UP
    Latest News

AS Gelontorkan Rp114 M untuk Informan Narkoba

AS Gelontorkan Rp114 M untuk Informan Narkoba
Headline
INILAH.COM, Washington – Setiap tahun selama tiga tahun terakhir, Amerika Serikat (AS) mengeluarkan dana US$12,5 juta atau sekitar Rp114,1 miliar hanya untuk informan narkoba.
Para informan tersebut merupakan bagian dari upaya untuk menangkap bandar narkoba besar. Program ini disponsori oleh Kementerian Luar Negeri AS dan telah menelan US$71 juta sejak diluncurkan pada 1986 lalu.

“Selama tiga tahun terakhir, pembayaran Narcotics Rewards kami rata-rata mencapai US$10 juta per tahunnya,” ujar Brooke Darby, Deputi Sekjen Bureau of International Narcotics and Law Enforcement Affairs.
Menurut Darby, program Narcotics Rewards ini cukup sukses di sejumlah negara Amerika Latin seperti Kolombia, Meksiko dan Venezuela. “Banyak bandar yang diadili berkat program ini,” tandasnya.

Google Pasarkan Kacamata 'Terminator' Futuristik

Google Pasarkan Kacamata 'Terminator' Futuristik
Headline
INILAH.COM, London – Sepasang kacamata Google futuristik ini bisa segera Anda dapatkan tahun ini juga. Kacamata Android ini bisa membuat Anda mengakses internet kapan saja dengan modis. Seperti apa?
Kacamata ini membuat penggunanya bisa mengakses email, Facebook, atau bahkan check-in di tempat makan favorit.
Perangkat ini juga bisa dihubungkan langsung ke smartphone Anda dan memberi info
rmasi langsung dan menampilkannya di Heads-up Display (HUD).
Koneksi data 3G dan 4G, GPS, dan sejumlah sensor lingkungan lain bisa ditemui di kacamata ini.
“Sistem navigasi kacatama ini cukup menggunakan gerak kepala untuk klik dan geser,” terang blogger Google 9to5 Seth Weinthrub seperti dikutip Foxnews.
Menurut laporan yang beradar, kacamata ini yang juga memiliki fitur kamera ini akan dijual seharga US$250-600 (Rp2-5 juta).
“Sebagai platform terbuka, Android selalu cocok digunakan di selain smartphone,” tutup Direktur Manajemen Produk Google Hugo Barra. [mor]

Mencermati Rumor Seputar Saham FREN

Mencermati Rumor Seputar Saham FREN
Headline
INILAH.COM, Jakarta – Rumor beredar, PT Smartfren Telecom (FREN) bakal mengakuisisi perusahaan batu bara di Kalimantan Tengah. Investor disarankan mencermati apa di balik gossip ini. Seperti apa?
Pada perdagangan Jumat (9/3/2012) saham PT Smartfren Telecom (FREN) ditutup melemah Rp1 (1,13%) ke Rp87 per saham dengan intraday tertinggi Rp91 dan terendah Rp86. Volume transaksi mencapai 120,4 juta unit saham senilai Rp10,6 miliar dan frekuensi 4.107 kali
FREN dikabarkan akan mengakuisisi perusahaan batu bara. Karena itu, bisnis inti berubah dari telekomunikasi menjadi perusahaan batu bara. Perusahaan batu bara yang akan diakuisisi dikabarkan berada di Kalimantan Tengah yang memiliki tingkat kalori tinggi.
Saat ini, proses due diligence sedang dilakukan oleh pihak perusahaan. D
engan kondisi tersebut, beredar kabar pemegang saham mayoritas akan menambah kepemilikan sahamnya di FREN.
Salah seorang analis saham mengatakan, FREN merupakan saham pegangan Bandar. Karena itu, ada dua skenario untuk rumor aksi korporasi FREN itu. Menurutnya, bisa bandar yang membuat rumor dan sebenarnya tidak ada isinya sama sekali.
Di sisi lain, lanjut analis itu, bisa juga perseroan memang bermaksud untuk mengakuisi saham pertambangan batu bara. “Tapi, saya cenderung menganggap bahwa renacana akuisi itu adalah gossip yang dibuat oleh bandar agar harga saham FREN menguat,” katanya kepada INILAH.COM, di Jakarta, akhir pekan ini.
Analis itu menjelaskan, jika gosip emiten yang masuk ke kolom rumor di media massa, biasanya murni rumor. “Tapi, jika rumor itu beredar dari mulut ke mulut dan bukan di media, bisa jadi rumor tersebut benar,” timpalnya.”Sebab, kemungkinannya besar juga FREN mengakusisi perusahaan batu bara”.
Akuisisi itu bisa jadi melalui backdoor listing. Tapi, masalah backdoor listing ke perusahan batu bara atau perusahaan lainnya dan siapa yang ada di belakangnya belum diketahui. “FREN yang mayoritas sahamnya dikuasai Sinarmas, pasar harus melihat, Sinarmas sedang dekat dengan siapa,” tuturnya.
Tapi, analis itu menegaskan, jika aksi itu semata rumor dan hanya bertujuan untuk mendongkrak harga, investor harus hati-hati. “Sebab, ada bandar yang jadi market maker dan punya analis yang tahu pergerakan sahamnya di mana dalam kondisi harga FREN saat ini berpeluang naik lagi,” ucapnya.
Posisi teknikal, kata dia, diperkuat dengan rumor sehingga harga sahamnya naik bahkan tidak tertutup kemungkinan terjadi auto reject. “Pada saat analis teknikal melihat dan saham FREN mau tembus resistance, analis itu mengatakan, ada potensi saham FREN melanjutkan penguatan,” tuturnya.
Karena itu, lanjut dia, orang tertarik beli. Tapi, kenaikan ini segaja dibuat. Karena itu, pada saat orang-orang beli saham FREN, bandar justru melakukan aksi jual. “Tapi, intinya, investor harus lebih mencermati apa yang ada di belakang rumor ini,” ungkapnya.
Berkaca pada aksi korporasi sebelumnya yakni reverse stock dan rights issue sekaligus, menurut analis itu mengandung unsur kesegajaan agar investor keluar dari saham FREN sehingga standby buyer yang menyerap sahamnya. “Karena itu juga dan karena rencana akusisi perusahaan tambang batu bara ini belum di-publish, investor harus benar-benar mencermati,” kata dia mewanti-wanti.

