UP
    Latest News

Gedung FIP UNP Terbakar


klik untuk melihat foto
Gedung FIP UNP yang terbakar, Kamis (17/11) malam. (foto: ridho)
padangmedia.com - PADANG - Si jago merah kembali mengamuk di Kota Padang. Kali ini terjadi di kampus Universitas Negeri Padang, Jalan Air Tawar. 

Kebakaran terjadi, Kamis (17/11) malam sekitar pukul 22.30 WIB. Tepatnya di Gedung Fakultas Pendidikan (FIP) yang bersebelahan dengan gedung Rektorat. 

Peristiwa tersebut membuat warga sekitar panik dan langsung mengemasi barang mereka agar tidak terkena api. 

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Padang, Budhi Erwanto kepada padangmedia.com mengatakan, kebakaran yang terjadi di Gedung FIP UNP itu diduga karena arus pendek. Kemungkinan lainnya adalah adanya aktifitas dari tukang yang memasak di sana. 

“Kita sedang menyelidiki penyebab api yang membakar gedung UNP. Namun, dari dugaan sementara api berasal dari arus pendek atau dari aktifitas tukang yang sedang memasak di sekitar lokasi kebakaran,” ungkapnya. 

Ruangan yang terbakar tersebut, menurut Budhi merupakan ruangan pustaka FIP yang dipenuhi buku-buku, dokumen penting, ruang kantor dosen, lokal untuk mahasiswa yang belajar, dan ruangan media lainnya. 

Budhi mengakui sedikit kesulitan memadamkan api di lokasi. Sebab, ruangan yang terbakar tertutup oleh bangunan. Ruangan yang terbakar tersebut terletak di tengah-tengh bangunan. Selain itu, asap tebal yang memenuhi ruangan di lantai II dan III membuat petugas sulit untuk memadamkan api. Di samping itu, angin yang cukup kencang juga membuat api sulit untuk dijinakkan. 

Budhi mengatakan, kerugian akibat kebakaran diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Namun, tidak ada korban dalam peristiwa tersebut. 

Dalam kebakaran itu, Damkar Kota Padang menurunkan 8 unit mobil dan 40 personil untuk menjinakkan api. 

Sedangkan Rudi, salah seorang Satpam UNP mengaku, tidak tahu kenapa gedung FIP bisa terbakar. Dia mengakui kebakaran ketika masyarakat di sana sudah berteriak api sudah mengepul dan api sudah setinggi gedung. 

Hal senada disampaikan oleh Supardi, 45, salah seorang tukang bangunan yang bekerja dekat gedung yang terbakar. Pria berlogat jawa itu mengatakan, api membesar ketika dirinya sedang tidur-tiduran. Seketika api dengan cepat melahap gedung tempat dia tinggal. Namun, Supardi mengakui tidak ada korban dalam peristiwa tersebut, karena rekan-rekannya sedang berada diluar . (ridho)v

No comments:

Post a Comment