Mourinho Tegaskan CR7 Tak Balas Ejekan Fans Mallorca
Jakarta - Cristiano Ronaldo dikritik atas reaksinya kepada fans Mallorca dalam kemenangan Real Madrid 5-0. Jose Mourinho menegaskan aksi pemainnya itu tidak bertujuan membalas ejekan pendukung lawan.
Dalam laga di Palma de Mallorca, Senin (29/10/2012) dinihari WIB lalu, fans tuan rumah terus-terusan mengejek Ronaldo dengan sebutan "Barbie". Faktanya, olok-olok itu tidak mempengaruhi pemain bintang asal Portugal itu dan sukses mencetak dua gol dalam kemenangan timnya.
Pada suatu kesempatan dalam selebrasi golnya, Ronaldo menempelkan jarinya di dekat telinganya seperti isyarat untuk membalas ejekan itu, yang membuat gusar fans Los Bermellones.
Aksi itu mendapat sorotan tajam dari pelatih Mallorca, Joaquin Caparros. Disebut dia, Ronaldo arogan dan kurang pantas memperoleh penghargaan FIFA Ballon d'Or tahun ini.
"Saya tidak merasa apa yang saya katan akan mengubah segalanya. Saya pikir memang tidak mudah bagi seorang pemain untuk dihina di setiap laga di luar Bernabeu," kata Mourinho seperti dikutip Football Espana.
"Yang penting adalah dia tidak merespon dengan hinaan atau tindakan yang tidak berpendidikan. Anda bisa mengkiritk beberapa reaksi dari mereka tapi Cristiano merespon kekerasan dengan kekerasan adalah sesuatu yang tidak pernah saya lihat."
(dtc/rin) Sumber: detiksport
Sekian : Mourinho Tegaskan CR7 Tak Balas Ejekan Fans Mallorca
BeritaSepakBolaDunia88.blogspot.com | Label : Liga Spanyol
Twitter : Follow @beritabola88 | Facebook : Like Facebook.com/Beritabola88
Home
»
All posts
Wenger: Ini Keajaiban
Wenger: Ini Keajaiban
Reading - Arsenal melakukan comeback luar biasa kala menghadapi Reading di ajang Piala Liga. Tertinggal empat gol, Arsenal membalikkan keadaan dan menang 7-5. Arsene Wenger menyebut kemenangan ini sebagai keajaiban.
Dalam pertandingan di Madejski Stadium, Rabu (31/10/2012) dinihari WIB, Arsenal sudah tertinggal empat gol saat laga berjalan 37 menit. Arsenal baru membuka keran golnya di akhir babak pertama lewat Theo Walcott.
Tim tamu kemudian memaksakan babak perpanjangan waktu setelah mampu mencetak tiga gol di babak kedua. Di babak ekstra time itu, The Gunners akhirnya memastikan kemenangan 7-5 atas Reading dan berhak lolos ke perempatfinal.
Wenger mengakui bahwa timnya memulai laga dengan buruk sampai akhirnya tertinggal 0-4. Namun dia meyakini bahwa timnya bisa melakukan comeback
"Anda selalu melihat hal baru dalam permainan kami. Itulah mengapa ini tidak pernah membosankan," ujar Wenger kepada Sky Sports.
"Pertandingan ini berakhir baik bagi kami tapi Reading memulai dengan fantastis. Kami tidak tajam, kalah dalam duel satu lawan satu dan tertinggal 4-0. Itu bisa saja lebih satu atau dua lagi," lanjutnya.
"Setelah itu, saya percaya, di babak kedua, kami kembali setelah 4-1. Kami menciptakan peluang demi peluang dan itu 4-2 tapi di menit 89 kami masih butuh mencetak dua gol," imbuh Wenger.
"Keajaiban terjadi. Di babak perpanjangan waktu, kami selalu di depan," kata manajer asa Prancis itu.
(dtc/nds) Sumber: detiksport
Sekian : Wenger: Ini Keajaiban
BeritaSepakBolaDunia88.blogspot.com | Label : Liga Inggris
Twitter : Follow @beritabola88 | Facebook : Like Facebook.com/Beritabola88
Reading - Arsenal melakukan comeback luar biasa kala menghadapi Reading di ajang Piala Liga. Tertinggal empat gol, Arsenal membalikkan keadaan dan menang 7-5. Arsene Wenger menyebut kemenangan ini sebagai keajaiban.
Dalam pertandingan di Madejski Stadium, Rabu (31/10/2012) dinihari WIB, Arsenal sudah tertinggal empat gol saat laga berjalan 37 menit. Arsenal baru membuka keran golnya di akhir babak pertama lewat Theo Walcott.
Tim tamu kemudian memaksakan babak perpanjangan waktu setelah mampu mencetak tiga gol di babak kedua. Di babak ekstra time itu, The Gunners akhirnya memastikan kemenangan 7-5 atas Reading dan berhak lolos ke perempatfinal.
