UP
    Latest News

10 Hal Yang Sering Dilakukan Setelah Bercinta

10 Hal Yang Sering Dilakukan Setelah Bercinta
http://graphics8.nytimes.com/images/2008/06/06/books/sex-and-the-city-533.jpg
Apa yang sering dilakukan orang setelah bercinta (berhubungan seks)? Beberapa orang tampaknya mengakhirinya dengan sesuatu yang memang harus dilakukan tetapi sebagian lainnya melakukan hal yang sedikit mengagetkan. Coba perhatikan mungkin Anda juga melakukan hal yang sama dengan 10 hal yang ada di bawah ini.

10 - Saling Mencumbu
Saling memandang dan bercumbu. Saat untuk santai setelah behubungan terutama sang wanita bersandar di tangan pasangannya, membicarakan sesuatu tentang diri masing-masing, berharap dan berfantasi tentang pasangan. Hal ini merupakan percakapan intim yang serius dan dalam.


Kemesraan seksual sudah membuat ikatan antara dua orang, kebersamaan yang tenang dan percakapan yang mesra setelah bercinta membuat hubungan yang semakin kuat. Biasanya wanita sangat menikmati saat-saat seperti ini dari pada pria. Tetapi makin lama akan berpengaruh dan akan dinikmati dengan baik oleh pria.

9 – Tidur Nyenyak
Ya.., tidur! Kita semua bisa tidur setelah bercinta. Hal yang mengagetkan lebih banyak wanita yang melakukan hal ini dibandingkan pria! Tetapi hal ini mungkin saja disebabkan kepada kondisi “Siapa yang paling banyak pekerjaannya”. Dengan pekerjaan yang bertumpuk-tumpuk dan tak habis-habis dalam satu hari, jika pasangan ini bisa melakukan bercinta maka hal ini merupakan hadiah atau bonus, tapi setelah selesai melakukannya maka istirahat atau tidur yang nyenyak dibutuhkan karena besok merupakan hari yang sibuk dengan pekerjaan.

8 - Matikan dan Mainkan

Mereka mematikan kamera video yang merekam adegan intim mereka. Tidak banyak pasangan yang melakukan hal ini, tetapi ada juga pasangan yang melakukan sebagai suatu petualangan dan senang menonton diri mereka saat melakukan hubungan seks. Mereka akan mematikan kamera videonya lalu memijit tombol “PLAY” untuk menikmati hiburan intim mereka.

7 - Merokok
Kebanyakan mereka cenderung untuk merokok setelah bercinta. Bila pasangannya juga perokok mereka akan merokok besama, tetapi jika mereka tahu pasangannya memiliki masalah dengan rokok, maka mereka mungkin akan turun dari tempat tidur dan keluar kamar dengan cepat sehingga mereka bisa merokok dengan aman, tetapi sebenarnya mereka lebih suka merokok di tempat tidur kalau mereka bisa.

6 - Mengecek Telpon
Mungkin Anda sudah mematikan blackberry atau iphone agar lebih tenang dan tidak mengganggu saat bercinta, tapi setelah permainan selesai, pikiran mereka akan hinggap lagi ke hal pekerjaan dan memeriksa SMS untuk melihat jika ada pesan yang masuk pada saat bermain di surga cinta dengan pasangan tadi. Kembali ke alam nyata pekerjaan dan bisnis seperti biasanya lagi.

5 - Nonton TV
Bagi mereka yang TV maniak, kehidupannya selalu di isi dengan hiburan TV, film, berita, gossip dan sinetron serta hafal semua nama penyiar TV. Maka setelah bercinta dengan pasangan, tentunya tidak ada yang lebih menyenangkan bagi mereka untuk bersantai selain santai didepan TV.

4 - Pergi Ke Kamar Mandi
Hampir tiap pasangan melakukan hal ini, terutama sekali wanita. Hal ini disebabkan karena memang kebutuhan alami dari tubuh kita untuk bersih-bersih dan beberapa pergi ke kamar mandi untuk memeriksa penampilan mereka dan memastikan rambut dan/atau alat hias yang tidak pada tempatnya.


