Halo… halo…. Langsung saja ya?.... kali ini yang akan kita bahas adalah tentang pembuatan buku tamu dengan database MySQL. Kenapa memilih MySQL?... karena yang termasuk multiplatform tentunya. Walaupn serimg terkena kasus SQL injection.
Baiklah tidak usah berpanjang lebar… karena kalau terlalu panjang kasihan sang istri dan kalau terlalu lebar kasihan suaminya. Hehhehehe….
Untuk membuat buku tamu dengan PHP dan MySQL. Yang perlu disiapkan adalah :
Sebuah computer tentunya
Apache web server
Notepad… Notepad++ lebih bagus
MySQL
Yup…. Sudah disiapkan semuanya dikomputer?... ingat ini “Buku Tamu saja.. jadi kalau anda ingin mengintegrasikannya di website anda, anda bisa menempatkannya sendiri.
Let’s get started!!....
Dowmload selengkapnya
Home
»
All posts
Persiapan Belajar PHP dengan PC
Kalo kita belajar, tentu kita butuh mempraktekan setiap pelajaran yg kita terima.
Dan bagi anda yg ingin mempraktekan pelajaran PHP diblog ini lewat PC, anda butuh pemroses kode2 PHP yg akan anda tulis nanti. Ya karena PHP berbentuk kode2 yg harus di proses dulu kalo mau di tampilkan sesuai yg kita inginkan di aplikasi browser (aplikasi browser itu maksud saya seperti firefox, internet explorer, opera, dll).
Untuk itulah kita butuh pemroses, dan pemroses itu biasa di sebut webserver, dan webserver untuk PHP itu banyak macamnya, ada phptriad, xampp, dan banyak lg.
Saya anjurakan memakai XAMPP, karena lebih komplit, anda bisa mendownloadnya disini
Mengenginstalnyapun tidak sulit, tapi bila bagi anda sulit, anda bisa mencari cara menginstalnya lewat google, saya rasa sudah banyak artikel yg memuat cara menginstal xampp.
Ok, saya anggap anda telah menginstal xampp dengan benar. Setelah diinstal biasanya folder instalan xampp ada di directory c:/xampp, oiya jangan lupa di aktifkan dulu xampp nya sebelum anda praktek nanti, agar file php yg akan anda buat nanti bisa tertampil dengan benar di browser yg anda pakai.
Lalu bagaimana cara meletakan file php nya nanti ?
Caranya mudah, anda buka folder xampp yg saya bilang tadi ada di directory c:/xampp
Setelah dibuka..buka lg didalamnya folder ‘htdocs’ lalu buatlah folder dengan nama sesuka anda, contoh folder yg dibuat bernama ‘latihan’ (tanpa tanda petik) nah didalam folder ‘latihan’ lah anda nanti akan meletakan file php yg akan anda tulis nanti pada tutorial di blog ini, dan bentuk directorynya akan menjadi c:/xampp/htdocs/latihan/test.php (test.php adalah contoh nama file php nya).
Lalu bagaimana mengakses file test.php itu dengan browser ?
Caranya mudah, cukup dengan mengetik di kotak url browser yg anda pakai http://localhost/latihan/test.php
Kalo di lihat penulisan url diatas, walaupun folder ‘latihan’ berada di dalam folder ‘htdocs’, tapi tetap browser akan mentiadakan folder ‘htdocs’ dan memang begitu peraturannya.
Nah, setelahnya semuanya sudah siap, tinggal anda menyiapkan aplikasi semacam teks editor yg akan anda gunakan untuk menulis kode-kode php, untuk sementara gunakanlah notepad, nanti anda mencari lg aplikasi teks editor yg lain dikemudian hari yg menurut anda nyaman untuk di gunakan, dan yg terpenting ketika anda menulis kode2 PHP anda harus bisa mengontrol line atau barisnya, karena dalam penulisan kode PHP, line harus teratur dan tidak boleh saling tumpang tindih seperti anda menulis kode html.
Dan bagi anda yg ingin mempraktekan pelajaran PHP diblog ini lewat PC, anda butuh pemroses kode2 PHP yg akan anda tulis nanti. Ya karena PHP berbentuk kode2 yg harus di proses dulu kalo mau di tampilkan sesuai yg kita inginkan di aplikasi browser (aplikasi browser itu maksud saya seperti firefox, internet explorer, opera, dll).
Untuk itulah kita butuh pemroses, dan pemroses itu biasa di sebut webserver, dan webserver untuk PHP itu banyak macamnya, ada phptriad, xampp, dan banyak lg.
