Pada setiap perjalanan ke luar negeri, Gadhafi dilaporkan dikelilingi oleh rombongan 40 pengawal bodyguard perempuan, yang harus perawan. "Perempuan harus dilatih untuk pertempuran, sehingga mereka tidak menjadi mangsa mudah bagi musuh-musuh mereka," ia mengatakan...
sumber
Home
»
All posts
78 Selebritis Dunia Beserta Nama Aslinya
-
1. Carlos Irwin Estevez menjadi CHARLIE SEEN
-
2. Troyal Garth Brooks menjadi GARTH BROOKS
3. Nicholas Coppola menjadi NICHOLAS CAGE
-
4. Reginald Dwight menjadi ELTON JOHN
-
5. Farrokh Bulsara menjadi FREEDY MERCURY
-
6. Jerome Silberman menjadi GENE WILDER
7. Georgios Panaylotou menjadi GEORGE MICHAEL
8. Margaret Hyra menjadi MEG RYAN
-
9. Natalie Hershlag menjadi NATALIE PORTMAN
-
10. Enrique Morales menjadi RICKY MARTIN
-
11. Steveland Judkins menjadi STEVIE WONDER
-
12. Eldrick Woods menjadi TIGER WOODS
-
13. Caryn Johnson menjadi WHOOPI GOLDBERG
-
14. Allen Konigsberg menjadi WOODY ALLEN
15. Myra Amos menjadi TORI AMOS
16. Marco Antonio Muñiz menjadi MARC ANTHONY
-
17. Julia Elizabeth Wells menjadi JULIE ANDREWS
18. Jose Antonio Dominguez Bandera menjadi ANTONIO BANDERAS
-
19. Patricia Andrzejewski menjadi PAT BENATAR
20. Anthony Dominick Benedetto menjadi TONY BENNETT
21. John Bongiovi menjadi JON BON JOVI
-
22. David Robert Jones menjadi DAVID BOWIE
23. Christie Lee Hudson menjadi CHRISTIE BRINKLEY
24. Levardis Robert Martyn Burton Jr. menjadi LEVAR BURTON
25. Maurice Joseph Micklewhite menjadi MICHAEL CAINE
26. Kong-Sang Chan menjadi JACKIE CHAN
-
27. Cornelius Chase menjadi CHEVY CHASE
28. Virginia Hensley menjadi PATSY CLINE
29. Pierino Como menjadi PERRY COMO
30. Vincent Damon Furnier menjadi ALICE COOPER
-
31. Declan Patrick McManus menjadi ELVIS COSTELLO
32. Destiny Hope Cyrus menjadi MILEY CYRUS
-
33. Jacob Cohen menjadi RODNEY DANGER FIELD
34. Anthony Iadanza menjadi TONY LADANZA
35. Amanda Lee Rogers menjadi PORTIA DE ROSS
36. Henry John Deutschendorf Jr. menjadi JOHN DENVER
37. Issur Danielovitch Demsky menjadi KIRK DOUGLAS
38. Robert Allen Zimmerman menjadi BOB DYLAN
39. Jennifer Mary Butala menjadi JENNA ELFMAN
40. Hannah Fanning menjadi DAKOTA FANNING
41. Elizabeth Stamatina Fey menjadi TINA FEY
42. Alicia Christian Foster menjadi JODIE FOSTER
-
43. Eric Bishop menjadi JAMIE FOXX
44. Frances Ethel Gumm menjadi JUDY GARLAND
45. Kathryn Lee Epstein menjadi KATHRYN LEE GRIFFORD
46. Audrey Ruston menjadi AUDEY HEPBURN
47. Audrey Faith Perry menjadi FAITH HILL
-
48. Eleanora Fagan menjadi BILLIE HOLLIDAY
49. William Michael Albert Broad menjadi BILLIE IDOL
50. Jamesetta Hawkins menjadi ETTA JAMES
52. Diana Judd menjadi NAOMI JUDD
53. Christina Claire Ciminella menjadi Wynonna Ellen Judd
54. Alicia Cook menjadi ALICIA KEYS
-
55. Lawrence Harvey Zeiger menajadi LARRY KING
56. Christopher Ashton Kutcher menjadi ASHTON KUTCHER
-
57. Shelton Lee menjadi SPIKE LEE
