UP
    Latest News
Showing posts with label PERSIJA. Show all posts
Showing posts with label PERSIJA. Show all posts

Iwan Setiawan : 8 Pemain Persija Yang Mogok dimana Loyalitas Kalian !!!!

Iwan Setiawan : 8 Pemain Persija Yang Mogok dimana Loyalitas Kalian !!!!
Siapa yang tidak kenal Persija Jakarta. Siapa pula pemain yang tidak ingin berseragam orange, warna kebanggaan klub berjuluk Macan Kemayoran tersebut. Tapi, saat ini Persija sedang limbung. Berbagai permasalahan internal menghantam skuad besutan Iwan Setiawan.

Setumpuk permasalahan tengah menghantam klub kesayangan Jakmania, julukan suporter fanatik Persija. Krisis finansial yang mendera, membuat sejumlah Persija ditinggalkan para pemain pentingnya. Dua ikon sekaligus pemain senior Bambang ‘Bepe’ Pamungkas dan Ismed Sopyan, memulai permasalahan yang ada.

Bahkan Bepe dan Ismed sudah tidak bergabung dengan tim saat Persija menggelar Trofeo Persija yang digelar 25 November 2012. Awan hitam pun semakin kelam, setelah delapan pemain utama Macan Kemayoran juga melakukan boikot. Baik Bepe, Ismed, dan kedelapan pemain tersebut sama-sama meminta kejelasan gaji yang kabarnya belum dilunasi selama lima bulan lamanya.

Tapi permasalahan yang ada di tubuh Persija, seolah dipertanyakan Iwan. Mantan pelatih Persiraja Banda Aceh dan Persikabo Kabupaten Bogor seolah mempertanyakan loyalitas yang selama ini didengang-dengunkang. Menurut Iwan, jika mau berbicara loyalitas kepada Macan Kemayoran saat ini adalah saatnya.

''Prinsip saya seperti ini, loyalitas menjadi yang utama. Kalau kita bicara loyalitas, sekarang adalah waktunya. Siapa pemain yang tidak ingin bermain di Persija di saat semua kondisi berjalan dengan baik, tapi dalam posisi sekarang apakah ada yang mau,” ungkap Iwan.

Iwan mengaku goyah dengan mogoknya delapan pemain utama Persija seperti Amarzukih, Leo Saputra, Ramdhani Lestaluhu, Andritany Ardhiyasa, dan Rahmad Affandi. Sementara tiga pemain lainnya Johan Juansyah, AA Ngurah Wahyu, dan Galih Sudaryono. Absennya delapan pemain tersebut lebih membuat Iwan kelimpungan dari pada absennya Bepe dan Ismed.

''Sekarang ada masalah baru dengan delapan pemain. Jujur saya saya agak goyah. Tapi haram buat saya untuk cengeng dengan masalah-masalah ini. Karena saya masih memiliki pemain yang punya loyalitas tinggi. Saya yakin dengan prinsip saya dengan mengandalkan prinsip kerja loyalitas,” papar Iwan.

“Sehubungan dengan kebutuhan teknis, saya melihat ada tanggung jawab besar. Karena saya tahu ini adalah tim besar. Saya pegang itu, saya punya prinsip itu. Kalau memang permasalahan tidak juga selesai saya akan masimalkan pemain yang ada,” sambung pelatih berdarah Aceh tersebut.

Iwan pun mengaku juga berusaha mencari solusi atas permasalahan yang ada. Dirinya telah mengkomunikasikan permasalahan ini dengan ketua umum (ketum) Persija, Ferry Paulus. Manajemen Macan Kemayoran pun menurut Iwan, akan berusaha menyelesaikan permasalahan yang ada.

''Yang jelas, pak Ferry sudah berbicara kepada saya memang permasalahannya dari segi finansial. Soal Bepe, Ismed, dan ditambah dengan delapan pemain semuanya menuntut masalah gaji dan kejelasan kontrak. Tapi manajemen sudah menjanjikan semuanya akan coba diselesaikan dalam waktu dekat,” jelasnya.

Sementara itu, Jakmania berencana menggelar demo yang akan diikuti 1000 Jakmania di depan kantor Persija di komplek Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, hari ini. Rencananya pengerahan masa akan dikumpulkan terlebih dahulu di Hall Basket, Senayan.