Saya anjurakan memakai XAMPP, karena lebih komplit, anda bisa mendownloadnya disini
Mengenginstalnyapun tidak sulit, tapi bila bagi anda sulit, anda bisa mencari cara menginstalnya lewat google, saya rasa sudah banyak artikel yg memuat cara menginstal xampp.
Ok, saya anggap anda telah menginstal xampp dengan benar. Setelah diinstal biasanya folder instalan xampp ada di directory c:/xampp, oiya jangan lupa di aktifkan dulu xampp nya sebelum anda praktek nanti, agar file php yg akan anda buat nanti bisa tertampil dengan benar di browser yg anda pakai.
Lalu bagaimana cara meletakan file php nya nanti ?
Caranya mudah, anda buka folder xampp yg saya bilang tadi ada di directory c:/xampp
Setelah dibuka..buka lg didalamnya folder ‘htdocs’ lalu buatlah folder dengan nama sesuka anda, contoh folder yg dibuat bernama ‘latihan’ (tanpa tanda petik) nah didalam folder ‘latihan’ lah anda nanti akan meletakan file php yg akan anda tulis nanti pada tutorial di blog ini, dan bentuk directorynya akan menjadi c:/xampp/htdocs/latihan/test.php (test.php adalah contoh nama file php nya).
Lalu bagaimana mengakses file test.php itu dengan browser ?
Caranya mudah, cukup dengan mengetik di kotak url browser yg anda pakai http://localhost/latihan/test.php
Kalo di lihat penulisan url diatas, walaupun folder ‘latihan’ berada di dalam folder ‘htdocs’, tapi tetap browser akan mentiadakan folder ‘htdocs’ dan memang begitu peraturannya.
Nah, setelahnya semuanya sudah siap, tinggal anda menyiapkan aplikasi semacam teks editor yg akan anda gunakan untuk menulis kode-kode php, untuk sementara gunakanlah notepad, nanti anda mencari lg aplikasi teks editor yg lain dikemudian hari yg menurut anda nyaman untuk di gunakan, dan yg terpenting ketika anda menulis kode2 PHP anda harus bisa mengontrol line atau barisnya, karena dalam penulisan kode PHP, line harus teratur dan tidak boleh saling tumpang tindih seperti anda menulis kode html.
Persiapan Belajar PHP dengan Ponsel
Pada artikel sebelumnya kita sudah membahas dan apa-apa yg kita butuhkan untuk belajar PHP, itu bagi anda yg punya PC dirumah,
Bagaimana kalo anda tidak punya ?
Jangan khawatir anda masih bisa memanfaatkan ponsel anda untuk belajar PHP, dan tentunya ponsel yg telah terkoneksi internet.
Apa saja yg dibutuhkan ?
Yg pertama, anda harus punya hosting sendiri, tidak usah yg berbayar, yg gratis jg banyak koq, silahkan anda cari di google dan tentukan freehosting pilihan anda.
Jika anda sudah dapatkan hostingnya, bagaimana meletakan file php yg akan anda tulis nanti ?
Caranya mudah, anda buat dulu subdomain pada hosting anda, misal subdomain yg anda buat http://latihan.zoka.cc
Maka letakan file php anda pada directory latihan.zoka.cc/htdocs/
Sehingga bentuk directorynya menjadi latihan.zoka.cc/htdocs/test.php (test.php adalah nama contoh file php nya)
Lalu bagaiman untuk melihat hasil dari file ‘test.php’ melalui browser ?
Caranya cukup ketikan dikotak url : http://latihan.zoka.cc/test.php
Seperti yg saya jelaskan pada artikel sebelumnya, bahwa folder ‘htdocs’ akan diabaikan oleh browser.
Upz..bagaimana kita memasukan file php kedalam hosting kita ?
Tentu bisa lewat ftp,
Banyak aplikasi ponsel bisa melakukan akses ftp, salah satunya dengan operamin modif silahkan unduh disini
Jika sudah diunduh, silahkan lakukan seting ftp pada operamini modif anda :
Klik menu>>ftp manager>> lalu buatlah settingan baru :
-Nama : isi dengan sembarang nama.
-host : isi dengan ftp hosting anda (contoh : sql307.zoka.cc)
-login : isi dengan username dihosting anda.
-password : isi dengan password hosting anda.
Selebihnya biarkan saja.
Jika persiapan diatas sudah anda lakukan, sekarang tinggal anda siapkan aplikasi teks editor untuk ponsel anda yg akan anda gunakan untuk menulis kode-kode PHP nanti.
