UP
    Latest News

Kata Habil , Tony Cusell dan Stefano Lilipaly gabung Timnas 10 Maret

Kata Habil , Tony Cusell dan Stefano Lilipaly gabung Timnas 10 Maret
Salah satu perwakilan Badan Tim Nasional (BTN), Habil Marati, menyatakan bahwa jumlah pemain yang memperkuat timnas akan bertambah awal pekan depan. Ia menjelaskan bahwa duo naturalisasi: Tony Cusell dan Stefano Lilipaly akan bergabung pada Minggu (10/3).
"Mereka akan berangkat tanggal 9 dan sudah berada di sini pada Minggu (10/3)," kata Habil Marati di sela-sela latihan timnas di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (8/3).
Selain duo naturalisasi tersebut, Habil juga menjelaskan bahwa trio Persebaya: Andik Vermansah,Taufiq, dan Endra Prasetya akan segera bergabung. Berdasarkan komunikasinya dengan manajemen Persebaya, Andik cs. kemungkinan besar sudah berada di timnas pada Senin (11/3).
"Itu sesuai tiket yang kita kirim berdasarkan permintaan manajemen Persebaya," terang Habil.
Terkait pemain ISL, Habil menambahkan bahwa Harbiansyah telah menjanjikan untuk mendatangkan mereka mulai 14 Maret 2013.
"Jadi, saya perkirakan semua pemain sudah bergabung pada 14 Maret," jelas Habil.(dg)

Bersama 5 Pemain Lain , Diego Michiels Ikut Latihan Timnas

Bersama 5 Pemain Lain , Diego Michiels Ikut Latihan Timnas
- Jelang pra Piala Asia 2015 melawan Arab Saudi, enam pemain tim nasional Indonesia sudah bergabung dalam pemusatan latihan nasional (pelatnas) di bawah pengelolaan Badan Tim Nasional.
Enam pemain tersebut yaitu, Mario Abeikop (PSBS Biak), Husin J Rahaningmas (Persemalra Tual), Anggi A Yusuf (Persires Bali Devata), Raphael Maitimo, Oktovianus Maniani dan Diego Michiels.
Latihan ini merupakan yang pertama bagi Diego Michiels, setelah kembali bebas usai menjalani hukuman akibat tindak pengeroyokan yang dilakukannya kepada Mef Paripurna.
Mereka melakukan latihan di lapangan C, Komplek Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (8/3/2013), sekitar pukul 08.30 WIB.
Terlihat pelatih timnas Luis Manuel Blanco ditemani oleh asisten pelatih timnas, Jorge Gregorio dan pelatih fisik, Marcos Conena memimpin latihan.
Para pemain melakukan latihan ringan seperti pemanasan, memainkan bola dari kaki ke kaki, serta berbagai latihan lainnya.
Pelatnas Timnas Indonesia ini ditujukan untuk mempersiapkan tim jelang berlaga melawan Arab Saudi di Pra Piala Asia 2015 yang akan dilangsungkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, 23 Maret 2013.(dsg)

Jelang Kongres , Menpora temui Jokowi Minta Petunjuk

Jelang Kongres , Menpora temui Jokowi Minta Petunjuk
Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora), Roy Suryo mendatangi Balai Kota DKI Jakarta untuk bertemu Gubernur Joko Widodo. Kedatangan Roy untuk membahas penyelenggaraan kongres PSSI pada 17 Maret mendatang.

"Karena tempatnya di Jakarta saya mohon izin Pak Gubernur agar bisa berjalan lancar," ujar Roy kepada wartawan usai pertemuan, Jumat (8/3).

Roy mengaku menerima beberapa masukan dari Jokowi mengenai penyelenggaraan kongres. Salah satunya, lanjut Roy, disertakannya nuansa budaya dan kesenian Betawi dalam pembukaan kongres. Hal ini dilakukan untuk mencairkan suasana kongres.

Roy yakin masukan-masukan dari Jokowi dapat membantu menyukseskan penyelenggaraan kongres. Pasalnya, Jokowi telah berpengalaman dalam penyelengaraan kongres PSSI.

"Ingat satu-satunya kongres PSSI yang sukses adalah yang di Solo (2011). Ketika itu Wali Kotanya Pak Jokowi dan waktu itu juga ada nuansa budaya," imbuh politisi Partai Demokrat itu.

Dalam pertemuan, Roy juga mengundang Jokowi untuk membuka kongres yang akan digelar di Hotel Borobudur Jakarta Pusat itu. Namun, sayangnya Jokowi berhalangan hadir karena ada kegiatan di luar kota.

"Tapi saat penutupan Pak Jokowi yang akan menutup acara kongres PSSI nanti," tandasnya.

