UP
    Latest News
Showing posts with label Mysql. Show all posts
Showing posts with label Mysql. Show all posts

Source Code Website Multimedia Menggunakan PHP MySql

Source Code Website Multimedia Menggunakan PHP MySql

website multimedia

Halloo sahabat belajar pintar php ...!! Kali ini saya akan membagikan secara gratis Source code php membuat website multimedia dengan menggunakan database mysql.

Website ini adalah website multimedia penggabungan dari content tulisan, gambar, dan video streaming. terdapat 2 halaman utama yaitu frontend atau halaman publik dan backend atau halaman admin.



Pada Halaman Frontend atau Publik terdapat :


  • Halaman artikel
  • Halaman Gallery Photo
  • Halaman Gallery Video
  • Terdapat Shoutbox
  • Banner Flash
  • Jam Javacsript
  • Jquery Gallery Photo
  • Download Video
Sedangkan pada halaman Backend atau admin terdapat :
  • Masuk melalui URL /admin/
  • Gunakan username password admin
  • Halaman edit Gallery Photo
  • Halaman edit Gallery Video
  • Halaman edit Artikel
  • Halaman edit Profil

Fitur Website Multimedia ini :

Website multimedia ini lebih menekankan pada fungsi upload video melalui halaman admin atau backend, dan tampilkan semua video serta ada fungsi download video yang sedang ditampilkan di halaman gallery video atau frontend.

Gambar Database :

website multimedia

file databasenya db_multimedia.sql.zip yang ada di folder utama web. 

silahkan import ke database mysql di komputer teman-teman. Dalam kasus ini saya asumsikan sahabat semua sudah mengetahui cara menginportnya,, jika belum, silahkan pelajari lagi dari om google tersayang kita.


Download source codenya disini :
http://www.4shared.com/zip/gjNOW2sC/video_online.html



Selamat Mencoba ....!!!

Source Code Sistem Informasi Akuntansi Dengan PHP MySql Terbaru

Source Code Sistem Informasi Akuntansi Dengan PHP MySql Terbaru
Hallo sahabat belajar pintar php...!!!  kali ini saya akan berbagi tentang sebuah web tentang akuntansi online atau E-Accounting
E-Accounting adalah sebuah Aplikasi akuntansi berbasis web yang digunakan untuk mengelola laporan keuangan sesuai dengan siklus akuntansi seperti Pencatatan, Penggolongan, Pengikhtisaran, dan Pelaporan.
Aplikasi ini dibuat menggunakan bahasa pemrograman PHP dengan database MySQL. aplikasi ini juga dibuat berdasarkan sebuah referensi buku yang membahas tentang pembuatan software akuntansi menggunakan visual FoxPro 9.

Berikut Gambar Tampilannya :


login
Usernama dan Password = agus
neraca percobaan
Neraca Percobaan
jurnal umum
Jurnal Umum

Perancangan Databasenya sebagai berikut  :

struktur database
Database akuntansi_db

Aplikasi ini mungkin masih terdapat bug atau kesalahan logic. Ada baiknya jika teman-teman yang mahir akuntansi bisa menyempurnakannya. Maklum saja karena saya buka jurusan akuntansi. 
terimakasih jika teman-teman yang lebih mahir dalam bidang akuntansi ataupun dalam bidang pemrograman web dapat mengembangkan aplikasi ini demi ilmu pengetahuan.
Untuk login aplikasi E-accounting gunakan username dan password nya adalah agus. Anda juga bisa membuat akun login yang baru melalui PHPMyAdmin.


Download disini

Non Enkripsi


Selamat berkreasi ..!!!

Aplikasi Ajax PHP :Cara Membuat Aplikasi Pencarian dengan AJAX PHP

Aplikasi Ajax PHP :Cara Membuat Aplikasi Pencarian dengan AJAX PHP

search

Latar Belakang :

Saya coba memahami dan mempelajari tentang AJAX, dan hasilnya saya tuliskan kembali dalam Blog ini.
Tutorial ini saya akan membahas tentang pencarian kata (search) dengan menggunakan AJAX, PHP, dan MySQL dalam sebuah kasus bukutamu.
Adapun cara kerja dari aplikasi ini adalah :
  1. User menginput kata yang dicari.
  2. Dengan “event handling” à onkeyup, setiap user memasukan kata, maka program akan menjalankan fungsi pencarian.
  3. Hasil pencarian akan ditampilkan dalam table.

File-file yang dibutuhkan :

Dalam membuat aplikasi ini ada beberapa file yang dibutuhkan yaitu :
  1. index.php berisi form untuk memasukan kata yang dicari.
  2. ajax.js berisi fungsi untuk membuat koneksi asynchronous dengan server.
  3. proses.php berfungsi untuk memproses kata yang dicari dan menampilkannya kembali ke halaman (file) index.php.

Pertanyaan :

Bagaimana cara ajax menampilkan data yang sudah di proses ke dalam halaman utama aplikasi??
<form>
<b>Cari disini : </b><input type=”text” size=”25″ />
</form>
<br />
<div id=”pencarian”></div>

ajax menampilkan data hasil proses ke dalam tag yang sudah di definisikan didalam halaman utama aplikasi yaitu  <div></div>. dan tag tersebut sudah dicantumkan didalam file ajax yaitu             var obj=document.getElementById(“pencarian”);

Konsepku :

Dari penjelasan diatas dapat diketahui alurnya adalah :
Index.php ———–ajax.js ———-proses.php
  1. Dimana, file index.php mengirim data melalui file ajax.js (tanpa melakukan refresh halaman).
  2. File ajax.js meneruskan pengiriman data dengan tujuan file proses.php
  3. File proses.php mengolah data dan menampilkan data kedalam file index.php dengan bantuan tag <div></div>.
Pencarian Ajax Gambar
Download file Pencarian PHP Ajax :
Referensi Pencarian PHP biasa :
Selamat Mencoba !!!