Ingat, bahwa dalam penulisan kode PHP, line atau baris harus teratur, dan ketika menulis anda harus bisa mengontrol linenya.
Untuk itulah saya rekomendasikan anda memakai phpeditor.jar silahkan unduh disini
Dalam aplikasi ini akan tertera nomer baris ketika anda menulis kode php, jadi anda bisa mengontrol barisnya.
Bagaimana kalo anda tidak punya ?
Jangan khawatir anda masih bisa memanfaatkan ponsel anda untuk belajar PHP, dan tentunya ponsel yg telah terkoneksi internet.
Apa saja yg dibutuhkan ?
Yg pertama, anda harus punya hosting sendiri, tidak usah yg berbayar, yg gratis jg banyak koq, silahkan anda cari di google dan tentukan freehosting pilihan anda.
Jika anda sudah dapatkan hostingnya, bagaimana meletakan file php yg akan anda tulis nanti ?
Caranya mudah, anda buat dulu subdomain pada hosting anda, misal subdomain yg anda buat http://latihan.zoka.cc
Maka letakan file php anda pada directory latihan.zoka.cc/htdocs/
Sehingga bentuk directorynya menjadi latihan.zoka.cc/htdocs/test.php (test.php adalah nama contoh file php nya)
Lalu bagaiman untuk melihat hasil dari file ‘test.php’ melalui browser ?
Caranya cukup ketikan dikotak url : http://latihan.zoka.cc/test.php
Seperti yg saya jelaskan pada artikel sebelumnya, bahwa folder ‘htdocs’ akan diabaikan oleh browser.
Upz..bagaimana kita memasukan file php kedalam hosting kita ?
Tentu bisa lewat ftp,
Banyak aplikasi ponsel bisa melakukan akses ftp, salah satunya dengan operamin modif silahkan unduh disini
Jika sudah diunduh, silahkan lakukan seting ftp pada operamini modif anda :
Klik menu>>ftp manager>> lalu buatlah settingan baru :
-Nama : isi dengan sembarang nama.
-host : isi dengan ftp hosting anda (contoh : sql307.zoka.cc)
-login : isi dengan username dihosting anda.
-password : isi dengan password hosting anda.
Selebihnya biarkan saja.
Jika persiapan diatas sudah anda lakukan, sekarang tinggal anda siapkan aplikasi teks editor untuk ponsel anda yg akan anda gunakan untuk menulis kode-kode PHP nanti.
Ingat, bahwa dalam penulisan kode PHP, line atau baris harus teratur, dan ketika menulis anda harus bisa mengontrol linenya.
Untuk itulah saya rekomendasikan anda memakai phpeditor.jar silahkan unduh disini
Dalam aplikasi ini akan tertera nomer baris ketika anda menulis kode php, jadi anda bisa mengontrol barisnya.
Syntax Pembuka dan Penutup Untuk PHP
Tag PHP diawali dengan tag <?php dan di akhiri dengan tag ?> .
Artinya, apapun yg berada di antara tag <?php dan ?> penulisannya harus mengikuti peraturan PHP dan masuk ke dalam pengkodean PHP.
Dalam sebuah file PHP boleh ada lebih dari satu tag pembuka PHP dan tag penutup PHP,
Misalnya dalam file php kita ingin menulis kode html yg tidak ingin kita masukan kedalam pengkodean PHP, walaupun di tulis pada file PHP.
Contoh :
Seperti yg kita lihat contoh diatas, bahwa tag html nya berada diluar pengkodean PHP walaupun diletakan dalam file PHP.
Artinya, apapun yg berada di antara tag <?php dan ?> penulisannya harus mengikuti peraturan PHP dan masuk ke dalam pengkodean PHP.
Dalam sebuah file PHP boleh ada lebih dari satu tag pembuka PHP dan tag penutup PHP,
Misalnya dalam file php kita ingin menulis kode html yg tidak ingin kita masukan kedalam pengkodean PHP, walaupun di tulis pada file PHP.
Contoh :
01 | <?php |
02 | // Disini kode-kode php |
03 | ?> |
04 |
05 | <!-- tag html diletakan disini dan tidak termasuk pengkodean php --> |
06 | <img src="image.jpg" alt="image" /> |
07 |
08 | <?php |
09 | //Ada kode-kode php lg disini |
10 | ?> |
Belajar Menulis String di PHP
Yg dimaksud dengan string ini adalah bisa berupa teks atau tag html yg ingin kita tulis dalam pengkodean php yaitu diantara tag <?php dan tag ?> .
