UP
    Latest News

Sejarah Penciptaan Lambang Burung Garuda

Sejarah Penciptaan Lambang Burung Garuda
Garuda merupakan lambang Negara Indonesia, hampir semua orang tahu itu. Namun hanya sebagian orang saja yang mengetahui siapa penemunya dan bagaimana kisah hingga menjadi lambang kebanggaan negara ini.

Sewaktu Republik Indonesia Serikat dibentuk, dia diangkat menjadi Menteri Negara Zonder Porto Folio dan selama jabatan menteri negara itu ditugaskan Presiden Soekarno merencanakan, merancang dan merumuskan gambar lambang negara.Dia lah Sultan Hamid II yang berasal dari Pontianak.

Dia teringat ucapan Presiden Soekarno, bahwa hendaknya lambang negara mencerminkan pandangan hidup bangsa, dasar negara Indonesia, di mana sila-sila dari dasar negara, yaitu Pancasila divisualisasikan dalam lambang negara. Tanggal 10 Januari 1950 dibentuk Panitia Teknis dengan nama Panitia Lencana Negara di bawah koordinator Menteri Negara Zonder Porto Folio Sultan Hamid II dengan susunan panitia teknis M Yamin sebagai ketua, Ki Hajar Dewantoro, M A Pellaupessy, Moh Natsir, dan RM Ng Purbatjaraka sebagai anggota. Panitia ini bertugas menyeleksi usulan rancangan lambang negara untuk dipilih dan diajukan kepada pemerintah.

Merujuk keterangan Bung Hatta dalam buku “Bung Hatta Menjawab” untuk melaksanakan Keputusan Sidang Kabinet tersebut Menteri Priyono melaksanakan sayembara. Terpilih dua rancangan lambang negara terbaik, yaitu karya Sultan Hamid II dan karya M Yamin.

Pada proses selanjutnya yang diterima pemerintah dan DPR RIS adalah rancangan Sultan Hamid II. Karya M Yamin ditolak karena menyertakan sinar-sinar matahari dan menampakkan pengaruh Jepang.

Setelah rancangan terpilih, dialog intensif antara perancang (Sultan Hamid II), Presiden RIS Soekarno dan Perdana Menteri Mohammad Hatta, terus dilakukan untuk keperluan penyempurnaan rancangan itu. Terjadi kesepakatan mereka bertiga, mengganti pita yang dicengkeram Garuda, yang semula adalah pita merah putih menjadi pita putih dengan menambahkan semboyan “Bhineka Tunggal Ika”.

Tanggal 8 Februari 1950, rancangan final lambang negara yang dibuat Menteri Negara RIS, Sultan Hamid II diajukan kepada Presiden Soekarno. Rancangan final lambang negara tersebut mendapat masukan dari Partai Masyumi untuk dipertimbangkan, karena adanya keberatan terhadap gambar burung garuda dengan tangan dan bahu manusia yang memegang perisai dan dianggap bersifat mitologis.

Sultan Hamid II kembali mengajukan rancangan gambar lambang negara yang telah disempurnakan berdasarkan aspirasi yang berkembang, sehingga tercipta bentuk Rajawali-Garuda Pancasila. Disingkat Garuda Pancasila. Presiden Soekarno kemudian menyerahkan rancangan tersebut kepada Kabinet RIS melalui Moh Hatta sebagai perdana menteri. AG Pringgodigdo dalam bukunya “Sekitar Pancasila” terbitan Dep Hankam, Pusat Sejarah ABRI menyebutkan, rancangan lambang negara karya Sultan Hamid II akhirnya diresmikan pemakaiannya dalam Sidang Kabinet RIS. Ketika itu gambar bentuk kepala Rajawali Garuda Pancasila masih “gundul” dan “tidak berjambul” seperti bentuk sekarang ini. Inilah karya kebangsaan anak-anak negeri yang diramu dari berbagai aspirasi dan kemudian dirancang oleh seorang anak bangsa, Sultan Hamid II Menteri Negara RIS.