Hal ini juga tergantung tingkat hubungan dari pasangan itu, pasangan yang sudah berjalan lama biasanya tidak terlalu khawatir tentang penampilan acakadut mereka lagi. Tetapi pasangan yang baru akan sangat memperhatikan penampilan rambut mereka walaupun di tempat tidur.

3 - Bangun dan Berangkat Kerja
Realitas memang kadang menyakitkan, walaupun kita ingin mencurahkan semua cinta yang kita miliki kepada pasangan kita setiap detik di tempat tidur. Tetapi kesempatan ini tidak terlalu sering hadir karena bos Anda di kantor tetap menginginkan Anda untuk datang dan bekerja mencari uang buat mereka setiap hari. Jika terjadi Anda harus tetap semangat menjalaninya. Tentunya ini buat si dia juga khan?

2 – Berendam di Bath Tube
Tidak ada yang lebih menyenangkan dibandingkan berendam di bath tube dengan pasangan Anda setelah jalan-jalan di surga kenikmatan. Banyak yang bisa dilakukan di bath tube untuk bersantai, bercakap-cakap, bercanda, sambil saling membilas.

1 - Makan dan Minum
Aktivitas nomor satu yang paling sering dilakukan orang setelah bercinta adalah makan dan minum. Mereka kecapaian, haus dan lapar. Kebanyakan orang pergi menuju dapur untuk melepaskan dahaga dan memasukan beberapa kalori sebagai pengganti kalori yang hilang setelah bercinta.

source: http://jelajahunik.blogspot.com/2010/12/10-hal-yang-paling-sering-dilakukan.html

10 Hal Yang Sering Dilakukan Setelah Bercinta

10 Hal Yang Sering Dilakukan Setelah Bercinta
http://graphics8.nytimes.com/images/2008/06/06/books/sex-and-the-city-533.jpg
Apa yang sering dilakukan orang setelah bercinta (berhubungan seks)? Beberapa orang tampaknya mengakhirinya dengan sesuatu yang memang harus dilakukan tetapi sebagian lainnya melakukan hal yang sedikit mengagetkan. Coba perhatikan mungkin Anda juga melakukan hal yang sama dengan 10 hal yang ada di bawah ini.

10 - Saling Mencumbu
Saling memandang dan bercumbu. Saat untuk santai setelah behubungan terutama sang wanita bersandar di tangan pasangannya, membicarakan sesuatu tentang diri masing-masing, berharap dan berfantasi tentang pasangan. Hal ini merupakan percakapan intim yang serius dan dalam.


Kemesraan seksual sudah membuat ikatan antara dua orang, kebersamaan yang tenang dan percakapan yang mesra setelah bercinta membuat hubungan yang semakin kuat. Biasanya wanita sangat menikmati saat-saat seperti ini dari pada pria. Tetapi makin lama akan berpengaruh dan akan dinikmati dengan baik oleh pria.

9 – Tidur Nyenyak
Ya.., tidur! Kita semua bisa tidur setelah bercinta. Hal yang mengagetkan lebih banyak wanita yang melakukan hal ini dibandingkan pria! Tetapi hal ini mungkin saja disebabkan kepada kondisi “Siapa yang paling banyak pekerjaannya”. Dengan pekerjaan yang bertumpuk-tumpuk dan tak habis-habis dalam satu hari, jika pasangan ini bisa melakukan bercinta maka hal ini merupakan hadiah atau bonus, tapi setelah selesai melakukannya maka istirahat atau tidur yang nyenyak dibutuhkan karena besok merupakan hari yang sibuk dengan pekerjaan.

8 - Matikan dan Mainkan

Mereka mematikan kamera video yang merekam adegan intim mereka. Tidak banyak pasangan yang melakukan hal ini, tetapi ada juga pasangan yang melakukan sebagai suatu petualangan dan senang menonton diri mereka saat melakukan hubungan seks. Mereka akan mematikan kamera videonya lalu memijit tombol “PLAY” untuk menikmati hiburan intim mereka.

