UP
    Latest News

Contoh Script PHP Sederhana

Contoh Script PHP Sederhana
OK deh, sekarang kita coba menulis kode PHP pertama kita. Tolong salin kode berikut ke sebuah file (pakai notepad aja bisa), dan tuliskan apa yang ingin anda tampilkan pada browser di antara tanda kutip. “Echo” dalam kode dibawah ini artinya tampilkan pada layar web browser saat anda membuka file tersebut:
1
2
3
<?php
echo ("Anda berada di situs belajar pintar php");
?>
Simpan file tersebut dengan nama apa saja tanpa spasi dan diakhiri dengan .php (perhatian para pengguna notepad:saat menulis nama file apitlah dengan tanda kutip), dan jika anda sudah menginstal server di komputer anda sendiri, anda harus menyimpannya di directory khusus tempat root web server anda (jika anda menggunakan phptriad lokasinya adalah c:\apache\htdocs).
Langkah berikutnya adalah membuka file pertama anda di browser.
Ketik http://localhost/namafile.php untuk melihat hasil karya besar anda, dan ya, anda seharusnya melihat tulisan “Anda berada di situs belajar pintar php” (jangan gunakan file -> open, dan jangan lupa menyalakan server web anda. Untuk phptriad klik phptriad ->start apache).
Jika anda mencoba kode di server web di internet, FTP file anda ke root server web anda.
Ayo, sekarang coba dulu dan buat kode pertama anda bekerja.
Kalau sudah berhasil, kembali lagi ke sini dan kita akan bermain-main lagi. (kalau belum berhasil, tulis komentar saja).

Perhatikan Error
Asyik kan? Pasti ….. kalau sukses, kalau tidak bete nih pasti. Apalagi ketemu error di skrip. Anda sangat mungkin akan mendapat error mirip seperti ini (habis, sering sih….dapat error model gini.):
Parse error: parse error in http://localhost/namafile.php on line 12
Pesan error ini sangat bermanfaat dan anda akan banyak bertemu dengan pesan tersebut, pesan error tuh mirip sama orang yang gak suka sama kita, hobinya ngritik terus, tapi kalau kritik itu kita manfaatkan untuk perbaikan, kita bisa mendapat manfaat. Sukurin tuh, orang yang ngritik kita, niat mencela, malah kita manfaatin.
Anda akan memperoleh pesan seperti itu untuk tiap baris kode kita yang salah. Untuk kebutuhan kita, sebetulnya yg perlu kita ketahui adalah bahwa ada yg salah pada kode kita di baris 12. Langkah berikutnya tentu saja mengecek kode kita. Saat inilah mulai terasa repotnya pakai notepad.
Harus ngitung baris. Makanya coba pakai editor lain, saya sendiri menyukai crimson editor. Untuk kebutuhan kita, kita hanya perlu tahu bahwa ada sesuatu yang salah dengan kode kita di baris 12, jadi mari segera kita lihat baris tsb, dan siapa tahu bisa mengetahui penyebabnya.  Saya selalu mulai dengan melihat apakah sintaks dasar saya sudah benar, misalnya apakah saya sudah menuliskan ; di akhir baris, tag penutup, tanda kurung ?
Pengen belajar sambil praktek? klik di sini.
Terusin yah …
Mari kita meneruskan kode kita dengan menambahkan beberapa bagian yang penting ke halaman terakhir kita tadi.
Dalam kode yang sudah anda tulis, tolong tuliskan beberapa baris lagi. kalau anda perhatikan, anda dapat menggabungkan lebih dari satu fungsi PHP dalam sebuah tag PHP. Ingat, gunakan komentar sesering mungkin. Komentar dalam kode bisa anda gunakan untuk menjelaskan apa yang dilakukan setiap bagian sebagai referensi nantinya saat membaca ulang kode script kita lagi.
Try This: 4 Langkah Mudah Belajar Cara Membuat Website, Langsung Praktek! KLIK DI SINI!.
Berikut scriptnya, dan saya akan menggunakan print sebagai alternatif dari perintah echo pada contoh sebelumnya. Keduanya berfungsi untuk menampilkan sesuatu ke layar browser anda.
Teks ini (atau HTML apapun yang ingin anda tampilkan) akan muncul persis sebelum kode-kode PHP. Untuk memperjelas, saya tambahkan komentar-komentar PHP. Masih ingat kan? Cara penulisan komentar PHP  berupa baris-baris yang diawali dengan tanda //.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
<html>
<body>
<p><p>
<?php
// contoh pertama yang kita gunakan, phpversion ini adalah
// sebuah fungsi yang akan menampilkan versi PHP yang anda gunakan
phpversion();
// berikutnya, kita coba menampilkan kode HTML
// ke browser untuk membentuk
// layout halaman yang kita tampilkan.
// Dalam kasus contoh kali ini, kita akan menggunakan tag <p>,
// tag <p> dapat diletakkan
// dalam baris print yang sama seperti saat kita menuliskan
// teks "Anda berada di situs prothelon.com"
// di antara teks phpversion dan
// hal-hal lain di baris sesudahnya.
print ("<p>"); /* tag <p> digunakan untuk membuat paragraf
baru*/
print ("Anda berada di situs prothelon.com");
print ("<p>");
/* fungsi "phpinfo" berikut ini akan menampilkan sebuah halaman
yang panjang yang memberikan kita informasi mengenai
konfigurasi
versi PHP yang kita gunakan. Ini akan sangat berguna saat kita
melakukan troubleshooting nantinya */
phpinfo();
?>
</body>
</html>
CATATAN: fungsi phpinfo akan menghasilkan informasi yang sangat panjang mengenai versi dan status server PHP anda. Jangan khawatir, karena untuk saat ini Anda tidak perlu memahami semua artinya, saya hanya ingin menunjukkan pada anda bahwa ada fungsi tersebut. Suatu saat anda akan memerlukannya, misalnya untuk melihat versi server PHP, lokasi file-file konfigurasi, dll.

