UP
    Latest News

Akhirnya , Persis Solo Cuma satu , Yang ada di naungan PT Liga

Akhirnya , Persis Solo Cuma satu , Yang ada di naungan PT Liga
Duo Persis Solo versi Liga Prima Indonesia Sportindo (PT LPIS) dan Liga Indonesia (PT Liga) akhirnya kembali bersatu hari ini.  Meski belum ada sinyal penyatuan, namun jajaran manajemen dari Persis versi LPIS memilih legawa untuk tidak membentuk tim.

Ini berarti tidak ada Persis yang akan berkompetisi di Divisi Utama PT LPIS yang rencananya digulirkan Februari mendatang. "Kami legawa jika memang hanya ada satu Persis di Solo. Jadi kami memilih tidak membentuk tim untuk menghadapi kompetisi musim ini," kata mantan manajer Persis LPIS, Joni Sofyan Erwandi,Jumat (4/1/2013)

Joni menanggapi pernyataan walikota Solo FX Hadi 'Rudy' Rudyatmo yang kembali menegaskan tidak akan ada dua tim Persis di kompetisi DU mendatang. Karena Persis yang berlaga di kompetisi PT Liga Indonesia (LI) sudah mendaftarkan diri, maka tidak akan ada tim dari Persis LPIS. Joni pun tidak akan membentuk tim meski PT LPIS tetap memberi slot untuk Persis agar mengikuti kompetisi DU.

"Pernyataan Pak Rudy dimaksudkan untuk membuat Persis tetap menjadi satu. Lagipula belajar pada musim lalu ketika ada dua Persis, maka tidak bisa fokus meraih prestasi. Kami pun tidak akan membentuk tim meski ada permintaan untuk melakukannya," jelas Joni.

Ditambahkannya, dengan memiliki satu tim, dia berharap Persis bisa berprestasi. Pasalnya, manajemen bisa lebih fokus dalam penggalian dana untuk mendukung tim. Mereka juga bisa memasang target tinggi.

"Kami pun siap jika diminta terlibat dalam pengelolaan tim, termasuk mencarikan pendanaan," jelasnya.

Musim lalu, dua Persis berkompetisi di PT LI dan PT LPIS. Hasilnya, kedua Persis tak ada yang berprestasi. Sebaliknya, mereka diterpa krisis keuangan. Persis PT LPIS yang bernaung di bawah konsorsium sempat menunggak gaji pemain selama beberapa bulan. Pemain akhirnya menerima rasionalisasi gaji.

(rs)

Ijin Kepolisian Beres , ISL Siap digelar sesuai jadwal

Ijin Kepolisian Beres , ISL Siap digelar sesuai jadwal
Liga Super Indonesia (ISL) 2012-13 dipastikan bergulir mulai besok, Sabtu, 5 Januari 2013. PT Liga Indonesia selaku pengelola kompetisi telah mengantongi izin keramaian yang selama ini masih tanda tanya. "Kami sudah berkoordinasi dengan otoritas keamanan serta kawan-kawan klub di daerah. Status laga Pelita Bandung Raya melawan Barito Putra sudah ok, begitu juga dengan laga di Palembang dipastikan mendapat green light (lampu hijau). Laga-laga berikutnya Insya Allah aman," kata CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono dalam rilisnya kepada wartawan malam ini.

Klub-klub yang akan bertarung di pentas ISL memang sempat khawatir akibat tak kunjung terbitnya izin keramaian dari pihak kepolisian. Padahal sebelumnya, Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) telah memberi izin bagi PT Liga untuk menggulirkan ISL 2012-13.

