AS Gelontorkan Rp114 M untuk Informan Narkoba
Para informan tersebut merupakan bagian dari upaya untuk menangkap bandar narkoba besar. Program ini disponsori oleh Kementerian Luar Negeri AS dan telah menelan US$71 juta sejak diluncurkan pada 1986 lalu.
“Selama tiga tahun terakhir, pembayaran Narcotics Rewards kami rata-rata mencapai US$10 juta per tahunnya,” ujar Brooke Darby, Deputi Sekjen Bureau of International Narcotics and Law Enforcement Affairs.
Menurut Darby, program Narcotics Rewards ini cukup sukses di sejumlah negara Amerika Latin seperti Kolombia, Meksiko dan Venezuela. “Banyak bandar yang diadili berkat program ini,” tandasnya.
No comments:
Post a Comment