UP
    Latest News

27 Ribu Tiket Persib vs Persija Ludes , Calo Gentayangan

27 Ribu Tiket Persib vs Persija Ludes , Calo Gentayangan
Persib Bandung akan menghadapi Persija Jakarta pada lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) 2013 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu (3/3/2013). Panitia penyelenggara (Panpel) pertandingan Persib telah mencetak 27.000 tiket yang disesuaikan dengan kapsitas tempat duduk di stadion Si Jalak Harupat untuk menyambut laga bertajuk "Derby Indonesia" itu. Tiket tersebut dijual melalui sejumlah agen resmi.

Tiket di cetak 27.000 lembar sesuai dengan jumlah kursi di Stadion Jalak harupat,” ujar Sekretaris Panpel Persib Bandung, Budi Bram ketika dihubungi melaui pesan singkat, Sabtu (2/3/2013).

Pada H-1 menjelang pertandingan "El Classico"-nya Indonesia itu, seluruh tiket yang ada di semua agen sudah ludes dipesan, bahkan menurut agen di Viking Persib Fanshop, Jalan Banda, tiket telah habis sejak Jumat (1/3/2013).

“Tiket habis dari kemarin, dari hari Jumat siang juga sudah habis. Mungkin ini karena faktor pertandingannya, melawan musuh bebuyutan,” ujar Bang Dav bagian ticketing Viking Persib Fanshop, , Sabtu (2/3/2013).

Hal serupa juga dikatakan Sekretaris Panpel Persib Budi Bram, tiket untuk pertandingan Persib vs Persija sudah habis, dan untuk para bobotoh yang tidak memiliki tiket diharapkan tidak memaksakan untuk datang ke stadion. "Tiket sudah Sold Out," ujarnya.

Dari pantauan di beberapa tempat seperti di stadion Siliwangi dan Stadion Persib, Sabtu (3/2/2013), terdapat beberapa calo yang menawarkan tiket dengan harga di atas harga normal bahkan sampai dua kali lipat dari harga asalnya, tribun Utara dan Selatan harga normal Rp 25.000 menjadi Rp 50.000 sampai Rp 60.000, VIP Rp 125.000 menjadi Rp 210.000, Samping utara/selatan dari Rp 75.000 menjadi 150.000, dan tribun Timur dari harga normalnya Rp 40.000  menjadi Rp 65.000 .(gt)

Kekurangan Gizi , Pemain PSMS jatuh Sakit

Kekurangan Gizi , Pemain PSMS jatuh Sakit
Persiapan PSMS jelang laga kandang kontra Persih Tembilahan 9 Maret mendatang terus digeber.

Sayangnya sesi latihan tidak bisa berjalan maksimal karena para pemain dalam kondisi tidak fit. Tidak seimbangnya asupan nutrisi ditengarai membuat daya tahan tubuh sejumlah pemain PSMS menurun.

Kemarin empat pemain tak terlihat dalam sesi latihan pagi. Mereka adalah Muhammad Affan Lubis, Moise Dario, Rinaldo dan Rudi Hartono. Sebelumnya Irvan Midin dan M Irfan sempat menderita sakit. Namun keduanya sudah terlihat ikut berlatih kemarin.  "Iya kemarin sempat sakit. Ini baru ikut latihan lagi," ujar Irfan.

Pelatih kepala PSMS, Suimin Diharja membenarkan daya tahan tubuh pemainnya saat ini menurun. "Memang belakangan ini tingkat kelelahan tinggi. Daya tahan menurun, maka pemain gampang sakit," kata Suimin kemarin.

Asupan gizi tentu saja terkait tidak rutinnya makanan tersedia di mess. Belakangan ini dapur PSMS terkadang tidak beraktivitas. Dengan kucuran dana yang minim kepada tim catering, menu makanan pun hanya bisa dibuat seadanya dan tidak ideal untuk ukuran atlet.

Apalagi seharusnya sebagai pelengkap juga tersedia sari pati buah-buahan dan minuman penambah ion. Menurut dokter tim, itu untuk mencakup 5000 kalori yang dibutuhkan para pemain untuk mengganti tenaga yang dikeluarkan saat latihan. Sementara itu suplemen yang harusnya bisa menjadi penambah tenaga pun tidak mampu dipenuhi tim.

Tentu saja hal ini berdampak pada program pelatih. Dengan waktu persiapan yang tidak lama, beberapa target yang diusung belum mampu dicapai pemain karena kelelahan.

Di satu sisi, persiapan harus terus digeber untuk mencapai hasil maksimal. Namun Suimin tidak bisa memaksakan. Karena itu untuk mensiasatinya intensitas latihan terpaksa dikurangi.

