UP
    Latest News

Misteri Keris Mpu Gandring

Misteri Keris Mpu Gandring
mpu gandring Misteri Keris Mpu Gandring

Illustrasi Mpu Gandring

Mpu Gandring sang pembuat keris yang terkenal itu, berasal dari desa Lulumbang. Ia merupakan sahabat dari Bango Samparan ,ayah angkat Ken Arok. Dikisahkan dalam Pararaton bahwa Ken Arok berniat mencari senjata ampuh untuk membunuh majikannya, yaitu Tunggul Ametung akuwu Tumapel. Ia ingin memiliki sebilah keris yang dapat membunuh hanya sekali tusuk. Bango Samparan pun memperkenalkan Ken Arokpada Mpu Gandring. Untuk mewujudkan pesanan Ken Arok, Mpu Gandring meminta waktu setahun. Ken Arok tidak sabar. Ia berjanji akan datang lagi setelah lima bulan.

Lima bulan kemudian, Ken Arok benar-benar datang menemui Mpu Gandring. Ia marah melihat keris pesanannya baru setengah jadi. Karena marah, keris itu direbut dan digunakan untuk menikam dada Mpu Gandring. Meskipun belum sempurna, namun keris itu mampu membelah lumpang batu milik Mpu Gandring. Mpu Gandring pun tewas terkena keris buatannya sendiri. Namun ia sempat mengutuk kelak keris tersebut akan merenggut nyawa tujuh keturunan Ken Arok, termasuk Ken Arok sendiri. Ken Arok kembali ke Tumapel untuk membunuh dan merebut kedudukan Tunggul Ametung

mpu gandring

Keris Mpu Gandring adalah senjata pusaka yang terkenal dalam riwayat berdirinya Kerajaan Singhasari di daerah Malang, Jawa Timur sekarang. Keris ini terkenal karena kutukannya yang memakan korban dari kalangan elit Singasari termasuk pendiri dan pemakainya, ken Arok. Keris ini dibuat oleh seorang pandai besi yang dikenal sangat sakti yang bernama Mpu Gandring, atas pesanan Ken Arok, salah seorang tokoh penyamun yang menurut seorang brahmanabernama Lohgawe adalah titisan wisnu. Ken Arok memesan keris ini kepada Mpu Gandring dengan waktu satu malam saja, yang merupakan pekerjaan hampir mustahil dilakukan oleh para “mpu” (gelar bagi seorang pandai logam yang sangat sakti) pada masa itu. Namun Mpu Gandring menyanggupinya dengan kekuatan gaib yang dimilikinya. Bahkan kekuatan tadi “ditransfer” kedalam keris buatannya itu untuk menambah kemampuan dan kesaktian keris tersebut.

Setelah selesai menjadi keris dengan bentuk dan wujud yang sempurna bahkan memiliki kemampuan supranatural yang konon dikatakan melebihi keris pusaka masa itu. Mpu Gandring menyelesaikan pekerjaannya membuat sarung keris tersebut. Namun belum lagi sarung tersebut selesai dibuat, Ken Arok datang mengambil keris tersebut yang menurutnya sudah satu hari dan haris diambil. Kemudian Ken Arok menguji Keris tersebut dan terakhir Keris tersebut ditusukkannya pada Mpu Gandring yang konon menurutnya tidak menepati janji (karena sarung keris itu belum selesai dibuat) selebihnya bahkan dikatakan untuk menguji kemampuan keris tersebut melawan kekuatan supranatural si pembuat keris (yang justru disimpan dalam keris itu untuk menambah kemampuannya). Dalam keadaan sekarat, Mpu Gandring mengeluarkan kutukan bahwa Keris tersebut akan meminta korban nyawa tujuh turunan dari Ken Arok. Dalam perjalanannya, keris ini terlibat dalam perselisihan dan pembunuhan elit kerajaan Singhasari yakni:

