UP
    Latest News

Fenomena Anak Indigo

Fenomena Anak Indigo
Apa itu indigo ?
ISTILAH indigo berasal dari bahasa Spanyol yang berarti nila. “Warna ini merupakan kombinasi warna biru dengan ungu,” kata Dr Tb Erwin Kusuma, SpKJ, psikiater anak dengan pendalaman di bidang kesehatan mental spiritual, kepada GATRA.

Dikatakan indigo apabila punya inderakeenam, IQ-nya di atas rata-rata, dan bijaksana.Tinggal memoleskan saja. Dan, itulahyang kini tengah getol dilakukan diBarat. Hingga, sekolah untuk anak indigosudah banyak bertebaran.Di Indonesia? Itulah yang tengah dipikirkan oleh mereka yang sangat peduli pada indigo, termasuk Dr Erwin. Jumlah anak indigo di Indonesia mungkin belum mencapai ratusan. Tapi, dari sedikit itu, jika mendapat bimbingan yang sempurna, diharapkan mereka kelak menjadi pemimpinmasa depan yang arif bijaksana, humoris, dan cinta damai.

Ciri-ciri Anak Indigo
MENURUT Erwin, anak indigo bisa ditandai cerdas dan kreatif. Dalam kondisi sudah melewati biru. Hanya saja, saat ia lahir, jasmaninya kecil,tidak sematang mental dan spiritualnya. Ciri-ciri lain yang mudah dikenali adalah punya kemampuan spiritual tinggi. Anak indigo kebanyakan bisa melihat sesuatu yang belum terjadi atau masa lalu. Bisa pula melihat makhluk atau materi-materi halus yang tidak tertangkap oleh indra penglihatan biasa. “Kemampuan spiritual semacam itu masuk dalam wilayah ESP (extra-sensoryperception) alias indra keenam,” kataErwin. Menurutnya, kemampuan ESP bisa menjelajah ruang dan waktu.

Ketika tubuh anak indigo berada di suatu tempat, pada saat bersamaan, ia tahu apa yang terjadi di lokasi lain. Itulah yang disebut kemampuan menjelajah ruang. Ketika dia bicara sekarang, tentang suatu peristiwa yang akan terjadi di masa mendatang, ini yang disebut menjelajah waktu. Anak indigo biasanya banyak bertanya dan orangtuanya akan kewalahan menjawab. Umpamanya, kenapa harus begini, kenapa harus begitu. Dia akan merasa heran untuk beberapa hal, yang dirasa tak masuk akal. “Kenapa harus sekolah berjam-jam? ”Jika orangtua tak mengerti bahwa anaknya indigo, umumnya si anak cenderung memberontak, agresif, dan nakal. Tak sedikit yang kemudian bentrok dengan kehendak orangtuanya. Jika orangtua masih otoriter membatasi aktivitas spiritual anak indigo, sianak pasti akan berontak. Karena itu, para orangtua mesti menjawab imperesi-imperesi yang dikemukakan si anak.

Definisi “anak indigo”, dikutip dari sebuah buku “Indigo Child” yang ditulis bersama Lee Carrol dan Jan Tober. Dalam buku tersebut, ia menggunakan kata “indigo” untuk melukiskan semua anak-anak baru yang memasuki bumi. Tetapi, indigomenampakkan suatu sifat psikologis yang serba baru dan lain dari yang lain, serta punya perilaku-perilaku yang sangat berbeda dengan sebagaian besar ketakjuban seperti sebelumnya. Mereka mempunyai keunikan yang sama, sehingga orang-orang yang saling berinteraksi dengan mereka perlu mengubah sikap dan menyesuaikan pola pendidikan anak-anak ini.

Berikut ini adalah 10 besar ciri khas “bocah Indigo” menurut Magnum dalam tulisan blognya :

1. Mereka mempunyai bau keturunan raja sejak lahir, dan kerap memanifestasikannya
2. Mereka memiliki rasa “ini adalah tempat saya semestinya”, dan akan merasasangat ganjl bila melihat orang lain tidak berpikir demikian
3. “Harga diri” bukan soal, mereka kerap memberitahu orang tua tentang “siapa mereka”
4. Mereka tidak akan melakukan hal yang spesifik, misalnya berbaris berurutan adalah suatu hal yang sulit bagi mereka
5. Terhadap hal yang kaku dan tidak memerlukan kreatifitas, ia merasa tidak terbiasa
6. Baik di rumah atau sekolah, biasanya mereka dapat menemukan cara kerja yang lebih baik, sehingga mereka dianggap sebagai perusak tata tertib yang sudah berjalan
7. Biasanya mereka introvek (menyembunyikan perasaan), merasa tidak ada orang di dunia ini yang dapat memahami mereka
8. Mereka tidak pernah pelit terhadap kebutuhan pribadi
9. Kemampuan “mata batin” mereka secara umum sangat kuat, bisa langsung mengetahui permainan orang dewasa
10. Mudah hanyut dalam kecanduan dan kebiasaan jelek lainnya.