Uniknya, Ketua Umum PSMS, Indra Sakti Harahap malah membatasi jatah makan untuk hari Sabtu dan Minggu, atau weekend. Waktu akhir pekan yang memang menjadi waktu istirahat bagi pemain justru asupan gizi distop.

Dapur akan kembali mengepul Senin saat latihan kembali digelar. Kondisi ini sudah terjadi sejak pekan lalu, saat skuad PSMS berangkat ke Sigli menjalani laga away kontra PSAP Sigli.

Seperti latihan kemarin, dapur hanya mengepul hingga Sabtu pagi. Usai itu, para pemain kembali harus ‘bergerilya’ untuk mencari makanan di luar. Syukur yang berdomisili di Medan bisa pulang ke rumah masing-masing. Namun untuk yang dari luar kota, terpaksa beli makan di sembarang tempat.

Mereka yang menggantungkan hidupnya di mess Kebun Bunga pun terlantar makannya saat libur latihan. Seperti Irfan, Riko Simanjuntak dan Aidun Sastra yang berasal dari luar Medan.

"Pemain di sini banyak yang dari luar Medan seperti Karo, Siantar, Rantau Parapat. Mending kalau mereka makan di luar, tapi kalau tidak makan, ya kondisinya akan drop," tambah Suimin.

Liburnya tim catering saat libur latihan pun dibenarkan salah seorang juru masak. "Ya kalau dikasih uangnya pasti kami masak. Tapi ini uang dicicil tiap hari tidak ada untuk budget Sabtu dan Minggu. Senin baru masak lagi," ujar Neneng, salah seorang juru masak.(dion)

Jacksen Tiago Ingin jadi pelatih yang Go- Internesyenal

Jacksen Tiago Ingin jadi pelatih yang Go- Internesyenal
Melatih di klub hebat dan bertaraf internasional sangat diinginkan semua pelatih professional. Hal ini juga diinginkan pelatih kepala Jacksen Tiago yang kini membesut Boaz Solossa dan kawan-kawan di klub kebangaan masyarakat Kota Jayapura, Persipura Jayapura.
Jacksen Tiago mengungkapkan bahwa dirinya ingin melatih klub di Asia, karena dengan begitu dirinya bisa bersaing dengan pelatih-pelatih hebat di disana. Melatih di Indonesia menurut pelatih asal Brasil tersebut adalah sebuah prestasi karena dirinya sudah mendapatkan sejumlah gelar yang diinginkan, baik itu sebagai pemain dan juga sebagai pelatih.
“Saya ingin melatih di kompetisi yang lebih berkualitas. Salah satunya di daerah Asia Selatan atapun di Timur Tengah,” katanya sabtu 2febuai 2013.
Dirinya mau membuktikan kepada dunia bahwa orang kulit hitam juga bisa berbuat banyak terhadap dunia olahraga khususnya di sepakbola dalam hal ini sebagai pelatih professional. “Di dunia, pelatih kulit hitam sangat jarang, dan bahkan namanya hilang ditelan bumi. Sebuat saja Frank Ricard, mantan pelatih Bercelona, hingga kini pamornya tenggelam setelah lepas dari Bercelona,” ungkapnya.
Ketika disinggung bagaimana mencapai mimpi tersebut, pelatih yang sering menggigit sedotan minuman mineral tersebut mengungkapkan bahwa, dengan mencapai hal tersebut, tim yang dibesutnya yaitu Persipura Jayapura harus berkompetisi di kompetisi internasional seperti AFC.
“Yah, Persipura harus bertanding  di level internasional. Karena dengan begitu kita bisa dikenal oleh dunia luar. Kalau hanya berkompetisi di liga domestic, bagaimana orang bisa mengetahui keberadaan saya ataupun tim Persipura Jayapura. Walaupun saat ini Persipura merupakan tim yang banyak mengoleksi gelar juara, tetapi bukan jaminan untuk dunia mengetahui keberadaan kita. Jalan satu-satunya yaitu Persipura harus intes berkompetisi di level internasional,” ungkapnya. [fy]

Persela vs Persisam = 1-1 , Remis di Kandang Kambing

Persela vs Persisam = 1-1 , Remis di Kandang Kambing
Siapakah yang bertanggung jawab terhadap kemajuan kualitas sebuah stadion ?? entahlah , namun klub -klub di ISL semacam persiwa , persiba , dan persela ini benar-benar mendeskriditkan makna sebuah lapangan .

Kualitas bangunan dimaklumkan jika jelek namun jika rumput sebagai arena pertarungan menjadi mirip kubangan Tai , maka dipastikan kita akan menemukan 22 lelaki sejati di arena tersebut . 
Sebab laki gak milih lawan , apalagi milih arena pertarungan !

lanjutan ISL persela vs persisam yang digelar di kandang kambing surajaya berlangsung ketat .

