UP
    Latest News

Messi Ingin Sukses Bersama Barca & Argentina di 2013

Messi Ingin Sukses Bersama Barca & Argentina di 2013
Messi Ingin Sukses Bersama Barca & Argentina di 2013

Messi Ingin Sukses Bersama Barca & Argentina di 2013
Barcelona - Tahun 2012 boleh dibilang berjalan fantastis untuk Lionel Messi dan pesepakbola 25 tahun itu berharap ia bisa mengulang sukses di tahun ini, baik bersama Barcelona maupun timnas Argentina.

Messi memang cuma meraih satu trofi yakni Copa Del Rey namun ia menuai puja puji berkat sumbangan 91 golnya selama satu tahun kalender, sesuatu yang belum pernah dicapai pemain manapun.

Di tahun 2013 pun Messi sudah diramalkan oleh beberapa rumah taruhan mengenai berapa gol lagi yang bakal dicetaknya. Terkait hal itu sepertinya Messi tak begitu mempersoalkan.

Pemain berkaki kidal ini berharap dirinya bisa mencapai sukses di tahun ini bersama Barca yang kini memang tengah melaju di La Liga di mana unggul 16 poin dari Real Madrid plus masih melaju di Copa del Rey dan juga babak 16 besar Liga Champions.

Tak hanya itu sebagai kapten 'Tim Tango' ia juga ingin memberikan prestasi bagi Argentina berupa tiket lolos ke Piala Dunia 2014.

"Saya berdoa bersama Barcelona kami bisa memenangi titel sebanyak yang kami bisa dan lolos ke Piala Dunia bersama Argentina," ujar Messi kepada Ole seperti dilansir Soccerway.

"Saya punya banyak momen menyenangkan bersama tim nasional dan ada juga beberapa yang buruk. Selama tahun ini, kami sudah menikmati banyak hal bersama. Saya selalu mengharapkan bisa lebih baik di segala hal dan termasuk karier saya," tuntas Messi. Sumber: detiksport

Mencegah Pemain TARKAM Bela Timnas , Kemenpora Terbitkan Peraturan Baru

Mencegah Pemain TARKAM Bela Timnas , Kemenpora Terbitkan Peraturan Baru
—Persiapan Indonesia di SEA Games 2013 Myanmar masih tidak me­nentu. Kementerian Pe­muda dan Olahraga (Ke­men­pora) kini justru me­nerbitkan atu­ran baru. Mulai tahun ini para atlet yang sudah di­daf­tarkan pengurus besar (PB) akan dievaluasi lagi kela­yakan me­reka.

“Tahun 2013 akan ada SK baru. Semua cabor yang akan diikutkan pada SEA Games 2013 harus me­nga­ju­kan na­ma-nama atlet lagi. Kami akan evaluasi apakah mereka memenuhi kriteria atau di-drop atau justru di­ganti saja,” kata Deputi Bi­dang Pe­ning­katan Prestasi Ke­men­pora Djoko Pekik.

Djoko menambahkan, ke­tentuan pengajuan SK itu tak hanya untuk atlet pe­latnas yang seharusnya di­mulai bu­lan ini. Tapi juga pelatnas yang sudah ber­langsung sejak Oktober ta­hun lalu. Ini berarti program pelatnas benar-be­nar di-restart dari awal. Pa­dahal, beberapa cabor sudah ka­dung me­nggelar pelatnas. Terutama untuk atlet yang berpotensi meraih medali emas.

Djoko mengatakan, me­ka­nisme pengajuan SK tersebut di­­mulai dari PB. PB me­ng­usul­kan nama-nama atlet tersebut ke tim seleksi Dewan Pelaksana Prima. Dewan akan menilai apakah nama-nama yang diajukan me­me­nuhi kri­teria atau ti­dak. “Kalau me­menuhi stan­dar, SK akan keluar,” ka­tanya.

­Bukankah itu berarti p­e­lat­nas semakin molor? Djoko mengakui hal itu. Namun, dia menegaskan bahwa me­s­ki­pun molor sejatinya persia­pan belum terlambat. Sebab, sam­pai saat ini nomor ca­bang olahraga yang dilom­ba­kan di SEA Games Myanmar belum final. “Lagi pula, SEA Games council meeting Myan­mar baru akan diadakan akhir januari atau malah awal Feb­ruari,” katanya.

