UP
    Latest News

Aremania Nyanyikan RD Goblok ,........

Aremania Nyanyikan RD Goblok ,........
Kekecewaan mendalam dirasakan Aremania ketika tim kebanggaan mereka, Arema gagal merengkuh juara Piala Gubernur Jawa Timur 2012. Tampil di kandang sendiri tim bertabur bintang Indonesia Super League (ISL) itu malah kalah 0-2 dari Persela Lamongan, Minggu (30/12).

Setelah gol Mario Costas yang mengunci kemenangan Persela di menit  ke-80, puluhan ribu Aremania berbalik dukungan dengan menyanyikan "Bantai-bantai Arema di kandang Singa." Nyanyian "RD Goblok" dan "Pecat Darmawan Sekarang Juga" juga keluar dari koor suporter tim berjuluk Singo Edan tersebut.

Tak lama berselang, spanduk bertuliskan "Tak Lagi Edan" diarak keliling lapangan meski pertandingan belum lah usai. Mereka terlihat kecewa, dengan hasil ini. "Kami tak butuh pemain bintang, kami butuh pemain yang berjuang untuk Arema. Kembalikan kebanggaan kami," teriak

Belum cukup, usai pertandingan, ratusan Aremania kembali membentangkan spanduk Tak Lagi Edan tadi ke tengah lapangan. Meski sempat ditenangkan oleh salah satu dedengkot mereka, Ovan Tobing, chaos tak terhindarkan. Aremania yang mencoba maju ke tribun VIP bentrok dengan pihak keamanan yang menghadang mereka.

Meski sempat bentrok, tak ada korban jiwa dalam kerusuhan ini. Hanya sekitar lima suporter dengan wajah babak belur terpaksa diseret aparat keamanan karena dianggap provokator.(krp)

Sriwijaya Buang 2 Pemain Seleksi , Moke Diarra dan Song In Young

Sriwijaya Buang 2 Pemain Seleksi , Moke Diarra dan Song In Young
Pelatih Kepala Sriwijaya FC, Kas Hartadi menegaskan menolak dua pemain asing, Abdich Moke Diarra (Mali) dan Song In Young (Korsel) karena tidak sesuai dengan kebutuhan tim.

"Kita akan pulangkan kedua pemain ini, sebab untuk posisi Moke sudah banyak ditempati pemain kita. Apalagi kuota dari pemain asing non Asia memang sudah mencukupi," katanya , Minggu (30/12/2012).

Sementara untuk Song meski kuota asing Asia masih tersisa satu lagi, namun Kas berujar, penolakan itu memang karena tipe permainannya belum cocok untuk skema yang diterapkan olehnya.

"Makanya saya akan rekomendasikan untuk dipulangkan saja. Sebagai penggantinya saya belum pikirkan karena memnga belum ada tawaran lagi dari agent pemain," katanya.(ph)

Dikalahkan Persela , Aremania SERBU lapangan Tuntut Rahmad Darmawan MUNDUR

Dikalahkan Persela , Aremania SERBU lapangan Tuntut Rahmad Darmawan MUNDUR
Aremania terlihat sangat kecewa atas kekalahan 0-2 yang diraih Tim Singo Edan dalam partai final Piala Gubernur Jatim saat melawan Persela di Stadion Kanjuruhan Malang, Minggu (30/12/2012) sore.

Sejak peluit panjang tanda pertandingan berakhir, Aremania langsung turun ke lapangan sambil membentangkan spanduk bertuliskan 'Tak Lagi Edan' dan 'Save The Pride'. Mereka menuntut agar pelatih Rahmad Darmawan mundur dari jabatannya.

Melihat hal yang kurang kondusif, pemain dan offisial Arema harus terpaksa mendapat kawalan ketat petugas untuk memasuki ruang ganti pemain. Bahkan, Aremania juga sempat menghadang bus pemain Arema saat akan mengangkut pemain dan offisial keluar stadion.(jr)

Persela Juara Piala Gubernur Jatim 2012 setelah mengeksekusi Mati Arema di Rumahnya

Persela Juara Piala Gubernur Jatim 2012 setelah mengeksekusi Mati Arema di Rumahnya
Ambisi Arema ISL untuk meraih gelar juara dalam ajang pra musim Piala Gubernur Jatim 2012 akhirnya kandas setelah dieksekusi mati oleh Persela Lamongan dengan skor 2-0 pada partai final yang digelar di Stadion Kanjuruhan Malang, Minggu (30/12/2012) sore.