Terbunuhnya Tunggul Ametung

Tunggul Ametung, kepala daerah Tumapel (cikal bakal Singhasari) yang saat itu adalah bawahan dari Kerajaan Kadiri yang saat itu diperintah oleh Kertajaya yang bergelar “Dandang Gendis” (raja terakhir kerajaan ini). Tumapel sendiri adalah pecahan dari sebuah kerajaan besar yang dulunya adalah Kerajaan Jenggala yang dihancurkan Kadiri, dimana kedua-duanya awalnya adalah satu wilayah yang dipimpin oleh Airlangga. Ken Arok membunuh Tunggul Ametung untuk mendapatkan istrinya yang cantik, Ken Dedes. Ken Arok sendiri saat itu adalah pegawai kepercayaan dari Tunggul Ametung yang sangat dipercaya. Latar belakang pembunuhan ini adalah karena Ken Arok mendengar dari Brahmana Lohgawe bahwa “barang siapa yang memperistri Ken Dedes akan menjadi Raja Dunia”.

Sebelum Ken Arok membunuh Tunggul Ametung, keris ini dipinjamkan kepada rekan kerjanya, yang bernama Kebo Ijo yang tertarik dengan keris itu dan selalu dibawa-bawanya kemana mana untuk menarik perhatian umum. Bagi Ken Arok sendiri, peminjaman keris itu adalah sebagai siasat agar nanti yang dituduh oleh publik Tumapel adalah Kebo Ijo dalam kasus pembunuhan yang dirancang sendiri oleh Ken Arok. Siasatnya berhasil dan hampir seluruh publik Tumapel termasuk beberapa pejabat percaya bahwa Kebo Ijo adalah tersangka pembunuhan Tunggul Ametung. Ken Arok yang saat itu adalah orang kepercayaan Tunggul Ametung langsung membunuh Kebo Ijo yang konon, dengan keris pusaka itu.

Terbunuhnya Ken Arok

ken  arok Misteri Keris Mpu Gandring

Illustrasi Ken Arok

Setelah membunuh Tunggul Ametung, Ken Arok mengambil jabatannya, memperistri Ken Dedes yang saat itu sedang mengandung dan memperluas pengaruh Tumapel sehingga akhirnya mampu menghancurkan Kerajaan Kediri. Ken Arok sendiri akhirnya mendirikan kerajaan Singhasari. Rupanya kasus pembunuhan ini tercium oleh Anusapati, anak Ken Dedes dengan ayah Tunggul Ametung. Anusapati, yang diangkat anak oleh Ken Arok mengetahui semua kejadian itu dari ibunya, Ken Dedes dan bertekat untuk menuntut balas. Anusapati akhirnya merancang pembalasan pembunuhan itu dengan menyuruh seorang pendekar sakti kepercayaannya, Ki Pengalasan.

Pada saat menyendiri di kamar pusaka kerajaan, Ken Arok mengamati pusaka kerajaan yang dimilikinya. Salah satu pusaka yang dimilikinya adalah keris tanpa sarung buatan Mpu Gandring yang dikenal sebagai Keris Mpu Gandring. Melihat ceceran darah pada keris tersebut, ia merasa ketakutan terlebih lebih terdengar suara ghaib dari dalam keris tersebut yang meminta tumbal. Ia ingat kutukan Mpu Gandring yang dibunuhnya, dan serta merta mebantingnya ke tanah sampai hancur berkeping-keping. Ia bermaksud memusnahkannya. Namun ternyata keris tersebut melayang dan menghilang. Sementara Anusapati dan Ki Pengalasan merancang pembunuhan tersebut, tiba-tiba keris tersebut berada di tangan Anusapati. Anusapati menyerahkan keris kepada Ki Pengalasan yang menurut bahasa sekarang, bertugas sebagai “eksekutor” terhadap Ken Arok. Tugas itu dilaksanakannya, dan untuk menghilangkan jejak, Anusapati membunuh Ki Pengalasan dengan keris itu.

