UP
    Latest News

Ternyata , Pemain Baru Arema Kim Sung Yeon adalah temannya Greg Nwokolo waktu di Klub Portugal

Ternyata , Pemain Baru Arema Kim Sung Yeon adalah temannya Greg Nwokolo waktu di Klub Portugal
Lama nian tim Arema Indonesia menunggu kedatangan gelandang asing, sekaligus playmaker pengisi slot terakhir Asia, Kim Sung Yeon. Tidak muncul di penghujung tahun 2012, dikabarkan awal tahun 2013 ini, pemain asal Korea Selatan bakal ikut dalam latihan pertama Training Camp (TC) Batu, yang dimulai nanti sore. Informasi terakhir yang dihimpun, Kim sudah terbang dari negerinya para artis K-Pop dan sampai di Indonesia siang kemarin. ‘’Kim sudah landing di Jakarta siang tadi (kemarin, Red.). Besok (hari ini, Red.) kemungkinan akan check in di Kusuma Agrowisata Hotel untuk ikut latihan bareng sore,’’ ungkap General Manager Arema, Ruddy Widodo . Kepastian kedatangan Kim cukup melegakan jajaran manajemen dan tim pelatih.

Pasalnya, pemain yang dijanjikan bakal datang ke Malang dan menonton Piala Gubernur X 2012, malah tidak kelihatan. Usut punya usut, eks midfielder Mokpo City FC ternyata didera sakit dan harus rawat inap rumah sakit di Korea Selatan. ‘’Waktu Piala Gubernur dia tidak datang karena sakit. Saya dikirimi fotonya lagi diinfus. Tapi sekarang dia sudah pasti datang ke Malang untuk menjajal kemampuannya di Arema. Semoga saja sakitnya sudah sembuh total, agar maksimal TC di Batu bareng pemain lain,’’ ungkap Ruddy. Pemain yang menjadi kompatriot winger Greg Nwokolo saat bermain di SC Olhanense Liga Portugal ini, memang jadi tumpuan harapan bagi RD yang butuh pemain tengah di atas rata-rata yang ada sekarang. ‘’Greg yang memperkenalkan pada tim. Besok (hari ini, Red.) pun Greg yang menjemput dan mengantar Kim ke Malang,’’ sambungnya.

Saat datang, playmaker muda kelahiran 30 Januari 1989 tersebut tentu diminta menjadi dirijen dan jenderal lapangan tengah yang mumpuni untuk mengatur ritme serangan. Ruddy bahkan cukup berani menggaransi status kontrak Kim di Arema bila sesuai dan cocok dengan keinginan tim pelatih akan gelandang di atas rata-rata. ‘’Insya Allah akan langsung teken kalau cocok dengan persyaratan RD,’’ papar pengusaha travel ini. Namun demikian, bila kedapatan tidak cocok, pemain yang biasa memakai nomor 15 saat membela Mokpo City FC ini, bakal didepak dari skuad. Hal itu juga ditegaskan oleh Ruddy. Apabila Kim didepak karena tak cocok, maka slot asing Asia akan kembali kosong. Namun, pria berkacamata itu tidak khawatir dan cenderung santai ketika ditanyai apakah tidak riskan mendepak pemain asing mendekati awal musim kompetisi. ‘’Hehe, ada skenario B (pemain asing Asia lain),’’ tambahnya. Rupanya manajemen telah mempersiapkan pemain lain yang bakal direkrut, berjaga-jaga Kim tidak bisa memenuhi ekspektasi tim pelatih. Seperti biasa, manajemen masih tak mau membeberkan siapakah pemain skenario B yang disiapkan. Sementara itu, RD juga memastikan Kim akan ikut berlatih bersama sore ini di Batu bersama punggawa lain. ‘’Dulu dia sedang sakit di Korea, pas TC bisa datang latihan bareng,’’ pungkas RD. (fin/avi)