Dalam The Care and Feeding of Indigo Children, Jan Tobler menyebutkan sedikitnya 10 ciri anak indigo.
1. Non-kompromisits terhadap sistem yang berlaku. Seringkali mereka menemukan cara-cara yang lebih tepat
2. Suka menyendiri. Kadang sulit untuk bersosialisasi
3. Datang ke dunia dengan perasaan ingin berbagi
5. Memahami betul hak eksistensi dirinya di dunia ini. Mereka justru heran jika ada yang menolaknya
6. Merasa dirinya bukanlah yang utama.
7. Sulit menerima otoritas mutlak tanpa alasan
8. Sulit menunggu giliran
9. Tidak menyukai hal-hal ritual. Atau hal-hal yang tidak memerlukan pemikiran kreatif
10. Tidak merespons aturan-aturan yang kaku (misalnya: tunggu sampai ayah pulang)
11. Tidak malu untuk meminta apa yang dibutuhkannya.

Selain itu, dalam buku The Indigo Children, Doreen Virtue, Ph.D, menyebutkan pula beberapa karakteristik untuk mengidentifikasi anak-anak berbakat khusus itu, yaitu: Sangat sensitif.
1. Energinya sangat berlebihan.
2. Mudah bosan.
3. Perlu orang dengan kondisi emosi yang lebih stabil dan nyaman untuk berada di sekelilingnya.
4. Mempunyai pilihan sendiri untuk belajar, terutama untuk membaca dan matematika.
5. Mudah frustrasi. Sebab, umumnya mereka mempunyai banyak ide, namun kurang sumber daya atau orang-orang yang dapat membantu mereka.
6. Belajar lewat cara eksplorasi.
7. Tidak bisa diam kecuali mereka menyatu dalam sesuatu hal yang sesuai dengan minatnya.
8. Mempunyai ketakutan seperti kehilangan atau ditinggal meninggal oleh orang yang dicintainya.
9. Jika pengalaman pertamanya mengalami kegagalan, mereka mungkin akan menyerah dan membuat blok pembelajaran secara permanen.

Mengapa terjadi anak indigo ?
Banyak teori yang membahas masalah ini. Yang perlu diamati sesungguhnya apa yang terjadi pada anak indigo ini, seperti kemampuan indra keenam/sixth sense. Kemampuan ini sebenarnya bisa dipelajari dan dikuasai oleh orang awam atau orang bukan indigo, jadi tidak semata-mata karunia Tuhan. Getaran bumi yang sedemikian kuat membawa banyak perubahan. Salah satunya adalah makin banyaknya terlahir anak berjiwa matang (old soul) yang memiliki bakat khusus. Bagaimana mendidik agar mereka tidak merasa tertekan dan aneh karena berbeda dengan teman-temannya? Gejala alam rupanya tidak sedikit mempengaruhi hal-hal lain. Waktu yang berjalan demikian cepat menjadi satu indikasi perubahan yang terjadi di bumi.

Selain itu, munculnya anak-anak berbakat dengan jiwa tua atau old soul, juga menjadi tanda perubahan bumi yang begitu cepat. Akhir-akhir ini kita sering disentakkan oleh begitu banyaknya anak yang memiliki pola pikir berbeda dengan anak seusianya. Daya nalar mereka cenderung dewasa, padahal usianya belum mencapai belasan. Kali lain kita dikejutkan oleh anak-anak yang memiliki indra keenam luar biasa tajam, sehingga si anak sampai merasa dirinya tidak normal karena tidak sama dengan teman-temannya. Fenomena lahirnya anak-anak berkemampuan lebih ini sebenarnya sudah sejak lama ada. Sebastian Bach dan Albert Einstein bisa dikategorikan sebagai anak indigo. Musik yang diciptakan Bach disebut sebagai tipe musik anak indigo. Ia menciptakan musik sambil melamun, sama seperti Einstein yang mendapat rumus saat sedang bengong.