Jadi ketika kita ingin menulis sebuah teks atau tag html didalam pengkodean php maka teks atau tag html itu harus mengikuti peraturan yg ada.
Sebagai contoh, misalnya kita ingin menampilkan teks ‘hello word’ di aplikasi browser, yg mana teks ‘hello word’ ini di tulis diantara tag <?php dan tag ?> maka kita tidak boleh sembarangan dengan hanya menulis ‘hello word’ saja.
Kita butuh sebuah fungsi yg dalam php fungsi ini berfungsi sebagai peng output atau penampil string di aplikasi browser,
Fungsi ini bernama echo,
Penulisannya:
echo “stringnya disini”;
Ya, stringnya harus di apit dengan dua tanda ” (kutip), dan di akhiri dengan tanda ; (titik koma).
Jadi untuk bisa menulis lalu menampilkan teks atau string ‘hello word’ adalah seperti ini :
Contoh lainnya :
Pada contoh diatas, kita tidak saja menulis sebuah teks, tapi ada tag html nya jg disana.
Nah, karena tag html itu berada didalam pengkodean php, maka tag html itu harus mengikuti peraturan php, peraturannya tidak sulit, anda hanya harus mengganti setiap tanda ” (kutip) dengan tanda ‘ (petik).
Mudah bukan ? Nah sebagai tugas dari saya, silahkan anda ubah teks dan tag html dibawah ini mengikuti peraturan dalam PHP
Jadi ketika kita ingin menulis sebuah teks atau tag html didalam pengkodean php maka teks atau tag html itu harus mengikuti peraturan yg ada.
Sebagai contoh, misalnya kita ingin menampilkan teks ‘hello word’ di aplikasi browser, yg mana teks ‘hello word’ ini di tulis diantara tag <?php dan tag ?> maka kita tidak boleh sembarangan dengan hanya menulis ‘hello word’ saja.
Kita butuh sebuah fungsi yg dalam php fungsi ini berfungsi sebagai peng output atau penampil string di aplikasi browser,
Fungsi ini bernama echo,
Penulisannya:
echo “stringnya disini”;
Ya, stringnya harus di apit dengan dua tanda ” (kutip), dan di akhiri dengan tanda ; (titik koma).
Jadi untuk bisa menulis lalu menampilkan teks atau string ‘hello word’ adalah seperti ini :
1 | <?php |
2 | echo "hello word"; |
3 | ?> |
1 | <?php |
2 | echo "hello word"; |
3 | echo "<p>"; |
4 | echo "bisa dilihat <a href='http://link.com'>disini</a>"; |
5 | echo "</p>"; |
6 | ?> |
Pada contoh diatas, kita tidak saja menulis sebuah teks, tapi ada tag html nya jg disana.
Nah, karena tag html itu berada didalam pengkodean php, maka tag html itu harus mengikuti peraturan php, peraturannya tidak sulit, anda hanya harus mengganti setiap tanda ” (kutip) dengan tanda ‘ (petik).
Mudah bukan ? Nah sebagai tugas dari saya, silahkan anda ubah teks dan tag html dibawah ini mengikuti peraturan dalam PHP
01 | <?php |
02 | <html> |
03 | <body> |
04 | Klik gambar ini |
05 | <a href="http://contoh"> |
06 | <img src="http://linkgambar.jpg" alt="gambar" /> |
07 | </a> |
08 | </body> |
09 | </html> |
10 | ?> |
Belajar Membuat dan Menggunakan Variabel Pada PHP
Variabel dalam PHP bisa diabaratkan sebuah ruang yg menampung sebuah nilai, nilainya itu bisa berupa text, angka, tag html atau string lainnya, atau bisa jg menampung variabel lainnya.
Membuat nama variabel harus di awali dengan simbol ‘$’ lalu diikuti namanya.
Contoh nama variabel : $test
Nama variabel bisa dibuat dengan sembarang nama, dan tanpa spasi tentunya.
Bagaimana memasukan nilai pada variabel ?
Mudah sekali, ini contohnya:
$test=1;
Maka variabel $test bernilai angka 1.
Contoh lainnya:
$test=”hello word”;
Maka variabel $test bernilai string ‘hello word’.
Dan perlu di inggat ketika memasukan nilai variabel, nilainya harus di akhiri dengan tanda ; (titik koma), dan memang pada dasarnya setiap baris pada pengkodean PHP harus di akhiri dengan tanda ; (titik koma), itulah sebabnya mengontrol baris atau line sangat penting ketika menulis pengkodean PHP.