58. Courtney Michelle Harrison menjadi COURTNEY LOVE
59. Barry Pincus menjadi BARRY MANILOW
60. Bret Sychak menjadi BRET MICHAEL
61. Lea Michele Sarfati menjadi LEA MICHELE
62. Roberta Joan Anderson menjadi JONY MITCHEL
63. Demetria Gene Guynes menjadi DEMI MOORE
-
64. Carlos Ray Norris menjadi CHUCK NORRIS
-
65. Olive May Osmond menjadi NEE DAVIS
66. Katheryn Elizabeth Hudson menjadi KATY PERRY
-
67. Coy Luther Perry III menjadi LUKE PERRY
68. River Bottom menjadi RIVER PHOENIX
69. Joan Alexandra Molinsky menjadi JOAN RIVERS
70. Philip Rourke Jr. menjadi MICKEY ROURKE
-
71. Winona Laura Horowitz menjadi WINONA RYDER
-
72. Lesane Parish Crooks
73. Jonathan Stuart Leibowitz
74. Eileen Regina Edwards menjadi SHANIA TWAIN
75. Steven Tallarico menjadi STEVEN TYLER (Vokalis Aerosmith)
-
76. Susan Alexandra Weaver menjadi SIGOURNEY WEAVER
77. Jo Tejada menjadi JOHN SCADA
78. Walter Willis menjadi BRUCE WILLIS
Zat-zat Beracun Yang Sering Kita Makan Tanpa Kita Sadari
Sering tidak kita sadari bahwa dalam makanan yang kita konsumsi sehari-hari ternyata mengandung zat-zat kimia yang bersifat racun, baik itu sebagai pewarna, penyedap rasa dan dan bahan campuran lain. Za-zat kimia ini berpengaruh terhadap tubuh kita dalam level sel, sehingga kebanyakan kita akan mengetahui dampaknya dalam waktu yang lama
Dampak negatif yang bisa terjadi adalah dapat memicu kanker, kelainan genetik, cacat bawaan ketika lahir, dan lain-lain.
Tidak ada cara untuk menghindar 100% dari bahan-bahan kimia itu dalam kehidupan kita sehari-hari, yang perlu kita lakukan adalah meminimalkan penggunaannya sehingga tidak melewati ambang batas yang disarankan. Karena selain banyak tersedia di pasaran, bahan-bahan tersebut juga harganya yang relatif sangat murah.
Berikut adalah contoh bahan-bahan yang bersifat racun yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari :
1. Sakarin (Saccharin)
Dampak negatif yang bisa terjadi adalah dapat memicu kanker, kelainan genetik, cacat bawaan ketika lahir, dan lain-lain.
Tidak ada cara untuk menghindar 100% dari bahan-bahan kimia itu dalam kehidupan kita sehari-hari, yang perlu kita lakukan adalah meminimalkan penggunaannya sehingga tidak melewati ambang batas yang disarankan. Karena selain banyak tersedia di pasaran, bahan-bahan tersebut juga harganya yang relatif sangat murah.
Berikut adalah contoh bahan-bahan yang bersifat racun yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari :
1. Sakarin (Saccharin)
Sakarin adalah bubuk kristal putih, tidak berbau dan sangat manis, kira-kira 550 kali lebih manis dari pada gula biasa. Oleh karena itu ia sangat populer dipakai sebagai bahan pengganti gula.
Tikus-tikus percobaan yang diberi makan 5% sakarin selama lebih dari 2 tahun, menunjukkan kanker mukosa kandung kemih (dosisnya kira-kira setara 175 gram sakarin sehari untuk orang dewasa seumur hidup).