Keberadaan anak-anak berbakat ini memang baru disadari sejak tahun 1990-an. Para ahli menyebut mereka indigo. Munculnya anak indigo, menurut Tom, tak lepas dari pengaruh perubahan getaran bumi. Pada tahun 1970 sampai 1980-an, resonansi bumi sekitar 7,83 Hz. Di tahun 2000 menjadi 8,5-9 Hz, sedangkan di tahun 2004 sudah mencapai 13,5 Hz. Secara metafisik, getaran bumi yang semakin cepat akan menimbulkan satu fase, yang menyebabkan terjadinya kenaikan tingkat ke dimensi yang lebih tinggi.

Secara teoretis, getaran bumi yang semakin cepat akan membuat bumi semakin panas dan suhu ikut meningkat. Kenaikan ini juga mengakibatkan perubahan yang cukup signifikan, sehingga membutuhkan orang tertentu untuk menyeimbangkannya. Kelahiran anak-anak berbakat inilah yang akan membantu getaran bumi berjalan lebih smooth, lebih muLus. Kelahiran mereka ditujukan untuk mengubah tatanan dunia supaya menjadi lebih nyaman. Anak indigo datang ke dunia dengan berbagai misi. Cara yang diambil pun beraneka ragam. Bisa lewat kesenian, pendidikan, ilmu pengetahuan, olahraga, ”Semua itu tergantung misi mereka,? katanya. Anak indigo kebanyakan merupakan pendobrak suatu tatanan yang salah. Karena bertugas meluruskan ketidakbenaran itu, mereka umumnya lahir dengan tipe

Opini Psikolog
Psikolog dari Universitas PadjadjaranBandung, Dra Sawitri Supardi Sadarjoen, menyarankan kepada orang tua untuk “menormalkan” anak-anak ini.Sawitri justru menyarankan untuk “menumpulkan”kemampuan si anak. Caranya? Dengan memberi pengertian bahwa apa yang diketahui si anak itu semata-mata faktor kebetulan karena si anak akan tersiksa dengan kelebihan yang dimilikinya. Sawitri beralasan bahwa kemampuan itu akan membuat anak menjadi tidak realistis dan malas. Tapi biasanya, kelebihan anak indigo bisa menjelajah ruang dan waktu. Menurut Soewardi, keajaiban anak indigo terjadi karena ada kesalahan dalam kinerja otaknya. Atau dengan kata lain, sistem kerja otaknya terganggu.

Psikiater anak dan remaja, Dr Tb Erwin Kusuma Sp.KJ(K), memastikan tidak ada yang salah dengan anak indigo. Menurut dia, anak indigo itu normal. ”Mereka cuma berbeda saja”,terangnya. Sebelum memulai praktik kedokterannya di Klinik Pro-V di Jalan Letjen Soeprapto 60, Jakarta Pusat, Erwin memaparkan apa itu anak indigo serta apa yang membedakan mereka. Menyikapi terhadap pandangan bahwa anak indigo harus ditumpulkan kemampuannya Erwin berpendapat tidak setuju dengan pandangan itu. ”Tidak betul itu. Anak indigo itu normal cuma beda saja. Tidak saya rekomendasikan”. Tuturnya. Menurut dr Tubagus Erwin Kusuma SpKj, anak-anak seperti itu semakin muncul di mana-mana didunia, melewati batas budaya, agama, suku, etnis, kelompok, dan batas apa pun yang dibuat manusia untuk alasan-alasan tertentu.Fenomena itu menarik perhatian banyak pihak, karena dalam paradigma psikologi manusia, anak-anak itu dianggap ”aneh”. Pandangan ini muncul karena selama ini kemanusiaan telanjur dianggap sebagai hal yang statis, tak pernah berubah. ”Padahal, semua ciptaan Tuhan selalu berubah,” ujar dr Erwin.

Sebagai hukum, masyarakat cenderung memahami evolusi tapi hanya untuk yang berkaitan dengan masa lalu.”Fenomena munculnya anak-anak dengan kemampuan seperti itu merupakan bagian dari evolusi kesadaran baru manusia, yang secara perlahan muncul di bumi, terutama sejak awal milenium spiritual sekitar tahun 2000 yang disebut Masa Baru, The New Age, atau The Aquarian Age.Semua ini merupakan wujud kebesaran Allah,” tegasErwin.Fisik anak-anak indigo sama dengan anak-anak lainnya, tetapi batinnya tua (old soul) sehingga tak jarang memperlihatkan sifat orang yang sudah dewasa atau tua. Sering kali ia tak mau diperlakukan seperti anak kecildan tak mau mengikuti tata cara maupun prosedur yang ada. Kebanyakan anak indigo juga memiliki indra keenam yang lebih kuat dibanding orang biasa. Kecerdasannya di atas rata-rata.

