UP
    Latest News

Gresik United vs Persidafon = 2-1 , Park Menangkan United

Gresik United vs Persidafon = 2-1 , Park Menangkan United
Disaksikan kurang dari 8000 penonton. Tuan rumah Gresik United  hanya mampu menang tipis 2-1 dengan tim tamu Persidafon Dafonsoro pada lanjutan Indonesia Super League (ISL) di Stadion Petrokimia, Selasa (15/1/2013).

Gol pertama dicetak oleh kapten Persidafon Eduard Ivak Dalam menit ke 17 babak pertama. Sedangkan gol balasan Gresik United dicetak Aldo Barreto menit ke 51 dan pemain asal Korea Selatan Park Chul Hyung menit ke 79 babak kedua.

Tuan rumah  Gresik United terlihat terlambat panas pada babak pertama, sedangkan Persidafon gencar melakukan serangan lewat kedua sayap melalui pergerakan Anis Nabar dan Jaelani Yekerek.

Lini pertahanan  Gresik United yang digalang oleh Sasa Zecevic dan Park Chul Hyung cukup kerepotan menutup dua sayap Persidafon. Hasilnya, di babak pertama tim asuhan Suharno kebobolan lebih dulu lewat sontekan Eduard Ivak Dalam menit ke 17.

Gol itu bermula dari serangan sisi kiri pertahanan  Gresik United. Tanpa terkawal eks pemain timnas itu mampu menjebol gawang kiper Hery Prasetyo hingga peluit babak pertama berakhir Persegres tertinggal 0-1.

Memasuki babak kedua, tuan rumah  Gresik United meningkatkan tempo permainan. Hasilnya, menit ke 51 lewat striker andalannya Aldo Barreto mampu menyamakan kedudukan 1-1 lewat sundulan kepala. Kedudukan imbang 1-1, tim asuhan Suharno tidak henti-hentinya terus menekan pertahanan Persidafon. Gol kedua penentu kemenangan united  terjadi di menit ke 79 juga melalui proses yang dicetak oleh Park, park Chul Hyung.

Skor 2-1 tetap tidak berubah hingga peluit akhir ditiupkan wasit Maslan Ikhsan dari Asahan Sumut. Pertandingan Gresik Unitedmelawan Persidafon juga diwarnai hujan kartu kuning. Pasalnya, wasit yang memimpin pertandingan mengeluarkan 6 kartu kuning. Dua kartu kuning diperoleh Park Chul Hyung dan Kacung Khoirul Munif dari Persegres. Empat kartu kuning diperoleh pemain Persidafon masing-masing Andri Ibo, Z.Rumkabu, M.Haay, dan Eduard Ivak Dalam.(dg)

Manajemen Persisam Rapat dengan Pedagang Asongan

Manajemen Persisam Rapat dengan Pedagang Asongan
MANAJEMEN Persisam Putra musim ini benar-benar ingin memaksimalkan semua elemen pendukung laga di kandang. Selain memberikan kemudahan berupa diskon tiket kepada pemilik buku rekening dan ATM BPD Kaltim, manajemen juga melakukan kerja sama dengan pedagang asongan yang biasa berjualan di dalam stadion. Dan kemarin (14/1) siang, manajemen yang diwakili Sekretaris Ahmd Subhan ST dan Direktur Keuangan Syarifuddin serta Ketua Panpel Kompos Musrifin Umar, mengadakan pertemuan dengan puluhan pedagang asongan.  Pertemuan tersebut dilakukan agar manajemen tahu berapa jumlah pedagang. Selain itu manajemen juga ingin mendengar keluhan serta kesulitan yang sering mereka alami dalam beberapa musim berjualan di laga Persisam Putra.
“Yang jelas koordinasi yang kami lakukan sekadar untuk sharing atau tukar pendapat. Kami ingin para pedagang tersebut juga ikut membantu kami mensukseskan pertandingan Persisam Putra di stadion Segiri,” kata Musrifin.
Ada beberapa hal disampaikan pedagang kepada manajemen terkait apa yang mereka alami musim lalu. Meski tak membeberkan masalah tersebut secara gamblang, namun Musrifin menegaskan kalau masalah tersebut tak akan dialami pedagang lagi musim ini.
“Komitmen kami sudah jelas, tak akan memebrikan kesulitan bagi pedagang yang ingin mencari nafkah buat keluarga. Tapi kami juga minta tolong agar dibantu. Dibantunya seperti apa? Ya ikut menjaga ketertiban dan kebersihan stadion setelah pertandingan selesai,” katanya.
Salah satu harapan pada pedagang adalah tidak menjual minuman dalam kemasan botol. Sebab hal itu sangat rentan dengan pelemparan yang dilakukan penonton.
“Dan untuk musim ini, manajemen juga meminta kompensasi pada para pedagang sebesar Rp 1 juta untuk satu musim. Hitunglah biaya tersebut sebagai biaya tiket yang mereka beli tiap pertandingan, karena mereka di dalam stadion mencari nafkah, jadi itulah konsekuensi yang manajemen berikan kepada mereka. Dana dari para pedagang asongan tersebut, juga akan disetorkan pada manajemen. Nanti mereka akan dibuatkan tanda pengenal,” tambahnya. (upi)