Dalam demo nanti Jakmania akan mempertanyakan delapan hal kepada manajemen. Pertama, tranparansi keuangan manajemen. Kedua, meminta Ferry mempertanggung jawabkan janji-janjinya waktu menjadi ketum. Ketiga, mempertanyakan para direksi PT Persija Jaya Jakarta yang tidak ada kerjanya.

Keempat, Ferry harus segera memperjelas kondisi tim. Kelima, segera membayar tunggakan gaji para pemain. Keenam, memperjelas para pemain senior antaranya Bepe, Ismed, dan Leo. Ketujuh, manajemen harus bekerja profesional jangan mementingkan pribadi atau golongan. Dan yang terakhir, apabila tidak diindahkan, Jakmania akan melakukan aksi yang lebih besar.

''Diperkirakan akan diikuti oleh 1000 Jakmania. Titik kumpul sebelom bergerak ke kantor Persija, kami akan berkumpul terlebih dahulu di Hall Basket,” ujar Sekjen Jakmania, Richard Ahmad.(gi_

Besok, The Jak serbu Markas Persija Jakarta

Besok, The Jak serbu Markas Persija Jakarta
Krisis finansial yang melanda Persija Jakarta membuat The Jakmania gusar. Mereka berencana menyerbu kantor manajemen Persija Jakarta di pintu VIII kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan Jakarta, pada Kamis (3/1/13) pukul 11.00 WIB.

Hal tersebut merupakan salah satu upaya The Jakmania dalam menagih janji manajemen Persija Jakarta yang berada di bawah pimpinan Ferry Paulus. Ketua Umum Persija periode 2011-2015 tersebut, dinilai gagal dalam membenahi Persija. The Jakmania kini hampir kehilangan kepercayaan, karena sudah beberapa kali manajemen berjanji namun belum memberikan bukti.

''Kami akan menggelar demo besok, dengan mengerahkan seluruh anggota The Jak,” tegas Sekretaris Jenderal The Jakmania, Richard Achmad Supriyanto Rabu (2/1/2012).

 ''Kepercayaan kami terhadap manajemen bisa hilang jika janji-janji tidak segera direalisasikan” tambahnya.

Dalam demo nanti, Richard menerangkan akan menyampaikan empat tuntutan yang tertuang dalam petisi The Jakmania.

Pertama yakni menagih janji Ferry Paulus yang mampu membawa sponsor, kontrak pemain berdurasi 3 tahun dan Persija aman dalam menjalani kompetisi (izin menggelar laga kandang di Jakarta).

Kedua, tidak transparansinya pengelolaan keuangan, sehingga gaji para pemain dan tim pelatih menjadi tertunda. Yang ketiga, soal Direksi PT Persija Jaya Jakarta yang tidak fungsional. Para Direksi dianggap hanya numpang nama.

Dan, keempat, jika tidak mampu membawa Persija menuju kondisi yang lebih baik, diharapkan segera mengundurkan diri.


(wh)

Jokowi : Daripada Kasih uang ke Persija Mending buat Meningkatkan Kesehatan dan Pendidikan Masyarakat !