Menurut Lanny Kuswandi, fasilitator program relaksasi di Klinik Prorevital, mengutip dr Erwin, ”Ada tipe humanis, tipe konseptual, tipe artis, dan tipe interdimensional. Pendekatan terhadap mereka juga berbeda-beda,” sambungnya.

Namun karena dianggap ”aneh”, tak jarang diagnosisnya keliru dan penanganannya lebih bersandar pada obat-obatan. ”Ada anak indigo yang dianggap autis, ADHD (Attention-Deficit Hyperatictve Disorder) maupun ADD (Attention Deficit Disorder). Padahal tanda-tandanya berbeda,” sambung Erwin. Kekeliruan semacam ini juga terjadi di AS, karena banyak ahli menganggap anak-anak itu menderita ”gangguan” yang harus dihilangkan.

Fenomena Baru anak indigo
Penelitian di Rusia menunjukan bahwa sekitar 95 persen anak-anak yang lahir sejak 1994 tergolong “anak indigo”. Hal itu bisa dibuktikan melalui lingkaran cahaya biru di sekeliling tubuh mereka.Fungsi organ dalam anak-anak ini juga telah mengalami perubahan yakni sistem kekebalan tubuh mereka lebih kuat beberapa kali lipat dibanding orang pada umumnya, kebal terhadap penyakit, bahkan dapat melawan penyakit AIDS, dan DNA mereka juga tidak sama.Para ilmuwan menduga, bahwa mungkin dikarenakan variasi gen, ribuan warga di bumi sudah bukan tergolong “manusia lama” lagi, sebuah spesies manusia yang baru sedang lahir, meskipun perkembangan proses ini lamban namun diyakini benar-benar sedang muncul.

Ciri khas psikologis dan perilaku “anak Indigo” ini sangat unik dan ganjil, sehingga dengan demikian, mereka perlu pola pendidikan yang baru. Tidak boleh mengabaikan permintaan mereka, jika tidak, mungkin dapat mengakibatkan inteligensi dan pikiran species “manusia baru” ini menjadi kacau. Mungkin mereka membuka sebuah perintis zaman yang baru, sesuatu yang masib belum kita ketahui. Fenomena “anak indigo” ini banyak terjadi di depan kita.

Ada beberapa kasus kemunculan “anak indigo” di beberapa negara. Misalnya, di Latvia, ada seorang gadis cilik yang cantik, ia suka menceritakan pemandangan dalam perjalanannya di tengah alam semesta pada tengah malam. Saat ia berusia 5 tahun, ayahnya dengan terheran-heran mendapati dirinya mengetahui banyak pengetahuan tentang alam semesta. Meskipun ia tidak begitu percaya dengan ucapan anaknya, namun ketika ia memperbaiki mobil tuanya, selalu mendapat petunjuk dari gadis kecil itu. “Saya tidak tahu bagaimana ia bisa mengetahuinya, tetapi ia selalu tahu bagian yang tidak beres dengan mobilnya,” ujarnya.

Borische Tipikal “Anak Indigo”
Di sebuah daerah di Rusia, pada 1997 lahir seorang bocah laki-laki yang tidak lazim. Saat ibunya melahirkan dipagi hari yang cerah, segalanya tampak sedikit ganjil. Ibunya mengatakan, “Semuanya terjadi begitu cepat, hingga saat saya belum merasakan sakit apapun, Boriska sudah lahir. Ketika suster memperlihatkan bayi itu kepada saya, bocah itu justru menatap saya dengan tatapan seorang ginekolog, namun, saya tahu bayi yang baru lahir tidak mungkin memusatkan perhatian pada hal apapun,” demikian pengakuan Nadezhda Kipriyanovich, ibu Boriska.

Saat ibu itu membawa Borische pulang ke rumah, diketahui anak ini semakin tidak seperti biasanya. Ia hampir tidak pernah menangis juga tidak pernah sakit, saat menginjak usia 8 bulan, ia sudah bisa mengucapkan kata-kata secara utuh, tidak ada kesalahan dalam hal pengucapan maupun tata bahasa. Begitu juga dalam memperlakukan mainan yang diberikan ayahnya, ia juga bisa menggunakan prinsip geometri dan secara tepat merakit kembali mainannya.

