UP
    Latest News

Derby Jabar , PBR vs Persib Dipastikan digelar di Kolam Renang Siliwangi

Derby Jabar , PBR vs Persib Dipastikan digelar di Kolam Renang Siliwangi
Pelita Bandung Raya (PBR) memastikan akan menjamu Persib Bandung di Stadion yang dijuluki kolam renang oleh pemilik tendangan terpedo sergio van dijk , yaitu  Siliwangi, Kota Bandung, Rabu (13/3/2013) mendatang.
Pertimbangan memilih stadion milik Kodam/III Siliwangi ketimbang Stadion si Jalak Harupat yang selama ini menjadi home groud karena pertimbangan pelaksanaan pertandingan digelar pada hari kerja.
"Sudah fix pertandingan menjamu Persib di Siliwangi. Alasannya, karena laga digelar bukan di hari libur, yakni hari Kamis. Biasanya, pertandingan yang digelar tidak pada hari libur kurang menarik minat penonton. Mudah-mudahan saja kalau di Siliwangi, akan banyak penontonnya. Karena selama ini pertandingan kadang PBR memang selalu sepi penonton," jelas Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Pertandingan PBR Faisal, Senin (4/3/2013).
Namun untuk pertandingan melawan Persita Tangerang, Sabtu (9/3/2013), sambung Faisal, tetap akan digelar di Stadion si Jalak Harupat, Soreang Kabupaten Bandung. Karena bertepatan dengan hari libur akhir pekan. [den]

BTN: Bepe tolak panggilan timnas karena ada Sesuatu ,...

BTN: Bepe tolak panggilan timnas karena ada Sesuatu ,...
Anggota  Badan Tim Nasional (BTN), Habil Marati, mengungkapkan Bambang Pamungkas dipastikan tidak akan ikut bergabung dalam pemusatan latihan timnas jelang laga melawan Arab Saudi. Bepe - begitu Bambang akrab disapa - menolak memenuhi panggilan BTN.

Menurut Habil, pihaknya telah membuka pintu bagi mantan pemain Persija Jakarta itu untuk masuk dalam daftar pemain yang dipanggil BTN. Namun mantan manajer timnas tersebut menjelaskan kalau Bepe menolak karena alasan pribadi.

"Bambang mungkin ada urusan pribadi yang harus diutamakan saat ini. Kami sudah menghubunginya dan ia tidak ingin bergabung," ujar Habil kepada wartawan di kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Selasa (5/3/2013).

Sebelumnya BTN sendiri telah merilis 58 pemain yang nantinya akan diseleksi pelatih Luis Manuel Blanco. Rencananya pelatnas akan mulai dilangsungkan pada 7 maret 2013.

(sdr)