Persiba Belum Bisa Menilai Kualitas Dejan Kojic

Persiba Belum Bisa Menilai Kualitas Dejan Kojic
Striker anyar asal Bosnia Herzegovina, Dejan Kojic, Senin (14/1) kemarin sudah terlihat bergabung dalam latihan tim Persiba Balikpapan. Kehadiran Dejan Kojic memang diharapkan pelatih Herry Kiswanto dapat mengisi posisi yang ditinggalkan Diego Santos karena cedera.
Dengan demikian sudah tentu Dejan bakal menjadi tandem Mahmoud El Ali di lini depan tim berjuluk Beruang Madu ini. Tapi tunggu dulu. Meski sudah tiba dan bergabung bersama Persiba, bukan berarti Dejan akan dengan mudah berkostum biru.
Pasalnya sebagai pelatih Herkis –sapaan akrab Herry Kiswanto- sudah tentu memiliki kriteria penilaian. Artinya masih terlalu dini untuk bisa memastikan striker kelahiran Gradiskan, 31 Mei 1986 tersebut, masuk skuad Persiba musim Indonesia Super League (ISL) 2012/2013. “Masih terlalu dini untuk memastikan layak atau tidaknya Dejan Kojic.
Dia baru datang dan bergabung latihan hari ini (kemarin.Red) bersama tim. Tentunya saya masih butuh waktu melihat sejauh mana penampilannya dalam beberapa hari ke depan,” kata Herkis, usai latihan timnya kemarin (14/1). Herkis berharap Dejan bisa menunjukkan penampilan terbaiknya bersama Persiba. Pasalnya sebagai striker yang diproyeksikan menjadi tandem Mahmoud, keduanya bisa menambah daya gedor tim Persiba.
Apalagi dalam pertandingan kandang perdana musim ini, kata Herkis, Persiba akan dihadapkan dengan dua tim kuat asal Jawa Timur, yaitu Persegres Gresik (22/1) dan Arema Cronous (26/1). “Jika memang bisa nyetel dengan pemain lainnya dan mampu beradaptasi cepat, pastinya Dejan akan menjadi tandem Mahmoud, dan bisa kita mainkan saat pertandingan nanti,” ucap Herkis.
Herkis sendiri sebagai pelatih memang harus mengambil keputusan cepat. Pasalnya PT Liga Indonesia sebagai operator bergulirnya ISL, akan menutup pendaftaran pemain pada 18 Januari nanti. Sehingga mau tak mau pelatih kelahiran Aceh, 15 April 1955 ini harus bergerak cepat termasuk dalam memutuskan layak tidaknya Dejan Kojic.(dfg)
Dalam latihan kemarin, Herkis menempa anak asuhnya dengan latihan fisik yang dilanjutkan dengan game. Penampilan Dejan sendiri sekalipun baru bergabung, terbilang apik.
Meski masih butuh waktu untuk beradaptasi, Dejan mampu menunjukkan agresivitas dan skill yang menjanjikan sebagai striker. “Senang bisa bermain di sini (Persiba.Red), tapi saya masih harus berdapatasi dulu. Saya respek dengan suporter di sini yang sangat antusias,” tegas Dejan.(san)

Barito Putra Incar Rachmat Affandi

Barito Putra Incar Rachmat Affandi
Jelang batas waktu pendaftaran pemain Indonesia Super League (ISL) 2013, tanggal 18 Januari nanti, Barito Putera memanfaatkannya dengan menambah pemain. Rachmat Affandi salah seorang pemain yang jadi incaran Laskar Antasari, julukan Barito Putera.

Seperti diketahui, Barito saat ini memiliki 24 pemain yang terdiri dari 4 orang penjaga gawang, 7 orang pemain belakang, 8 orang pemain tengah, dan 5 orang berposisi sebagai pemain depan. Rachmat Affandi adalah mantan pemain Persib Bandung pada musim 2010/2011. Namun, pada musim 2011 kemarin pemain kelahiran Jakarta, 5 April 1984 silam itu memperkuat tim Macan Kemayoran, julukan Persija Jakarta.