Wenger mengakui bahwa timnya memulai laga dengan buruk sampai akhirnya tertinggal 0-4. Namun dia meyakini bahwa timnya bisa melakukan comeback
"Anda selalu melihat hal baru dalam permainan kami. Itulah mengapa ini tidak pernah membosankan," ujar Wenger kepada Sky Sports.
"Pertandingan ini berakhir baik bagi kami tapi Reading memulai dengan fantastis. Kami tidak tajam, kalah dalam duel satu lawan satu dan tertinggal 4-0. Itu bisa saja lebih satu atau dua lagi," lanjutnya.
"Setelah itu, saya percaya, di babak kedua, kami kembali setelah 4-1. Kami menciptakan peluang demi peluang dan itu 4-2 tapi di menit 89 kami masih butuh mencetak dua gol," imbuh Wenger.
"Keajaiban terjadi. Di babak perpanjangan waktu, kami selalu di depan," kata manajer asa Prancis itu.
(dtc/nds) Sumber: detiksport
Sekian : Wenger: Ini Keajaiban
BeritaSepakBolaDunia88.blogspot.com | Label : Liga Inggris
Twitter : Follow @beritabola88 | Facebook : Like Facebook.com/Beritabola88
Ups, Laga Belum Tuntas tapi Coquelin & Giroud Sudah Lempar Kaus ke Penonton
Ups, Laga Belum Tuntas tapi Coquelin & Giroud Sudah Lempar Kaus ke Penonton
Reading - Ada drama di Madejski Stadium saat Arsenal mengalahkan Reading. Ada pula kejadian menggelitik yang melibatkan dua pemain Arsenal, Francis Coquelin dan Olivier Giroud.
Di kandang Reading dalam laga babak empat Piala Liga Inggris, Rabu (31/10/2012) dinihari WIB, Arsenal tertinggal empat gol lebih dulu sebelum menyamakan skor menjadi 4-4 di menit-menit akhir, untuk memaksa pertandingan dilanjutkan di extra time.
Di babak extra time, comeback The Gunners dilengkapi dengan tiga gol tambahan, sedangkan Reading cuma bisa menambah satu gol saja. Arsenal menang 7-5.
Menurut catatan reporter BBC yang ada di Madejski Stadium, sekitar 100 suporter Arsenal sudah meninggalkan stadion ketika laga belum tuntas, boleh jadi karena merasa sudah pesimistis dengan peluang tim kesayangannya.
Mereka yang pulang lebih dulu itu tak ayal kehilangan kesempatan, bukan cuma untuk menyaksikan sebuah drama kebangkitan yang "wow" dari Arsenal, tetapi juga sebuah kejadian menggelitik di akhir babak kedua.
Dengan papan skor di akhir babak kedua menunjukkan 4-4, Coquelin dan Giroud sempat mengira bahwa pertandingan sudah tuntas dan laga akan dituntaskan lewat replay di lain kesempatan.
Walhasil, kedua pemain yang juga menjadi starter Arsenal itu sontak melemparkan kaus yang mereka pakai ke arah penonton, yang mungkin agak terheran-heran menerimanya. Heran, mengingat laga sebenarnya masih akan diteruskan sampai ada pemenang, alias laga itu belumlah selesai.
Nah, entah bagaimana rinciannya tetapi kedua pemain itu akhirnya menyadari kesalahannya. Boleh jadi dengan sedikit rasa malu, kedua pemain Prancis itu pun disebutkan harus meminta kembali kaus mereka ke penonton.
"Sedikit catatan sampingan menarik, Francis Coquelin dan Olivier Giroud sama-sama melempar kaus mereka ke arah penonton saat peluit dibunyikan (karena) berpikir laga akan dilanjutkan dalam replay," lapor reporter BBC Nabil Hassan.
"Yang memalukan, mereka harus meminta kaus itu lagi. Untung saja fans Arsenal menuruti permintaan itu," lanjut Hassan.
(dtc/krs) Sumber: detiksport
Sekian : Ups, Laga Belum Tuntas tapi Coquelin & Giroud Sudah Lempar Kaus ke Penonton
BeritaSepakBolaDunia88.blogspot.com | Label : Liga Inggris
Twitter : Follow @beritabola88 | Facebook : Like Facebook.com/Beritabola88
Reading - Ada drama di Madejski Stadium saat Arsenal mengalahkan Reading. Ada pula kejadian menggelitik yang melibatkan dua pemain Arsenal, Francis Coquelin dan Olivier Giroud.
Di kandang Reading dalam laga babak empat Piala Liga Inggris, Rabu (31/10/2012) dinihari WIB, Arsenal tertinggal empat gol lebih dulu sebelum menyamakan skor menjadi 4-4 di menit-menit akhir, untuk memaksa pertandingan dilanjutkan di extra time.
Di babak extra time, comeback The Gunners dilengkapi dengan tiga gol tambahan, sedangkan Reading cuma bisa menambah satu gol saja. Arsenal menang 7-5.
Menurut catatan reporter BBC yang ada di Madejski Stadium, sekitar 100 suporter Arsenal sudah meninggalkan stadion ketika laga belum tuntas, boleh jadi karena merasa sudah pesimistis dengan peluang tim kesayangannya.
