UP
    Latest News

Aksesoris dari Bulu Tikus

scarf
scarf: ilustrasi,toveb.typepad.com
Dalam dunia fashion tak hanya busana dan sepatu yang menjadi pantauan para desainer. Aksesoris seperti anting, scarf, kalung, topi, dan mantel juga menjadi sesuatu yang penting dalam tampil maksimal.



Di tahun 2010, tren  adalh  dari bulu tikus. Eits, bulu tikus yang diambil bukan dari sembarang tikus loh. Tikusnya harus tinggal di daerah air payau. Tikus dengan panjang sekitar enam puluh cm ini diesbut nutria. Jadi bulu nutira inilah yang dijadikan aksesoris oleh seniman Cree McCree ,perancang Billy Reid, Oscar De La Renta, dan rumah mode J.


Bermula dari seorang seniman asal New Orleans, Amerika Serikat, Cree McCree, ia menjadikan bulu tikus menjadi bahan akeseoris etis.



Pada Times of India Cree McCree berucap, bahwa ia ingin menunjukkan bagaimana bulu dari tikus dapat dijadikan aksesoris yang luarbiasa jika telah diolah.


Tak hanya bulu tikus yang diolah oleh Cree McCree, gigi dari nutira ia jadikan anting dan kalung. Anting tersebut dijual dengan haraga US$ 30 (sekitar Rp 270 ribu) dan kalung dengan harga US$ 60-75 (sekitar Rp 540 ribu).


Pada tahun 2010 ini Perancang Billy Reid, asal Alabama, Amerika Serikat, mengolah bulu tikus menjadi sesuatu yang tidak menjijikan tetapi sangat indah dan menajadi bulu aksesoris mewah. Bulu tikus diolahnya menjadi scarf bulu cantik.



Rumah Mode J tak mau kalah, dari bulu tikus ia merancang kerah, topi, dan mantel untuk menjaga suhu tubuh pada malam hari.



Lain hal dengan Oscar De La Renta, ia memadukan kulit tikus dengan permata. Pada tepi mantel ia bubuhi permata hingga mantel berbulu tikus menjadi eklusive.

(berbagai sumber)

No comments:

Post a Comment