7 - Merokok
Kebanyakan mereka cenderung untuk merokok setelah bercinta. Bila pasangannya juga perokok mereka akan merokok besama, tetapi jika mereka tahu pasangannya memiliki masalah dengan rokok, maka mereka mungkin akan turun dari tempat tidur dan keluar kamar dengan cepat sehingga mereka bisa merokok dengan aman, tetapi sebenarnya mereka lebih suka merokok di tempat tidur kalau mereka bisa.

6 - Mengecek Telpon
Mungkin Anda sudah mematikan blackberry atau iphone agar lebih tenang dan tidak mengganggu saat bercinta, tapi setelah permainan selesai, pikiran mereka akan hinggap lagi ke hal pekerjaan dan memeriksa SMS untuk melihat jika ada pesan yang masuk pada saat bermain di surga cinta dengan pasangan tadi. Kembali ke alam nyata pekerjaan dan bisnis seperti biasanya lagi.

5 - Nonton TV
Bagi mereka yang TV maniak, kehidupannya selalu di isi dengan hiburan TV, film, berita, gossip dan sinetron serta hafal semua nama penyiar TV. Maka setelah bercinta dengan pasangan, tentunya tidak ada yang lebih menyenangkan bagi mereka untuk bersantai selain santai didepan TV.

4 - Pergi Ke Kamar Mandi
Hampir tiap pasangan melakukan hal ini, terutama sekali wanita. Hal ini disebabkan karena memang kebutuhan alami dari tubuh kita untuk bersih-bersih dan beberapa pergi ke kamar mandi untuk memeriksa penampilan mereka dan memastikan rambut dan/atau alat hias yang tidak pada tempatnya.


Hal ini juga tergantung tingkat hubungan dari pasangan itu, pasangan yang sudah berjalan lama biasanya tidak terlalu khawatir tentang penampilan acakadut mereka lagi. Tetapi pasangan yang baru akan sangat memperhatikan penampilan rambut mereka walaupun di tempat tidur.

3 - Bangun dan Berangkat Kerja
Realitas memang kadang menyakitkan, walaupun kita ingin mencurahkan semua cinta yang kita miliki kepada pasangan kita setiap detik di tempat tidur. Tetapi kesempatan ini tidak terlalu sering hadir karena bos Anda di kantor tetap menginginkan Anda untuk datang dan bekerja mencari uang buat mereka setiap hari. Jika terjadi Anda harus tetap semangat menjalaninya. Tentunya ini buat si dia juga khan?

2 – Berendam di Bath Tube
Tidak ada yang lebih menyenangkan dibandingkan berendam di bath tube dengan pasangan Anda setelah jalan-jalan di surga kenikmatan. Banyak yang bisa dilakukan di bath tube untuk bersantai, bercakap-cakap, bercanda, sambil saling membilas.

1 - Makan dan Minum
Aktivitas nomor satu yang paling sering dilakukan orang setelah bercinta adalah makan dan minum. Mereka kecapaian, haus dan lapar. Kebanyakan orang pergi menuju dapur untuk melepaskan dahaga dan memasukan beberapa kalori sebagai pengganti kalori yang hilang setelah bercinta.

source: http://jelajahunik.blogspot.com/2010/12/10-hal-yang-paling-sering-dilakukan.html

Mitos Seks Para Remaja

Mitos Seks Para Remaja
[remaja-aneh.jpg]
Remaja bicara seks? Ini bukan sesuatu yang baru lagi. Tetapi sumber informasi seks yang benar memang masih belum banyak diketahui, atau kalaupun ada, remaja masih kesulitan untuk mengaksesnya. Sehingga yang banyak beredar adalah informasi-informasi yang tidak tepat tentang kesehatan reproduksi dan seksualitas remaja.

Banyak sekali mitos-mitos yang masih dipercaya, yang bisa jadi membawa remaja makin jauh dari jangkauan informasi yang benar tentang seksualitas dan kesehatan reproduksi, termasuk aktivitas seksual yang sudah dijalani oleh sebagian remaja. Bisik-bisik diantara remaja soal lutut yang kopong dan cara jalan yang bisa menggambarkan status keperawanan, sudah sering kita dengar. Semua itu kok bisa ya dipercaya oleh remaja kita?

