UP
    Latest News

Piala Dunia Antarklub - Tekad Torres Beri Trofi untuk Chelsea

Piala Dunia Antarklub - Tekad Torres Beri Trofi untuk Chelsea
Piala Dunia Antarklub - Tekad Torres Beri Trofi untuk Chelsea

Yokohama - Bagi Fernando Torres, Piala Dunia Antarklub bukanlah ajang main-main. Baginya, Piala Dunia Antarklub sama seperti turnamen-turnamen penting lainnya dan merupakan turnamen yang harus diakhiri dengan mendapatkan sebuah trofi.

Chelsea tampil di turnamen tersebut dengan status sebagai juara Liga Champions musim lalu. Mereka akan berlaga pada 12 Desember mendatang dengan menghadapi Monterrey yang merupakan juara Liga Champions CONCACAF.

Setelah gagal mendapatkan trofi Piala Super Eropa dan mempertahankan trofi Liga Champions, Torres tak ingin The Blues kehilangan kesempatan untuk mendapatkan trofi lainnya. Piala Dunia Antarklub ini pun dijadikannya sebagai sebuah bidikan.

"Berapa banyak orang yang tidak menganggap ini sebagai turnamen yang serius, atau berpikir bahwa ini bukanlah Piala Dunia sebenarnya? Padahal ini untuk klub ini," ucap Torres di situs resmi klub.

"Anda boleh bertanya kepada orang-orang Amerika Selatan. David Luiz menunjukkan kepada saya video para pendukung Corinthians di bandara. Suasananya penuh dengan teriakan para fans yang mendukung tim mereka dan mereka pergi ke Jepang untuk mendukung. Jadi, ini adalah turnamen yang penting."

"Di Eropa, mungkin tak banyak yang memerhatikan turnamen ini. Bagi sebagian orang, mungkin ini tidak berarti banyak, tetapi bagi saya ini berarti banyak. Turnamen ini bukanlah sebuah ajang untuk berlibur, ini adalah Piala Dunia."

"Sangat menyenangkan bisa berpartisipasi di sini, dan mungkin jika Anda bisa menyatakan bahwa Anda adalah juara dunia. Piala Super Eropa juga sama pentingnya buat kami dan kami gagal mendapatkannya. Jadi, kami tak ingin kekecewaan itu terulang lagi," tegas Torres.

Jika berhasil menundukkan Monterrey, Chelsea akan langsung maju ke partai puncak. Jika menang, calon lawan mereka selanjutnya adalah Al-Ahly (Mesir) atau Corinthians (Brasil).
(dtc/roz) Sumber: detiksport

Suporter City yang Masuk Lapangan Minta Maaf kepada Ferdinand

Suporter City yang Masuk Lapangan Minta Maaf kepada Ferdinand
Suporter City yang Masuk Lapangan Minta Maaf kepada Ferdinand

Manchester - Matthew Stott mengaku menyadari kesalahan yang dilakukannya. Suporter Manchester City yang masuk ke lapangan untuk mengkonfrontasi Rio Ferdinand itu akhirnya meminta maaf atas tindakannya.

Stott, 21 tahun, menjadi bagian dari insiden kecil di ujung laga Manchester City vs Manchester United. Insiden yang dimaksud adalah ketika Ferdinand melakukan perayaan gol di dekat tribune yang dipenuhi oleh pendukung City. Bek 'Setan Merah' itu lantas mendapat lemparan koin yang melukai pelipis matanya.

Tak hanya sampai di situ, bek berusia 34 tahun itu juga nyaris menjadi sasaran kemarahan Stott. Pemuda yang sehari-harinya bekerja sebagai perawat kebun itu melompat masuk ke lapangan dan langsung berlari ke arah Ferdinand. Beruntung, sebelum terjadi insiden lainnya, Joe Hart maju menghadangnya.

Oleh City, tindakan Stott dianggap serius. Jika terbukti bersalah, tiket musiman Stott akan dicabut dan dia bakal dilarang untuk menyaksikan pertandingan seumur hidupnya. Jelas, ini bukan kabar bagus untuknya.

Secara terbuka, Stott pun langsung meminta maaf kepada Ferdinand.

"Saya ingin meminta maaf kepada semua orang yang terkena dampak dari aksi saya, terutama Tuan Ferdinand dan pemain lainnya. Saya sungguh menyesali perbuatan saya. Saya sudah mengecewakan diri saya sendiri, keluarga saya, rekan-rekan sesama suporter, dan juga Manchester City," demikian permintaan maaf Stott seperti dilansir Guardian.

Sebelumnya, Ferdinand berterima kasih kepada Hart yang sudah menghadang Stott. Menurutnya, ejek-mengejek di antara fans adalah hal yang biasa. Namun, tidak seharusnya menjadi lepas kendali.