Presiden Soekarno kemudian memperkenalkan untuk pertama kalinya lambang negara itu kepada khalayak umum di Hotel Des Indes Jakarta pada 15 Februari 1950. Penyempurnaan kembali lambang negara itu terus diupayakan. Kepala burung Rajawali Garuda Pancasila yang “gundul” menjadi “berjambul” dilakukan. Bentuk cakar kaki yang mencengkram pita dari semula menghadap ke belakang menjadi menghadap ke depan juga diperbaiki, atas masukan Presiden Soekarno. Tanggal 20 Maret 1950, bentuk final gambar lambang negara yang telah diperbaiki mendapat disposisi Presiden Soekarno, yang kemudian memerintahkan pelukis istana, Dullah, untuk melukis kembali rancangan tersebut sesuai bentuk final rancangan Menteri Negara RIS Sultan Hamid II yang dipergunakan secara resmi sampai saat ini.

source: http://halpalingunik.blogspot.com/2010/11/penemu-lambang-garuda.html

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

Sejarah Penciptaan Lambang Burung Garuda

Sejarah Penciptaan Lambang Burung Garuda
Garuda merupakan lambang Negara Indonesia, hampir semua orang tahu itu. Namun hanya sebagian orang saja yang mengetahui siapa penemunya dan bagaimana kisah hingga menjadi lambang kebanggaan negara ini.

Sewaktu Republik Indonesia Serikat dibentuk, dia diangkat menjadi Menteri Negara Zonder Porto Folio dan selama jabatan menteri negara itu ditugaskan Presiden Soekarno merencanakan, merancang dan merumuskan gambar lambang negara.Dia lah Sultan Hamid II yang berasal dari Pontianak.

Dia teringat ucapan Presiden Soekarno, bahwa hendaknya lambang negara mencerminkan pandangan hidup bangsa, dasar negara Indonesia, di mana sila-sila dari dasar negara, yaitu Pancasila divisualisasikan dalam lambang negara. Tanggal 10 Januari 1950 dibentuk Panitia Teknis dengan nama Panitia Lencana Negara di bawah koordinator Menteri Negara Zonder Porto Folio Sultan Hamid II dengan susunan panitia teknis M Yamin sebagai ketua, Ki Hajar Dewantoro, M A Pellaupessy, Moh Natsir, dan RM Ng Purbatjaraka sebagai anggota. Panitia ini bertugas menyeleksi usulan rancangan lambang negara untuk dipilih dan diajukan kepada pemerintah.

Merujuk keterangan Bung Hatta dalam buku “Bung Hatta Menjawab” untuk melaksanakan Keputusan Sidang Kabinet tersebut Menteri Priyono melaksanakan sayembara. Terpilih dua rancangan lambang negara terbaik, yaitu karya Sultan Hamid II dan karya M Yamin.

Pada proses selanjutnya yang diterima pemerintah dan DPR RIS adalah rancangan Sultan Hamid II. Karya M Yamin ditolak karena menyertakan sinar-sinar matahari dan menampakkan pengaruh Jepang.

Setelah rancangan terpilih, dialog intensif antara perancang (Sultan Hamid II), Presiden RIS Soekarno dan Perdana Menteri Mohammad Hatta, terus dilakukan untuk keperluan penyempurnaan rancangan itu. Terjadi kesepakatan mereka bertiga, mengganti pita yang dicengkeram Garuda, yang semula adalah pita merah putih menjadi pita putih dengan menambahkan semboyan “Bhineka Tunggal Ika”.

Tanggal 8 Februari 1950, rancangan final lambang negara yang dibuat Menteri Negara RIS, Sultan Hamid II diajukan kepada Presiden Soekarno. Rancangan final lambang negara tersebut mendapat masukan dari Partai Masyumi untuk dipertimbangkan, karena adanya keberatan terhadap gambar burung garuda dengan tangan dan bahu manusia yang memegang perisai dan dianggap bersifat mitologis.

Sultan Hamid II kembali mengajukan rancangan gambar lambang negara yang telah disempurnakan berdasarkan aspirasi yang berkembang, sehingga tercipta bentuk Rajawali-Garuda Pancasila. Disingkat Garuda Pancasila. Presiden Soekarno kemudian menyerahkan rancangan tersebut kepada Kabinet RIS melalui Moh Hatta sebagai perdana menteri. AG Pringgodigdo dalam bukunya “Sekitar Pancasila” terbitan Dep Hankam, Pusat Sejarah ABRI menyebutkan, rancangan lambang negara karya Sultan Hamid II akhirnya diresmikan pemakaiannya dalam Sidang Kabinet RIS. Ketika itu gambar bentuk kepala Rajawali Garuda Pancasila masih “gundul” dan “tidak berjambul” seperti bentuk sekarang ini. Inilah karya kebangsaan anak-anak negeri yang diramu dari berbagai aspirasi dan kemudian dirancang oleh seorang anak bangsa, Sultan Hamid II Menteri Negara RIS.