Sementara itu Jokowi mengatakan bahwa suasana Betawi dalam Kongres PSSI diharapkan bisa mencairkan suasana. Ia berharap agar Kongres PSSI tidak diwarnai dengan ketegangan diantara peserta.

"Tadi sudah disampaikan oleh Pak Menpora. Artinya nanti dalam kongres jangan dibangun suasana yang tegang, serius. Kami menyarankan dibangun suasana cair dengan suasana kebudayaan, itu saja kira-kira," kata Jokowi.

Seperti diketahui, pada tanggal 17 Maret mendatang PSSI akan menggelar kongres di Jakarta. Penyelanggaraan kongres merupakan hasil kesepakatan antara Menpora, PSSI, dan KPSI untuk membahas surat FIFA kepada Menpora Roy Suryo tertanggal 13 Februari 2013.

Kongres ini akan membahas revisi statuta, unifikasi liga dan pengembalian empat exco. Kongres ini diharapkan dapat menyudahi konflik kepengurusan organisasi induk sepak bola nasional itu.(fra)

Bonek vs Arema : Bonek Duluan Menyerang Aremania , 1 Bonek Tewas

Bonek vs Arema : Bonek Duluan Menyerang Aremania , 1 Bonek Tewas
Bentrok dua kelompok suporter pecah di Sidoarjo, Surabaya dan Gresik, kemarin. Tawuran itu mengakibatkan satu suporter tewas, puluhan orang terluka, puluhan rumah rusak, dan satu sepeda motor hangus dibakar. Tak hanya itu, akses tol Surabaya-Sidoarjo juga sempat ditutup dan macet beberapa jam.


Bentrok itu melibatkan suporter Arema Malang Aremania dengan pendukung Persebaya Surabaya, Bonek.

Aroma tawuran sejatinya sudah tercium sejak siang saat rombongan Aremania yang naik 20 bus dan puluhan mobil pribadi masuk ke Tol Porong-Surabaya sekitar pukul 11.30. Ketika itu, di beberapa jembatan yang melintang di atas tol tampak beberapa pemuda beratribut hijau.       

Jumlah terbanyak berada di KM 18 yang masuk wilayah Wage, Taman, Sidoarjo. Di titik itupula bentrokan pertama pecah.

Informasinya saat itu puluhan suporter beratribut hijau yang identik dengan bonek melempar rombongan bus Aremania dengan batu dari atas jembatan. Lemparan diikuti oleh mereka yang berada di pinggir pembatas tol.

Aksi itu ternyata mendapat balasan. Rombongan Aremania berhenti dan turun dari kendaraan. "Mereka lalu terlibat aksi saling lempar dan kejar-kejaran," terang Kapolsek Taman, Sidoarjo Kompol Fathoni.

Menang jumlah suporter Aremania merangsek ke depan hingga keluar tol. Saat ramai-ramai itu ada seorang pengendara motor Honda Beat nopol W 5119 ST bernama Hendra Andiawan, 22 yang melintas di flyover.

Karena takut menjadi korban bentrokan, pria asal Tulangan, Sidoarjo menyelamatkan diri dengan meninggalkan motornya. Dalam situasi itulah motor Hendra dibakar puluhan suporter Aremania.

"Sebenarnya aparat sudah melakukan pengamanan dan pencegahan," kata Fathoni. Setelah peristiwa itu polisi pun bergegas menetralisir dan meminta Aremania melanjutkan perjalanan.        

Reda di Sidoarjo, bentrok ternyata berlanjut di Surabaya. Sekitar pukul 13.00, rombongan Aremania sampai di KM 7 yang berada di kawasan Kupang Indah. Di sini kerusuhan kembali pecah. Entah apa yang menjadi pemicunya. Namun sejumlah Aremania turun dari kendaraan yang mereka tumpangi.

Ratusan supporter asal Malang itu merangsek keluar tol menuju Jalan Raya Kupang Indah. Sejumlah mobil yang melintas di rusak. Tak cukup di situ, sebuah depo air isi ulang franchise dirusak. Kacanya dipecah dan sejumlah orang melakukan sweeping di dalam depo tersebut.

Rizal salah satu karyawan mengatakan, saat mengetahui kelompok suporter beratribut biru-biru melempari deponya, dia langsung masuk sembari menyelamatkan uang di laci meja. Dia bersama sejumlah karyawan perempuan sembunyi di bagian dalam depo.

"Saya dari luar terdengar perempuan teriak-teriak minta tolong. Saya tidak tahu perempuan itu diapakan, kami takut keluar," ujar Rizal. Ternyata beberapa orang saksi mata mengatakan perempuan yang teriak itu seorang mahasiswi yang dianiaya kelompok suporter yang sama.     