Terbunuhnya Anusapati

Anusapati mengambil alih pemerintahan Ken Arok, namun tidak lama. Karena Tohjaya, Putra Ken Arok dari Ken Umang akhirnya mengetahui kasus pembunuhan itu. Dan Tohjaya pun menuntut balas. Tohjaya mengadakan acara Sabung Ayam kerajaan yang sangat digemari Anusapati. Ketika Anusapati lengah, Tohjaya mengambil keris Mpu Gandring tersebut dan langsung membunuhnya di tempat. Tohjaya membunuhnya berdasarkan hukuman dimana Anusapati diyakini membunuh Ken Arok. Setelah membunuh Anusapati, Tohjaya mengangkat dirinya sebagai raja menggantikan Anusapati.

Tohjaya sendiri tidak lama memerintah. Muncul berbagai ketidak puasan baik dikalangan rakyat dan bahkan kalangan elit istana yang merupakan keluarganya dan saudaranya sendiri, diantaranya Mahisa Campaka dan Dyah Lembu Tal. Ketidakpuasan dan intrik istana ini akhirnya berkobar menjadi peperangan yang menyebabkan tewasnya Tohjaya. Setelah keadaan berhasil dikuasai, tahta kerajaan akhirnya dilanjutkan oleh Ranggawuni yang memerintah cukup lama dan dikatakan adalah masa damai kerajaan Singashari. Sejak terbunuhnya Tohjaya, Keris Mpu Gandring hilang tidak diketahui rimbanya. Keris Mpu Gandring ini menurut beberapa sumber spritual sebenarnya tidak hilang. Dalam arti hilang musnah dan benar-benar tidak ketahuan keberadaannya. Pada bagian ini tak hendak membahas masalah itu. Pada bagian ini hendak mengajak para pembaca untuk sejenak menganalisa “keampuahan” atau “tuah” dari keris itu maupun pembuatnya (Mpu Gandring).

Di akhir hayatnya di ujung keris buatannya sendiri, Mpu Gandring mengutuk Ken Arok, bahwa keris itu akan menelan korban tujuh turunan dari Ken Arok. Sekarang marilah kita hitung. Dalam sejarah ataupun legenda yang kita ketahui, ternyata hanya ada 7 (tujuh) orang yang terbunuh oleh Keris Mpu Gandring, dimana keturunan Ken Arok yang terbunuh hanyalah Tohjaya
1. Mpu Gandring, Sang Pembuat Keris.
2. Kebo Ijo, rekan Ken Arok.
3. Tunggul Ametung, Penguasa Tumapel pada saat itu.
4. Ken Arok, Pendiri Kerajaan Singasari.
5. Ki Pengalasan, pengawal Anusapati yang membunuh Ken Arok
6. Anusapati, Anak Ken Dedes yang memerintah Ki Pengalasan membunuh Ken Arok.
7. Tohjaya, Anak Ken Arok dengan Ken Umang.

sumber: http://feedproxy.google.com/~r/Strov/~3/YazJ_2GURRA/misteri-keris-mpu-gandring.html

Misteri Keris Mpu Gandring

Misteri Keris Mpu Gandring
mpu gandring Misteri Keris Mpu Gandring

Illustrasi Mpu Gandring

Mpu Gandring sang pembuat keris yang terkenal itu, berasal dari desa Lulumbang. Ia merupakan sahabat dari Bango Samparan ,ayah angkat Ken Arok. Dikisahkan dalam Pararaton bahwa Ken Arok berniat mencari senjata ampuh untuk membunuh majikannya, yaitu Tunggul Ametung akuwu Tumapel. Ia ingin memiliki sebilah keris yang dapat membunuh hanya sekali tusuk. Bango Samparan pun memperkenalkan Ken Arokpada Mpu Gandring. Untuk mewujudkan pesanan Ken Arok, Mpu Gandring meminta waktu setahun. Ken Arok tidak sabar. Ia berjanji akan datang lagi setelah lima bulan.