Saat Boris menginjak usia 2 tahun, ia mulai mencoret-coret beberapa benda dengan warna biru dan lembayung. Psikolog yang mendeteksi hasil corat-coretnya menyebutkan, mungkin ia sedang mencoba melukis suatu lingkaran cahaya yang ditebarkan manusia. Belum juga menginjak usia 3 tahun, ia sudah bisa menjelaskan sejumlah pengetahuan yang berhubungan dengan fenomena alam semesta kepada orang tuanya. Ibunya mengatakan, “Ia dapat menyebutkan semua nama planet dalam sistem tata surya, bahkan nama satelit buatan; bahkan bisa menghitung nama dan jumlah galaksi. Awalnya, saya merasa ini agak mengerikan, saya berpikir apa anak saya bermasalah dengan jiwanya. Namun, saya putuskan untuk memeriksa sejenak apakah nama-nama yang disebutkan itu benar atau tidak, dan setelah saya menemukan sejumlah buku astronomi, ternyata apa yang disebutkannya itu benar”.

Sehubungan dengan kemampuannya itu, Borische menjadi populer di kampung halamannya. Orang-orang sangat penasaran, bagaimana ia bisa mengetahui begitu banyak hal tentang astronomi. Tidak lama kemudian, Boriska kembali mulai menceritakan kejahatan yang dilakukan manusia. Ia bisa menarik seseorang yang berjalan di jalan raya, dan memintanya agar berhenti dan menjauhi narkotika, bahkan memberitahu pada laki-laki dewasa yang hilir mudik, agar jangan membohongi istri sendiri. Peramal cilik ini bahkan mengingatkan orang-orang mengenai bencana, wabah penyakit dan lain sebagainya yang akan segera tiba di dunia manusia, tindakan atau perilakunya yang ganjil ini membuat orang tuanya semakin bingung.

source: http://www.rumah-yatim.org/print/?/58/anak-indigo/

Tak Punya Tangan Tapi Jago Bela Diri

Tak Punya Tangan Tapi Jago Bela Diri


PEABODY - Cacat bukanlah halangan untuk meraih cita-cita, itulah yang tampaknya diterapkan oleh seorang wanita dari Massachusetts yang terlahir tanpa memiliki tangan ini.

Dia tengah mempersiapkan diri untuk mendapatkan sabuk hitam dalam ilmu bela diri Taekwondo.



Sheila Radziewicz dijadwalkan akan mengikuti ujian untuk kenaikan tingkat ke sabuk hitam pada bulan depan. Wanita berusia 32 tahun yang saat ini bersabuk coklat itu telah berlatih ilmu bela diri selama tiga tahun.

Bruce McCorry yang menjadi gurunya saat ini takjub melihatnya. Walaupun kondisinya yang terbatas, tapi dia mampu menggunakan stik pemukul dan menghancurkan kayu dengan tendangannya. Hari ini i-dus.com bertemakan tentang"Tak Punya Tangan Tapi Jago Bela Diri.Seperti dikutip AP, Rabu (5/5/2010).

Radziewicz yang bekerja sebagai pengacara bagi korban kekerasan rumah tangga mengatakan keterbatasannya tidak akan menghalanginya. Pada usia 23, Radziewicz mendapatkan surat izin mengemudi. Dia mengendarai mobil dengan menggunakan kakinya.

sumber : http://www.ngobrolaja.com/showthread.php?t=82396

Inilah Daftar 100 Makanan yang Diklaim Malaysia

Inilah Daftar 100 Makanan yang Diklaim Malaysia













VIVAnews
- Di tengah tudingan Malaysia telah mengklaim beberapa budaya asal Indonesia, Malaysia melancarkan aksi balasan. Bukan budaya yang mereka perdebatkan, negeri jiran menabuh genderang 'perang kuliner'.

Kata menteri pariwisata Malaysia, Ng Yen Yen, Malaysia akan mengajukan klaim atas sejumlah makanan asli Malaysia yang "dibajak" oleh negara lain.



Makanan-makanan yang disebut asli Malaysia antara lain semacam sup mie pedas yang disebut 'laksa', nasi yang dimasak dengan santan yang terkenal dengan nama 'nasi lemak', nasi ayam Hainan, dan sup herbal iga babi yang disebut 'bak kut teh'.

Meski hanya empat makanan yang disebut-sebut, Malaysia ternyata punya daftar 100 makanan warisan kuliner kekayaan Malaysia, yang dimuat dalam laman Jabatan Warisan Negara, Kementerian Penerangan, Komunikasi, dan Kebudayaan.

