Tidur Siang, Yuk!
Suka tidur siang? Wah, bagus! Tidur siang punya banyak manfaat untuk kesehatan tubuh kita. Sudah sedari lama orang-orang mempercayai bahwa otak, sebagaimana tubuh, beristirahat pula ketika waktu tidur. Bagaimanapun juga, kita dibuat tak sadar selama tidur. Mungkin, kita pikir, otak hanya perlu berhenti berpikir selama beberapa jam setiap hari.
Rupanya, pemahaman kita selama ini belum benar. Selama tidur, otak kita - organ yang mengatur kita untuk tidur- tetap aktif. Dan aktifitas yang banyak membantu otak untuk mempelajari, untuk mengingat dan untuk membuat koneksi.
Tahun 1994, para peneliti Israel melaporkan bahwa hasil rata-rata sebuah kelompok orang-orang yang diperiksa ingatannya, meningkat ketika pemeriksaannya diulang setelah istirahat beberapa jam - pada waktu dimana beberapa orang tidur dan yang lainnya tidak. Di tahun 2000, tim Harvard mempertunjukkan bahwa peningkatan ini terjadi hanya pada waktu tidur.
Tidur siang di tengah-tengah jam istirahat membantu kita untuk rileks dan lepas dari beban sejenak, dan itu sangat berrarti bagi kesehatan kita. Yang harus kita ingat adalah menyeimbangkan istirahat dan aktifitas.
Program tidur siang ini sudah dilirik Yarde Metals, perusahaan industri aluminium dan besi ini memiliki sebuah ruang khusus tidur siang untuk pekerjanya di kantor mereka, di Southington, Connecticut. Ruang tidur siang ini dilengkapi dua sofa kulit, bantal lembut, penerangan remang-remang dan sebuah jam weker.
Tidur siang sendiri bukan sebuah kebiasaan di Amerika, karena tidur siang sama dengan kemalasan di dunia bisnis yang bermobilitas tinggi. Namun saat ini beberapa kantor di Amerika mulai memberikan waktu untuk tidur sejenak selama 30-40 menit saat istirahat siang, dan hasilnya mereka yang memanfaatkan tidur siang menjadi lebih produktif.
Tidak hanya ingatan yang meningkat hasilnya dari tidur. Penelitian baru-baru ini mengindikasikan bahwa tidur tidak hanya membantu menyimpan kejadian-kejadian hidup, tetapi juga membantu membuat hubungan di antara kejadian-kejadian tersebut. Sejarah ilmu pengetahuan penuh dengan dongeng-dongeng para ahli ilmu pengetahuan dengan pengalaman-pengalaman "aha!" pada malam hari.
Tak banyak yang menyadari, tidur sesaat saat istirahat siang membantu menurunkan resiko kematian, terutama pada pria muda berbadan sehat. Penelitian yang dilakukan ilmuwan Yunani selama rentang waktu enam tahun tersebut menyebutkan tidur siang selama kurang lebih 30 menit sedikitnya tiga kali seminggu memiliki resiko 37 persen lebih rendah mengalami gangguan sakit jantung.
Para ahli mengungkapkan tidur siang membantu orang untuk rileks dan mengurangi tingkat stres mereka, bahkan gangguan jantung lebih kecil ditemukan di negara yang rutin tidur siang, meski sejumlah studi menunjukkan hasil yang berbeda.
No comments:
Post a Comment