Aturan Penulisan Kode PHP

Aturan Penulisan Kode PHP
Setelah sebelumnya kita mempelajari Tutorial Pengenalan PHP , sekarang waktunya untuk melanjutkan dengan membahas aturan penulisan kode PHP.
Masih ingat saat belajar PHP sebelumnya kan? Kalau kode-kode PHP anda akan disisipkan di antara kode-kode HTML. Sebagai akibatnya, PHP dan HTML akan sama-sama kita tulis dalam bentuk teks biasa. Kode PHP anda (misalnya dalam contoh di bawah ini  adalah sebuah halaman yang menampilkan kata-kata “Anda berada di situs belajar pintar php!”) akan berada di sela-sela kode-kode dalam sebuah file HTML yang berekstensi .php, bukan .htm atau .html seperti biasanya.
Contoh halaman dari penjelasan tersebut adalah sebagai berikut. Perhatikan contoh aturan penulisan kode PHP ini :
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
<html>
<head>
<title> Contoh Halaman PHP </title>
</head>
<body>
<font color="blue">PHP kode saya akan membuat halaman ini menampilkan:</font>
<p>
<?php
print ("Anda berada di situs Prothelon!");
?>
</body>
</html>
Nah, perhatikan contohdi atas. Anda mungkin sudah mulai memahami cara kerja PHP dan HTML. HTML tetap diperlakukan sebagaimana HTML persis seperti HTML tanpa kode PHP, tetapi semua kode yang berada di antara tag akan dianggap kode PHP dan diproses oleh server PHP.
Ingat kan? Hasil output dari proses PHP itu yang akan ditampilkan oleh HTML ke browser. Perhatikan bahwa jika anda menyimpan file dengan ekstensi .htm/html, maka browser juga akan muncul akan menampilkan juga tag php namun tidak memprosesnya, sehingga muncul seperti ini:
1
2
3
<?php
print ("Anda berada di situs belajar pintar php!");
?>
Sedangkan jika anda menyimpan dalam ekstensi .php, maka yang muncul hanya:
Anda berada di situs belajar pintar php!
Gitu….
Pengen belajar sambil praktek? klik di sini.
Cara Penulisan Kode PHP
Setelah anda memahami bagaimana sebuah kode PHP dan HTML dikawinkan dan diproses, sekarang saatnya bagi anda untuk mempelajari aturan-aturan dasar penulisan sintaks PHP. Aturan-aturan dasarnya secara singkat adalah sebagai berikut:
Penamaan File PHP
File PHP anda harus disimpan dengan ekstensi .php (jika anda menemukan file dengan  ekstensi .php3 atau phtml maka kemungkinan besar file-file tersebut ditulis menggunakan PHP versi 3 ke bawah). Seperti sudah saya jelaskan sebelumnya, file-file tersebut akan disimpan sebagai file teks biasa. (Artinya kita ndak butuh editor khusus kalau kepepet, cukup notepad. Namun perlu diingat bahwa notepad tidak memunculkan nomor baris yang akan kita perlukan saat melakukan debugging jika ada masalah dengan kode kita).
Komentar PHP
Komentar adalah bagian penting dalam kode PHP yang anda buat. Anda akan memerlukan komentar ini untuk membantu mengingat lagi kegunaan sebuah blok kode nantinya. Anda harus membiasakandiri untuk menuliskan catatan tentang kode-kode anda dengan tag komentar, sehingga sifat manusiawi kita yang pelupa bisa terbantu jika suatu saat anda perlu mereview kembali kode-kode yang pernah anda buat. Cara untuk membuat komentar yang tidak ingin anda tampilkan atau eksekusi adalah  dengan menambahkan “//” di awal baris atau mengapit komentar dengan “/*” dan “*/” jika perlu membuat komentar yang panjang:
Try This: 4 Langkah Mudah Belajar Cara Membuat Website, Langsung Praktek! KLIK DI SINI!.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
<?php
// Baris ini akan diabaikan. Catatan untuk kita sendiri:
// Saya membuat script ini sambil
//Membaca, berenang dan menyelam.
print ("Anda berada di situs belajar pintar php!");
/*
Tiga baris berikut ini juga akan diabaikan.
Dan jangan lupa untuk kembali ke situs ini setiap minggu
untuk melihat artikel/tutorial baru!
*/
?>