Mereka yang pulang lebih dulu itu tak ayal kehilangan kesempatan, bukan cuma untuk menyaksikan sebuah drama kebangkitan yang "wow" dari Arsenal, tetapi juga sebuah kejadian menggelitik di akhir babak kedua.
Dengan papan skor di akhir babak kedua menunjukkan 4-4, Coquelin dan Giroud sempat mengira bahwa pertandingan sudah tuntas dan laga akan dituntaskan lewat replay di lain kesempatan.
Walhasil, kedua pemain yang juga menjadi starter Arsenal itu sontak melemparkan kaus yang mereka pakai ke arah penonton, yang mungkin agak terheran-heran menerimanya. Heran, mengingat laga sebenarnya masih akan diteruskan sampai ada pemenang, alias laga itu belumlah selesai.
Nah, entah bagaimana rinciannya tetapi kedua pemain itu akhirnya menyadari kesalahannya. Boleh jadi dengan sedikit rasa malu, kedua pemain Prancis itu pun disebutkan harus meminta kembali kaus mereka ke penonton.
"Sedikit catatan sampingan menarik, Francis Coquelin dan Olivier Giroud sama-sama melempar kaus mereka ke arah penonton saat peluit dibunyikan (karena) berpikir laga akan dilanjutkan dalam replay," lapor reporter BBC Nabil Hassan.
"Yang memalukan, mereka harus meminta kaus itu lagi. Untung saja fans Arsenal menuruti permintaan itu," lanjut Hassan.
(dtc/krs) Sumber: detiksport
Sekian : Ups, Laga Belum Tuntas tapi Coquelin & Giroud Sudah Lempar Kaus ke Penonton
BeritaSepakBolaDunia88.blogspot.com | Label : Liga Inggris
Twitter : Follow @beritabola88 | Facebook : Like Facebook.com/Beritabola88
Copa del Rey - Barca Bekuk Alaves Tiga Gol Tanpa Balas
Copa del Rey - Barca Bekuk Alaves Tiga Gol Tanpa Balas
Alaves - Barcelona memetik kemenangan di leg pertama babak 32 besar Copa del Rey. Juara bertahan di kompetisi ini itu memukul Deportivo Alaves dengan skor 3-0.
Bermain di Mendizorroza Stadion, Rabu (31/10) dinihari WIB, Barca sejak menit awal tampil menyerang dan mengurung pertahanan tuan rumah.
Beberapa kali mereka membuat peluang tapi selalu mentah di tangan kiper lawan. Sampai di menit 39 akhirnya Barca mencetak gol pertamanya.
Diawali pergerakan Andres Iniesta yang diakhiri dengan sebuat umpan terobosan ke kotak penalti. David Villa langsung menyongsong si kulit bundar dan mengirimkannya ke dalam jala Alaves.
Skor 1-0 tetap bertahan hingga turun minum. Barca kemudian menggandakan keunggulan ketika babak kedua baru berjalan lima menit.
Kali ini Iniesta sendiri mencatatkan namanya di papan skor lewat sebuah sepakan melengkung ke pojok atas gawang Alaves yang dikawal Urtzi Iturrioz.
Di menit 79 Alexis Sanchez punya dua kesempatan mencetak gol, tapi Urtzi dengan sigap menepisnya.
Tiga menit menjelang bubaran Cesc Fabregas gantian yang membobol gawang Urtzi. Crossing Dani Alves diteruskan Fabregas dengan tandukan yang membuat bola bersarang di dalam jala lawan.
Skor 3-0 bertahan hingga laga usai dan dua pekan mendatang Barca gantian akan menjamu Alaves di Camp Nou.
Sementara itu kemenangan juga didapat tim La Liga lainnya, Valencia, yang mengalahkan tim Segunda B, Llagostera, dengan skor 2-0 di kandang lawan. Gol-gol diciptakan Jonas dan Nelson Valdez.
Susunan pemain
Alaves: Urtzi, Rubio, Javi Hernadez, Agustin, Manu Garcia, Beobide, Delgado, Guzman, Asier (Luismi 71'), Jonan Garcia (Sendoa 71'), Viguera
Barcelona: Pinto, Alves, Bartra, Mascherano, Montoya, Busquets (Song 55'), Roberto, Iniesta (Dos Santos 75'), Villa (Tello 69'), Cesc, Alexis
(dtc/mrp) Sumber: detiksport
Sekian : Copa del Rey - Barca Bekuk Alaves Tiga Gol Tanpa Balas
BeritaSepakBolaDunia88.blogspot.com | Label : Liga Spanyol
Twitter : Follow @beritabola88 | Facebook : Like Facebook.com/Beritabola88
Alaves - Barcelona memetik kemenangan di leg pertama babak 32 besar Copa del Rey. Juara bertahan di kompetisi ini itu memukul Deportivo Alaves dengan skor 3-0.