Pelatih Persiba : Striker Lebanon , Mahmoud El Ali Cerdik dan bertenaga

Pelatih Persiba : Striker Lebanon , Mahmoud El Ali Cerdik dan bertenaga
BERGABUNGNYA striker asal Lebanaon, Mahmoud El Ali dan striker asal Brasil, Diego Santos diharapkan membawa angin segar bagi tim Persiba Balikpapan. Setelah melakukan persiapan dalam kurun waktu tidak kurang dari tiga bulan, baru lah pada Senin (31/12) Beruang Madu-julukan Persiba-mendapatkan striker yang dinilai layak meski masih harus beradaptasi.
Ya, Mahmoud El Ali, striker timnas Lebanon yang didatangkan Eko Subekti agen pemain asing berbedera Indobola Mandiri tersebut langsung mendapat respon positif dari sang arsitek Herry Kiswanto. “Bukan hanya pengamatan saya tapi juga berdasar masukan dari yang lain, kami nilai Mahmoud masih lebih baik dari yang lain. Dia (Mahmoud El Ali.Red), lebih cerdik dan lebih bertenaga,” kata Herkis –sapaan akrab Herry Kiswanto.
Diterangkan Herkis meski demikian, Mahmoud masih harus beradaptasi lagi dengan iklim sepak bola Indonesia termasuk pula dengan pemain-pemain lainnya di tim Persiba. Diego sendiri di mata Herkis juga punya kemampuan yang tak berbeda jauh dengan Mahmoud. Karena itu kata Herkis keduanya masih akan terus dimaksimalkan dalam sisa persiapan sebelum timnya melakoni kickoff, 5 Januari nanti.
Sementara itu terpisah baik Diego maupun Mahmoud mengaku siap bekerjasama dan segera beradaptasi dengan timnya. “Saya siap jika mendapat kepercayaan pelatih untuk ikut terbang bersama tim menjalani pertandingan perdana nanti,” kata Mahmoud. Bahkan Diego yang mengaku berposisi sebagai central striker pun mengaku senang dengan kepercayaan Persiba. “Saya siap bekerjasama dengan semua pemain, termasuk dengan Mahmoud kami adalah partner sebagai penyerang,” tandasnya.(sl)

Kata Djohar Dana AFF lalu Belum diterima , Kata Kemenpora uda dikasih , Kemanakah Uang Tersebut ?

Kata Djohar Dana AFF lalu Belum diterima , Kata Kemenpora uda dikasih , Kemanakah Uang Tersebut ?
Bantuan anggaran dari pemerintah untuk timnas rupanya belum jelas. Sejauh ini, timnas mengaku belum menerima uang Rp 800 juta yang sejatinya untuk persiapan Piala AFF 2012 lalu dari pemerintah. Koordinator Timnas Bob Hippy menjelaskan anggaran untuk persiapan timnas yang akan melakoni pemusatan latihan (TC) untuk Pra Piala Asia 2015 belum maksimal. Karena itu, dia merasa jika ada anggaran tambahan, fokus timnas tak akan terbagi terlalu besar antara latihan dan mencari dana.
"Sampai Desember 2012, belum ada yang masuk. Harusnya bisa kami terima," ucapnya saat dihubungi kemarin (1/1).
Sampai saat ini, timnas juga belum memastikan tempat tes kesehatan sebelum pemain memulai latihan (TC) perdana pada 4 Januari nanti. Bob mengaku masih bimbang apakah harus digelar di Jakarta atau langsung di lokasi TC Timnas di Medan.
"Ini yang masih kami pikirkan. Masih liburan, besok (hari ini, Red) mungkin akan kami pastikan," ujar matan pemain timnas era 60-an tersebut.
Ketua PSSI Djohar Arifin pun membenarkan sampai sekarang anggaran untuk Piala AFF itu belum sampai ke  tangannya. Jika memang ada, pihaknya bisa sedikit tenang karena ada kepastian anggaran untuk timnas dari sekitar Rp 2,6 miliar yang dibutuhkan.
"Agggarann ya memang belum ada. Tapi sedang kami usahakan. TC Timnas tetap jalan," ucapnya.
Sementara itu, Deputi IV Kemenpora Djoko Pekik yang dihubungi mengaku sudah memberikan dana tersebut kepada PSSI. Dia bahkan sudah memberikan izin pengucuran anggaran sebelum timnas berangkat ke AFF.
"Harusnya sudah bisa diterima kalau proses pencairannya sudah dijalankan. Kami tidak menghambat, langsung  kemi berikan Rp 800 juta itu," tegasnya.(sk)

Udah Rekrut Van Dijk , Kalo ISL batal digelar , Persib Tekor

Udah Rekrut Van Dijk , Kalo ISL batal digelar , Persib Tekor
Persib Bandung bisa tersenyum sekaligus was-was. Rencana menggaet striker berdarah Indonesia-Belanda, Sergio Van Dijk mulai menemui titik terang. Namun, di sisi lain Maung Bandung dibuat was-was karena terancam merugi jika kompetisi musim ini batal digelar gara-gara Polri enggan menerbitkan izin pelaksanaan kompetisi.

