Rendang disukai di Milan, Italia
Rendang ternyata sangat digandrungi masyarakat Milan, Italia. Menurut Sekretaris Perkumpulan Indonesia Italia, Narti Yunarti, lidah masyarakat Milan cocok dengan rasa masakan asal Sumatera Barat ini. Selain rendang, masyarakat Milan juga senang dengan masakan gorengan, seperti bakwan dan nasi goreng.
Hidangan khas Sumatera Barat ini memang tersedia di seluruh pelosok nusantara. Hampir bisa dipastikan setiap orang pernah mencicipinya. Variasi bahan baku untuk masakan asal Sumatera Barat ini sungguh banyak. Cita rasa yang utama di temui pada masakan khas Minang adalah gurih dan pedas. Rasa gurih dan pedas tersebut diperoleh dari santan dan cabai merah yang memang banyak di konsumsi orang Minang.
Ini pula yang disukai Narti, salah seorang warga Milan, yang menikmati rasa pedas dan gurihnya rendang.
Pagelaran Rendang
Pengakuan international terhadap kelezatan masakan khas Minangkabau ini dibuktikan dengan terpilihnya rendang khas Minangkabau ini sebagai makanan yang wajib dicicipi bila berkunjung ke Indonesia. Dalam majalah ASIA WEEK dalam rubrik ASIA'S BEST pada edisi tanggal 18 Agustus 2000 disebut rendang khas Minangkabau sebagai salah satu makanan terbaik di Asia dan juga sebagai masakan yang paling diingat oleh orang-orang asing dari mancanegara bila teringat akan Indonesia.
Jadi wajar kiranya, bila PII akan menyelenggarakan semacam festival jajanan makanan Indonesia pada 9 April mendatang. Konsepnya mengenalkan masakan asli Indonesia ke masyarakat Milan di Indonesia.
Seperti yang inioke kutip dari tempointeraktif, acara tersebut digelar karena melihat animo masyarakat Milan yang tinggi terhadap masakan asli Indonesia. Jika acara berlangsung baik, Narti menjadwalkan pagelaran sebulan sekali. Sementara penyajian masakan akan digelar seperti bazar jajanan.
"Yang akan ditampilkan nanti adalah makanan yang jarang atau bahkan tak pernah ditemui di sini (Jawa-red), di antaranya pempek Palembang, otak-otak dan beberapa makanan lainnya," kata Narti.
Narti berharap dukungan dari masyarakat Indonesia yang tinggal di Milan, karena pagelaran ini merupakan kali pertama.
No comments:
Post a Comment