Main di kandang sendiri, Arema justru malah keteteran. Pada partai final turnamen Piala Gurbernur 2012 di tadion Kanjuruhan, Minggu (30/12/2012). Serangan-serangan yang dilakukan skuad Singo Edan masih dapat diputus di lini tengah. Peluang justru lebih banyak dihasilkan Laskar Joko Tingkir di babak pertama.

Di menit 16, Gustavo Lopez membuka peluang emas pertama. Mendapatkan tendangan bebas, pemain Argentina ini mengarahkan bola tepat ke sisi kanan gawang Kurnia Meiga. dan beruntung, Meiga masih dapat menghalaunya.

Kembali Meiga mendapat cobaan di menit 24. Roman Gulian membuat Meiga harus berjibaku mengamankan gawangnya dari tandukan bek Persela ini. Dua menit berselang, Mario Costas membuat Aremania tersentak. Tendangannya masih membentur mistar gawang.

Hasyim Kipuw melakukan intercept dan mencuri bola dari kaki Gustavo Lopez. Tanpa banyak melakukan penguasaan bola, Kipuw langsung memberi umpan panjang ke Beto Goncalves. Beto yang mengambil bola langsung memberikan umpan datar ke Qischil Gandrum yang  diteruskan dengan melakukan tendangan placing. kiper Persela, Khoirul Huda, mampu membloknya dan mengarahkan bola keluar lapangan. hanya tendangan sudut yang dihasilkan dari peluang Qischil di menit 29.

Hingga akhir babak pertama, skor masih tetap kacamata untuk kedua tim. 

Di babak kedua, baik Arema maupun Persela mempergakan pola permainan menyerang. Namun hingga menit 51 tak ada peluang yang mampu berbuah gol. Pada menit ke 52, wasit kembali mengeluarkan kartu kuning untuk Gustavo Lopez karena malakukan pelanggaran.

Pada menit 60, pergantian pemain kembali dilakukan kubu Arema dengan memasukan Joko Sasongko untuk mengganti Qischil Gandrum. Selang empat menit, kartu kuning kembali dikeluarkan wasit untuk pemain Persela, In Kyun Oh lantaran mengulur pertandingan.

Memasuki menit 71, Persela akhirnya mampu memecah kebuntuan melalui gol Samsul Arif yang memanfaatkan tendangan bebas dari Gustavo Lopez. Persela unggul 1-0 atas Arema. Usai mencetak gol, Samsul Arif harus keluar dan digantikan oleh Zaenal Aripin.

Arema sebenarnya punya peluang emas di menit 78, namun sayang sepakan Beto Gonzalves masih menyamping di sisi kanan gawang Persela yang dijaga Khoirul Huda.

Keasyikan menyerang, Arema justru kembali kebobolan di menit 80. Kali ini pencetak gol Laskar Joko Tingkir adalah Gustavo Lopez. Skor berubah menjadi 2-0 untuk keunggulan Persela.

Pada menit 83, pergantian pemain dilakukan kedua tim. Di kubu Arema, Al Farizi keluar digantikan Jericho, sementara di kubu Persela Arifki Eka Putra masuk menggantikan Han San Ming.

Tertinggal dua gol, Arema mencoba melancarakan sejumlah serangan, namun gagal membuahkan gol. Hingga wasit Prasetya Hadi meniup peluit tanda pertandingan berakhir, skor 2-0 tetap bertahan untuk kemenangan Persela Lamongan. 

Susunan pemain
Arema: Kurnia Meiga (pg), Hasyim Kipuw, Victor Igbonefo, Thierry Gathuessy, Alfarizie, Kayamba Gumbs, Sukadana, Engelberd Sani/Sunarto (37), Qischil Gaandrum, Beto Goncalves, Christian Gonzales

Persela Lamongan: Khoirul Huda (pg) Roman Gulian, Han San Ming, Saiful Lewanusa, Gilang Angga, Gustavo Lopez, Catur Pamungkas, Jimi Suparno, In Kyun-Oh, Samsul Arif, Mario Costas.

