UP
    Latest News

8 Perawatan Mengusir Jerawat

8 Perawatan Mengusir Jerawat
http://www.benih.net/wp-content/uploads/2008/04/ok1.jpg
Ada sebagian dari kita yang mengalami jerawat sekali-sekali, akibat lupa membersihkan wajah, atau makan makanan tertentu. Namun ada pula yang sepanjang hidupnya harus rela memandang kulit yang iritasi dan berjerawat. Kulit di bagian hidung dan pipi terlihat meradang, berwarna kemerahan, atau terdapat lubang-lubang bekas jerawat. Bisakah kulit seperti ini disembuhkan?
Ternyata bisa. Untuk mendapatkan perawatan yang tepat, Anda memang bisa langsung berkonsultasi dengan dokter. Namun Anda pun harus membiasakan diri melakukan perawatan rutin untuk menghilangkan kebiasaan memperlakukan kulit wajah yang salah. Selain itu, kuncinya adalah bersabar, karena memperbaiki kulit yang kondisinya sudah kronis tentu membutuhkan waktu. Coba lakukan langkah-langkah berikut:

1. Hilangkan kebiasaan yang salah
Jangan pernah menggunakan sesuatu yang berminyak dan berat pada rambut atau wajah Anda. "Saya pernah punya pasien yang mengoleskan minyak vitamin E di kulit mereka, lalu kebingungan mengapa jerawat mulai bermunculan," ujar Pat Wexler, ahli dermatologi dari New Yor
k

2. Selidiki gaya hidup Anda

Stres, insomnia, mengonsumsi pil KB secara tidak teratur, perawatan kesuburan, atau mengonsumsi obat-obatan antidepresi, dapat mematikan hormon-hormon dan menyebabkan jerawat. "Pil-pil KB bisa membuat perbedaan besar jika Anda cenderung berjerawat saat sedang haid," kata Katie Rodan, juga seorang dermatolog, yang berbasis di Oakland, California.

3. Bebaskan pori-pori yang tersumbat
Cuci wajah Anda dua kali sehari, dan satu kali lagi jika Anda baru selesai berolahraga. Lakukan eksfoliasi dengan krim yang mengandung salicylic acid, AHA, atau retinoid.

4. Lenyapkan bakteri
Oleskan produk antibakteri (seperti benzoyl peroxide, tee tree oil, atau sulfur) ke seluruh wajah, meskipun kulit wajah Anda dalam keadaan normal. "Jerawat mempengaruhi setiap kelenjak minyak pada wajah," kata ahli dermatologi dari San Francisco, Kathy Fields. "Karena itu Anda harus merawat seluruh area wajah." Coba: Clinique Acne Solutions Clearing Moisturizer.

5. Hentikan peradangan
Hati-hati bila terjadi iritasi pada kulit, karena hal ini akan membuat jerawat bertambah parah. Kembalikan kehalusan kulit dengan perawatan untuk menenangkan kulit. Untuk menghilangkan radang, yang biasanya ditandai dengan kulit kemerahan pada hidung dan pipi, Anda bisa mencoba pengobatan dengan resep seperti Finacea atau MetroGel. Coba: Aveeno Ultra-Calming Daily Moisturizer SPF15.

6. Lakukan perawatan regimen setidaknya selama 8 minggu
Perawatan regimen biasanya terdiri atas tiga langkah: sabun muka yang ringan, benzoyl peroxide 2,5%, dan pelembab yang baik, untuk melembabkan kulit yang kering akibat pemakaian benzoyl peroxide. Pada awal melakukan perawatan ini, biasanya kulit akan sedikit berjerawat pada awalnya diakibatkan oleh tindakan pembersihan dan pengelupasan pada permukaan kulit. Dalam 8 minggu, perawatan rutin ini biasanya mulai menunjukkan efektivitasnya.

7. Jangan menyentuh kulit wajah
Inilah "penyakit" kita: bila kulit muka terasa kasar atau berjerawat, kita justru ingin terus menyentuhnya. "Biarkan saja, jerawat itu biasanya akan menghilang dalam 8 hari," kata Wexler. "Tetapi jika Anda memencetnya, Anda akan membutuhkan tiga hingga empat minggu untuk menyembuhkannya." Seorang ahli dermatologi dapat menghilangkan jerawat dalam 24 jam dengan injeksi cortisone. Namun jika Anda melakukan sendiri di rumah, coba kurangi bengkak-bengkak pada wajah dengan krim cortisone, benzoyl peroxide, es, aspirin, atau ibuprofen.