Permulaan Kode PHP
Blok kode PHP diawali dengan “<?php” (atau cukup disingkat “<?” saja bila server anda mengijinkan…dan biasanya bisa).
Akhir Kode PHP
Blok kode PHP ditutup dengan menambahkan “?>” di akhir blok kodenya.
Akhir Baris Program PHP
Setiap baris instruksi program diakhiri dengan tanda titik koma “;”. Artinya walaupun anda menuliskannya lebih dari 1 baris tetap akan dianggap satu baris instruksi program jika belum ada tanda titik koma (lihat contoh di penjelasan tanda kurung di bawah).
Tanda Kurung
Tanda kurung akan banyak anda gunakan dalam kode PHP. Salah satu penggunaan yang sering dilakukan adalah dalam memanggil fungsi. Secara sederhana, setiap fungsi PHP akan berbentuk seperti ini ….
1
print ( );
“print” adalah nama fungsi dan informasi lain yang perlu ditambahkan pada fungsi tersebut akan anda tuliskandi dalam tanda kurung. Ingat….. jangan lupa untuk mengakhiri dengan tanda titik koma (kesalahan tidak mengakhiri dengan titik koma ini paling sering terjadi pada pemula). Oh iya, sebelum lupa, echo() juga memiliki kegunaan yang sama dengan print().
Spasi, pergantian baris, dll tidak akan mempengaruhi output lho. Sehingga, bagian kode berikut ini …
1
2
3
<?php
print ("Anda berada di situs belajar pintar php!");
?>
… akan menghasilkan hal yang sama dengan kode berikut ini:
1
2
<?php print ("Anda berada di situs belajar pintar php!"); ?>
Saran saya, anda tetap menuliskan dengan menggunakan spasi, kurung dan tab secara wajar. Hal ini penting untuk mempermudah kita membaca program yang panjang. (Biasain yach…)
Belajar PHP harus langsung praktek biar cepet paham. Pengen belajar sambil praktek? klik di sini.
Ok, itulah akhir dari penjelasan tentang aturan penulisan kode PHP kita kali ini. Gimana, masih semangat? Sudah siap menulis kode PHP anda yang pertama? Yuk, datang lagi minggu depan untuk memulai.