Berikut ini adalah sebagian mitos-mitos seksualitas yang banyak beredar di sekitar remaja kita hasil dari inventarisasi lembaga KISARA (Kita Sayang Remaja) dan mungkin juga menjadi pendapat kita selama ini:

1.Berhubungan seks dengan pacar merupakan bukti cinta.
Faktanya, berhubungan seks bukan cara untuk menunjukan kasih sayang pada saat masih pacaran, melainkan karena disebabkan adanya dorongan seksual yang tidak terkontrol dan keinginan untuk mencoba-coba. Rasa sayang kita dengan pacar bisa ditunjukkan dengan cara lain.

2.Hubungan seks pertama kali selalu ditandai dengan keluarnya darah dari vagina.
Faktanya, tidak selalu hubungan seks yang pertama kali itu keliahatan berdarah. Apabila komunikasi seksual terjalin dengan baik dan hubungan seksual dilakukan dalam keadaan siap dan disertai foreplay yang cukup bisa tidak memunculkan adanya perdarahan.

3.Loncat-loncat setelah berhubungan seks tidak akan menyebabkan kehamilan.
Faktanya, ketika spermatozoa sudah memasuki vagina, maka spermatozoa akan mencari sel telur yang telah matang untuk dibuahi. Loncat-loncat tidak akan mengeluarkan spermatozoa. Jadi, tetap ada kemungkinan untuk terjadinya pembuahan atau kehamilan.

4.Selaput dara yang robek berarti sudah pernah melakukan hubungan seksual atau tidak perawan lagi.
Faktanya tidak selalu demikian. Selaput dara merupakan selaput kulit yang tipis yang dapat meregang dan robek karena beberapa hal. Selain karena melakukan hubungan seks, selaput dara juga bisa robek karena melakukan olah raga tertentu seperti naik sepeda dan berkuda. Karena itu, robeknya selaput dara belum tentu karena hubungan seks, malah ada juga perempuan yang sudah menikah dan berhubungan seks berkali-kali tapi selaput daranya masih utuh dan tidak koyak karena selaput daranya elastis.

5.Dorongan seksual laki-laki lebih besar daripada perempuan.
Faktanya, dorongan seksual merupakan hal yang alamiah muncul pada setiap individu pada umumnya dimulai saat ia menginjak masa pubertas (karena mulai berfungsinya hormon seksual). Dan ini sangat wajar dan seimbang baik pada laki-laki maupun perempuan. Faktor yang mempengaruhi dorongan seksual antara lain kepribadian, pola sosialisasi, dan pengalaman seksual. Dorongan seksual perempuan sering disebut-sebut lebih kecil dari laki-laki kerena lingkungan menganggap perempuan yang mengekspresikan dorongan seksualnya adalah perempuan yang “nakal atau kurang baik” , sementara laki-laki tidak pernah dipermasalahkan.

6.Perempuan yang berdada besar dorongan seksualnya besar.
Faktanya tidak seperti itu. Secara medis, tidak ada hubungan langsung antara ukuran payudara dengan dorongan seksual seseorang. Dorongan seksual itu ditentukan oleh kepribadian, pola sosialisasi, dan pengalaman seksual (melihat, mendengar, atau merasakan suatu rangsangan seksual).

7.Sering masturbasi bisa membuat mandul.
Faktanya, secara medis masturbasi tidak menggangu kesehatan fisik selama dilakukan secara aman (tidak sampai menimbulkan luka atau lecet). Resiko fisik biasanya berupa kelelahan. Pengaruh masturbasi biasanya bersifat psikologis, seperti perasaan bersalah, berdosa dan kadarnya berbeda-beda bagi setiap orang. Kemandulan justru biasanya akibat dari IMS (infeksi menular seksual) atau penyakit lainnya seperti kanker atau karena sebab fisik lainnya misalnya kualitas sperma yang kurang baik.

8.Minuman bersoda akan dapat mempercepat selesainya menstruasi.
Faktanya, menstruasi adalah proses pendarahan yang disebabkan luruhnya dinding rahim sebagai akibat tidak adanya pembuahan. Sakit tidaknya atau lancar tidaknya menstruasi seseorang selain dipengaruhi oleh hormon juga dipengaruhi faktor psikis, bukan karena minum minuman bersoda.