8. Gunakan concealer
Gunakan concealer yang sedikit mengandung foundation; pilih concealer dengan warna kekuningan untuk menetralisasi kemerahan pada kulit. Ambil sedikit concealer dengan sikat berbulu halus dengan ujung lancip, oleskan pada jerawat lebih dahulu, lalu melebar ke bagian luarnya. Tekan concealer di area tersebut (bukan menggosoknya), lalu akhiri dengan pemakaian bedak yang ringan.

Sumber: http://www.houseofdavidsalon.com/Article-List/8-langkah-perawatan-mengusir-jerawat.html

8 Perawatan Mengusir Jerawat

8 Perawatan Mengusir Jerawat
http://www.benih.net/wp-content/uploads/2008/04/ok1.jpg
Ada sebagian dari kita yang mengalami jerawat sekali-sekali, akibat lupa membersihkan wajah, atau makan makanan tertentu. Namun ada pula yang sepanjang hidupnya harus rela memandang kulit yang iritasi dan berjerawat. Kulit di bagian hidung dan pipi terlihat meradang, berwarna kemerahan, atau terdapat lubang-lubang bekas jerawat. Bisakah kulit seperti ini disembuhkan?
Ternyata bisa. Untuk mendapatkan perawatan yang tepat, Anda memang bisa langsung berkonsultasi dengan dokter. Namun Anda pun harus membiasakan diri melakukan perawatan rutin untuk menghilangkan kebiasaan memperlakukan kulit wajah yang salah. Selain itu, kuncinya adalah bersabar, karena memperbaiki kulit yang kondisinya sudah kronis tentu membutuhkan waktu. Coba lakukan langkah-langkah berikut:

1. Hilangkan kebiasaan yang salah
Jangan pernah menggunakan sesuatu yang berminyak dan berat pada rambut atau wajah Anda. "Saya pernah punya pasien yang mengoleskan minyak vitamin E di kulit mereka, lalu kebingungan mengapa jerawat mulai bermunculan," ujar Pat Wexler, ahli dermatologi dari New Yor
k

2. Selidiki gaya hidup Anda

Stres, insomnia, mengonsumsi pil KB secara tidak teratur, perawatan kesuburan, atau mengonsumsi obat-obatan antidepresi, dapat mematikan hormon-hormon dan menyebabkan jerawat. "Pil-pil KB bisa membuat perbedaan besar jika Anda cenderung berjerawat saat sedang haid," kata Katie Rodan, juga seorang dermatolog, yang berbasis di Oakland, California.

3. Bebaskan pori-pori yang tersumbat
Cuci wajah Anda dua kali sehari, dan satu kali lagi jika Anda baru selesai berolahraga. Lakukan eksfoliasi dengan krim yang mengandung salicylic acid, AHA, atau retinoid.

4. Lenyapkan bakteri
Oleskan produk antibakteri (seperti benzoyl peroxide, tee tree oil, atau sulfur) ke seluruh wajah, meskipun kulit wajah Anda dalam keadaan normal. "Jerawat mempengaruhi setiap kelenjak minyak pada wajah," kata ahli dermatologi dari San Francisco, Kathy Fields. "Karena itu Anda harus merawat seluruh area wajah." Coba: Clinique Acne Solutions Clearing Moisturizer.

5. Hentikan peradangan
Hati-hati bila terjadi iritasi pada kulit, karena hal ini akan membuat jerawat bertambah parah. Kembalikan kehalusan kulit dengan perawatan untuk menenangkan kulit. Untuk menghilangkan radang, yang biasanya ditandai dengan kulit kemerahan pada hidung dan pipi, Anda bisa mencoba pengobatan dengan resep seperti Finacea atau MetroGel. Coba: Aveeno Ultra-Calming Daily Moisturizer SPF15.

