UP
    Latest News

Modal Rp2.500, Andi Berangkat ke Afrika

Senin, 19 April 2010 - 16:09 wib
Gin Gin Tigin Ginulur - Okezone.com

Foto: Andri Hendra Paluseri (ki) dan Martinus Dharma mendapat tiket nonton Piala Dunia di Afrika Selatan/ Gin Gin Tigin Ginulur
BANDUNG - Andi Hendra Paluseri (20), mahasiswa Teknik Elektro ITB yang mendapat tiket nonton gratis perempatfinal Piala Dunia di Afrika Selatan mengaku senang bisa berangkat ke Afrika. Apalagi, dia hanya butuh ‘modal’ Rp 2.500 untuk berangkat ke Afsel.


Meski sudah mendapat jatah uang saku dari Coca Cola, Andi mengaku siap mengambil uang tabungan untuk berjaga-jaga.

"Yah, kalau yang dibawa tentu saja perbekalan-perbekalan, termasuk laptop dan kamera digital. Mungkin juga tabungan saya, buat jaga-jaga saja," kata Andi kepada wartawan di Kafe Atmosphere, Senin (19/4/2010).

Andi sendiri mengaku membeli coca cola botol kecil seharga Rp2.500 dari Kantin ITB pada 12 April lalu. Ia kemudian membuka tutup botol Coca cola lantas membalikkannya.

"Saya awalnya gak ngerti ada tulisan di balik tutup botol itu. Tulisannya 'menang paket FIFA' plus kode dan nomor telepon. Karena saya gak ngerti, saya kontak nomor telepon yang tercatat di balik tutup botol tersebut," kata Andi.

Setelah menelepon, Andi pun baru sadar kalau dirinya mendapat tiket gratis nonton piala dunia. "Saya sempat lemas begitu mengetahui kabar itu. Yang jelas, saya senang," kata Andi.

Saat ditanya apakah sebelumnya mendapat firasat, Andi hanya tertawa. Namun, beberapa hari sebelumnya, Andi mengaku sempat bermimpi kena marah dosen.

"Ya mungkin mimpi itu bisa jadi sebuah firasat," tandas Andi yang mengaku fans berat tim Argentina tersebut. "Soalnya di sana ada Lionel Messi," aku Andi.

Sementara itu, Corporate Affair Manager Coca Cola Unit Jabar Indah Triyanti mengatakan, mereka akan berangkat ke Afrika pada 30 Juni mendatang untuk menonton perempat final pada 2 Juli.

"Mereka berangkat 30 Juni, kemudian nonton perempat final tanggal 2 Juli. Setelah itu jalan-jalan selama 7 hari dan baru pulang pada 6 Juli," kata Indah.
(zwr)

No comments:

Post a Comment