Presiden Soekarno kemudian memperkenalkan untuk pertama kalinya lambang negara itu kepada khalayak umum di Hotel Des Indes Jakarta pada 15 Februari 1950. Penyempurnaan kembali lambang negara itu terus diupayakan. Kepala burung Rajawali Garuda Pancasila yang “gundul” menjadi “berjambul” dilakukan. Bentuk cakar kaki yang mencengkram pita dari semula menghadap ke belakang menjadi menghadap ke depan juga diperbaiki, atas masukan Presiden Soekarno. Tanggal 20 Maret 1950, bentuk final gambar lambang negara yang telah diperbaiki mendapat disposisi Presiden Soekarno, yang kemudian memerintahkan pelukis istana, Dullah, untuk melukis kembali rancangan tersebut sesuai bentuk final rancangan Menteri Negara RIS Sultan Hamid II yang dipergunakan secara resmi sampai saat ini.

source: http://halpalingunik.blogspot.com/2010/11/penemu-lambang-garuda.html

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

8 Spesies Kucing Langka & Terancam Punah

8 Spesies Kucing Langka & Terancam Punah

1. Ppallas’s Cat

Pallas’s The Cat (Otocolobus manul) disebut juga “Manul”. Hanya seukuran kucing domestik, tapi tampaknya lebih berat karena bulu yang padat. Pallas’s The Cat berbeda dari kucing lain dalam hal ini memiliki mata bulat dan celah dan gigi yang lebih sedikit, memberikan penampilan yang berwajah relatif datar.
Kucing ini berkisar dari Eropa Timur ke Siberia, menjelajahi ketinggian lebih tinggi dari Timur Tengah dan Asia. Kucing ini dianggap sebagai spesies kucing tertua, yang berkembang sekitar 12 juta tahun yang lalu. Meskipun kucing ini jarang di temukan, Anda mungkin akrab dengan kucing ini karena foto populer dari sebuah poster.

2. Andean Mountain Cat

The Andean Mountain Cat (Leopardus jacobita) sangat jarang terlihat, habitatnya terbatas di pegunungan Bolivia, Peru, Argentina, dan Chile pada ketinggian di atas garis pohon.
Populasi total diperkirakan hanya sekitar 2500. Kucing ini tumbuh hampir sebesar kucing rumah, dengan ekor tebal panjang yang bisa memberikan imbangan yang berguna untuk melakukan manuver di sekitar pegunungan.

3.Margay

Margay (Leopardus wiedii) menyerupai kucing rumahan, tetapi lebih kecil dari kucing rumah. Margay juga memiliki kaki yang relatif lebih panjang dari seekor kucing rumah dan merupakan pemanjat pohon yang sangat baik.
Kucing ini tersebar di wilayah membentang dari Mexico ke bawah melalui Brazil. Spesies ini mulai terancam dan jarang terlihat, karena hanya berburu di malam hari dan tetap tersembunyi di hutan hujan.

4. Fishing Cat

Fishing Cat (Prionailurus viverrinus) terdapat di asia selatan dan Asia Tenggara, di mana ia lebih suka tinggal di dekat air yang lebih baik untuk mencari ikan, tentu saja.
Ia adalah kucing perenang pertama dari keluarga kucing. Kucing ini terdaftar sebagai hewan yang terancam punah karena habitatnya sedang dihancurkan sebagai lahan basah yang dikeringkan untuk digunakan manusia.

5.Serval

Serval (Leptailurus serval) adalah salah satu jenis kucing liar Afrika yang berkaki panjang yang diyakini sebagai nenek moyang kuno dari singa dan cheetah. Kucing Ini mendiami wilayah padang savana Afrika.
Kucing ini memiliki kepala kecil dan kaki panjang yang sangat efisien untuk mengejar mangsa. Mereka juga sangat cerdas. Serval adalah kucing liar yang paling sering dipelihara sebagai hewan peliharaan rumah.