Mitos-mitos tersebut ternyata memang sudah hidup subur di masyarakat. Pengaruh mitos-mitos tersebut masih sangat kuat, bahkan juga di antara para remaja yang justru lagi giat-giatnya mencari informasi tentang seks dan kesehatan reproduksi. Banyak yang mempercayainya sehingga tidak jarang kita temui kasus-kasus yang berkaitan dengan kesehatan reproduksi bermula dari keyakinan dari mitos-mitos tersebut. Hal itu terjadi karena tidak lengkapnya informasi tentang kesehatan reproduksi yang bisa diakses oleh remaja, baik melalui lembaga formal seperti sekolah, keluarga atau masyarakat pada umumnya.

Sekarang tergantung kepada diri remajanya masing-masing, karena mereka yang akan menjalaninya nanti. Apakah akan menelan mentah-mentah mitos tersebut ataukah akan mencermatinya lebih lanjut guna memastikan kebenarannya. Kalau kita masih terpengaruhi dengan mitos-mitos diatas, yang rugi ya diri kita sendiri. Dan bagi yang sudah mengetahui fakta yang sebenarnya, silakanlah tetap yakin dengan kebenarannya, jangan goyah. Bahkan cobalah ikut serta untuk menginformasikan fakta-fakta ini ke rekan-rekan remaja yang lainnya sehingga semakin banyak remaja yang mengerti dan makin bertanggung jawab dengan segala perilaku dan pilihannya.

sumber: http://www.mypepito.info/2009/12/benarkah-mitos-seks-para-remaja.html

Mitos Seks Para Remaja

Mitos Seks Para Remaja
[remaja-aneh.jpg]
Remaja bicara seks? Ini bukan sesuatu yang baru lagi. Tetapi sumber informasi seks yang benar memang masih belum banyak diketahui, atau kalaupun ada, remaja masih kesulitan untuk mengaksesnya. Sehingga yang banyak beredar adalah informasi-informasi yang tidak tepat tentang kesehatan reproduksi dan seksualitas remaja.

Banyak sekali mitos-mitos yang masih dipercaya, yang bisa jadi membawa remaja makin jauh dari jangkauan informasi yang benar tentang seksualitas dan kesehatan reproduksi, termasuk aktivitas seksual yang sudah dijalani oleh sebagian remaja. Bisik-bisik diantara remaja soal lutut yang kopong dan cara jalan yang bisa menggambarkan status keperawanan, sudah sering kita dengar. Semua itu kok bisa ya dipercaya oleh remaja kita?

Berikut ini adalah sebagian mitos-mitos seksualitas yang banyak beredar di sekitar remaja kita hasil dari inventarisasi lembaga KISARA (Kita Sayang Remaja) dan mungkin juga menjadi pendapat kita selama ini:

1.Berhubungan seks dengan pacar merupakan bukti cinta.
Faktanya, berhubungan seks bukan cara untuk menunjukan kasih sayang pada saat masih pacaran, melainkan karena disebabkan adanya dorongan seksual yang tidak terkontrol dan keinginan untuk mencoba-coba. Rasa sayang kita dengan pacar bisa ditunjukkan dengan cara lain.

2.Hubungan seks pertama kali selalu ditandai dengan keluarnya darah dari vagina.
Faktanya, tidak selalu hubungan seks yang pertama kali itu keliahatan berdarah. Apabila komunikasi seksual terjalin dengan baik dan hubungan seksual dilakukan dalam keadaan siap dan disertai foreplay yang cukup bisa tidak memunculkan adanya perdarahan.

3.Loncat-loncat setelah berhubungan seks tidak akan menyebabkan kehamilan.
Faktanya, ketika spermatozoa sudah memasuki vagina, maka spermatozoa akan mencari sel telur yang telah matang untuk dibuahi. Loncat-loncat tidak akan mengeluarkan spermatozoa. Jadi, tetap ada kemungkinan untuk terjadinya pembuahan atau kehamilan.