Tutorial Codeigniter: Penggunaan AJAX dengan JQuery Pada PHP

Tutorial Codeigniter: Penggunaan AJAX dengan JQuery Pada PHP
Pada kali ini saya akan berbagi bagai mana cara penggunaan ajax pada framework codeigniter, dan pada tutorial kali ini, saya mengasumsikan bahwa anda sudah mengetahui codeigniter, atau yang belum anda bisa belajar dulu dari posting2 saya sebelumnya. Oke tanpa banyak basa-basi,, langsung saja ya bro ,, ke TKP ...!!!! Pada kasus ini kita akan membuat program insert kedalam database dengan menggunakan ajax dan codeigniter.
Pada input.php tambahkan script javascript yang berisi fungsi AJax menggunakan JQuery, jangan lupa pada head juga ditambahkan fungsi untuk memanggil JQuerynya. Sehingga input.php akan tampak seperti berikut :

<!DOCTYPE HTML> <html lang="en-US"> <head>
<script type="text/javascript" src="http://ajax.googleapis.com/ajax/libs/jquery/1.4/jquery.min.js"></script>
<meta charset="UTF-8">
</head>
<body>
<h2 >Daily Notes</h2>
<div id="form_input">
... //kode sebelumnya
</div>
<div id="show">
<?php $this->load->view('daily/show') ?>
</div>
<script type="text/javascript">
$('#submit').click(function(){
var form_data = {
date: $('#date').val(),
name: $('#name').val(),
amount: $('#amount').val(),
ajax:1
};
$.ajax({
url : "<?php echo site_url('daily/submit')?>",
type : 'POST',
data : form_data,
success: function(msg){
$('#show').html(msg),
$('#date').val('<?php echo date('Y-m-d'); ?>'),
$('#name').val(''),
$('#amount').val('')
}
});
return false;
});
</script>
</body>
</html>

Sedangkan pada controller daily.php pada fungsi submit di ubah menjadi seperti berikut :


function submit()
{
if ($this->input->post('ajax'))
{
$this->MDaily->save();
$data['query'] = $this->MDaily->getAll();
$this->load->view('daily/show',$data);
}else{
if ($this->input->post('submit'))
{
$this->MDaily->save();
}
redirect('daily/index');
}
}

Sekarang coba untuk input data,selamat mencoba
Catatan, pada kasus ini kita memanggil jquery langsung dari web-nya, sehingga agar dapat di jalankan secara offline, atau localhost download dulu jquerynya, kemudian arahkan ke jquery tersebut, sebagai contoh file jquery saya letakkan di direktori /javascript/jquery-1.3.2.js, maka baris ke lima di ubah menjadi

<script type="text/javascript" src="<?php echo base_url(); ?>javascript/jquery-1.3.2.js"></script>

Ajax PHP : Tutorial Cara Upload Gambar Dengan AJAX PHP

Ajax PHP : Tutorial Cara Upload Gambar Dengan AJAX PHP
Sebenarnya hal ini tidak beda jauh dengan cara mengupload foto dengan PHP, hanya saja dengan menggunakan ajax, maka cara kerjanya lebih cepat dan dinamis.
Tutorial Cara Upload Gambar dengan AJAX PHP akan menggunakan cara yang sama dengan yang digunakan di tutorial tersebut, ditambahan sedikit trik dan javascript. Untuk meng-upload gambar dengan AJAX diperlukan bantuan  <iframe>. Di tutorial upload gambar dengan PHP digunakan html form seperti di bawah:

<!--form to upload file-->
<form name="formupload" method="post" enctype="multipart/form-data" action="script/to/upload/file.php">
Picture : <input name="picture" type="file" />     
<input type="submit" name="upload" value="Upload" />
</form>


Perlu sedikit perubahan di html form yang digunakan untuk mengupload file seperti berikut:



<iframe name="upload-frame" id="upload-frame" style="display:none;">
</iframe>  
<form name="formupload" method="post" enctype="multipart/form-data" action="upload.php"  target="upload-frame" onsubmit="startUpload();"> 
Picture : <input name="picture" type="file" />
<input type="submit" name="upload" value="Upload" />
</form>
<div id="uploaded-picture">
<!-- div tempat photo yang telah diupload ditampilkan -->
</div>
<script type="text/javascript" src="jquery.js">
</script>
<script type="text/javascript">
function startUpload(){     $("#uploaded-picture").html("loading...");
}
function displayPicture(pictureUrl){
var img = new Image();
$(img).load(function()
{
$(this).hide();
$("#uploaded-picture").html($(this));
$(this).fadeIn();
})
.attr('src', pictureUrl)  
.error(function()
{      
alert("gagal menampilkan gambar");
 });   }  
</script>  


Di baris 1 ditambahkan html tag <iframe> dengan atribut name="upload-frame", id="upload-frame" dan menggunakan atribut style="display:none;" agar <iframe> tersembunyi.
Di bagian tag <form> baris 2 ditambahkan atribut target="upload-frame", atribut target ini diisi dengan hal yang sama dengan atribut name"upload-frame" dari tag <iframe>.
Baris 6 menambahkan tag <div/> tempat menampilkan gambar yang telah diupload.
Baris 9 menambahkan javascript jquery. Baris selanjutnya membuat dua function javascript, startUpload() untuk menampilkan text loading saat gambar sedang diupload dan displayPicture(pictureUrl) untuk menampilkan gambar setelah selesai diupload.

Langkah selanjutnya yang perlu dilakukan adalah membuat script untuk mengupload file.



<?php 
//file upload.php 
$fileName = $_FILES['picture']['name']; 
$fileSize = $_FILES['picture']['size']; 
$fileError = $_FILES['picture']['error']; 
$success = false; 
if($fileSize > 0 || $fileError == 0){ 
$move = move_uploaded_file($_FILES['picture']['tmp_name'], 'photo/'.$fileName); //atau ke directory yang dinginkan 
 if($move){ 
 $success = true; 

}
echo '<script type="text/javascript">'; 
 if($success){ 
 echo "parent.displayPicture('photo/$fileName');"; 
  }else{ 
 echo "alert('Upload gagal $fileError');"; 
 } 
echo '</script>'; 
?>  

Jika file gagal diupload maka akan ditampilkan alert dan jika file berhasil diupload maka akan dipanggil function displayPicture().


Selamat Mencoba

Download Tutorials

Tutorial PHP : Cara Menampilkan Grafik Pie dengan PHP dan MySQL

Tutorial PHP : Cara Menampilkan Grafik Pie dengan PHP dan MySQL
Grafik Pie PHP

Halo sahabat Belajar Pintar PHP sekalian, sebelumnya saya mengucapkan terimakasih atas kesetiannya terhadap blog saya ini yaitu belajar pintar php. Kali ini saya akan share sedikit ilmu tentang cara membuat grafik pada aplikasi php. Oke langsung saja ke TKP .. !!!!
Ini tips kepada anda bagaimana menampilkan Grafik dalam bentuk Pie menggunakan PHP dan MySQL. Silahkan anda membuat database nya menggunakan tabel dibawah, atau anda dapat memodifikasi sesuai kebutuhan.