"Terima kasih untuk Joe Hart yang menahan fans idiot yang masuk ke lapangan itu! Saya oke-oke saja dengan ejek-mengejek antar-fans, tapi kadangkala semuanya bisa lepas kendali... tenanglah!" demikian tulis Ferdinand di akun Twitter-nya, @rioferdy5.
(dtc/roz) Sumber: detiksport

Dengan Rp 575,2 M, Atletico Bisa Saja Lepas Falcao

Dengan Rp 575,2 M, Atletico Bisa Saja Lepas Falcao
Dengan Rp 575,2 M, Atletico Bisa Saja Lepas Falcao

Madrid - Terus diganggu dengan pemberitaan terkait isu Radamel Falcao, kubu Atletico Madrid akhirnya angka bicara. Presiden klub, Enrique Cerezo, menyebut paling tidak strikernya itu berharga 60 juta euro.

Bersaing dengan Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo sebagai pemain tersubur di Liga Spanyol musim ini, Falcao menjadi komoditas terpanas La Liga Primera dan jadi incaran banyak klub. Chelsea dan Manchester City dari Liga Inggris disebut sangat tertarik dengan pemain depan asal Kolombia itu.

Dan keinginan klub-klub tersebut untuk mendapatkan tanda tangan Falcao bisa makin besar setelah pesepakbola 26 tahun itu tampil luar biasa di Liga Spanyol akhir pekan kemarin. Falcao mencetak lima dari enam gol kemenangan Atletico atas Deportivo La Coruna.

Terkait banyaknya klub yang terpikat pada pemainnya, Enrique Cerezo berseloroh menyebut kalau dia bisa jadi akan melepas Falcao asal ada penawaran sebesar 60 juta euro atau sekitar Rp 575,2 miliar.

"Pertama, kita liat siapa yang memiliki 60 juta euro. Apakah Anda memilikinya? Karena saya tidak punya," sahut Cerezo sambil tertawa.

Dengan lima gol tersebut, Falcao kini telah melesakkan 16 gol dari 14 pertandingan La Liga. Sebuah torehan luar biasa yang disebut Cerezo telah membuat Falcao menjadi salah satu striker terbaik dunia saat ini.

"Saat ini dia adalah pemain depan terbaik di dunia. Tapi masih banyak pertandingan yang harus dia jalani lagi. Ini adalah kali pertama saya melihat di klub ini seorang bisa mencetak lima gol di sini. Di Pulau Vieri dan Milinko Patic pernah mencetak empat, tapi tidak pernah lima," lugasnya di Football Espana.
(dtc/din) Sumber: detiksport

Messi Masih Ingin Hiasi Tahun 2012 dengan Gol Tambahan

Messi Masih Ingin Hiasi Tahun 2012 dengan Gol Tambahan
Messi Masih Ingin Hiasi Tahun 2012 dengan Gol Tambahan

Barcelona - Lionel Messi baru saja memecahkan dua rekor terkait gol. Tetapi pemain Barcelona asal Argentina itu belum ingin berhenti mencetak gol di sisa laga tahun ini.

Dengan tambahan dua gol ke gawang Real Betis, Minggu (9/12/2012), Messi kini telah mengoleksi 86 gol dalam satu tahun kalender, melewati rekor 85 gol yang sebelumnya dipegang Gerd Mueller dan telah bertahan selama 40 tahun.

Messi butuh 66 pertandingan untuk mencapai 86 gol dan melewati Mueller, yang membutuhkan 60 pertandingan untuk mengemas 85 gol pada tahun kalender 1972.

Dua gol tersebut juga bikin Messi melewati torehan Cesar Rodriguez sebagai topskorer Barca di liga. Messi butuh 229 penampilan, sejak debutnya pada 2004, untuk membuat 192 gol yang melewati 190 gol Cesar Rodriguez dalam 287 penampilan bersama Barca.

Messi masih punya dua laga La Liga dan satu partai Copa del Rey sampai dengan tahun ini berakhir dan ia pun masih belum mau berhenti bikin gol.

"Aku akan mencoba mencetak satu atau dua gol lagi agar semakin menyulitkan buat siapapun yang berusaha memecahkannya," gurau Messi seperti dikutip Reuters.
(dtc/krs) Sumber: detiksport

'City Masih Bisa Bersaing dengan MU untuk Titel Juara'

'City Masih Bisa Bersaing dengan MU untuk Titel Juara'
'City Masih Bisa Bersaing dengan MU untuk Titel Juara'

Manchester - Kekalahan dari Manchester United memang membuat Manchester City sediki tertinggal dari MU di klasemen. Namun, bukan berarti 'Setan Merah' akan melenggang mulus menuju titel juara karena City akan bangkit dan mengejar.

Laga pekan ke-16 di Etihad Stadium, Minggu (10/12/2012) malam WIB, menjadi petaka untuk City setelah takluk 2-3 dari tetangganya itu. Tak hanya rekor tak terkalahkan musim ini tercoreng, namun kesucian kandang mereka dalam 38 laga terakhir akhirnya ternodai.