Lima bulan kemudian, Ken Arok benar-benar datang menemui Mpu Gandring. Ia marah melihat keris pesanannya baru setengah jadi. Karena marah, keris itu direbut dan digunakan untuk menikam dada Mpu Gandring. Meskipun belum sempurna, namun keris itu mampu membelah lumpang batu milik Mpu Gandring. Mpu Gandring pun tewas terkena keris buatannya sendiri. Namun ia sempat mengutuk kelak keris tersebut akan merenggut nyawa tujuh keturunan Ken Arok, termasuk Ken Arok sendiri. Ken Arok kembali ke Tumapel untuk membunuh dan merebut kedudukan Tunggul Ametung

mpu gandring

Keris Mpu Gandring adalah senjata pusaka yang terkenal dalam riwayat berdirinya Kerajaan Singhasari di daerah Malang, Jawa Timur sekarang. Keris ini terkenal karena kutukannya yang memakan korban dari kalangan elit Singasari termasuk pendiri dan pemakainya, ken Arok. Keris ini dibuat oleh seorang pandai besi yang dikenal sangat sakti yang bernama Mpu Gandring, atas pesanan Ken Arok, salah seorang tokoh penyamun yang menurut seorang brahmanabernama Lohgawe adalah titisan wisnu. Ken Arok memesan keris ini kepada Mpu Gandring dengan waktu satu malam saja, yang merupakan pekerjaan hampir mustahil dilakukan oleh para “mpu” (gelar bagi seorang pandai logam yang sangat sakti) pada masa itu. Namun Mpu Gandring menyanggupinya dengan kekuatan gaib yang dimilikinya. Bahkan kekuatan tadi “ditransfer” kedalam keris buatannya itu untuk menambah kemampuan dan kesaktian keris tersebut.

Setelah selesai menjadi keris dengan bentuk dan wujud yang sempurna bahkan memiliki kemampuan supranatural yang konon dikatakan melebihi keris pusaka masa itu. Mpu Gandring menyelesaikan pekerjaannya membuat sarung keris tersebut. Namun belum lagi sarung tersebut selesai dibuat, Ken Arok datang mengambil keris tersebut yang menurutnya sudah satu hari dan haris diambil. Kemudian Ken Arok menguji Keris tersebut dan terakhir Keris tersebut ditusukkannya pada Mpu Gandring yang konon menurutnya tidak menepati janji (karena sarung keris itu belum selesai dibuat) selebihnya bahkan dikatakan untuk menguji kemampuan keris tersebut melawan kekuatan supranatural si pembuat keris (yang justru disimpan dalam keris itu untuk menambah kemampuannya). Dalam keadaan sekarat, Mpu Gandring mengeluarkan kutukan bahwa Keris tersebut akan meminta korban nyawa tujuh turunan dari Ken Arok. Dalam perjalanannya, keris ini terlibat dalam perselisihan dan pembunuhan elit kerajaan Singhasari yakni:

Terbunuhnya Tunggul Ametung

Tunggul Ametung, kepala daerah Tumapel (cikal bakal Singhasari) yang saat itu adalah bawahan dari Kerajaan Kadiri yang saat itu diperintah oleh Kertajaya yang bergelar “Dandang Gendis” (raja terakhir kerajaan ini). Tumapel sendiri adalah pecahan dari sebuah kerajaan besar yang dulunya adalah Kerajaan Jenggala yang dihancurkan Kadiri, dimana kedua-duanya awalnya adalah satu wilayah yang dipimpin oleh Airlangga. Ken Arok membunuh Tunggul Ametung untuk mendapatkan istrinya yang cantik, Ken Dedes. Ken Arok sendiri saat itu adalah pegawai kepercayaan dari Tunggul Ametung yang sangat dipercaya. Latar belakang pembunuhan ini adalah karena Ken Arok mendengar dari Brahmana Lohgawe bahwa “barang siapa yang memperistri Ken Dedes akan menjadi Raja Dunia”.

Sebelum Ken Arok membunuh Tunggul Ametung, keris ini dipinjamkan kepada rekan kerjanya, yang bernama Kebo Ijo yang tertarik dengan keris itu dan selalu dibawa-bawanya kemana mana untuk menarik perhatian umum. Bagi Ken Arok sendiri, peminjaman keris itu adalah sebagai siasat agar nanti yang dituduh oleh publik Tumapel adalah Kebo Ijo dalam kasus pembunuhan yang dirancang sendiri oleh Ken Arok. Siasatnya berhasil dan hampir seluruh publik Tumapel termasuk beberapa pejabat percaya bahwa Kebo Ijo adalah tersangka pembunuhan Tunggul Ametung. Ken Arok yang saat itu adalah orang kepercayaan Tunggul Ametung langsung membunuh Kebo Ijo yang konon, dengan keris pusaka itu.