Kabar bakal segera merapatnya Van Dijk memang membuat manajemen maupun staf pelatih Persib semringah. Mendapatkan pemain yang memiliki kualitas mumpuni seperti Van Dijk adalah sebuah kesempatan langka. Apalagi belakangan kabarnya Van Dijk bakal segera merapat ke Bandung, pekan ini.

Pihak Adelaide United sudah tidak bisa lagi menahan keinginan kuat Van Dijk bermain di Indonesia. Terlebih sejak kompetisi Liga Australia musim 2012/2013 bergulir, Van Dijk lebih banyak menunjukkan sikap tidak betah ketimbang memikirkan masa depannya di klub.
           
“Ya kita harapkan saja Sergio bisa datang secepatnya ke Bandung. Semua proses yang kita lakukan sejauh ini berjalan cukup baik. Mudah-mudahan dia bisa menjadi pemain yang penting buat tim,” terang Manajer Persib, Umuh Muchtar, akhir pekan lalu.
           
Kabar mengenai kedatangan Van Dijk ke Persib, disambut antusias pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman. Ia memahami bisa mendapatkan dampak besar dari pembelian Van Dijk. Problem di lini depan dimana Maung Bandung kerap diakui Djanur mengalami masalah dalam urusan penyelesaian akhir, bakal terjawab dari kehadiran Van Dijk.

“Saya tahu dia akan datang ke Bandung dalam waktu dekat. Tapi saya sendiri belum tahu pastinya, kalau memang tanggal 3 Januari sudah datang, itu lebih bagus. Karena kita memiliki waktu satu pekan lebih untuk mempersiapkan dirinya. Lebih cepat datang, lebih baik. Harapannya semoga bisa diturunkan lawan Persipura Jayapura nanti,” ungkap Djanur.
           
Sayangnya dibalik euforia keberhasilan mendapatkan Van Dijk, terselip rasa khawatir teramat besar. Pembelian Van Dijk bakal menjadi sia-sia. Penyebabnya, Polri berencana tidak akan menerbitkan izin penyelenggaraan kompetisi baik Indonesia Super League (ISL) maupun Indonesia Premier League (IPL).
           
Pihak Polri sendiri seperti diungkapkan Umuh sudah bertemu dengan dua operator penyelenggara kompetisi, PT Liga Indonesia (ISL) dan PT Liga Prima Sportindo Indonesia (IPL). Rencananya keputusan diterbitkan atau tidaknya izin penyelenggaraan kompetisi baru akan dilakukan, Rabu (2/1) ini.
           
Dengan kata jika Polri benar-benar tidak menerbitkan izin, Persib dan seluruh klub yang sudah mengeluarkan anggaran besar selama persiapan pra musim dipastikan bakal merugi. Terutama Persib yang diperkirakan jadi salah satu tim yang banyak berkorban materi musim ini, selain Arema.
           
Mewakili manajemen Persib, Umuh hanya berharap, ancaman pembatalan dua kompetisi sepak bola bergengsi di Indonesia tersebut tidak benar-benar terjadi.  “Kerugian bukan untuk Persib saja, tapi sangat merugikan seluruh Indonesia,” ungkapnya.

Kompetisi sepak bola Indonesia selama ini merupakan hiburan masyarakat luas. Sehingga bisa dibayangkan, apabila kompetisi yang juga menghibur masyarakat dibatalkan. “Sepakbola itu hiburan masyarakat. Terlebih saya pribadi tidak ada tendensi apa-apa, hanya mengurus sepak bola, bukan urusan politik. Saya lurus-lurus saja demi olaraga dan Persib,” tandasnya.

Selain pertimbangan keamanan, Polri kabarnya mengancam tidak akan menerbitkan izin penyelenggaraan kompetisi, sebab mayoritas klub di Indonesia terlilit masalah tunggakan gaji pemain. Sejumlah pihak dikabarkan memberikan rekomendasi kepada Polri agar tidak memberikan izin penyelenggaraan kompetisi, sebelum berbagai persoalaan menyangkut masalah finansial ini terselesaikan.