6. Lakukan perawatan regimen setidaknya selama 8 minggu
Perawatan regimen biasanya terdiri atas tiga langkah: sabun muka yang ringan, benzoyl peroxide 2,5%, dan pelembab yang baik, untuk melembabkan kulit yang kering akibat pemakaian benzoyl peroxide. Pada awal melakukan perawatan ini, biasanya kulit akan sedikit berjerawat pada awalnya diakibatkan oleh tindakan pembersihan dan pengelupasan pada permukaan kulit. Dalam 8 minggu, perawatan rutin ini biasanya mulai menunjukkan efektivitasnya.

7. Jangan menyentuh kulit wajah
Inilah "penyakit" kita: bila kulit muka terasa kasar atau berjerawat, kita justru ingin terus menyentuhnya. "Biarkan saja, jerawat itu biasanya akan menghilang dalam 8 hari," kata Wexler. "Tetapi jika Anda memencetnya, Anda akan membutuhkan tiga hingga empat minggu untuk menyembuhkannya." Seorang ahli dermatologi dapat menghilangkan jerawat dalam 24 jam dengan injeksi cortisone. Namun jika Anda melakukan sendiri di rumah, coba kurangi bengkak-bengkak pada wajah dengan krim cortisone, benzoyl peroxide, es, aspirin, atau ibuprofen.

8. Gunakan concealer
Gunakan concealer yang sedikit mengandung foundation; pilih concealer dengan warna kekuningan untuk menetralisasi kemerahan pada kulit. Ambil sedikit concealer dengan sikat berbulu halus dengan ujung lancip, oleskan pada jerawat lebih dahulu, lalu melebar ke bagian luarnya. Tekan concealer di area tersebut (bukan menggosoknya), lalu akhiri dengan pemakaian bedak yang ringan.

Sumber: http://www.houseofdavidsalon.com/Article-List/8-langkah-perawatan-mengusir-jerawat.html

Untung Ruginya Berteman Dengan Mantan Pacar

Untung Ruginya Berteman Dengan Mantan Pacar
Bila Anda mengakhiri hubungan karena ada masalah, tentu Anda juga tak bisa berharap terlalu cepat untuk berteman lagi. Anda berdua perlu mendinginkan diri, dan berusaha melupakan dulu segala konflik yang pernah terjadi. Ketika Anda sudah siap, Anda pun perlu mempertimbangkan baik-buruknya membina hubungan pertemanan lagi dengan mantan. Empat kemungkinan di bawah ini bisa dipertimbangkan.

http://community.kompas.com/photo/image/ex6.jpg

Untung: Ia sudah mengenal Anda
Dia tahu bahwa Anda punya bekas luka di lengan Anda, mengapa atasan Anda begitu dibenci anak-anak buahnya, atau bahwa Anda tidak menyukai hadiah ulang tahun yang pernah diberikan kakak Anda. Meskipun orang senang berkeluh-kesah melalui Facebook atau Twitter, hal ini tidak berarti orang lain tahu sekali siapa Anda. Maka, beruntunglah Anda karena ada orang yang sangat mengenal Anda. Namun jika Anda bisa menjaga agar hubungan tetap bersifat platonis, si mantan ini layak dipertahankan sebagai teman.

Rugi: Ia masih akan menyusahkan Anda
Jika Anda berdua tidak bisa makan bersama tanpa mengungkit-ungkit persoalan masa lalu, atau jika kelakuannya masih membuat Anda kesal, lebih baik Anda tak usah memaksakan diri menjaga hubungan baik dengannya. Biarlah pertengkaran Anda mereda seiring berjalannya waktu, sampai Anda benar-benar ilfil dan bisa berteman lagi dengannya tanpa terpengaruh perilakunya.

Untung: Ia bisa memberikan sudut pandang pria
Anda pasti memiliki sahabat perempuan, dan menikmati masa-masa curhat dan nongkrong bareng bersama mereka. Tetapi kadang-kadang, senang juga lho, membahas sesuatu dengan pria yang tidak memiliki hubungan romantis dengan Anda. Kebanyakan pria tidak akan menutup-nutupi pendapat mereka jika Anda berpakaian terlalu terbuka, mengatakan sesuatu yang menyakiti orang lain, atau mengencani seseorang yang tidak layak mendapatkan Anda. Ketika Anda menghadapi masalah dengan kekasih baru, Anda juga bisa meminta pendapatnya dari sudut pandang pria.