CREATE TABLE `tabelpengunjung` (
`nomor` int(5) NOT NULL auto_increment,
`nama` varchar(50) NOT NULL,
`tanggal` date NOT NULL,
PRIMARY KEY  (`nomor`)
) ENGINE=InnoDB  DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=9 ;
INSERT INTO `tabelpengunjung` (`nomor`, `nama`, `tanggal`) VALUES
(1, ‘Ivan’, ’2010-05-04′),
(2, ‘Nita’, ’2010-05-11′),
(3, ‘Lily’, ’2010-05-18′),
(4, ‘Viekka’, ’2010-06-15′),
(5, ‘Dinda’, ’2010-07-13′),
(6, ‘Putrie’, ’2010-07-06′),
(7, ‘Joko’, ’2010-08-11′),
(8, ‘Jaka’, ’2010-08-17′);

Selanjutnya buat halaman php dengan nama "pie.php" , lalu copy-pastekan script dibawah ini kedalamnya.


<?php
mysql_connect("localhost","root","");
mysql_select_db("test");
$data = "";
$label = "";
$query = mysql_query(“select count(*) as jumlah, monthname(tanggal) as bulan
from tabelpengunjung group by monthname(tanggal)”);
while($q=mysql_fetch_array($query)){
$data = $data.$q['jumlah'].”*”;
$label = $label.$q['bulan'].”*”;
}
$data = substr($data,0,-1);
$label = substr($label,0,-1);
$show_label = true;
$show_percent = true;
$show_text = true;
$show_parts = false;
$label_form = ‘square’;
$width = 199;
$background_color = ‘FFFFFF’;
$text_color = ’000000′;
$colors = array(’003366′, ‘CCD6E0′, ’7F99B2′,’F7EFC6′, ‘C6BE8C’, ‘CC6600′,’990000′,’520000′,’BFBFC1′,’808080′);
$shadow_height = 16;
$shadow_dark = true;
$height = $width/2;
$data = explode(‘*’,$data);
if ($label != ”) $label = explode(‘*’,$label);
for ($i = 0; $i < count($label); $i++)
{
if ($data[$i]/array_sum($data) < 0.1) $number[$i] = ‘ ‘.number_format(($data[$i]/array_sum($data))*100,1,’,',’.').’%';
else $number[$i] = number_format(($data[$i]/array_sum($data))*100,1,’,',’.').’%';
if (strlen($label[$i]) > $text_length) $text_length = strlen($label[$i]);
}
if (is_array($label))
{
$antal_label = count($label);
$xtra = (5+15*$antal_label)-($height+ceil($shadow_height));
if ($xtra > 0) $xtra_height = (5+15*$antal_label)-($height+ceil($shadow_height));
$xtra_width = 5;
if ($show_label) $xtra_width += 20;
if ($show_percent) $xtra_width += 45;
if ($show_text) $xtra_width += $text_length*8;
if ($show_parts) $xtra_width += 35;
}
$img = ImageCreateTrueColor($width+$xtra_width, $height+ceil($shadow_height)+$xtra_height);\
ImageFill($img, 0, 0, colorHex($img, $background_color));
foreach ($colors as $colorkode)
{
$fill_color[] = colorHex($img, $colorkode);
$shadow_color[] = colorHexshadow($img, $colorkode, $shadow_dark);
}
$label_place = 5;
if (is_array($label))
{
for ($i = 0; $i < count($label); $i++)
{
if ($label_form == ’round’ && $show_label)
{
imagefilledellipse($img,$width+11,$label_place+5,10,10,colorHex($img, $colors[$i % count($colors)]));
imageellipse($img,$width+11,$label_place+5,10,10,colorHex($img, $text_color));
}
else if ($label_form == ‘square’ && $show_label)
{
imagefilledrectangle($img,$width+6,$label_place,$width+16,$label_place+10,colorHex($img, $colors[$i % count($colors)]));
imagerectangle($img,$width+6,$label_place,$width+16,$label_place+10,colorHex($img, $text_color));
}
if ($show_percent) $label_output = $number[$i].’ ‘;
if ($show_text) $label_output = $label_output.$label[$i].’ ‘;
if ($show_parts) $label_output = $label_output.$data[$i];
imagestring($img,’2′,$width+20,$label_place,$label_output,colorHex($img, $text_color));
$label_output = ”;
$label_place = $label_place + 15;
}
}
$centerX = round($width/2);
$centerY = round($height/2);
$diameterX = $width-4;
$diameterY = $height-4;
$data_sum = array_sum($data);
$start = 270;
for ($i = 0; $i < count($data); $i++)
{
$value += $data[$i];
$end = ceil(($value/$data_sum)*360) + 270;
$slice[] = array($start, $end, $shadow_color[$value_counter % count($shadow_color)], $fill_color[$value_counter % count($fill_color)]);
$start = $end;
$value_counter++;
}
for ($i=$centerY+$shadow_height; $i>$centerY; $i–)
{
for ($j = 0; $j < count($slice); $j++)
{
if ($slice[$j][0] != $slice[$j][1]) ImageFilledArc($img, $centerX, $i, $diameterX, $diameterY, $slice[$j][0], $slice[$j][1], $slice[$j][2], IMG_ARC_PIE);
}
}
for ($j = 0; $j < count($slice); $j++)
{
if ($slice[$j][0] != $slice[$j][1]) ImageFilledArc($img, $centerX, $centerY, $diameterX, $diameterY, $slice[$j][0], $slice[$j][1], $slice[$j][3], IMG_ARC_PIE);
}
OutputImage($img);
ImageDestroy($img);
function colorHex($img, $HexColorString)
{
$R = hexdec(substr($HexColorString, 0, 2));
$G = hexdec(substr($HexColorString, 2, 2));
$B = hexdec(substr($HexColorString, 4, 2));
return ImageColorAllocate($img, $R, $G, $B);
}
function colorHexshadow($img, $HexColorString, $mork)
{
$R = hexdec(substr($HexColorString, 0, 2));
$G = hexdec(substr($HexColorString, 2, 2));
$B = hexdec(substr($HexColorString, 4, 2));
if ($mork)
{
($R > 99) ? $R -= 100 : $R = 0;
($G > 99) ? $G -= 100 : $G = 0;
($B > 99) ? $B -= 100 : $B = 0;
}
else
{
($R < 220) ? $R += 35 : $R = 255;
($G < 220) ? $G += 35 : $G = 255;
($B < 220) ? $B += 35 : $B = 255;
}
return ImageColorAllocate($img, $R, $G, $B);
}
function OutputImage($img)
{
header(‘Content-type: image/jpg’);
ImageJPEG($img,NULL,100);
}
?>

Oke,  scipt diatas digunakan utuk membuat grafik pie.
kemudian kita akan membuat halaman yang berfungsi untuk menampilkan grafik pie tersebut didalam file lain dengan cara, buat sebuah halaman html dengan nama "tampilkangrafik.html". lalu copy-pastekan script dibawah ini kedalamnya.