Terbunuhnya Ken Arok

ken  arok Misteri Keris Mpu Gandring

Illustrasi Ken Arok

Setelah membunuh Tunggul Ametung, Ken Arok mengambil jabatannya, memperistri Ken Dedes yang saat itu sedang mengandung dan memperluas pengaruh Tumapel sehingga akhirnya mampu menghancurkan Kerajaan Kediri. Ken Arok sendiri akhirnya mendirikan kerajaan Singhasari. Rupanya kasus pembunuhan ini tercium oleh Anusapati, anak Ken Dedes dengan ayah Tunggul Ametung. Anusapati, yang diangkat anak oleh Ken Arok mengetahui semua kejadian itu dari ibunya, Ken Dedes dan bertekat untuk menuntut balas. Anusapati akhirnya merancang pembalasan pembunuhan itu dengan menyuruh seorang pendekar sakti kepercayaannya, Ki Pengalasan.

Pada saat menyendiri di kamar pusaka kerajaan, Ken Arok mengamati pusaka kerajaan yang dimilikinya. Salah satu pusaka yang dimilikinya adalah keris tanpa sarung buatan Mpu Gandring yang dikenal sebagai Keris Mpu Gandring. Melihat ceceran darah pada keris tersebut, ia merasa ketakutan terlebih lebih terdengar suara ghaib dari dalam keris tersebut yang meminta tumbal. Ia ingat kutukan Mpu Gandring yang dibunuhnya, dan serta merta mebantingnya ke tanah sampai hancur berkeping-keping. Ia bermaksud memusnahkannya. Namun ternyata keris tersebut melayang dan menghilang. Sementara Anusapati dan Ki Pengalasan merancang pembunuhan tersebut, tiba-tiba keris tersebut berada di tangan Anusapati. Anusapati menyerahkan keris kepada Ki Pengalasan yang menurut bahasa sekarang, bertugas sebagai “eksekutor” terhadap Ken Arok. Tugas itu dilaksanakannya, dan untuk menghilangkan jejak, Anusapati membunuh Ki Pengalasan dengan keris itu.

Terbunuhnya Anusapati

Anusapati mengambil alih pemerintahan Ken Arok, namun tidak lama. Karena Tohjaya, Putra Ken Arok dari Ken Umang akhirnya mengetahui kasus pembunuhan itu. Dan Tohjaya pun menuntut balas. Tohjaya mengadakan acara Sabung Ayam kerajaan yang sangat digemari Anusapati. Ketika Anusapati lengah, Tohjaya mengambil keris Mpu Gandring tersebut dan langsung membunuhnya di tempat. Tohjaya membunuhnya berdasarkan hukuman dimana Anusapati diyakini membunuh Ken Arok. Setelah membunuh Anusapati, Tohjaya mengangkat dirinya sebagai raja menggantikan Anusapati.

Tohjaya sendiri tidak lama memerintah. Muncul berbagai ketidak puasan baik dikalangan rakyat dan bahkan kalangan elit istana yang merupakan keluarganya dan saudaranya sendiri, diantaranya Mahisa Campaka dan Dyah Lembu Tal. Ketidakpuasan dan intrik istana ini akhirnya berkobar menjadi peperangan yang menyebabkan tewasnya Tohjaya. Setelah keadaan berhasil dikuasai, tahta kerajaan akhirnya dilanjutkan oleh Ranggawuni yang memerintah cukup lama dan dikatakan adalah masa damai kerajaan Singashari. Sejak terbunuhnya Tohjaya, Keris Mpu Gandring hilang tidak diketahui rimbanya. Keris Mpu Gandring ini menurut beberapa sumber spritual sebenarnya tidak hilang. Dalam arti hilang musnah dan benar-benar tidak ketahuan keberadaannya. Pada bagian ini tak hendak membahas masalah itu. Pada bagian ini hendak mengajak para pembaca untuk sejenak menganalisa “keampuahan” atau “tuah” dari keris itu maupun pembuatnya (Mpu Gandring).

