Parfum dan Keberadaan Ozon Kita
Parfum merupakan zat pewangi yang digunakan sebagai pengharum badan. Parfum seperti yang biasa kita pakai merupakan pembunuh nomor satu bagi kita. Parfum merupakan satu dari beberapa bahan yang yang mengandung CFC (ChloroFluoroCarbon). CFC yaitu zat yang merubah ozon menjadi oksigen. Jika tidak ada ozon maka sinar ultra violet yang masuk kebumi tidak dapat dicegah lagi. Pemicu dampak selanjutnya dari penipisan ozon yatu pemanasan globalSelain parfum ada juga AC, kulkas, pembuatan busa, bahan pelarut terutama bagi kilang-kilang elektronik. Namun dari smua pemakaian tersebut, parfum memiliki potensi yang paling besar dalam penyumbangan CFC. Dapat dikalkulasikan, Hampir semua remaja, anak-anak bahkan orang tua memakai parfum. Apa yang akan terjadi terhadap ozon kita?Satu molekul parfum dapat menghilangkan kira-kira 100.000 molekul ozon di atmosfer dan dapat bertahan disana 50 sampai 100 tahun. Hal ini tentu akan berdampak buruk bagi kelangsungan makhluk hidup dibumi ini. Dampak yang kita rasakan yaitu ketika hari mendung maka udara akan terasa panas, tidak sejuk.hal ini merupakan dampak dari penipisan ozon yang tak mampu lagi menghalangi sinar ultraviolet yang masuk. Para ahli kesehatan mengungkapkan bahwa manusia yang terpapar sinar Ultra Violet B & C dengan intensitas yang tinggi bisa terkena penyakit kanker kulit, katarak mata, hingga penurunan sistem kekebalan tubuh.Oleh karena itu, sebaiknya kita mulai sekarang meminimalisir pemakaian parfum yang berpotensi dalam penipisan ozon dengan cara :Pertama, gunakan parfum seperlunya saja, tidak berlebihan dalam pemakaiannya. Jika hal ini dilakukan oleh setiap manusia maka dapat dibayangkan penipisan lapisan ozon dapt dikurangi dengan cepat.Kedua, sebisa mungkin gunakan parfum non alcohol. Parfum non alcohol merupakan parfum yang tidak mudah menguap dan dapat bertahan dibaju beberapa hari. Parfum non alkhohol dapat dengan jelas dibedakan dengan parfum berakholol. Harga Parfum non alkhohol 1 cc saja paling murah Rp. 1000,- sedangkan parfum berakohol 100 cc hanya dihargai Rp. 10.000,- paling mahal. (Veronica Fathnoer, mahasiswi Fakultas Pertanian UNAND)
No comments:
Post a Comment