4.Selaput dara yang robek berarti sudah pernah melakukan hubungan seksual atau tidak perawan lagi.
Faktanya tidak selalu demikian. Selaput dara merupakan selaput kulit yang tipis yang dapat meregang dan robek karena beberapa hal. Selain karena melakukan hubungan seks, selaput dara juga bisa robek karena melakukan olah raga tertentu seperti naik sepeda dan berkuda. Karena itu, robeknya selaput dara belum tentu karena hubungan seks, malah ada juga perempuan yang sudah menikah dan berhubungan seks berkali-kali tapi selaput daranya masih utuh dan tidak koyak karena selaput daranya elastis.

5.Dorongan seksual laki-laki lebih besar daripada perempuan.
Faktanya, dorongan seksual merupakan hal yang alamiah muncul pada setiap individu pada umumnya dimulai saat ia menginjak masa pubertas (karena mulai berfungsinya hormon seksual). Dan ini sangat wajar dan seimbang baik pada laki-laki maupun perempuan. Faktor yang mempengaruhi dorongan seksual antara lain kepribadian, pola sosialisasi, dan pengalaman seksual. Dorongan seksual perempuan sering disebut-sebut lebih kecil dari laki-laki kerena lingkungan menganggap perempuan yang mengekspresikan dorongan seksualnya adalah perempuan yang “nakal atau kurang baik” , sementara laki-laki tidak pernah dipermasalahkan.

6.Perempuan yang berdada besar dorongan seksualnya besar.
Faktanya tidak seperti itu. Secara medis, tidak ada hubungan langsung antara ukuran payudara dengan dorongan seksual seseorang. Dorongan seksual itu ditentukan oleh kepribadian, pola sosialisasi, dan pengalaman seksual (melihat, mendengar, atau merasakan suatu rangsangan seksual).

7.Sering masturbasi bisa membuat mandul.
Faktanya, secara medis masturbasi tidak menggangu kesehatan fisik selama dilakukan secara aman (tidak sampai menimbulkan luka atau lecet). Resiko fisik biasanya berupa kelelahan. Pengaruh masturbasi biasanya bersifat psikologis, seperti perasaan bersalah, berdosa dan kadarnya berbeda-beda bagi setiap orang. Kemandulan justru biasanya akibat dari IMS (infeksi menular seksual) atau penyakit lainnya seperti kanker atau karena sebab fisik lainnya misalnya kualitas sperma yang kurang baik.

8.Minuman bersoda akan dapat mempercepat selesainya menstruasi.
Faktanya, menstruasi adalah proses pendarahan yang disebabkan luruhnya dinding rahim sebagai akibat tidak adanya pembuahan. Sakit tidaknya atau lancar tidaknya menstruasi seseorang selain dipengaruhi oleh hormon juga dipengaruhi faktor psikis, bukan karena minum minuman bersoda.

Mitos-mitos tersebut ternyata memang sudah hidup subur di masyarakat. Pengaruh mitos-mitos tersebut masih sangat kuat, bahkan juga di antara para remaja yang justru lagi giat-giatnya mencari informasi tentang seks dan kesehatan reproduksi. Banyak yang mempercayainya sehingga tidak jarang kita temui kasus-kasus yang berkaitan dengan kesehatan reproduksi bermula dari keyakinan dari mitos-mitos tersebut. Hal itu terjadi karena tidak lengkapnya informasi tentang kesehatan reproduksi yang bisa diakses oleh remaja, baik melalui lembaga formal seperti sekolah, keluarga atau masyarakat pada umumnya.

Sekarang tergantung kepada diri remajanya masing-masing, karena mereka yang akan menjalaninya nanti. Apakah akan menelan mentah-mentah mitos tersebut ataukah akan mencermatinya lebih lanjut guna memastikan kebenarannya. Kalau kita masih terpengaruhi dengan mitos-mitos diatas, yang rugi ya diri kita sendiri. Dan bagi yang sudah mengetahui fakta yang sebenarnya, silakanlah tetap yakin dengan kebenarannya, jangan goyah. Bahkan cobalah ikut serta untuk menginformasikan fakta-fakta ini ke rekan-rekan remaja yang lainnya sehingga semakin banyak remaja yang mengerti dan makin bertanggung jawab dengan segala perilaku dan pilihannya.

sumber: http://www.mypepito.info/2009/12/benarkah-mitos-seks-para-remaja.html