Sekalipun hasil penelitian ini masih kontroversial, namun kebanyakan para epidemiolog dan peneliti berpendapat, sakarin memang meningkatkan derajat kejadian kanker kandung kemih pada manusia kira-kira 60% lebih tinggi pada para pemakai, khususnya pada kaum laki-laki.
Food and Drug Administation (FDA) Amerika menganjurkan untuk membatasi penggunaan sakarin hanya bagi para penderita kencing manis dan obesitas. Dosisnya agar tidak melampaui 1 gram setiap harinya.'
2. Siklamat (Cyclamate)
Siklamat adalah bubuk kristal putih, tidak berbau dan kira-kira 30 kali lebih mains dari pada gula tebu (dengan kadar siklamat kira-kira 0,17%). Bilamana kadar larutan dinaikkan sampai dengan 0,5%, maka akan terasa getir dan pahit.
Siklamat dengan kadar 200 mg per ml dalam medium biakan sel leukosit dan monolayer manusia (in vitro) dapat mengakibatkan kromosom sel-sel tersebut pecah. Tetapi hewan percobaan yang diberi sikiamat dalam jangka lama tidak menunjukkan pertumbuhan ganda.
Di Inggris penggunaan siklamat untuk makanan dan minuman sudah dilarang, demikian pula di beberapa negara Eropa dan Amerika Serikat.
3. Nitrosamin
Sodium nitrit adalah bahan kristal yang tak berwama atau sedikit semu kuning. Ia dapat berbentuk sebagai bubuk, butir-butir atau bongkahan dan tidak berbau. Garam ini sangat digemari, antara lain untuk mempertahankan warna asli daging serta memberikan aroma yang khas seperti sosis, keju, kornet, dendeng, ham, dan lain-lain.
Untuk pembuatan keju dianjurkan supaya kandungan sodium nitrit tidak melampaui 50 ppm, sedangkan untuk bahan pengawet daging dan pemberi aroma yang khas bervariasi antara 150 – 500 ppm.
Sodium nitrit adalah precursor dari nitrosamines, dan nitrosammes sudah dibuktikan bersifat karsinogenik pada berbagai jenis hewan percobaan. Oleh karena itu, pemakaian sodium nitrit harus hati-hati dan tidak boleh melampaui 500 ppm.
Makanan bayi sama sekali dilarang mengandung sodium nitrit.
4. Zat Pewarna Sintetis
Dari hasil pengamatan di pasar-pasar ditemukan 5 zat pewarna sintetis yang paling banyak digemari di Indonesia adalah warna merah, kuning, jingga, hijau dan coklat.
Dua dari lima zat pewarna tersebut, yaitu merah dan kuning adalah Rhodamine-B dan metanil yellow. Kedua zat pewarna ini termasuk golongan zat pewarna industri untuk mewarnai kertas, tekstil, cat, kulit dsb. dan bukan untuk makanan dan minuman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian kedua zat warna tersebut kepada tikus dan mencit mengakibatkan limfoma.
Selain itu, boraks, juga merupakan zat pewarna favorit yang sering digunakan oleh produsen makanan.
5. Monosodium Glutamat (MSG)
Monosodium glutamat (MSG) atau vetsin adalah penyedap masakan dan sangat populer di kalangan para ibu rumahtangga, warung nasi dan rumah makan. Hampir setiap jenis makanan masa kini dari mulai camilan untuk anak-anak seperti chiki dan sejenisnya, mie bakso, masakan cina sampai makanan tradisional sayur asam, lodeh dan bahkan sebagian masakan padang sudah dibubuhi MSG atau vetsin.
Pada hewaan percobaan, MSG dapat menyebabkan degenerasi dan nekrosi sel-sel neuron, degenerasi dan nekrosis sel-sel syaraf lapisan dalam retina, menyebabkan mutasi sel, mengakibatkan kanker kolon dan hati, kanker ginjal, kanker otak dan merusak jaringan lemak.
sumber
Tikus-tikus percobaan yang diberi makan 5% sakarin selama lebih dari 2 tahun, menunjukkan kanker mukosa kandung kemih (dosisnya kira-kira setara 175 gram sakarin sehari untuk orang dewasa seumur hidup).