"Tadi sini ini perempuan itu dikeroyok," ujar Sadikin, salah seorang juru parkir. Dia juga tak berani bertindak karena jumlah Aremania yang banyak. Tak cukup disitu, ketika kembali masuk ke tol dan melaju ke utara kelompok suporter ini kembali membuat ulah.    

Tepatnya di KM 6 yang berada di kawasan kampung Simo Gunung Barat Tol. Di sana ratusan Aremania yang sebelumnya berulah di Kupang Indah kembali turun dari tol. Mereka menyerang warga dengan senjata tajam dan melempari batu.    

Salah satu korban pelemparan ialah Sutrisno, 20. Pemuda ini sebenarnya melintas di jalan itu untuk hendak pulang ke arah Girilaya. "Saya ndak tahu apa-apa, lewat sini terus diserang. Kepala saya dilempar batu dan dipukuli," ujar Sutrisno. Dia mengalami luka bocor di pelipis kirinya.    

Secara brutal Aremania juga menyerbu warga yang terlihat didepannya. Itu disampaikan Ayu, seorang ibu yang kemarin terlihat sesenggukan sembari membawa bayinya. Ayu mengatakan saat itu dia menyuapi anaknya sembari ngobrol dengan tetangganya. "Tiba-tiba datang lemparan batu ke arah bayi saya," paparnya.    

Merangseknya Aremania keluar dari tol menunjukkan kecolongannya PJR Polda Jatim. Sebab sejak melintas di KM 7, tak terlihat pengawalan dari polisi. "Kami tidak diberitahu soal rombongan suporter dari Malang yang melintas. Tiba-tiba saja ada insiden di wilayah kami," ujar salah seorang perwira polisi di Sukomanunggal.    

PJR Polda Jatim memang sengaja tidak mengawal rombongan Aremania saat melintas di wilayah Surabaya. Alasan mereka, suporter itu dibawa dengan kendaraan tertutup. "Ini benar-benar di luar dugaan," kata Panit PJR 2 Polda Jatim Iptu Sigit.     

Untuk menghindari kejadian serupa, PJR Polda Jatim terpaksa menutup tol untuk sementara. Penutupan dilakukan sejak pukul 18.00 kemarin malam. Massa dari Aremania pun dikawal balik melalui Lamongan-Mojokerto hingga tiba di Malang.   

Meski begitu, sejumlah bonek tetap siaga di beberapa titik tol. Mereka bahkan sempat dihalau dan dibubarkan dengan tembakan gas air mata oleh polisi.

Walikota Surabaya Tri Rismaharini ikut turun menenangkan warganya. Risma sempat menemui bonek di tol. Akibat kerusuhan ini seluruh tol Waru " Perak macet total. Bahkan sejumlah kendaraan dipaksa keluar dari tol untuk memasuki jalanan kota.(gr)

Kronologis

- Sekitar pukul 11.30 rombongan Aremania yang menumpang bus dan kendaraan pribadi masuk Tol Porong-Sidoarjo.

- Saat memasuki KM 18 sekitar pukul 12.00 rombongan mereka ditimpuki batu dari atas jembatan dan pembatas tol oleh oknum suporter Persebaya Bonek

- Aremania mencoba membalas dengan turun dari kendaraan. Sempat terjadi saling lempar dan kejar-kejaraan diantara kedua kelompok suporter tersebut.

- Saat itu ada pengendara motor yang lewat. Karena ketakutan dia meninggalkan motornya. Oknum suporter Aremania membakar motor tersebut.

- Polisi dari PJR dan Polsek Taman lalu datang segera melakukan pengamanan. Setelah itu rombongan Aremania melanjutkan perjalanan ke Gresik melalui Surabaya

- Di KM 7 arah Utara, Aremania turun di tol dan merangsek keluar tol. Mereka merusak sejumlah rumah dan kendaraan

- Di KM 6 Aremania kembali turun di tol dan merangsek menyerang warga Simo Gunung Barat Tol.

Duo PSMS lolos Verifikasi Kongres , dapat Jatah setengah Suara

Duo PSMS lolos Verifikasi Kongres , dapat Jatah setengah Suara
PSMS sudah selesai menjalani tahap verifikasi untuk Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI 17 Maret mendatang. Dua PSMS yang ada saat ini diundang untuk ikut kongres.

PSMS versi PT Liga Indonesia dan PSMS versi PT LPIS sama sama diakui sebagai voters dengan suara setengah-setengah. PSMS termasuk tiga klub bersama Persewangi Divisi II dan Persenga Divisi I yang mendapat keputusan serupa.