Wasit: Prasetyo Hadi
Asisten wasit: Sugiarto dan Sunaryanto 

Sergio van Dijk Sering Bicarakan Persib ke Pelatih Adelaide United

Sergio van Dijk Sering Bicarakan Persib ke Pelatih Adelaide United
Sergio van Dijk sering membicarakan tentang Persib dan Indonesia kepada pelatih Adelaide United, John Kosmina. Alhasil John Kosmina pun berharap agar pemain andalannya tersebut bisa benar-benar memperoleh kepastian berlaga bersama Persib di Indonesian Super League (ISL) 2013.
Keputusan Van Dijk untuk meninggalkan Adelaide United, memang bukanlah kabar baru lagi.
Keluarga disebut-sebut sebagai alasan top skor A-League musim 2010-11 ini, untuk hengkang dari klub Australia tersebut.
Striker kelahiran Belanda berdarah Sunda ini ingin melanjutkan kiprahnya di Indonesia atau Thailand. Kabar itu pun dibenarkan pelatih Adelaide, John Kosmina.
“Sergy selalu membicarakan tentang Indonesia. Jadi, kami berharap mendapat jawaban ke mana dia akan pergi. Mungkin keputusannya pekan depan” ungkap Kosmina seperti dilansir The Age.
Kosmina pun mengungkapkan alasan Van Dijk, kenapa dirinya ingin meninggalkan Australia untuk berlaga di Indonesia.
“Pembicaraan antara kedua belah pihak sangat terbuka. Sergy juga cukup terbuka mengatakan ingin pergi karena alasan keluarga” jelas Kosmina.
Seperti yang diketahui bersama, manajer Persib Bandung Umuh Muchtar sudah mempublikasikan rencana kedatangan Van Dijk ke Kota Kembang pada 3 Januari 2013.
Umuh juga memastikan, proses negosiasi dengan agen striker 30 tahun itu sudah mendekati kesepakatan.
“Semua proses yang kami lakukan sudah berjalan dengan baik. Doakan saja semoga terealisasi dan Van Dijk bisa datang sesuai jadwal” ungkap Umuh .(hf)

Jokowi : Daripada Kasih uang ke Persija Mending buat Meningkatkan Kesehatan dan Pendidikan Masyarakat !

Jokowi : Daripada Kasih uang ke Persija Mending buat Meningkatkan Kesehatan dan Pendidikan Masyarakat !
Setelah sebelumnya Wakil Gubernur DKI angkat suara soal krisis finansial Persija, kini giliran Gubernur Jokowi yang angkat suara. Secara tegas Jokowi tidak sanggup membantu keseluruhan dana yang kelewat besar bagi manajemen persija, sebab dana Pemda juga harus difokuskan untuk kesehatan dan pendidikan warga ibu kota.
Manajemen Persija Jakarta sepertinya belum juga menemukan jalan keluar dari krisis keuangan.
Akibat kondisi sulit itu, Persija terancam ditinggal dua ikonnya Bambang Pamungkas dan Ismed Sofyan.
Ketika dimintai komentarnya, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) yang semula berjanji mengupayakan bantuan dana untuk Persija dari Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemda DKI tampaknya mulai angkat tangan.
Dana yang kelewat besar untuk menyuntik klub ibu kota itu menjadi hambatan, sebab Pemda juga memiliki kewajiban untuk mensejahterakan masyarakat diantaranya melalui jalur kesehatan dan pendidikan.
“Sangat berat. Kalaupun kita berharap kepada CSR-CSR dari perusahaan, sekarang itu lebih prioritas CSR untuk pendidikan dan kesehatan” ungkap Jokowi, Sabtu (29/12/12).
“Saya sudah mengumpulkan pengusaha-pengusaha, namun hal ini cukup berat” tambahnya .
Jika memang tidak ada tambahan finansial untuk menyelesaikan tunggakan 8 pemain musim lalu itu, maka pada pertandingan perdana melawan Persisam Samarinda 6 Januari 2013 mendatang Persija bisa hanya turun dengan pemain-pemain muda dan asing saja.
Hingga kemarin Andritany, Galih Sudaryono, Amarzukih, Ramdhani Lestaluhu, Rahmat Affandi, Leo Saputra, Johan Juhansyah, dan I Ngurah Nanak dikabarkan masih mogok latihan.
Sebelumnya Ferry Paulus pernah mengungkapkan, minimnya keuangan Persija dikarenakan tidak mampunya laga kandang Persija menghasilkan pemasukan yang signifikan untuk tim.
Ferry mengungkapkan jika setiap laga kandang yang dihelat di Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan Jakarta, selalu rugi.
“Biayanya sangat mahal untuk menggelar laga kandang Persija. Suporter dan pecinta Persija seharusnya berpartisipasi membeli tiket pertandingan, sebab itu merupakan pemasukan klub paling efektif” jelas Ferry.
Akibat krisis keuangan itupula, beberapa pemain yang musim lalu membela Persija memilih hengkang ke klub lain, semisal Hasim Kipuw.
Kini dua bintang mereka, Bambang Pamungkas dan Ismed Sofyan juga dikabarkan akan hengkang bila masalah gaji musim lalu dan kontrak baru tak juga beres.(cang)