6.Caracal

Caracal memiliki penampilan khas Amerika Utara, kucing ini tumbuh dengan baik, dan hidup di Afrika dan Asia. Kucing ini tumbuh dengan panjang sekitar tiga meter.
Caracal lebih suka hidup di gunung atau daerah gurun, dan dapat bertahan hidup tanpa air lebih lama daripada kucing lainnya. Walaupun jarang terlihat, Caracal masih terdapat banyak di alam liar, dan kadang-kadang dibawa sebagai hewan peliharaan.

7.African Golden Cat

African Golden Cat (Profelis aurata) tidak selalu berwarna emas. Bahkan, warnanya sangat bervariasi antar individu, mulai dari emas kemerahan menjadi abu-abu gelap dengan tanda khusus pada beberapa kucing dan dada yang lebih terang. Kucing ini juga dapat berubah warna selama siklus hidupnya.
Golden Cat asli hidup di hutan hujan Afrika khatulistiwa. Kucing Ini jarang terlihat, tumbuh panjang 30-32 inci dan beratnya sampai 40 kilogram. Golden Cat diklasifikasikan sebagai hewan hampir terancam punah.

8.Sand Cat

Sand cat (Felis margarita) tinggal di padang pasir Afrika, Semenanjung Arab, dan Asia Barat. ukurannya sama seperti kucing domestik, namun dengan bulu yang lebih tebal.
Sand cat memiliki kepala lebar dan bulu tumbuh di antara kaki, kelebihan yang sering ditemukan pada kucing Arktik. Tujuannya untuk adaptasi kaki terhadap lingkungan. Kucing ini terdaftar sebagai hewan terancam punah, pemburuannya dilarang di banyak negara.

source: http://www.apakabardunia.com/post/tahukah-kamu/8-jenis-spesies-kucing-liar-yang-unik

8 Spesies Kucing Langka & Terancam Punah

8 Spesies Kucing Langka & Terancam Punah

1. Ppallas’s Cat

Pallas’s The Cat (Otocolobus manul) disebut juga “Manul”. Hanya seukuran kucing domestik, tapi tampaknya lebih berat karena bulu yang padat. Pallas’s The Cat berbeda dari kucing lain dalam hal ini memiliki mata bulat dan celah dan gigi yang lebih sedikit, memberikan penampilan yang berwajah relatif datar.
Kucing ini berkisar dari Eropa Timur ke Siberia, menjelajahi ketinggian lebih tinggi dari Timur Tengah dan Asia. Kucing ini dianggap sebagai spesies kucing tertua, yang berkembang sekitar 12 juta tahun yang lalu. Meskipun kucing ini jarang di temukan, Anda mungkin akrab dengan kucing ini karena foto populer dari sebuah poster.

2. Andean Mountain Cat

The Andean Mountain Cat (Leopardus jacobita) sangat jarang terlihat, habitatnya terbatas di pegunungan Bolivia, Peru, Argentina, dan Chile pada ketinggian di atas garis pohon.
Populasi total diperkirakan hanya sekitar 2500. Kucing ini tumbuh hampir sebesar kucing rumah, dengan ekor tebal panjang yang bisa memberikan imbangan yang berguna untuk melakukan manuver di sekitar pegunungan.

3.Margay

Margay (Leopardus wiedii) menyerupai kucing rumahan, tetapi lebih kecil dari kucing rumah. Margay juga memiliki kaki yang relatif lebih panjang dari seekor kucing rumah dan merupakan pemanjat pohon yang sangat baik.
Kucing ini tersebar di wilayah membentang dari Mexico ke bawah melalui Brazil. Spesies ini mulai terancam dan jarang terlihat, karena hanya berburu di malam hari dan tetap tersembunyi di hutan hujan.

4. Fishing Cat

Fishing Cat (Prionailurus viverrinus) terdapat di asia selatan dan Asia Tenggara, di mana ia lebih suka tinggal di dekat air yang lebih baik untuk mencari ikan, tentu saja.
Ia adalah kucing perenang pertama dari keluarga kucing. Kucing ini terdaftar sebagai hewan yang terancam punah karena habitatnya sedang dihancurkan sebagai lahan basah yang dikeringkan untuk digunakan manusia.