Ok, kita lanjut lg tentang variabel ini,
Perhatikan contoh ini :
Ketika dibuka lewat browser, maka akan menampilkan angka 1. Contoh lainnya :
Ketika dibuka lewat browser, maka akan menampilkan ‘hello word’. Masih soal contoh diatas, pada artikel sebelumnya kita telah membahas fungsi echo, lalu kenapa pada contoh diatas variabel yg dipanggil dengan echo tidak di apit dengan tanda ” (kutip) ?
Ya, karena nama variabel bukanlah string, tapi tetap harus diakhiri dengan tanda ; (titik koma).
Bagaimana bila ada dua atau lebih nama variabel yg sama dalam satu file PHP ?
Tidak apa-apa, kesemua variabel dengan nama yg sama itu bisa berlaku dan mempunyai nilai, tapi ketika variabel-variabel itu di panggil dengan fungsi echo atau digunakan untuk keperluan lainnya, maka akan diambil nilai variabel yg paling bawah.
Contoh:
Maka yg tertampil dibrowser adalah angka ’5′, karena mengambil nilai variabel yg paling bawah. Bagaimana cara menulis dan menggabung string dengan variabel ?
Coba lihat contoh ini:
Kebetulan contoh diatas stringnya berupa kode HTML, dan
Jika kita lihat contoh diatas, maka untuk menggabungkan string dengan variabel perlu tanda pemisah, dan pemisahnya adalah “. (Kutip titik) disebelah kiri variabel, dan .” (titik kutip) disebelah kanan variabel. ZNT8UYCUP22W
Membuat nama variabel harus di awali dengan simbol ‘$’ lalu diikuti namanya.
Contoh nama variabel : $test
Nama variabel bisa dibuat dengan sembarang nama, dan tanpa spasi tentunya.
Bagaimana memasukan nilai pada variabel ?
Mudah sekali, ini contohnya:
$test=1;
Maka variabel $test bernilai angka 1.
Contoh lainnya:
$test=”hello word”;
Maka variabel $test bernilai string ‘hello word’.
Dan perlu di inggat ketika memasukan nilai variabel, nilainya harus di akhiri dengan tanda ; (titik koma), dan memang pada dasarnya setiap baris pada pengkodean PHP harus di akhiri dengan tanda ; (titik koma), itulah sebabnya mengontrol baris atau line sangat penting ketika menulis pengkodean PHP.
Ok, kita lanjut lg tentang variabel ini,
Perhatikan contoh ini :
1 | <?php |
2 | $test=1; |
3 | echo $test; |
4 | ?> |
Ketika dibuka lewat browser, maka akan menampilkan angka 1. Contoh lainnya :
1 | <?php |
2 | $test="hello word"; |
3 | echo $test; |
4 | ?> |
Ketika dibuka lewat browser, maka akan menampilkan ‘hello word’. Masih soal contoh diatas, pada artikel sebelumnya kita telah membahas fungsi echo, lalu kenapa pada contoh diatas variabel yg dipanggil dengan echo tidak di apit dengan tanda ” (kutip) ?
Ya, karena nama variabel bukanlah string, tapi tetap harus diakhiri dengan tanda ; (titik koma).
Bagaimana bila ada dua atau lebih nama variabel yg sama dalam satu file PHP ?
Tidak apa-apa, kesemua variabel dengan nama yg sama itu bisa berlaku dan mempunyai nilai, tapi ketika variabel-variabel itu di panggil dengan fungsi echo atau digunakan untuk keperluan lainnya, maka akan diambil nilai variabel yg paling bawah.
Contoh:
1 | <?php |
2 | $angka=2; |
3 | $angka=$angka+1; |
4 | $angka=$angka+2; |
5 | echo $angka; |
6 | ?> |
Maka yg tertampil dibrowser adalah angka ’5′, karena mengambil nilai variabel yg paling bawah. Bagaimana cara menulis dan menggabung string dengan variabel ?
Coba lihat contoh ini:
1 | <?php |
2 | $teks="silahkan klik"; |
3 | $url="http://15desember2011.blogspot.com"; |
4 | $teksLink="disini"; |
5 | echo $teks." <a href='".$url."'>".$teksLink."</a>"; |
6 | ?> |
Kebetulan contoh diatas stringnya berupa kode HTML, dan
Jika kita lihat contoh diatas, maka untuk menggabungkan string dengan variabel perlu tanda pemisah, dan pemisahnya adalah “. (Kutip titik) disebelah kiri variabel, dan .” (titik kutip) disebelah kanan variabel. ZNT8UYCUP22W