UP
    Latest News

Bonecraft - BB18+PCGame Full

Bonecraft - BB18+PCGame Full

Pernah main Starcraft?,bagi yang pernah pasti sudah tahu serunya kan,tapi bagaimana dengan Bonecraft?,kalau belum coba,coba deh sekarang,di game ini selain kita memainkan game RPG seperti biasa nya,tapi di game ini ada hal yang tidak biasa,dalam misi di game ini kita akan melakukan Hal-hal Berbau "BB" yang kocak dan menarik,jadi yang punya adik atau anak yang masih di bawah uur jangan kasih main game ini ya,oke cek Screen Shootnya aja deh :

Screen Shoot :

System Requirements :

The minimum requirements :
Windows XP, Vista or 7
Intel Core 2 Duo or Athlon X2
2 GB RAM
3 GB hard drive space
256 MB of Video Memory
Video Card supporting Pixel Shader 2.0
DVD-ROM drive (for box version only)

The recommended requirements are:
Intel Core 2 Duo or Athlon X2
4 GB RAM
512 MB of Video Memory

Link Download (mediafire) :
Download BoneCraft Part1(199MB)
Download BoneCraft Part2(199MB)
Download BoneCraft Part3(168MB)

password : www.rgamer.cz.cc

thanks & credit to uploader : leejikyo@idws


Suka Selingkuh, Kematian 'Menyapa'?

Suka Selingkuh, Kematian 'Menyapa'?
Headline
INILAH.COM,Jakarta - Sebuah studi baru menunjukkan bahwa orang yang sering melakukan selingkuh ternyata cepat menuai ajal. Benarkah?
Para peneliti yang tergabung dalam sebuah penelitian menyebutkan, pria yang telah menikah dan melakukan perselingkuhan memiliki peningkatan risiko kematian m
endadak saat berhubungan seks.
Seperti dikutip Dailymail, temuan yang dipublikasikan oleh American Heart Association menjelaskan bahwa para pria yang memiliki wanita idaman lain yang berusia lebih muda memerlukan stamina ekstra.
Inilah yang menyebabkan para pria tukang selingkuh memiliki risiko besar meninggal dunia saat bercinta akibat serangan jantung.
Penelitian yang dipimpin oleh Professor Glenn Levine dari Bayfor College of Medicine di Houston, peneliti menemukan 6.000 kasus kematian mendadak dan 0,6 persen di antaranya terjadi saat berhubungan seks.
Bahkan setelah melakukan pengamatan, peneliti menemukan 93% di antaranya meninggal saat berhubungan seks yang diduga melakukan seks bersama selingkuhannya.
Memang belum ada bukti konkrit yang menunjukkan melakukan hubungan seks memiliki risiko lebih terhadap pasien jantung daripada yang tidak.
"Tidak bermaksud menyindir. Saya tidak memiliki pasien yang menanyakan risiko serangan jantung akibat perselingkuhan. Namun, aktivitas seksual bisa menjadi penyebab munculnya penyakit jantung meski risikonya kurang dari satu persen," papar Prof Levine. [mor]

Pelaku Suntik Palsu untuk Bokong Ditangkap

Pelaku Suntik Palsu untuk Bokong Ditangkap
Headline
INILAH.COM, Philadelphia – Kepolisian Philadelphia di Amerika Serikat (AS) akhirnya menangkap musisi hip-hop yang berganti jenis kelamin. Ia menyuntikkan cairan asing ke bokong wanita lain agar lebih bohay.
Padge Victoria Windslowe (42) dituding melakukan serangan agresif, praktik bisnis palsu dan pelanggaran lainnya.

Hal ini terjadi setelah seorang penari eksotis berusia 23 tahun masuk rumah sakit Februari lalu, akibat ulah Windslowe.
Windslowe yang terlahir laki-laki, ditangkap pertengahan pekan ini dalam sebuah pesta yang disebut polisi sebagai pesta suntik.
Pesta itu digelar seorang klien Windslowe, yang sedang menanti disuntik silikon. Windslowe ditahan dengan jaminan US$10 juta.
Polisi masih belum tahu cairan apa yang disuntikkan Windslowe ke bokong si penari eksotis. Ada kemungkinan cairan itu silikon. Namun dalam sejumlah kasus, bekas suntikan ditutup dengan super glue.

Java Jazz Festival Diwarnai Tribute dan Kolaborasi

Java Jazz Festival Diwarnai Tribute dan Kolaborasi
Java Jazz Festival Diwarnai Tribute dan Kolaborasi
INILAH.COM, Jakarta-Pagelaran musik tahunan, Java Jazz Festival 2012 yang digelar 2-4 Maret 2012 diwarnai dengan tribute dan kolaborasi para musisi. Salah satunya ditujukan untuk maestro jazz Bubi Chen.
Seperti apa kemeriahan Java Jazz Festival 2012 yang berlangsung di JIEXPO Kemayoran, Jakarta Utara tersebut?
Berikut wawancara singkat dengan Promotor sekaligus pimpinan dari PT Java Festival Production, Peter F Gonta dan Direktur Produksi dan Marketing Java festival Production, Dewi A.L. Gonta :
Apa yang berbeda pada Java Jazz Festival 2012 kali ini?
Dewi:
Yang berbeda secara konsep acara nggak ada. Banyak yang nanya kok artisn
ya masih sama, tapi harus dilihat project yang mereka bawakan. Informasinya sekarang hi tech kayak touch screen untuk informasinya.
Lantas apa yang spesial untuk Java Jazz kali ini?
Dewi:
Kita punya spesial project dan collaboration project. Ada angklung dan tari saman juga. Ada kolaborasi LLW (Lesmana Likumahuwa Winarta) dan Maurice Brown. GBS (Gugun Blues Shelter) akan kolaborasi sama Tomy Monaco.
Kabarnya ada tribute yang diberikan untuk legenda musik Tanah Air? Benarkah?
Peter:
Kita sangat berduka mendengar berita ini. Kita tiap tahun selalu menampilkan om Bubi Chen. Penting buat kita, bahwa performing Bubi Chen bisa membuat dia hidup. Tahun ini kita sangat kehilangan beliau. Sejak awal mendengar kabar ini, kita nggak mau menghilangkan dia. Kita buat kolaborasi, Idang Rasyidi, Dewa Bujana, Indra Lesmana, Siera Soetedjo, Sri Hanura. Kita juga akan berikan penghargaan untuk Om Bubi, lifetime achivement.
Selanjutnya tribute akan diberikan kepada siapa lagi?
Peter:

Ada juga Tribute to Likumahuwa dari Berry Likumahuwa. Ada Mus Mujiono, Mike Mohede, Monita. Baru tahun ini kita bisa selenggarakan untuk Om Utha. Bob Tutupoli akan tampil sama Titiek Puspa dan Grace Simon untuk tribute to Bing Slamet dan sama Saimun.
Tribute to Benyamin S akan membawakan semua lagu Benyamin yang menampilakan banyak musisi Indonesia.
Mengapa banyak tribute? Apa alasannya?
Peter:
Kita ingin memperingati pahlawan industri kreatif kita. [aji]

Apa Anjing Favorit Amerika?

Apa Anjing Favorit Amerika?
Headline
INILAH.COM, Jakarta – Komunitas pecinta anjing Amerika yang tergabung dalam klub American Kennel Club (AKC) mendata anjing-anjing terpopuler di negara tersebut.
Dalam daftar Top 10 milik AKC, Labrador Retriever menduduki peringkat pertama sebagai anjing favorit selama 21 tahun berturut-turut.
Daftar yang dilansir awal pekan ini tersebut juga menyatakan, German Shepherd menempati posisi runner up.
Beagle turun ke peringkat ketiga. Jubir AKC Lisa Peterson menyatakan, Beagle memenangkan tempat karena sifatnya yang ceria.
Beberapa jenis lainnya yang ada di daftar ini adalah Golden Retriever, Yorkshire Terrier, Bulldog, Boxer, Pudel, Dachshund dan Rottweiler

Sering Berenang, Sel Kanker Menyebar

Sering Berenang, Sel Kanker Menyebar
Headline
INILAH.COM,Jakarta - Olahraga renang yang banyak dilakukan orang dari berbagai usia ini ternyata berbahaya karena diklaim sebagai salah satu pemicu kanker. Benarkah?

Penelitian terbaru menyebutkan b
ahwa Anda patut waspada jika berenang di kolam renang umum karena disinyalir dapat memicu kanker.

Seperti yang Anda ketahui, selain disinfektan (cairan pembunuh kuman), air dalam kolam renang juga mengandung keringat, rambut, kulit, urin, dan produk kecantikan seperti lotion dan tabir surya yang dipakai para perenang.

Disinfektan yang berfungsi untuk menjaga air kolam terbebas dari penyakit ini, jika bereaksi dengan urin dan rambut berisiko menyebabkan penyakit asma dan kanker kandung kemih.

Sementara jika bereaksi dengan produk kosmetik yang umumnya dikemas dengan unsur nitrogen, dapat membentuk senyawa beracun yang mampu memicu mutasi genetik pada manusia.
Dalam jangka panjang mutasi ini dapat menyebabkan cacat lahir, mempercepat proses penuaan, menyebabkan gangguan pernapasan, dan juga kanker.

Seperti dilansir dari Telegraph, hasil ini diketahui setelah tim peneliti dari University of Illinois mencoba membandingkan sampel air keran dengan sampel air dari beberapa kolam renang.

Dengan menggunakan teknologi DNA canggih, mereka menemukan sampel air yang berasal dari kolam renang ternyata lebih berisiko menyebabkan kerusakan sel pada manusia.

"Penelitian ini membandingkan metode penggunaan disinfeksi yang berbeda dengan kondisi lingkungan. Hasil penelitian kami membuktikan bahwa semua sampel air kolam yang telah didesinfeksi menunjukan kerusakan DNA lebih banyak dibandingkan dengan sumber air keran,” ujar pemimpin penelitian, Profesor Michael Plewa.

"Semua sumber air memiliki bahan organik yang berasal dari daun membusuk, mikroba dan makluk hidup lainnya yang telah mati,” lanjutnya.

Menurut Michael, ada beberapa langkah sederhana yang dapat dilakukan untuk mengurangi dampak tersebut, di antaranya dengan memperhatikan pemilihan jenis desinfektan dalam pemeliharaan kolam renang. Hindari pula bahan yang mengandung bromin kimia sebagai disinfektan air kolam.

"Metode terbaik untuk melindungi air kolam adalah mengombinasikan perawatan sinar UV (ultra violet) dengan klorin dibandingkan dengan hanya klorinasi,” ujarnya.

Perenang juga dapat membantu mengurangi racun pada air kolam dengan mandi terlebih dahulu sebelum terjun ke dalam kolam renang.
Selain itu, pengelola kolam juga harus sering mengingatkan kepada para pengguna kolam renang mengenai potensi bahaya yang ditimbulkan jika mereka membuang air kecil di dalam kolam. [mor]