Si Anak Singkong

Si Anak Singkong
Headline
INILAH.COM, Bandung - Menjelang kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), Wagub Jawa Barat Dede Yusuf meluncurkan bahan bakar alternatif terbuat dari singkong.

Bahan bakar alternatif tersebut diberi nama BioXing yang merupakan singkatan dari bioetanol singkong. Untuk mendemonstrasikan kemampuan bahan bakar ini, Dede Yusuf menjadikan mobil dinas wagub dan motor trail pribadinya sebagai kendaraan percobaan.


"BioXing ini merupakan karya anak bangsa putra-putri Jawa Barat. Harganya bisa lebih murah daripada Pertamax dengan kandungan oktan 102," ujar Dede Yusuf di Gedung Sate, Bandung, Jumat (8/3/2012).

Setelah diisi BioXing, kendaraan dinas wagub dan motor trail Dede berkeliling Gedung Sate dan ruas jalan di Bandung. Dede meyakini, bahan bakar alternatif BioXing bisa menjadi salah satu solusi mengurangi ketergantungan terhadap Premium dan Pertamax saat ini.

"Singkong yang selama ini dipakai untuk membuat comro, misro atau kripik ternyata bisa menjadi bahan bakar yang sekelas dengan Pertamax. Ini harus terus kita kembangkan," ujar Dede. [mah]

Beberapa Manfaat Pepaya bagi Kesehatan

Beberapa Manfaat Pepaya bagi Kesehatan
http://suaramerdeka.com/foto_sehat/4577fe693b65d0ade862d3cfbb6b742d.jpg 
MANIS dan lembut, itulah mengapa buah pepaya dijuluki buah dari malaikat oleh penemu benua Amerika, Christopher Columbus. Buah yang tumbuh sepanjang tahun dengan daging buah berwarna jingga ini terkenal banyak dikonsumsi untuk melancarkan pencernaan.
Selain lezat, pepaya juga kaya akan enzim, vitamin, maupun mineral. Nutrisi di dalam buah bernama latin Carica Papaya ini antara lain antioksidan seperti beta karoten (vitamin A), vitamin C, vitamin B kompleks, flavonoid, asam folat dan pantotenat. Pepaya juga mengandung banyak mineral, kalium, magnesium, dan serat. Nutrisi-nutrisi ini membuat pepaya amat bermanfaat bagi kesehatan.

Konsentrasi tinggi karotenoid (provitamin A), vitamin C, dan E pada pepaya, misalnya, berperan sebagai antioksidan dalam tubuh. Senyawa ini mampu menyingkirkan radikal bebas penyebab kanker. Antioksidan juga bermanfaat mencegah oksidasi kolesterol yang sering menempel pada dinding arteri, sehingga menyebabkan hipertensi.