Pengenalan PHP

Pengenalan PHP
Pengenalan PHP, apa sih PHP itu?
OK, dalam tutorial PHP sebelumnya, kita sudah menyiapkan server untuk belajar PHP menggunakan PHP Triad (anda juga bisa gunakan XAMPP atau paket server yang lainnya, silakan daftar di sini untuk mempelajari lebih lanjut tentang hal tersebut). Pertanyaan berikutnya adalah sebetulnya PHP itu apa sih ?  Untuk menjawab pertanyaan itulah tutorial tentang pengenalan PHP ini saya buat sebagai awal dari seri tutorial belajar PHP ini.
Penjelasan sederhananya adalah bahwa PHP merupakan sebuah program tambahan yang ada dalam software web server anda. PHP bisa anda temukan di web server Apache, Microsoft IIS, dan server-server lainnya (dalam kasus phptriad, web server yang digunakan adalah Apache Web Server). PHP ini gampang dipelajari lho, sama seperti VB yang tutorial dasar-dasar VB nya juga bisa anda baca di prothelon.com ini.
Cara menggunakan PHP juga sangat mudah. Pada prinsipnya anda hanya perlu menyisipkan kode PHP ke dalam tag-tag HTML yang sudah ada di situs anda.
Untuk memudahkan pemahaman anda dalam turoaial pengenalan PHP ini, saya akn coba jelaskan cara bekerjanya secara singkat seperti ini. Ketika ada yang mengakses web anda di halaman yang berisi kode PHP (tentunya dengan file berekstensi .php), server anda akan mengeksekusinya dan kemudian mengirimkan hasil eksekusinya ke web server untuk selanjutnya ditampilkan menggunakan kode HTML.
Itulah sebabnya anda perlu menginstal server anda sendiri untuk mengetes kode PHP anda secara lokal. Dalam hal ini, server merupakan otaknya dan fungsi browser hanyalah untuk menampilkan hasil output serverPHP ke PC klien, yaitu PC anda.
Ingat, PC anda tidak memerlukan tambahan khusus atau apapun untuk melihat hasil eksekusi kode PHP anda.
Mengapa?
Karena begini. Browser anda kan sudah mengerti dan bisa menampilkan bahasa HTML. Web server akan mengolah kode PHP anda dan menampilkan outputnya langsung dalam format HTML. HTML inilah yang dikirimkan ke browser anda. Jadi, hasil output PHP akan diterima melalui internet oleh browser anda dalam format standar HTML. Tentu saja browser anda tidak memerlukan tambahan apapun, karena dia tetap menjalankan tugasnya persis seperti saat menampilkan halaman web tanpa script PHP.
Anda juga perlu tahu bahwa sama seperti HTML, PHP merupakan sebuah bahasa script atau kalau jaman saya dulu sering disebut interpreter. Hal ini berarti kode tidak perlu di-compile sebelum digunakan. Kode yang kita buat hanya akan diproses saat diperlukan. Ini berbeda dengan bahasa pemrograman seperti C, VB maupun Delphi yang perlu di-compile (di-compile artinya di ubah dari bentuk text ke bentuk bahasa mesin yang bisa langsung dieksekusi oleh komputer, biasanya ekstensi filenya adalah EXE).
Konsekuensinya enak, anda menulis kode PHP dalam bentuk teks dan menyimpannya dalam bentuk teks juga. Tapi…… script PHP anda jadi memerlukan interpreter yaitu server PHP untuk mengeksekusi kode PHP yang masih dalam bentuk teks, sedangkan pada program hasil compile dalam bentuk executable file tidak memerlukan program lain untuk bisa dieksekusi. Server PHP ini adalah penerjemah kode PHP menjadi bahasa mesin yang dikenal oleh hardware komputer.
Oh ya, kalau anda memerlukan pendalaman lebih detil tentang sintak-sintaks PHP, maka anda bisa mengunjungi situs  php.net. Situs ini berfungsi sebagai pusat pengembangan dan dokumentasi resmi dari PHP (ingat kan, PHP itu sifatnya open source, jadi harus ada tempat berkumpul dan berkoordinasi buat para pengembangnya. (kebayang kalau ndak ada yang koordinasi, bakalan ribet banget tuh proses pengembangannya, iya kan?).
Try This: 4 Langkah Mudah Belajar Cara Membuat Website, Langsung Praktek! KLIK DI SINI!.
Php.net memiliki banyak materi referensi mengenai PHP dan berbagai macam tips yang dikirim para programmer dari seluruh penjuru dunia. PHP.net memiliki informasi yang sangat hebat dan mendalam mengenai PHP, tapi akan sangat mengerikan bagi pemula untuk langsung terjun ke sana. Itulah sebabnya situs ini dibuat, selain materi di sana sudah advance, yang bikin repot buat kita ya bahasa inggrisnya itu loh. Tapi jangan khawatir, di akhir tutorial ini kita akan membicarakan mengenai bagaimana cara untuk memanfaatkan situs php.net tersebut.
OK, sekarang kita sudah tahu mengenai PHP, so what gitu loh? Emang PHP bisa apaan aja sih ? Namanya pengenalan PHP ya kudu membahas kebisaan PHP juga kan. Nah, gini loh, PHP itu bisa:
  • Mengambil informasi dari form berbasis web dan menggunakannya untuk berbagai macam keperluan (menyimpan dalam database, membuat halaman berkondisi berdasarkan isi form, ngirimin e-mail, ngirim e-mail ke pacar secara otomatis saat ultah do’i, pokoknya macem-macemlah);
  • Autentikasi dan menelusuri pengunjung, artinya kita bisa tau pengunjung situs kita itu lebih senang ngeliat halaman yang mana;
  • Melayani halaman yang berbeda-beda tergantung pada penggunaan browser atau peralatan (misalnya kita bisa tahu pengunjung situs kita itu pake IE atau Firefox atau PDA dan memperlakukannya secara berbeda. Kebayangkan kalau layar sekecil PDA dicekokin halaman web standar yang gede?);
  • Menampilkan seluruh halaman situs kita dengan hanya menggunakan satu layout. Kalau halamannya statis, kita harus membuat satu layout untuk satu halaman bisa bete tuh;
Namun sebelum kita mempelajari penggunaan khusus PHP, seperti biasa, kita perlu mulai dari yang sederhana dulu. Diawali dengan cara membuat blok program PHP dengan skrip sederhana berikut.
Tolong tulis kode di bawah ini (yang berwarna merah itu) pake notepad aja yah. Terus simpan dengan nama belajarpintarphp.php. Jangan lupa saat menyimpan di kotak file name, nama file harus diapit dengan tanda kutip (“belajarpintarphp.php”) soalnya kalau tidak begitu, nanti ekstensinya akan jadi txt dan nama filenya jadi belajarpintarphp.php.txt. Skrip sederhana ini akan menampilkan tulisan:

“Anda berada di situs belajar pintar php!”
pada browser anda.


<?php
print ("Anda berada di situs belajar pintar php!");
?>

Kata-kata dalam tanda kurung adalah teks yang akan di tampilkan oleh browser, sedangkan sisanya merupakan kode PHP.
Tag merupakan awal dan akhir skrip, sedangkan karya-karya anda harus diletakkan di tengahnya. Gimana, dah ngerti? Bagus…
Ok, itulah akhir dari tutorial pengenalan PHP kita. Dalam artikel selanjutnya kita akan mempelajari aturan-aturan dasar dalam menulis kode PHP yang harus anda ketahui sebelum anda menulis skrip PHP pertama anda termasuk cara ngegabungin PHP sama HTML. Jadi Kembalilah minggu depan OK?