Jokowi : Daripada Kasih uang ke Persija Mending buat Meningkatkan Kesehatan dan Pendidikan Masyarakat !
Setelah sebelumnya Wakil Gubernur DKI angkat suara soal krisis finansial Persija, kini giliran Gubernur Jokowi yang angkat suara. Secara tegas Jokowi tidak sanggup membantu keseluruhan dana yang kelewat besar bagi manajemen persija, sebab dana Pemda juga harus difokuskan untuk kesehatan dan pendidikan warga ibu kota.
Manajemen Persija Jakarta sepertinya belum juga menemukan jalan keluar dari krisis keuangan.
Akibat kondisi sulit itu, Persija terancam ditinggal dua ikonnya Bambang Pamungkas dan Ismed Sofyan.
Ketika dimintai komentarnya, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) yang semula berjanji mengupayakan bantuan dana untuk Persija dari Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemda DKI tampaknya mulai angkat tangan.
Dana yang kelewat besar untuk menyuntik klub ibu kota itu menjadi hambatan, sebab Pemda juga memiliki kewajiban untuk mensejahterakan masyarakat diantaranya melalui jalur kesehatan dan pendidikan.
“Sangat berat. Kalaupun kita berharap kepada CSR-CSR dari perusahaan, sekarang itu lebih prioritas CSR untuk pendidikan dan kesehatan” ungkap Jokowi, Sabtu (29/12/12).
“Saya sudah mengumpulkan pengusaha-pengusaha, namun hal ini cukup berat” tambahnya .
Jika memang tidak ada tambahan finansial untuk menyelesaikan tunggakan 8 pemain musim lalu itu, maka pada pertandingan perdana melawan Persisam Samarinda 6 Januari 2013 mendatang Persija bisa hanya turun dengan pemain-pemain muda dan asing saja.
Hingga kemarin Andritany, Galih Sudaryono, Amarzukih, Ramdhani Lestaluhu, Rahmat Affandi, Leo Saputra, Johan Juhansyah, dan I Ngurah Nanak dikabarkan masih mogok latihan.
Sebelumnya Ferry Paulus pernah mengungkapkan, minimnya keuangan Persija dikarenakan tidak mampunya laga kandang Persija menghasilkan pemasukan yang signifikan untuk tim.
Ferry mengungkapkan jika setiap laga kandang yang dihelat di Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan Jakarta, selalu rugi.
“Biayanya sangat mahal untuk menggelar laga kandang Persija. Suporter dan pecinta Persija seharusnya berpartisipasi membeli tiket pertandingan, sebab itu merupakan pemasukan klub paling efektif” jelas Ferry.
Akibat krisis keuangan itupula, beberapa pemain yang musim lalu membela Persija memilih hengkang ke klub lain, semisal Hasim Kipuw.
Kini dua bintang mereka, Bambang Pamungkas dan Ismed Sofyan juga dikabarkan akan hengkang bila masalah gaji musim lalu dan kontrak baru tak juga beres.(cang)

Bepe jadi Pemain Terbaik Kelima di Asia versi ESPN

Bepe jadi Pemain Terbaik Kelima di Asia versi ESPN
Sosok Bambang Pamungkas memang harus kita akui sebagai legenda sepak bola Indonesia. Pemain bernomor punggung 20 ini dimasukkan ESPN dalam daftar 10 pemain terbaik Asia 2012.
Dalam peringkat yang dirilis, Bepe menempati urutan kelima dan menjadi satu dari tiga pemain Asia Tenggara. Yang menarik, Bepe, berada di atas bek Inter Milan, Yuto Nagatomo. Selain itu, kiper Wigan Atletic Ali Al-Habsi.
Bepe sendiri hanya kalah baik dari pemain Uni Emirate Arab dan Al-Ain, Omar Abdulrahman, pemain Jepang dan Manchester United, Shinji Kagawa, pemain Korea Selatan dan Augsburg FC, Koo Ja-Cheol, dan pemain Korea Selatan dan Ulsan Horangi, Lee Keun-ho.
Kolumnis ESPN, John Duerden mengatakan keputusan menempatkan Bepe di posisi kelima dalam jajaran 10 pemain terbaik di Asia, bukan tanpa alasan. Di sepak bola Indonesia, Bepe telah memberi sesuatu hal bagus untuk sebuah kemajuan.
“Terkadang, tidak hanya soal mencetak gol, meski Bambang telah melakukan hal itu dan mencetak 16 gol untuk klub tercintanya, Persija Jakarta. Ia telah melakukan hal yang lebih dari itu,” tulis John Duerden.
Misalnya saja, Bepe kerap menjadi pembicara untuk permasalahan yang dihadapi pemain, terutama yang haknya tidak dibayar tepat waktu. Bepe juga dinilai memiliki visi dan jiwa kepemimpinannya yang baik di dalam negara yang memiliki keterbatasan. “Setidaknya itu ada di dalam lapangan sepak bola.”
“Ia juga telah menunjukkan penetangan terhadap perpecahan di sepak bola Indonesia, yang memiliki dua liga dan federasi sepak bola. Selain itu, ia telah berupaya untuk membuat timnas kembali didukung suporter.”
“Mungkin akan sulit bagi pemain lain untuk mencontoh apa yang telah dilakukan Bambang Pamungkas di atas lapangan, tetapi semua bisa belajar tentang apa yang dilakukan di luar lapangan,” sambung pernyataan John Duerden.[bnt]
10 pemain terbaik di Asia versi ESPN:
1. Omar Abdulrahman (Uni Emirat Arab dan Al Ain)
2. Shinji Kagawa (Jepang dan Manchester United)
3. Koo Ja-cheol (Korea Selatan dan FC Augsburg)
4. Lee Keun-ho (Korea Selatan dan Ulsan Horangi)
5. Bambang Pamungkas (Indonesia dan Persija Jakarta)
6. Yuto Nagatomo (Jepang dan Inter Milan)
7. Teerasil Dangda (Thailand dan Muangthong United)
8. Amjad Radhi (Irak dan Arbil)
9. Rozaimi Rahman (Malaysia dan Harimau Muda)
10. Ali Al Habsi (Oman dan Wigan Athletic)

