UP
    Latest News

Persidafon vs Persib = 0-0 , Misi Terwujud

Persidafon vs Persib = 0-0 , Misi Terwujud



Target Persib untuk membawa pulang dua poin dari tur ke Papua akhirnya terwujud. Setelah menahan imbang Persiram Raja Ampat, 2-2, pasukan "Maung Bandung" kembali bermain seri, 0-0 saat dijamu Persidafon Dafonsoro, pada lanjutan kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) 2012/2013, di Stadion Barnabas Youwe, Sentani, Kabupaten Jayapura, Senin (4/2/13).
Persib yang sejak awal meladeni permainan cepat Persidafon, memang gagal menghasilkan gol baik di babak pertama maupun babak kedua. Namun, kubu tuan rumah pun kesulitan membobol gawang yang dijaga I Made Wirawan. Secara kesuluruhan, kedua tim bermain ketat dan tidak ingin kecolongan.
Menit ke-6, umpan satu dua Firman Utina dan M Ridwan menghasilkan peluang pertama Persib. Namun tendangan keras kaki kiri Ridwan masih mampu diblok Alaso dan hanya menghasilkan sepak pokok. Menit ke-9, berawal dari tendangan bebas Eduard Ivakdalam, bola meluncur keras ke arah tiang jauh gawang Persib yang dikawal I Made Wirawan. Sayang, bek tengah Persidafon, Marco Cirelli tidak berhasil menyundul bola dengan sempurna.
Memasuki menit ke-24, Gabus Sentani kembali memiliki peluang. Tendangan dari luar kotak penalti Eduard Ivakdalam mampu dibendung Abanda Herman. Dua menit kemudian Hariono diganjar kartu kuning oleh wasit Yandri setelah melanggar Mucklis Haay dan menghasilkan tendangan bebas. Cirelli yang menjadi eksekutor masih gagal memanfaatkan peluang. Sepakan kaki kirinya hanya membentur pagar betis Maung Bandung.
Menit ke-30 Kenji Adachihara hampir saja membawa Persib unggul. Salah pengertian antara kiper Persidafon, Selsius Gebze dan Alaso membuat bola mampu dicuri Kenji. Tendangan kaki kiri pemain asal Jepang itu masih melenceng tipis dari tiang gawang yang sudah kosong tanpa pengawalan. Peluit rehat ditiup, kedua tim belum mampu melesakkan gol.
Memasuki babak kedua, Gabus Sentani dan Pangeran Biru langsung saling melancarkan serangan. Penyerang Persidafon, Anis Nabar sering merepotkan Abanda Herman. Sebaliknya, Kenji selalu kalah perebutan bola dengan Andri Ibo.
Maung Bandung kembali mendapat peluang matang pada menit ke-54. Tendangan bebas Firman Utina masih bisa ditepis Selsius Gebze. Kemelut terjadi di dalam kotak penalti Persib tiga menit kemudian. Anis Nabar yang masuk menusuk dari sisi kanan pertahanan Persib melakukan tendangan keras. Beruntung, bola liar yang mengarah kepada Jaelani Arey masih bisa diblok Abanda Herman.
Menit ke-76, tim besutan Erens Pahelerang membuat isi stadion bergemuruh. Berawal dari aksi individu Anis Nabar, bola kemudian disodorkan kepada Jaelani Aray. Sayang, tendangan keras kaki kirinya melenceng tipis dari tiang kanan gawang I Made Wirawan.
Menit ke-79 Asri Akbar masuk menggantikan Hariono. Enam menit berselang, Airlangga Sucipto masuk menggantikan Mbida Messi yang harus ditandu ke luar lapangan setelah mendapat tekling keras Alaso. Peluit panjang ditiup, skor kacamata tidak berubah.(fh)

RD anggap Pemain Arema Sering Tegang , Stefan Hansson Puas dengan 1 Gol

RD anggap Pemain Arema Sering Tegang , Stefan Hansson Puas dengan 1 Gol
- Dua kali menelan kekalahan saat laga tandang ke Bumi Borneo Kalimantan, dijawab Rahmad Darmawan dengan melibas Mitra Kukar 3-1. Dalam konferensi pers seusai pertandingan, Minggu (3/2/2013) malam di Stadion Kanjuruhan, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, head coach Arema itu mengaku kemenangan lawan Mitra Kukar merupakan modal bagus dan positif untuk mengangkat mental pemain.

"Kemenangan malam ini cukup positif mengangkat mental pemain," ungkapnya.

Kata RD sapaan akrabnya, secara keseluruhan, tiga poin cukup membuat dirinya lega. Hanya saja, pada babak pertama, beberapa pemain terlihat sangat tegang dan terbebani. "Babak pertama, kami melihat ada beberapa pemain yang justru tertekan," terangnya.

Menurut RD, Egi Melgiansyah dalam pertandingan malam ini juga tidak bermain seperti biasanya. Ia begitu tegang sehingga mempengaruhi kekompakkan tim.