5.Serval

Serval (Leptailurus serval) adalah salah satu jenis kucing liar Afrika yang berkaki panjang yang diyakini sebagai nenek moyang kuno dari singa dan cheetah. Kucing Ini mendiami wilayah padang savana Afrika.
Kucing ini memiliki kepala kecil dan kaki panjang yang sangat efisien untuk mengejar mangsa. Mereka juga sangat cerdas. Serval adalah kucing liar yang paling sering dipelihara sebagai hewan peliharaan rumah.

6.Caracal

Caracal memiliki penampilan khas Amerika Utara, kucing ini tumbuh dengan baik, dan hidup di Afrika dan Asia. Kucing ini tumbuh dengan panjang sekitar tiga meter.
Caracal lebih suka hidup di gunung atau daerah gurun, dan dapat bertahan hidup tanpa air lebih lama daripada kucing lainnya. Walaupun jarang terlihat, Caracal masih terdapat banyak di alam liar, dan kadang-kadang dibawa sebagai hewan peliharaan.

7.African Golden Cat

African Golden Cat (Profelis aurata) tidak selalu berwarna emas. Bahkan, warnanya sangat bervariasi antar individu, mulai dari emas kemerahan menjadi abu-abu gelap dengan tanda khusus pada beberapa kucing dan dada yang lebih terang. Kucing ini juga dapat berubah warna selama siklus hidupnya.
Golden Cat asli hidup di hutan hujan Afrika khatulistiwa. Kucing Ini jarang terlihat, tumbuh panjang 30-32 inci dan beratnya sampai 40 kilogram. Golden Cat diklasifikasikan sebagai hewan hampir terancam punah.

8.Sand Cat

Sand cat (Felis margarita) tinggal di padang pasir Afrika, Semenanjung Arab, dan Asia Barat. ukurannya sama seperti kucing domestik, namun dengan bulu yang lebih tebal.
Sand cat memiliki kepala lebar dan bulu tumbuh di antara kaki, kelebihan yang sering ditemukan pada kucing Arktik. Tujuannya untuk adaptasi kaki terhadap lingkungan. Kucing ini terdaftar sebagai hewan terancam punah, pemburuannya dilarang di banyak negara.

source: http://www.apakabardunia.com/post/tahukah-kamu/8-jenis-spesies-kucing-liar-yang-unik

10 Teknologi Yang Terinspirasi Dari Karya Fiksi Ilmiah

10 Teknologi Yang Terinspirasi Dari Karya Fiksi Ilmiah
Dahulu, para novelis ataupun para seniman berangan-angan dengan imajinasi mereka akan teknologi masa depan yang canggih. Namun sekarang, angan-angan mereka telah terpenuhi seiring dengan perkembangan zaman, dan mungkin untuk mereka yang masih hidup akan berbicara "Mereka terinspirasi dari karyaku".

1. Bom Atom
Tidak sulit untuk membayangkan sebuah ledakan besar, tapi Robert Cromie (1856-1907) membayangkan sarana untuk melakukan hal yang akhirnya akan menjadi kenyataan. Dalam The krack of Doom, ia menulis tentang senjata yang menggunakan energi atom faktor resikonya memusnahkan hampir dua kilometer persegi tanah. Lebih dari empat dekade kemudian, Proyek Manhattan berjalan baik.

2. Internet
Buku William Gibson, Neuromancer, sekaligus mengatur dasar bagi genre cyberpunk serta internet (atau lebih tepatnya, World Wide Web). Dalam dunia dystopian, hampir semua orang dapat mengakses jaringan komputer global yang menggunakan antarmuka otak khusus, yang memungkinkan semua orang di planet ini untuk bertukar informasi dengan cepat. Terdengar akrab?

3. Space Travel (Perjalanan ke luar angkasa)
Meskipun novel tahun 1865 berjudul “Dari Bumi ke Bulan” menceritakan kisah Komedi, Jules Verne melakukan beberapa perhitungan yang serius untuk kembali mengangkat kisah tentang tiga orang mencoba untuk melakukan perjalanan ke bulan menggunakan meriam. Beberapa teori-teorinya dan persamaannya yang akurat ternyata mengejutkan mereka yang melakukan misi Apollo, dan ia bahkan dengan benar meramalkan bahwa bobot akan ada di luar angkasa.