Nil Maizar dan Asisiten Botak Asal Brazil Akhirnya Curhat Bersama dengan Menpora

Nil Maizar  dan Asisiten Botak Asal Brazil Akhirnya Curhat Bersama dengan Menpora
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Roy Suryo mengadakan pertemuan dengan mantan pelatih dan asisten pelatih tim nasional Indonesia, Nilmaizar dan asisten pelatih botak asal brasil ,Fabio Oliviera.
Pertemuan itu dilangsungkan di Gedung Kemenpora, Jakarta, Selasa (5/2/2013), pada kesempatan itu duet pelatih yang gagal membawa Indonesia meraih gelar juara di Piala AFF 2012 itu menyampaikan keluh kesah terkait pengelolaan tim nasional
Seperti diketahui, rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI Rabu (27/2/2013) sudah memutuskan bahwa pengelolaan timnas berada di bawah Badan Tim Nasional (BTN). BTN kemudian menunjuk pelatih asal Argentina, Luis Manuel Blanco bersama jajaran staff kepelatihan untuk menangani timnas.
Penunjukan mantan pemain Boca Juniors itu membuat posisi Nilmaizar digantung. Sebab sampai saat ini belum ada kepastian dari PSSI apakah mempertahankan atau memberhentikan mantan pelatih Semen Padang itu.
"Kami diundang oleh Roy Suryo untuk membahas polemik yang ada di timnas.
Dia tidak ingin masalah ini berlarut-larut. Dia meminta permasalahan ini diselesaikan secepatnya," ujar Nilmaizar ditemui di Gedung Kemenpora, Senayan, Jakarta, Selasa, (5/3/2013).
Menurutnya, yang menjadi permasalahan saat ini adalah belum adanya kepastian dari PSSI apakah mempertahankan atau memberhentikan dia menjadi pelatih timnas.
Di dalam Surat Keputusan (SK) pengangkatan Nilmaizar sebagai pelatih kepala timnas senior dijelaskan bahwa dia melatih di Piala AFF 2012 dan Pra Piala Asia 2015. Nilmaizar menegaskan, apabila ada perubahan posisi pelatih timnas seharusnya ada SK pemberhentian dia sebagai pelatih.
"Tadi kami membicarakan masalah kontrak kepada Roy Suryo. Kami minta ini diselesaikan dan jangan posisi kami dipindah-pindahkan secara paksa," katanya.
Nilmaizar bersama Fabio Oliviera pun meminta, kepada Menpora supaya PSSI segera menyelesaikan tunggakan gaji tim pelatih yang belum dibayarkan. Saat ini mereka hanya meminta uluran tangan dari Menpora untuk membantu menyelesaikan semua permasalahan ini.
"Kami mengapresiasi tindakan yang akan dilakukan oleh Menpora. Sebagai pribadi kami percaya pada Roy Suryo untuk membantu menyelesaikan permasalahan ini," tambahnya.(gd)

58 Pemain yang dipanggil Timnas Murni Pilihan Luis Manuel Blanco Sendiri

58 Pemain yang dipanggil Timnas Murni Pilihan Luis Manuel Blanco Sendiri
Badan Tim Nasional (BTN) telah merilis daftar terbaru pemain yang akan dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan timnas Indonesia, Senin (4/3). Yang menarik, dari 58 pemain yang tertera dalam daftar panggil, tak ada nama Bambang Pamungkas.
Untuk mengisi pos striker sendiri, BTN dan jajaran kepelatihan yang dipimpin oleh Luis Manuel Blanco memasukan nama-nama seperti Ferdinand Sinaga, Boas Solossa, Greg Nwokolo, Patrich Wanggai, Ferinando Pahabol, Tantan, Sergio van Dijk, Titus Bonai, Jajang Mulyana. Selain itu, ada beberapa pemain yang sebelumnya memperkuat timnas ketika menghadapi Irak.
Pelatih timnas versi BTN, Luis Manuel Blanco sendiri memang tak berbicara perihal tak dipanggilnya Bepe, sapaan akrab mantan striker Persija itu. Ia hanya menjelaskan bahwa nama-nama yang dipanggil berdasarkan pemantauannya sejauh ini.
"Pemain-pemain itu saya pilih sendiri. Itu setelah saya melihat video rekaman dan pertandingan di televisi. Saya juga mengunjungi setiap provinsi untuk menonton langsung. Jadi, itu pemain yang saya pilih sendiri, tanpa campur tangan pihak lain," kata Blanco di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Selasa (5/3).
Kalau pun ada nama besar tak dipanggil, pelatih asal Argentina menjelaskan bahwa itu disebabkan karena dirinya tak mendapat kesempatan untuk melihat kemampuan sang pemain.
"Saya belum lihat mereka bagaimana. Saya sendiri butuh waktu untuk melihat lagi mana pemain bagus. Jadi proses itu panjang, tak bisa sekejap," sambungnya.(sf)

Persipura-Mitra Kukar Lepas 14 amunisinya ke Timnas

Persipura-Mitra Kukar Lepas 14 amunisinya ke Timnas
Dua klub yang berkompetisi di Indonesia Super League (ISL), Persipura Jayapura dan Mitra Kukar, menyatakan sudah siap melepas pemain ke Timnas Indonesia yang akan bertanding melawan Arab Saudi, 23 Maret mendatang, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.