Djoko mengakui, me­ka­nis­me pengajuan itu ber­po­tensi molor. Apalagi melihat fakta bahwa kinerja Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) tak kun­jung membaik. Namun, Djoko menganggap selama satu bu­lan penuh ini semua SK masih bisa diselesaikan. Sayang, dia tidak bisa me­mas­tikan kapan konkretnya Satlak Prima ba­kal dires­trukturisasi seperti janjinya.

Profesor olahraga itu me­­­ne­gaskan bahwa pe­nga­juan ulang SK itu untuk me­mas­tikan potensi medali emas Indonesia. Atlet yang tarkam dan tak ber­prospek, kata dia, tidak akan diloloskan men­jalani pelatnas SEA Games. Hanya atlet yang layak saja yang akan dikirim. “Seleksi men­jadi pintu pe­nerbitan SK pe­latnas. Tanpa itu, ti­dak ada pelatnas,” ka­tanya.(hdf)

Persiwa dapat Suntikan 6 M dari 6 Kabupaten Pegunungan Tengah

Persiwa dapat Suntikan 6 M dari 6 Kabupaten Pegunungan Tengah
- Untuk menghadapi Indonesian Super League musim 2012/2013 tim Badai Pegunungan Persiwa Wamena akan mendapat suntikan dana segar dari enam Kabupaten yang ada di wilayah Pegunungan Papua. Setiap Kabupaten rencananya akan memberikan sumbangan Rp 1 Milyar. Hal itu diungkapkan Ketua Umum Persiwa John Banua.
‘’Enam Kabupaten yakni Puncak Jaya, Lany Jaya, Yalimo, Tolikara, Jayawijaya dan Mamberamo Tengah sepakat membantu pembiayaan Persiwa untuk menghadapi ISL musim 2013. Tiap Kabupaten memberikan 1 M, dan tentu ini sangat membantu,’’ ujar John Banua.
Suntikan dana itu, kata John Banua, memang belum sepenuhnya mampu mengatasi perkiraan biaya yang dibutuhkan Persiwa dalam menghadapi satu musim kompetisi bergulir. Tapi, Persiwa sangat mengapresiasi bantuan itu, sebagai kepedulian yang sangat tinggi. ‘’Kami sangat berterima kasih kepada 6 kabupaten itu, karena ini bentuk solidaritas kabupaten yang ada di Pegunungan Papua yang ingin Persiwa tetap eksis dan berprestasi di kancah ISL,’’ungkapnya. John Banua menyatakan, dengan suntikan dana 6 M, maka Persiwa sudah memiliki persiapan dana total 16 M menghadapi musim ini. ‘’16 M memang masih jauh dari mencukupi, karena estimasi kami butuh 24-26M untuk menghadapi satu musim liga. Apalagi home base Persiwa di wilayah Pegunungan, semua akses hanya dengan pesawat,’’tandasnya.
Selain bantuan dari 6 kabupaten, John Banua juga mengakui ada sponsor lain yakni Bank Papua cabang Jayawijaya. ‘’Bank Papua tetap membantu, tapi berapa nilainya belum bisa saya ungkapan,’’ketusnya.
John Banua mengungkapkan, keinginan pihak swasta di Papua untuk menjadi sponsor masih sangat minim. ‘’Belum ada swasta yang berminat jadi sponsor, inilah salah satu kendala kami di Pegunungan Papua. Sebenarnya, kami sangat membutuhkan bantuan PT Freeport, tapi sampai sekarang usulan kami tidak pernah dijawab, padahal wilayah operasi di daerah Pegunungan,’’tandasnya.
Mengenai target dengan dana yang minim, John Banua tetap optimis Persiwa bertengger di papan atas. ‘’Sekalipun persiapan tim lain jauh lebih baik, tapi kami tetap yakin bisa diposisi 1, 2 atau 3,’’imbuhnya.(bm)

Persib Berharap Sergio van Dijk Singkirkan Popularitas Bepe dan El Loco

Persib Berharap Sergio van Dijk Singkirkan Popularitas Bepe dan El Loco
Kehadiran Sergio van Dijk di skuad Persib Bandung tidak hanya menjadi tambahan kekuatan baru untuk menghadapi kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim depan. Namun, kehadiran dirinya juga diharapkan meningkatkan brand profit untuk Persib.