Sementara nutrisi dalam pepaya juga terbukti dapat meningkatkan kesehatan jantung (kardiovaskular) hingga mencegah kanker. Buah ini juga rendah gula, sehingga baik untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes.

Selain itu, kandungan enzim papain pada buah pepaya juga berkhasiat mempercepat proses pencernaan protein. Enzim ini mampu memecah protein menjadi arginin, dan menguraikan makanan menjadi berbagai macam protein atau asam amino, sehingga memudahkan penyerapannya oleh tubuh.

Selain tersebut di atas, masih banyak lagi manfaat lain dari buah tropis ini, antara lain:
a. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh,
b. Membantu sistem pencernaan dan mendukung produksi enzim pencernaan,
c. Merevitalisasi tubuh dan membantu mempertahankan energi dan vitalitas,
d. Mendorong pembaharuan jaringan otot,
e. Mempercepat penyembuhan luka pada kulit dan meredakan peradangan,
f. Mencegah pembentukan penyakit katarak pada mata, dan
g. Menurunkan resiko emfisema pada perokok aktif dan perokok pasif.

Manfaat pepaya tidak hanya bisa kita dapatkan melalui buahnya saja, namun hampir dari seluruh bagian tanaman ini. Biji pepaya, misalnya, dianggap lebih menyehatkan dibanding buah pepaya sendiri. Konsentrasi bio nutrisi biji pepaya bahkan lebih tinggi dibanding buahnya.

Sementara dari daunnya, kita dapat mengambil sejumlah manfaatnya bagi kesehatan, antara lain:

1. sebagai obat jerawat
Masker dari daun pepaya dapat digunakan untuk menagtasi keluhan seperi jerawat pada wajah, hingga untuk menjaga kecantikan dan kesehatan kulit. Caranya, sediakan 2-3 lembar daun pepaya tua, lalu jemur dan lumatkan dengan setengah sendok air hingga halus. Masker kemudian dapat ditempelkan pada bagian wajah yang berjerawat.

2. menambah nafsu makan
Di balik rasanya yang pahit, daun pepaya memiliki manfaat untuk memperbaiki nafsu makan pada anak. Caranya, blender daun pepaya yang masih segar seukuran telapak tangan, dengan air hangat dan sedikit garam. Kemudian campuran tadi diperas dan disaring airnya untuk diminumkan. Niscaya nafsu makan anak Anda akan segera normal.

3. memperlancar pencernaan
Daun pepaya juga baik untuk usus dan mencegah gangguan pencernaan, yakni karena khasiat antibiotik senyawa karpain dalam pepaya. Caranya, daun pepaya dapat diolah menjadi masakan sesuai selera dan kemudian dikonsumsi.

Semua Tentang Burung Jalak Bali

Semua Tentang Burung Jalak Bali
JALAK BALI

Orang memang mengenalnya sebagai jalak bali (Leucopsar rothschildi), meski nama aslinya adalah curik bali. Burung ini tidak lebih dari 25 cm, berbulu putih bersih dengan ujung ekor dan sayap berwarna hitam. Warna biru di seputar mata dan kaki membuatnya cantik, meski jalak bali banyak diminati orang karena kicauannya yang indah. Jalak bali adalah binatang endemik karena hanya dapat ditemukan di Bali. Namun, keberhasilan penangkaran membuat jalak bali kini bisa ditemui di mana-mana: Eropa, Jepang, Jawa, meski mereka hidup dalam kandang.

Di habitat aslinya, jalak bali sangat rawan perburuan sehingga populasinya diperkirakan tinggal belasan. Selain itu, kerusakan lingkungan yang masih terjadi di Taman Nasional Bali Barat turut menghambat pertumbuhan populasi burung ini. Tidak mengherankan bila survei terbaru yang dilakukan awal tahun 2005 hanya menemukan lima ekor jalak bali di alam.

Musim kimpoi jalak bali biasanya berlangsung Oktober-November, mereka membuat sarang di pepohonan dengan tinggi kurang dari 175 cm. Mereka suka semak-semak dan pohon palem di tempat terbuka, berbatasan dengan kawasan hutan yang rimbun dan tertutup.