Bermain di Mendizorroza Stadion, Rabu (31/10) dinihari WIB, Barca sejak menit awal tampil menyerang dan mengurung pertahanan tuan rumah.
Beberapa kali mereka membuat peluang tapi selalu mentah di tangan kiper lawan. Sampai di menit 39 akhirnya Barca mencetak gol pertamanya.
Diawali pergerakan Andres Iniesta yang diakhiri dengan sebuat umpan terobosan ke kotak penalti. David Villa langsung menyongsong si kulit bundar dan mengirimkannya ke dalam jala Alaves.
Skor 1-0 tetap bertahan hingga turun minum. Barca kemudian menggandakan keunggulan ketika babak kedua baru berjalan lima menit.
Kali ini Iniesta sendiri mencatatkan namanya di papan skor lewat sebuah sepakan melengkung ke pojok atas gawang Alaves yang dikawal Urtzi Iturrioz.
Di menit 79 Alexis Sanchez punya dua kesempatan mencetak gol, tapi Urtzi dengan sigap menepisnya.
Tiga menit menjelang bubaran Cesc Fabregas gantian yang membobol gawang Urtzi. Crossing Dani Alves diteruskan Fabregas dengan tandukan yang membuat bola bersarang di dalam jala lawan.
Skor 3-0 bertahan hingga laga usai dan dua pekan mendatang Barca gantian akan menjamu Alaves di Camp Nou.
Sementara itu kemenangan juga didapat tim La Liga lainnya, Valencia, yang mengalahkan tim Segunda B, Llagostera, dengan skor 2-0 di kandang lawan. Gol-gol diciptakan Jonas dan Nelson Valdez.
Susunan pemain
Alaves: Urtzi, Rubio, Javi Hernadez, Agustin, Manu Garcia, Beobide, Delgado, Guzman, Asier (Luismi 71'), Jonan Garcia (Sendoa 71'), Viguera
Barcelona: Pinto, Alves, Bartra, Mascherano, Montoya, Busquets (Song 55'), Roberto, Iniesta (Dos Santos 75'), Villa (Tello 69'), Cesc, Alexis
(dtc/mrp) Sumber: detiksport
Sekian : Copa del Rey - Barca Bekuk Alaves Tiga Gol Tanpa Balas
BeritaSepakBolaDunia88.blogspot.com | Label : Liga Spanyol
Twitter : Follow @beritabola88 | Facebook : Like Facebook.com/Beritabola88
Piala Liga Inggris - Menangi Drama 12 Gol, Arsenal Singkirkan Reading
Piala Liga Inggris - Menangi Drama 12 Gol, Arsenal Singkirkan Reading
Reading - Arsenal melakukan comeback brilian untuk menyingkirkan Reading. Sempat tertinggal empat gol, The Gunners akhirnya menang lewat babak perpanjangan waktu dengan skor akhir 7-5 untuk maju ke perempatfinal.
Bertanding di Madejski Stadium, Rabu (31/10/2012) dinihari WIB, Theo Walcott tampil paling bersinar dengan mencetak hat-trick sedangkan Marouanne Chamakh menyumbangkan dua gol lainnya.
Skuad Arsene Wenger ini mengawali laga dengan buruk. Saat laga baru memasuki 37 menit, Reading sudah membobol empat kali masing-masing melalui Jason Roberts, Mikele Leigertwood, gol bunuh diri Laurent Koscielny dan Noel Hunt.
Kemudian Arsenal membalas empat gol melalui Walcott (dua gol), Olivier Giroud, Koscielny untuk memaksakan laga berakhir 4-4 di waktu normal berlanjut dan ke babak tambahan waktu.
Dalam waktu 2x15 menit itu, Arsenal menciptakan tiga gol tambahan lewat Chamakh dan Walcott sedangkan satu gol Reading dibuat Pavel Pogrebnyak.
Jalannya Pertandingan
Di menit ketiga, Reading hampir menghasilkan gol pembuka dari hasil tendangan sudut. Sundulan Sean Morrison coba dihalangi Emmanuel Frimpong tapi bola justru mengenai tiang jauh sebelum diamankan.
Lima menit berselang, ancaman Reading kembali hadir. Kerjasama antara Hal Robson-Kanu dengan Jay Tabb membuat kiper Damian Martinez harus melakukan penyelamatan.
Upaya Reading akhirnya membuahkan hasil di menit 12. Merampas bola dari Andrei Arshavin, Nicky Shorey mengirim operan kepada Noel Hunt untuk diteruskan dengan umpan silang sebelum diceploskan ke gawang oleh Roberts.
Cuma tujuh menit yang dibutuhkan Reading untuk memperbesar skor. Crossing dari sisi kanan pertahanan Arsenal salah diantisipasi oleh Koscielny sehingga bola justru masuk ke gawang sendiri. Reading kini unggul 2-0.
Petaka buat Arsenal. Reading semakin jauh dengan mencetak gol ketiganya di menit 20.