Ismed Sofyan Beri Batas waktu pada Persija Hingga 5 januari

Ismed Sofyan Beri Batas waktu pada Persija Hingga 5 januari
Sikap tegas dilontarkan Ismed Sofyan. Pemain senior yang belum menemukan kata sepakat dengan manajemen tim Persija Jakarta itu memberikan tenggat waktu hingga 5 Januari terkait kepastiannya bersama Macan Kemayoran, julukan Persija, musim depan. Ismed yang baru saja membawa Atjeh FC menjuarai turnamen Piala Gubernur Aceh mengaku belum dihubungi kembali manajemen Persija. “Saya tunggu sampai 5 Januari 2013. Jika tidak ada kejelasan perpanjangan kontrak, saya akan mengambil langkah lain. Ada beberapa klub yang menghubungi saya. Tapi, saya tegaskan Persija adalah prioritas,”ujar Ismed ketika dihubungi kemarin.
Mantan pemain PSSB Bireun itu mengatakan, dirinya sudah putus kontrak dengan jajaran manejemen tim Persija. Seperti diketahui, harga atau angka yang dikeluarkan jajaran manajemen tim Persija sangat jauh dan turun drastis dari musim lalu. "Jadi, belum ada perkembangan soal perpanjangan kontrak di Persija,” ujarnya.
Bek sayap 33 tahun ini mengungkapkan, terakhir dirinya berkomukasi dengan Ketua Umum Persija, Ferry Paulus dua minggu lalu, jelang turun di turnamen Piala Gubernur Aceh 2012. Pemain dengan caps 53 kali memperkuat timnas Indonesia itu, mengaku dirinya menunggu manajemen menghubunginya.
Tapi, karena kick off ISL musim 2012/2013 sudah di depan mata dan pendaftaran pemain akan ditutup pada 18 Januari, Ismed pun memberikan deadline. “Saya terus berkomunikasi dengan teman-teman yang lain. Kami berharap persoalan belum beresnya gaji dan belum sepakatnya angka kontrak segera selesai dengan baik-baik,” papar Ismed.(dgh)

Ahok Enggan beri Uang APBD untuk Persija , Suruh Persija ganti manajemennya

Ahok Enggan beri Uang APBD untuk Persija , Suruh Persija ganti manajemennya
Wakil Gubernur Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak bisa membantu operasional klub sepak bola Persija Jakarta. Soalnya, Persija yang berbentuk PT Persija Jaya Raya bukan Badan Usaha Milik Daerah. "Jadi, kami tidak bisa lagi menggunakan APBD untuk bantu," ujarnya.

Menurut Ahok, pemerintah pusat sudah melarang setiap daerah untuk membiaya klub sepak bola. Karena itu, tim sepak bola suatu daerah harus mampu hidup tanpa bantuan dana pemerintah. "Karena ada Peraturan Menteri Dalam Negeri yang melarang APBD untuk klub sepak bola," ujarnya.

Ahok pun menyayangkan PT Persija tidak dibentuk menjadi BUMD sejak awal. "Saya juga bingung mengapa tidak jadi BUMD sebelumnya," ujar dia.

Namun, Ahok berjanji akan berusaha untuk memberikan bantuan kepada Persija dalam bentuk sarana dan prasarana. Salah satunya adalah Stadion BMW yang berstandar internasional untuk tempat bertanding di Jakarta. "Tapi tetap kalau latihan tidak bisa setiap saat di sana," kata dia.