"Kami akan melepas pemain untuk timnas," kata Suwanto, Direktur Operasional Mitra Kukar Suwanto, saat dihubungi via telepon, Selasa (5/3).

Ia menyatakan Mitra Kukar menganggap Badan Tim Nasional (BTN) bisa mengakomodir pemain terbaik di Indonesia untuk bergabung. Apalagi, BTN menyertakan Komisaris PT Liga Indonesia Harbiansyah Hanafiah sebagai Wakil Ketua BTN.

"Sekarang kan sudah tercipta rekonsiliasi melalui BTN. Otomatis kami merestui pemain membela timnas," ujarnya.

Selain itu, tambah Suwanto, Mitra Kukar menyatakan melepas pemain karena klub-klub LSI lainnya juga sudah menyatakan hal serupa.

Baginya, ini merupakan hal positif bagi sepak bola Indonesia, khususnya timnas Indonesia agar bisa diperkuat oleh seluruh pemain terbaik Tanah Air.

Hal senada juga diungkapkan Ketua Harian Persipura Jayapura, La Siya. Ia memastikan pemain-pemainnya yang dipanggil BTN akan dilepas.

"Sudah lama ada pembicaraan. Ada tujuh pemain kami yang dipanggil. Dan akan kami lepas semua," kata La Siya.

Seperti diketahui, ada total 14 pemain Persipura dan Mitra Kukar yang dipanggil BTN. Tujuh pemain Mitra Kukar yang dipanggil BTN adalah Samsidar, Hamka Hamzah, Zulkifli Syukur, Ahmad Bustomi, Zulham Zamrun, Arif Suyono, dan Jajang Mulyana.

Lalu tujuh pemain Persipura yang dipanggil, yaitu Ricardo Salampessy, Ruben Zanadi, Immanuel Wanggai, Ian Kabes, Boaz Solossa, Patrich Wanggai, dan Ferinando Pahabol.(dgh)

Gak Dipanggil Timnas , Syamsir Alam Kecewa

Gak Dipanggil Timnas , Syamsir Alam Kecewa
Syamsir Alam mengungkapkan kekecewaannya tak dipanggil Timnas Indonesia pada laga kualifikasi Piala Asia 2015 melawan Arab Saudi 23 Maret nanti. Pemain yang kini bermain di klub AS, DC United, itu tak termasuk dalam 58 pemain yang dirilis Badan Tim Nasional (BTN).
"Saat ini saya sedang di kondisi puncak, seharusnya ini waktunya (PSSI memanggil saya)," kata Syamsir Selasa (5/3).
Wajar jika Syamsir merasa kecewa mengingat ia baru saja berhasil menembus roster utama klub Major League Soccer (MLS) tersebut yang berisi 28 pemain. Ia baru saja menyingkirkan sejumlah pemain dan menjadi salah satu gelandang pilihan pelatih Ben Olsen.
Pemain berusia 20 tahun itu memang belum mencicipi atmosfer timnas senior Indonesia. Terakhir kalinya, Syamsir nyaris memperkuat Indonesia di ajang SEA Games 2011, namun gagal karena tidak dimasukkan pelatih Rahmad Darmawan ke dalam 20 pemain yang akhirnya berlaga di multievent dua tahunan tersebut.
"Saya terlalu cinta negara saya. Saya tahu saya pantas memperkuat Indonesia dan umur saya yang masih muda bukan halangan," keluh Syamsir.
Syamsir sudah mencicipi atmosfer timnas di berbagai level junior, dari tim U-11 hingga tim U-23. Barangkali performanya yang paling diingat publik tanah air adalah saat membela timnas U-19 di ajang kualifikasi Piala Asia U-19 tahun 2009 lalu di Bandung, Jawa Barat.(sf)