Dari kegagalan mengamankan bola hasil sepak pojok, Mikele Leigertwood melepas sepakan kencang dari kotak. Martinez mencoba menghalau dengan satu tangannya namun bola terlalu deras meluncur.
Gol lagi. Reading 4, Arsenal 0 di menit 37. Tim tuan rumah dengan mudah masuk ke pertahanan Arsenal, Garath McCleary mengirim umpan ke tengah kotak dan disundul Hunt untuk menaklukkan Martinez.
Menjelang turun minum, Arsenal memperkecil skor dari Reading 1-4. Mendapat bola dari Arshavin, Walcott yang dibayangi dua pemain bertahan lawan, mencukil bola yang melewati kiper Adam Federici.
Masuknya Olivier Giroud menciptakan dampak instan. Striker Prancis itu menipiskan jarak setelah sundulann hasil meneruskan umpan Gnabry merobek gawang Federici di menit 64.
Di menit 89, Koscielny menebus kesalahannya dengan menciptakan gol ketiga Arsenal. Dari tendangan sudut Walcott, Koscielny yang tak terkawal menanduk bola yang tak mampu diantisipasi Federici.
Gool! Arsenal selamat. Tepat sebelum peluit tanda laga usai, bola tendangan Carl Jenkinson bergulir melewati garis gawang sebelum dipastikan menembus jala oleh Walcott guna menjadikan skor 4-4 dan berlanjut ke babak perpanjangan waktu.
Arsenal membalikkan keadaan! Marouanne Chamakh menjadikan tim tamu unggul 5-4 di menit 108 setelah tendangannya bersarang ke sudut kanan bawah gawang Reading. Terima kasih kepada Arshavin berkat operannya.
Morrison! Tendangan bebas Shorey ke tiang jauh ditanduk Morrison. Martinez melakukan penyelamatan untuk menghindarkan gawang Arsenal kebobolan.
Reading belum kandas. Di menit 118, Progebnyak menyeimbangkan permainan setelah mencetak gol untuk menjadikan skor kini 5-5.
Gooool! Arsenal kembali memimpin 6-5 di menit 125. Menyisir dari sisi kanan pertahanan Reading, Arshavin melepaskan tendangan keras yang sempat dipatahkan Shorey, bola muntah disambar Walcott.
Dua menit kemudian, Chamakh memastikan kemenangan setelah menciptakan gol ketujuh Arsenal yang memanfaatkan kesalahan pemain belakang lawan.
Susunan Pemain
READING: Federici, Gunter, Shorey, Morrison, Gorkss, Leigertwood, Tabb, Robson-Kanu, Hunt (Pogrebnyak 73) Cleary (McAnuff 73), Roberts (Church 90+3)
ARSENAL: Martinez, Koscielny, Djourou, Jenkinson, Miquel, Coquelin, Walcott, Arshavin, Frimpong (Giroud 62), Gnabry (Eisfeld 62), Chamakh
(dtc/rin) Sumber: detiksport
Sekian : Piala Liga Inggris - Menangi Drama 12 Gol, Arsenal Singkirkan Reading
BeritaSepakBolaDunia88.blogspot.com | Label : Liga Inggris
Twitter : Follow @beritabola88 | Facebook : Like Facebook.com/Beritabola88
Reading - Arsenal melakukan comeback brilian untuk menyingkirkan Reading. Sempat tertinggal empat gol, The Gunners akhirnya menang lewat babak perpanjangan waktu dengan skor akhir 7-5 untuk maju ke perempatfinal.
Bertanding di Madejski Stadium, Rabu (31/10/2012) dinihari WIB, Theo Walcott tampil paling bersinar dengan mencetak hat-trick sedangkan Marouanne Chamakh menyumbangkan dua gol lainnya.
Skuad Arsene Wenger ini mengawali laga dengan buruk. Saat laga baru memasuki 37 menit, Reading sudah membobol empat kali masing-masing melalui Jason Roberts, Mikele Leigertwood, gol bunuh diri Laurent Koscielny dan Noel Hunt.
Kemudian Arsenal membalas empat gol melalui Walcott (dua gol), Olivier Giroud, Koscielny untuk memaksakan laga berakhir 4-4 di waktu normal berlanjut dan ke babak tambahan waktu.
Dalam waktu 2x15 menit itu, Arsenal menciptakan tiga gol tambahan lewat Chamakh dan Walcott sedangkan satu gol Reading dibuat Pavel Pogrebnyak.
Jalannya Pertandingan
Di menit ketiga, Reading hampir menghasilkan gol pembuka dari hasil tendangan sudut. Sundulan Sean Morrison coba dihalangi Emmanuel Frimpong tapi bola justru mengenai tiang jauh sebelum diamankan.
Lima menit berselang, ancaman Reading kembali hadir. Kerjasama antara Hal Robson-Kanu dengan Jay Tabb membuat kiper Damian Martinez harus melakukan penyelamatan.
Upaya Reading akhirnya membuahkan hasil di menit 12. Merampas bola dari Andrei Arshavin, Nicky Shorey mengirim operan kepada Noel Hunt untuk diteruskan dengan umpan silang sebelum diceploskan ke gawang oleh Roberts.
