UP
    Latest News

Belum dapat Izin dari Almere City , Stefano Lilypaly Terancam Batal Perkuat Timnas

Belum dapat Izin dari Almere City  , Stefano Lilypaly Terancam Batal Perkuat Timnas
Hasrat pecinta sepakbola Indonesia untuk menyaksikan aksi Stefano Lilypaly di Timnas Indonesia, masih harus dipendam.

Penyebabnya, hingga kini pemain Almere City itu belum mendapat izin dari klub untuk membela timnas.

"Aku menerima kabar buruk dari pembicaraan dengan pelatih. Aku kecewa karena pelatih menginginkan aku bertahan di sini," jelas Lilipaly melalui pesan singkat kepada wartawan, Jumat (8/3).

Pemain kelahiran Arnhem, Belanda, 10 Januari 1990 itu menyatakan, dirinya masih akan berusaha untuk berbicara dengan jajaran pelatih. Ia berharap pembicaraannya kali ini bisa berjalan lebih sukses.

"Aku ingin sekali ke Indonesia dan bermain dengan timnas. Jadi, aku ingin kembali berbicara dengan pelatih hari ini agar dia mengizinkan aku pergi ke Indonesia," tuturnya. (enn)

Instruksi Blanco pake Bahasa Argentina , Diego Michiels dan Okto Kebingungan

Instruksi Blanco pake Bahasa Argentina , Diego Michiels dan Okto Kebingungan
Meski hanya dihadiri oleh enam pemain, latihan Tim Nasional Indonesia di bawah asuhan Luis Manuel Blanco mulai berjalan Jumat (8/3).

Enam pemain yang hari ini menjalani latihan adalah Mario Aibekop, Husin J Rahaningmas, Anggi A Yusuf, Raphael Maitimo, Oktovianus Maniani,  dan Diego Michiels.

Latihan dimulai sekitar pukul 16.00 WIB. Pelatih fisik Marcus Conena terlebih dahulu memimpin latihan dengan melakukan latihan fisik ringan.

Setelah latihan ringan, baru terlihat Luis Manuel Blanco memberi instruksi.

Pemain sedikit mengalami kesulitan karena Blanco memberi instruksi dengan Bahasa Argentina. Agar pemain paham, Blanco menggunakan jasa translator.

"Sedikit ada kesulitan dengan adanya translator. Tapi apa pun kita harus jalani," kata Diego Michiels , usai mengikuti sesi latihan sore.

Saat ditanya tenyang penilaiannya terhadap Luis Manuel Blanco, Diego enggan memberi komentar banyak.

"Saya tidak terlalu banyak tentang Luis Manuel Blanco, saya baru sehari latihan bersama," ujar Diego.

Kendala yang sama juga dialami oleh Oktovianus Maniani. Pemain asal Papua ini mengungkapkan, kendala bahasa tersebut tidak akan berlangsung lama karena sepakbola adalah bahasa universal.

"Kesulitan kita hanya bahasa, tadi ada translator. Tapi saya yakin bisa karena bahasa sepakbola itu satu. Dengan adanya perbedaan bahasa, kita bisa belajar jugalah," ujar Okto.

Okto menambahkan, latihan fisik di bawah asuhan Luis Manuel Blanco dirasakan lebih berat. Pemain, kata Okto, dituntut untuk berlari lebih banyak.

"Ini lebih berat fisiknya. Setiap latihan kita harus running lebih banyak," ujarnya.

Namun Okto merasa cukup enjoy mengikuti semua instruksi Luis Manuel Blanco. "Saya cukup enjoy, karena ini juga bagus untuk kita," ungkapnya. (af)

Gak Dipanggil Timnas , Gak Punya Klub , Stevie Bonsapia Terlantar di tepi Pantai ,...

Gak Dipanggil Timnas , Gak Punya Klub , Stevie Bonsapia Terlantar di tepi Pantai ,...
- Mantan pemain Persipura Jayapura Stevie Bonsapia  menyesali keputusannya memperkuat Timnas Indonesia Pra Piala Asia 2015. Nasib Stevie kini terkatung-katung.
Ia hanya berlatih sendiri di Pantai Hamadi, Papua, karena tidak memiliki klub. Stevie juga tidak masuk daftar 58 pemain pelatnas menghadapi Arab Saudi, 23 Maret 2013.
Stevie memperkuat Indonesia pada laga pembuka Pra Piala Asia 2015 Grup C,
saat takluk 0-1 dari Irak di Dubai, Uni Emirates Arab (UAE), 6 Februari lalu. Stevie turun sekitar 65 menit sebelum digantikan Rasyid Assahid Bakri.
Itu sekaligus 'debut' di bawah asuhan Nilmaizar. Ketika kalah 0-5 dari
Yordania, Kamis (31/1/2013), Stevie absen karena terkendala persoalan paspor.
Keputusan Stevie ke timnas berujung pemecatan dari klubnya, Persipura
Jayapura.
"Tidak ada penyesalan sama sekali kakak. Sekarang saya tunggu perkembangan saja sambil latihan," tutur StevieJumat (8/3/2013).(sp)

Roy Suryo Kunjungi Latihan Timnas , Ketemuan sama Diego Michiels

Roy Suryo Kunjungi Latihan Timnas , Ketemuan sama Diego Michiels
Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora), Roy Suryo, hadir dalam sesi latihan tim nasional Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jumat (8/3). Dalam kesempatannya, suksesor Andi Mallarangeng itu sendiri melontarkan harapannya terkait pembentukan timnas.
"Kami sepenuhnya juga menyerahkan kepada tim pelatih dan berharap tidak ada tangan-tangan dan tidak ada titipan nama," ucap Roy Suryo di sela-sela latihan timnas.
Harapan ini sendiri bukan tanpa sebab. Roy menjelaskan bahwa pihak pemerintah ingin agar timnas diperkuat pemain terbaik, berdasarkan pilihan pelatih.
"Saya sendiri senang sebelumnya pelatih independent dalam memilih 58 pemain. Nanti, setelah itu akan dipilih 23 pemain yang membela timnas," jelas Roy Suryo.