Bahkan, di masa lalu tak jarang dijumpai jalak bali yang membuat sarang di perkebunan kelapa dekat permukiman penduduk. Kesukaannya hidup di tempat terbuka ini pula yang membuat mereka mudah ditangkap di alam.Untuk mengembalikan populasi jalak bali, tidak hanya penangkaran yang dilakukan tetapi juga upaya penyelamatan dan penjagaan hutan yang menjadi habitatnya

SEJARAH

Pertama kali dilaporkan penemuannya oleh Dr. Baron Stressmann seorang ahli burung berkebangsaan Inggeris pada tanggal 24 Maret 1911. Atas rekomendasi Stressmann, Dr. Baron Victor Von Plessenn mengadakan penelitian lanjutan (tahun 1925) dan menemukan penyebaran burung Jalak Bali mulai dari Bubunan sampai dengan Gilimanuk dengan perkiraan luas penyebaran 320 km2. Pada tahun 1928 sejumlah 5 ekor Jalak Bali di bawa ke Inggeris dan berhasil dibiakkan pada tahun 1931. Kebun Binatang Sandiego di Amerika Serikat mengembangbiakkan Jalak Bali dalam tahun 1962 (Rindjin, 1989)

STATUS
  • Sejak tahun 1966, IUCN ( International Union for Conservation of Natur and Natural Resources) telah memasukan Jalak bali ke dalam Red Data Book, yaitu buku yang memuat jenis flora dan fauna yang terancam punah.
  • Dalam konvensi perdagangan internasional bagi jasad liar CITES ( Convention on International Trade in Endangered Species of wild fauna and flora) Jalak bali ter daftar dalam Appendix I, yaitu kelompok yang terancam kepunahan dan dilarang untuk diperdagangkan.
  • Pemerintah Indonesia mengeluarkan Surat Keputusan Menteri Pertanian No. 421/Kpts/Um/8/70 tanggal 26 Agustus 1970, yang menerangkan antara lain burung Jalak Bali dilindungi undang-undang.
  • Dikatagorikan sebagai jenis satwa endemik Bali, yaitu satwa tersebut hanya terdapat di Pulau Bali (saat ini hanya di dalam kawasan Taman Nasional Bali Barat), dan secara hidupan liar tidak pernah dijumpai dibelahan bumi manapun di dunia ini.
Oleh Pemerintah Daerah Propinsi Bali dijadikan sebagai Fauna Symbol Propinsi Bali

MORFOLOGI

Dalam Biologi, Jalak Bali mempunyai klasifikasi sebagai berikut : Phylum (Chordata), Ordo (Aves), Family (Sturnidae), Species (Leucopsar rothschildi Stressmann 1912) dengan nama lokal Jalak Bali, Curik Putih, Jalak Putih Bali.

Adapun ciri-ciri/karakteristik dari Jalak Bali dapat dikemukakan sebagai berikut:

Bulu
Sebagian besar bulu Jalak Bali berwarna putih bersih, kecuali bulu ekor dan ujung sayapnya berwarna hitam.

Mata
Mata berwarna coklat tua, daerah sekitar kelopak mata tidak berbulu dengan warna biru tua.

Jambul
Burung Jalak Bali mempunyai jambul yang indah, baik pada jenis kelamin jantan maupun pada betina.

Kaki
Jalak Bali mempunyai kaki berwarna abu-abu biru dengan 4 jari jemari (1 ke belakang dan 3 ke depan).

Paruh
Paruh runcing dengan panjang 2 - 5 cm, dengan bentuk yang khas dimana pada bagian atasnya terdapat peninggian yang memipih tegak. Warna paruh abu-abu kehitaman dengan ujung berwarna kuning kecoklat-coklatan.

Ukuran
Sulit membedakan ukuran badan burung Jalak Bali jantan dan betina, namun secara umum yang jantan agak lebih besar dan memiliki kuncir yang lebih panjang.

Telur
Jalak Bali mempunyai telur berbentuk oval berwarna hijau kebiruan dengan rata-rata diameter terpanjang 3 cm dan diameter terkecil 2 cm

MUSIM BERBIAK DI HABITAT

Di habitat (alam) Jalak Bali menunjukkan proses berbiak pada periode musim penghujan, berkisar pada bulan Nopember sampai dengan Mei. 5.

HABITAT,PENYEBARAN DAN POPULASI

Habitat terakhir Jalak Bali di Taman Nasional Bali Barat hanya terdapat di Semenanjung Prapat Agung (tepatnya Teluk Brumbun dan Teluk Kelor). Hal ini menarik karena dalam catatan sejarah penyebaran Jalak Bali pernah sampai ke daerah Bubunan - Singaraja (± 50 km sebelah Timur kawasan