Ahok juga mengatakan akan menyiapkan sejumlah ruang terbuka olahraga yang bisa digunakan siapa pun. Namun, lahan itu diakuinya tidak cukup luas untuk bermain sepak bola. "Paling cukup hanya untuk bermain futsal saja," ujar dia.

Pemprov juga menyiapkan tempat latihan yang bisa digunakan oleh Persija di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan. "Nanti itu bisa digunakan oleh Persija karena Stadion Lebak Bulus akan digusur," ujar dia.

Adapun kepada kelompok suporter Persija yang dikenal dengan nama Jakmania, Ahok juga meminta suporter mendesak pengurus klub menjelaskan soal transparansi. Soalnya, dia yakin operasional klub bisa ditangani jika manajemen klub dikelola dengan baik. "Contohnya minta informasi pendapatan dari tiket maupun sponsor," ujarnya.


Ahok berjanji tetap akan membantu dalam hal informasi beban pajak dan jumlah sponsor yang yang bekerja sama dengan Jakarta. Hal itu penting agar pengelolaan klub bisa transparan dan profesional. "Kalau tidak bisa, desak ganti direktur utamanya," kata dia.

Persija diyakini Ahok berpotensi mendatangkan keuntungan dari sponsor perusahaan-perusahaan di Jakarta. Syaratnya adalah transparansi dan profesionalisme dalam mengelola klub. "Kalau bisa, pasti banyak yang mau menjadi sponsor," kata dia.

Sebelumnya, sejumlah suporter Persija menemui Wagub Basuki di Balai kota, Jakarta. Kedatangan mereka adalah untuk meminta bantuan Pemprov untuk ikut menyelesaikan sejumlah masalah yang dialami Persija. Di antaranya krisis keuangan yang dialami klub, tidak adanya tempat latihan dan mess yang digunakan secara tetap, serta sulitnya Persija bertanding di Jakarta.

Soal Bambang Pamungkas , Gubernur Sumsel akan temui langsung Jokowi

Soal Bambang Pamungkas , Gubernur Sumsel akan temui langsung Jokowi
Laskar Wong Kito Sriwijaya FC bertekad memperkuat kembali materi pemainnya sebelum menghadapi persaingan Indonesia Super League (ISL) musim mendatang. Santer diberitakan, Sriwijaya FC memasang target untuk segera mendatangkan penyerang Persija Bambang Pamungkas (Bepe).
Bahkan kubu juara bertahan ISL ini optimis, juru gol asal Salatiga itu dapat segera berseragam Sriwijaya FC. Keyakinan itu, keluar langsung dari orang nomor satu di Sumatera Selatan yakni Gubernur Sumsel Alex Noerdin. Pria yang menjabat sebagai Pembina Klub Sriwijaya FC ini berpendapat Bambang Pamungkas masih sangat mungkin untuk direkrut.
“Soal harga, asal itu pas sesuai hasil negosiasi pasti kami tak ada masalah. Kami yakin dia (Bepe) dapat segera kami kontrak,” terang Alex kemarin malam.
“Kami tak meragukan kemampuannya. Dia (Bepe) pemain yang hebat dan pantas bergabung dengan Sriwijaya. Apalagi saya berkawan dengan Jokowi (Gubernur DKI Jakarta), nanti bisa langsung minta sama beliau (Jokowi) soal Bepe,” ujar Alex yang  sempat menjadi cagub DKI Jakarta.(fj)