“Kalau alasannya karena ada beberapa klub yang tidak membayar gaji pemain, itu bagus tapi hukumannya lebih bagus kepada klub itu sendiri. Klub yang tidak membayar gaji pemain keluarkan saja dari kompetisi, jangan sampai tidak mengijinkian kompetisi bergulir,” tegasnya (dg)

Mitra Kukar Lumayan Puas Performa Defender Australia , Yovo

Mitra Kukar Lumayan Puas Performa Defender Australia , Yovo
– Ingin terus melengkapi amunisi tim, Mitra Kukar kembali mendatangkan pemain asal Australia yang bergabung di Aji Imbut sejak Senin (31/12) lalu. Pemain tersebut masih akan diseleksi oleh tim untuk bisa dipastikan statusnya di tim Naga Mekes.

“Posturnya seperti Pierre Njanka,” ujar asisten pelatih Mitra Kukar Sukardi. Berbadan tinggi besar, ditambah lagi bermain sebagai bek, mengingatkan Sukardi kalau Yovo, nama sang pemain, mirip dengan eks punggawa Mitra Kukar yang sekarang berlabuh di tim tetangga, Persisam Putra.

Kualitas permainan yang ditunjukkan Yovo tidak terlalu mengecewakan. Sehingga Stefan Hansson sebagai pelatih cukup kagum dengan performa si pemain.  “Dia (Yovo) merupakan pemain asing yang berkualitas,” ujar Hansson melalui Sukardi. Kemarin (1/1), Yovo telah mengikuti latihan perdananya bersama Mitra di Stadion Aji Imbut.

Pergantian tahun tidak menghalangi tim untuk berhenti berlatih. Jajaran pelatih menuntut profesionalitas dari Jajang Mulyana dkk. Pasalnya, waktu sudah mepet. 6 Januari nanti, Mitra akan mengawali kiprah mereka di Indonesia Super League (ISL) 2012/2013 dengan bertandang ke markas PSPS Pekanbaru.

“Tim memang harus mempersiapkan diri dengan memaksimalkan waktu yang tersisa. Sehingga hasilnya juga tidak mengecewakan,” kata pria yang biasa disapa Kardok itu. Rencananya, para pemain yang masih berstatus seleksi juga akan diboyong tim menuju daerah yang baru saja menuntaskan gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII, beberapa waktu lalu.

Hingga kini sudah ada dua pemain asing yang berstatus pemain asing seleksi yang bergabung dengan tim yang bermarkas di Aji Imbut ini. Ada Darius, pemain asal Iran yang berposisi sebagai penyerang, dan yang teranyar, Yovo pemain asal Australia yang berposisi sebagai pemain bertahan.

Gelandang Korsel , Kim Sung Hyeun akan ikut TC Arema

Gelandang Korsel , Kim Sung Hyeun akan ikut TC Arema
Kompetisi Indonesia Super League (ISL) akan digelar pada 5 Januari mendatang. Arema ISL berencana menambah satu pemain asing lagi untuk melengkapi jumlah lima pemain asing di skuad Singo Edan. Saat ini, tim kebanggaan Aremania ini telah memiliki empat pemain asing, yakni Thierry Gathuesi, Kayamba Gumbs, M. Ridhuan dan Beto Goncalves.

General Manager Arema ISL, Ruddy Widodo mengaku, pemain asing Asia yang akan bergabung dengan Arema adalah Kim Sung Hyeun. Sebenarnya pemain asal Korea Selatan tersebut rencananya akan memperkuat Arema ISL di ajang Piala Gubernur lalu, namun dikarenakan sakit, Kim Sung Hyeun menunda kedatangannya ke Malang. “Tetapi dia saat ini sudah ada di Indonesia, dan kemungkinan akan mengikuti Training Camp di Batu besok,” ujar Ruddy, Selasa (01/01/2012).

Menurut Ruddy, meski gagal memperkuat Arema di ajang Piala Gubernur, namun bergabungnya Kim Sung Hyeun yang bermain di posisi gelandang bersama Keith Kayamba, dkk dinilai cukup tepat. Sebaba TC yang akan dilakukan pemain Arema di Agro Kusuma Batu memang bertujuan untuk menjalin kerjasama dan kebersamaa tim.

“Kim akan gabung dalam TC pemain Arema. Kita harapkan dia bisa bergabung bersama pemain lainnya untuk membangun kebersamaan,” pungkas Ruddy. [num/but]