"Dengan prestasi yang ia miliki, kami yakin dia akan menarik perhatian banyak sponsor," kata Direktur Marketing PT Persib Bandung Bermartabat M Farhan kepada Tribun melalui ponselnya, jumat (4/1).

Dengan potensi dirinya yang bisa menarik sponsor, kata Farhan, juga akan meningkatkan popularitas dirinya sebagai pemain sepakbola ketika dia bergabung di Persib.

"Dengan popularitas yang tinggi, bisa jadi dia bisa mengalahkan pemain sepakbola di Indonesia yang memiliki popularitas  bagus, seperti halnya Irfan Bachdim, El Loco Gonzalez dan Bambang Pamungkas. Dengan begitu, publik bisa memiliki idola baru nantinya, disamping ia juga berprestasi di Persib," kata Farhan.(gd)

AirAsia Batal Sponsori Persib

AirAsia Batal Sponsori Persib
Perusahaan maskapai AirAsia batal mensponsori Persib Bandung untuk kompetisi Indonesia Super League musim 2012/2013 yang akan digelar perdana 5 Januari ini.

"Kerjasama dengan AirAsia batal, ada kebijakan internal perusahaan yang membuat kerjasama itu batal," kata Direktur Marketing PT Persib Bandung Bermartabat, Muhammad Farhan  melalui ponselnya, Jumat  (4/1/2013).

Sebelumnya, kerja sama Persib dengan AirAsia tersebut diharapkan dapat memangkas anggaran Persib untuk perjalanan tandang. "Meski batal, kami tetap berjalan saja. Tidak mengubah rencana semula kok," kata Farhan. (mn)

Persisam Lupakan Fortune Udo , Bidik Pape Gueye

Persisam Lupakan Fortune Udo , Bidik Pape Gueye
Impian Persisam Putra mendapatkan Fortune Udo akhirnya pupus. Ini setelah manajemen memutuskan tak lagi melanjutkan negosiasi pada pemain Nigeria tersebut. Tak kunjung datangnya mantan pemain Persiba Bantul yang terakhir kali memperkuat Binh Duong FC, klub di Vietnam tersebut membuat manajemen memutuskan batal mengontraknya.
Hal tersebut kemarin disampaikan manajer tim Coeng Agus Setiawan . Menurut Coeng pihaknya sudah cukup sabar menanti kedatangan Fortune Udo sejak ia izin kembali ke klub lamanya di Vietnam guna mengurus masalah administrasi.
“Kita sudah tunggu sejak semifinal Inter Island dilaksanakan di Bandung. Tapi sampai sekarang ia tak kunjung datang. Informasi kami terima, klubnya di Vietnam meminta biaya kompensasi jika Fortune Udo mau meninggalkan tim. Padahal awalnya hal tersebut tak pernah dibicarakan antara manajemen Binh Duong FC dengan agen Fortune Udo. Saya dengar kompensasi yang diminta lumayan besar. Itulah alasan utama yang dikemukakan agennya mengapa ia belum tiba di Indonesia,” kata Coeng menjelaskan.
Dan batal bergabungnya Fortune Udo ini membuat manajemen bergerak cepat. Pape Gueye didatangkan dan rencananya malam besok sudah berada di Jakarta. Kualitas pemain kelahiran 20 Juli 1990 dengan tinggi badan 185 cm tersebut, akan dilihat dalam latihan di Jakarta. Pape terakhir kali memperkuat tim Union St Gillois di Belgia dengan mencetak 14 gol.
Namun seandainya Pape ternyata tak memenuhi keinginan, satu pemain lain sudah disiapkan untuk bergabung. Tetapi pemain tersebut belum bisa disebutkan namanya karena masih dalam proses untuk didekati.
“Kita mau lihat dulu bagaimana kualitas Pape Gueye. Harapan kami sih dia bagus, tapi seandainya pun
tidak, satu pemain asing lain sudah kami dekati dan Insya Allah kualitasnya sudah teruji,” paparnya.
Manajemen memang ingin cepat mendapatkan pemain depan sesuai kebutuhan tim. Sebab penutupan pendaftaran pemain sudah berakhir 18 Januari mendatang. Sementara Persisam Putra sudah harus menjalani dua laga awal sebelum tanggal tersebut, yakni 6 Januari lawan Persija Jakarta dan 12 Januari kontra PSPS Pekanbaru. (upi)