Inilah video kunjungan Obama di Istiqlal dengan Michelle Obama pakai kerudung Youtube. Obama rela melepaskan alas kakinya cuma pakai kaos kaki di dalam Masjid Istiqlal. Salut juga. Lihat gambar First Lady Amerika Serikat Michelle Obama berkerudung ungu baju hijau kekuningan
sumber: http://besteasyseo.blogspot.com/2010/11/video-obama-keliling-istiqlal-michelle.html
Home
»
All posts
Video Obama Keliling Istiqlal & Michelle Obama Berkerudung
Inilah video kunjungan Obama di Istiqlal dengan Michelle Obama pakai kerudung Youtube. Obama rela melepaskan alas kakinya cuma pakai kaos kaki di dalam Masjid Istiqlal. Salut juga. Lihat gambar First Lady Amerika Serikat Michelle Obama berkerudung ungu baju hijau kekuningan
sumber: http://besteasyseo.blogspot.com/2010/11/video-obama-keliling-istiqlal-michelle.html
sumber: http://besteasyseo.blogspot.com/2010/11/video-obama-keliling-istiqlal-michelle.html
Shu Mansheng, Petani yang Menciptakan Pesawat
Shu Mansheng adalah seorang yang mempunyai cita-cita tinggi dan tidak berhenti berusaha untuk menggapainya. Petani asal China ini mempunyai cita-cita untuk mempunyai sebuah pesawat dan dia berusaha untuk menciptakannya sendiri. Dia lalu berhasil menciptakan sebuah pesawat ultra-ringan yang mempunyai ukuran 4.5 meter dan didukung oleh dua mesin motor dalam waktu 8 bulan.
Dibangun dengan biaya sekitar 5.000 yuan (sekitar Rp 7 juta rupiah), pesawat itu disiapkan untuk tes oleh Shu di Wuhan, provinsi Hubei. Sayang nya pesawat tersebut hanya sanggup terbang di langit untuk beberapa detik sebelum akhirnya menabrak sebuah kompleks lingkungan. Ternyata pesawat tersebut masih belum layak terbang.
Akan tetapi perusahaan financial melihat proyek ini punya harapan sehingga mereka mau mengucurkan kredit untuk Shu. Dengan demikian Shu mempunyai dana untuk menyempurnakan ciptaan nya tersebut. Mudah-mudahan petani tersebut bisa menggapai cita-citanya.
Dibangun dengan biaya sekitar 5.000 yuan (sekitar Rp 7 juta rupiah), pesawat itu disiapkan untuk tes oleh Shu di Wuhan, provinsi Hubei. Sayang nya pesawat tersebut hanya sanggup terbang di langit untuk beberapa detik sebelum akhirnya menabrak sebuah kompleks lingkungan. Ternyata pesawat tersebut masih belum layak terbang.
Akan tetapi perusahaan financial melihat proyek ini punya harapan sehingga mereka mau mengucurkan kredit untuk Shu. Dengan demikian Shu mempunyai dana untuk menyempurnakan ciptaan nya tersebut. Mudah-mudahan petani tersebut bisa menggapai cita-citanya.
Sumber= http://www.melonproperty.com/blog/in/petani-berhasil-ciptakan-pesawat-terbang
Shu Mansheng, Petani yang Menciptakan Pesawat
Shu Mansheng adalah seorang yang mempunyai cita-cita tinggi dan tidak berhenti berusaha untuk menggapainya. Petani asal China ini mempunyai cita-cita untuk mempunyai sebuah pesawat dan dia berusaha untuk menciptakannya sendiri. Dia lalu berhasil menciptakan sebuah pesawat ultra-ringan yang mempunyai ukuran 4.5 meter dan didukung oleh dua mesin motor dalam waktu 8 bulan.
Dibangun dengan biaya sekitar 5.000 yuan (sekitar Rp 7 juta rupiah), pesawat itu disiapkan untuk tes oleh Shu di Wuhan, provinsi Hubei. Sayang nya pesawat tersebut hanya sanggup terbang di langit untuk beberapa detik sebelum akhirnya menabrak sebuah kompleks lingkungan. Ternyata pesawat tersebut masih belum layak terbang.
Akan tetapi perusahaan financial melihat proyek ini punya harapan sehingga mereka mau mengucurkan kredit untuk Shu. Dengan demikian Shu mempunyai dana untuk menyempurnakan ciptaan nya tersebut. Mudah-mudahan petani tersebut bisa menggapai cita-citanya.