Membuat Buku Tamu Dengan PHP

Membuat Buku Tamu Dengan PHP
Buku tamu merupakan salah satu fitur standar yang terdapat dalam situs-situs di Internet, terutama situs-situs pribadi. Hampir dapat dipastikan, aplikasi buku tamu akan menggunakan database yang fungsinya adalah menyimpan daftar tamu yang pernah mengunjungi situs tersebut dan memberikan komentarnya. Untuk itu mula-mula kita persiapkan sebuah database – tentu saja menggunakan MySQL – dengan struktur sebagai berikut:
Field Tipe Data
Nama Varchar(30)
Email Varchar(40)
Komentar Text
Tabel disimpan dengan nama guest, sedangkan databasenya disimpan dengan nama gsbook.
Halaman web yang nantinya dirancang akan memiliki 3 halaman, yaitu halaman form buku tamu, halaman daftar tamu, dan halaman terima kasih.
Halaman form buku tamu akan berisi form untuk pengisian buku tamu.
Halaman daftar tamu akan berisi daftar tamu yang telah mengisi buku tamu.
Halaman terima kasih akan berisi ucapan terima kasih atas diisinya buku tamu.
Kita mulai perancangan kita dari halaman form buku tamu. Halaman form buku tamu berisi form untuk pengisian buku tamu. Pada halaman ini nanti akan ditambahkan suatu skrip yang akan melakukan verifikasi terhadap form yang belum diisi. Skrip halaman form buku tamu selengkapnya diberikan pada listing 1.
Listing 1. Form buku tamu
<HTML>
<HEAD>
<TITLE> Form </TITLE>
<SCRIPT LANGUAGE="JavaScript">
function pesan() {
var ceknama = document.forms[0].elements[0].value;
var cekemail = document.forms[0].elements[1].value;
var cekkom = document.forms[0].elements[2].value;
if (ceknama.length == 0) {
window.alert("Anda belum memasukkan nama Anda");
} else {
if ((cekemail.length == 0) || (cekemail.indexOf("@",1) == -1)) {
window.alert("Periksa kembali alamat email Anda");
} else {
if ((cekkom.length == 0)) {
window.alert("Anda belum berkomentar");
} else {
document.forms[0].submit();
}
}
}
}
</SCRIPT>
</HEAD>
<BODY>
<H1> Selamat Datang di Situs Kami </H1>
Silakan isi identitas Anda <BR>
<FORM NAME="identity" METHOD="post" ACTION="guest.php">
<PRE>
Nama : <INPUT TYPE="text" NAME="nama">
Email : <INPUT TYPE="text" NAME="email">
Komentar :
<TEXTAREA NAME="komentar" ROWS=10 COLS=30>
</TEXTAREA>
<INPUT TYPE="button" VALUE="Submit" onClick=pesan()>
</PRE>
</FORM>
</BODY>
</HTML>
Simpanlah file dengan nama bukutamu.html. Halaman form buku tamu akan terlihat seperti gambar di bawah iniMembuat Buku Tamu Dengan PHP-Gambar1
Yang perlu diingat adalah bahwa walaupun memiliki ekstensi .html, halaman ini harus tetap dijalankan di virtual direktori dengan mengetikkan http://localhost/direktori/namafile.html di bagian address browser.
Pembahasan dari skrip di atas adalah sebagai berikut: pada bagian head terdapat skrip JavaScript, skrip ini digunakan untuk verifikasi terhadap form yang belum diisi. Skrip tersebut dimulai dari bagian yang bertanda <SCRIPT> dan diakhiri oleh tag </SCRIPT>.
Mula-mula skrip tersebut mengambil nilai dari setiap elemen form. Setelah itu nilai setiap elemen tersebut diperiksa, jika kosong, maka akan muncul peringatan. Bagian berikutnya merupakan form HTML biasa, tetapi pada bagian submit akan ditambahkan sebuah event handler yang mengacu pada skrip JavaScript yang terletak di bagian head sebagai berikut:
<INPUT TYPE="button" VALUE="Submit" onClick=pesan()>
Halaman berikutnya adalah halaman terima kasih. Halaman terima kasih merupakan halaman yang akan menampilkan ucapan terima kasih sekaligus di dalamnya terdapat skrip PHP yang digunakan untuk mengolah data yang dimasukkan pada halaman form buku tamu. Skrip selengkapnya diberikan pada listing 2.
Listing 2. Halaman terima kasih
<HTML>
<HEAD>
<TITLE> Buku Tamu </TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<?
$host = "localhost";
$user = "root";
$pwd = "";
$conn = @mysql_connect ($host, $user, $pwd)
or die ("Koneksi Gagal, karena " . mysql_error());
mysql_select_db("gsbook",$conn);
$strSQL = "INSERT INTO guest (nama,email,komentar)
VALUES ('$_POST[nama]','$_POST[email]','$_POST[komentar]')";
$qry = @mysql_query($strSQL,$conn)
or die ("Query salah, karena: " . mysql_error());
?>
<H2> Terima kasih atas kesediaan Anda mengisi buku tamu. </H2>
<HR>
<A HREF="table.php"> Klik di sini </A> untuk melihat daftar para pengisi buku tamu.
</BODY>
</HTML>
Simpanlah file dengan nama guest.php. Halaman terima kasih akan terlihat seperti gambar di bawah ini
Membuat Buku Tamu Dengan PHP-Gambar2
Skrip di atas pada prinsipnya hanyalah membuka koneksi ke mysql dan menyimpan data-data yang telah dimasukkan ke dalam tabel. Pada bagian bawah terletak sebuah link yang merujuk pada halaman daftar tamu.
