wilayah terpencil di San Carlos, Arizona. Setelah menemukan bangkai itu, mereka kemudian segera memberikannya kepada otoritas terkait untuk diidentifikasi.

Taring panjang dan kaki depan yang lebih panjang umumnya adalah deskripsi yang diberikan untuk Chupacabra. Namun untuk makhluk yang satu ini, belum ada penjelasan resmi mengenai identitasnya.

sumber: http://xfile-enigma.blogspot.com/2010/01/bangkai-makhluk-tak-dikenal-ditemukan.html