Soal masuknya Greg Nwokolo sebagai starter, tidak ada pilihan lagi. Hal itu juga sebagai bentuk mencari komposisi terbaik tim. "Jujur di kepala saya sampai pertandingan hari ini, belum ada komposisi pemain ideal. Sehingga, masuknya Greg saya rasa cukup positif. Asssist Greg juga sangat bagus hingga bisa memecah kebuntuan," urainya.

RD menambahkan, soal satu gol yang bisa disarangkan Mitra Kukar, ia menilai anak asuhnya sedikit lengah setelah unggul 2-0. Namun, hal itu tidak mempengaruhi kolektifitas pertahanan.

"Di babak kedua, saya tarik Hasim Kipuw yang sudah mulai kelelahan dan hilang kosentrasi dengan memasukkan Al Farizie. Ternyata, lini pertahanan masih cukup bagus," pungkasnya.

Sementara itu Ditekuk tuan rumah Arema Cronous dengan skor 3-1, tak membuat Head Coach Mitra Kukar, Stefen Hansson kecewa. Dalam konferensi pers seusai pertandingan, Minggu (3/2/2013) malam di Stadion Kanjuruhan, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Hansson menilai hasil ini tidak berpengaruh dengan kesolidan timnya.

"Ini pertandingan bagus. Kami bisa mencetak gol meski terus ditekan pemain Arema," ungkapnya.

Kata Hansson, dirinya tetap puas dengan hasil pertandingan malam ini.  Meski beberapa pemain terlihat down, anak asuhnya masih bisa memberikan perlawanan sengit tuan rumah.

"Beberapa pemain sempat down. Kita bisa mencuri satu gol cukup bagus," terangnya.

Ia melanjutkan, soal ditariknya Arif Suyono, karena pemain sayap itu mengalami cedera pada bahu sebelah kiri usai berbenturan dengan pemain. "Arif tidak bisa melanjutkan pertandingan karena sakit pada bahu kiri," pungkasnya.

Persiapan Turnamen HKFA, Timnas U-18 Berlatih di Komplek Olahraga PT Freeport , Papua

Persiapan Turnamen HKFA, Timnas U-18 Berlatih di Komplek Olahraga PT Freeport , Papua
Tim nasional Indonesia U-18 akan segera melakukan persiapan jelang tampil di Hong Kong Football Association International Youth Invitation Tournament U-18 2013. Seperti yang disampaikan oleh pelatih timnas U-18, Indra Sjafri, pihaknya akan melakukan pelatnas pada 7-14 Februari 2013.
"Pelatnas akan dilakukan di komplek olah raga PT Freeport. Kenapa di PT Freeport? Kebetulan ada kerja sama dengan PSSI. Jadi, akan kami manfaatkan. Apalagi, cuaca di sana memiliki kesamaan dengan Hong Kong. PT Freeport juga memiliki dua lapangan dengan rumput sintetis," jelas Indra.
Dalam pelatnas di Timika, Papua, Indra Sjafri mengaku telah memanggil sebanyak 25 pemain. Dari jumlah pemain yang dipanggil, Indra menyatakan akan membawa 18 pemain saja ke Hong Kong.
"Ke-18 pemain itu akan berangkat pada 15 Februari. Turnamen sendiri akan berlangsung 17-21 Februari 2013," jelasnya.
Indra sebelumnya sempat mengatakan dari total 18 pemain yang akan dibawa, tujuh di antaranya merupakan pemain yang sebelumnya memperkuat Indonesia U-17 di turnamen Hong Kong Football Assosiation International Youth Invitation Tournament U-17 yang berlangsung pada Januari 2012. Dalam turnamen itu, Indonesia U-17 meraih juara setelah melibas Singapura 3-1, Macau 4-1, dan Hong Kong 1-0.(fj)

Sering Jadi CAMAT (cadangan Mati ) di Persipura , Alasan Stevie Akhirnya Gabung Timnas Djohar