Jakmania bertemu Ahok soal Persija

Jakmania bertemu Ahok soal Persija
Belasan suporter Persija Jakarta mendatangi Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Mereka mengeluh aturan Pemda yang melarang tim Macan Kemayoran main di kandang sendiri.
The Jakmania (sebutan suporter Persija) mengatakan, sejak kepemimpinan Sutiyoso di Jakarta berlalu, Persija selalu bertanding di luar kandang.
“Zaman Foke jarang dan susah main di Jakarta,” ujar perwakilan komunitas pecinta Persija, Dicky Soemarno, di Balai Kota Jakarta, Rabu (26/12).
Dicky mempertanyakan alasan konkret pemerintah melarang Persija main di Jakarta. Kondisi ini sudah berlangsung lebih kurang empat tahun.
“Sudah empat tahun belakangan Persija sulit sekali bermain di Jakarta, sampai harus pindah ke Solo, Malang, sempet ke Samarinda, sempet di Jepara,” katanya.
Dia berharap larangan itu dikaji ulang pemerintahan saat ini. Selain masalah perizinan pertandingan, Dicky juga meminta sikap tegas Pemprov soal dana hibah untuk Persija dan pembangunan stadion untuk latihan. Dia menduga larangan itu karena unsur politis.
“Dulu zamannya Bang Yos juga ada agenda politik tapi bisa-bisa saja main di Jakarta. Tapi kok pas Bang Foke hal itu jadi kendala. Kami berharap gubernur baru akan ada perubahan yang lebih baik dari sebelum sebelumnya,” jelasnya.
Dia juga akan mempertanyakan posisi gubernur. Benarkan dalam susunan struktural, gubernur merangkap dewan pembina Persija.
“Itu yang harus dipertanyakan. Karena secara struktural yang kami tahu gubernur adalah dewan pembina persija,” ungkap Dicky.
Ditemui terpisah, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) belum mengetahui maksud kunjungan suporter Persija ke Balai Kota untuk apa. Dia akan mendengar apa yang menjadi keluhan mereka.
“Ya, mereka cuma minta waktu saja. Maunya apa, denger saja lah maunya apa,” ujar Ahok.[bnt]

Ismed Sofyan :Manajemen Persija ngawur

Ismed Sofyan :Manajemen Persija ngawur
Gejolak yang ada di Persija Jakarta mulai terjawab, belum kembalinya delapan pemain Persija dikabarkan masalah gaji yang tak sesuai. Bahkan Bambang Pamungkas dan Ismed Sofyan  menganggap harga yang ditawarkan oleh manajemen tim berjuluk Macan Kemayoran itu tak cocok.   

Ismed mengatakan, tidak bisa menerima nilai kontrak yang ditawarkan manajemen saat ini. Sebab, jumlah nilanya turun terlalu jauh dari musim lalu. “Kalau mau turun nilai yang pantas saja. Ini tidak jauh beda dengan nilai para pemain muda, “ kata Ismed kepada wartawan.

Kabar yang beredar, gaji kedua pemain itu dipangkas hingga 50 persen dari harga musim lalu. Alhasil, banyak kalangan dan para suporter yang menuding manajemen Persija memang "sengaja" melepas duet maut itu. Namun, manajemen Persija membantah tidak serius mempertahankan dua ikon Persija itu.

Sebelumnya, Delapan pemain Macan Kemayoran , julukan Persija, memilih absen dari pemusatan latihan Persija, jelang diputarnya musim kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2012/2013. Kedelapan pemain tersebut, meminta kejelasan manajemen soal masa depan mereka bersama Persija.

Galih Sudarsono, Andritany Ardhiyasa, Leo Saputra, A. A Ngurah Wahyu, Amarzukih, Johan Juansyah, Rachmat Affandi, dan Ramdani Lestaluhu adalah kedelapan pemain yang dimaksud. Kedelapan pemain ini telah meninggalkan pemusatan latihan Persija di Lapangan POR Pelita, Sawangan, Depok, Minggu (23/12).

Menurut pengakuan juru taktik Macan Kemayoran, Iwan Setiawan, kedelapan pemain tersebut sudah mengkorfirmasikan dirinya masing-masing soal usaha meninggalkan pemusatan latihan. Mantan pelatih Persiraja Banda Aceh tersebut, kedelapan ini meminta kejelasan kontrak di tahun depan dan sisa pelunasan gaji yang juga belum dibayarkan secara penuh.

“Yang jelas kedelapan pemain ini sampai kemarin latihan (Minggu), belum bergabung lagi setelah kami kembali dari Kupang. Mereka menghubungi saya. Mereka mengaku ingin mendapatkan kejelasan untuk kontrak tahun depan dari manajemen seperti apa,” jelas Iwan, saat dihubungi.