Rugi: Ia ingin kembali pada Anda

Bila Anda berdua memang masih saling mencintai, tentu tak ada yang salah bila Anda kembali sebagai pasangan. Tetapi jika si mantan mengatakan bahwa kekasih baru Anda bukan pria yang baik, apakah ia mengatakannya hanya karena ia masih menyukai Anda? Apakah dia berusaha menggagalkan hubungan baru Anda? Karena ia sudah pernah menjalani hubungan dengan Anda, si mantan pun tahu apa kelemahan Anda. Nah, berhati-hatilah agar Anda tidak terjebak dalam hubungan yang salah lagi.

sumber: http://dunia-panas.blogspot.com/2010/11/4-manfaat-berteman-dengan-mantan-pacar.html

Untung Ruginya Berteman Dengan Mantan Pacar

Untung Ruginya Berteman Dengan Mantan Pacar
Bila Anda mengakhiri hubungan karena ada masalah, tentu Anda juga tak bisa berharap terlalu cepat untuk berteman lagi. Anda berdua perlu mendinginkan diri, dan berusaha melupakan dulu segala konflik yang pernah terjadi. Ketika Anda sudah siap, Anda pun perlu mempertimbangkan baik-buruknya membina hubungan pertemanan lagi dengan mantan. Empat kemungkinan di bawah ini bisa dipertimbangkan.

http://community.kompas.com/photo/image/ex6.jpg

Untung: Ia sudah mengenal Anda
Dia tahu bahwa Anda punya bekas luka di lengan Anda, mengapa atasan Anda begitu dibenci anak-anak buahnya, atau bahwa Anda tidak menyukai hadiah ulang tahun yang pernah diberikan kakak Anda. Meskipun orang senang berkeluh-kesah melalui Facebook atau Twitter, hal ini tidak berarti orang lain tahu sekali siapa Anda. Maka, beruntunglah Anda karena ada orang yang sangat mengenal Anda. Namun jika Anda bisa menjaga agar hubungan tetap bersifat platonis, si mantan ini layak dipertahankan sebagai teman.

Rugi: Ia masih akan menyusahkan Anda
Jika Anda berdua tidak bisa makan bersama tanpa mengungkit-ungkit persoalan masa lalu, atau jika kelakuannya masih membuat Anda kesal, lebih baik Anda tak usah memaksakan diri menjaga hubungan baik dengannya. Biarlah pertengkaran Anda mereda seiring berjalannya waktu, sampai Anda benar-benar ilfil dan bisa berteman lagi dengannya tanpa terpengaruh perilakunya.

Untung: Ia bisa memberikan sudut pandang pria
Anda pasti memiliki sahabat perempuan, dan menikmati masa-masa curhat dan nongkrong bareng bersama mereka. Tetapi kadang-kadang, senang juga lho, membahas sesuatu dengan pria yang tidak memiliki hubungan romantis dengan Anda. Kebanyakan pria tidak akan menutup-nutupi pendapat mereka jika Anda berpakaian terlalu terbuka, mengatakan sesuatu yang menyakiti orang lain, atau mengencani seseorang yang tidak layak mendapatkan Anda. Ketika Anda menghadapi masalah dengan kekasih baru, Anda juga bisa meminta pendapatnya dari sudut pandang pria.

Rugi: Ia ingin kembali pada Anda

Bila Anda berdua memang masih saling mencintai, tentu tak ada yang salah bila Anda kembali sebagai pasangan. Tetapi jika si mantan mengatakan bahwa kekasih baru Anda bukan pria yang baik, apakah ia mengatakannya hanya karena ia masih menyukai Anda? Apakah dia berusaha menggagalkan hubungan baru Anda? Karena ia sudah pernah menjalani hubungan dengan Anda, si mantan pun tahu apa kelemahan Anda. Nah, berhati-hatilah agar Anda tidak terjebak dalam hubungan yang salah lagi.

sumber: http://dunia-panas.blogspot.com/2010/11/4-manfaat-berteman-dengan-mantan-pacar.html