<A HREF=”table.php”> Klik di sini </A> untuk melihat daftar para pengisi buku tamu.
File table.php inilah yang nantinya menampilkan daftar para pengisi buku tamu yang disajikan dalam bentuk tabel. Skrip selengkapnya dari file table.php diberikan pada listing 3.
Listing 3. Halaman daftar tamu
<HTML>
<HEAD>
<TITLE> Buku Tamu </TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<CENTER>
<?
$host = "localhost";
$user = "root";
$pswd = "rahasia";
$conn = @mysql_connect ($host, $user, $pswd)
or die ("Koneksi Gagal: " . mysql_error());
mysql_select_db("gsbook",$conn);
$strSQL = "Select * from guest";
$qry= @mysql_query($strSQL,$conn)
or die ("Query salah: " . mysql_error());
$jml = mysql_num_rows($qry);
echo "Jumlah pengisi = $jml <BR>";
?>
<TABLE BORDER=1>
<TR>
<TD BGCOLOR=#f32142> Nama </TD>
<TD BGCOLOR=#f32142> Email </TD>
<TD BGCOLOR=#f32142> Komentar </TD>
</TR>
<?
while ($row = mysql_fetch_array ($qry)) {
echo "<TR>";
echo "<TD BGCOLOR=#f7efde>" . $row["nama"] . "</TD>";
echo "<TD BGCOLOR=#f7efde>" . $row["email"] . "</TD>";
echo "<TD BGCOLOR=#f7efde>" . $row["komentar"] . "</TD>";
echo "</TR>";
}
?>
</TABLE>
</BODY>
</HTML>
Anggap saja buku tamu tersebut telah diisi oleh banyak orang, sehingga jika skrip di atas dijalankan tampilan yang didapatkan kurang lebih seperti pada gambar di bawah ini
Membuat Buku Tamu Dengan PHP-Gambar3
Nama-nama yang tertera di sana hanya fiktif saja, jadi apabila ternyata ada yang memiliki nama dan email yang sama, itu hanya kebetulan belaka.
Nah, seandainya situs tersebut merupakan situs yang ramai oleh pengunjung dan pengisi buku tamunya banyak, maka menampilkan daftar tamu seperti skrip di atas tentu kurang baik karena halaman tersebut akan menjadi sangat panjang.
Alternatif yang digunakan adalah menampilkan sejumlah record tertentu per halaman dan di bagian bawah halaman terdapat link untuk menuju ke halaman berikutnya atau sebelumnya. Kira-kira seperti hasil search di Google itu lho. Untuk membuat bentuk halaman seperti itu, berikut akan diberikan salah satu contoh skrip alternatifnya. Gantilah isi skrip file table.php dengan skrip seperti pada listing 4.
Listing 4. Halaman daftar tamu alternatif
<HTML>
<HEAD>
<TITLE> Daftar Tamu </TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<CENTER>
<?
$host = "localhost";
$user = "root";
$pswd = "rahasia";
$conn = @mysql_connect ($host,$user, $pswd)
or die ("Koneksi Gagal: " . mysql_error());
mysql_select_db("gsbook",$conn);
$hal = $_REQUEST['hal'];
$batas = ($hal - 1) * 5;
$strSQL1 = "Select * from guest limit $batas,5";
$strSQL2 = "Select * from guest";
$qry = @mysql_query($strSQL1,$conn)
or die ("Query salah: " . mysql_error());
$tot = @mysql_query($strSQL2,$conn)
or die ("Query salah: " . mysql_error());
$jml = mysql_num_rows($tot);
$kel = $jml/5;
if ($kel==floor($jml/5)){
$page = $kel;
} else {
$page = floor($jml/5)+1;
}
$pct = 100/($page+4);
echo "Jumlah pengisi = $jml <BR>";
echo "Jumlah halaman = $page <BR>";
echo "<HR>";
?>
<TABLE BORDER=1>
<TR>
<TD BGCOLOR=#f32142> Nama </TD>
<TD BGCOLOR=#f32142> Email </TD>
<TD BGCOLOR=#f32142> Komentar </TD>
</TR>
<?
while ($row = mysql_fetch_array ($qry)) {
echo "<TR>";
echo "<TD BGCOLOR=#f7efde>" . $row["nama"] . "</TD>";
echo "<TD BGCOLOR=#f7efde>" . $row["email"] . "</TD>";
echo "<TD BGCOLOR=#f7efde>" . $row["komentar"] . "</TD>";
echo "</TR>";
}
?>
</TABLE>
<HR>
<TABLE BORDER=0>
<TR>
<?
$lebar=$pct*2;
$prev=$hal-1;
$next=$hal+1;
echo "<TD WIDTH=$lebar"."%>";
if ($hal!=1) {
echo "<A HREF='table.php?hal=$prev'> Prev </A>";
} else {
echo "Prev";
}
echo "</TD>";
for ($i=1;$i<=$page;$i++) {
if ($i==$hal) {
echo "<TD WIDTH=$pct"."%>";
echo "$i";
echo "</TD>";
} else {
echo "<TD WIDTH=$pct"."%>";
echo "<A HREF='table.php?hal=$i'> $i </A>";
echo "</TD>";
}
}
echo "<TD WIDTH=$lebar"."%>";
if ($hal!=$page) {
echo "<A HREF='table.php?hal=$next'> Next </A>";
} else {
echo "Next";
}
echo "</TD>";
?>
</TR>
</TABLE>
</BODY>
</HTML>
Contoh skrip ini menggunakan query string di dalam menentukan halaman mana yang aktif saat itu. Setiap link untuk menuju ke suatu halaman tertentu akan memiliki bentuk seperti ini:
<A HREF=”table.php?hal=$i”>
Variabel $i akan berisi nomor halaman yang dituju.
Karena skrip table.php mengalami sedikit perubahan, maka skrip pada halaman terima kasih (listing 2) perlu dimodifikasi menjadi sebagai berikut:
<A HREF=”table.php?hal=1”> Klik di sini </A> untuk melihat daftar para pengisi buku tamu.
Mengapa query string “hal” diisi dengan angka 1? Tentu saja agar link tersebut menuju ke halaman 1 dari file table.php.
Nah, hasil run dari skrip table.php yang baru dapat dilihat pada gambar di bawah ini
Membuat Buku Tamu Dengan PHP-Gambar4