Aduh, ketupat dan nasi tumpeng termasuk yang diaku milik negeri jiran

Ini dia daftar makanan yang dilabeli "truly Malaysia" yang datanya diperbarui pada Rabu 17 Juni 2009 :

1. Nasi lemak,
2. Nasi ayam,
3. Nasi Kunyit (pulut kuning),
4. Nasi Tumpang,
5. Nasi Kerabu,
6. Nasi Dagang,
7. Nasi Himpit,
8. Nasi Goreng Kampung,
9. Nasi Ulam,
10. Ketupat,

11. Lemang,
12. Pulut Kukus Periuk Kera,
13. Mee Mamak, 14. Laksa,
15. Mee Kari,
16. Char Kuay Teow Pulau Pinang,
17. Laksa Johor,
18. Mee Siam,
19. Bubur Pedas Sarawak,
20. Bubur As-Sura.
21. Bubur Sum Sum,
22. Bubur Kacang Hijau,
23. Sagu Gula Melaka,
24. Kuih Bingka Ubi,

25. Rendang,
26. Serunding,
27. Ayam Percik,
28. Manoh Pansoh,
29. Masak Ayam Pedas,
30. Gulai Tempoyak Ikan Patin,
31. Ikan Bakar,
32. Ikan Panggang Tanah Liat,
33. Gulai Lemak Umbut,
34. Gulai Lemak Cili Padi,
35. Gulai Asam Rom,
36. Kari Kepala Ikan,
37. Kurma Daging/Ayam,
38. Pajeri,
39. Masak Ikan dan Pisang Dalam Buluh,
40. Yong Tau Foo,
41. Daging Dendeng,
42. Ayam Panggang,
43. Botok-Botok Ikan,
44. Sambal Tumis,
45. Chili Crab,

46. Tek Tarik,
47. Cendol,
48. Air Batu Campur,
49. Air Kelapa, 50. Air Selasih,

51. Hinava/Umai,
52. Pekasam,
53. Tempoyak,
54. Otak-otak,
55. Sambal Belacan,
56. Cencaluk,
57. Sambal Gesek Ikan Bilis,
58. Sate/Satay,
59. Yee Sang,
60. Sata,
61. Telur Pindang,
62. Kerabu Mangga Muda,
63. Acar,

64. Kuih Koci,
66. Akok,
67. Kuih Seri Muka,
68. Kuih Cara,
69. Kuing Bingka,
70. Kuih Bakul,
71. Kuih Bulan,
72. Kuih Cincin,
73. Kuih Bakar,
74. Kuih Sepit,
75. Apam Balik,
76. Pisang Goreng,
77. Keropok,
78. Opok-opok,
79. Karipap,
80. Buah Melaka atau Ondeh-ondeh,
81. Lempeng,
82. bahulu,
83. Dodol,
84. Lempuk Durian,
85. Wajik,

86. Seri Kaya,
87. Halwa,
88. Agar-agar,
89. Pulut Panggang,
90. Tapai,
91. Masalodeh,
92. Putu Mayam,
93. Maruku,

94. Roti Jala,
95. Roti Canai,
96. Tosai,
97. Penderam,
98. Kuih Lopis,
99. Laddu,
100. Ubi Kayu.

sumber : http://nasional.vivanews.com/news/read/92497-ini_100_daftar_makanan_yang_diklaim_malaysia

Warga malang jual nasi goreng di Belanda

Warga malang jual nasi goreng di Belanda


Rendang daging sapi. Ayam kari. Sayur buncis. Orek tempe. Telur balado. Telur opor. Tumis toge. Ikan goreng balado. Rempeyek. Kerupuk. Emping. Apakah ini menu rumah makan di Jakarta?

Ternyata bukan. Anda sedang berada di warung Indonesia di sebuah jalan bernama Laarderweg di kota kecil bernama Bussum di Belanda Utara. Nama resmi warungnya "Sinar Djaya: Indonesische Afhaalcentrum" alias warung take away ala Indonesia.



"Warung ini sudah buka sejak 1986," kata Hira Lal, pemilik warung, saat ditemui Arfi Bambani Amri, jurnalis VIVAnews yang tengah mengikuti kursus singkat multimedia di Amsterdam, akhir April 2010. Namun Hira hanyalah pelanjut warung dari pemilik sebelumnya sejak tahun 2001.



