UP
    Latest News

5 Cara Agar Kentut Tidak Bau

5 Cara Agar Kentut Tidak Bau
Meski kentut merupakan reaksi alami tubuh, tapi kentut yang terlalu sering dan berbau tentunya membuat orang malu. Agar kentut bisa normal dan tak berbau busuk ada beberapa cara yang dapat dilakukan. Apa saja?

Menurut American College of Gastroenterology, rata-rata kentut 10 hingga 20 kali sehari masih dianggap normal. Dalam frekuensi normal, kentut merupakan hal yang sehat karena menandakan sistem pencernaan khususnya gerakan peristaltik usus hingga anus berjalan dengan normal.

Selain membuat ketidaknyamanan sosial, kentut yang berbau busuk bisa menyebabkan nyeri dan rasa tidak nyaman di perut. Perubahan pola makan dan gaya hidup dapat membantu mengurangi jumlah gas dalam tubuh.

Dilansir Livestrong, berikut beberapa mengatasi agar kentut tak berbau busuk:

1. Minum teh herbal
Minum teh herbal setelah makan dapat mencegah terbentuknya gas di usus. Breastcancer.org merekomendasikan teh chamomile atau peppermint, yang dapat membantu tubuh Anda mencerna makanan dengan benar sehingga mencegah kentut berbau. Teh hijau juga dapat membantu.

2. Batasi makanan yang memicu gas di perut
Terlalu banyak makan makanan yang tinggi serat seperti kacang-kacangan dan umbi-umbian dapat memicu gas di perut. Batasi sayuran seperti brokoli, kubis, kecambah dan kembang kol bila Anda sedang mengalami perut kembung. Alkohol dan minuman bersoda juga dapat membuat Anda lebih sering kentut dan berbau.

3. Perhatikan asupan produk susu
Perhatikan apakah gas dalam perut Anda meningkat saat mengonsumsi produk susu seperti susu, keju dan yogurt, karena bisa jadi Anda tidak toleran terhadap laktosa, yang bisa membuat Anda lebih sering kentut dengan bau yang busuk.

4. Rutin olahraga
Menurut MayoClinic.com teratur olahraga dapat membantu meringankan chronic intestinal gas (kentut yang berlebihan) yang menyebabkan kentut berbau busuk. Pilih latihan yang ringan seperti jalan kaki dan yoga, yang dapat membantu kerja sistem pencernaan yang sehat sehingga tidak menghasilkan gas yang berlebihan.

5. Ubah kebiasaan makan
Ubah kebiasaan makan Anda untuk membantu tubuh mencerna makanan dengan benar dan mengurangi udara yang masuk ke perut saat makan. Kunyahlah makanan dengan perlahan, mulut tertutup, tidak dengan gigitan besar dan tidak bicara saat makan. Jangan gunakan sedotan saat minum dan hindari permen karet untuk mencegah lebih banyak udara masuk ke perut.

sumber

5 Cara Agar Kentut Tidak Bau

5 Cara Agar Kentut Tidak Bau
Meski kentut merupakan reaksi alami tubuh, tapi kentut yang terlalu sering dan berbau tentunya membuat orang malu. Agar kentut bisa normal dan tak berbau busuk ada beberapa cara yang dapat dilakukan. Apa saja?

Menurut American College of Gastroenterology, rata-rata kentut 10 hingga 20 kali sehari masih dianggap normal. Dalam frekuensi normal, kentut merupakan hal yang sehat karena menandakan sistem pencernaan khususnya gerakan peristaltik usus hingga anus berjalan dengan normal.

Selain membuat ketidaknyamanan sosial, kentut yang berbau busuk bisa menyebabkan nyeri dan rasa tidak nyaman di perut. Perubahan pola makan dan gaya hidup dapat membantu mengurangi jumlah gas dalam tubuh.

Dilansir Livestrong, berikut beberapa mengatasi agar kentut tak berbau busuk:

1. Minum teh herbal
Minum teh herbal setelah makan dapat mencegah terbentuknya gas di usus. Breastcancer.org merekomendasikan teh chamomile atau peppermint, yang dapat membantu tubuh Anda mencerna makanan dengan benar sehingga mencegah kentut berbau. Teh hijau juga dapat membantu.

2. Batasi makanan yang memicu gas di perut
Terlalu banyak makan makanan yang tinggi serat seperti kacang-kacangan dan umbi-umbian dapat memicu gas di perut. Batasi sayuran seperti brokoli, kubis, kecambah dan kembang kol bila Anda sedang mengalami perut kembung. Alkohol dan minuman bersoda juga dapat membuat Anda lebih sering kentut dan berbau.

3. Perhatikan asupan produk susu
Perhatikan apakah gas dalam perut Anda meningkat saat mengonsumsi produk susu seperti susu, keju dan yogurt, karena bisa jadi Anda tidak toleran terhadap laktosa, yang bisa membuat Anda lebih sering kentut dengan bau yang busuk.

4. Rutin olahraga
Menurut MayoClinic.com teratur olahraga dapat membantu meringankan chronic intestinal gas (kentut yang berlebihan) yang menyebabkan kentut berbau busuk. Pilih latihan yang ringan seperti jalan kaki dan yoga, yang dapat membantu kerja sistem pencernaan yang sehat sehingga tidak menghasilkan gas yang berlebihan.