Dan respon berbeda hadir dari kedua kubu. Wakil Manajer Tim PSMS Medan versi PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS), Julius Raja menyambut positif keputusan itu.

"Kalau kami lihat ini fair. Ini bagus untuk jalan memuluskan kongres dan mencegah sanksi FIFA. Lagi pula ini nantinya bisa jadi jalan untuk penyatuan PSMS," katanya kemarin (7/3).

Namun bukankah keputusan itu justru memelihara polemik? Seperti diketahui beberapa klub seperti Persija diputuskan hanya satu yang berhak diundang. Secara tidak langsung klub yang sah yang diundang dan akan menepikan dualisme. Ironisnya yang terjadi dengan PSMS justru seperti dualisme yang dipelihara.

"Tidak perlu khawatir soal itu. Gambarannya setelah kongres, secepatnya tim verifikasi akan turun ke Medan untuk menentukan PSMS yang sah, atau satu. Jadi keputusan ini fair karena dua kubu PSMS yang berseberangan diberi hak suara, walaupun itu setengah-setengah," bebernya.

Namun King mengakui akan sulit jika nantinya ada mekanisme voting. "Karena sebelum voting harusnya ditentukan satu PSMS, apakah itu Benny Sihotang atau Indra Sakti yang punya hak. Kalau dua nanti yang divoting sulit juga. Ini bukan soal kalah menang, tapi untuk melancarkan kongres," lanjutnya.

Jika sebelumnya King yakin sebagai orang yang diutus kali ini dia menyerahkan keputusan kepada Ketua umum Benny Sihotang.

"Tapi kami belum putuskan sampai saat ini. Sebagai wakil Pak Benny saya ikut keputusan beliau. Tapi karena beliau belum begitu paham soal situasi sepak bola ini, kemungkinan saya yang ke sana. Kalaupun tidak saya, juga tak apa-apa, " ucapnya.

Sementara kubu PSMS versi PT Liga Indonesia menyayangkan keputusan ini. Mereka menilai tim verifikasi tidak tegas.

"Ada pula suara setengah-setengah ya. Lucu saja dengarnya. Harusnya voters itu satu saja. Sudah jelas dalam surat FIFA bahwa PSMS yang tercatat sebagai peserta Kongres Solo. Jadi bagaimana jika nantinya PSMS tidak satu suara?," kata Sekretaris Tim, Fityan Hamdy.

Fityan menggaris-bawahi soal eksistensi PSMS yang dipimpin Indra Sakti Harahap ini sudah menjalani tiga pertandingan di kompetisi Divisi Utama PT LI. "Sedangkan yang satunya kan belum jelas kompetisinya. Jadi yang eksis PSMS yang PT LI," katanya.

Sementara Ketua Umum PSMS PT LI, Indra Sakti Harahap yang saat ini dikabarkan bertolak ke Jakarta untuk proses verifikasi belum bisa dikonfirmasi. (af)

Dikeroyok Arema , 1 Orang Bonek Sekarat !

Dikeroyok Arema , 1 Orang Bonek Sekarat !
Kepolisian Sektor (Polsek) Kebomas, menjelaskan bahwa tawuran antarsuporter tersebut merupakan salah sasaran. "Sebenarnya suporter yang dikeroyok tersebur akibat salah sasaran, sebab suporter tersebut akan menonton pertandingan Persegres vs Arema hanya saja ia berkostum bonek," kata Kompol Yulianto kepada media saat di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Ibnu Sina, Jl Dr Wahidin Sudirohusodo, Kamis (7/3/2013). Dari pantauan seorang suporter kritis di IGD RSUD Ibnu Sina atas nama Erik Stiawan (22), warga Mojokerto.

Ia luka memar di mulut akibat dihajar suporter Arema. Dua orang lainnya hanya luka lecet di bawah pelipis mata kiri atas nama Andre Subagiyo (19), kelas III SMK, warga Desa Kepuh Kelagen, Kecamatan Wringinanom dan seorang korban salah sasaran atas nama Supriyanto (22), warga Kecamatan Benjeng luka memar dan lecet di bagian punggung kiri dan muka memar. Tawuran tersebut berawal saat Andre dan Erik menggunakan kostum Bonek. Mereka hendak menyaksikan pertandingan sepak bola antara Persegres melawan Arema di GOR Tri Darma PT Petrokimia Gresik. Tiba-tiba saat melintas di pintu gerbang Perumahan Alam Bukit Raya (ABR) Jl Dr Wahidin Sudirohusodo, bertemu rombongan suporter Arema yang langsung menghajar Andre dan Erik hingga babak belur.(gbd)