Di akhir hayatnya di ujung keris buatannya sendiri, Mpu Gandring mengutuk Ken Arok, bahwa keris itu akan menelan korban tujuh turunan dari Ken Arok. Sekarang marilah kita hitung. Dalam sejarah ataupun legenda yang kita ketahui, ternyata hanya ada 7 (tujuh) orang yang terbunuh oleh Keris Mpu Gandring, dimana keturunan Ken Arok yang terbunuh hanyalah Tohjaya
1. Mpu Gandring, Sang Pembuat Keris.
2. Kebo Ijo, rekan Ken Arok.
3. Tunggul Ametung, Penguasa Tumapel pada saat itu.
4. Ken Arok, Pendiri Kerajaan Singasari.
5. Ki Pengalasan, pengawal Anusapati yang membunuh Ken Arok
6. Anusapati, Anak Ken Dedes yang memerintah Ki Pengalasan membunuh Ken Arok.
7. Tohjaya, Anak Ken Arok dengan Ken Umang.

sumber: http://feedproxy.google.com/~r/Strov/~3/YazJ_2GURRA/misteri-keris-mpu-gandring.html

19 Fakta Tentang Kematian

19 Fakta Tentang Kematian
http://i186.photobucket.com/albums/x124/anahydj/death.jpg
  1. Praktek menguburkan orang mati mungkin dimulai 350.000 tahun lalu, sebagaimana dibuktikan oleh sebuah lubang sepanjang 45 kaki di Atapuerca, Spanyol, yang dipenuhi dengan fosil 27 hominid dari spesies Homo heidelbergensis, kemungkinan moyang Neanderthal dan manusia modern.
  2. Jangan pernah berputus asa: Ada sedikitnya 200 eufemisme untuk mati, termasuk “berada di dada Abraham,” dan”tidur dengan Tribbles” (Star Trek favorit).
  3. Tidak ada orang Amerika meninggal karena usia tua sejak 1951.
  4. Pemicu kematian di semua kasus, adalah kekurangan oksigen yang menyebabkan kekejangan otot, atau fase “agonal,” dari agon kata Yunani, atau kontes.
  5. Dalam waktu tiga hari setelah kematian, enzim-enzim yang dicerna setelah makan malam, akan mulai makan tubuh mayat. Ruptur sel menjadi makanan bakteri untuk hidup dalam usus, yang melepaskan gas berbahaya cukup untuk mengasapi tubuh dan memaksa mata menonjol keluar.
  6. Maka banyak cara daur ulang ditempuh: Kematian di Amerika deposit 827.060 galon pembalseman cairan formaldehida, metanol, dan etanol ke dalam tanah setiap tahun. Kremasi pompa dioxin, asam klorida, sulfur dioksida, dan karbon dioksida ke udara.
  7. Atau. . . Sebuah perusahaan Swedia, Promessa, membuat tubuh mayat beku-kering dalam nitrogen cair, melumat dengan getaran frekuensi tinggi. Mereka mengklaim ini penguburan “ekologis” akan terurai dalam 6 sampai 12 bulan.
  8. Zoroastrianisme di India meninggalkan tubuh orang mati untuk dikonsumsi oleh burung nasar.
  9. Burung bangkai sekarang sekarat mati setelah makan bangkai ternak tertutup dengan diklofenak, anti-inflamasi yang digunakan untuk meringankan demam pada ternak.
  10. Ratu Victoria bersikeras minta dikuburkan dengan jubah suaminya yang sudah lama meninggal, Pangeran Albert, dan gips tangannya.
  11. Di Madagaskar, keluarga menggali tulang saudaranya yang telah meninggal mereka melakukan parade di sekitar desa dalam upacara yang disebut famadihana. Sisanya kemudian dibungkus dalam sebuah kain kafan baru dan dimakamkan kembali. Kain kafan tua yang diberikan kepada pasangan yang baru menikah dan tidak memiliki anak untuk menutup tempat tidur perkawinan.
  12. Selama ekspansi kereta api di Mesir pada abad ke-19, perusahaan konstruksi menemukan mumi begitu banyak sehingga mereka menggunakannya sebagai bahan bakar lokomotif.
  13. Filosof Inggris, Francis Bacon, pendiri dari metode ilmiah, meninggal pada 1626 karena pneumonia setelah mengisi ayam dengan salju untuk melihat apakah dingin akan mempertahankannya.
  14. Karena organ terbentuk selama perkembangan embrio, maka beberapa sel harus melakukan bunuh diri. Tanpa kematian sel yang seperti diprogram, kita semua akan lahir dengan kaki berselaput seperti bebek.
  15. Pada tahun 1907 seorang dokter Massachusetts melakukan percobaan dengan ranjang yang dirancang khusus dan melaporkan bahwa tubuh manusia kehilangan 21 gram saat sekarat. Ini telah diterima secara luas sebagai fakta sejak itu.
  16. Di Eropa abad ke-19 ada begitu banyak bukti anekdot bahwa hidup orang dinyatakan meninggal keliru bahwa mayat tertuang dalam “rumah sakit untuk orang mati” sementara petugas menunggu tanda-tanda pembusukan.
  17. Delapan puluh persen orang di Amerika Serikat mati di rumah sakit.
  18. Lebih banyak orang bunuh diri di New York City daripada yang dibunuh.
  19. Diperkirakan bahwa 100 milyar orang telah tewas sejak manusia mulai ada.
sumber: http://feedproxy.google.com/~r/Strov/~3/-kCoo7kHvaU/19-fakta-tentang-kematian.html