Belajar PHP Otodidak, Solusi Sukses Tanpa Kuliah

Belajar PHP Otodidak, Solusi Sukses Tanpa Kuliah
Kurang lebih pada awal tahun 1995, Rasmus Lerdof membuat produk bernama PHP/FI (Personal Home Page / Forms Interpreter). Produk ini merupakan cikal bakal PHP ini ditulis menggunakan bahasa C dan memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dengan database serta membuat halaman menjadi dinamis. Produk yang cukup sukses ini dirilis dengan disertai source code-nya, sehingga siapa saja dapat melihat dan menggunakan secara bebas.
Sampai saat ini, perkembangannya telah mencapai versi 5.2.8 dan disebarkan secara luas sejak Desember tahun 2004. Beberapa bug yang ditemukan pada versi-versi sebelumnya sudah banyak diperbaiki. Bahasa pemrograman PHP terus disempurnakan dan sampai kini terus dikembangkan.
Berikut cara belajar PHP seperti yang sedang dilakuan oleh penulis. Dan perlu diketahui, penulis tidak punya background pendidikan teknologi informasi. Tetapi mengingat begitu banyaknya resource di internet tentunya tidak sulit untuk memulai belajar sesuatu. Dan dengan adanya fasilitas pencarian yang bagus (google, yahoo) proses pembelajaran akan menjadi lebih mudah.
Silahkan simak tips belajar PHP yang penulis lakukan berikut resource-resource yang mendukung. Hal yang patut digaris bawahi, belajar otodidak lebih bagus daripada belajar seperti kalau kita kursus PHP. Dan kebanyakan orang yang pinter PHP bisa karena belajar otodidak. Tidak percaya? Silahkan adakan survey sendiri.
Akrabkan diri dengan HTML, Walaupun Anda menggunakan PHP Anda tidak akan terlepas dari tag-tag HTML. Berikut referensi berbahasa Indonesia yang bisa digunakan:
http://www.webmaster-tutorial.com/tutorial/What_is_HTML/1/4
http://www.freewebs.com/buatsite/buatsite02.htm
http://unilanet.unila.ac.id/index.php?option=displaypage&Itemid=73&op=page&
SubMenu=
http://lecturer.eepis-its.edu/~riyanto/web1.html
http://werbach.com/barebones/barebone_id.html
Perdalam HTML yang berhubungan dengan form, Mengapa form? karena banyak transaksi di PHP nantinya menggunakan form, misalnya untuk memasukkan data ke dalam database
Referensi:
http://werbach.com/barebones/barebone_id.html#forms
Berkenalan lebih dekat dengan PHP, baca referensi ini :
http://www.rumahweb.com/journal/berkenalan-dengan-php.htm
http://www.rumahweb.com/journal/php-mysql-tutorial-dasar.htm
Mengenal variabel-variabel PHP: http://phpug.freeservers.com/manual/variabel.htm
Download PHP manual, manual PHP berbahasa Indonesia,
http://phpug.freeservers.com/
Install webserver di komputer Anda, install web dan database server di komputer Anda baca disini
http://cara-membuat-ok.blogspot.com/2009/02/cara-membuat-komputer-anda-jadi-web.html
Berkenalan dengan MySQL

Daftar ke penyedia hosting gratis, daftar ke penyedia hosting gratis. Pilih yang tanpa banner dengan fasilitas PHP dan MySQL. Contoh :
http://www.absolutely-free-hosting.com/free-php-hosting.php
Upload lewat FTP, Anda bisa memeperoleh software ftp secara gratis di sini:
http://www.filehippo.com/software/ftp/
Jangan pernah puas, baca yang lebih banyak. Gunakan google untuk mencari Semua hal ada di situ. Aktif di forum, milis, kalau perlu gabung dengan forum yang berbahasa inggris. Banyak yang Anda bisa dapat dari situ.
Selanjutnya terserah Anda… kalu sudah pinter bisa ikut jadi freelancer dan yang penting lagi kalau sudah pintar jangan lupa berbagi. Jangan terlalu asyik.. jangan lupa jaga ibadah, jaga kesehatan, banyak minum, boleh merokok, banyak makan sayur dan buah. Serius …