<img src=pie.php>

Jika sudah, sekarang silahkan jalankan script tersebut di webserver kesayangan anda.
(yang dijalankan adalah halaman "tampilkangrafik.html".

Selamat Mencoba.

(SMS Gateway PHP MYSQL) Source Code Membuat SMS Gateway Auto Reply Mengunakan PHP MYSQL Plus GAMMU

(SMS Gateway PHP MYSQL) Source Code Membuat SMS Gateway Auto Reply Mengunakan PHP MYSQL Plus GAMMU
Kali ini saya akan berbagi pengetahuan tentang bagaimana cara membuat Membuat SMS Gateway Auto Reply Mengunakan PHP MYSQL Plus GAMMU. Pada posting sebelumnya saya sudah pernah membahas ini, dan mungkin bisa jadi tambahan bahan pelajaran anda nantinya.
Kali ini kita masih tetap mengunakan Gammu sebagai software bantuan kita dalam membuat sms gateway auto replay. Dalam kasus ini kita akan mengangkat studi kasus yaitu tentang nilai mahasiswa.

Adapun jalan ceritanya adalah sebagai berikut:


"kita ibaratkan kita telah memiliki data nilai matakuliah Kalkulus mahasiswa. Dan untuk melihat nilainya, si mahasiswa tinggal mengirim pesan melalui SMS dengan format ‘NILAI<spasi>NIM‘ dan dikirim ke nomor HP tertentu. Selang beberapa waktu si mahasiswa tadi akan mendapat SMS balasan berisi nilai matakuliah Kalkulus yang diperolehnya secara otomatis. Gimana, sudah paham kan".

Sebelum kita bahas lebih lanjut mengenai pembuatan scriptnya, terlebih dahulu kita harus mengetahui ide pembuatan script auto reply SMS dengan Gammu ini. Tentu kita sudah ketahui bersama bahwa setiap kali SMS yang diterima oleh Gammu, maka SMS tersebut akan masuk ke dalam tabel ‘INBOX‘ yang ada di database MySQL. Lantas.. mungkin Anda bertanya, bagaimana cara membedakan mana SMS yang telah diproses dan yang belum diproses (baru saja masuk)? Jawabannya adalah terletak pada field yang bernama ‘Processed‘. Begitu ada SMS masuk, maka secara default nilai pada field ini adalah ‘false‘. Nah… Bila ditemukan record SMS yang bernilai ‘false’ ini maka kita bisa proses dengan menggunakan script tertentu. Kemudian setelah data SMS tersebut diproses kita harus segera mengubah nilainya menjadi ‘true‘ untuk membedakan mana SMS yang telah diproses dengan yang belum.

Proses di atas ini harus dilakukan setiap saat. Anda dapat menggunakan script PHP atau script apapun untuk memproses data SMS yang masuk ke dalam INBOX ini. Bila Anda menggunakan script PHP, maka Anda perlu membuat script auto refresh yang secara otomatis berjalan pada selang interval waktu tertentu. Proses auto refresh ini bertujuan untuk mengecek ada tidaknya SMS baru yang masuk sekaligus memprosesnya.
Pertama kita siapkan dahulu data nilai Kalkulus mahasiswa beserta tabelnya.

CREATE TABLE `nilaikalkulus` ( `nim` varchar(10), `nilai` int(11), PRIMARY KEY (`nim`) );
INSERT INTO `nilaikalkulus` VALUES ('M0197001', '80');
INSERT INTO `nilaikalkulus` VALUES ('M0197002', '79');
INSERT INTO `nilaikalkulus` VALUES ('M0197003', '86');

Catatan :
Tabel di atas Anda bisa buat pada satu database yang sama dengan tabel-tabel bawaannya Gammu atau bisa juga berbeda.


Selanjutnya, kita buat script PHP untuk pemrosesannya. dan pastikan bahwa keyword dari perintah SMS yang dikirimkan adalah sesuai dengan format. Untuk memastikan bahwa keyword dari perintah itu benar, Anda harus membuat parsing terlebih dahulu. Jika format perintah benar maka SMS akan diproses untuk mengirimkan nilainya. Namun jika tidak sesuai, maka tetap diproses dengan mengirimkan pesan kesalahan dalam bentuk SMS pula.
Hal terpenting… jangan samapi lupa mengubah status ‘processed’ menjadi ‘true’ pada setiap SMS yang telah diproses di dalam tabel INBOX nya.

Berikut Source Code untuk membuat auto reply, lengkap saya sertakan penjelasannya dalam bentuk komentar.

<?php  

//koneksi ke mysql dan db nya
mysql_connect("dbhost", "dbuser", "dbpass");
mysql_select_db("dbname");

// query untuk membaca SMS yang belum diproses
$query = "SELECT * FROM inbox WHERE Processed = 'false'";
$hasil = mysql_query($query);
while ($data = mysql_fetch_array($hasil)) {

// membaca ID SMS
$id = $data['ID'];

// membaca no pengirim
$noPengirim = $data['SenderNumber'];

// membaca pesan SMS dan mengubahnya menjadi kapital
$msg = strtoupper($data['TextDecoded']);  

// proses parsing  
// memecah pesan berdasarkan karakter
$pecah = explode(" ", $msg);  

// jika kata terdepan dari SMS adalah 'NILAI' maka cari nilai Kalkulus
if ($pecah[0] == "NILAI") {

// baca NIM dari pesan SMS
$nim = $pecah[1];  

// cari nilai kalkulus berdasar NIM
$query2 = "SELECT nilai FROM nilaikalkulus WHERE nim = '$nim'";
$hasil2 = mysql_query($query2);  

// cek bila data nilai tidak ditemukan
if (mysql_num_rows($hasil2) == 0)
{
$reply = "NIM tidak ditemukan";
}
else {

// bila nilai ditemukan
$data2 = mysql_fetch_array($hasil2);
$nilai = $data2['nilai'];
$reply = "Nilai Kalkulus Anda: ".$nilai;
}
 else
{
$reply = "Maaf perintah salah";  
}

// membuat SMS balasan  
$query3 = "INSERT INTO outbox(DestinationNumber, TextDecoded, CreatorID) VALUES  ('$noPengirim', '$reply', 'Gammu')"; $hasil3 = mysql_query($query3);  

// ubah nilai 'processed' menjadi 'true' untuk setiap SMS yang telah diproses  
$query3 = "UPDATE inbox SET Processed = 'true' WHERE ID = '$id'";
$hasil3 = mysql_query($query3);

