UP
    Latest News

Sejarah April Mop

Sejarah April Mop - April Mop. Secara sederhana, pengetahuan April Mop yaitu waktu dimana kebohongan dilegalkan secara publik. Jadi bagi mereka yang ingin berbohong pada tanggal 1 April, itu dibolehkan alias sah-sah saja, dan bagi mereka yang dibohongi atau dikerjai tidak boleh marah, karena hari itu ada April Mop.

Sejarah April Mop

Ada beberapa versi munculnya April Mop, tapi ada dua kisah yang mungkin saat ini dianggap sebagai asal muasal munculnya April Mop, hari kebohongan dilegalkan. Yang pertama, April Mop atau dikenal juga dengan istilah April Fools Day telah dikenal di negeri Zinedine Zidane yaitu Prancis pada tahun 1952, pada saat Raja Charles IX berkuasa. Pada saat itu, Paus Gregory XIII melakukan perubahan atau modifikasi penanggalan, dimana yang semua 1 tahun adalah 10 bulan diubah olehnya menjadi 12 bulan.

Seperti biasanya, perubahan mendasar seperti itu pasti ada pihak yang setuju dan ada juga yang menolak. Beberapa golongan masyarakat ada yang menolak perubahan dari Paus Gregory XIII dan tetap berpatokan bahwa 1 tahun adalah 10 bulan, dimulai pada tanggal 25 Maret hingga tanggal 1 April. Tapi golongan minoritas tersebut selalu dicemooh dan dicela oleh mereka yang setuju dengan perubahan tersebut, dan mereka kemudian memberikan undang palsu serta alamat palsu kepada mereka yang menolak tepat pada tanggal 1 April, sehingga kebohongan besar-besaran tersebut kemudian dikenang sebagai April Mop dan para korbannya disebut sebagai “Poisson d’Avril” atau “ikan April”.

Sejarah April Mop yang kedua yaitu ketika terjadi pembantaian umat muslim Granada di Spanyol secara besar-besaran pada saat perang Salib. Ketika Granada telah dikuasai, orang Muslim yang kalah kemudian dijanjikan untuk dapat keluar dari Spanyol dengan selamat. Mereka dijanjikan keluar dengan menggunakan perahu-perahu yang sudah persiapakan

Namun menurut situs EraMuslim, tradisi April Mop bermula dari pembantaian kaum Muslim Granada di Spanyol oleh pasukan Salib. Saat itu Granada merupakan daerah terakhir di Spanyol yang di taklukan oleh pasukan Salib. Setelah seluruh Granada terkepung dan di duduki, sipil Muslim bertahan dan bersembunyi di rumah mereka masing-masing. Kemudian tentara Salib mengumumkan bahwa mereka akan membiarkan seluruh Muslim Granada keluar dari Spanyol dengan menaiki kapal-kapal yang telah disiapkan di pelabuhan. Tetapi saat orang muslim berkumpul di pelabuhan, seluruh kapal ditenggelamkan dan kemudian orang muslim dibunuh secara massal.

No comments:

Post a Comment