Sekalipun hasil penelitian ini masih kontroversial, namun kebanyakan para epidemiolog dan peneliti berpendapat, sakarin memang meningkatkan derajat kejadian kanker kandung kemih pada manusia kira-kira 60% lebih tinggi pada para pemakai, khususnya pada kaum laki-laki.
Food and Drug Administation (FDA) Amerika menganjurkan untuk membatasi penggunaan sakarin hanya bagi para penderita kencing manis dan obesitas. Dosisnya agar tidak melampaui 1 gram setiap harinya.'
2. Siklamat (Cyclamate)
Siklamat adalah bubuk kristal putih, tidak berbau dan kira-kira 30 kali lebih mains dari pada gula tebu (dengan kadar siklamat kira-kira 0,17%). Bilamana kadar larutan dinaikkan sampai dengan 0,5%, maka akan terasa getir dan pahit.
Siklamat dengan kadar 200 mg per ml dalam medium biakan sel leukosit dan monolayer manusia (in vitro) dapat mengakibatkan kromosom sel-sel tersebut pecah. Tetapi hewan percobaan yang diberi sikiamat dalam jangka lama tidak menunjukkan pertumbuhan ganda.
Di Inggris penggunaan siklamat untuk makanan dan minuman sudah dilarang, demikian pula di beberapa negara Eropa dan Amerika Serikat.
3. Nitrosamin
Sodium nitrit adalah bahan kristal yang tak berwama atau sedikit semu kuning. Ia dapat berbentuk sebagai bubuk, butir-butir atau bongkahan dan tidak berbau. Garam ini sangat digemari, antara lain untuk mempertahankan warna asli daging serta memberikan aroma yang khas seperti sosis, keju, kornet, dendeng, ham, dan lain-lain.
Untuk pembuatan keju dianjurkan supaya kandungan sodium nitrit tidak melampaui 50 ppm, sedangkan untuk bahan pengawet daging dan pemberi aroma yang khas bervariasi antara 150 – 500 ppm.
Sodium nitrit adalah precursor dari nitrosamines, dan nitrosammes sudah dibuktikan bersifat karsinogenik pada berbagai jenis hewan percobaan. Oleh karena itu, pemakaian sodium nitrit harus hati-hati dan tidak boleh melampaui 500 ppm.
Makanan bayi sama sekali dilarang mengandung sodium nitrit.
4. Zat Pewarna Sintetis
Dari hasil pengamatan di pasar-pasar ditemukan 5 zat pewarna sintetis yang paling banyak digemari di Indonesia adalah warna merah, kuning, jingga, hijau dan coklat.
Dua dari lima zat pewarna tersebut, yaitu merah dan kuning adalah Rhodamine-B dan metanil yellow. Kedua zat pewarna ini termasuk golongan zat pewarna industri untuk mewarnai kertas, tekstil, cat, kulit dsb. dan bukan untuk makanan dan minuman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian kedua zat warna tersebut kepada tikus dan mencit mengakibatkan limfoma.
Selain itu, boraks, juga merupakan zat pewarna favorit yang sering digunakan oleh produsen makanan.
5. Monosodium Glutamat (MSG)
Monosodium glutamat (MSG) atau vetsin adalah penyedap masakan dan sangat populer di kalangan para ibu rumahtangga, warung nasi dan rumah makan. Hampir setiap jenis makanan masa kini dari mulai camilan untuk anak-anak seperti chiki dan sejenisnya, mie bakso, masakan cina sampai makanan tradisional sayur asam, lodeh dan bahkan sebagian masakan padang sudah dibubuhi MSG atau vetsin.
Pada hewaan percobaan, MSG dapat menyebabkan degenerasi dan nekrosi sel-sel neuron, degenerasi dan nekrosis sel-sel syaraf lapisan dalam retina, menyebabkan mutasi sel, mengakibatkan kanker kolon dan hati, kanker ginjal, kanker otak dan merusak jaringan lemak.
sumber