“Yang saya tangkap dari mereka, mereka ingin adanya penegasan dari manajemen.  Dan apa yang mereka sampaikan ke saya, juga sudah saya sampaikan kepada manajemen. Dan manajemen bilang akan diusahakan untuk diselesaikan,”sambungnya.(fj)

Jakmania: Persija Dalam Bahaya

Jakmania: Persija Dalam Bahaya
Kelompok suporter pendukung klub Persija Jakarta, The Jakmania meminta kepada manajemen klub untuk segera mengambil tindakan di dalam mengatasi permasalahan terkait tunggakan gaji pemain.
Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) merilis daftar klub Indonesian Super League (ISL) maupun Indonesian Premier League (IPL) yang masih mempunyai tunggakan pembayaran gaji pemainnya.
Salah satu di antaranya adalah klub Persija Jakarta ISL yang diberitakan masih mempunyai tunggakan pembayaran gaji pemain sekitar 5 bulan.
“Dalam menyikapi hal ini setidaknya manajemen tanggap darurat di dalam istilah banjir ini merupakan siaga 1. Harus dievakuasi dengan segera dalam arti mencari jalan keluarnya,” tutur Ketua Umum The Jakmania, Muhammad Lariko Rangga Mone saat dihubungi, Senin (24/12).
“Entah mencari bantuan pinjaman atau talangan kalau pun kas manajemen 0 persen, hal ini tidak bisa didiamkan, sebab bisa kebawa arus ataupun hayut dengan keberadaan. Kita yakin manajemen mampu asal dibarengi dengan kerjasama dan pendekatan yang baik,” imbuh pria tambun ini.
Beredar kabar para pemain bintang Persija Jakarta seperti Galih Sudaryono, Rahmat Affandi, Andrtany Ardhiyasa, Leo Saputra, Ramdhani Lestaluhu, Amarzukih, Ngurah Nanak, dan Johan Juansyah tidak mengikuti pemusatan latihan bersama klub Persija di Lapangan Sawangan, Depok, Minggu (23/12) sore. Kemarin.
Selain delapan pemain tersebut, dua pemain sekaligus ikon Persija Jakarta, Bambang Pamungkas dan Ismed Sofyan juga belum diketahui kejelasannya apakah masih di klub berjuluk Macan Kemayoran ataukah tidak.
Mogoknya para pemain merupakan dampak dari belum dibayarnya hak mereka musim lalu dan belum jelasnya kontrak musim depan.
“Apa yang kawan-kawan pemain lakukan sesuatu hal yang wajar. Kewajiban mereka sebagai pemain setidaknya sudah dilakukan. Mereka perlu finansial dalam menjalani kewajiban tersebut. Keperluan untuk transportasi, uang untuk menghidupi keluarga. Ini yang mereka pikirkan, sementara yang mereka harapkan belum ada kata pasti,” katanya.[bnt]

Gabung Sriwijaya FC, Gaji Bepe Akan Dibayar Gubernur Sumsel

Gabung Sriwijaya FC, Gaji Bepe Akan Dibayar Gubernur Sumsel
Gubernur Sumsel H Alex Noerdin menjamin dan akan turun langsung dalam rekrutmen Bambang Pamungkas.
Alex yang akan menjamin gaji Bepe selama bersama Laskar Wong Kito.
"Memang Bepe prioritas kita, karena pelatih juga setuju dan memberikan rekomendasi. Bahkan jika Bepe mau, bapak Gubenur Sumsel H Alex Noerdin yang akan menjamin segala proses rekrutmennya," ujar Presiden Klub H Dodi Reza Alex,, Jumat (21/12/2012).
Menurut Dodi, Bepe memang menjadi kebutuhan tim. Kendati sejauh ini masih dalam proses negosiasi dan status di Persija Jakarta belum jelas.
"Kita akan berusaha keras, karena lini depan menjadi prioritas usai babak penyisihan dan semifinal IIC," jelasnya(hd)

Ferry Paulus : Bambang Pamungkas dan Ismed Sofyan Minta Nilai Kontrak yang Terlalu Tinggi

Ferry Paulus : Bambang Pamungkas dan Ismed Sofyan Minta Nilai Kontrak yang Terlalu Tinggi
Hingga saat ini status Bambang Pamungkas dan Ismed Sofyan bersama Persija Jakarta masih belum jelas. Hal itu akibat dari kontrak keduanya yang belum diperbaharui oleh manajemen klub.