}

?>

Mungkin sebagian dari anda bertanya, mengapa untuk proses parsing di atas pesan SMS nya perlu dibuat huruf kapital dengan strtoupper(). Jawabannya adalah : karena supaya ada keseragaman bentuk pesan. Karena terkadang SMS dikirim dengan huruf kapital semua, kecil semua atau campuran. Bila tidak seragam, maka sulit dalam proses memparsingnya, karena string ‘NILAI’ dengan ‘nilai’ itu berbeda sehingga bila ditulis huruf kecil semua nantinya bisa dianggap perintah salah. Nah.. supaya seragam, maka setiap SMS yang masuk kita buat kapital semua saja.
Keterangan:
Cara pengiriman pesan balasan pada script di atas, saya menggunakan teknik insert data pada tabel OUTBOX dengan query SQL.
Selanjutnya supaya script di atas berjalan secara otomatis mengecek SMS yang masuk, Anda harus buat auto refresh dalam selang beberapa detik.
sms.php

SMS server running

<?php  

//koneksi ke mysql dan db nya
mysql_connect("dbhost", "dbuser", "dbpass");
mysql_select_db("dbname");  

// query untuk membaca SMS yang belum diproses
$query = "SELECT * FROM inbox WHERE Processed = 'false'";
$hasil = mysql_query($query);
while ($data = mysql_fetch_array($hasil)) {

// membaca ID SMS
$id = $data['ID'];  

// membaca no pengirim
$noPengirim = $data['SenderNumber'];  

// membaca pesan SMS dan mengubahnya menjadi kapital
$msg = strtoupper($data['TextDecoded']);  

// proses parsing  
// memecah pesan berdasarkan karakter
$pecah = explode(" ", $msg);  

// jika kata terdepan dari SMS adalah 'NILAI' maka cari nilai Kalkulus
if ($pecah[0] == "NILAI") {

// baca NIM dari pesan SMS
$nim = $pecah[1];  

// cari nilai kalkulus berdasar NIM
$query2 = "SELECT nilai FROM nilaikalkulus WHERE nim = '$nim'";
$hasil2 = mysql_query($query2);  

// cek bila data nilai tidak ditemukan
if (mysql_num_rows($hasil2) == 0)
{
$reply = "NIM tidak ditemukan";
}
else
{

// bila nilai ditemukan
$data2 = mysql_fetch_array($hasil2);
$nilai = $data2['nilai'];
$reply = "Nilai Kalkulus Anda: ".$nilai;
} }
else
{
$reply = "Maaf perintah salah";
}
// membuat SMS balasan  
$query3 = "INSERT INTO outbox(DestinationNumber, TextDecoded) VALUES  ('$noPengirim', '$reply')"; $hasil3 = mysql_query($query3);  

// ubah nilai 'processed' menjadi 'true' untuk setiap SMS yang telah diproses  
$query3 = "UPDATE inbox SET Processed = 'true' WHERE ID = '$id'";
$hasil3 = mysql_query($query3);
}
?>

Sebenarnya untuk memproses SMS dan memberikan auto reply, selain dengan auto script menggunakan auto refresh seperti di atas, Anda dapat pula menggunakanTRIGGER di MySQL nya. Namun.. bagi yang belum terbiasa membuatnya seperti saya, mungkin agak repot, apalagi bila panjang text auto reply nya di atas 160 karakter.
Script di atas sudah diuji coba dan berjalan dengan lancar di modem Wavecom Fastrack.


Selamat Mencoba.

Tutorial PHP : Contoh Membuat Laporan PDF dengan PHP dan Database MySQL

Tutorial PHP : Contoh Membuat Laporan PDF dengan PHP dan Database MySQL
Oke sahabat Blogger yang setia, kali ini akan dibahas bagaimana menyusun laporan dengan PHP dalamformat PDF yang susunan datanya diambil dari database MySQL. Tentu saja hal ini akan sangat berguna bagi para developer sistem informasi, karena pada umumnya sistem informasi harus memiliki proses reporting data. Proses pembuatan reporting PDF dengan menggunakan PHP ini dapat dilakukan dengan menggunakan FPDF seperti posting sebelumnya. Hanya saja prosesnya akan ditambah dengan proses pengambilan data dari database server MySQL. Proses ini tidak sulit, karena hanya menggabungkan pengambilan data, dan selanjutnya menampilkannya dalam bentuk PDF. Itu saja.
Bagi yang belum memiliki FPDF, bisa download langsung dari situs resminya di http://www.fpdf.org/

Oke tanpa berlama-lama, kita langsung ke TKP saja .
Kita ibaratkan, kita memiliki tabel data pegawai dengan format seperti berikut:

nip nama honor status_ambil
10001 Ivan Rp. 1000000 Belum
10002 Nita Rp. 1000000 Sudah
10003 Andre Rp. 2000000 Sudah
10004 Parto Rp. 1500000 Belum
10005 Sule Rp. 1000000 Belum

Dengan format data demikian, maka pengambilan data dari dalam tabel dapat dilakukan dengan sintaks MySQL demikian :

SELECT * FROM `pegawai`

Begitu pula, sintaks ini akan dijadikan Query yang akan dieksekusi oleh PHP. Perkiraan Commandnya adalah sebagai berikut:

$sql = "SELECT * FROM `pegawai`";
$query  = mysql_query( $sql );
while( $result=mysql_fetch_array( $query ) )
{  
//tampilkan  
}

Dengan melakukan kombinasi perintah dengan pembuatan laporan PDF, maka dapat dibuat script seperti berikut:

ob_start();
define('FPDF_FONTPATH','libs/fpdf/font/');
require('libs/fpdf/fpdf.php');  
if( mysql_connect( "localhost","reporting","reporting" ) )
{
mysql_select_db( "kepegawaian" );
}
else
{
echo "maaf, data gagal";
}

class PDF extends FPDF
{
function Header()
{
$this->Image('logo_print.jpg',2,1,2);  
$this->SetFont('Arial','B',11);  
$this->Cell(0,0.75,' IVAN SILALAHI ',0,0,'C');  
$this->Ln();  
$this->SetFont('Arial','B',14);  
$this->Cell(0,0.75,'TOKO X',0,0,'C');  
$this->Ln();  
$this->SetFont('Arial','',9);  
$this->Cell(0,0.5,'Jl. Buntu(01234)123456',0,0,'C');  
$this->Ln();   $this->Ln();
$this->SetFont('Arial','',14);
$this->Line(1, 4, 21, 4);  
$this->Ln();
$this->SetFont('Arial','B',11);
$this->Cell(0,0.75,'HRD',0,0,'C');  
$this->Ln();
}  
}      
$pdf=new PDF('P','cm','Letter');  
$pdf->Open();  
$pdf->AliasNbPages();  
$pdf->AddPage();  
$pdf->SetMargins(1.5,1,1.5);  
$pdf->SetFont('Arial','B',12);    