Dibangun dengan biaya sekitar 5.000 yuan (sekitar Rp 7 juta rupiah), pesawat itu disiapkan untuk tes oleh Shu di Wuhan, provinsi Hubei. Sayang nya pesawat tersebut hanya sanggup terbang di langit untuk beberapa detik sebelum akhirnya menabrak sebuah kompleks lingkungan. Ternyata pesawat tersebut masih belum layak terbang.
Akan tetapi perusahaan financial melihat proyek ini punya harapan sehingga mereka mau mengucurkan kredit untuk Shu. Dengan demikian Shu mempunyai dana untuk menyempurnakan ciptaan nya tersebut. Mudah-mudahan petani tersebut bisa menggapai cita-citanya.
Sumber= http://www.melonproperty.com/blog/in/petani-berhasil-ciptakan-pesawat-terbang
Joke Siang
Bermula saat ada serombongan manusia yang sedang menunggu masuk di pintu sorga. Mereka dipanggil masuk satu persatu oleh pejabat malaikat yang bertugas di sana.
Di dinding belakang tergantung puluhan jam dinding sebagaimana layaknya yang terlihat di bandara udara saja.
Tetapi ada perbedaannya dengan jam yang ada di dunia ini. Kalau jam di dunia menunjukkan posisi waktu yang berbeda-beda untuk berbagai kota tujuan, jam dinding di sorga juga berbeda kecepatan putarannya.
Salah seorang yang agak bingung bertanya kepada malaikat di sana.
"Hi..malaikat, mengapa jam-jam ini putarannya berbeda-beda," tanya manusia tersebut kepada malaikat.
"Oh itu, jam yang tergantung di sana menunjukkan tingkat kejujuran pejabat pemerintah yang ada di dunia sewaktu Anda hidup," jawab sang malaikat.
"Semakin jujur pemerintahan di negara Anda, jam negara Anda disini semakin lambat. Sebaliknya semakin korup pejabat pemerintah negara Anda, semakin cepat pula jalannya," lanjut sang malaikat.
"Coba lihat," kata seorang yang sedang antri kepada yang lainnya, "jam Philipina berputar kencang. Berarti memang benar Marcos banyak korupsi tuh."
"Itu lagi...itu lagi...!!!!" seru yang lainnya, "Jam Kongo, negaranya Mobutu Seseseko berputar tidak kalah cepat dari jam Philipina."
Mereka semua terlihat asik menikmati perputaran jam-jam tersebut. Tapi mereka mencari-cari, dimana gerangan jam Indonesia. Salah seorang dari mereka memberanikan diri menanyakan kepada malaikat tadi.
"Hi..malaikat, dimanakah gerangan jam Indonesia?" tanya manusia tersebut.
"Oh, jam Indonesia...Kami taruh dibelakang dapur. Sangat cocok dijadikan kipas angin," jawab sang malaikat
Di dinding belakang tergantung puluhan jam dinding sebagaimana layaknya yang terlihat di bandara udara saja.
Tetapi ada perbedaannya dengan jam yang ada di dunia ini. Kalau jam di dunia menunjukkan posisi waktu yang berbeda-beda untuk berbagai kota tujuan, jam dinding di sorga juga berbeda kecepatan putarannya.
Salah seorang yang agak bingung bertanya kepada malaikat di sana.
"Hi..malaikat, mengapa jam-jam ini putarannya berbeda-beda," tanya manusia tersebut kepada malaikat.
"Oh itu, jam yang tergantung di sana menunjukkan tingkat kejujuran pejabat pemerintah yang ada di dunia sewaktu Anda hidup," jawab sang malaikat.
"Semakin jujur pemerintahan di negara Anda, jam negara Anda disini semakin lambat. Sebaliknya semakin korup pejabat pemerintah negara Anda, semakin cepat pula jalannya," lanjut sang malaikat.
"Coba lihat," kata seorang yang sedang antri kepada yang lainnya, "jam Philipina berputar kencang. Berarti memang benar Marcos banyak korupsi tuh."
"Itu lagi...itu lagi...!!!!" seru yang lainnya, "Jam Kongo, negaranya Mobutu Seseseko berputar tidak kalah cepat dari jam Philipina."