Hira berasal dari Malang, Jawa Timur. Setamat sekolah menengah pertama di Malang, pria kelahiran tahun 1965 ini melanjutkan sekolah menengah atas di Belanda mengikuti kedua orang tuanya yang bermigrasi ke negeri kincir angin ini. Hira kemudian berkuliah di jurusan ekonomi Universitas Erasmus Rotterdam.

"Setelah lulus, awalnya saya bekerja di bursa saham," kata Hira dengan Bahasa Indonesia logat Jawa Timur yang kental. Namun Hira mengaku tak tahan bekerja di bidang saham karena alasan keyakinan.

"Duitnya tak jelas," kata Hira. "Lebih baik jualan warung begini," kata Hira, "Jelas halal."

Percakapan kami terinterupsi. Seorang pria kulit putih berambut pirang masuk ke warung di pinggir jalan itu. Dia lalu memesan nasi goreng rames. Hira pun bergegas mengemasnya, disertai sejumlah lauk seperti daging rendang dan sayur buncis. Sebelum diangsurkan ke pembeli, nasi goreng rames itu pun terlebih dulu dipanaskan.



"Favorit saya nasi goreng rames," kata pria yang diketahui bernama Henk itu. "Hampir setiap minggu saya ke sini," katanya kepada VIVAnews. "Lekker!"

Nasi goreng rames yang dimaksud adalah nasi goreng yang disertai aneka lauk dan sayur. Menu ini, kata Hira, memang menjadi favorit utama warga Belanda.

Karena itu pula, Hira menjamin semua makanan yang dijualnya halal. Meski demikian, pelanggan Hira justru kebanyakan adalah warga asli Belanda.

"Salah satu pelanggan saya itu John de Mol," katanya. "Kamu tahu siapa dia? Dia itu salah satu orang terkaya di Belanda, pemilik stasiun televisi nomor satu di sini," katanya.

Bussum, kota kecil di pinggiran Amsterdam ini, memang menjadi kawasan tempat tinggal orang-orang kaya Belanda. John de Mol adalah salah satu warga kota kecil yang berpenduduk 30.000 ribu lebih itu.

Dan selang beberapa menit kemudian, perbincangan kami kembali terinterupsi, telepon berdering. Hira mengangkatnya. Rupanya Hira melayani pesan antar ke alamat melalui telepon dan e-mail. Untuk e-mail, pembeli bisa membuka www.sinardjaya.nl.

Berapa omzet Hira dalam sebulan? "Cukuplah," kata Hira yang telah menikah dengan warga Belanda bernama Brigita itu. Hira menolak menyebut rinciannya.

"Begini, taoge itu satu kilogram harganya satu euro. Setelah diolah nanti, bisa jadi enam belas euro," katanya memberi perumpamaan penghasilannya. Dan sayur taoge adalah salah satu favorit di warung ini.

Kemudian hal lain, ayah tiga anak itu memiliki dua karyawan. Satu orang membantunya di dapur memasak dan satu lagi membantu mengantar pesanan. Sementara Hira sendiri juga turun langsung melayani pembeli.

Hira juga memiliki dua mobil di rumahnya. Salah satu mobilnya berfungsi sebagai pengantar bahan makanan karena Sinar Djaya juga meladeni katering.

sumber : http://www.ngobrolaja.com/showthread.php?t=82408

Jake, Kuda Tertinggi & Ter-Gentle di Dunia

Jake, Kuda Tertinggi & Ter-Gentle di Dunia


WISCOSIN - Guinness World Record memberikan penghargaan bergengsi bagi seekor kuda bernama Jake. Kuda jantan itu dinobatkan sebagai kuda tertinggi di dunia.

Tidak hanya itu, Jake juga dikenal berprilaku gentle. Kuda jenis Belgian yang berusia sembilan tahun ini memiliki tinggi tiga meter.




Seperti dikutip orange.co.uk, Sabtu (8/5/2010), Jake mampu mengalahkan rekor sebelumnya, yang ditoreh oleh Remington, kuda dari Texas.

Si pemilik, Jerry Gilbert yang juga pemilik Smokey Holloe Farm, Wiscosin, mengatakan, selama ini Jake memang diberi makan yang sehat bagi pertumbuhannya. Terbukti, perlakuan khusus tersebut membuahkan hasil.

Sementara itu, Gilbert juga mengaku, selama ini peliharaannya tersebut memiliki sikap yang baik kepada kuda-kuda lain di peternakan.