Program dasar PHP

Program dasar PHP
Sebagai awal dari rangkaian pelajaran PHP, terlebih dahulu kita akan belajar fungsi-fungsi dasar PHP yang nantinya bakal sering digunakan dalam pemrograman dengan PHP.
Salah satu fungsi yang paling mendasar dari PHP adalah fungsi echo(). Fungsi echo() digunakan untuk menampilkan string yang nantinya akan diterjemahkan oleh browser, entah string tersebut berupa teks ataupun tag HTML. Sintaks dari fungsi echo() adalah sebagai berikut:
echo(string);
echo string
echo "$string";
Contoh skrip sederhana menggunakan fungsi echo() adalah sebagai berikut:
<HTML>
<HEAD>
<TITLE> Fungsi echo() </TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<?
echo(“<strong>”);
echo “Hallo, ini adalah hasil dari fungsi echo()”;
echo “</strong>”;
?>
</BODY>
</HTML>
Jika Anda lihat source code HTML dari skrip tersebut akan tertulis demikian:
<HTML>
<HEAD>
<TITLE> Fungsi echo() </TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<strong> Hallo, ini adalah hasil dari fungsi echo() </strong>
</BODY>
</HTML>
Penggunaan fungsi echo() ini terkait erat dengan penggunaan variabel dengan tipe data string. Strings merupakan tipe data berupa karakter. Semua karakter dapat dimasukkan ke dalam tipe strings, termasuk angka, huruf, maupun karakter-karakter khusus seperti +, -, %, $, &, dan lain-lain. Sedangkan sebuah variabel ditandai dengan tanda $ di depannya. Jadi $var1 adalah sebuah variabel dengan nama “var1”.
Untuk memasukkan string ke dalam sebuah variabel, harus digunakan karakter-karakter sebagai berikut: tanda kutip ganda (“), tanda kutip tunggal (‘), atau tanda lebih kecil yang dituliskan sebanyak tiga kali (<<<).
Perbedaan penggunaan dari ketiga karakter tersebut adalah sebagai berikut:
Jika digunakan tanda kutip ganda (“), maka variabel yang terletak di dalam string tersebut akan dinyatakan sebagai nilainya, bukan nama variabelnya. Contoh:

<?php $nama = "PHP";
echo "Namaku adalah $nama"; ?>
Hasil dari contoh tersebut adalah “Namaku adalah PHP”.
Untuk menyatakan karakter-karakter tertentu di dalam sebuah string, seperti misalnya tanda kutip ganda, tanda ampersand (&), tanda dollar ($), dan lain-lain digunakan karakter backslash (\). Karakter seperti ini disebut dengan Escaped Character. Di bawah ini akan diberikan beberapa contoh escaped character:
Escaped character : Arti
\n : Ganti Baris
\r : Carriage return
\t : Tab
\$ : $
\" : "
\\ : \
\& : &

Contoh penggunaan escaped character:
<?php echo “Saya berkata, \"Apa kabar?\"";
Hasilnya adalah: Saya berkata, Apa kabar?

Jika digunakan tanda kutip tunggal, maka semua string akan nampak seperti apa adanya yang tertulis di dalam tanda kutip tunggal tersebut. Variabel akan tetap dinyatakan sebagai nama variabelnya, dan escaped character yang dikenal hanyalah \\ dan \’. Contoh:
<?php $nama = "PHP";
echo "Namaku adalah $nama"; ?>
Hasil contoh di atas bukanlah "Namaku adalah PHP", tetapi "Namaku adalah $nama".
Yang terakhir adalah tanda lebih kecil yang dituliskan sebanyak tiga kali (<<<). Tanda ini disebut dengan here doc syntax. Here doc syntax sangat berguna untuk menuliskan string yang panjang, karena dapat dipisahkan dalam beberapa baris tapi hasil yang ditampilkan tetap dalam satu baris. Variabel akan dinyatakan sebagai isinya. Penggunaan here doc syntax diikuti dengan semacam penanda yang dituliskan pada awal dan akhir string. Contoh:
<? php $nama1 = “HTML”;
$nama2 = “PHP”;
$nama3 = “Javascript”;
Echo <<<tanda
Jika namaku adalah $nama1
maka namamu adalah $nama2
dan namanya adalah $nama3
tanda; ?>
Perhatikan bahwa string yang terletak di dalam here doc syntax tidak perlu menggunakan tanda ; pada akhir baris. Untuk lebih memahami penggunaan ketiga macam penggunaan string di atas, akan diberikan contoh dalam skrip PHP sebagai berikut:
<HTML>
<HEAD>
<TITLE> Contoh Pemrograman PHP </TITLE>
<BODY>
<?php
$nama1 = "HTML";
$nama2 = "PHP";
$nama3 = "Javascript";
echo "Namaku adalah $nama1 <br />";
echo 'Namanya adalah $nama2';
echo "<br /> Saya berkata, \"Apa kabar?\" <br />";
echo <<<tanda
Jika namaku adalah $nama1
maka namamu adalah $nama2
dan namanya adalah $nama3
tanda;
?>
</BODY>
</HTML>
Sekali lagi sebagai pembanding akan diberikan source code HTML yang dihasilkan oleh skrip tersebut.
<HTML>
<HEAD>
<TITLE> Contoh Pemrograman PHP </TITLE>
<BODY>
Namaku adalah PHP <br />
Namanya adalah $nama2 <br />
Saya berkata, Apa kabar? <br />
Jika namaku adalah HTML maka namamu adalah PHP dan namanya adalah Javascript.
</BODY>
</HTML>
Selamat mencoba buat sahabat belajar pintar php.