Mereka semua terlihat asik menikmati perputaran jam-jam tersebut. Tapi mereka mencari-cari, dimana gerangan jam Indonesia. Salah seorang dari mereka memberanikan diri menanyakan kepada malaikat tadi.
"Hi..malaikat, dimanakah gerangan jam Indonesia?" tanya manusia tersebut.
"Oh, jam Indonesia...Kami taruh dibelakang dapur. Sangat cocok dijadikan kipas angin," jawab sang malaikat
Joke Siang
Bermula saat ada serombongan manusia yang sedang menunggu masuk di pintu sorga. Mereka dipanggil masuk satu persatu oleh pejabat malaikat yang bertugas di sana.
Di dinding belakang tergantung puluhan jam dinding sebagaimana layaknya yang terlihat di bandara udara saja.
Tetapi ada perbedaannya dengan jam yang ada di dunia ini. Kalau jam di dunia menunjukkan posisi waktu yang berbeda-beda untuk berbagai kota tujuan, jam dinding di sorga juga berbeda kecepatan putarannya.
Salah seorang yang agak bingung bertanya kepada malaikat di sana.
"Hi..malaikat, mengapa jam-jam ini putarannya berbeda-beda," tanya manusia tersebut kepada malaikat.
"Oh itu, jam yang tergantung di sana menunjukkan tingkat kejujuran pejabat pemerintah yang ada di dunia sewaktu Anda hidup," jawab sang malaikat.
"Semakin jujur pemerintahan di negara Anda, jam negara Anda disini semakin lambat. Sebaliknya semakin korup pejabat pemerintah negara Anda, semakin cepat pula jalannya," lanjut sang malaikat.
"Coba lihat," kata seorang yang sedang antri kepada yang lainnya, "jam Philipina berputar kencang. Berarti memang benar Marcos banyak korupsi tuh."
"Itu lagi...itu lagi...!!!!" seru yang lainnya, "Jam Kongo, negaranya Mobutu Seseseko berputar tidak kalah cepat dari jam Philipina."
Mereka semua terlihat asik menikmati perputaran jam-jam tersebut. Tapi mereka mencari-cari, dimana gerangan jam Indonesia. Salah seorang dari mereka memberanikan diri menanyakan kepada malaikat tadi.
"Hi..malaikat, dimanakah gerangan jam Indonesia?" tanya manusia tersebut.
"Oh, jam Indonesia...Kami taruh dibelakang dapur. Sangat cocok dijadikan kipas angin," jawab sang malaikat
Di dinding belakang tergantung puluhan jam dinding sebagaimana layaknya yang terlihat di bandara udara saja.
Tetapi ada perbedaannya dengan jam yang ada di dunia ini. Kalau jam di dunia menunjukkan posisi waktu yang berbeda-beda untuk berbagai kota tujuan, jam dinding di sorga juga berbeda kecepatan putarannya.
Salah seorang yang agak bingung bertanya kepada malaikat di sana.
"Hi..malaikat, mengapa jam-jam ini putarannya berbeda-beda," tanya manusia tersebut kepada malaikat.
"Oh itu, jam yang tergantung di sana menunjukkan tingkat kejujuran pejabat pemerintah yang ada di dunia sewaktu Anda hidup," jawab sang malaikat.
"Semakin jujur pemerintahan di negara Anda, jam negara Anda disini semakin lambat. Sebaliknya semakin korup pejabat pemerintah negara Anda, semakin cepat pula jalannya," lanjut sang malaikat.
"Coba lihat," kata seorang yang sedang antri kepada yang lainnya, "jam Philipina berputar kencang. Berarti memang benar Marcos banyak korupsi tuh."
"Itu lagi...itu lagi...!!!!" seru yang lainnya, "Jam Kongo, negaranya Mobutu Seseseko berputar tidak kalah cepat dari jam Philipina."
Mereka semua terlihat asik menikmati perputaran jam-jam tersebut. Tapi mereka mencari-cari, dimana gerangan jam Indonesia. Salah seorang dari mereka memberanikan diri menanyakan kepada malaikat tadi.
"Hi..malaikat, dimanakah gerangan jam Indonesia?" tanya manusia tersebut.
"Oh, jam Indonesia...Kami taruh dibelakang dapur. Sangat cocok dijadikan kipas angin," jawab sang malaikat