//membuat kop tabel
$x=$pdf->GetY();  
$pdf->SetY($x+1);  
$pdf->SetFont('Courier','B',10);  
$pdf->Cell(5,0.5,'NIP',1,0,'L');
$pdf->Cell(5,0.5,'Nama',1,0,'L');
$pdf->Cell(5,0.5,'Honor',1,0,'L');
$pdf->Cell(5,0.5,'Status Ambil',1,0,'L');  

//query dan arraying
$sql ="SELECT * FROM `pegawai`";  
$query = mysql_query( $sql );      
while( $result= mysql_fetch_array( $query ))
{  
$nip = $result['nip'];
$nama = $result['nama'];
$honor = $result['honor'];
$status_ambil = $result['status_ambil'];  
$pdf->SetFont('Courier','B',10);  
$pdf->Cell(5,0.5,'$nip',1,0,'L');
$pdf->Cell(5,0.5,'$nama',1,0,'L');
$pdf->Cell(5,0.5,'$honor',1,0,'L');
$pdf->Cell(5,0.5,'$status_ambil',1,0,'L');
}    
$pdf->Output();




Selamat mencoba buat anda semua ,,.

Tutorial PHP : Membuat Class dalam PHP

Tutorial PHP : Membuat Class dalam PHP
Halo sahabat belajar pintar php, pada kesempatan ini, kita akan membahas bagaimana membuatclass dalam PHP. Dalam kasus ini kita akan membahas :

1. Penjelasan  mengenai objek atau kelas.
2. Contoh dalam pemakaian sehari-hari.
3. Penerapan sederhana bagaimana mendeklarasikan kelas dan memakainya.
4. Contoh yang lebih serius untuk aplikasi konektivitas ke database.

Oke tanpa banyak basa-basi, langsung saja ke TKP --->>>

1. Pengantar Class PHP

Class adalah sekumpulan variabel/property dan fungsi/method yang mengolah variabel-variabel ini. Class sering disebut juga sebagai objek. Dengan menggunakan objek proses pembuatan program menjadi lebih cepat, karena objek-objek yang sudah ada dapat dipakai untuk membuat objek yang lain.

2. Cara membuat objek

Objek dapat didefinisikan dengan sintaksis berikut,

class namaobjek {

var $property;

function method($arg) {

//definisi method;

}

}

sintaks php di atas mendefinisikan sebuah objek yang bernama namaobjek dengan satu property $property dan satu method yaitu method().

3. Contoh sederhana Penggunaan Class dalam PHP

Sebagai contoh nyata., kita akan bicarakan sebuah kendaraan favorit saya " motor" . Sebagai sebuah objek tentu saja motor mempunyai sifat yang dimilikinya. Bisa jadi sifat ini dimiliki juga oleh benda/objek lain, tapi disini saya membicarakan sepeda.
Motor saya ini berwarna hitam, tentu saja hanya mempunyai 2 roda. Ketika saya beli harganya hanya 10 juta rupiah. Karena nilai tukar mata uang rupiah semakin menurun saja, tentu saja kalau saya jual harganya sudah tidak sebesar itu lagi. Saya tidak tahu harga jualnya lebih rendah atau lebih tinggi.
Dalam PHP saya dapat mendefinisikan objek motor ini seperti berikut, filenya saya beri nama kendaraan.class.php.

<?php
class motor {
var $Roda="2";
var $Warna="hitam";
var $Harga;  
function UbahWarna($WarnaBaru) {
$this->Warna=$WarnaBaru;
}
function UbahHarga($HargaBaru)
{
$this->Harga=$HargaBaru;
}
}
?>


Berikut sedikit penjelasan tentang kode diatas, 
• nama kelas : motor
• jumlah property ada 3 yaitu, Roda, Warna, dan Harga
• terdapat 2 method yaitu, UbahWarna dan UbahHarga 

Ada dua property yang diberikan nilai awal langsung dalam kelas, sebagai harga default, dan satu property yang tidak. Jadi anda dapat mendeklarasikan property seperti ini.
Kelas adalah sebuah type data seperti layaknya jenis data yang lain misalnya integer atau karakter, jadi deklarasi ini hanya memberitahu PHP bahwa ada satu jenis data lagi yang bernama motor. Jadi agar kita dapat memakai kelas ini kita harus membuat variabel dengan jenis data motor. Perhatikan contoh pemakaian objek sepeda pada file coba.class.php berikut,

<?php
include("kendaraan.class.php");
echo "<p>Motor saya";
$kendaraan = new motor;
echo "<p>Jumlah Roda: ".$kendaraan->Roda."<br>";
echo "Warna: ".$kendaraan->Warna."<br>";
echo "<p>Setelah perintah \"\$kendaraan->UbahWarna(\"merah\")\"<br>";
$kendaraan->UbahWarna("merah");
echo "Warna: ".$kendaraan->Warna."<br>";
?>

include("kendaraan.class.php")
digunakan untuk memuat file yang berisi deklarasi kelas motor. Kemudian baris ke 3 adalah cara pembuatan objek dengan jenis kelas motor dengan perintah new. Jika anda load file ini dalam browser anda, tampilannya tampak seperti dibawah ini :
membuat class php




















Untuk memanggil property dalam objek dengan menyebutkan terlebih dahulu objek-nya kemudian baru property-nya. Keduanya dipisahkan tanda panah ke kanan (->), perhatikan cara mengakses property pada baris,
echo "Warna: ".$kendaraan->Warna."<br>";
Demikian juga untuk memanggil method dalam objek tidak banyak berbeda dengan property,
$kendaraan->UbahWarna("merah");
Yang membedakannya adalah tanda kurung di akhir di akhir.

4. Contoh yang lebih Rumit dan Serius

Contoh dalam pemrograman PHP adalah kelas untuk akses ke database MySQL. Perhatikan definisi kelas berikut ini,

<?php
class DB {
var $Connection;
var $DBHost="localhost";
var $DBUser="root";
var $DBPass="";
var $DBName;
var $DBRecSet;
// Constructor for this class
function DB ($db_host, $db_user, $db_pass, $db_name) {
$this->DBHost = $db_host;
$this->DBUser = $db_user;
$this->DBPass = $db_pass;
$this->DBName = $db_name;
if (!$this->Open())
{
echo "Error occure on openning connection or database. Period."
}
// Open database server connection
function Open () {
if (!($ServerConn = @mysql_pconnect($this->DBHost, $this->DBUser, $this->DBPass)))
{
return 0;
}
else
{
if (!($this->Connection = @mysql_select_db($this->DBName, $ServerConn)))
{
return 0;
}
else
{
return 1;
}
}
function Query ($sql) {
if (empty($sql))
{
echo "No SQL command given. Period.";
}
if ($this->DBRecSet=@mysql_query(addslashes($sql)))
{
return $this->DBRecSet;
}
else
{
return 0;
}
}
?>

Dari contoh tersebut tampak bahwa kelas adalah sekumpulan variabel dan fungsi biasa yang mewakili suatu objek tertentu, dalam hal ini konektivitas ke database MySQL.