Kehadiran Menpora di SUGBK sendiri tak lebih dari setengah jam. Dalam kunjungannya, suksesor Andi Mallarangeng mengawalinya dengan berdiskusi bersama perwakilan Badan Tim Nasional (BTN), Habil Marati.
Roy sendiri terlihat mempertanyakan pemain yang sudah dan akan bergabung ke timnas. Sementara dalam kesempatannya, ia menjelaskan kedatangan ini sekaligus untuk memberi motivasi kepada skuad Garuda yang baru diperkuat Mario Aibekop, Husin Rahaningmas, Angggi Yusuf, Raphael Maitimo, Diego Michiels, dan Oktovianus Maniani.

"Hari ini saya datang untuk beri semangat sekaligus perhatian meski belum semua hadir. Berdasarkan pembicaraan, ke-57 pemain sudah datang pada 14 Maret. Nanti pada saat itu akan kita buka secara resmi," kata Roy Suryo.

Dalam kehadirannya, Roy juga menghampiri sekaligus menyalami para penggawa timnas. Tak ketinggalan tim kepelatihan yang dipimpin oleh Luis Manuel Blanco.
"Saya berharap nantinya sudah satu Merah-Putih ketika melawan Arab Saudi. Kami juga mohon doa restu dari masyarakat. Kita sudah punya niat yang sama. Nanti, tim ini yang terbaik karena akan diperkuat pemain ISL dan IPL," jelas Roy.(gs)

Takut sama Bonek , 1 Aremania ngaku bawa Pisau ke Polisi

Takut sama Bonek , 1 Aremania ngaku bawa Pisau ke Polisi
- Satu pendukung klub Arema Indonesia, yaitu Aremania, masih ditahan di Mapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Jumat (8/3/2013). Penahanan dilakukan karena oknum Aremania tersebut kepergok membawa senjata berbahaya.

Senjata tajam berupa pisau. Penyitaan dilakukan saat aparat kepolisian menggeledah puluhan Aremania di atas bus yang terdapat di Tol Dupak, Kamis (7/3) malam.

"Kami melakukan penggeledahan di gerbang tol Dupak 3," kata Kapolsek Asemrowo Kompol Mustofa kepada wartawan di Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Jumat (8/3/2013).

Mantan Kapolsek Tegalsari itu juga mengatakan, sebenarnya malam itu polisi hendak melakukan penyelamatan terhadap Aremania. Saat itu bus yang ditumpangi Aremania terjebak macet di tol Dupak. Apalagi banyak Bonek yang menunggu. Hingga akhirnya polisi mencoba mengarahkan bus tersebut lewat jalan biasa ke arah Lamongan.

Namun sebelum bus pergi, pihak kepolisian melakukan penggeledahan yang ternyata ditemukan sajam serta atribut klub Arema. Awalnya tidak ada yang mengaku. "Kalau tidak ada yang mengaku maka akan saya tinggal. Biar bus jalan tanpa pengawalan," kata petugas kepada Aremania.

Melihat di sekelilingnya banyak Bonek menanti, akhirnya pisau itu diakui oleh Mohalli (24), warga Kedung Kandang, Malang. Dia pun lantas dibawa ke mapolres guna penyelidikan lebih lanjut. "Saya membawanya pisau itu untuk berjaga-jaga," akunya Mohalli.

Kini Mohalli ditahan mapolres Pelabuhan Tanjung Perak, bersama 3 rekannya yang hanya bersatus sebagai saksi. Sedangkan untuk penyitaan kaos dan syal Aremania, Mustofa menjelaskan bahwa hal itu dilakukan demi keselamatan Aremania sendiri. [gt]

Kata Habil , Tony Cusell dan Stefano Lilipaly gabung Timnas 10 Maret

Kata Habil , Tony Cusell dan Stefano Lilipaly gabung Timnas 10 Maret
Salah satu perwakilan Badan Tim Nasional (BTN), Habil Marati, menyatakan bahwa jumlah pemain yang memperkuat timnas akan bertambah awal pekan depan. Ia menjelaskan bahwa duo naturalisasi: Tony Cusell dan Stefano Lilipaly akan bergabung pada Minggu (10/3).
"Mereka akan berangkat tanggal 9 dan sudah berada di sini pada Minggu (10/3)," kata Habil Marati di sela-sela latihan timnas di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (8/3).
Selain duo naturalisasi tersebut, Habil juga menjelaskan bahwa trio Persebaya: Andik Vermansah,Taufiq, dan Endra Prasetya akan segera bergabung. Berdasarkan komunikasinya dengan manajemen Persebaya, Andik cs. kemungkinan besar sudah berada di timnas pada Senin (11/3).
"Itu sesuai tiket yang kita kirim berdasarkan permintaan manajemen Persebaya," terang Habil.
Terkait pemain ISL, Habil menambahkan bahwa Harbiansyah telah menjanjikan untuk mendatangkan mereka mulai 14 Maret 2013.
"Jadi, saya perkirakan semua pemain sudah bergabung pada 14 Maret," jelas Habil.(dg)