Besok , Menpora Panggil PSSI dan KPSI , Liga Tarkam IPL Terancam Diberhentikan
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo akan memanggil PSSI dan KPSI, Senin (18/2) besok. Pemanggilan tersebut merupakan buntut dari respon FIFA melalui suratnya kepada Menpora dalam menangani polemik sepakbola Indonesia.
Dengan demikian, baik Djohar Arifin Husin (Ketua Umum PSSI) dan La Nyalla Matalitti (Ketua KPSI) bakal dipertemukan Roy Suryo untuk sama-sama menemukan solusi penyelesaian. Di sela-sela kedatangannya menghadiri perayaan Hari Jadi Kota Solo ke-268, Sabtu (16/2) sore, Roy mengaku sudah menerima surat dari FIFA dan akan menindaklanjuti isi surat tersebut.
“Kemarin sore, saya menerima surat langsung dari FIFA yang ditujukan ke Menpora. Intinya FIFA memberikan petunjuk teknis menyelesaikan polemik sepakbola Indonesia. Untuk itu, besok Senin PSSI maupun KPSI dan yang selama ini ikut bertikai akan kami panggil. Sekaligus menindaklanjuti apa yang ada di surat tersebut,” terang Roy Suryo.
Roy sedikit membeberkan apa yang ada dalam surat FIFa yang ditujukan kepadanya. Dalam suratnya, FIFA mendukung penuh langkah-langkah yang dikampanyekan Menpora selama ini, salah satunya adalah penyatuan liga. “Alhamdulilah, surat itu 99,99 persen seperti apa yang saya gembor-gemborkan selama ini. Saya minta Pak Arifin Panigoro dan Pak Nirwan Bakrie untuk ikut memberikan pemikiran,” tutur politisi Partai Demokrat ini
“Harus ada penyatuan liga. Jadi, dua liga yang selama ini berjalan bisa dirumuskan, bisa nanti menggunakan ISL atau IPL. Atau apakah liga yang sudah bergulir ini dihentikan, apakah liga yang belum mulai dibatalkan, harus ditemukan solusinya,” lanjutnya.
Menpora mengaku sudah sekian kalinya menyampaikan rasa prihatin dengan kondisi sepakbola negeri ini. Kisruh yang tak ada henti-hentinya sampai sekarang, harus segera diakhiri dengan kebersamaan berpikir sebagai solusinya.
“Kalau bisa itu menang tanpo bolo, kalah tanpa ngasorake. Kita ini sepakbola apa sepakbolo? Saya akan menggunakan prinsip Ki Hajar Dewantoro, pemerintah akan berada di depan untuk menyelesaikan ini,” pungkasnya.(rs)
No comments:
Post a Comment