Catatan :
Yang harus diperhatikan dari contoh ini adalah adanya fungsi yang mempunyai nama yang sama dengan nama kelasnya. Fungsi ini akan selalu dipanggil ketika pertama kali kita menciptakan sebuah variabel berjenis data kelas dengan perintah new. Fungsi seperti ini sering disebut dengan constructor. 


Kata kunci yang lain yang perlu diperhatikan disini adalah $this. Kata kunci ini dipakai untuk merujuk property/method yang berada dalam kelas itu sendiri. Perhatikan baris,
$this->DBHost = $db_host;

pada method DB(). Method ini memakai property $DBost dalam kelas dimana method DB() itu sendiri berada.

Sekian dulu teman-teman sekalian ,,
selamat mencoba bagi para calon programer dunia ,,

Source Code : Cara mengambil Database MySQL Secara Acak atau Random

Source Code : Cara mengambil Database MySQL Secara Acak atau Random
Tutorial PHP kali ini saya akan membahas bagaimana cara mengambil data secara acak dari database MySQL. Sebenarnya mengambil database secara acak sebenarnya sangatlah mudah sekali, tetapi beberapa waktu yang lalu saya sedikit mengalami kesulitan sewaktu mau menampilkan artikel terkait yang berada dikategori sama dengan artikel yang sedang di tampilkan. Artikel terkait yang ingin saya tampilkan adalah artikel yang dipilih berdasarkan random (acak).

Sebenarnya teknik seperti ini sudah lama sekali saya ketahui, namun ketika saya memerlukannya, saya benar-benar lupa bagaimana caranya. Padahal ini sangat mudah dan simple. Akhirnya dengan bantuan salah satu blog saya menemukan solusinya.

Selain sekedar posting, mungkin ada juga rekan-rekan yang mengalami masalah yang sama dengan sama, bisa terbantu dengan article ini. Misalkankanlah kita memiliki database MySQL dengan struktur seperti kode dibawah ini dan didalamnya kita sudah input beberapa data :

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `artikel` (`artikelID` int(10) NOT NULL AUTO_INCREMENT,`judulArtikel` varchar(100) NOT NULL,`isiArtikel` text NOT NULL,`diskripsiArtikel` text NOT NULL,`penulis` varchar(50) NOT NULL,PRIMARY KEY (`artikelID`)) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=1 ;

Berdasarkan database diatas kita bisa melakukan banyak sekali operasi databaseSelain itu ada banyak lagi yang kita lakukan, tetapi disini kita akan membahas bagaiamana cara mengambil data dan menampilkannya dengan kriteria yang kita buat.

1. Menampilkan Data yang diurutkan berdasarkan ID secara ASCENDING

Data ditampilkan secara Ascending maksudnya data ditampilkan berdasarkan ID dimana data artikel yang ditampilkan adalah artikel dengan ID paling kecil, yang artinya artikel paling lama berada didatabase. Sintaks MySQL untuk menampilkannya adalah seperti dibawah ini :

SELECT * FROM `artikel` ORDER BY `artikelID` LIMIT 10

Perhatikan bahwa tidak ada keterangan ASCENDING (ASC) pada sintaks diatas, namun ini tidak masalah, karena secara default, MySQL akan mengurutkan data secara Ascending jika tidak disetting urutannya.

2. Menampilkan Data yang diurutkan berdasarkan ID secara DESCENDING


Menampilkan data secara Descending maksudnya adalah menampilkan data yang memiliki ID paling besar yang berate menampilkan data artikel terbaru yang di inputkan kedalam database. Sintaks MySQL untuk menampilkannya adalah seperti dibawah ini :

SELECT * FROM `artikel` ORDER BY `artikelID` DESC LIMIT 1

Perhatikan bahwa ada keterangan DESCENDING (DESC) pada sintaks diatas yang akan memerintahkan MySQL untuk mengambil data yang memiliki ID paling besar terlebih dahulu, sehingga data yang dihasilkan adalah data paling baru ke data paling lama.

3. Menampilkan Data yang dipilih secara ACAK (RANDOM)

Nah di poin ketiga inilah sebenarnya inti dari tutorial kita kali ini. Namun memang sengaja saya menempatkannya di point terakhir, supaya anda bisa melihat perbedaan antara mengambil database secara Ascending, Descending dan Random (Acak). Pada pengambilan kali ini database akan diambil sebanyak yang kita tentukan dan diambil secara acak. Acak artinya data yang diambil akan berubah-ubah setiap sintaks di eksekusi.
 Sintaks MySQL yang dapat kita gunakan adalah seperti di bawah ini :

SELECT * FROM `artikel` ORDER BY RAND() LIMIT 10

Perhatikan bahwa pada query diatas data artikel di order secara random (ORDER BY RAND()) yang akan memerintahkan MySQL untuk mengambil data sebanyak yang kita tentukan namun bukan diurutkan berdasarkan ID, tetapi diambil secara acak. Sehingga data yang dihasilkan akan berbeda setiap query ini kita eksekusi. Dengan kode diatas, kita sudah bisa memecahkan masalah untuk mendapatkan data acak. Mudah buka?? Ya, seperti yang sudah saya jelaskan sebelumnya bahwa trik ini sangatlah mudah, namun sering kali hal yang mudah pun kita bisa lupa ketika kita membutuhkannya.
Sampai disini dulu artikel saya ini, mudah-mudahan bermanfaat bagi anda.