Cuma tujuh menit yang dibutuhkan Reading untuk memperbesar skor. Crossing dari sisi kanan pertahanan Arsenal salah diantisipasi oleh Koscielny sehingga bola justru masuk ke gawang sendiri. Reading kini unggul 2-0.
Petaka buat Arsenal. Reading semakin jauh dengan mencetak gol ketiganya di menit 20.
Dari kegagalan mengamankan bola hasil sepak pojok, Mikele Leigertwood melepas sepakan kencang dari kotak. Martinez mencoba menghalau dengan satu tangannya namun bola terlalu deras meluncur.
Gol lagi. Reading 4, Arsenal 0 di menit 37. Tim tuan rumah dengan mudah masuk ke pertahanan Arsenal, Garath McCleary mengirim umpan ke tengah kotak dan disundul Hunt untuk menaklukkan Martinez.
Menjelang turun minum, Arsenal memperkecil skor dari Reading 1-4. Mendapat bola dari Arshavin, Walcott yang dibayangi dua pemain bertahan lawan, mencukil bola yang melewati kiper Adam Federici.
Masuknya Olivier Giroud menciptakan dampak instan. Striker Prancis itu menipiskan jarak setelah sundulann hasil meneruskan umpan Gnabry merobek gawang Federici di menit 64.
Di menit 89, Koscielny menebus kesalahannya dengan menciptakan gol ketiga Arsenal. Dari tendangan sudut Walcott, Koscielny yang tak terkawal menanduk bola yang tak mampu diantisipasi Federici.
Gool! Arsenal selamat. Tepat sebelum peluit tanda laga usai, bola tendangan Carl Jenkinson bergulir melewati garis gawang sebelum dipastikan menembus jala oleh Walcott guna menjadikan skor 4-4 dan berlanjut ke babak perpanjangan waktu.
Arsenal membalikkan keadaan! Marouanne Chamakh menjadikan tim tamu unggul 5-4 di menit 108 setelah tendangannya bersarang ke sudut kanan bawah gawang Reading. Terima kasih kepada Arshavin berkat operannya.
Morrison! Tendangan bebas Shorey ke tiang jauh ditanduk Morrison. Martinez melakukan penyelamatan untuk menghindarkan gawang Arsenal kebobolan.
Reading belum kandas. Di menit 118, Progebnyak menyeimbangkan permainan setelah mencetak gol untuk menjadikan skor kini 5-5.
Gooool! Arsenal kembali memimpin 6-5 di menit 125. Menyisir dari sisi kanan pertahanan Reading, Arshavin melepaskan tendangan keras yang sempat dipatahkan Shorey, bola muntah disambar Walcott.
Dua menit kemudian, Chamakh memastikan kemenangan setelah menciptakan gol ketujuh Arsenal yang memanfaatkan kesalahan pemain belakang lawan.
Susunan Pemain
READING: Federici, Gunter, Shorey, Morrison, Gorkss, Leigertwood, Tabb, Robson-Kanu, Hunt (Pogrebnyak 73) Cleary (McAnuff 73), Roberts (Church 90+3)
ARSENAL: Martinez, Koscielny, Djourou, Jenkinson, Miquel, Coquelin, Walcott, Arshavin, Frimpong (Giroud 62), Gnabry (Eisfeld 62), Chamakh
(dtc/rin) Sumber: detiksport
Sekian : Piala Liga Inggris - Menangi Drama 12 Gol, Arsenal Singkirkan Reading
BeritaSepakBolaDunia88.blogspot.com | Label : Liga Inggris
Twitter : Follow @beritabola88 | Facebook : Like Facebook.com/Beritabola88
Juventus Melawan Bologna dan Kontroversi
Juventus Melawan Bologna dan Kontroversi
Jakarta - Walaupun sudah pernah dihukum, Juventus masih sering diganggu dengan isu kontroversial seputar wasit, yang sudah pasti membuat merah telinga para tifosinya.
Terakhir, kemenangan mereka atas Catania hari Minggu lalu dibahas gencar oleh media-media setempat. Seperti kontroversi Mark Clattenburg yang memimpin laga Chelsea vs Manchester United di Liga Inggris, wasit Andrea Gervasoni dihujani segala tuduhan karena performanya dinilai minus.
Ketika Gonzalo Bergessio menjebol gawang Gialuigi Buffon, Gervasoni melihat asistennya, Luca Maggiani, tidak mengangkat bendera, pertanda tidak ada pelanggaran apapun. Mestinya, gol itu sah.
Namun, para pemain Juve terutama yang di bench melakukan protes. Simone Pepe dan Emanuele Giaccherini yang sedang pemanasan pun sampai ikut menghampiri Maggiani. Maggiani terlihat terus berbicara melalui alat komunikasinya dengan asisten wasit yang bertugas di belakang gawang, Nicola Rizzoli.
Gervasoni lalu berdiskusi dengan para asistennya itu, dan kemudian keputusan diambil: gol tersebut dianulir karena sah. Padahal, dari rekaman video, dalih offside tidaklah terbukti.