4. Robot (R.U.R. oleh Karel Capek,Metropolis)
Gagasan untuk membangun kehidupan buatan telah ada selama berabad-abad, tetapi istilah “robot” diperkenalkan pertama kali dalam permainan Karel Capek, RUR (Rossum’s Universal Robots). Namun, untuk melihatnya belum terwujud sampai tahun 1927, film Metropolis diluncurkan menggambarkan bahwa orang-orang mulai melihat robot sebagai mesin humanoid yang dapat dikendalikan oleh seorang programmer.

5. PDA atau Pocket Komputer
Pada tahun 1974, ketika sebagian besar komputer yang cukup besar mengisi seluruh kamar, Larry Niven membayangkan sebuah versi berukuran saku dalam novelnya ” The Mote in God’s Eye”. Dikisahkan “komputer saku” banyak digunakan untuk perhitungan matematis dan mencatat, tapi dengan fungsi-fungsi komunikasi mereka, Niven juga menggambarkannya seperti Blackberry atau iPhone.

6. VCR / DVD Player
Ketika sebagian besar dunia mengagumi penemuan gambar bergerak di tahun 1890-an, HG Wells sudah memikirkan cara untuk membuatnya lebih baik. Pada satu alur dalam novelnya, seseorang terbangun, kemudian menemukan sebuah mesin yang tampaknya untuk menyimpan dan memutar film untuk hiburan pribadi.

7. Satelit
Edward Everett Hale penulis yang mengeksplorasi ide pertama dari sebuah satelit dalam cerita pendek, “The Brick Moon,” terkenal setelah penulis fiksi ilmiah Arthur C. Clarke pertama kali mengusulkan satelit sebagai alat untuk komunikasi massal. Dia menulis sebuah artikel pada tahun 1945 yang menggambarkan perangkat komunikasi yang melayang di orbit untuk memberikan komunikasi global berkecepatan tinggi . Tujuh tahun kemudian, Sputnik diluncurkan.

8. Virus Komputer
fiksi ilmiah bukan hanya mengilhami penemuan-penemuan yang baik. Ketika peneliti sengaja menciptakan virus komputer pertama pada tahun 1975, mereka menggambarkannya sebagai “cacing.” Istilah ini diambil dari novel John Brunner, The Shockwave Rider ‘, di mana “cacing pita” mulai menginfeksi komputer di seluruh dunia.

9. Taser
Ketika Jack Cover mengembangkan prototipe pertama untuk senapan mematikan, ia terinspirasi dari novel tahun 1911 karya Victor Appleton yang ia baca ketika masih anak-anak “Thomas A. Swift ’s Electric Rifle.”, salah satunya menampilkan sebuah “senapan listrik” yang digunakan untuk berburu.

10. Software Penerjemah
“Babel Fish” bukan hanya nama acak dari AltaVista yang datang dengan perangkat lunak terjemahan web mereka. Ini sebenarnya merupakan gadget dari novel ”The Hitchhiker’s Guide to the Galaxy” 1971 yang dapat menerjemahkan bahasa apapun setelah dimasukkan ke dalam telinga seseorang.

Sumber: http://www.kaskus.us/showthread.php?t=5817366

10 Teknologi Yang Terinspirasi Dari Karya Fiksi Ilmiah

10 Teknologi Yang Terinspirasi Dari Karya Fiksi Ilmiah
Dahulu, para novelis ataupun para seniman berangan-angan dengan imajinasi mereka akan teknologi masa depan yang canggih. Namun sekarang, angan-angan mereka telah terpenuhi seiring dengan perkembangan zaman, dan mungkin untuk mereka yang masih hidup akan berbicara "Mereka terinspirasi dari karyaku".

1. Bom Atom
Tidak sulit untuk membayangkan sebuah ledakan besar, tapi Robert Cromie (1856-1907) membayangkan sarana untuk melakukan hal yang akhirnya akan menjadi kenyataan. Dalam The krack of Doom, ia menulis tentang senjata yang menggunakan energi atom faktor resikonya memusnahkan hampir dua kilometer persegi tanah. Lebih dari empat dekade kemudian, Proyek Manhattan berjalan baik.