Cara Memproteksi PHPMyAdmin dengan Password

Cara Memproteksi PHPMyAdmin dengan Password
 Hy ... !!! Lama tak berposting ,,, hehehe, kali ini saya ivan silalahi ingin berbagi sedikit ilmu tentang bagai mana cara memproteksi phpmyadmin dengan password ?. Oke langsung saja ..
Bagi rekan-rekan yang sudah sering menggunakan XAMPP mungkin sudah terbiasa menggunakan PHPMyAdmin yang merupakan aplikasi bawaan dari XAMPP untuk mengolah database MySQL melalu web based interface. Nah permasalahnnya dalah, PHPMyAdmin ini secara default belum dilengkapi dengan password yang memproteksi database kita dari orang yang tidak berkepentingan

Nah, mungkin banyak diantara pembaca yang belum tau bagaimana caranya memproteksi PHPMyAdmin dengan Password. Pada tutorial ini saya akan menjelaskannya secara detail. Pada PHPMyAdmin yang belum di proteksi dengan Password, maka dibagian bawah halaman awalnya akan terlihat sebuah peringatan bahwa PHPMyAdmin kita belum di proteksi dengan Password. Perhatikan gambar di bawah ini :

PHPMyAdmin belum ada password

Nah untuk memproteksinya, silahkan anda masuk ke menu PRIVILEGES dan EDIT data password untuk user “localhost” , perhatikan gambar dibawah ini :

Menu Privileges

Ketika halaman PRIVILAGES untuk user “localhost” sudah terbuka, anda akan menemukan passwordnya masih kosong. Nah, pada kolom Password, masukkanlah password sesuai yang anda inginkan. Perhatikan gambar di bawah ini :

Set Password PHPMyAdmin

Setelah anda memasukkan password, simpan perubahannya dengan menekan tombol GO. Lalu masuk kembali ke halaman PHPMyAdmin, coba perhatikan tampilannya. Anda akan menemukan bahwa PHPMyAdmin anda akan terlihat ERROR seperti gambar di bawah. Namun tenang, itu adalah normal, karena Password sudah kita ubah, namun file konfigurasi PHPMyAdmin belum kita rubah. Perhatikan gambar di bawah ini :

PHPMyAdmin Error

Nah untuk mengatasi ERROR ini, maka kita harus melakukan EDITING pada file konfigurasi PHPMyAdmin yaitu file config.inc.php yang terletak di folder C:\xampp\phpMyAdmin. Silahkan Anda rubah nilai AUTH_TYPE menjadi http dan Password sesuai dengan password yang telah kita rubah sebelumnya. Perhatikan gambar di bawah ini :

Edit Konfigurasi PHPMyAdmin

Setelah itu, coba anda refresh atau buka kembali halaman PHPMyAdmin maka anda akan di minta untuk memasukkan username dan password untuk PHPMyAdmin anda. Perhatikan gambar dibawah ini.

Insert Password  PHPMyAdmin

Gimana ?? Gampang kan ?? Selamat mencoba bagi calon Programer Dunia ... !!

Cara menampilkan jumlah baris record tabel dengan PHP MYSQL

Cara menampilkan jumlah baris record tabel dengan PHP MYSQL
Sintak yang diperlukan untuk menampilkan jumlah baris dengan php mysql adalah mysql_num_rows.

Fungsi : Menghitung jumlah baris dari query yang dihasilkan
Sintaks :
mysql_num_rows ( resource $result )
Parameter :
$result, hasil dari query yang sudah dijalankan.
Contoh :
<?php
//lakukan koneksi ke MySQL
mysql_connect("localhost","root","");

//Pilih database tempat tabel akan dibuat
mysql_select_db("databaseku");

$query = mysql_query("SELECT * FROM datakaryawan WHERE kelamin='Perempuan'");

$jumlah = mysql_num_rows($query);

echo "Jumlah karyawan Perempuan adalah : $jumlah orang";
?>

Cara Membuat laporan per periode dengan PHPMYSQL

Cara Membuat laporan per periode dengan PHPMYSQL
Dalam membuat laporan perperiode, misalnya laporan perminggu, perbulan ataupun pertahun, yang terpenting yang perlu kita perhatikan adalah field tanggal yang kita buat dalam tabel.
dalam hal ini saya akan berbagi sedikit pengetahuan dalam menampilkan laporan per periode.
Dalam kasus kali ini sebagai contoh kita akan membuat laporan penjualan per minggu.
oke , tanpa banyak basa basi , mari kita mulai.

1. Dalam kasus ini saya asumsikan para pembaca telah membuat tabel penjualan dengan field tanggalnya tgl_jual.
2. Rancanglah sedemikian sebuah form dengan menggunakan HTML.
cth:
 <html>
<title>Membuat laporan Per periode</title>
<body>
<form action="tampil.php" method="post">
<table>
<tr>
<td>Tanggal Awal</td>
<td><input type="text" name="tgl_awal"/></td>
</tr> 
<tr>
<td>Tanggal Akhir</td>
<td><input type="text" name="tgl_akhir"/></td>
</tr> 

 <tr>
<td><input type="submit" value="cari" /></td>
<td></td>
</tr>
</table>
</form>
</body>
</html>

3. Rancanglah tampilan tampil.php sesuai dengan form action yang anda buat, dalam kasus ini saya membuat form action dengan nama tampil.php sesuai dengan rancangan yang diatas.
4. Dalam kasus ini saya asumsikan juga anda telah mengerti cara membuat program untuk menampilkan record dari tabel mysql. jika belum , pelajari cara membuatnya disini.
5. buatlah kode untuk menampilkannya seperti dibawah ini , 




SELECT * FROM nama_tabel
WHERE tanggal >='" .  $_post['tgl_awal'] . "'  AND
tanggal >='" . $_post['tgl_akhir'] . "'
atau
SELECT * FROM nama_tabel
WHERE tanggal BETWEEN $_post['tgl_awal'] AND '" .  $_post['tgl_akhir'] . "'

dimana $_post['tgl_awal'] dan $_post['tgl_akhir'] diambil dari
variabel form input tersebut.


selamat mencoba ,, jika ada yang belum mengerti ,, silahkan koment dibawah ini.

Cara Menampilkan data pada Tabel MySQL

Cara Menampilkan data pada Tabel MySQL

Setelah kita belajar bagaimana menginput data dari form ke tabel di database mysql, sekarang kita belajar mengambil data dari tabel di MySQL. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
  1. Koneksi ke database MySQL, gunakan fungsi mysql_connect()
  2. Pilih database, gunakan fungsi mysql_select_db()
  3. Lakukan query SELECT, gunakan fungsi mysql_query() Sintaks SQL :
    SELECT nama_field FROM nama_tabel
    Contoh :
    SELECT nama, tgl_lahir FROM datakaryawan
    Atau, jika ingin memilih seluruh field, gunakan tanda bintang (*)
    SELECT * FROM datakaryawan
  4. Masukkan hasil query ke dalam array, gunakan fungsi mysql_fetch_array()
  5. Print data dari array, gunakan fungsi echo
Sekarang kita lihat contoh kodenya :
tampil.php
<?php
//lakukan koneksi ke MySQL
mysql_connect("localhost","root","");

//Pilih database tempat tabel akan dibuat
mysql_select_db("databaseku");

//lakukan query select

$ambildata = mysql_query("SELECT * FROM datakaryawan");
while($data = mysql_fetch_array($ambildata)){
echo "<a href=detail.php?no=".$data['karyawanid'].">".$data['nama']."</a> | ";
echo "<a href=delete.php?no=".$data['karyawanid'].">delete</a><br>";
}
?>