Presiden Catania Antonino Pulvirenti meradang. Ia memprotes keras sikap para pemain Juve yang menurutnya mengintimidasi wasit sehingga mengubah pikirannya.
Tapi, sialnya buat "Si Zebra", ketika sebuah (apalagi sering) keputusan wasit menguntungkan Juventus, dosa masa lalu Bianconeri hampir selalu diungkit-ungkit. Konspirasi lebih spontan jadi reaksi fans ketimbang soal performa dan profesionalitas wasit-wasit di Italia.
Perdebatan itu meluas ketika muncul dugaan bahwa Maggiani adalah fans Juventus, berdasarkan akun Facebook yang bersangkutan, yang konon "menyempil" logo La Vecchia Signora. PSSI-nya Italia sudah membantah hal tersebut, tapi untuk menghapus kecurigaan orang tidaklah mudah.
Ketua Juve Andrea Agnelli tentu saja akan terus sibuk membuat bantahan atas setiap tuduhan konspirasi yang masih saja sering dialamatkan kepada pihaknya, seperti yang didapat dari lawatannya di Catania itu.
"Kemarin kami telah menunjukkan profesionalitas yang absolut dengan langsung mengakui kesalahan-kesalahan si wasit, dan itu membuat kalian berpikir ada konspirasi. Kemarin para petinggi kami dihina dan harus meninggalkan Stadion Angelo Massimino dalam keadaan darurat," tutur dia, merujuk pada situasi ketika suporter Catania meneriakkan "Ladri, Ladri, Ladri!" -- atau "pencuri" -- kepada para pemain Juve saat meninggalkan lapangan.
Besok malam, atau Kamis (1/11/2012) dinihari WIB, Juventus akan melakoni giornata kesepuluhnya dengan menjamu Bologna. Mereka akan bertanding dalam situasi yang "sensitif", karena lawan-lawan mereka akan dengan gampang menuduh macam-macam apabila terjadi kontroversi semacam kemarin -- biarpun apologi itu juga masih berlaku, bahwa "wasit juga manusia".
Untuk kalangan lain, menghantam kors pengadil lapangan hijau boleh jadi merupakan tantangan terbesarnya.
"Pulvirenti harus mengunci Rizzoli di ruang ganti!" seru mantan petinggi Juventus, Luciano Moggi.
"Masalah sesungguhnya adalah, para wasit sekarang tidak cukup bagus dan ingin melakukan sesuatu yang lebih dari biasanya, dan ini terjadi dengan Rizzoli. Gol yang dianulir itu sungguh tidak logis. Dia harus dihukum."
Kontroversi kepemimpinan wasit di Italia hampir selalu muncul di setiap pekan. AS Roma, misalnya, sampai dibela bos Palermo setelah mereka kalah 2-3 dari Udinese kemarin, di mana gol terakhir dibuat Antonio di Natale dari tendangan penalti di menit ke-88.
Kartu merah pada Cristian Ledesma dan satu gol Lazio yang dianulir juga jadi perdebatan dari laga kub ibukota itu di markas Fiorentina, yang berkesudahan 2-0 untuk tuan rumah. Bahkan gol tunggal yang memenangkan AC Milan atas Genoa pun diperdebatkan, dengan menempatkan Ignazio Abate dalam posisi offside sebelum Stephan El Shaarawy mencetak gol.
"Hukuman penalti buat Roma di menit-menit terakhir itu sungguh tak bisa dipercaya. Saya betul-betul heran kita tak juga mau memakai teknologi garis gawang," cetus presiden Palermo, Maurizio Zamperini.
Lihat di disini
Jadwal Liga Italia tengah pekan ini:
Selasa (30/1) malam
Palermo vs AC Milan
Rabu (31/10) malam
Atalanta vs Napoli
Cagliari vs Siena
Chievo vs Pescara
Inter Milan vs Sampdoria
Juventus vs Bologna
Lazio vs Torino
Parma �vs AS Roma
Udinese vs Catania
Kamis (2/11) malam
Genoa vs Fiorentina
(dtc/a2s) Sumber: detiksport
Sekian : Juventus Melawan Bologna dan Kontroversi
BeritaSepakBolaDunia88.blogspot.com | Label : Liga Italia
Twitter : Follow @beritabola88 | Facebook : Like Facebook.com/Beritabola88
Jakarta - Walaupun sudah pernah dihukum, Juventus masih sering diganggu dengan isu kontroversial seputar wasit, yang sudah pasti membuat merah telinga para tifosinya.
Terakhir, kemenangan mereka atas Catania hari Minggu lalu dibahas gencar oleh media-media setempat. Seperti kontroversi Mark Clattenburg yang memimpin laga Chelsea vs Manchester United di Liga Inggris, wasit Andrea Gervasoni dihujani segala tuduhan karena performanya dinilai minus.