Siang tadi, pemerintah melalui Plt Menpora, Agung Laksono sempat menyatakan tidak akan mengeluarkan rekomendasi terhadap ISL maupun Indonesian Premier League (IPL). Meski demikian, pemerintah juga tidak melarang kedua kompetisi itu digulirkan. Menurut Agung, ada tiga syarat yang perlu dipenuhi sebelum pemerintah mengeluarkan rekomendasi bagi penyelenggaraan kedua kompetisi tersebut.
"Kami dari liga sudah berkoordinasi dengan ketua harian BOPI dan pihak kementerian pemuda dan olahraga (Kemenpora). Langkah selanjutnya, kami menyiapkan proposal yang mengakomodir tiga poin yang sudah dipaparkan oleh Plt Menpora, Agung Laksono," ujar Joko.

"Soal pelunasan pembayaran gaji pemain dan pelatih yang tertunda sebenarnya sudah dilakukan sejak Oktober 2012. Dan ini terus berlanjut hingga kini, jadi bukan hal baru bagi kami," beber Joko.

ISL akan bergulir mulai besok, Sabtu, 5 Januari 2013. Partai pembuka akan mempertemukan juara bertahan Sriwijaya FC melawan tamunya, Persiba Balikpapan, di Stadion Jakabaring, Palembang. Di laga lainnya, akan bertemu Pelita Bandung Raya melawan Barito Putra. Duel ini akan digelar di Stadion si Jalak Harupat, Bandung. (sj)

Jersey Belum Jadi , Laga Perdana Sriwijaya pake Kostum Kuning Polos

Jersey Belum Jadi , Laga Perdana Sriwijaya pake Kostum Kuning Polos
Skuad Sriwijaya FC dipastikan masih menggunakan jersey polos, tanpa embel-embel label sponsor yang melekat diberbagai sisinya. Hal ini dikarenakan pihak sponsor apparel (peralatan olahraga) 'Joma' masih terus mengebut penyelesaian kostum yang akan dipakai oleh seluruh pemain SFC musim depan.

Direktur Keuangan SFC, Augie Bunyamin, Jumat (4/1/2012) mengakui bahwa kemungkinan jersey SFC ini baru akan selesai pada pertengahan Januari mendatang atau ketika laga SFC ketiga.

Keterlambatan ini memang karena banyaknya kostum yang harus diproduksi sehingga memerlukan sedikit waktu tambahan. Namun hal ini tidak menjadi kendala sebab, Joma sudah menyediakan kostum penggantinya yakni jersey polos tanpa label apa-apa.

"Kemungkinan Jersey SFC ini baru selesai pada tandang perdana SFC, yakni pada saat bertemu Persisam Samarinda (20/1/2012) nanti. Jadi untuk sementara ini kita akan menggunaka kostum polos dan kemungkinan warnanya adalah kuning," katanya .(dg)

IPL dan ISL gak Becus , Persib Pertimbangkan ikut Liga Malaysia atau Singapura

IPL dan ISL gak Becus , Persib Pertimbangkan ikut Liga Malaysia atau Singapura
Ketidakpastian kembali menyelimuti penyelenggaraan kompetisi sepak bola di Indonesia. Dua kompetisi sepak bola profesional Indonesia Super League (ISL) dan Indonesia Premier League (IPL) terancam tidak diselenggarakan.

 Situasi ini sebenarnya bukan kali ini saja terjadi. Hampir setiap memasuki musim baru, isu perizinan kerap mengapung ke permukaan. Banyak faktor yang memengaruhi masalah ini. Izin dari Polri menjadi barang langka karena faktanya kompetisi sepak bola Indonesia masih jauh dari kesan layak.

Jika tolok ukurnya kondisi keuangan klub. Hanya beberapa klub saja yang bisa dikatakan layak, salah satunya Persib Bandung. Sebagai klub yang sejak 2009 lalu sudah berbadan hukum dan memiliki induk perusahaan yakni PT Persib Bandung Bermartabat.

Buat klub sepak bola profesional seperti Maung Bandung, kompetisi sepak bola Indonesia bukan tempat yang ideal. Sempat muncul usulan bagi Persib untuk mempertimbangkan berkompetisi di luar negeri seperti Singapura ataupun Malaysia.