2. Internet
Buku William Gibson, Neuromancer, sekaligus mengatur dasar bagi genre cyberpunk serta internet (atau lebih tepatnya, World Wide Web). Dalam dunia dystopian, hampir semua orang dapat mengakses jaringan komputer global yang menggunakan antarmuka otak khusus, yang memungkinkan semua orang di planet ini untuk bertukar informasi dengan cepat. Terdengar akrab?

3. Space Travel (Perjalanan ke luar angkasa)
Meskipun novel tahun 1865 berjudul “Dari Bumi ke Bulan” menceritakan kisah Komedi, Jules Verne melakukan beberapa perhitungan yang serius untuk kembali mengangkat kisah tentang tiga orang mencoba untuk melakukan perjalanan ke bulan menggunakan meriam. Beberapa teori-teorinya dan persamaannya yang akurat ternyata mengejutkan mereka yang melakukan misi Apollo, dan ia bahkan dengan benar meramalkan bahwa bobot akan ada di luar angkasa.

4. Robot (R.U.R. oleh Karel Capek,Metropolis)
Gagasan untuk membangun kehidupan buatan telah ada selama berabad-abad, tetapi istilah “robot” diperkenalkan pertama kali dalam permainan Karel Capek, RUR (Rossum’s Universal Robots). Namun, untuk melihatnya belum terwujud sampai tahun 1927, film Metropolis diluncurkan menggambarkan bahwa orang-orang mulai melihat robot sebagai mesin humanoid yang dapat dikendalikan oleh seorang programmer.

5. PDA atau Pocket Komputer
Pada tahun 1974, ketika sebagian besar komputer yang cukup besar mengisi seluruh kamar, Larry Niven membayangkan sebuah versi berukuran saku dalam novelnya ” The Mote in God’s Eye”. Dikisahkan “komputer saku” banyak digunakan untuk perhitungan matematis dan mencatat, tapi dengan fungsi-fungsi komunikasi mereka, Niven juga menggambarkannya seperti Blackberry atau iPhone.

6. VCR / DVD Player
Ketika sebagian besar dunia mengagumi penemuan gambar bergerak di tahun 1890-an, HG Wells sudah memikirkan cara untuk membuatnya lebih baik. Pada satu alur dalam novelnya, seseorang terbangun, kemudian menemukan sebuah mesin yang tampaknya untuk menyimpan dan memutar film untuk hiburan pribadi.

7. Satelit
Edward Everett Hale penulis yang mengeksplorasi ide pertama dari sebuah satelit dalam cerita pendek, “The Brick Moon,” terkenal setelah penulis fiksi ilmiah Arthur C. Clarke pertama kali mengusulkan satelit sebagai alat untuk komunikasi massal. Dia menulis sebuah artikel pada tahun 1945 yang menggambarkan perangkat komunikasi yang melayang di orbit untuk memberikan komunikasi global berkecepatan tinggi . Tujuh tahun kemudian, Sputnik diluncurkan.

8. Virus Komputer
fiksi ilmiah bukan hanya mengilhami penemuan-penemuan yang baik. Ketika peneliti sengaja menciptakan virus komputer pertama pada tahun 1975, mereka menggambarkannya sebagai “cacing.” Istilah ini diambil dari novel John Brunner, The Shockwave Rider ‘, di mana “cacing pita” mulai menginfeksi komputer di seluruh dunia.

9. Taser
Ketika Jack Cover mengembangkan prototipe pertama untuk senapan mematikan, ia terinspirasi dari novel tahun 1911 karya Victor Appleton yang ia baca ketika masih anak-anak “Thomas A. Swift ’s Electric Rifle.”, salah satunya menampilkan sebuah “senapan listrik” yang digunakan untuk berburu.

10. Software Penerjemah
“Babel Fish” bukan hanya nama acak dari AltaVista yang datang dengan perangkat lunak terjemahan web mereka. Ini sebenarnya merupakan gadget dari novel ”The Hitchhiker’s Guide to the Galaxy” 1971 yang dapat menerjemahkan bahasa apapun setelah dimasukkan ke dalam telinga seseorang.

Sumber: http://www.kaskus.us/showthread.php?t=5817366