Ketika Gonzalo Bergessio menjebol gawang Gialuigi Buffon, Gervasoni melihat asistennya, Luca Maggiani, tidak mengangkat bendera, pertanda tidak ada pelanggaran apapun. Mestinya, gol itu sah.
Namun, para pemain Juve terutama yang di bench melakukan protes. Simone Pepe dan Emanuele Giaccherini yang sedang pemanasan pun sampai ikut menghampiri Maggiani. Maggiani terlihat terus berbicara melalui alat komunikasinya dengan asisten wasit yang bertugas di belakang gawang, Nicola Rizzoli.
Gervasoni lalu berdiskusi dengan para asistennya itu, dan kemudian keputusan diambil: gol tersebut dianulir karena sah. Padahal, dari rekaman video, dalih offside tidaklah terbukti.
Presiden Catania Antonino Pulvirenti meradang. Ia memprotes keras sikap para pemain Juve yang menurutnya mengintimidasi wasit sehingga mengubah pikirannya.
Tapi, sialnya buat "Si Zebra", ketika sebuah (apalagi sering) keputusan wasit menguntungkan Juventus, dosa masa lalu Bianconeri hampir selalu diungkit-ungkit. Konspirasi lebih spontan jadi reaksi fans ketimbang soal performa dan profesionalitas wasit-wasit di Italia.
Perdebatan itu meluas ketika muncul dugaan bahwa Maggiani adalah fans Juventus, berdasarkan akun Facebook yang bersangkutan, yang konon "menyempil" logo La Vecchia Signora. PSSI-nya Italia sudah membantah hal tersebut, tapi untuk menghapus kecurigaan orang tidaklah mudah.
Ketua Juve Andrea Agnelli tentu saja akan terus sibuk membuat bantahan atas setiap tuduhan konspirasi yang masih saja sering dialamatkan kepada pihaknya, seperti yang didapat dari lawatannya di Catania itu.
"Kemarin kami telah menunjukkan profesionalitas yang absolut dengan langsung mengakui kesalahan-kesalahan si wasit, dan itu membuat kalian berpikir ada konspirasi. Kemarin para petinggi kami dihina dan harus meninggalkan Stadion Angelo Massimino dalam keadaan darurat," tutur dia, merujuk pada situasi ketika suporter Catania meneriakkan "Ladri, Ladri, Ladri!" -- atau "pencuri" -- kepada para pemain Juve saat meninggalkan lapangan.
Besok malam, atau Kamis (1/11/2012) dinihari WIB, Juventus akan melakoni giornata kesepuluhnya dengan menjamu Bologna. Mereka akan bertanding dalam situasi yang "sensitif", karena lawan-lawan mereka akan dengan gampang menuduh macam-macam apabila terjadi kontroversi semacam kemarin -- biarpun apologi itu juga masih berlaku, bahwa "wasit juga manusia".
Untuk kalangan lain, menghantam kors pengadil lapangan hijau boleh jadi merupakan tantangan terbesarnya.
"Pulvirenti harus mengunci Rizzoli di ruang ganti!" seru mantan petinggi Juventus, Luciano Moggi.
"Masalah sesungguhnya adalah, para wasit sekarang tidak cukup bagus dan ingin melakukan sesuatu yang lebih dari biasanya, dan ini terjadi dengan Rizzoli. Gol yang dianulir itu sungguh tidak logis. Dia harus dihukum."
Kontroversi kepemimpinan wasit di Italia hampir selalu muncul di setiap pekan. AS Roma, misalnya, sampai dibela bos Palermo setelah mereka kalah 2-3 dari Udinese kemarin, di mana gol terakhir dibuat Antonio di Natale dari tendangan penalti di menit ke-88.
Kartu merah pada Cristian Ledesma dan satu gol Lazio yang dianulir juga jadi perdebatan dari laga kub ibukota itu di markas Fiorentina, yang berkesudahan 2-0 untuk tuan rumah. Bahkan gol tunggal yang memenangkan AC Milan atas Genoa pun diperdebatkan, dengan menempatkan Ignazio Abate dalam posisi offside sebelum Stephan El Shaarawy mencetak gol.
"Hukuman penalti buat Roma di menit-menit terakhir itu sungguh tak bisa dipercaya. Saya betul-betul heran kita tak juga mau memakai teknologi garis gawang," cetus presiden Palermo, Maurizio Zamperini.
Lihat di disini
Jadwal Liga Italia tengah pekan ini:
Selasa (30/1) malam
Palermo vs AC Milan
Rabu (31/10) malam
Atalanta vs Napoli
Cagliari vs Siena
Chievo vs Pescara
Inter Milan vs Sampdoria
Juventus vs Bologna
Lazio vs Torino
Parma �vs AS Roma
Udinese vs Catania
Kamis (2/11) malam
Genoa vs Fiorentina
(dtc/a2s) Sumber: detiksport
Sekian : Juventus Melawan Bologna dan Kontroversi
BeritaSepakBolaDunia88.blogspot.com | Label : Liga Italia
Twitter : Follow @beritabola88 | Facebook : Like Facebook.com/Beritabola88