Kini City dengan 33 poin tertinggal enam angka dari MU di puncak klasemen. Sementara musim memang masih panjang, tapi kekalahan dari rival berat itu ditakutkan akan mempengaruhi mental David Silva dkk.

Namun, Kolo Toure memastikan jika timnya akan segera bangkit dari kekalahan di partai itu seraya mengingatkan bahwa musim masih menyisakan 22 laga dan apapun bisa terjadi termasuk City yang punya peluang menyalip MU untuk mempertahankan titel juara mereka.

"Perburuan gelar juara belum usai. Kami akan terus menimbulkan masalah untuk MU di liga dan kami berharap akan menjadi juara lagi di akhir musim," tegas Toure di situs resmi City.

"Jelas mengecewakan usai kekalahan dan ini bisa membuat kami lebih bersemangat untuk memenangi titel juara. Mental kami harus kuat dan juga kuat di segala aspek, tapi kami peluang kami untuk juara belum habis," tuntasnya.
(dtc/mrp) Sumber: detiksport

PSSI Lega Sudah Gelar KLB, Sanksi Urusan FIFA

PSSI Lega Sudah Gelar KLB, Sanksi Urusan FIFA
PSSI Lega Sudah Gelar KLB, Sanksi Urusan FIFA

Palangkaraya - Walaupun harus menggelarnya di lobi hotel, Kongres Luar Biasa PSSI tetap digelar secara cepat. Pihak federasi mengaku merasa lega telah menyelenggarakannya, tapi tidak berkomentar soal potensi sanksi dari FIFA.

Dikarenakan pintu ballroom Aquarius Boutique Hotel, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, dikunci pihak kepolisian setempat, Senin (10/12/2012), kongres akhirnya dilakukan di lobi mulai pukul 10.15 WIB.

Ketua Umum PSSI Djohar Arifin memimpin sidang "darurat" itu tanpa pengeras suara, sementara peserta mengikutinya sambil berdiri, namun dalam situasi terbilang terkendali.

Kongres dengan bulat menyetujui hasil sidang yang agenda-agendanya telah dibahas pada sesi prakongres di Hotel Luwansa, Palangkaraya, Minggu (9/12) malam WIB, yang baru berakhir pada pukul 01.00 WIB.

Tiga keputusan kongres adalah, perubahan statuta PSSI, penyatuan liga; dualisme kompetisi/liga selesai pada 2014, dan pengembalian empat anggota Komite Eksekutif PSSI yang dipecat--La Nyalla Mattaliti, Toni Apriliani, Robert Rouw, dan Erwin Budiawan--dengan syarat MoU dibatalkan, dan mereka meminta maaf selambat-lambatnya satu bulan

"Kongres ini sah karena sudah berdasarkan statuta PSSI, diikuti oleh 97 peserta yang kuorum, serta dihadiri oleh perwakilan dari FIFA dan AFC," tegas Sekjen PSSI Halim Mahfudz dalam keterangan pers seusai kongres.

Saat ditanya, apa tanggapan perwakilan FIFA dan AFC tersebut tentang kongres hari ini, dan potensi sanksi yang bisa dijatuhkan FIFA kepada Indonesia, Halim mengatakan bahwa mereka--Manajer Asosiasi-asosiasi FIFA Marco Leal, Wakil AFC James Kitching, dan Jeysing Muthiah dari FIFA--cuma datang sebagai pengamat sehingga tak bisa memberi tanggapan.

"Mereka tidak bisa menanggapi apapun karena statusnya adalah observer, pengamat. Tapi mereka sudah lihat sendiri proses berlangsungnya kongres ini, kesulitan-kesulitan yang dihadapi PSSI sebagai federasi yang sah dalam menyelenggarakan kongres, sehingga kita harus berkumpul di lobi, bukan tempat yang semula kita rancang."

"Mengenai kemungkinan sanksi, itu wewenang mereka. Tapi kita sudah menunjukkan kepada mereka bagaimana kita sudah berusaha mematuhi statuta FIFA, melindungi kepentingan sepakbola Indonesia. Mereka sudah menyaksikan sendiri, sudah mendapatkan banyak informasi. Nanti terserah mereka. PSSI sudah berusaha sebaik mungkin, semaksimal mungkin untuk menyelenggarakan kongres sesuai statuta."

"Kalau kita sudah melakukan itu, plong rasanya. Karena wewenang menjatuhkan sanksi itu ada pada FIFA. Obersever yang datang hari ini akan melaporkannya ke rapat Komite Eksekutif FIFA di Jepang ada 14 Desember," papar Halim.

Mengenai penutupan pintu ruang sidang oleh polisi, Halim menolak menjawab. "Silakan tanya pada pihak yang mengunci. Tanya polisi saja karena saya tidak bisa mewakili polisi. Tadi mereka berdiskusi dengan perwakilan FIFA dan AFC, untuk menjelaskan bahwa mereka datang ke sini sebagai observer," terang Halim.
(dtc/a2s)  Sumber: detiksport