Buku Max Havelaar Karya Multatuli sebagai Warisan Dunia
Asal Kamu Tahu Aja
Buku Max Havelaar karya Multatuli diupayakan masuk ke dalam daftar warisan dunia UNESCO. Multatuli adalah nama pena Eduard Douwes Dekker (2/3/1820 – 19/2/1887), novelis era Hindia Belanda.
Permohonan resmi akan disampaikan kepada PBB pekan ini oleh Universitas van Amsterdam (UvA) bersama Multatuli Genootschap (Masyarakat Multatuli), demikian pernyataan kedua pihak seperti disiarkan Trouw, Kamis (11/3/2010).
Nama Multatuli berasal dari bahasa Latin multa tuli, yang berarti 'aku telah banyak menderita'. Dengan nama pena ini, Eduard Douwes Dekker menulis buku Max Havelaar sebagai gugatan atas penindasan di Nederlands-Indie (Hindia Belanda), kini Indonesia.
Karya gemilang yang diterbitkan pertama kali pada 150 tahun lalu itu kini masih aktual dan menjadi sumber inspirasi untuk tata perdagangan dunia yang adil.
No comments:
Post a Comment