Kedua negara tersebut memberikan peluang bagi klub luar untuk ikut berpartisipasi. Liga Singapura misalnya, cukup membuka pintu bagi klub luar negeri. Bahkan Pelita Jaya pada tahun 2009 lalu, sempat berniat mengirimkan tim berkompetisi di Negeri Koloni Inggris tersebut. Sayangnya, proposal yang diajukan Pelita kepada Federasi Sepak Bola Singapura (FAS) ditolak.

FAS memberikan jaminan modal awal yang cukup besar bagi setiap klub yang berpartisipasi di S-League. Tidak mengherankan jika klub J-League, Albirex Niigata berani membuat tim lapis kedua yang akhirnya diproyeksikan tampil di Liga Singapura dengan nama Albirex Niigata Singapore.

Meski menurut pelatih Djadjang Nurdjaman tampil di kompetisi sepak bola luar negeri merupakan sesuatu yang layak dipertimbangkan. Namun, bagi Djanur hal tersebut bukan opsi terbaik dari yang ada.

''Kompetisi sepak bola Malaysia dan Thailand memang lebih berkualitas. Namun pastinya banyak persyaratan yang harus ditempuh. Saya pikir tidak akan segampang itu,” tandas Djanur.(mt)

Persija Resmi Dilaunching tanpa 10 Pemain yang lebih sibuk ngurusi Gaji

Persija Resmi Dilaunching tanpa 10 Pemain yang lebih sibuk ngurusi Gaji
Membela klub kebanggan dengan digaji secara lancar itu  semua pemain  bisa namun tetap membela tim kebanggan di saat klub sedang jatuh miskin itu baru LOYALITAS .

berbekal pemain dengan loyalitas tinggi dan melupakan pemain berlabel bintang yang lebih memilih  ngurusi gaji dan uang , persija resmi dilaunching .

Manajemen klub Persija Jakarta menggelar acara Launching Tim Persija Jakarta untuk musim 2012-2013. Launching tim tersebut dilangsungkan di Pekan Raya Jakarta, Kemayoran Hall A 1, Jakarta, Jumat (4/1/2013).
Pada acara itu dihadiri oleh manajemen klub, tim pelatih, dan 19  pemain. Namun tidak dihadiri oleh sepuluh pemain yang sampai saat ini belum bergabung mengikuti pemusatan latihan klub karena sibuk ngurusi gaji yang belum mampu dibayar klub karena sedang dalam krisis finansial .
Para pemain yang tidak hadir di dalam acara launching tersebut yaitu, Amarzukih, Leo Saputra, Ramdhani Lestaluhu, Andritany Ardhiyasa,  Rahmad Affandi, Johan Juansyah, AA Ngurah Wahyu, Galih Sudaryono, Ismed Sofyan dan Bambang Pamungkas.
Sementara 19 pemain yang hadir dalam acara itu di antaranya, Anindito Wahyu, Abduh Lestaluhu, dan tiga pemain asing, Pedro Javier, Robertino Pugliara, dan Fabiano Beltrame.
Ketua Umum Persija Jakarta, Fery Paulus mengatakan, memang inilah kenyataan yang harus dialami klub Persija Jakarta. Akibat dari adanya krisis finansial membuat 10 pemain sampai saat ini belum bergabung mengikuti pemusatan latihan klub.
“Kami terus berkomunikasi dengan sepuluh pemain itu. Namun sampai saat ini memang belum ada kesepakatan. Kami masih mengalami krisis finansial. Kami masih menunggu kehadiran mereka,”katanya.
Selain memperkenalkan anggota skuat untuk musim 2012-2013, manajemen Persija Jakarta bersama dengan League melakukan launching kostum kandang dan tandang untuk musim depan.
Kostum kandang menggunakan warna dasar klub ibukota itu yaitu warna oranye, sedangkan untuk kostum tandang terlihat lebih dominan warna hitam. Kostum di musim ini menggunakan fitur-fitur yang lebih ringan, mengandung bahan-bahan yang ramah lingkungan.(zc)