Matera bagaikan jari jemari. Berbeda fungsi tetapi tetap satu tidak dapat dipisahkan. Bersatu untuk memberi warna bagi musik negeri ini. Patudu si bungsu adalah si Kelingking. “Icon” Matera ini terkecil namun terbesar dalam prestasi. Jebolan Indonesian Idol ke-3 tahun 2008 ini, tidak perlu diragukan lagi kualitas vokalnya. Oka si Jangkung adalah si Jari Tengah. Tertinggi di Matera dan penyeimbang ditengah dengan ketukan drumnya yang stabil. Hendri adalah si Jari Manis. Permainan bass-nya memberikan nuansa indah dalam musik Matera. Yusak adalah si Jempol. Terbesar di Matera, dosen IMI ini tidak diragukan lagi kualitas permainan gitarnya. Hardian sang leader merangkap keyboardis adalah si Telunjuk. Tepat dengan fungsinya sebagai tukang tunjuk.
Album perdana Matera menawarkan lagu-lagu manis yang enak didengar. Dirilis oleh Warner Music Indonesia pada bulan Maret 2009. Nikmatilah 10 buah lagu Matera yang ringan tetapi berbobot. Dentingan piano klasik Hardian dan sentuhan manis gitar Yusak dipadukan dengan khas-nya bass Hendri, diiringi oleh mantab-nya drum Oka, bersama salah satu vokalis terbaik Indonesia Patudu, memberikan warna musik yang berbeda untuk negeri ini. Inilah musik Matera.