19 Fakta Tentang Kematian

19 Fakta Tentang Kematian
http://i186.photobucket.com/albums/x124/anahydj/death.jpg
  1. Praktek menguburkan orang mati mungkin dimulai 350.000 tahun lalu, sebagaimana dibuktikan oleh sebuah lubang sepanjang 45 kaki di Atapuerca, Spanyol, yang dipenuhi dengan fosil 27 hominid dari spesies Homo heidelbergensis, kemungkinan moyang Neanderthal dan manusia modern.
  2. Jangan pernah berputus asa: Ada sedikitnya 200 eufemisme untuk mati, termasuk “berada di dada Abraham,” dan”tidur dengan Tribbles” (Star Trek favorit).
  3. Tidak ada orang Amerika meninggal karena usia tua sejak 1951.
  4. Pemicu kematian di semua kasus, adalah kekurangan oksigen yang menyebabkan kekejangan otot, atau fase “agonal,” dari agon kata Yunani, atau kontes.
  5. Dalam waktu tiga hari setelah kematian, enzim-enzim yang dicerna setelah makan malam, akan mulai makan tubuh mayat. Ruptur sel menjadi makanan bakteri untuk hidup dalam usus, yang melepaskan gas berbahaya cukup untuk mengasapi tubuh dan memaksa mata menonjol keluar.
  6. Maka banyak cara daur ulang ditempuh: Kematian di Amerika deposit 827.060 galon pembalseman cairan formaldehida, metanol, dan etanol ke dalam tanah setiap tahun. Kremasi pompa dioxin, asam klorida, sulfur dioksida, dan karbon dioksida ke udara.
  7. Atau. . . Sebuah perusahaan Swedia, Promessa, membuat tubuh mayat beku-kering dalam nitrogen cair, melumat dengan getaran frekuensi tinggi. Mereka mengklaim ini penguburan “ekologis” akan terurai dalam 6 sampai 12 bulan.
  8. Zoroastrianisme di India meninggalkan tubuh orang mati untuk dikonsumsi oleh burung nasar.
  9. Burung bangkai sekarang sekarat mati setelah makan bangkai ternak tertutup dengan diklofenak, anti-inflamasi yang digunakan untuk meringankan demam pada ternak.
  10. Ratu Victoria bersikeras minta dikuburkan dengan jubah suaminya yang sudah lama meninggal, Pangeran Albert, dan gips tangannya.
  11. Di Madagaskar, keluarga menggali tulang saudaranya yang telah meninggal mereka melakukan parade di sekitar desa dalam upacara yang disebut famadihana. Sisanya kemudian dibungkus dalam sebuah kain kafan baru dan dimakamkan kembali. Kain kafan tua yang diberikan kepada pasangan yang baru menikah dan tidak memiliki anak untuk menutup tempat tidur perkawinan.
  12. Selama ekspansi kereta api di Mesir pada abad ke-19, perusahaan konstruksi menemukan mumi begitu banyak sehingga mereka menggunakannya sebagai bahan bakar lokomotif.
  13. Filosof Inggris, Francis Bacon, pendiri dari metode ilmiah, meninggal pada 1626 karena pneumonia setelah mengisi ayam dengan salju untuk melihat apakah dingin akan mempertahankannya.
  14. Karena organ terbentuk selama perkembangan embrio, maka beberapa sel harus melakukan bunuh diri. Tanpa kematian sel yang seperti diprogram, kita semua akan lahir dengan kaki berselaput seperti bebek.
  15. Pada tahun 1907 seorang dokter Massachusetts melakukan percobaan dengan ranjang yang dirancang khusus dan melaporkan bahwa tubuh manusia kehilangan 21 gram saat sekarat. Ini telah diterima secara luas sebagai fakta sejak itu.
  16. Di Eropa abad ke-19 ada begitu banyak bukti anekdot bahwa hidup orang dinyatakan meninggal keliru bahwa mayat tertuang dalam “rumah sakit untuk orang mati” sementara petugas menunggu tanda-tanda pembusukan.
  17. Delapan puluh persen orang di Amerika Serikat mati di rumah sakit.
  18. Lebih banyak orang bunuh diri di New York City daripada yang dibunuh.
  19. Diperkirakan bahwa 100 milyar orang telah tewas sejak manusia mulai ada.
sumber: http://feedproxy.google.com/~r/Strov/~3/-kCoo7kHvaU/19-fakta-tentang-kematian.html