Persela menerapkan permainan cepat di babak pertama. Beberapa peluang pun tercipta, namun belum ada yang berbuah gol.

Di paruh kedua, Persela akhirnya membuka keunggulan pada menit 48. Kiper Usman Pribadi melakukan kesalahan fatal. Ia keluar dari sarangnya dan mencoba menyapu bola. Namun, bola justru jatuh ke kaki Zaenal Arifin. Dengan jitu, Zaenal  langsung melepas tembakan akurat yang membuat tuan rumah unggul 1-0.

Usai gol ini, Persisam mencoba bangkit. Serangan demi serangan terus dibangun Lancine Kone dan kawan-kawan. Ini membuat Persela terkurung dan lebih fokus bertahan. Meski harus kehilangan Njanka, namun ini tak menurunkan semangat pasukan Persisam.

Hasilnya, Bayu Gatra sukses menyamakan kedudukan melalui sundulannya pada menit 77. Ia memanfaatkan umpan tendangan bebas Ebrahim Loveinian. Skor menjadi 1-1 dan kedudukan ini bertahan hingga laga usai.

Dengan hasil ini, Persisam tetap di posisi empat dengan 15 poin. Adapun Persela naik ke posisi 16 klasemen dengan 7 angka.

Susunan pemain
Persela:
Choirul Huda, Dedi Indra Sampurna, Han Sang-Min, Roman Golian, Arifki Eka Putra, Fajar Handika, Gustavo Fabian Lopez , Jimmy Suparno, Oh In-Kyun, Zaenal Arifin, Mario Costas

Persisam: Usman Pribadi, Wahyu Kristanto, Pierre Njanka, Muhammad Roby, Dias Angga Putra, Dian Irawan, Ebrahim Loveinian, Ahmad Sumardi, Ferdinand Sinaga, Lancine Kone,  Anoure Obiora

Persid vs Persebo = 1-1 , Satu orang kepala Benjol , Satunya dilarikan ke Rumah Sakit

Persid vs Persebo = 1-1 , Satu orang kepala Benjol , Satunya dilarikan ke Rumah Sakit
Kerasnya pertandingan 'Derby Besuki' antara Persid Jember melawan Persebo Bondowoso, di Stadion Notohadinegoro, Jember, Jawa Timur, Sabtu (2/3/2013), memakan korban.

"Dua pemain kami harus dibawa ke rumah sakit," kata Manajer Persebo Hidayat, usai pertandingan.

Dua pemain tersebut adalah kiper Achmad Ansori dan pemain tengah Rizky Dwi Laksono. Kepala Ansori benjol terkena lemparan batu dari penonton.

"Sementara Rizky hidungnya berdarah, karena dipukul salah satu pemain Persid," kata Bambang Sumantri, pelatih Persebo.

"Pemain kami dipukul, tapi wasit diam saja, tidak mengambil keputusan apapun," keluh Bambang.

Tidak jelas juga siapa yang memukul Rizky. Kejadian itu berjalan cepat. Namun, menurut Bambang, hakim garis seharusnya tahu kejadian itu karena lebih dekat daripada wasit.

Laga kompetisi Divisi Utama PT Liga Indonesia itu sendiri sempat diwarnai kericuhan. Skor imbang 1-1. Gol Persebo dicetak Aiman Zul Asmi pada menit 58. Persid baru bisa membalas pada menit 89 melalui tendangan Nurul Mauludi dari luar kotak penalti. [gj]

Van Dijk : Persib Harus kalahkan persija !

Van Dijk : Persib Harus kalahkan persija !
Striker anyar Persib asal Belanda Sergio van Dijk mengatakan untuk menghadapi Persija pada lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) 2013 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu (3/3/2013), timnya harus meraih poin penuh agar bisa naik ke peringkat atas klasemen, terlebih saat ini kondisi tim sedang membaik setelah mengalahkan PSPS 4-1.

"Besok pertandingan penting, harus menang. Kita punya kepercayaan diri habis menang lawan PSPS, sudah naik sedikit (klasemen), tapi kita belum bisa naik ke atas klasemen. Lawan Persija kita harus main bagus,” ujar Sergio di mess Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Sabtu (2/3/2013).

Sebagai seorang striker Sergio selalu ingin mencetak gol, namun baginya lebih penting membawa tim Persib meraih hasil maksimal dibandingkan dengan mencetak gol. "Saya striker, saya mau cetak gol setiap pertandingan, tapi menang lebih penting untuk tim," ujarnya.(sr)