5. Ubah kebiasaan makan
Ubah kebiasaan makan Anda untuk membantu tubuh mencerna makanan dengan benar dan mengurangi udara yang masuk ke perut saat makan. Kunyahlah makanan dengan perlahan, mulut tertutup, tidak dengan gigitan besar dan tidak bicara saat makan. Jangan gunakan sedotan saat minum dan hindari permen karet untuk mencegah lebih banyak udara masuk ke perut.

sumber

Keuntungan Wanita Berpayudara Kecil

Keuntungan Wanita Berpayudara Kecil
http://faktabukanopini.blogspot.com/

PEREMPUAN berpayudara besar kerap identik dengan persepsi cantik. Contoh saja, Melinda Dee, perempuan yang menjadi tersangka pembobolan dana nasabah Citibank sebesar Rp17 miliar ini kerap diberitakan sebagai cewek seksi karena berpayudara besar.

Namun, banyak yang menduga payudara Melinda hasil dari operasi implan. Tak sedikit sebenarnya perempuan yang memiliki pemikiran seperti Melinda. Karena merasa tak puas, banyak perempuan yang bersedia melakukan apa pun terhadap payudara nya seperti menjalani implan.

Namun, sadarkan Anda bahwa perempuan dengan ukuran payudara alami itu dilihat lebih seksi? Itu bukan sekadar asumsi, bahkan uji ilmu medis pun membuktikannya.

1. Lebih mudah terangsang
Hasil studi University of Wina menemukan bahwa perempuan berpayudara besar terkadang kurang sensitif terhadap rangsangan ketimbang lebih kecil. "Payudara memiliki jaringan lemak lebih banyak ketimbang kelenjar, padahal kelenjar merupakan bagian paling sensitif," kata peneliti University of Wina.

Seorang seksolog Rachael Ross, bertutur, "Pada payudara yang lebih kecil, kelenjar lebih mudah untuk terangsang selama foreplay karena tidak terletak di bawah lapisan lemak."

2. Mudah deteksi
Miliki payudara kecil juga menyehatkan dalam cara lain. "Dalam pemeriksaan payudara sendiri, pemilik payudara kecil akan lebih mudah mendeteksi adanya benjolan di bagian belakang payudara karena hanya ada sedikit lapisan," kata ahli onkologi Marisa Weiss, presiden dan pendiri Breastcancer.org.

Payudara mungil juga bisa menyelamatkan hidup Anda karena tidak membenakan kerja leher. Payudara besar tentu akan memberi beban pada tekanan tubuh terutama leher "Ini bisa mengubah postur seorang perempuan, terutama pada leher dan bisa mneyebabkan sakit kepala," kata Dr Weiss.

3. Membuat tampak lebih muda
Memang, pria sepertinya sudah alami lebih merasa tertarik dengan payudara besar, tapi dengan payudara kecil, pria bisa berpikiran bahwa kita lebih muda. Satoshi Kanazawa, PhD, seorang psikolog evolusi di London School of Economics bertutur, "Payudara lebih besar biasnaya akan melorot dari waktu ke waktu. Ini juga bisa menjadi indikator bahwa seorang perempuan sudah tak muda lagi." "Mak itu, lebih sulit untuk mengetahui usia perempuan jika ia memiliki payudara yang lebih kecil."

sumber

Keuntungan Wanita Berpayudara Kecil

Keuntungan Wanita Berpayudara Kecil
http://faktabukanopini.blogspot.com/

PEREMPUAN berpayudara besar kerap identik dengan persepsi cantik. Contoh saja, Melinda Dee, perempuan yang menjadi tersangka pembobolan dana nasabah Citibank sebesar Rp17 miliar ini kerap diberitakan sebagai cewek seksi karena berpayudara besar.

Namun, banyak yang menduga payudara Melinda hasil dari operasi implan. Tak sedikit sebenarnya perempuan yang memiliki pemikiran seperti Melinda. Karena merasa tak puas, banyak perempuan yang bersedia melakukan apa pun terhadap payudara nya seperti menjalani implan.

Namun, sadarkan Anda bahwa perempuan dengan ukuran payudara alami itu dilihat lebih seksi? Itu bukan sekadar asumsi, bahkan uji ilmu medis pun membuktikannya.

1. Lebih mudah terangsang
Hasil studi University of Wina menemukan bahwa perempuan berpayudara besar terkadang kurang sensitif terhadap rangsangan ketimbang lebih kecil. "Payudara memiliki jaringan lemak lebih banyak ketimbang kelenjar, padahal kelenjar merupakan bagian paling sensitif," kata peneliti University of Wina.

Seorang seksolog Rachael Ross, bertutur, "Pada payudara yang lebih kecil, kelenjar lebih mudah untuk terangsang selama foreplay karena tidak terletak di bawah lapisan lemak."

2. Mudah deteksi
Miliki payudara kecil juga menyehatkan dalam cara lain. "Dalam pemeriksaan payudara sendiri, pemilik payudara kecil akan lebih mudah mendeteksi adanya benjolan di bagian belakang payudara karena hanya ada sedikit lapisan," kata ahli onkologi Marisa Weiss, presiden dan pendiri Breastcancer.org.

Payudara mungil juga bisa menyelamatkan hidup Anda karena tidak membenakan kerja leher. Payudara besar tentu akan memberi beban pada tekanan tubuh terutama leher "Ini bisa mengubah postur seorang perempuan, terutama pada leher dan bisa mneyebabkan sakit kepala," kata Dr Weiss.

3. Membuat tampak lebih muda
Memang, pria sepertinya sudah alami lebih merasa tertarik dengan payudara besar, tapi dengan payudara kecil, pria bisa berpikiran bahwa kita lebih muda. Satoshi Kanazawa, PhD, seorang psikolog evolusi di London School of Economics bertutur, "Payudara lebih besar biasnaya akan melorot dari waktu ke waktu. Ini juga bisa menjadi indikator bahwa seorang perempuan sudah tak muda lagi." "Mak itu, lebih sulit untuk mengetahui usia perempuan jika ia memiliki payudara yang lebih kecil."

sumber