Joke Malam

Joke Malam
Hari itu di Fakultas Kedokteran UI sedang berlangsung ujian anatomi hewan.



Ujian kali ini susah banget. Mahasiswa harus bisa menentukan jenis/nama serangga dari potongan-potongan kaki yang diberikan si dosen.



Dua jam sudah berlalu. Nggak ada satu mahasiswa pun yang bisa menjawab soal ujian.



Seorang mahasiswa bernama TOPIK yang bete abis memutuskan untuk keluar ruangan. Dia membanting pintu saking kesalnya.



"Braaaakkkkk!!!"



Mendengar suara pintu dibanting, si dosen marah besar.



"Hey! Seenaknya saja kamu membanting pintu! Siapa nama kamu???!!!" teriak profesor anatomi itu.



TOPIK yang sudah terlanjur berada di luar segera menjulurkan kakinya ke pintu sambil berkata,



"Nih kaki saya, Prof. Coba tebak siapa nama saya?"







Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

Joke Malam

Joke Malam
Hari itu di Fakultas Kedokteran UI sedang berlangsung ujian anatomi hewan.



Ujian kali ini susah banget. Mahasiswa harus bisa menentukan jenis/nama serangga dari potongan-potongan kaki yang diberikan si dosen.



Dua jam sudah berlalu. Nggak ada satu mahasiswa pun yang bisa menjawab soal ujian.



Seorang mahasiswa bernama TOPIK yang bete abis memutuskan untuk keluar ruangan. Dia membanting pintu saking kesalnya.



"Braaaakkkkk!!!"



Mendengar suara pintu dibanting, si dosen marah besar.



"Hey! Seenaknya saja kamu membanting pintu! Siapa nama kamu???!!!" teriak profesor anatomi itu.



TOPIK yang sudah terlanjur berada di luar segera menjulurkan kakinya ke pintu sambil berkata,



"Nih kaki saya, Prof. Coba tebak siapa nama saya?"







Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!