Sering Jadi CAMAT (cadangan Mati ) di Persipura , Alasan Stevie Akhirnya Gabung Timnas Djohar
Ketua Harian Persipura, La Sya mengatakan, alasan Stevi Bonsapia meninggalkan Persipura karena dia tak pernah dimainkan selama dua laga away pada kompetisi ISL musim ini.
“Alasan dia ke saya begitu. Dia mau keluar dari Persipura karena selama laga tandang, dia selalu jadi camat (cadangan mati ) (cadangan abadi, red). Saya lalu katakan, sebanarnya gampang kalau kamu mau dimainkan, harus banyak berlatih untuk bersaing dengan pemain lain,” kata La Sya, Minggu (3/2).
Menurutnya, selama ini manajemen Persipura tak pernah mau ikut campur urusan teknik tim. Siapapun pemain yang ditunjuk pelatih untuk bermain, iti hak mutlak pelatih. Selain itu kami manajemen Persipura juga bersikap profesional.
“Selama Stevi sakit tak ada pemotongan gaji. Selama dia berobat ke Jakarta, manajemen juga membiayainya. Namun jika dia menganggap itu yang terbaik bagi dirinya, silahkan,” ucapnya.
Terkait tunggakan Stevi, dimana yang bersangkutan harus mengembalikan 50 persen dari uang muka yang telah diterima dari manajemen Persipura dikatakan La Sya, Stevi menyanggupi itu. Asisten manajer timnas, Nico Dimo menghubungi La Sya dan menyanggupi membayar tunggakan Stevi.
“Nico Dimo sms saya dan mengatakan tunggakan Stevi di Persipura akan menjadi tanggungan timnas. Timnas menyanggupi mengembalikan Rp. 125 juta atau 50 persen dari kontrak yang sudah diterima Stevi. Tapi mereka minta waktu hingga Timnas kembali dari Yordania,” katanya.
“Tapi utang Stevi berupa 50 persen uang muka yang diterima saat tandatangan kontrak dan utang-utang lainnya sebenarnya total Rp. 129 juta, bukan Rp. 125 juta,” lanjut dia.
Walau demikian dikatakan, hengkangnya Stevi dari Persipura tak akan menggoyahkan tim ‘Mutiara Hitam’. Manajemen juga tak berpikir untuk mencari pengganti Stevi karena stok pemain yang tersedia bisa dimanfaatkan.
“Kepergian Stevi tidak akan membuat Persipura runtuh. Kami juga tidak akan mencari penggantinya. Stevi kan tahu Persipura melarang pemainnya gabung Timnas pimpinan Djohar Arifin,” tutup La Sya.
Namun alasan kepergian Stevi yang disampaikan La Sya sama sekali tak seperti rumor yang beredar. Kabarnya, Stevi memilih meninggalkan Persipura dan memperkuat timnas, karena dia menjadi barter atau kompensasi untuk jabatan orang tuanya di Kabupaten Sarmi.(hrf)

Sartono Anwar Anggap persisam Lambat Panas , Suharno Ngaku Gresik United beruntung

Sartono Anwar Anggap persisam Lambat Panas , Suharno Ngaku Gresik United beruntung
- Pelatih kepala Persisam Samarinda, Sartono Anwar mengakui kekalahan anak asuhnya 1-2 atas tuan rumah Persegres Gresik lebih disebabkan permainan yang telat berkembang.

Menurut pelatih gaek ini, gol cepat yang dilesakkan pemain Persegres Aldo Barreto karena sedikit membuat pemainnya kaget. Gol tersebut mempengaruhi permainannya di babak pertama.

"Babak pertama anak-anak memang telat berkembang. Sehingga, tuan rumah Persegres mampu mencetak 2 gol," ujarnya kepada wartawan, Minggu (3/02/2013).

Disinggung mengenai kekalahan Persisam atas Persegres akibat absennya 3 pemain inti. Dikatakan Sartono Anwar, kekalahannya ini bukan faktor absennnya 3 pemain. Sebab, permainan sepak bola lebih menekankan ke permainan kolektivitas. Jadi, tidak benar pemain senior absen membuat timnya kalah.

"Kekalahan kami bukan disebabkan absennya Ferdinand Sinaga, Lancine Kone, dan tidak mainnya Supriyono. Tapi, semata-mata anak-anak telat panas. Terbukti, di babak kedua permainannya berkembang sehingga mampu mencetak gol," ungkap Sartono Anwar.

Persisam Samarinda saat meladeni tuan rumah Persegres Gresik, tidak diperkuat 3 pemain kuncinya. Ketiga pemain tersebut adalah Ferdinand Sinaga, Lancine Kone, dan kapten tim Supriyono yang dibangku cadangkan karena kurang fit.

Sementara itu Pelatih Persegres Gresik Suharno mengatakan, pertandingan melawan Persisam Samarinda merupakan pertandingan yang sulit. Dalam pertandingan itu, Suharno menuturkan Persegres lebih sering mendapat tekanan dari Persisam di babak kedua.

"Ini pertandingan yang cukup ketat untuk kami, dimana banyak pressure-pressure di babak kedua. Kendati kami memenangi pertandingan 2-1," ujarnya kepada wartawan, Minggu (3/02/2013).

Dalam pertandingan itu, Suharno mengatakan Persisam lebih mendominasi penguasaan bola daripada Persegres utamanya menjelang babak kedua berakhir.

"Saya akui Persisam lebih baik, terutama dalam ball posession cuma mereka kurang beruntung saja," ungkapnya.

Di laga selanjutnya, pelatih kepala Persegres, Suharno berjanji tetap memperbaiki kelemahannya khususnya di sektor pertahanan.

"Yang jelas sektor pertahanan menjadi perhatian saya agar tetap konsisten sampai pertandingan berakhir," papar Suharno.(dg)