Banyak tim tim besar yang sudah disinggahi pemain berusia 28 tahun tersebut. Pada tahun 2009/2010, sebelum memperkuat Persib Bandung, dia berbaju Arema Indonesia terlebih dahulu dan berhasil membawa tim berjuluk Singo Edan itu menjuarai Liga Super Indonesia. Setahun sebelumnya, Rachmat membela PSMS Medan.

Selain pernah memperkuat klub-klub besar Indonesia, Rachmat juga pernah menjadi bagian timnas Indonesia U-16, U-19, U-21, dan U-23 untuk Pra Olimpiade. “Rencananya kami akan mendatangkan Rachmat Affandi ke Barito Putera sebelum deadline pendaftaran pemain tanggal 18 Januari nanti. Pemain kami ‘kan baru 24 orang. Jumlah itu masih kurang dalam menjalani kompetisi yang panjang sekelas ISL,” ujar pelatih Barito Putera Salahudin.

“Kalau dia (Rachmat Affandi) mau bergabung, besok (hari ini), dia sudah ikut latihan dengan kami,” tegas pelatih kelahiran Palembang tersebut(hf)

Precious Emuejeraye hajar Irvin Museng dan maki Penonton di Sesi Latihan Persiba

 Precious Emuejeraye hajar Irvin Museng dan maki Penonton di Sesi Latihan Persiba
Attitude yang tidak baik kembali ditunjukan pemain bertahan Persiba Balikpapan, Precious Emuejeraye. Dalam latihan kemarin, pemain asal Singapura ini melakukan tindakan kasar  kepada rekan setimnya, Irvin Museng.
Setelah mengasari Irvin, Precious terlihat sangat emosional dan meninggalkan Irvin begitu saja. Hal itu mengundang reaksi penonton yang hadir di pinggir lapangan. Melihat reaksi itu, pemain asal Nigeria ini bertambah emosional dan sempat berucap kata-kata kasar ke hadapan penonton. Sungguh sangat disayangkan sikap yang ditunjukan pemain senior ini.
Menindaklanjuti hal ini manajemen akan memanggil kedua pemain untuk menjaga kondusivitas tim. “Tidak, saya tidak apa-apa. Saya baik-baik saja,” ungkap Irvin sembari mengerang atas luka memar di leher. Jajaran Pelatih Persiba belum memberikan reaksi terkait aksi tidak simpatik yang dilakukan Precious. (dg)

Sekjen PSSI : Djohar Arifin dan Halim Mahfudz Hentikan Hobby BERBOHONG kalian !

Sekjen PSSI : Djohar Arifin dan Halim Mahfudz Hentikan Hobby BERBOHONG kalian !
Sekretaris Jendral PSSI yang sah , Togar Manahan Nero meminta kepada Djohar Arifin Husin dan sekjen palsu Halim Mahfudz untuk tidak membuat pernyataan yang memperkeruh suasana di masyarakat.
Usai menggelar jumpa pers di kantor PSSI KLB Ancol pimpinan La Nyalla Mahmud Mattalitti, Togar Manahan Nero meminta kepada semua pihak, termasuk Djohar Arifin Husin dan Halim Mahfudz, untuk tidak memberikan pernyataan di media yang dapat memperkeruh suasana di masyarakat.
Menurut mantan anggota Joint Committee tersebut, selama proses penyelesaian konflik sepak bola yang kini sedang diusahakan oleh semua pihak, sebaiknya tidak ada komentar negativ yang dilempar ke masyarakat, pasalnya hal tersebut akan menciptakan kebingungan di masyarakat luas perihal konflik yang sedang terjadi pada federasi sepak bola Indonesia.
“Saya mohon kepada saudara Djohar dan Halim untuk tidak mengeluarkan pernyataan yang negatif ke masyarakat luas, pasal nya hal itu akan menyebabkan kebingungan di masyarakat perihal penyelesaian konflik federasi sepak bola Indonesia,” pinta Togar.
Manurut Togar, dirinya telah beberapa kali mengadakan rapat bersama Halim Mahfudz dalam kesempatannya sebagai anggota Joint Committee. Namun ia menyayangkan sikap Halim yang selalu berubah ubah, antara pernyataan di dalam rapat dan pernyataan di media.
“Saya beberapa kali rapat dengan Halim, sayangnya penyataannya di dalam rapat dan di media selalu berbeda. Menurut saya, sikap seperti itu sama sekali tidak menjunjung tinggi nilai sportifitas dalam olahraga,” tambahnya.[dg]