"Saat dia dikerubuti oleh banyak orang yang ingin melihat tubuhnya yang tinggi, Jake pun juga berperilaku manis dan tidak menyerang," jelas Gilbert.

sumber : http://www.ngobrolaja.com/showthread.php?t=82352

7 Pengobatan Tergila di Dunia

7 Pengobatan Tergila di Dunia
Zaman sekarang semua orang lebih mementingkan tekhnologi, apalagi dalam masalah pengobatan .. padahal masih banyak gan pengobatan dengan cara tradisional yang tidak diragukan untuk menyembuhkan suatu penyakit.. biaya murah.. sembuh lagi .. mantep kan . Ini ada sekilas penyembuhan tradisional yg unik dan aneh.. mungkin bisa agan coba di rumah ..


1. Pengobatan AIDS Afrika Selatan: Bercinta dengan Perawan

Sebuah survey menemukan lebih dari 1/3 masyarakatnya percaya pada pengobatan kuno yang unik ini. Yap.. bercinta dengan perawan, yang dipercayai mampu membersihkan kuman2 dalam tubuh penyebab penyakit AIDS. Mitos ini muncul di Afrika Selatan yang merupakan negara dengan tingkat kekerasan seksual tertinggi


2. Pengobatan Inggris Kuno untuk Malaria: Jaring Laba-laba

Beberapa dekade lalu saat sebuah wabah malaria menjalar secara cepat di berbagai belahan dunia, bermacam pengobatab digunakan untuk mengatasi penyakit ini. Salah satu obat yang paling unik waktu itu adalah tablet yang dibuat dari gulungan jaring laba2. Bukti dari khasiat tablet ini memang telah memudar beberapa abad lalu namun kini justru telah dikembangkan obat sejenis berbahan laba-laba yang masih hidup.




3. Pengobatan Mesir Kuno untuk Infeksi Mata: Darah Kelelawar

Masyarakat Mesir kuno pernah mengalami masa-masa sulit saat wabah kebutaan menyerang wilayah itu, karena curah matahari yang cukup tinggi serta diperparah dengan adanya badai gurun. Untuk menangani masalah ini, para dokter di zaman Mesir kuno menggunakan darah kelelawar yang diteteskan pada mata pasiennya. Mereka berpikiran bahwa kelelawar memiliki pandangan yang tajam sehingga obat ini mereka gunakan pada para pasiennya.


4. Obat Sakit Perut dari Cina: Empedu Monyet

Empedu monyet merupakan pengobatan yang telah lama digunakan masyarakat Cina. Bukan hanya untuk penyakit mata, obat ini digunakan juga sebagai ramuan anti sakit perut. Sedangkan darah dari monyet-monyet ini digunakan untuk obat kuat. Di Indonesia pun masih ada yang memakai kera sebagai obat. Mereka menggunakan otak kera sebagai obat penyakit impotensi.


5. Obat anti Penuaan: Mandi Bir

Di kota Chodova Plana, Czech Republic, terdapat sebuah “pusat kesehatan bir” yang merupakan pertama dan satu-satunya di dunia. Di sana mereka menawarkan perawatan dengan sarana mandi air hangat yang dicampur dengan air mineral dan juga bir. Terapi ini diyakini mampu mencegah dari penuaan terutama bagi para wanita. Hmm…


6. Obat Radang Tenggorokan: Kotoran Anjing

“Album graecum” merupakan sebutan untuk kotoran anjing ato hyena yang telah memutih karena berda di udara terbuka. Jaman dahulu kotoran anjing ini digunakan untuk pengobatan tradisional dan biasanya dicampur dengan madu. Campuran kotoran anjing plus madu ini mampu membersihkan tenggorokan sehingga diyakini mampu mengobati peradangan pada tenggorokan.



7. Obat Impotensi dari Peru: Jus Kodok

Sering disebut dengan Viagra dari Peru. Sangat cocok untuk mereka para pengidap lemah syahwat. Permintaan pasar untuk produk ‘Extracto de rana’ (Jus Kodok) ini sangat tinggi di kota Lima, Peru. Selain untuk impotensi, jus ini juga mampu mengobati penyakit lainnya seperti, asma, bronkitis, dan penyakit pernafasan lainnya. Namun ada satu bahan campuran yang ternyata meningkatkan khasiat dari jus ini yaitu Maca, yang berupa tumbuhan sebagai obat kuat berasal dari Amerika Selatan.

sumber : http://satriasputra.blogspot.com/2010/05/7-pengobatan-tergila-di-dunia.html