Persija baru akan memperpanjang kontrak keduanya, asalkan nilai yang mereka dapat di musim lalu dikurangi. Namun, baik Bepe dan Ismed tak setuju dengan tawaran dari manajemen Persija. Mereka menganggap nilai kontrak yang ditawarkan mengalami pengurangan yang cukup signifikan.

Terkait masalah tersebut, Ketua Umum Persija Jekarta Ferry Paulus memilih menyerahkan segala keputusan pada Bepe dan Ismed. Menurutnya yang paling utama saat ini adalah menjaga keutuhan tim agar tetap solid.

"Kalau masalah kedua pemain itu silahkan tanyakan langngsung ke pemain yang bersangkutan. Yang terpenting bagi kami adalah bagaimana caranya manajemen tetap menjaga keutuhan tim dengan atau tanpa pemain pemain tersebut," kata Ferry saat dihubungi wartawan, Jumat (21/12) sore.

"Kami ingin membawa Persija menuju masa depan dan meraih hasil maksimal seperti di ISL seperti harapan warga Jakarta termasuk The Jak mania yang selama ini setia mendukung kami," lanjutnya.

Ferry juga berharap seluruh pihak bersikap arif dan bijaksana dengan kondisi yang ada saat ini. Jika terus berdebat menganai masalah pemain, Ferry khawatir Persija akan jalan di tempat. Padahal, kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2012/2013 sudah di depan mata.

"Mari kita kasih kesempatan kepada pemain yang ada. Kita harus yakin, kalau para pemain yang ada sekarang mempunyai keinginan untuk memberikan yang terbaik untuk Persija," imbuhnya.

Persija sendiri saat ini tengah melakoni laga ujicoba di Kupang, Nusa Tenggara Timur. Ujicoba itu dilakukan demi memantapkan tekni dan kekompakan tim.

"Kita masih mempunyai agenda satu kali uji coba di Jakarta. Tapi waktunya belum fix apakah habis natal atau tahun baru. Yang jelas sebelum kompetisi bergulir," tukasnya.

Mengambangnya nasib Bepe dan Ismed mengundang rasa prihatin pendukung setia Persija Jakarta, The Jak mania. Pada Kamis (20/12/2012) kemarin, puluhan The Jak menggelar aksi tutup mulut di depan kantor Persija, Senayan, Jakarta. Mereka meminta kepada petinggi klub untuk tetap mempertahankan dua ikon skuat 'Macan Kemayoran' itu.(ya)

Mewakili The Jak , Abi Suruh Persija Pertahankan Bepe , Kalo tidak pelatih Iwan Mundur !

Mewakili The Jak , Abi Suruh Persija Pertahankan Bepe , Kalo tidak pelatih Iwan Mundur !
Sejumlah pencinta Persija ISL, mendatangi kantor Sekretariat Persija di kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (20/12), melakukan aksi tuntutan terhadap manajemen Persija agar memanggil kembali tiga pemain kunci Persija untuk persiapan ISL musim 2012/2013.
Aksi yang dilakukan para pecinta Persija itu, intinya meminta kepada manajemen Persija agar mempertahankan Bambang Pamungkas, Ismed Sofyan, dan Leo Saputra untuk tetap menjadi punggawa “Macan Kemayoran” pada Indonesia Super League (ISL) musim 2012/2013 mendatang.
Wakil dari anggota Korwil Garis Keras, Abi Irlan mengungkapkan, aksi yang dilakukan ini dimaksudkan, eminta pelatih Persija Iwan Setiawan mundur dari jabatannya. Karena dinilai melalui kebijakannya memilih pemain muda berimbas makin tidak jelasnya, Bepe dkk.
“Kami tidak tahu banyak tentang perekrutan pemain. Namun, perekrutan pemain biasanya yang menentukan pelatih dan manajemen tinggal menyetujuinya. Untuk itu kami sepakat untuk menekan Iwan agar tetap menggunakan tenaga Bepe, Ismed, dan Leo. Bila tidak, maka Iwan akan kami paksa agar meninggalkan jabatan pelatih “Macan Kemayoran”, tegasnya.(hf)